SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
Makalah Pendidikan Agama Islam

PUASA DAN ZAKAT

Oleh :

Zahrani

J3F110005

Penanggung Jawab :
Ela Sulistiawati, S.Ag., M.Si

PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN INDUSTRI JASA MAKANAN DAN GIZI
DIREKTORAT PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan karunia- Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini disusun secara sistematis dan ilmiah untuk memenuhi tugas dari mata
kuliah Pendidikan Agama Islam, selain itu dapat membuat kami menjadi kreatif dan terampil,
serta dapat memperluas ilmu pengetahuan tentang Puasa dan Zakat. Dalam pembuatannya,
kami mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik secara moral maupun material salah satu
orang yang berperan dalam pembuatan makalah ini adalah dosen kami Ibu Ela Sulistiawati,
S.Ag., M.Si sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan pada kami, orang
tua kami yang memberikan dukungan baik materi maupun spirit, serta teman – teman yang
kami sayangi.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna dan
kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membaca.

Bogor,

November 2010

Penyusun
BAB I. PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Agama Islam memiliki 5 rukun Islam yang wajib untuk dijalankan, diantaranya
adalah puasa dan zakat. Puasa adalah menahan diri dari makan dan minum serta
segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hinggalah
terbenam matahari. Terdapat puasa wajib dan puasa sunnah. Sedangkan zakat adalah
sedekah yang wajib dikeluarkan umat Islam menjelang akhir bulan Ramadan, sebagai
pelengkap ibadah puasa. Zakat merupakan salah satu rukun ketiga dari Rukun Islam.
Kewajiban puasa dan zakat ini sebagaimana juga kewajiban-kewajiban lainnya
seperti shalat dan ibadah haji harus ditunaikan oleh umat Islam. Namun kurangnya
pengetahuan masyarakat terhadap hari-hari penting puasa termasuk yang wajib dan
yang diharamkan merupakan hambatan dalam kehidupan beragama. Hambatan ang
menyebabkab kewajiban

zakat

belum

meluas

tertunaikan

dalam

masyarakat.

Hambatan-hambatan ini ada yang bersifat inheren di dalam tubuh umat Islam sendiri
dan ada yang bersifat eksteren (pengaruh dari luar).
1.2

Tujuan
1. Mengerti dan memahami pengertian puasa dan zakat.
2.

Dapat mengetahui dan memahami jenis – jenis puasa dan zakat.

3. Dapat mengetahui dan memahami pembagian zakat yang benar menurut syariat
islam
4. Dapat menambah ilmu tentang puasa dan zakat
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Definisi Puasa
Puasa dalam bahasa Arab disebut shiam atau shaum yang artinya menahan diri dari
sesuatu. Ke dalam pengertian ini termasuk menahan diri dari berbicara dengan orng lain.
Pengertian yang tersebut terakhir itu terdapat di dalam firman Allah, seperti termaktub dalam
Q.S. 19, Maryam: 26:

Artinya: Maka katakanlah (hai Maryam), sesungguhnya aku telah bernadzar (untuk) berpuasa
karena Allah Yang Maha Pemurah, maka aku tidak berbicara dengan seorang
manusia pun pada hari ini.
Menurut pengertian terminologi syar‟i, puasa adalah suatu ibadat yang mempunyai
syarat dan rukun tertentu, diamalkan di siang hari sejak dari terbit fajar sampai terbenam
matahari dengan cara menahan diri dari makan, minum, hubungan seksual, disertai dengan
perilaku

