SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
WALHI
Universitas Padjajaran – 21 Mei 2014
PENDAHULUAN
Krisis Lingkungan Hidup
•Penyebab utama krisis LH: (a) alih fungsi lahan, (b) pencemaran, (c)
degradasi dan deforestasi. Hal ini disebabkan oleh pembukaan pertambangan,
perkebunan besar, pariwisata, industri dan pembangunan infrasturuktur diareal
tanaman pangan dan atau daerah penyangganya.
•Dampak – dampak krisis Lingkungan Hidup yang berakumulasi pada
perubahan iklim: (a) korban nyawa, (b) menurunnya produktifitas rakyat dan
(c) hilangnya sumber penghidupan rakyat (d) Konflik
Peristiwa Bencana Ekologis
Sepanjang 2013
Angka Bencana Ekologis
Dari catatan WALHI Jawa Barat,
sepanjang tahun 2013, jumlah banjir
mencapai 21 kasus merendam sekitar
32.630 rumah, 43 kasus longsor
dengan jumlah kerusakan rumah
mencapai 389 rumah, 15 kasus krisis
air bersih
Rata Rata Deforestasi
• 1980 - 2004, HPH Covering an area of 72​​
million hectares, 4.1 million hectares of
plantations, HTI 2.1 Million Hectares
• 2004 - 2011: 25 million hectares of forest
concessions, covering an area of 7.7 million​​
hectares of plantations, oil palm plantations
2.1 million hectares, 3.2 million hectares of
mine. 38 million hectares, 5.4 million
hectares per year
• 2011 - 2014 While the threat of
deforestation through the spatial area of ​​
12.35 million hectares to deforestation by
2014 will reach 56.55 million hectares
• The threat of deforestation through the
release of forest land for plantations is 20.1
million hectares, through the reserve forest
area in production could Conversion (HPK).
Sumber: diolah dari berbagai sumber
Aktor Penguasaan Ruang dan SDA Indonesia
Kejahatan Korporasi
Modus Operandi
No Proses Bentuk Korupsi Pelaku dan Penerima
1 Penetapan tata ruang kabupaten Suap untuk pembahasan RTRW Gratifikasi tanah hasil
pelepasan
Anggota DPRD, Bupati, Perusahaan Perkebunan
2 Usulan Review kawasan hutan dari
kabupaten ke Provinsi
Suap, gratifikasi dalam bentuk tanah Bappeda Provinsi, Gubernur
3 Penetapan RTRW Provinsi Gratifikasi tanah hasil pelepasan Perusahaan Perkebunan, Gubernur, Anggota DPRD
Provinsi
Suap untuk memasukan kawasan perkebunan sawit pelaku
perambah hutan pembahasan RTRW
Perusahaan perkebunan, Anggota DPRD
4 Usulan Review kawasan hutan dari
gubernur ke Kementerian kehutanan
Suap, Gratifikasi saham, Gratifikasi tanah hasil alih
fungsi/peruntukan
Gubernur, Dinas kehutanan provinsi, Perusahaan
perkebunan sawit.
Memanipulasi dasar review kawasan hutan dengan
mengatasnamakan keberadaan lahan pertanian dan
pemukiman masayrakat
Kepala Daerah
5 Tim terpadu Gratifikasi tanah hasil alih fungsi, fasilitas proses pengkajian
dan kunjungan ke lapangan
Anggota tim terpadu, perusahaan perkebunan
7 Rekomendasi DPR RI Fasilitas kunjungan ke lapangan, suap, gratifikasi tanah Anggota DPR RI , Perusahaan perkebunan, partai
pengusung anggota DPR RI
8 Proses Persetujuan oleh menteri
kehutanan
Biaya politik untuk kolega pengambil keputusan, gratifikasi,
suap melalui partai.
Tim kajian kementerian kehutanan, jaringan Partai
pengusung, jaringan partai berkuasa
9 SK pelepasan di terima pemerintah
daerah
Pembagian tanah kepada elit politik daerah yang terlibat
dalam pengusulan alih fungsi atau pelepasan kawasan
hutan,
Anggota DPRD, kepala daerah, partai politik,
perusahaan.
10 Penerbitan Izin lokasi, Prinsip, IUP Suap, manupulasi owner Kepala Daerah, Dinas
Kehutanan/Pertanian/Perkebunan
11 Amdal dan Izin LIngkungan Suap, Gratifikasi saham, Kepala daerah, BLH
12 HGU Suap, Saham, peralihan modal BPN
82,5% Pelaku Perusakan LH adalah Korporasi,
Disusul oleh Pemerintah dan Aparat Keamanan
Tuntutan protes
Kasus/Konflik
Lingkungan, SDA-AGRARIA
0
50
100
150
200
250
300
350
2012 2013
Nilai Kondisi Lingkungan Hidup
Keterangan : Merah: Sangat buruk & Buruk, Kuning: Cukup, Hijau : Baik, Biru: Sangat Baik
Indikator:
•Penanganan protes dan kasus lingkungan hidup : Sangat Buruk
•Perbaikan Kerangka Hukum dan Kebijakan : Buruk
•Kapasitas Pemerintah : Buruk
•Kapasitas Penegak Hukum : Buruk
•Kepemimpinan : Buruk
Nilai Keseluruhan : Buruk
3 FAKTOR PENYEBAB KRISIS
DIBALIK 3 FAKTOR
Posisi Parpol terhadap
Perundang-Undangan 2009-2014
No
Undang-Undang/ Kebijakan Posisi Partai
Golkar PDI-P P.
Demokrat
PKS PPP PKB PBB PAN GERINDRA HANURA
 
