SlideShare a Scribd company logo
1 of 56
Download to read offline
KONSEP ASUHAN NEONATUS
DAN BBL
VivinWijiastutik, S.Tr.Keb.,M.Keb.
Adapatis Bayi Baru Lahir
Adaptasi ?? Proses perubahan dan menjadi lebih
sesuai kepada sekitarnya
Adapatis Bayi Baru Lahir
Adaptasi Bayi
Baru Lahir??
Perubahan secara fungsional dari
kehidupan intrauterin ke
kehidupan ekstrauterin
PENGERTIAN BAYI BARU LAHIR
Bayi bari lahir/
Newborn/ Neonatus
adalah bayi yang
dilahirkan sampai
dengan umur 28 hari
Bayi Baru Lahir ?
ADAPTASI BBLTERHADAP
KEHIDUPAN DILUAR UTERUS
Merupakan suatu
penyesuaian bayi baru lahir
dari dalam uterus ke luar
uterus
Berawal dari
keluarnya bayi dari
tubuh ibu
Sampai beberapa
minggu untuk sistem
organ tertentu
MasaTransisi
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi
• Partus lama
• Trauma lahir
• Infeksi
• Keluarnya mekonium
• Penggunaan obat-obatan selama persalinan
Ciri-ciri BBL Normal
• Bayi cukup bulan (37 – 42 minggu)
• Bernapas dan menangis spontan
• Frekuensi denyut jantung berkisar 120 – 160 kali per menit
• APGAR skor 7 – 10
• Berat badan berkisar antara 2500 – 4000 gram
• Tidak terdapat kelainan bawaan
• Ukuran kepala antara lain FO : 34 cm, MO : 35 cm, SOB : 32
cm.
ADAPTASI
BAYI BARU LAHIR
Perubahan Sitem Pernapasan
Yang menimbulkan pernapasan bayi pertama adalah
• Rangsangan pada kulit bayi
• Tekanan thorax sebelum bayi lahir
• PenimbunanCO2
• KekuranagnO2
• Pernapasan Intrauterin
1. Perubahan pada Sistem Pernapasan
• Rangsangan untuk bernapas:
o Tekanan mekanik dariThoraks
o Peningkatan tekanan O2 dan Penurunan tekanan CO2
o Rangsangan dingin pada daerah muka
• Upaya bernapas pertama seorang bayi berfungsi untuk :
o Mengeluarkan cairan dalam paru-paru
o Mengembangkan jaringan alveolus paru-paru untuk pertama
kali
SURFAKTAN
Hentakan
balik dada
Proses Mekanis (penekanan
dari thorak pada saat melalui
vagina)
Rangsangan kimiawi,
thermal, mekanikal,
sensori
Penggerakan pernafasan
pertama
Tekanan negative
intra thorak
Kehilanga
n cairan
Permulaan penurunan tekanan
permukaan alveolus Peningkatan PaO2
alveolus
Peningkatan volume
pembuluh darah paru-paru
Peningkatan sirkulasi limfe
Peningkatan aliran darah
ke dalam paru
Pembukaan pembuluh
darah paru
Peningkatan oksigenasi
yang adequat
+
Masuknya udara
Janin vs Neonatus
Perbedaan Janin Neonatus
Alveolus Tidak berkembang Berkembang
Pembuluh darah
paru
Tidak aktif Aktif
Resisten paru Tinggi Menurun/rendah
Darah di paru Rendah Meningkat
Suplai Oksigen
Dipenuhi oleh
plasenta
Dipenuhi oleh paru-
paru
Penyingkiran
Karbondioksida
Melalui plasenta Melalui paru-paru
Perabaan lembut pada punggung bayi saat lahir dengan lembut,
menjentik (memberikan stimulasi) telapak kaki atau mengeringkan
badan bayi yang basah
Merangsang pernapasan
Perubahan pada Sistem
Kardiovaskuler
• Dalam plasenta, darah ibu dan janin
masing-masing mengalir melalui
pembuluh yang saling berdekatan, namun
darah ibu dan janintidak bercampur.
• Pada saat darah ibu berada dekat dengan
darah janin, terjadi perpiindahan O2 dan
zat gizi dari darah ibu ke darah janin
• Sirkulasi darah janin dalam rahim tidak
sama dengan sirkulasi darah pada bayi
Apa itu sirkulasi
???
Intrauterin
• Dalam rahim, sirkulasi janin adalah sirkulasi umbilikal – plasenta
(sumber nutrisi dan oksigen) melalui tali pusat
• Terjadi perubahan besar, yaitu :
o Penutupan foramen ovale
o Penutupan duktus arteriosus
• Denyut jantung BBL 120-180 kali/menit
• Volume darah berkisar 80-110 ml/kg
SIRKULASI DARAH JANIN
• Plasenta → Vena umbilikalis → tubuh janin→ duktus venosus
→ vena kafa inferior → atrium kanan → foramen ovale →
atrium kiri → ventrikel kiri → aorta acendens kepala dan
ekstermitas superior → aretri umbilicalis → plasenta
• Dengan demikian, hati, jantung dan otak menerima darah
baru.
• Atrium kanan → ventrikel kanan → duktus arteriosus → aorta
desendens → abdomen, pelvis dan ekstermitas inferior
• Ventrikel kanan → arteri pulmonalis → paru → vena
pulmonalis → atrium kiri
Fetal
Circulation
Fetal
Circulation
Tali Pusat Diklem
Lepasnya dari plasenta (turunnya sirkulasi darah)
Meningkatnya tingkat
sirkulasi oksigen
dalam sirkulasi
pulmonary
Tertutupnya ductus
arteriosus
Meningkatnya system resistensi
Perubahan dr kanan
ke kiri meninggalkan
dr kiri ke kanan dr
aliran darah
Tekanan dari atrium
kanan berkurang
dibandingkan dg atrium
kiri
Tertutupnya
ductus venosus
Darah ke hati dan
system portal
Pertama kali
bernafas
Paru-paru mengeluarkan
cairan
Paru-paru
berkembang
Lingkungan yg dingin
Menurunnya resistensi vaskuler
pulmonary
Meningkatnya tekanan di atrium kiri
Tertutupnya foramen ovale
Janin vs Neonatus
Perbedaan Janin Neonatus
Sirkulasi Pulmonar Aktif, kurang berkembang
Aktif, perkembangan
meningkat
Foramen Ovale Terbuka Tertutup
Duktus Arteriosus Terbuka Tertutup
Duktus Venosus Terbuka Tertutup
Sirkulasi Sistemik
Aktif dengan resisten
rendah
Aktif dengan meningkatnya
resisten
Setelah bayi lahir, paru akan berkembang mengakibatkan tekanan
arteriol dalam paru menurun.Tekanan dalam jantung kanan turun,