meninggalkan

perbuatan-perbuatan

tdak

terpuji

yang

bisa

mengurangi

makna/nilainya/pahalanya. Puasa yang diamalkan dengan memenuhi semua persyaratan
tersebut besar sekali makna dan pahalanya, apalagi jika diingat bahwa puasa itu adalah salah
satu dari lima rukun Islam.
Al-Ghazali membagi pengertian puasa menjadi tiga bagian, yaitu yang pertama, puasa
umum adalah puasa sekedar menahan diri dari makan, minim, dan hubungan seksual. Dan
karena umumnya manusia yang berpuasa berada dalam tingkat ini maka puasa mereka
disebut puasa umum,artinya demikianlah kebanyakan puasa manusia.
Yang kedua, puasa khusus adalah puasa yang diamalkan di samping dengan isi umum
tersebut di atas juga menyempurnakannya dengan menahan diri dari mengatakan,
mendengar, dan memandang atau melihat sesuatu yang kurang baik, kurang pantas, yang
menyinggung/menyakiti orang lain, atau yang sia-sia dan tak berguna. Dan karena puasa
tingkat ini dapat diamalkan oleh mereka yang sudah bisa disebut khusus maka puasa mereka
yang sudah bisa disebut khusus maka puasa mereka disebut khusus.
Yang ketiga, puasa khusus al-khusus adalah puasa yang diamalkan di samping
dengan kedua isi dua kategori puasa di atas disempurnakan pula dengan puasa hati yaitu
menahan hati dari memikirkan, mengkhayalkan atau membayangkan hal-hal duniawi yang
rendah selama berpuasa. Dan karena puasa semacam ini hanya bisa dilakukan oleh mereka
yang sangat khusus maka puasa mereka disebut puasa khusus al-khusus, atau puasa super
khusus (Baihaqi, 1991).

Definisi Zakat
Zakat adalah nama atau sebutan dari suatu hak Allah SWT yng dikeluarkan seseorang
kepada fakir miskin. Kata zakat itu aslinya ialah tumbuh, suci, dan berkah.
Firman Allah SWT:

Artinya: “Pungutlah zakat dari harta benda mereka, yang akan membersihkan dan menyucikan
mereka!” (At-Taubah: 103)
Zakat merupakan salah satu dari rukun Islam yang ke lima, dan disebut beriringan
denga shalat pada ayat 82. Dan Allah SWT menetapkan hukum wajibnya, baik denan KitabNya maupun dengan Sunnah Rasul-Nya serta Ijma‟ dari umatnya (Sabiq,Sayyid. 1993)

Macam-Macam Zakat
Zakat terbagi atas dua tipe yakni:
a) Zakat Fitrah.
Zakat yang wajib dikeluarkan muslim menjelang Idul Fitri pada bulan Ramadan. Besar
Zakat ini setara dengan 2,5 kilogram makanan pokok yang ada di daerah bersangkutan.
Ketentuan-Ketentuan Zakat Fitrah
1. Besarnya zakat Fitrah adalah 1 sha‟ yaitu 2176 gram atau 2,2 Kg beras atau
makanan pokok. Dalam prakteknya jumlah ini digenapkan menjadi 2,5 Kg, karena
untuk kehati-hatian. Hal ini dianggap baik oleh para ulama.
2. Menurut madzhab hanafi, diperbolehkan mengeluarkan zakat Fitrah dengan uang
seharga ukuran itu, jika dianggap lebih bermanfaat bagi mustahik.
3. Waktu mengeluarkan zakat Fitrah adalah sejak awal bulan puasa Ramadhan hingga
sebelum shalat „Idul Fitri maka dianggap sedekah sunah. Sebagaimana sabda
Rasulullah SAW :

Artinya : “Barang siapa mengeluarkan (zakat Fitrah) sebelum shalat („Idul Fitri),
maka zakatnya sah. Barang siapa mengeluarkannya setelah shalat maka dianggap
sedekah sunah.” (HR. Ibnu Majah)
4. Zakat Fitrah boleh dikeluarkan langsung kepada mustahik atau dibayarkan melalui
amil zakat.
5. Amil atau panitia zakat Fitrah boleh membagikan zakat kepada mustahik setelah
shalat „Idul Fitri.
6. Jika terjadi perbedaan Hari Raya, maka panitia zakat Fitrah yang berhari raya
terlebih dahulu tidak boleh menerima zakat Fitrah setelah mereka mengerjakan
shalat „Idul Fitri.
7. Panitia Zakat Fitrah hendaknya mendoakan kepada orang yang membayar zakat,
agar ibadahnya selama Ramadhan diterima dan mendapat pahala. Doa yang sering
dibaca oleh yang menerima zakat, diantaranya:

Artinya : “Semoga Allah SWT memberikan pahala kepadamu atas apa saja yang
telah Allah memberi berkah kepadamu atas semua yang masih ada padamu dan
mudah-mudahan Allah menjadikan kesucian bagimu.”