1
Revisi UU No. 27/2007 tentang
pengelolaan pesisir dan pulau-
pulau kecil
menduk
ung
Mendukung mendukung mendukung Mendukung mendukung mendukun
g
mendukung mendukung mendukung
 
2
UU Pangan menduk
ung
Mendukung mendukung mendukung Mendukung Mendukung Mendukun
g
mendukung Mendukung Mendukung
 
3
UU Perlintan Menduk
ung
Mendukung Mendukung Mendukung Mendukung Mendukung Mendukun
g
Mendukung Mendukung mendukungg
 
4
UU Pengadaan Tanah untuk
pembangunan bagi kepentingan
umum
Menduk
ung
Mendukung Mendukung Mendukung Mendukung Mendukung Mendukun
g
Mendukung Mendukung Mendukung
 
5
. 
UU Pencegahan dan Pemberantasan 
Perusakan Hutan
Menduk
ung
Menolak Mendukung mendukung Mendukung mendukung Mendukun
g
Mendukung Mendukung Mendukung
 
6
UU Ormas Menduk
ung
mendukung Mendukung mendukung mendukung mendukung Mendukun
g
Menolak menolak menolak
 
7
Pengurangan subsidi BBM menduk
ung
menolak mendukung menolak mendukung mendukung mendukun
g
mendukung menolak menolak
 
 
PEMILU 2014 DAN PERUBAHAN
Platform Politik Lingkungan
• Pengembalian Mandat Negara sebagai Benteng Hak Asasi Manusia
dengan Peran-peran Perlindungan, Pencegahan, dan Promosi
• Penataan Ulang Relasi antara Negara, Modal, dan Rakyat
• Penyelesaian Konflik Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup:
Melalui lembaga penyelesaian konflik agraria
• Pemulihan Keseimbangan Ekologis dan Perlindungan Lingkungan
Hidup
• Penyelesaian Persoalan Utang Luar Negeri, Mengembangkan
Kemandirian, dan Basis Perekonomian Rakyat
Agenda Politik Lingkungan
• Reformasi Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup
dan SDA: Mengakhiri kebijakan sektoral, penguatan
implementasi UU 32/2009 dengan mengeluarkan PP,
UU Perubahan Iklim, Kebijakan yang mendorong
peradilan lingkungan
• Reformasi Kelembagaan Pengelolaan Lingkungan Hidup
dan SDA: Penguatan fungsi dan kewenangan institusi
pengelolaan LH di pusat sampai daerah, membentuk
institusi penyelesaian konflik agraria dan SD
• Politik Anggaran yang berpihak kepada Lingkungan
Hidup
Terima Kasih
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI)
Friends Of The Earth Indonesia
Jl. Tegal Parang Utara No. 14
Mampang, Jakarta Selatan
Tlp. 021-79193363
Fax. 021-7941673
www.walhi.or.id

More Related Content

Similar to Walhi pemilu2014 presentasi [recovered]