sehingga tekanan jantung kiri lebih besar yang mengakibatkan
menutupnya foramen ovale secara fungsional.
Hal ini terjadi pada jam-jam pertama setelah kelahiran.
Aliran darah paru pada hari pertama ialah 4- 5 liter/menit/m2. Aliran
darah sistolik pada hari pertama rendah yaitu 1,96 liter/menit/m2 dan
bertambah pada hari kedua dan ketiga (3,54 liter/menit/m2) karena
penutupan duktus arterosus.
Denyut Jantung Bayi
• Frekuensi rata-rata 140 kali/menit dengan variasi antara 120-160
kali/menit
• Gangguan kondisi kesehatan janin dicerminkan dari DJJ.
• Fetal distres/ gawat janin bila DJJ < 100 kali/ menit atau > 160
kali/menit
• DJJ dihitung selama 60 detik
Tekanan Darah
• Tekanan darah sistolik BBL adalah 78 mmHg, dan tekanan diastolik
rata-rata adalah 42 mmHg
• Menurun sekitar 15 mmHg selama 1 jam pertama setelah lahir.
Termoregulasi pada BBL
Termoregulasi adalah
kemampuan atau adaptasi
tubuh bayi baru lahir untuk
menjaga keseimbangan antara
pembentukan panas dan
kehilangan panas agar dapat
mempertahankan suhu
tubuhnya di dalam batas
normal
Apa itu ???
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
• Fluktuasi suhu lingkungan
• Benda-benda yang basah dan dingin (pakaian, tempat tidur)
• Permukaan tubuh yang basah
• Pakaian yang tidak sesuai dengan cuaca
Mekanisme Kehilangan Panas
Hilangnya panas langsung
dari obyek yang panas ke
obyek yang dingin
Ex : Menimbang bayi
tanpa alas timbangan
Hilangnya panas dari
tubuh bayi ke udara
sekitarnya
Ex : Membiarkan atau
menempatkan bayi dekat
jendela
Panas yang hilang dari
obyek yang hangat (bayi)
ke obyek yang dingin
Ex : bayi dibiarkan dalam
keadaan telanjang
Hilangnya panas akibat
proses penguapan pada
permukaan tubuh oleh
panas tubuh bayi sendiri
karena tidak segera
dikeringkan
Ex : bayi baru lahir tidak
segera dikeringkan (cairan
amnion pada BBL)
Tanda-tanda Hipotermi
Hipotermi
Sedang
Aktifitas berkurang, letargis
Tangisan lemah
Kulit berwarna tidak rata
Kemampuan menghisap
lemah
Kaki teraba dingin
Hipotermi
Berat
Bibir dan kuku kebiruan
Pernapasan lambat
Pernapasan tidak teratur
Bunyi jantung lambat
Hipoglikemia
Asidosis metabolik
Stadium
lanjut
Muka, ekstermitas merah
terang
Bagian tubuh lain pucat
Kulit mengeras merah
Timbul edema pada
punggung dan ekstermitas
Mencegah Kehilangan Panas
• Keringkan bayi secara seksama
• Selimuti bayi dengan selimut atau kain bersih, kering dan hangat
• Tutup bagian kepala bayi
• Anjurkan ibu untuk memeluk dan menyusukan bayinya
• Jangan segera menimbang atau memandikan bayi baru lahir
• Tempatkan bayi di lingkungan yang hangat.
Metabolisme
•Pada jam-jam pertama energi
didapatkan dari perubahan
karbohidrat.
•Pada hari kedua, energi
berasal dari pembakaran
lemak. Setelah mendapat
susu sampai kurang lebih
pada hari keenam, energi 60%
didapatkan dari lemak dan
40% dari karbohidrat.
Apa itu ???
EVALUASI APGAR
• KU bayi lahir 1 menit setelah lahir dengan menggunakan nilai
APGAR
• Untuk mengetahui apakah bayi menderita asfiksia atau tidak
Keseimbangan Air dan
Ginjal
Beban kerja ginjal dimulai saat
bayi baru lahir hingga masukan
cairan meningkat, mungkin air
kemih akan tampak keruh
termasuk berwarna merah
muda , hal ini disebabkan oleh
kadar ureum yang tidak banyak
berarti
Apa itu ???
• Tubuh BBL mengandung relatif banyak air dan kadar natrium
relatif lebih besar dari kalium karena ruangan ekstraseluler luas
• Fungsi ginjal belum sempurna karena:
1. Jumlah nefron masih belum sebanyak orang dewasa
2. Ketidakseimbangan luas permukaan glomerulus dan volume
tubulus proksimal
3. Renal blood flow relatif kurang bila dibandingkan dengan orang
dewasa.
• BBL harus BAK dalam waktu 24 jam setelah lahir
• Jumlah urin sekitar 20 – 30 ml/hr dan  menjadi 100 – 200 ml/hr
pada waktu akhir minggu pertama
• BBL BAK 6-10 kali dengan warna urine pucat
Pengaturan Glukosa
• Pada setiap bayi baru lahir, glukosa akan turun dalam waktu cepat
(1 sampai 2 jam)
• Bayi yang sehat akan menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen
terutama di hati, selama bulan-bulan terakhir dalam rahim.
Keseimbangan glukosa tidak sepenuhnya tercapai dalam 3-4 jam
pertama kelahiran pada bayi cukup bulan. Hal ini dapat
menyebabkan terjadinya hipoglikemi.
• Akibat jangka panjang hipoglikemi adalah kerusakan yang meluas
di seluruh di sel-sel otak
Koreksi penurunan kadar gula darah
dapat dilakukan dengan 3 cara:
1. Melalui pemberianASI
2. Penggunaan cadangan glikogen
3. Pembuatan glukosa dari sumber
lain terutama lemak
Sistem Gastrointestinal
• Kapasitas lambung BBL sangat bervariasi, tergantung pada ukuran
bayi, sekitar 30 – 90 ml
• Pengosongan dimulai dalam beberapa menit pada saat pemberian
makanan dan selesai antara 2 – 4 jam setelah pemeberian
makanan.
• Dipengaruhi oleh:
1. Waktu dan volume makanan
2. Jenis dan suhu makanan
3. Stres fisik
Pencernaan
• Pencernaan dan absorpsi nutrient terjadi diusus
halus
• Kemampuan bayi baru lahir mencerna
karbohidrat, lemak dan protein diatur oleh