b) Zakat Maal (Harta)
Mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta
temuan, emas dan perak. Masing-masing tipe memiliki perhitungannya sendiri-sendiri
(Anonim, 2010)

Golongan yang menerima zakat
Mustahik Zakat
Ada 8 golongan yang berhak menerima zakat (mustahiq) baik zakat fitrah atau zakat harta,
yaitu sesuai dengan firman Allah SWT :

Artinya : “ Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang
miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu‟allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan)
budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam
perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Bijaksana.”(QS. At-taubah : 60)
Allah telah mejelasakan delapan golongan yang berhak menerima zakat. Yaitu:
1. Fakir: orang yang hanya mampu memenuhi kurang dari separoh kebutuhanya.
2. Miskin: orang yang mampu memenuhi lebih dari separoh kebutuhanya, namun ia
belum mampu memenuhi kebutuhannya secara menyeluruh, maka ia diberi zakat
untuk beberapa bulan kebutuhanya.
3. Amil Zakat: orang yang ditugaskan oleh penguasa (pemerintah) untuk mengumpulkan
zakat dari orang yang membayar zakat.mereka di beri upah yang layak sesuai dengan
pekerjaan mereka.
4. Para muallaf yang dibujuk hatinya: adalah orang orang yang baru memeluk islam,
mereka diberi zakat agar hti mereka lunak menerima islam dan agar keimanan dihati
mereka tetap teguh
5. Zakat juga di berikan untuk memerdekakan budak dan membebaskan tawanan perang
yang tertawan oleh pihak musuh.
6. Orang-orang yang berhutang: mereka adalah orang-orang yang terbebani hutang
mereka di beri zakat untuk melunasi hutang mereka dengan syaratnya harus
beragama islam, tidak mampu melunasi hutang, dan tidak berhutang untuk membiayai
kemaksiatan.
7. Fi sabilillah: mereka adalah para mujahid yang berperang dengan suka rela tanpa
mendapat gaji dari pemerintah, mereka di beri zakat untuk diri mereka sendiri atau
untuk membeli senjata.
8. Orang yang sedang dalam pejalanan yaitu para musafir yang kehabisan bekal untuk
melanjutkan perjalananya, maka ia diberi zakat sekedar kebutuhanya, sehingga ia
sampai ke tujuanya
Adapun orang-orang yang tidak boleh menerima zakat ada dua golongan:
1. Anak cucu keluarga Rasulullah SAW
2. Sanak Famili orang yang berzakat, yaitu bapak, kakek, istri, anak, cucu, dan
lain-lain (Huda, Nuril . 2010).
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2010. Zakat.
http//:Zakat - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.html
[28 November 2010]
Huda, Nuril. 2010. Tentang Zakat Fitrah.
http//:Tentang Zakat Fitrah « Berbagi Ilmu.html [28 November 2010]
Sabiq, Sayyid.
Fikih Sunnah/Sayyid Sabiq; alih bahasa oleh Mahyudin Syah. -Cet.8.Bandung: Alam‟arif, 1993

More Related Content

What's hot

Presentasi nikah beda agama
Presentasi nikah beda agamaPresentasi nikah beda agama
Presentasi nikah beda agamaMarhamah Saleh
 
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj degree sem 1
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj   degree sem 1khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj   degree sem 1
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj degree sem 1Salam Salleh
 
Perkara Yang Merosakkan Iman
Perkara Yang Merosakkan ImanPerkara Yang Merosakkan Iman
Perkara Yang Merosakkan ImanAbu Muhammad
 
Pendidikan mu'tazilah
Pendidikan mu'tazilahPendidikan mu'tazilah
Pendidikan mu'tazilahyuandakusuma
 
Memahami hadis tentang iman dan ibadah 1
Memahami hadis tentang iman dan ibadah 1 Memahami hadis tentang iman dan ibadah 1
Memahami hadis tentang iman dan ibadah 1 Alvie Messi
 
KONSEP IBADAH AGAMA ISLAM
KONSEP IBADAH AGAMA ISLAMKONSEP IBADAH AGAMA ISLAM
KONSEP IBADAH AGAMA ISLAMdewi2409
 
Pembatalan dan kerosakan iman
Pembatalan dan kerosakan imanPembatalan dan kerosakan iman
Pembatalan dan kerosakan imanKau Ilhamku
 
