SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
oleh :
Sri Wahyuni
NIM : S 831102048
 FENOMENA EVOLUSI
 TEORI EVOLUSI
 TEORI EVOLUSI PRA DARWIN
 TEORI EVOLUSI DARWIN
 TEORI EVOLUSI LAMARCK VERSUS DARWIN
 TEORI EVOLUSI WEISSMANN VERSUS DARWIN
dan LAMARCK
 PETUNJUK EVOLUSI
 Perkembangan makhluk hidup dari asal yang
sederhana menjadi makhluk hidup yang
kompleks dapat diketahui dari penemuan fosil.
 Fosil merukan sisa-sisa kehidupan di masa
lampau yang telah memabatu.
 Sebagai contoh adalah fosil-fosil kuda yang
menunjukkan bahwa kuda mengalami tahapan
perubahan-perubahan dalam jangka waktu yang
relatif lama dari kuda Hyracotherium yang
memiliki ukuran tubuh seperti ukuran tubuh
kucing menjadi kuda Equus yang ukuran
tubuhnya seperti kuda sekarang.
 Adaptasi dilakukan makhluk hidup dengan
tujuan mempertahankan kelangsungan
hidupnya
 Makkhluk hidup yang mampu beradaptasi
akan bertahan hidup dan melakukan
reproduksi. Bila tidak mampu beradaptasi
maka makhluk hidup tersebut akan
mengalami kepunahan
 adaptasi yang yang terjadi warna
tubuh ngengat Biston betularia
sebelum dan sesudah revolusi
industri
Sebelum revolusi industri, ngengat
warna terang lebih banyak
jumlahnya karena lebih adaptif
Sesudah revolusi industri, yang
gelap lebih banyak jumlahnya
karena lebih adapatif
a. Biston
betularia
warna gelap
b. Biston
betularia
warna
terang
 Teori evolusi pra Darwin
1. Teori Skala Alami
2. Teologi Alam
3. Carolus Linaeus
4. Erasmus Darwin
5. Thomas Robert Maltus
6. Charles Leyl
7. George Cuvier
 Teori evolusi Darwin
 Teori Evolusi post Darwin
 Hasil ekspedisi di Galapagos (variasi pada burung
Finc )
 Penemuan fosil
 Adanya variasi dalam satu keturunan
Darwin mengemukakan 4 hipotesis :
1. Tidak ada dua individu yang sama
2. Setiap populasi berkecenderungan bertambah
banyak, karena setiap makhluk hidup
berkemampuan untuk berkembang biak
3. Untuk perkembangbiakan perlu adanya makanan
yang cukup
4. Kenyataan menunjukkan bahwa pertambahan
populasi tidak berjalan terus menerus
 Adanya variasi individu di dalam satu keturunan
 Bertambah banyaknya populasi
 Adanya perjuangan suatu spesies untuk bertahan
hidup
 Adanya peristiwa seleksi alam. Hanya individu-
individu yang memiliki sifat yang sesuai dengan
lingkungannya saj, yang dapat memenangkan
persaingan dan akan terus hidup dan jumalah
akan bertambah banyak. Sedangkan yang tidak
mampu beradaptasi dengan lingkungannya akan
kalah dan akhirnya jumlah semakin menurun dan
akan mengalami kepunahan.
 Karya Darwin dalam buku yang berjudul “ On
the Origin of the Species by Means of Natural
Selections”, yang terbit pada tanggal 24
Nopember 1859, setelah melakukan ekspedisi
bersama Henslow dengan kapal H.M.S.
Beagle
 Dalam karyanya ini Darwin mengemukakan
tentang pokok-pokok evolusi, yaitu :
a. Bahwa makhluk hidup yang ada sekarang
berasal dari makhluk pada masa silam
b. Evolusi terjadi melalui seleksi alam
 Seleksi alam terjadi karena adanya
perbedaan keberhasilan pada reproduksi
organisme
 Seleksi alam terbentuk dari interaksi
antara lingkungan dengan variasi yang
dimiliki oleh organisme
 Produk seleksi alam adalah adaptasi
organisme terhadap lingkungannya
a. Evolusi pada leher
Jerafah menurut
Lamark: asal mula
berleher pendek (Use
and Diuse)
b. Evolusi pada leher
Jerafah menurut Darwin
: nenek moyang
bervariasi berleher
panjang dan berleher
pendek (Seleksi Alam)
Teori Evolusi Lamarck vs Weismann
 Weismann berpendapat bahwa perubahan sel
tubuh akibat pengaruh lingkungan tidak
diwariskan kepada keturunannya, sedangkan
Lamarck berpendapat sebaliknya.
 Weissman membuktikan teorinya dengan
menggunakan tikus. Weissman mengawinkan dua
ekor tikus yang masing-masing ekornya telah
dipotong. Kemudian anak-anak tikus yang sudah
dewasa tersebut dipotong ekornya dan
dikawinkan dengan sesamanya.
 Hasilnya tetap anak-anak tikus yang berekor.
Weissman melakukan percobaan ini hingga 21
generasi tikus dan hasilnya tetap sama.