beberapa enzim. Kebanyakan enzim telah
berfungsi kecuali enzim amylase (mengubah
karbohidrat menjadi maltosa) dan enzim lipase
(untuk mencerna lemak).
• Oleh karena itu pada BBL normal mampu
mencerna karbohidrat sederhana dan protein,
tetapi terbatas dalam mencerna lemak.
• 2 atau 3 hari pertama, isi kolon terdiri dari mekonium yang lunak,
berwarna hijau kecoklatan.Warna tersebut disebabkan oleh
pigmen empedu.
• Mekonium akan keluar dalam waktu 24 jam pertama
• Pada hari ke 4 – 5 warna tinja menjadi coklat kehijau – hijauan
• Bayi yang minumASI, tinjanya berwarna kuning dan lembek
• Bayi yang minum susu buatan tinjanya berwarna keabu – abuan
dan bau yang sedikit menusuk
• Bayi defekasi setiap kali diberi makan (akibat reflek gastrokolik)
atau defekasi satu kali setiap 3-4 hari
• Minggu kedua defekasi menjadi 1 atau 2 kali sehari
Tinja
Hati
Segera setelah lahir, hati menunjukkan
perubahan kimia dan morfologis, yaitu
kenaikan kadar protein dan penurunan
kadar lemak serta glikogen.
Enzim hati belum aktif benar pada
waktu bayi baru lahir, daya detoksifikasi
hati pada neonatus juga belum
sempurna, contohnya pemberian obat
kloramfenikol dengan dosis lebih dari 50
mg/KgBB/hari dapat menimbulkan grey
baby syndrome
Apa itu ???
Imunitas
• Sistem imunitas BBL belum matang, rentan berbagai infeksi dan
alergi
• Sistem imunitas yang telah matang akan memberikan kekebalan
alami dan kekebalan didapat pada tubuh
• Kekebalan alami terdiri dari struktur pertahanan tubuh yang
mencegah atau meminimalkan infeksi.
• Pada neonatus tidak terdapat sel plasma pada sumsum tulang dan
lamina propia ilium dan apendiks.
• Pada BBL hanya terdapat gama globulin G, sehingga imunologi dari
ibu dapat melalui plasenta karena berat molekul kecil.
Neurologi
•Pertumbuhan otak sangat cepat dan
membutuhkan glukosa dan O2 yang
adekuat
•Refleks pada BBL:
1. Refeleks Moro
2. Refleks rooting
3. Refleks sucking
4. Refleks Babinski
5. Refleks palmar grasp
6. Refleks stepping
7. Refleks tonic neck
Apa itu ???
PENCEGAHAN
INFEKSI
Pencegahan Infeksi
Apa itu ??
Bagian terpenting dari setiap kompinen
perawatan BBL yang sangat rentan
terhadap infeksi karena sistem
imunitasnya masih kurang sempurna
PerawatanTali Pusat
Mencuci tangan
dengan sabun
dan air sebelum
dan sesudah
merawat tali
pusar
Besihkan tali
pusar dengan
sabun air jika
tercemar oleh
urin dan kotoran
Menjaga agar tali
pusar tetap kering
dan terkena udara
atau dibungkus
longgar dengan
kain bersih
Hindari!!! Sering menyentuh tali pusat
dengan tangan tidak bersih, menutupi
tali pusat dengan apapun, dan
membersihkan dengan alkohol.
Perawatan Mata
1. Membersihkan mata
segera stelah lahir
2. Mengoleskan salep mata
atau tetes mata
tetracycline atau
eritromysin dalam jam
pertama setelah kelahiran
Imunisasi
1. Vaksinasi BCG sedini
mungkin
2. Dosis tunggal untuk OPV
atau dalam 2 minggu
setelah kelahiran
3. Vaksinasi Hb0 sesegera
mungkin
Perawatan Umum
1. Gunakan sarung tanagn dan celemek ketika memegang BBL
sampai dengan memandikan bayi minimal 6 jam, tidak perlu
memakai masker atau gaun penutup dalam perawatan BBL
2. Bersihkan darah dan cairan bayi dengan menggunakan kapas
yang direndam dalam air hangat kemudian keringkan
3. Bersihkan pantat dan sekitar anus bayi setiap selesai mengganti
popok atau setiap diperlukan dengan menggunakan kapas yang
direndam air hangat, air sabun, dna dikeringkan dengan hati-
hati.
4. Gunakan sarung tangan waktu merawat tali pusat.
RAWAT GABUNG
Rawat Gabung
Apa itu ??
Satu cara perawatan ibu dan bayi yang
baru dilahirkan tidak dipisahkan,
ditempatkan dalam sebuah ruangan
selama 24 jam penuh seharinya.
Ada 2 jenis Rawat Gabung
Rawat Gabung Continue
• Bayi tetap berasad disamping ibu
selama 24 jam
Rawat Gabung Parsial
• Ibu dan bayi bersama-sama hanya
dalam beberapa jam seharinya
• Ex : pagi bersama ibu, sementara
malam ahri dirawat di kamar bayi
Tujuan Rawat Gabung
• Supaya ibu dapat menyusui bayi
sedini mungkin, kapan saja
dibutuhkan
• Supaya ibu dapat melihat dan
memahami cara perawatan bayi
yang benar seperti yang dilakukan
oleh petugas
• Supaya ibu mempunyai
pengalaman dna keterampilan
dalam merawat bayinya
• Suami dan keluarga dpaat
dilibatkan secara aktif untuk
mendukung dan membantu ibu
dalam menyusui dan merawat
bayinya secara baik dan benar
• Ibu dan bayi mendapatkan
kehangatan emosional
Syarat dan
Sasaran
1. Lahir spontan
2. Bila lahir dengan tindakan,
dilakukan setelah bayi cukup
sehat
3. Bayi yang lahir SC dengan
anestesi umum dilakukan setelah
ibu dan bayi sadar penuh
4. Bayi tidak asfiksia setelah 5 menit
pertama (nilai APGAR minimal 7)
5. UK 37 minggu atau lebih
6. BB lahir 2000 – 2500 gram atau
lebih
7. Tidak terdapat tanda-tanda
infeksi intrapartum
8. Bayi dan ibu sehat
Yang tidak
memenuhi syarat
1. Bayi yang sangat prematur
2. Berat kurang dari 2000 – 2500
gram
3. Bayi depan sepsis
4. Bayi dengan gangguan napas
5. Bayi dengan cacat bawaan
berat
6. Ibu dengan infeksi berat
Fisik
Fisiologi
Psikologis
Edukatif
Ekonomi
Medis
Adaptasi BBL.pdf