Makalah pendidikan agama
Makalah pendidikan agamaMakalah pendidikan agama
Makalah pendidikan agamafidya19
 
Bab 3 Saling menasehati da Berbuat Baik
Bab 3 Saling menasehati da Berbuat Baik Bab 3 Saling menasehati da Berbuat Baik
Bab 3 Saling menasehati da Berbuat Baik HelvyEffendi
 
Islam terdiri tiga tingkat
Islam terdiri tiga tingkatIslam terdiri tiga tingkat
Islam terdiri tiga tingkatHelmon Chan
 
Islam terdiri tiga tingkat
Islam terdiri tiga tingkatIslam terdiri tiga tingkat
Islam terdiri tiga tingkatHelmon Chan
 
Makalah agama islam iii materi shalat
Makalah agama islam iii materi shalatMakalah agama islam iii materi shalat
Makalah agama islam iii materi shalatVindhaan
 
Pendidikan Agama Islam - Keikhlasan Dalam Beribadah
Pendidikan Agama Islam - Keikhlasan Dalam BeribadahPendidikan Agama Islam - Keikhlasan Dalam Beribadah
Pendidikan Agama Islam - Keikhlasan Dalam BeribadahMuhamad Dzaki Albiruni
 
Pendekatan Dakwah Dalam Menangani Gangguan Makhluk Halus
Pendekatan Dakwah Dalam Menangani Gangguan Makhluk HalusPendekatan Dakwah Dalam Menangani Gangguan Makhluk Halus
Pendekatan Dakwah Dalam Menangani Gangguan Makhluk HalusRasyadan Hussin
 

What's hot (20)

ppt Ibadah
ppt Ibadah ppt Ibadah
ppt Ibadah
 
Presentasi nikah beda agama
Presentasi nikah beda agamaPresentasi nikah beda agama
Presentasi nikah beda agama
 
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj degree sem 1
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj   degree sem 1khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj   degree sem 1
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj degree sem 1
 
Perkara Yang Merosakkan Iman
Perkara Yang Merosakkan ImanPerkara Yang Merosakkan Iman
Perkara Yang Merosakkan Iman
 
Kesan iman
Kesan imanKesan iman
Kesan iman
 
Pendidikan mu'tazilah
Pendidikan mu'tazilahPendidikan mu'tazilah
Pendidikan mu'tazilah
 
Pernikahan beda agama
Pernikahan beda agamaPernikahan beda agama
Pernikahan beda agama
 
Memahami hadis tentang iman dan ibadah 1
Memahami hadis tentang iman dan ibadah 1 Memahami hadis tentang iman dan ibadah 1
Memahami hadis tentang iman dan ibadah 1
 
KONSEP IBADAH AGAMA ISLAM
KONSEP IBADAH AGAMA ISLAMKONSEP IBADAH AGAMA ISLAM
KONSEP IBADAH AGAMA ISLAM
 
Pembatalan dan kerosakan iman
Pembatalan dan kerosakan imanPembatalan dan kerosakan iman
Pembatalan dan kerosakan iman
 
Kepribadian muslim
Kepribadian muslimKepribadian muslim
Kepribadian muslim
 
Makalah pendidikan agama
Makalah pendidikan agamaMakalah pendidikan agama
Makalah pendidikan agama
 
Peranan aqidah & kesannya
Peranan aqidah & kesannyaPeranan aqidah & kesannya
Peranan aqidah & kesannya
 
Bab 3 Saling menasehati da Berbuat Baik
Bab 3 Saling menasehati da Berbuat Baik Bab 3 Saling menasehati da Berbuat Baik
Bab 3 Saling menasehati da Berbuat Baik
 
Islam terdiri tiga tingkat
Islam terdiri tiga tingkatIslam terdiri tiga tingkat
Islam terdiri tiga tingkat
 
Islam terdiri tiga tingkat
Islam terdiri tiga tingkatIslam terdiri tiga tingkat
Islam terdiri tiga tingkat
 
Makalah agama islam iii materi shalat
Makalah agama islam iii materi shalatMakalah agama islam iii materi shalat
Makalah agama islam iii materi shalat
 
soal jawab isu syiah di malaysia
soal jawab isu syiah di malaysiasoal jawab isu syiah di malaysia
soal jawab isu syiah di malaysia
 