Membangun Ketahanan Ekonomi Regional dan Masyarakat Adat Melalui Hasil Hutan ...
Membangun Ketahanan Ekonomi Regional dan Masyarakat Adat Melalui Hasil Hutan ...Membangun Ketahanan Ekonomi Regional dan Masyarakat Adat Melalui Hasil Hutan ...
Membangun Ketahanan Ekonomi Regional dan Masyarakat Adat Melalui Hasil Hutan ...CIFOR-ICRAF
 
Hukum Lingkungan
Hukum LingkunganHukum Lingkungan
Hukum LingkunganSatria
 
Paparan RPHD LPHD Campursari.pptx
Paparan RPHD LPHD Campursari.pptxPaparan RPHD LPHD Campursari.pptx
Paparan RPHD LPHD Campursari.pptxWiyogaPamungkas1
 
Petisi Penyelamatan Jawa (Desember 2015)
Petisi Penyelamatan Jawa (Desember 2015)Petisi Penyelamatan Jawa (Desember 2015)
Petisi Penyelamatan Jawa (Desember 2015)Luluk Uliyah
 
Inisiatif kebijakan daerah untuk redd
Inisiatif kebijakan daerah untuk reddInisiatif kebijakan daerah untuk redd
Inisiatif kebijakan daerah untuk reddYayasan CAPPA
 
Draft plpbk wonorejo 280315 edit
Draft plpbk wonorejo 280315 editDraft plpbk wonorejo 280315 edit
Draft plpbk wonorejo 280315 editFiko Pradana
 
Adaptasi reformasi agraria perubahan iklim
Adaptasi reformasi agraria perubahan iklimAdaptasi reformasi agraria perubahan iklim
Adaptasi reformasi agraria perubahan iklimswirawan
 
Ekspose Penanggulangan Bencana Alam
Ekspose Penanggulangan Bencana AlamEkspose Penanggulangan Bencana Alam
Ekspose Penanggulangan Bencana AlamAr Tinambunan
 
Edit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agraria
Edit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agrariaEdit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agraria
Edit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agrariaPanji Kharisma Jaya
 
materi 4: pengambilan keputusan dan perencanaan pengelolaan lingkungan hidup
materi 4: pengambilan keputusan dan perencanaan pengelolaan lingkungan hidupmateri 4: pengambilan keputusan dan perencanaan pengelolaan lingkungan hidup
materi 4: pengambilan keputusan dan perencanaan pengelolaan lingkungan hidupYuningsih Yuningsih
 
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan BerkelanjutanPengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutanmuktiimam
 
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota SurakartaPaparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota SurakartaBagus ardian
 
Membangun desa lestari, konsep program david ardhian
Membangun desa lestari, konsep program   david ardhianMembangun desa lestari, konsep program   david ardhian
Membangun desa lestari, konsep program david ardhiankeuangandesa
 
Pp no 4 lh 2001 ttg kebakaran hutan dan lahan
Pp no 4 lh 2001 ttg kebakaran hutan dan lahanPp no 4 lh 2001 ttg kebakaran hutan dan lahan
Pp no 4 lh 2001 ttg kebakaran hutan dan lahanwalhiaceh
 

Similar to Walhi pemilu2014 presentasi [recovered] (20)

KEL 1 ANPEL.pptx
KEL 1 ANPEL.pptxKEL 1 ANPEL.pptx
KEL 1 ANPEL.pptx
 
Membangun Ketahanan Ekonomi Regional dan Masyarakat Adat Melalui Hasil Hutan ...
Membangun Ketahanan Ekonomi Regional dan Masyarakat Adat Melalui Hasil Hutan ...Membangun Ketahanan Ekonomi Regional dan Masyarakat Adat Melalui Hasil Hutan ...
Membangun Ketahanan Ekonomi Regional dan Masyarakat Adat Melalui Hasil Hutan ...
 