Teori evolusi Weismann vs Darwin
 Weismann menguatkan teori Darwin, gen
untuk leher panjang jerapah bersifat
dominan, gen untuk leher pendek bersifat
resesif. Menurut Weissman perubahan sel-sel
tubuh akibat pengaruh lingkungan tidak
diwariskan pada keturunannya.
 Evolusi menyangkut pewarisan gen-gen
melalui sel-sel kelamin. Hal ini bermakna
bahwa evolusi berkaitan dengan gejala
seleksi alam terhadap faktor-faktor genetik.
Fosil
Perbandingan embriologi
Analogi dan homologi organ
Organ tubuh yang tersisa
Petunjuk biokimia
Adanya variasi dalam satu keturunan
 EVOLUSI
 Evolusi adalah proses perubahan pada
seluruh bentuk kehidupan dari satu generasi
ke generasi selanjutnya, dan biologi
evolusioner mempelajari bagaimana evolusi
ini terjadi. Pada setiap generasi, organisme
mewarisi sifat-sifat yang dimiliki oleh orang
tuanya melalui gen. Perubahan (yang disebut
mutasi) pada gen ini akan menghasilkan sifat
baru pada keturunan suatu organisme
 Pada populasi suatu organisme, beberapa sifat
akan menjadi lebih umum, manakala yang
lainnya akan menghilang.
 Sifat-sifat yang membantu keberlangsungan
hidup dan reproduksi organisme akan lebih
berkemungkinan berakumulasi dalam suatu
populasi daripada sifat-sifat yang tidak
menguntungkan.
 Proses ini disebut sebagai seleksi alam
 Gaya dorong seleksi alam dapat terlihat dengan
jelas pada populasi yang terisolasi, baik oleh
karena perbedaan geografi maupun mekanisme
lain yang mencegah pertukaran genetika. Dalam
waktu yang cukup lama, populasi yang terisolasi
ini akan menjadi spesies baru.
 Evolusi molekuler meliputi: evolusi
makromolekul dan 2) rekonstruksi sejarah
evolusi gen dan organisme.
 Pada organisme tingkat tinggi, kajian asal-usul
organisme sangat diuntungkan oleh keberadaan
mitokondria dan kloroplas karena dalam kedua
organela seluler tersebut diketahui adanya DNA
yang berbeda dengan DNA kromosom.
 Selain itu telah terbukti bahwa DNA mitokondria
hanya berasal dari ibu. Untuk inilah telah asal-
usul manusia, hewan dan tumbuhan tingkat
tinggi banyak dilakukan dengan melakukan
analisis DNA mitokondria dengan pendekatan
secara molekuler.
 Spesiasi membahas tentang transisi
mikroevolusi ke makroevolusi.
 Proses mikroevolusi yang terjadi pada
populasi, yaitu seleksi alam, perubahan
frekuensi gen, pemeliharaan variasi genetik,
ekspresi khusus dari variasi gen, evolusi dari
kelamin, sejarah hidup dan alokasi seksual,
seleksi seksual, dan konflik genetik.
 Jembatan antara mikro dan makroevolusi
adalah spesiasi, yang bertanggung jawab
terhadap keanekaragaman kehidupan
 Spesiasi merupakan proses pembentukan spesies
baru dan berbeda dari spesies sebelumnya
melalui proses perkembangbiakan natural dalam
kerangka evousi
 Two processes by which this can occur:
1. Anagenesis is the accumulation of heritable
traits in a population, that transforms that
population into a new species.
2. Cladogenesis is branching evolution, in which a
new species arises as a branch of from the
evolutionary tree. The original species still
exists. This process is the source of biological
diversity
1. Adanya perubahan lingkungan
Adanya bencana alam, glasiasi, vulkanisme,
atau akibat pergeseran benua dan proses-
proses lainnya menyebabkan perubahan
global yang mengakibatkan timbulnya
kepunahan masal di muka bumi. Kepunahan
masal akan menimbulkan relung-relung
kosong, yang dalam waktu yang lama relung-
relung tersebut baru terisi.
 Relung merupakan tempat hidup dan
interaksi suatu organisme. Suatu spesies
selalu menempati relung tertentu. Suatu
relung pada umumnya hanya dapat ditempati
olh satu jenis saja.
 Apabila relung tersebut kosong, berarti
tempat itu tidak dihuni oleh suatu
organisme. Maka banyak organisme akan
berusaha menempati relung tersebut.
 Bila ada suatu organisme yang mempunyai
keanekaragaman tinggi maka akan banyak
sekali variasi antar individu. Kenekaragaman
yang sebelumnya tidak dapat berkembang