Pendidikan Agama Islam - Keikhlasan Dalam Beribadah
Pendidikan Agama Islam - Keikhlasan Dalam BeribadahPendidikan Agama Islam - Keikhlasan Dalam Beribadah
Pendidikan Agama Islam - Keikhlasan Dalam Beribadah
 
Pendekatan Dakwah Dalam Menangani Gangguan Makhluk Halus
Pendekatan Dakwah Dalam Menangani Gangguan Makhluk HalusPendekatan Dakwah Dalam Menangani Gangguan Makhluk Halus
Pendekatan Dakwah Dalam Menangani Gangguan Makhluk Halus
 

Similar to 75966488 makalah-agama-zakat

Zakat serta Pembagiannya
Zakat serta PembagiannyaZakat serta Pembagiannya
Zakat serta PembagiannyaMeri Septiani
 
Makalah fikih ekonomi dan keuangan
Makalah fikih ekonomi dan keuangan Makalah fikih ekonomi dan keuangan
Makalah fikih ekonomi dan keuangan Rika Ristiawati
 
Bab 3 zakat dan hikmahnya
Bab 3 zakat dan hikmahnyaBab 3 zakat dan hikmahnya
Bab 3 zakat dan hikmahnyawahyudinia112
 
Materi zakat fitrah (Nikko Ajie Pratama, Teknologi Pendidikan)
Materi zakat fitrah (Nikko Ajie Pratama, Teknologi Pendidikan)Materi zakat fitrah (Nikko Ajie Pratama, Teknologi Pendidikan)
Materi zakat fitrah (Nikko Ajie Pratama, Teknologi Pendidikan)Kelompok A Teknologi Pendidikan
 
Makalah Konsep Zakat Dan Macamnya
Makalah Konsep Zakat Dan MacamnyaMakalah Konsep Zakat Dan Macamnya
Makalah Konsep Zakat Dan MacamnyaMuhammad Idris
 
Asnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii Sabilillah
Asnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii SabilillahAsnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii Sabilillah
Asnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii Sabilillahucu_mujahidah
 
Arkanul islam
Arkanul islamArkanul islam
Arkanul islamSigitpga
 
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampusDokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampusaldi setiawan
 
Fiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdf
Fiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdfFiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdf
Fiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdfYurikoAlfathy
 
Zakat bermanfaat sebagai potensi penyelamat ummat
Zakat bermanfaat sebagai potensi penyelamat ummatZakat bermanfaat sebagai potensi penyelamat ummat
Zakat bermanfaat sebagai potensi penyelamat ummatQ-nuiy Asiya-siti
 
MODUL Pendidikan Agama Islam dan budi pekerti.docx
MODUL Pendidikan Agama Islam dan budi pekerti.docxMODUL Pendidikan Agama Islam dan budi pekerti.docx
MODUL Pendidikan Agama Islam dan budi pekerti.docxWanKokoh
 
Situs pendidikan islam no#1
Situs pendidikan islam no#1Situs pendidikan islam no#1
Situs pendidikan islam no#1Syahira Aman
 
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahmateri pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahkrisdanarahmatullah7
 

Similar to 75966488 makalah-agama-zakat (20)

Zakat serta Pembagiannya
Zakat serta PembagiannyaZakat serta Pembagiannya
Zakat serta Pembagiannya
 
Makalah fikih ekonomi dan keuangan
Makalah fikih ekonomi dan keuangan Makalah fikih ekonomi dan keuangan
Makalah fikih ekonomi dan keuangan
 
Bab 3 zakat dan hikmahnya
Bab 3 zakat dan hikmahnyaBab 3 zakat dan hikmahnya
Bab 3 zakat dan hikmahnya
 
Zakat
ZakatZakat
Zakat
 
Materi zakat fitrah (Nikko Ajie Pratama, Teknologi Pendidikan)
Materi zakat fitrah (Nikko Ajie Pratama, Teknologi Pendidikan)Materi zakat fitrah (Nikko Ajie Pratama, Teknologi Pendidikan)
Materi zakat fitrah (Nikko Ajie Pratama, Teknologi Pendidikan)
 