Hukum Lingkungan
Hukum LingkunganHukum Lingkungan
Hukum Lingkungan
 
Proposal Embung Kampung
Proposal Embung KampungProposal Embung Kampung
Proposal Embung Kampung
 
Legal Memorandum; Memo Perhutanan Sosial Pada Areal Perhutani
Legal Memorandum; Memo Perhutanan Sosial Pada Areal PerhutaniLegal Memorandum; Memo Perhutanan Sosial Pada Areal Perhutani
Legal Memorandum; Memo Perhutanan Sosial Pada Areal Perhutani
 
Paparan RPHD LPHD Campursari.pptx
Paparan RPHD LPHD Campursari.pptxPaparan RPHD LPHD Campursari.pptx
Paparan RPHD LPHD Campursari.pptx
 
Petisi Penyelamatan Jawa (Desember 2015)
Petisi Penyelamatan Jawa (Desember 2015)Petisi Penyelamatan Jawa (Desember 2015)
Petisi Penyelamatan Jawa (Desember 2015)
 
Inisiatif kebijakan daerah untuk redd
Inisiatif kebijakan daerah untuk reddInisiatif kebijakan daerah untuk redd
Inisiatif kebijakan daerah untuk redd
 
Draft plpbk wonorejo 280315 edit
Draft plpbk wonorejo 280315 editDraft plpbk wonorejo 280315 edit
Draft plpbk wonorejo 280315 edit
 
Adaptasi reformasi agraria perubahan iklim
Adaptasi reformasi agraria perubahan iklimAdaptasi reformasi agraria perubahan iklim
Adaptasi reformasi agraria perubahan iklim
 
Ekspose Penanggulangan Bencana Alam
Ekspose Penanggulangan Bencana AlamEkspose Penanggulangan Bencana Alam
Ekspose Penanggulangan Bencana Alam
 
Edit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agraria
Edit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agrariaEdit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agraria
Edit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agraria
 
Kajian resiko bencana dan rencana aksi komunitas desa
Kajian resiko bencana dan rencana aksi komunitas desaKajian resiko bencana dan rencana aksi komunitas desa
Kajian resiko bencana dan rencana aksi komunitas desa
 
materi 4: pengambilan keputusan dan perencanaan pengelolaan lingkungan hidup
materi 4: pengambilan keputusan dan perencanaan pengelolaan lingkungan hidupmateri 4: pengambilan keputusan dan perencanaan pengelolaan lingkungan hidup
materi 4: pengambilan keputusan dan perencanaan pengelolaan lingkungan hidup
 
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan BerkelanjutanPengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan
 
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota SurakartaPaparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
 
Sanitasi kabupaten tanjung jabung timur
Sanitasi kabupaten tanjung jabung timurSanitasi kabupaten tanjung jabung timur
Sanitasi kabupaten tanjung jabung timur
 
Torang Pe Kobong So Dapa Rampas (Land Grabbing) - Hutbun gorontalo
Torang Pe Kobong So Dapa Rampas (Land Grabbing) - Hutbun gorontaloTorang Pe Kobong So Dapa Rampas (Land Grabbing) - Hutbun gorontalo
Torang Pe Kobong So Dapa Rampas (Land Grabbing) - Hutbun gorontalo
 
Membangun desa lestari, konsep program david ardhian
Membangun desa lestari, konsep program   david ardhianMembangun desa lestari, konsep program   david ardhian
Membangun desa lestari, konsep program david ardhian
 
Pp no 4 lh 2001 ttg kebakaran hutan dan lahan
Pp no 4 lh 2001 ttg kebakaran hutan dan lahanPp no 4 lh 2001 ttg kebakaran hutan dan lahan
Pp no 4 lh 2001 ttg kebakaran hutan dan lahan
 

More from septianm

God meets you where you are
God meets you where you areGod meets you where you are
God meets you where you areseptianm
 
Presentasi walhi riau moratorium
Presentasi walhi riau moratoriumPresentasi walhi riau moratorium
Presentasi walhi riau moratoriumseptianm
 
Peluang Perhutanan Sosial dan Hutan Adat dalam Mendukung Moratorium
Peluang Perhutanan Sosial dan Hutan Adat dalam Mendukung Moratorium Peluang Perhutanan Sosial dan Hutan Adat dalam Mendukung Moratorium
Peluang Perhutanan Sosial dan Hutan Adat dalam Mendukung Moratorium septianm
 
Maratorium pansus
Maratorium pansusMaratorium pansus
Maratorium pansusseptianm
 
MORATORIUM: SUDAHKAH MELINDUNGI HUTAN DAN GAMBUT TERSISA DI RIAU “URGENSI PE...
MORATORIUM:  SUDAHKAH MELINDUNGI HUTAN DAN GAMBUT TERSISA DI RIAU “URGENSI PE...MORATORIUM:  SUDAHKAH MELINDUNGI HUTAN DAN GAMBUT TERSISA DI RIAU “URGENSI PE...
MORATORIUM: SUDAHKAH MELINDUNGI HUTAN DAN GAMBUT TERSISA DI RIAU “URGENSI PE...septianm
 