dengan baik karena adanya pesaing atau
predator, kini merupakan peluang bagi
organisme tersebut karena pesaing dan
predator tersebut telah punah.
 Dengan demikian hanya organisme yang
cocok dapat mengisi relung yang kosong.
Kladogenesis
 Kladistika dianggap sebagai pengembangan
dari fenetika, suatu cara pengelompokkan
kuantitatif dalam sistematika biologi yang
berbasis pada kemiripan morfologi
 Keluaran dari kladistika yang pokok adalah
kladogram (cladistic dendrogram), suatu
diagram percabangan yang dianggap
mewakili hubungan kekerabatan di antara
organisme/komponen yang dikelompokkan.
Kladogram dapat dianggap sebagai pohon
evolusi.
 Klad adalah kajian utama dalam kladistika. Terdapat
tiga situasi dalam pengelompokan berdasarkan
kladistika: monofili (dari monophyly; bentuk
adjektivanya adalah monofiletik, dari monophyletic;
sinonimnya adalah holofili), parafili, dan polifili (dari
polyphyly).
 Monophyletic pertains to a taxon that is derived from
a single ancestral species.  only legitimate
cladogram type.
 Polyphyletic pertains to a taxon whose members were
derived from two or more ancestors not common to
all members.
 Paraphyletic pertains to a taxon that excludes some
members that share a common ancestor with
members included in the taxon.
 Mekanisme evolusi terjadi karena adanya variasi
genetik dan seleksi alam. Terjadinya variasi genetik
karena terjadi mutasi den dan rekombinasi gen
 Pada umumnya mutasi bersifat merugikan, tetapi
juga ada yang menguntungkan. Dikatakan
menguntungkan apabila; 1) menghasilkan spesies
yang adaptif, 2) menghasilkan spesies yang memiliki
vitalitas dan viabilitas yang tinggi. Sebaliknya
dikatakan merugikan apabila; 1) menghasilkan alela
yang menyebabkan letal, 2) menghasilkan spesies
yang tidak adaptif, 3) menghasilkan spesies yang
memiliki vitalitas dan viabilitas rendah. Sejalan
dengan berjalannya waktu variasi juga dipengaruhi
oleh adanya seleksi alam. Seleksi alam menyebabkan
adaptasi pada individu.
 frekuensi alel dan genotip suatu populasi
(gene pool) selalu konstan dari generasi ke
generasi dengan kondisi tertentu, kondisi-
kondisi tersebut adalah :
 1). Ukuran populasi harus besar
 2). Ada isolasi dari populasi lain artinya tidak
ada migrasi
 3). Tidak terjadi mutasi
 4). Terjadi perkawinan secara acak (random)
 5). Tidak terjadi seleksi alam
p + q = 1, maka p = 1- q
dan q = 1 – p
pp2 + pq + q2 = 1
(AA + 2 Aa + aa) = 1
 Beberapa faktor yang menyebabkan
perubahan keseimbangan dari hukum Hardy-
Weinberg dalam populasi adalah :
 1) hanyutan genetik (genetic drift),
 2) arus gen (gene flow),
 3) mutasi,
 4) perkawinan tidak acak,
 5) seleksi alam
 Isolasi Geografi
1. Proses Spesiasi Simpatrik
2. Proses spesiasi tidak simpatri
 Spesiasi alopatri
 Spesiasi Parapatri
 Spesiasi peripatri
 Isolasi Reproduksi
 Isolasi prazigotik
 Isolasi pascazigotik
 Isolasi Habitat
 Isolasi Perilaku
 Isolasi Musim
 Isolasi Mekanik
 Isolasi Gametik
 Penurunan Ketahanan hidup Hibrida
 Kemandulan hibrida (Penurunan fertilitas)
 Eleminasi Hibrida karena Seleksi
 Kerusakan Hibrida (Hybrid Breakdown)
 Model Pohon evolusi tradisional (Model
Gradualisme
 Pohon tradisional yang menggambarkan garis
keturunan spesies dari tetuanya membentuk
banyak sekali cabang yang memisah secara
perlahan-lahan, dimana masing-masing spesies
baru berkembang dan berevolusi secara terus
menerus selama rentang waktu yang panjang
 Pohon seperti itu di dasarkan pada ide bahwa
perubahan besar terjadi melalui akumulasi
banyak perubahan-perubahan kecil,konsep itu
memperluas konsep mikroevolusi menjadi
perbedaan spesies
 spesies mengalami perbedaan akibat
beberapa perubahan yang tiba-tiba dan b
Satu mekanisme spesiasi mendadak adalah
terjadinya perubahan dalam suatu genom,
seperti perubahan pada poliploidi. Disamping
itu mutasi gen dapat juga dikaitkan dengan
perubahan-perubahan yang menghasilkan
spesies baruukan melalui perubahan yang
bertahap.
Evolusi Makhluk Hidup