Makalah Konsep Zakat Dan Macamnya
Makalah Konsep Zakat Dan MacamnyaMakalah Konsep Zakat Dan Macamnya
Makalah Konsep Zakat Dan Macamnya
 
Asnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii Sabilillah
Asnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii SabilillahAsnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii Sabilillah
Asnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii Sabilillah
 
Arkanul islam
Arkanul islamArkanul islam
Arkanul islam
 
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampusDokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
 
Tugas makala fiqih Zakat
Tugas makala fiqih ZakatTugas makala fiqih Zakat
Tugas makala fiqih Zakat
 
Makalah zakat
Makalah zakatMakalah zakat
Makalah zakat
 
Fiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdf
Fiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdfFiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdf
Fiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdf
 
Zakat bermanfaat sebagai potensi penyelamat ummat
Zakat bermanfaat sebagai potensi penyelamat ummatZakat bermanfaat sebagai potensi penyelamat ummat
Zakat bermanfaat sebagai potensi penyelamat ummat
 
Agama islam
Agama islam Agama islam
Agama islam
 
MODUL Pendidikan Agama Islam dan budi pekerti.docx
MODUL Pendidikan Agama Islam dan budi pekerti.docxMODUL Pendidikan Agama Islam dan budi pekerti.docx
MODUL Pendidikan Agama Islam dan budi pekerti.docx
 
Situs pendidikan islam no#1
Situs pendidikan islam no#1Situs pendidikan islam no#1
Situs pendidikan islam no#1
 
Makalah Agama.pptx
Makalah Agama.pptxMakalah Agama.pptx
Makalah Agama.pptx
 
Materi puasa
Materi puasaMateri puasa
Materi puasa
 
Makalah zakat
Makalah zakatMakalah zakat
Makalah zakat
 
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahmateri pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