Bahan gubri 5 5-2015
Bahan gubri 5 5-2015Bahan gubri 5 5-2015
Bahan gubri 5 5-2015septianm
 
Presentasi Gita Syahrani, SH, LL.M - PB Roadshow Medan
Presentasi Gita Syahrani, SH, LL.M - PB Roadshow MedanPresentasi Gita Syahrani, SH, LL.M - PB Roadshow Medan
Presentasi Gita Syahrani, SH, LL.M - PB Roadshow Medanseptianm
 
Chalid Muhammad : Arah Kebijakan Lingkungan Hidup Pemerintahan Jokowi-JK
Chalid Muhammad : Arah Kebijakan Lingkungan Hidup Pemerintahan Jokowi-JKChalid Muhammad : Arah Kebijakan Lingkungan Hidup Pemerintahan Jokowi-JK
Chalid Muhammad : Arah Kebijakan Lingkungan Hidup Pemerintahan Jokowi-JKseptianm
 
Siaran Pers Perspektif Baru Roadshow Medan
Siaran Pers Perspektif Baru Roadshow MedanSiaran Pers Perspektif Baru Roadshow Medan
Siaran Pers Perspektif Baru Roadshow Medanseptianm
 
Siaran Pers TELAPAK : Cara Perhutani Menyembunyikan Kinerjanya Yang Buruk
Siaran Pers TELAPAK : Cara Perhutani Menyembunyikan Kinerjanya Yang BurukSiaran Pers TELAPAK : Cara Perhutani Menyembunyikan Kinerjanya Yang Buruk
Siaran Pers TELAPAK : Cara Perhutani Menyembunyikan Kinerjanya Yang Burukseptianm
 
Telapak siaran pers
Telapak    siaran pers Telapak    siaran pers
Telapak siaran pers septianm
 
MEMASUKI MUSIM SEMI PENGELOLAAN HUTAN DAN LAHAN GAMBUT INDONESIA: KESEMPATAN...
MEMASUKI MUSIM SEMI PENGELOLAAN HUTAN DAN LAHAN GAMBUT INDONESIA:  KESEMPATAN...MEMASUKI MUSIM SEMI PENGELOLAAN HUTAN DAN LAHAN GAMBUT INDONESIA:  KESEMPATAN...
MEMASUKI MUSIM SEMI PENGELOLAAN HUTAN DAN LAHAN GAMBUT INDONESIA: KESEMPATAN...septianm
 
PERAN HUTAN INDONESIA DALAM UPAYA MITIGASI PERUBAHAN IKLIM NASIONAL DAN GLOBAL
PERAN HUTAN INDONESIA DALAM UPAYA MITIGASI PERUBAHAN IKLIM NASIONAL DAN GLOBALPERAN HUTAN INDONESIA DALAM UPAYA MITIGASI PERUBAHAN IKLIM NASIONAL DAN GLOBAL
PERAN HUTAN INDONESIA DALAM UPAYA MITIGASI PERUBAHAN IKLIM NASIONAL DAN GLOBALseptianm
 
Mengenal Pilihan hukum daerah untuk pengakuan Masyarakat Adat
Mengenal Pilihan hukum daerah untuk pengakuan Masyarakat AdatMengenal Pilihan hukum daerah untuk pengakuan Masyarakat Adat
Mengenal Pilihan hukum daerah untuk pengakuan Masyarakat Adatseptianm
 
Permitting Crime :How palm oil expansion drives illegal logging in Indonesia
Permitting Crime :How palm oil expansion drives illegal logging in IndonesiaPermitting Crime :How palm oil expansion drives illegal logging in Indonesia
Permitting Crime :How palm oil expansion drives illegal logging in Indonesiaseptianm
 
SOP PENYELENGGARAAN PEMETAAN PARTISIPATIF DAN PENGENDALIAN KUALITAS PETA PART...
SOP PENYELENGGARAAN PEMETAAN PARTISIPATIF DAN PENGENDALIAN KUALITAS PETA PART...SOP PENYELENGGARAAN PEMETAAN PARTISIPATIF DAN PENGENDALIAN KUALITAS PETA PART...
SOP PENYELENGGARAAN PEMETAAN PARTISIPATIF DAN PENGENDALIAN KUALITAS PETA PART...septianm
 