More Related Content

Similar to Adaptasi BBL.pdf

Lp b bl_feran
Lp b bl_feranLp b bl_feran
Lp b bl_ferankris_16
 
Askep Bayi Baru Lahir
Askep Bayi Baru LahirAskep Bayi Baru Lahir
Askep Bayi Baru LahirAmalia Senja
 
Adaptasi_Bayi_baru_Lahir.ppt macam macam
Adaptasi_Bayi_baru_Lahir.ppt macam macamAdaptasi_Bayi_baru_Lahir.ppt macam macam
Adaptasi_Bayi_baru_Lahir.ppt macam macamekaoktavia14
 
perubahan-fisiologis-dan-psikologis-pada-persalinan_compress.pdf
perubahan-fisiologis-dan-psikologis-pada-persalinan_compress.pdfperubahan-fisiologis-dan-psikologis-pada-persalinan_compress.pdf
perubahan-fisiologis-dan-psikologis-pada-persalinan_compress.pdfEkaFauziaLaila1
 
KGD NEONATUS.pptx
KGD NEONATUS.pptxKGD NEONATUS.pptx
KGD NEONATUS.pptxRais8
 
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)Chiyapuri
 
Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan bayi baru lahir maya
Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan bayi baru lahir mayaLaporan pendahuluan dan asuhan keperawatan bayi baru lahir maya
Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan bayi baru lahir mayaakuyohoyo
 
Adaptasi bayi baru lahir
Adaptasi bayi baru lahirAdaptasi bayi baru lahir
Adaptasi bayi baru lahirRully Hevrialni
 
ADAPTASI BBL.ppt
ADAPTASI BBL.pptADAPTASI BBL.ppt
ADAPTASI BBL.pptnikengrahp
 
Adaptasi fisiologis BBL.ppt
Adaptasi fisiologis BBL.pptAdaptasi fisiologis BBL.ppt
Adaptasi fisiologis BBL.pptcandra_cun
 
Adaptasi fisiologis BBL.ppt
Adaptasi fisiologis BBL.pptAdaptasi fisiologis BBL.ppt
Adaptasi fisiologis BBL.pptcandra_cun
 
Makalah bu frida
Makalah bu fridaMakalah bu frida
Makalah bu fridaAdi Wijaya
 

Similar to Adaptasi BBL.pdf (20)