More Related Content

Similar to Evolusi Makhluk Hidup

Bab 4 TEORI EVOLUSI_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 4 TEORI EVOLUSI_ www.kampusimpian.com.pptxBab 4 TEORI EVOLUSI_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 4 TEORI EVOLUSI_ www.kampusimpian.com.pptxrisabiologi
 
Bab-4-TEORI-EVOLUSI.pptx
Bab-4-TEORI-EVOLUSI.pptxBab-4-TEORI-EVOLUSI.pptx
Bab-4-TEORI-EVOLUSI.pptxDELLABLATAMA1
 
TEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISME
TEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISMETEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISME
TEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISMErombiolog
 
Pertanyaan 4
Pertanyaan 4Pertanyaan 4
Pertanyaan 4Delsaade
 
Evolusi invertebrataa
Evolusi invertebrataaEvolusi invertebrataa
Evolusi invertebrataanina sofhia
 
Nama kelompok naila ,dina,istin
Nama kelompok naila ,dina,istinNama kelompok naila ,dina,istin
Nama kelompok naila ,dina,istinsembarangwes
 
Perkembangan teori evolusi
Perkembangan teori evolusiPerkembangan teori evolusi
Perkembangan teori evolusiZahrazz2
 
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdfNiki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdfNikiPutriWijayaNikno
 
Petunjuk evolusi
Petunjuk evolusiPetunjuk evolusi
Petunjuk evolusiwirdataufik
 
Biologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusiBiologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusiRisma Amalia
 
Presentasi Pendidikan Silabus Kelas Perlengkapan Sekolah Merah Muda Hijau d_2...
Presentasi Pendidikan Silabus Kelas Perlengkapan Sekolah Merah Muda Hijau d_2...Presentasi Pendidikan Silabus Kelas Perlengkapan Sekolah Merah Muda Hijau d_2...
Presentasi Pendidikan Silabus Kelas Perlengkapan Sekolah Merah Muda Hijau d_2...suwalawsendal098
 
BIO coy.pptx
BIO coy.pptxBIO coy.pptx
BIO coy.pptxfavzl
 
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusiteori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusiFarida Aryanti
 

Similar to Evolusi Makhluk Hidup (20)

Amali 3 teori evolusi
Amali 3   teori evolusiAmali 3   teori evolusi
Amali 3 teori evolusi
 