Siaran pers prakarsa nasional ppmha melalui redd+ - final
Siaran pers   prakarsa nasional ppmha melalui redd+ - finalSiaran pers   prakarsa nasional ppmha melalui redd+ - final
Siaran pers prakarsa nasional ppmha melalui redd+ - finalseptianm
 
Sambutan kuntoro mangkusubroto (ukp4) program nasional ppmha
Sambutan kuntoro mangkusubroto (ukp4)   program nasional ppmhaSambutan kuntoro mangkusubroto (ukp4)   program nasional ppmha
Sambutan kuntoro mangkusubroto (ukp4) program nasional ppmhaseptianm
 
Konsep deklarasi 1 september 2014
Konsep deklarasi 1 september 2014Konsep deklarasi 1 september 2014
Konsep deklarasi 1 september 2014septianm
 
Faq bp redd+
Faq bp redd+Faq bp redd+
Faq bp redd+septianm
 

More from septianm (20)

God meets you where you are
God meets you where you areGod meets you where you are
God meets you where you are
 
Presentasi walhi riau moratorium
Presentasi walhi riau moratoriumPresentasi walhi riau moratorium
Presentasi walhi riau moratorium
 
Peluang Perhutanan Sosial dan Hutan Adat dalam Mendukung Moratorium
Peluang Perhutanan Sosial dan Hutan Adat dalam Mendukung Moratorium Peluang Perhutanan Sosial dan Hutan Adat dalam Mendukung Moratorium
Peluang Perhutanan Sosial dan Hutan Adat dalam Mendukung Moratorium
 
Maratorium pansus
Maratorium pansusMaratorium pansus
Maratorium pansus
 
MORATORIUM: SUDAHKAH MELINDUNGI HUTAN DAN GAMBUT TERSISA DI RIAU “URGENSI PE...
MORATORIUM:  SUDAHKAH MELINDUNGI HUTAN DAN GAMBUT TERSISA DI RIAU “URGENSI PE...MORATORIUM:  SUDAHKAH MELINDUNGI HUTAN DAN GAMBUT TERSISA DI RIAU “URGENSI PE...
MORATORIUM: SUDAHKAH MELINDUNGI HUTAN DAN GAMBUT TERSISA DI RIAU “URGENSI PE...
 
Bahan gubri 5 5-2015
Bahan gubri 5 5-2015Bahan gubri 5 5-2015
Bahan gubri 5 5-2015
 
Presentasi Gita Syahrani, SH, LL.M - PB Roadshow Medan
Presentasi Gita Syahrani, SH, LL.M - PB Roadshow MedanPresentasi Gita Syahrani, SH, LL.M - PB Roadshow Medan
Presentasi Gita Syahrani, SH, LL.M - PB Roadshow Medan
 
Chalid Muhammad : Arah Kebijakan Lingkungan Hidup Pemerintahan Jokowi-JK
Chalid Muhammad : Arah Kebijakan Lingkungan Hidup Pemerintahan Jokowi-JKChalid Muhammad : Arah Kebijakan Lingkungan Hidup Pemerintahan Jokowi-JK
Chalid Muhammad : Arah Kebijakan Lingkungan Hidup Pemerintahan Jokowi-JK
 
Siaran Pers Perspektif Baru Roadshow Medan
Siaran Pers Perspektif Baru Roadshow MedanSiaran Pers Perspektif Baru Roadshow Medan
Siaran Pers Perspektif Baru Roadshow Medan
 
Siaran Pers TELAPAK : Cara Perhutani Menyembunyikan Kinerjanya Yang Buruk
Siaran Pers TELAPAK : Cara Perhutani Menyembunyikan Kinerjanya Yang BurukSiaran Pers TELAPAK : Cara Perhutani Menyembunyikan Kinerjanya Yang Buruk
Siaran Pers TELAPAK : Cara Perhutani Menyembunyikan Kinerjanya Yang Buruk
 
Telapak siaran pers
Telapak    siaran pers Telapak    siaran pers
Telapak siaran pers
 
MEMASUKI MUSIM SEMI PENGELOLAAN HUTAN DAN LAHAN GAMBUT INDONESIA: KESEMPATAN...
MEMASUKI MUSIM SEMI PENGELOLAAN HUTAN DAN LAHAN GAMBUT INDONESIA:  KESEMPATAN...MEMASUKI MUSIM SEMI PENGELOLAAN HUTAN DAN LAHAN GAMBUT INDONESIA:  KESEMPATAN...
MEMASUKI MUSIM SEMI PENGELOLAAN HUTAN DAN LAHAN GAMBUT INDONESIA: KESEMPATAN...
 