Adaptasi fisiologi neonatus
Adaptasi fisiologi neonatusAdaptasi fisiologi neonatus
Adaptasi fisiologi neonatus
 
Lp b bl_feran
Lp b bl_feranLp b bl_feran
Lp b bl_feran
 
Askep Bayi Baru Lahir
Askep Bayi Baru LahirAskep Bayi Baru Lahir
Askep Bayi Baru Lahir
 
5._KONSEP_DASAR_BBL_NEO.pptx
5._KONSEP_DASAR_BBL_NEO.pptx5._KONSEP_DASAR_BBL_NEO.pptx
5._KONSEP_DASAR_BBL_NEO.pptx
 
Askep bayi bblr
Askep bayi bblrAskep bayi bblr
Askep bayi bblr
 
Askep bayi bblr
Askep bayi bblrAskep bayi bblr
Askep bayi bblr
 
Adaptasi_Bayi_baru_Lahir.ppt macam macam
Adaptasi_Bayi_baru_Lahir.ppt macam macamAdaptasi_Bayi_baru_Lahir.ppt macam macam
Adaptasi_Bayi_baru_Lahir.ppt macam macam
 
perubahan-fisiologis-dan-psikologis-pada-persalinan_compress.pdf
perubahan-fisiologis-dan-psikologis-pada-persalinan_compress.pdfperubahan-fisiologis-dan-psikologis-pada-persalinan_compress.pdf
perubahan-fisiologis-dan-psikologis-pada-persalinan_compress.pdf
 
KGD NEONATUS.pptx
KGD NEONATUS.pptxKGD NEONATUS.pptx
KGD NEONATUS.pptx
 
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
 
Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan bayi baru lahir maya
Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan bayi baru lahir mayaLaporan pendahuluan dan asuhan keperawatan bayi baru lahir maya
Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan bayi baru lahir maya
 
Adaptasi bayi baru lahir
Adaptasi bayi baru lahirAdaptasi bayi baru lahir
Adaptasi bayi baru lahir
 
ADAPTASI BBL.ppt
ADAPTASI BBL.pptADAPTASI BBL.ppt
ADAPTASI BBL.ppt
 
Adaptasi fisiologis BBL.ppt
Adaptasi fisiologis BBL.pptAdaptasi fisiologis BBL.ppt
Adaptasi fisiologis BBL.ppt
 
Adaptasi fisiologis BBL.ppt
Adaptasi fisiologis BBL.pptAdaptasi fisiologis BBL.ppt
Adaptasi fisiologis BBL.ppt
 
askeb 2 (1).ppt
askeb 2 (1).pptaskeb 2 (1).ppt
askeb 2 (1).ppt
 
Asfiksia neonatorum
Asfiksia neonatorumAsfiksia neonatorum
Asfiksia neonatorum
 
Asuhan intra natal AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan  intra natal AKPER PEMKAB MUNA Asuhan  intra natal AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan intra natal AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah bu frida
Makalah bu fridaMakalah bu frida
Makalah bu frida
 
Bblr kecil
Bblr kecilBblr kecil
Bblr kecil
 

Recently uploaded

MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADARismaZulfiani
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxabdulmujibmgi
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Currentaditya romadhon
 

Recently uploaded (15)

MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
 

Adaptasi BBL.pdf

  • 1. KONSEP ASUHAN NEONATUS DAN BBL VivinWijiastutik, S.Tr.Keb.,M.Keb.
  • 2. Adapatis Bayi Baru Lahir Adaptasi ?? Proses perubahan dan menjadi lebih sesuai kepada sekitarnya
  • 3. Adapatis Bayi Baru Lahir Adaptasi Bayi Baru Lahir?? Perubahan secara fungsional dari kehidupan intrauterin ke kehidupan ekstrauterin
  • 4. PENGERTIAN BAYI BARU LAHIR Bayi bari lahir/ Newborn/ Neonatus adalah bayi yang dilahirkan sampai dengan umur 28 hari Bayi Baru Lahir ?
  • 5. ADAPTASI BBLTERHADAP KEHIDUPAN DILUAR UTERUS Merupakan suatu penyesuaian bayi baru lahir dari dalam uterus ke luar uterus Berawal dari keluarnya bayi dari tubuh ibu Sampai beberapa minggu untuk sistem organ tertentu MasaTransisi
  • 6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi • Partus lama • Trauma lahir • Infeksi • Keluarnya mekonium • Penggunaan obat-obatan selama persalinan
  • 7. Ciri-ciri BBL Normal • Bayi cukup bulan (37 – 42 minggu) • Bernapas dan menangis spontan • Frekuensi denyut jantung berkisar 120 – 160 kali per menit • APGAR skor 7 – 10 • Berat badan berkisar antara 2500 – 4000 gram • Tidak terdapat kelainan bawaan • Ukuran kepala antara lain FO : 34 cm, MO : 35 cm, SOB : 32 cm.
  • 9. Perubahan Sitem Pernapasan Yang menimbulkan pernapasan bayi pertama adalah • Rangsangan pada kulit bayi • Tekanan thorax sebelum bayi lahir • PenimbunanCO2 • KekuranagnO2 • Pernapasan Intrauterin
  • 10. 1. Perubahan pada Sistem Pernapasan • Rangsangan untuk bernapas: o Tekanan mekanik dariThoraks o Peningkatan tekanan O2 dan Penurunan tekanan CO2 o Rangsangan dingin pada daerah muka • Upaya bernapas pertama seorang bayi berfungsi untuk : o Mengeluarkan cairan dalam paru-paru o Mengembangkan jaringan alveolus paru-paru untuk pertama kali
  • 12. Hentakan balik dada Proses Mekanis (penekanan dari thorak pada saat melalui vagina) Rangsangan kimiawi, thermal, mekanikal, sensori Penggerakan pernafasan pertama Tekanan negative intra thorak Kehilanga n cairan Permulaan penurunan tekanan permukaan alveolus Peningkatan PaO2 alveolus Peningkatan volume pembuluh darah paru-paru Peningkatan sirkulasi limfe Peningkatan aliran darah ke dalam paru Pembukaan pembuluh darah paru Peningkatan oksigenasi yang adequat + Masuknya udara
  • 13. Janin vs Neonatus Perbedaan Janin Neonatus Alveolus Tidak berkembang Berkembang Pembuluh darah paru Tidak aktif Aktif Resisten paru Tinggi Menurun/rendah Darah di paru Rendah Meningkat Suplai Oksigen Dipenuhi oleh plasenta Dipenuhi oleh paru- paru Penyingkiran Karbondioksida Melalui plasenta Melalui paru-paru
  • 14. Perabaan lembut pada punggung bayi saat lahir dengan lembut, menjentik (memberikan stimulasi) telapak kaki atau mengeringkan badan bayi yang basah Merangsang pernapasan
  • 15. Perubahan pada Sistem Kardiovaskuler • Dalam plasenta, darah ibu dan janin masing-masing mengalir melalui pembuluh yang saling berdekatan, namun darah ibu dan janintidak bercampur. • Pada saat darah ibu berada dekat dengan darah janin, terjadi perpiindahan O2 dan zat gizi dari darah ibu ke darah janin • Sirkulasi darah janin dalam rahim tidak sama dengan sirkulasi darah pada bayi Apa itu sirkulasi ???
  • 16. Intrauterin • Dalam rahim, sirkulasi janin adalah sirkulasi umbilikal – plasenta (sumber nutrisi dan oksigen) melalui tali pusat • Terjadi perubahan besar, yaitu : o Penutupan foramen ovale o Penutupan duktus arteriosus • Denyut jantung BBL 120-180 kali/menit • Volume darah berkisar 80-110 ml/kg
  • 17. SIRKULASI DARAH JANIN • Plasenta → Vena umbilikalis → tubuh janin→ duktus venosus → vena kafa inferior → atrium kanan → foramen ovale → atrium kiri → ventrikel kiri → aorta acendens kepala dan ekstermitas superior → aretri umbilicalis → plasenta • Dengan demikian, hati, jantung dan otak menerima darah baru. • Atrium kanan → ventrikel kanan → duktus arteriosus → aorta desendens → abdomen, pelvis dan ekstermitas inferior • Ventrikel kanan → arteri pulmonalis → paru → vena pulmonalis → atrium kiri
  • 20. Tali Pusat Diklem Lepasnya dari plasenta (turunnya sirkulasi darah) Meningkatnya tingkat sirkulasi oksigen dalam sirkulasi pulmonary Tertutupnya ductus arteriosus Meningkatnya system resistensi Perubahan dr kanan ke kiri meninggalkan dr kiri ke kanan dr aliran darah Tekanan dari atrium kanan berkurang dibandingkan dg atrium kiri Tertutupnya ductus venosus Darah ke hati dan system portal Pertama kali bernafas Paru-paru mengeluarkan cairan Paru-paru berkembang Lingkungan yg dingin Menurunnya resistensi vaskuler pulmonary Meningkatnya tekanan di atrium kiri Tertutupnya foramen ovale
  • 21. Janin vs Neonatus Perbedaan Janin Neonatus Sirkulasi Pulmonar Aktif, kurang berkembang Aktif, perkembangan meningkat Foramen Ovale Terbuka Tertutup Duktus Arteriosus Terbuka Tertutup Duktus Venosus Terbuka Tertutup Sirkulasi Sistemik Aktif dengan resisten rendah Aktif dengan meningkatnya resisten