Mikroevolusi dan Makroevolusi
Mikroevolusi dan MakroevolusiMikroevolusi dan Makroevolusi
Mikroevolusi dan Makroevolusi
 
Bab 4 TEORI EVOLUSI_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 4 TEORI EVOLUSI_ www.kampusimpian.com.pptxBab 4 TEORI EVOLUSI_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 4 TEORI EVOLUSI_ www.kampusimpian.com.pptx
 
Bab-4-TEORI-EVOLUSI.pptx
Bab-4-TEORI-EVOLUSI.pptxBab-4-TEORI-EVOLUSI.pptx
Bab-4-TEORI-EVOLUSI.pptx
 
TEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISME
TEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISMETEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISME
TEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISME
 
Pertanyaan 4
Pertanyaan 4Pertanyaan 4
Pertanyaan 4
 
Evolusi invertebrataa
Evolusi invertebrataaEvolusi invertebrataa
Evolusi invertebrataa
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
Nama kelompok naila ,dina,istin
Nama kelompok naila ,dina,istinNama kelompok naila ,dina,istin
Nama kelompok naila ,dina,istin
 
Perkembangan teori evolusi
Perkembangan teori evolusiPerkembangan teori evolusi
Perkembangan teori evolusi
 
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdfNiki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
 
Petunjuk evolusi
Petunjuk evolusiPetunjuk evolusi
Petunjuk evolusi
 
F 20025 7l
F 20025 7lF 20025 7l
F 20025 7l
 
Biologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusiBiologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusi
 
Presentasi Pendidikan Silabus Kelas Perlengkapan Sekolah Merah Muda Hijau d_2...
Presentasi Pendidikan Silabus Kelas Perlengkapan Sekolah Merah Muda Hijau d_2...Presentasi Pendidikan Silabus Kelas Perlengkapan Sekolah Merah Muda Hijau d_2...
Presentasi Pendidikan Silabus Kelas Perlengkapan Sekolah Merah Muda Hijau d_2...
 
EVOLUSI (BIOLOGI SMA)
EVOLUSI (BIOLOGI SMA)EVOLUSI (BIOLOGI SMA)
EVOLUSI (BIOLOGI SMA)
 
Bab Iv Teori Evolusi (D)
Bab Iv Teori Evolusi (D)Bab Iv Teori Evolusi (D)
Bab Iv Teori Evolusi (D)
 
BIO coy.pptx
BIO coy.pptxBIO coy.pptx
BIO coy.pptx
 
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusiteori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
 
Evolusi kehidupan 2
Evolusi kehidupan 2Evolusi kehidupan 2
Evolusi kehidupan 2
 

Recently uploaded

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 

Recently uploaded (20)