PERAN HUTAN INDONESIA DALAM UPAYA MITIGASI PERUBAHAN IKLIM NASIONAL DAN GLOBAL
PERAN HUTAN INDONESIA DALAM UPAYA MITIGASI PERUBAHAN IKLIM NASIONAL DAN GLOBALPERAN HUTAN INDONESIA DALAM UPAYA MITIGASI PERUBAHAN IKLIM NASIONAL DAN GLOBAL
PERAN HUTAN INDONESIA DALAM UPAYA MITIGASI PERUBAHAN IKLIM NASIONAL DAN GLOBAL
 
Mengenal Pilihan hukum daerah untuk pengakuan Masyarakat Adat
Mengenal Pilihan hukum daerah untuk pengakuan Masyarakat AdatMengenal Pilihan hukum daerah untuk pengakuan Masyarakat Adat
Mengenal Pilihan hukum daerah untuk pengakuan Masyarakat Adat
 
Permitting Crime :How palm oil expansion drives illegal logging in Indonesia
Permitting Crime :How palm oil expansion drives illegal logging in IndonesiaPermitting Crime :How palm oil expansion drives illegal logging in Indonesia
Permitting Crime :How palm oil expansion drives illegal logging in Indonesia
 
SOP PENYELENGGARAAN PEMETAAN PARTISIPATIF DAN PENGENDALIAN KUALITAS PETA PART...
SOP PENYELENGGARAAN PEMETAAN PARTISIPATIF DAN PENGENDALIAN KUALITAS PETA PART...SOP PENYELENGGARAAN PEMETAAN PARTISIPATIF DAN PENGENDALIAN KUALITAS PETA PART...
SOP PENYELENGGARAAN PEMETAAN PARTISIPATIF DAN PENGENDALIAN KUALITAS PETA PART...
 
Siaran pers prakarsa nasional ppmha melalui redd+ - final
Siaran pers   prakarsa nasional ppmha melalui redd+ - finalSiaran pers   prakarsa nasional ppmha melalui redd+ - final
Siaran pers prakarsa nasional ppmha melalui redd+ - final
 
Sambutan kuntoro mangkusubroto (ukp4) program nasional ppmha
Sambutan kuntoro mangkusubroto (ukp4)   program nasional ppmhaSambutan kuntoro mangkusubroto (ukp4)   program nasional ppmha
Sambutan kuntoro mangkusubroto (ukp4) program nasional ppmha
 
Konsep deklarasi 1 september 2014
Konsep deklarasi 1 september 2014Konsep deklarasi 1 september 2014
Konsep deklarasi 1 september 2014
 
Faq bp redd+
Faq bp redd+Faq bp redd+
Faq bp redd+
 

Recently uploaded

MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 

Recently uploaded (8)

MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 

Walhi pemilu2014 presentasi [recovered]