75966488 makalah-agama-zakat

  • 1. Makalah Pendidikan Agama Islam PUASA DAN ZAKAT Oleh : Zahrani J3F110005 Penanggung Jawab : Ela Sulistiawati, S.Ag., M.Si PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN INDUSTRI JASA MAKANAN DAN GIZI DIREKTORAT PROGRAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan karunia- Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun secara sistematis dan ilmiah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Pendidikan Agama Islam, selain itu dapat membuat kami menjadi kreatif dan terampil, serta dapat memperluas ilmu pengetahuan tentang Puasa dan Zakat. Dalam pembuatannya, kami mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik secara moral maupun material salah satu orang yang berperan dalam pembuatan makalah ini adalah dosen kami Ibu Ela Sulistiawati, S.Ag., M.Si sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan pada kami, orang tua kami yang memberikan dukungan baik materi maupun spirit, serta teman – teman yang kami sayangi. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna dan kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membaca. Bogor, November 2010 Penyusun
  • 3. BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Agama Islam memiliki 5 rukun Islam yang wajib untuk dijalankan, diantaranya adalah puasa dan zakat. Puasa adalah menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hinggalah terbenam matahari. Terdapat puasa wajib dan puasa sunnah. Sedangkan zakat adalah sedekah yang wajib dikeluarkan umat Islam menjelang akhir bulan Ramadan, sebagai pelengkap ibadah puasa. Zakat merupakan salah satu rukun ketiga dari Rukun Islam. Kewajiban puasa dan zakat ini sebagaimana juga kewajiban-kewajiban lainnya seperti shalat dan ibadah haji harus ditunaikan oleh umat Islam. Namun kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap hari-hari penting puasa termasuk yang wajib dan yang diharamkan merupakan hambatan dalam kehidupan beragama. Hambatan ang menyebabkab kewajiban zakat belum meluas tertunaikan dalam masyarakat. Hambatan-hambatan ini ada yang bersifat inheren di dalam tubuh umat Islam sendiri dan ada yang bersifat eksteren (pengaruh dari luar). 1.2 Tujuan 1. Mengerti dan memahami pengertian puasa dan zakat. 2. Dapat mengetahui dan memahami jenis – jenis puasa dan zakat. 3. Dapat mengetahui dan memahami pembagian zakat yang benar menurut syariat islam 4. Dapat menambah ilmu tentang puasa dan zakat
  • 4. BAB 2. PEMBAHASAN 2.1 Definisi Puasa Puasa dalam bahasa Arab disebut shiam atau shaum yang artinya menahan diri dari sesuatu. Ke dalam pengertian ini termasuk menahan diri dari berbicara dengan orng lain. Pengertian yang tersebut terakhir itu terdapat di dalam firman Allah, seperti termaktub dalam Q.S. 19, Maryam: 26: Artinya: Maka katakanlah (hai Maryam), sesungguhnya aku telah bernadzar (untuk) berpuasa karena Allah Yang Maha Pemurah, maka aku tidak berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini. Menurut pengertian terminologi syar‟i, puasa adalah suatu ibadat yang mempunyai syarat dan rukun tertentu, diamalkan di siang hari sejak dari terbit fajar sampai terbenam matahari dengan cara menahan diri dari makan, minum, hubungan seksual, disertai dengan perilaku meninggalkan perbuatan-perbuatan tdak terpuji yang bisa mengurangi makna/nilainya/pahalanya. Puasa yang diamalkan dengan memenuhi semua persyaratan tersebut besar sekali makna dan pahalanya, apalagi jika diingat bahwa puasa itu adalah salah satu dari lima rukun Islam. Al-Ghazali membagi pengertian puasa menjadi tiga bagian, yaitu yang pertama, puasa umum adalah puasa sekedar menahan diri dari makan, minim, dan hubungan seksual. Dan karena umumnya manusia yang berpuasa berada dalam tingkat ini maka puasa mereka disebut puasa umum,artinya demikianlah kebanyakan puasa manusia. Yang kedua, puasa khusus adalah puasa yang diamalkan di samping dengan isi umum tersebut di atas juga menyempurnakannya dengan menahan diri dari mengatakan, mendengar, dan memandang atau melihat sesuatu yang kurang baik, kurang pantas, yang menyinggung/menyakiti orang lain, atau yang sia-sia dan tak berguna. Dan karena puasa tingkat ini dapat diamalkan oleh mereka yang sudah bisa disebut khusus maka puasa mereka yang sudah bisa disebut khusus maka puasa mereka disebut khusus. Yang ketiga, puasa khusus al-khusus adalah puasa yang diamalkan di samping dengan kedua isi dua kategori puasa di atas disempurnakan pula dengan puasa hati yaitu menahan hati dari memikirkan, mengkhayalkan atau membayangkan hal-hal duniawi yang