  • 22. Setelah bayi lahir, paru akan berkembang mengakibatkan tekanan arteriol dalam paru menurun.Tekanan dalam jantung kanan turun, sehingga tekanan jantung kiri lebih besar yang mengakibatkan menutupnya foramen ovale secara fungsional. Hal ini terjadi pada jam-jam pertama setelah kelahiran. Aliran darah paru pada hari pertama ialah 4- 5 liter/menit/m2. Aliran darah sistolik pada hari pertama rendah yaitu 1,96 liter/menit/m2 dan bertambah pada hari kedua dan ketiga (3,54 liter/menit/m2) karena penutupan duktus arterosus.
  • 23. Denyut Jantung Bayi • Frekuensi rata-rata 140 kali/menit dengan variasi antara 120-160 kali/menit • Gangguan kondisi kesehatan janin dicerminkan dari DJJ. • Fetal distres/ gawat janin bila DJJ < 100 kali/ menit atau > 160 kali/menit • DJJ dihitung selama 60 detik
  • 24. Tekanan Darah • Tekanan darah sistolik BBL adalah 78 mmHg, dan tekanan diastolik rata-rata adalah 42 mmHg • Menurun sekitar 15 mmHg selama 1 jam pertama setelah lahir.
  • 25. Termoregulasi pada BBL Termoregulasi adalah kemampuan atau adaptasi tubuh bayi baru lahir untuk menjaga keseimbangan antara pembentukan panas dan kehilangan panas agar dapat mempertahankan suhu tubuhnya di dalam batas normal Apa itu ???
  • 26. Faktor-faktor yang Mempengaruhi • Fluktuasi suhu lingkungan • Benda-benda yang basah dan dingin (pakaian, tempat tidur) • Permukaan tubuh yang basah • Pakaian yang tidak sesuai dengan cuaca
  • 27. Mekanisme Kehilangan Panas Hilangnya panas langsung dari obyek yang panas ke obyek yang dingin Ex : Menimbang bayi tanpa alas timbangan
  • 28. Hilangnya panas dari tubuh bayi ke udara sekitarnya Ex : Membiarkan atau menempatkan bayi dekat jendela
  • 29. Panas yang hilang dari obyek yang hangat (bayi) ke obyek yang dingin Ex : bayi dibiarkan dalam keadaan telanjang
  • 30. Hilangnya panas akibat proses penguapan pada permukaan tubuh oleh panas tubuh bayi sendiri karena tidak segera dikeringkan Ex : bayi baru lahir tidak segera dikeringkan (cairan amnion pada BBL)
  • 31. Tanda-tanda Hipotermi Hipotermi Sedang Aktifitas berkurang, letargis Tangisan lemah Kulit berwarna tidak rata Kemampuan menghisap lemah Kaki teraba dingin Hipotermi Berat Bibir dan kuku kebiruan Pernapasan lambat Pernapasan tidak teratur Bunyi jantung lambat Hipoglikemia Asidosis metabolik Stadium lanjut Muka, ekstermitas merah terang Bagian tubuh lain pucat Kulit mengeras merah Timbul edema pada punggung dan ekstermitas
  • 32. Mencegah Kehilangan Panas • Keringkan bayi secara seksama • Selimuti bayi dengan selimut atau kain bersih, kering dan hangat • Tutup bagian kepala bayi • Anjurkan ibu untuk memeluk dan menyusukan bayinya • Jangan segera menimbang atau memandikan bayi baru lahir • Tempatkan bayi di lingkungan yang hangat.
  • 33. Metabolisme •Pada jam-jam pertama energi didapatkan dari perubahan karbohidrat. •Pada hari kedua, energi berasal dari pembakaran lemak. Setelah mendapat susu sampai kurang lebih pada hari keenam, energi 60% didapatkan dari lemak dan 40% dari karbohidrat. Apa itu ???
  • 34. EVALUASI APGAR • KU bayi lahir 1 menit setelah lahir dengan menggunakan nilai APGAR • Untuk mengetahui apakah bayi menderita asfiksia atau tidak
  • 35. Keseimbangan Air dan Ginjal Beban kerja ginjal dimulai saat bayi baru lahir hingga masukan cairan meningkat, mungkin air kemih akan tampak keruh termasuk berwarna merah muda , hal ini disebabkan oleh kadar ureum yang tidak banyak berarti Apa itu ???
  • 36. • Tubuh BBL mengandung relatif banyak air dan kadar natrium relatif lebih besar dari kalium karena ruangan ekstraseluler luas • Fungsi ginjal belum sempurna karena: 1. Jumlah nefron masih belum sebanyak orang dewasa 2. Ketidakseimbangan luas permukaan glomerulus dan volume tubulus proksimal 3. Renal blood flow relatif kurang bila dibandingkan dengan orang dewasa. • BBL harus BAK dalam waktu 24 jam setelah lahir • Jumlah urin sekitar 20 – 30 ml/hr dan  menjadi 100 – 200 ml/hr pada waktu akhir minggu pertama • BBL BAK 6-10 kali dengan warna urine pucat
  • 37. Pengaturan Glukosa • Pada setiap bayi baru lahir, glukosa akan turun dalam waktu cepat (1 sampai 2 jam) • Bayi yang sehat akan menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen terutama di hati, selama bulan-bulan terakhir dalam rahim. Keseimbangan glukosa tidak sepenuhnya tercapai dalam 3-4 jam pertama kelahiran pada bayi cukup bulan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya hipoglikemi. • Akibat jangka panjang hipoglikemi adalah kerusakan yang meluas di seluruh di sel-sel otak
  • 38. Koreksi penurunan kadar gula darah dapat dilakukan dengan 3 cara: 1. Melalui pemberianASI 2. Penggunaan cadangan glikogen 3. Pembuatan glukosa dari sumber lain terutama lemak
  • 39. Sistem Gastrointestinal • Kapasitas lambung BBL sangat bervariasi, tergantung pada ukuran bayi, sekitar 30 – 90 ml • Pengosongan dimulai dalam beberapa menit pada saat pemberian makanan dan selesai antara 2 – 4 jam setelah pemeberian makanan. • Dipengaruhi oleh: 1. Waktu dan volume makanan 2. Jenis dan suhu makanan 3. Stres fisik