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 

Evolusi Makhluk Hidup

  • 1. oleh : Sri Wahyuni NIM : S 831102048
  • 2.  FENOMENA EVOLUSI  TEORI EVOLUSI  TEORI EVOLUSI PRA DARWIN  TEORI EVOLUSI DARWIN  TEORI EVOLUSI LAMARCK VERSUS DARWIN  TEORI EVOLUSI WEISSMANN VERSUS DARWIN dan LAMARCK  PETUNJUK EVOLUSI
  • 3.  Perkembangan makhluk hidup dari asal yang sederhana menjadi makhluk hidup yang kompleks dapat diketahui dari penemuan fosil.  Fosil merukan sisa-sisa kehidupan di masa lampau yang telah memabatu.  Sebagai contoh adalah fosil-fosil kuda yang menunjukkan bahwa kuda mengalami tahapan perubahan-perubahan dalam jangka waktu yang relatif lama dari kuda Hyracotherium yang memiliki ukuran tubuh seperti ukuran tubuh kucing menjadi kuda Equus yang ukuran tubuhnya seperti kuda sekarang.
  • 4.  Adaptasi dilakukan makhluk hidup dengan tujuan mempertahankan kelangsungan hidupnya  Makkhluk hidup yang mampu beradaptasi akan bertahan hidup dan melakukan reproduksi. Bila tidak mampu beradaptasi maka makhluk hidup tersebut akan mengalami kepunahan
  • 5.  adaptasi yang yang terjadi warna tubuh ngengat Biston betularia sebelum dan sesudah revolusi industri Sebelum revolusi industri, ngengat warna terang lebih banyak jumlahnya karena lebih adaptif Sesudah revolusi industri, yang gelap lebih banyak jumlahnya karena lebih adapatif
  • 6. a. Biston betularia warna gelap b. Biston betularia warna terang
  • 7.  Teori evolusi pra Darwin 1. Teori Skala Alami 2. Teologi Alam 3. Carolus Linaeus 4. Erasmus Darwin 5. Thomas Robert Maltus 6. Charles Leyl 7. George Cuvier  Teori evolusi Darwin  Teori Evolusi post Darwin
  • 8.  Hasil ekspedisi di Galapagos (variasi pada burung Finc )  Penemuan fosil  Adanya variasi dalam satu keturunan Darwin mengemukakan 4 hipotesis : 1. Tidak ada dua individu yang sama 2. Setiap populasi berkecenderungan bertambah banyak, karena setiap makhluk hidup berkemampuan untuk berkembang biak 3. Untuk perkembangbiakan perlu adanya makanan yang cukup 4. Kenyataan menunjukkan bahwa pertambahan populasi tidak berjalan terus menerus
  • 9.  Adanya variasi individu di dalam satu keturunan  Bertambah banyaknya populasi  Adanya perjuangan suatu spesies untuk bertahan hidup  Adanya peristiwa seleksi alam. Hanya individu- individu yang memiliki sifat yang sesuai dengan lingkungannya saj, yang dapat memenangkan persaingan dan akan terus hidup dan jumalah akan bertambah banyak. Sedangkan yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya akan kalah dan akhirnya jumlah semakin menurun dan akan mengalami kepunahan.
  • 10.
  • 11.  Karya Darwin dalam buku yang berjudul “ On the Origin of the Species by Means of Natural Selections”, yang terbit pada tanggal 24 Nopember 1859, setelah melakukan ekspedisi bersama Henslow dengan kapal H.M.S. Beagle  Dalam karyanya ini Darwin mengemukakan tentang pokok-pokok evolusi, yaitu : a. Bahwa makhluk hidup yang ada sekarang berasal dari makhluk pada masa silam b. Evolusi terjadi melalui seleksi alam
  • 12.  Seleksi alam terjadi karena adanya perbedaan keberhasilan pada reproduksi organisme  Seleksi alam terbentuk dari interaksi antara lingkungan dengan variasi yang dimiliki oleh organisme  Produk seleksi alam adalah adaptasi organisme terhadap lingkungannya
  • 13.
  • 14.
  • 15. a. Evolusi pada leher Jerafah menurut Lamark: asal mula berleher pendek (Use and Diuse) b. Evolusi pada leher Jerafah menurut Darwin : nenek moyang bervariasi berleher panjang dan berleher pendek (Seleksi Alam)
  • 16. Teori Evolusi Lamarck vs Weismann  Weismann berpendapat bahwa perubahan sel tubuh akibat pengaruh lingkungan tidak diwariskan kepada keturunannya, sedangkan Lamarck berpendapat sebaliknya.  Weissman membuktikan teorinya dengan menggunakan tikus. Weissman mengawinkan dua ekor tikus yang masing-masing ekornya telah dipotong. Kemudian anak-anak tikus yang sudah dewasa tersebut dipotong ekornya dan dikawinkan dengan sesamanya.  Hasilnya tetap anak-anak tikus yang berekor. Weissman melakukan percobaan ini hingga 21 generasi tikus dan hasilnya tetap sama.