  • 5. rendah selama berpuasa. Dan karena puasa semacam ini hanya bisa dilakukan oleh mereka yang sangat khusus maka puasa mereka disebut puasa khusus al-khusus, atau puasa super khusus (Baihaqi, 1991). Definisi Zakat Zakat adalah nama atau sebutan dari suatu hak Allah SWT yng dikeluarkan seseorang kepada fakir miskin. Kata zakat itu aslinya ialah tumbuh, suci, dan berkah. Firman Allah SWT: Artinya: “Pungutlah zakat dari harta benda mereka, yang akan membersihkan dan menyucikan mereka!” (At-Taubah: 103) Zakat merupakan salah satu dari rukun Islam yang ke lima, dan disebut beriringan denga shalat pada ayat 82. Dan Allah SWT menetapkan hukum wajibnya, baik denan KitabNya maupun dengan Sunnah Rasul-Nya serta Ijma‟ dari umatnya (Sabiq,Sayyid. 1993) Macam-Macam Zakat Zakat terbagi atas dua tipe yakni: a) Zakat Fitrah. Zakat yang wajib dikeluarkan muslim menjelang Idul Fitri pada bulan Ramadan. Besar Zakat ini setara dengan 2,5 kilogram makanan pokok yang ada di daerah bersangkutan. Ketentuan-Ketentuan Zakat Fitrah 1. Besarnya zakat Fitrah adalah 1 sha‟ yaitu 2176 gram atau 2,2 Kg beras atau makanan pokok. Dalam prakteknya jumlah ini digenapkan menjadi 2,5 Kg, karena untuk kehati-hatian. Hal ini dianggap baik oleh para ulama. 2. Menurut madzhab hanafi, diperbolehkan mengeluarkan zakat Fitrah dengan uang seharga ukuran itu, jika dianggap lebih bermanfaat bagi mustahik. 3. Waktu mengeluarkan zakat Fitrah adalah sejak awal bulan puasa Ramadhan hingga sebelum shalat „Idul Fitri maka dianggap sedekah sunah. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW : Artinya : “Barang siapa mengeluarkan (zakat Fitrah) sebelum shalat („Idul Fitri), maka zakatnya sah. Barang siapa mengeluarkannya setelah shalat maka dianggap sedekah sunah.” (HR. Ibnu Majah)
  • 6. 4. Zakat Fitrah boleh dikeluarkan langsung kepada mustahik atau dibayarkan melalui amil zakat. 5. Amil atau panitia zakat Fitrah boleh membagikan zakat kepada mustahik setelah shalat „Idul Fitri. 6. Jika terjadi perbedaan Hari Raya, maka panitia zakat Fitrah yang berhari raya terlebih dahulu tidak boleh menerima zakat Fitrah setelah mereka mengerjakan shalat „Idul Fitri. 7. Panitia Zakat Fitrah hendaknya mendoakan kepada orang yang membayar zakat, agar ibadahnya selama Ramadhan diterima dan mendapat pahala. Doa yang sering dibaca oleh yang menerima zakat, diantaranya: Artinya : “Semoga Allah SWT memberikan pahala kepadamu atas apa saja yang telah Allah memberi berkah kepadamu atas semua yang masih ada padamu dan mudah-mudahan Allah menjadikan kesucian bagimu.” b) Zakat Maal (Harta) Mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak. Masing-masing tipe memiliki perhitungannya sendiri-sendiri (Anonim, 2010) Golongan yang menerima zakat Mustahik Zakat Ada 8 golongan yang berhak menerima zakat (mustahiq) baik zakat fitrah atau zakat harta, yaitu sesuai dengan firman Allah SWT : Artinya : “ Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu‟allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”(QS. At-taubah : 60)
  • 7. Allah telah mejelasakan delapan golongan yang berhak menerima zakat. Yaitu: 1. Fakir: orang yang hanya mampu memenuhi kurang dari separoh kebutuhanya. 2. Miskin: orang yang mampu memenuhi lebih dari separoh kebutuhanya, namun ia belum mampu memenuhi kebutuhannya secara menyeluruh, maka ia diberi zakat untuk beberapa bulan kebutuhanya. 3. Amil Zakat: orang yang ditugaskan oleh penguasa (pemerintah) untuk mengumpulkan zakat dari orang yang membayar zakat.mereka di beri upah yang layak sesuai dengan pekerjaan mereka. 4. Para muallaf yang dibujuk hatinya: adalah orang orang yang baru memeluk islam, mereka diberi zakat agar hti mereka lunak menerima islam dan agar keimanan dihati mereka tetap teguh 5. Zakat juga di berikan untuk memerdekakan budak dan membebaskan tawanan perang yang tertawan oleh pihak musuh. 6. Orang-orang yang berhutang: mereka adalah orang-orang yang terbebani hutang mereka di beri zakat untuk melunasi hutang mereka dengan syaratnya harus beragama islam, tidak mampu melunasi hutang, dan tidak berhutang untuk membiayai kemaksiatan. 7. Fi sabilillah: mereka adalah para mujahid yang berperang dengan suka rela tanpa mendapat gaji dari pemerintah, mereka di beri zakat untuk diri mereka sendiri atau untuk membeli senjata. 8. Orang yang sedang dalam pejalanan yaitu para musafir yang kehabisan bekal untuk melanjutkan perjalananya, maka ia diberi zakat sekedar kebutuhanya, sehingga ia sampai ke tujuanya Adapun orang-orang yang tidak boleh menerima zakat ada dua golongan: 1. Anak cucu keluarga Rasulullah SAW 2. Sanak Famili orang yang berzakat, yaitu bapak, kakek, istri, anak, cucu, dan lain-lain (Huda, Nuril . 2010).
  • 8. DAFTAR PUSTAKA Anonim, 2010. Zakat. http//:Zakat - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.html [28 November 2010] Huda, Nuril. 2010. Tentang Zakat Fitrah. http//:Tentang Zakat Fitrah « Berbagi Ilmu.html [28 November 2010] Sabiq, Sayyid. Fikih Sunnah/Sayyid Sabiq; alih bahasa oleh Mahyudin Syah. -Cet.8.Bandung: Alam‟arif, 1993