  • 40. Pencernaan • Pencernaan dan absorpsi nutrient terjadi diusus halus • Kemampuan bayi baru lahir mencerna karbohidrat, lemak dan protein diatur oleh beberapa enzim. Kebanyakan enzim telah berfungsi kecuali enzim amylase (mengubah karbohidrat menjadi maltosa) dan enzim lipase (untuk mencerna lemak). • Oleh karena itu pada BBL normal mampu mencerna karbohidrat sederhana dan protein, tetapi terbatas dalam mencerna lemak.
  • 41. • 2 atau 3 hari pertama, isi kolon terdiri dari mekonium yang lunak, berwarna hijau kecoklatan.Warna tersebut disebabkan oleh pigmen empedu. • Mekonium akan keluar dalam waktu 24 jam pertama • Pada hari ke 4 – 5 warna tinja menjadi coklat kehijau – hijauan • Bayi yang minumASI, tinjanya berwarna kuning dan lembek • Bayi yang minum susu buatan tinjanya berwarna keabu – abuan dan bau yang sedikit menusuk • Bayi defekasi setiap kali diberi makan (akibat reflek gastrokolik) atau defekasi satu kali setiap 3-4 hari • Minggu kedua defekasi menjadi 1 atau 2 kali sehari Tinja
  • 42. Hati Segera setelah lahir, hati menunjukkan perubahan kimia dan morfologis, yaitu kenaikan kadar protein dan penurunan kadar lemak serta glikogen. Enzim hati belum aktif benar pada waktu bayi baru lahir, daya detoksifikasi hati pada neonatus juga belum sempurna, contohnya pemberian obat kloramfenikol dengan dosis lebih dari 50 mg/KgBB/hari dapat menimbulkan grey baby syndrome Apa itu ???
  • 43. Imunitas • Sistem imunitas BBL belum matang, rentan berbagai infeksi dan alergi • Sistem imunitas yang telah matang akan memberikan kekebalan alami dan kekebalan didapat pada tubuh • Kekebalan alami terdiri dari struktur pertahanan tubuh yang mencegah atau meminimalkan infeksi. • Pada neonatus tidak terdapat sel plasma pada sumsum tulang dan lamina propia ilium dan apendiks. • Pada BBL hanya terdapat gama globulin G, sehingga imunologi dari ibu dapat melalui plasenta karena berat molekul kecil.
  • 44. Neurologi •Pertumbuhan otak sangat cepat dan membutuhkan glukosa dan O2 yang adekuat •Refleks pada BBL: 1. Refeleks Moro 2. Refleks rooting 3. Refleks sucking 4. Refleks Babinski 5. Refleks palmar grasp 6. Refleks stepping 7. Refleks tonic neck Apa itu ???
  • 46. Pencegahan Infeksi Apa itu ?? Bagian terpenting dari setiap kompinen perawatan BBL yang sangat rentan terhadap infeksi karena sistem imunitasnya masih kurang sempurna
  • 47. PerawatanTali Pusat Mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah merawat tali pusar Besihkan tali pusar dengan sabun air jika tercemar oleh urin dan kotoran Menjaga agar tali pusar tetap kering dan terkena udara atau dibungkus longgar dengan kain bersih Hindari!!! Sering menyentuh tali pusat dengan tangan tidak bersih, menutupi tali pusat dengan apapun, dan membersihkan dengan alkohol.
  • 48. Perawatan Mata 1. Membersihkan mata segera stelah lahir 2. Mengoleskan salep mata atau tetes mata tetracycline atau eritromysin dalam jam pertama setelah kelahiran Imunisasi 1. Vaksinasi BCG sedini mungkin 2. Dosis tunggal untuk OPV atau dalam 2 minggu setelah kelahiran 3. Vaksinasi Hb0 sesegera mungkin
  • 49. Perawatan Umum 1. Gunakan sarung tanagn dan celemek ketika memegang BBL sampai dengan memandikan bayi minimal 6 jam, tidak perlu memakai masker atau gaun penutup dalam perawatan BBL 2. Bersihkan darah dan cairan bayi dengan menggunakan kapas yang direndam dalam air hangat kemudian keringkan 3. Bersihkan pantat dan sekitar anus bayi setiap selesai mengganti popok atau setiap diperlukan dengan menggunakan kapas yang direndam air hangat, air sabun, dna dikeringkan dengan hati- hati. 4. Gunakan sarung tangan waktu merawat tali pusat.
  • 51. Rawat Gabung Apa itu ?? Satu cara perawatan ibu dan bayi yang baru dilahirkan tidak dipisahkan, ditempatkan dalam sebuah ruangan selama 24 jam penuh seharinya.
  • 52. Ada 2 jenis Rawat Gabung Rawat Gabung Continue • Bayi tetap berasad disamping ibu selama 24 jam Rawat Gabung Parsial • Ibu dan bayi bersama-sama hanya dalam beberapa jam seharinya • Ex : pagi bersama ibu, sementara malam ahri dirawat di kamar bayi
  • 53. Tujuan Rawat Gabung • Supaya ibu dapat menyusui bayi sedini mungkin, kapan saja dibutuhkan • Supaya ibu dapat melihat dan memahami cara perawatan bayi yang benar seperti yang dilakukan oleh petugas • Supaya ibu mempunyai pengalaman dna keterampilan dalam merawat bayinya • Suami dan keluarga dpaat dilibatkan secara aktif untuk mendukung dan membantu ibu dalam menyusui dan merawat bayinya secara baik dan benar • Ibu dan bayi mendapatkan kehangatan emosional
  • 54. Syarat dan Sasaran 1. Lahir spontan 2. Bila lahir dengan tindakan, dilakukan setelah bayi cukup sehat 3. Bayi yang lahir SC dengan anestesi umum dilakukan setelah ibu dan bayi sadar penuh 4. Bayi tidak asfiksia setelah 5 menit pertama (nilai APGAR minimal 7) 5. UK 37 minggu atau lebih 6. BB lahir 2000 – 2500 gram atau lebih 7. Tidak terdapat tanda-tanda infeksi intrapartum 8. Bayi dan ibu sehat Yang tidak memenuhi syarat 1. Bayi yang sangat prematur 2. Berat kurang dari 2000 – 2500 gram 3. Bayi depan sepsis 4. Bayi dengan gangguan napas 5. Bayi dengan cacat bawaan berat 6. Ibu dengan infeksi berat