  • 17. Teori evolusi Weismann vs Darwin  Weismann menguatkan teori Darwin, gen untuk leher panjang jerapah bersifat dominan, gen untuk leher pendek bersifat resesif. Menurut Weissman perubahan sel-sel tubuh akibat pengaruh lingkungan tidak diwariskan pada keturunannya.  Evolusi menyangkut pewarisan gen-gen melalui sel-sel kelamin. Hal ini bermakna bahwa evolusi berkaitan dengan gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetik.
  • 18. Fosil Perbandingan embriologi Analogi dan homologi organ Organ tubuh yang tersisa Petunjuk biokimia Adanya variasi dalam satu keturunan
  • 19.  EVOLUSI  Evolusi adalah proses perubahan pada seluruh bentuk kehidupan dari satu generasi ke generasi selanjutnya, dan biologi evolusioner mempelajari bagaimana evolusi ini terjadi. Pada setiap generasi, organisme mewarisi sifat-sifat yang dimiliki oleh orang tuanya melalui gen. Perubahan (yang disebut mutasi) pada gen ini akan menghasilkan sifat baru pada keturunan suatu organisme
  • 20.  Pada populasi suatu organisme, beberapa sifat akan menjadi lebih umum, manakala yang lainnya akan menghilang.  Sifat-sifat yang membantu keberlangsungan hidup dan reproduksi organisme akan lebih berkemungkinan berakumulasi dalam suatu populasi daripada sifat-sifat yang tidak menguntungkan.  Proses ini disebut sebagai seleksi alam  Gaya dorong seleksi alam dapat terlihat dengan jelas pada populasi yang terisolasi, baik oleh karena perbedaan geografi maupun mekanisme lain yang mencegah pertukaran genetika. Dalam waktu yang cukup lama, populasi yang terisolasi ini akan menjadi spesies baru.
  • 21.  Evolusi molekuler meliputi: evolusi makromolekul dan 2) rekonstruksi sejarah evolusi gen dan organisme.  Pada organisme tingkat tinggi, kajian asal-usul organisme sangat diuntungkan oleh keberadaan mitokondria dan kloroplas karena dalam kedua organela seluler tersebut diketahui adanya DNA yang berbeda dengan DNA kromosom.  Selain itu telah terbukti bahwa DNA mitokondria hanya berasal dari ibu. Untuk inilah telah asal- usul manusia, hewan dan tumbuhan tingkat tinggi banyak dilakukan dengan melakukan analisis DNA mitokondria dengan pendekatan secara molekuler.
  • 22.  Spesiasi membahas tentang transisi mikroevolusi ke makroevolusi.  Proses mikroevolusi yang terjadi pada populasi, yaitu seleksi alam, perubahan frekuensi gen, pemeliharaan variasi genetik, ekspresi khusus dari variasi gen, evolusi dari kelamin, sejarah hidup dan alokasi seksual, seleksi seksual, dan konflik genetik.  Jembatan antara mikro dan makroevolusi adalah spesiasi, yang bertanggung jawab terhadap keanekaragaman kehidupan
  • 23.  Spesiasi merupakan proses pembentukan spesies baru dan berbeda dari spesies sebelumnya melalui proses perkembangbiakan natural dalam kerangka evousi  Two processes by which this can occur: 1. Anagenesis is the accumulation of heritable traits in a population, that transforms that population into a new species. 2. Cladogenesis is branching evolution, in which a new species arises as a branch of from the evolutionary tree. The original species still exists. This process is the source of biological diversity
  • 24.
  • 25. 1. Adanya perubahan lingkungan Adanya bencana alam, glasiasi, vulkanisme, atau akibat pergeseran benua dan proses- proses lainnya menyebabkan perubahan global yang mengakibatkan timbulnya kepunahan masal di muka bumi. Kepunahan masal akan menimbulkan relung-relung kosong, yang dalam waktu yang lama relung- relung tersebut baru terisi.
  • 26.  Relung merupakan tempat hidup dan interaksi suatu organisme. Suatu spesies selalu menempati relung tertentu. Suatu relung pada umumnya hanya dapat ditempati olh satu jenis saja.  Apabila relung tersebut kosong, berarti tempat itu tidak dihuni oleh suatu organisme. Maka banyak organisme akan berusaha menempati relung tersebut.
  • 27.  Bila ada suatu organisme yang mempunyai keanekaragaman tinggi maka akan banyak sekali variasi antar individu. Kenekaragaman yang sebelumnya tidak dapat berkembang dengan baik karena adanya pesaing atau predator, kini merupakan peluang bagi organisme tersebut karena pesaing dan predator tersebut telah punah.  Dengan demikian hanya organisme yang cocok dapat mengisi relung yang kosong.
  • 28. Kladogenesis  Kladistika dianggap sebagai pengembangan dari fenetika, suatu cara pengelompokkan kuantitatif dalam sistematika biologi yang berbasis pada kemiripan morfologi  Keluaran dari kladistika yang pokok adalah kladogram (cladistic dendrogram), suatu diagram percabangan yang dianggap mewakili hubungan kekerabatan di antara organisme/komponen yang dikelompokkan. Kladogram dapat dianggap sebagai pohon evolusi.
  • 29.  Klad adalah kajian utama dalam kladistika. Terdapat tiga situasi dalam pengelompokan berdasarkan kladistika: monofili (dari monophyly; bentuk adjektivanya adalah monofiletik, dari monophyletic; sinonimnya adalah holofili), parafili, dan polifili (dari polyphyly).  Monophyletic pertains to a taxon that is derived from a single ancestral species.  only legitimate cladogram type.  Polyphyletic pertains to a taxon whose members were derived from two or more ancestors not common to all members.  Paraphyletic pertains to a taxon that excludes some members that share a common ancestor with members included in the taxon.
  • 30.
  • 31.  Mekanisme evolusi terjadi karena adanya variasi genetik dan seleksi alam. Terjadinya variasi genetik karena terjadi mutasi den dan rekombinasi gen  Pada umumnya mutasi bersifat merugikan, tetapi juga ada yang menguntungkan. Dikatakan menguntungkan apabila; 1) menghasilkan spesies yang adaptif, 2) menghasilkan spesies yang memiliki vitalitas dan viabilitas yang tinggi. Sebaliknya dikatakan merugikan apabila; 1) menghasilkan alela yang menyebabkan letal, 2) menghasilkan spesies yang tidak adaptif, 3) menghasilkan spesies yang memiliki vitalitas dan viabilitas rendah. Sejalan dengan berjalannya waktu variasi juga dipengaruhi oleh adanya seleksi alam. Seleksi alam menyebabkan adaptasi pada individu.
  • 32.  frekuensi alel dan genotip suatu populasi (gene pool) selalu konstan dari generasi ke generasi dengan kondisi tertentu, kondisi- kondisi tersebut adalah :  1). Ukuran populasi harus besar  2). Ada isolasi dari populasi lain artinya tidak ada migrasi  3). Tidak terjadi mutasi  4). Terjadi perkawinan secara acak (random)  5). Tidak terjadi seleksi alam
  • 33. p + q = 1, maka p = 1- q dan q = 1 – p pp2 + pq + q2 = 1 (AA + 2 Aa + aa) = 1
  • 34.  Beberapa faktor yang menyebabkan perubahan keseimbangan dari hukum Hardy- Weinberg dalam populasi adalah :  1) hanyutan genetik (genetic drift),  2) arus gen (gene flow),  3) mutasi,  4) perkawinan tidak acak,  5) seleksi alam
  • 35.
  • 36.  Isolasi Geografi 1. Proses Spesiasi Simpatrik 2. Proses spesiasi tidak simpatri  Spesiasi alopatri  Spesiasi Parapatri  Spesiasi peripatri  Isolasi Reproduksi  Isolasi prazigotik  Isolasi pascazigotik
  • 37.  Isolasi Habitat  Isolasi Perilaku  Isolasi Musim  Isolasi Mekanik  Isolasi Gametik
  • 38.  Penurunan Ketahanan hidup Hibrida  Kemandulan hibrida (Penurunan fertilitas)  Eleminasi Hibrida karena Seleksi  Kerusakan Hibrida (Hybrid Breakdown)
  • 39.  Model Pohon evolusi tradisional (Model Gradualisme  Pohon tradisional yang menggambarkan garis keturunan spesies dari tetuanya membentuk banyak sekali cabang yang memisah secara perlahan-lahan, dimana masing-masing spesies baru berkembang dan berevolusi secara terus menerus selama rentang waktu yang panjang  Pohon seperti itu di dasarkan pada ide bahwa perubahan besar terjadi melalui akumulasi banyak perubahan-perubahan kecil,konsep itu memperluas konsep mikroevolusi menjadi perbedaan spesies
  • 40.  spesies mengalami perbedaan akibat beberapa perubahan yang tiba-tiba dan b Satu mekanisme spesiasi mendadak adalah terjadinya perubahan dalam suatu genom, seperti perubahan pada poliploidi. Disamping itu mutasi gen dapat juga dikaitkan dengan perubahan-perubahan yang menghasilkan spesies baruukan melalui perubahan yang bertahap.