  • 2. PENDAHULUAN Krisis Lingkungan Hidup •Penyebab utama krisis LH: (a) alih fungsi lahan, (b) pencemaran, (c) degradasi dan deforestasi. Hal ini disebabkan oleh pembukaan pertambangan, perkebunan besar, pariwisata, industri dan pembangunan infrasturuktur diareal tanaman pangan dan atau daerah penyangganya. •Dampak – dampak krisis Lingkungan Hidup yang berakumulasi pada perubahan iklim: (a) korban nyawa, (b) menurunnya produktifitas rakyat dan (c) hilangnya sumber penghidupan rakyat (d) Konflik
  • 4. Angka Bencana Ekologis Dari catatan WALHI Jawa Barat, sepanjang tahun 2013, jumlah banjir mencapai 21 kasus merendam sekitar 32.630 rumah, 43 kasus longsor dengan jumlah kerusakan rumah mencapai 389 rumah, 15 kasus krisis air bersih
  • 5. Rata Rata Deforestasi • 1980 - 2004, HPH Covering an area of 72​​ million hectares, 4.1 million hectares of plantations, HTI 2.1 Million Hectares • 2004 - 2011: 25 million hectares of forest concessions, covering an area of 7.7 million​​ hectares of plantations, oil palm plantations 2.1 million hectares, 3.2 million hectares of mine. 38 million hectares, 5.4 million hectares per year • 2011 - 2014 While the threat of deforestation through the spatial area of ​​ 12.35 million hectares to deforestation by 2014 will reach 56.55 million hectares • The threat of deforestation through the release of forest land for plantations is 20.1 million hectares, through the reserve forest area in production could Conversion (HPK). Sumber: diolah dari berbagai sumber
  • 6. Aktor Penguasaan Ruang dan SDA Indonesia
  • 7. Kejahatan Korporasi Modus Operandi No Proses Bentuk Korupsi Pelaku dan Penerima 1 Penetapan tata ruang kabupaten Suap untuk pembahasan RTRW Gratifikasi tanah hasil pelepasan Anggota DPRD, Bupati, Perusahaan Perkebunan 2 Usulan Review kawasan hutan dari kabupaten ke Provinsi Suap, gratifikasi dalam bentuk tanah Bappeda Provinsi, Gubernur 3 Penetapan RTRW Provinsi Gratifikasi tanah hasil pelepasan Perusahaan Perkebunan, Gubernur, Anggota DPRD Provinsi Suap untuk memasukan kawasan perkebunan sawit pelaku perambah hutan pembahasan RTRW Perusahaan perkebunan, Anggota DPRD 4 Usulan Review kawasan hutan dari gubernur ke Kementerian kehutanan Suap, Gratifikasi saham, Gratifikasi tanah hasil alih fungsi/peruntukan Gubernur, Dinas kehutanan provinsi, Perusahaan perkebunan sawit. Memanipulasi dasar review kawasan hutan dengan mengatasnamakan keberadaan lahan pertanian dan pemukiman masayrakat Kepala Daerah 5 Tim terpadu Gratifikasi tanah hasil alih fungsi, fasilitas proses pengkajian dan kunjungan ke lapangan Anggota tim terpadu, perusahaan perkebunan 7 Rekomendasi DPR RI Fasilitas kunjungan ke lapangan, suap, gratifikasi tanah Anggota DPR RI , Perusahaan perkebunan, partai pengusung anggota DPR RI 8 Proses Persetujuan oleh menteri kehutanan Biaya politik untuk kolega pengambil keputusan, gratifikasi, suap melalui partai. Tim kajian kementerian kehutanan, jaringan Partai pengusung, jaringan partai berkuasa 9 SK pelepasan di terima pemerintah daerah Pembagian tanah kepada elit politik daerah yang terlibat dalam pengusulan alih fungsi atau pelepasan kawasan hutan, Anggota DPRD, kepala daerah, partai politik, perusahaan. 10 Penerbitan Izin lokasi, Prinsip, IUP Suap, manupulasi owner Kepala Daerah, Dinas Kehutanan/Pertanian/Perkebunan 11 Amdal dan Izin LIngkungan Suap, Gratifikasi saham, Kepala daerah, BLH 12 HGU Suap, Saham, peralihan modal BPN
  • 8. 82,5% Pelaku Perusakan LH adalah Korporasi, Disusul oleh Pemerintah dan Aparat Keamanan
  • 11. Nilai Kondisi Lingkungan Hidup Keterangan : Merah: Sangat buruk & Buruk, Kuning: Cukup, Hijau : Baik, Biru: Sangat Baik Indikator: •Penanganan protes dan kasus lingkungan hidup : Sangat Buruk •Perbaikan Kerangka Hukum dan Kebijakan : Buruk •Kapasitas Pemerintah : Buruk •Kapasitas Penegak Hukum : Buruk •Kepemimpinan : Buruk Nilai Keseluruhan : Buruk
  • 14. Posisi Parpol terhadap Perundang-Undangan 2009-2014 No Undang-Undang/ Kebijakan Posisi Partai Golkar PDI-P P. Demokrat PKS PPP PKB PBB PAN GERINDRA HANURA   1 Revisi UU No. 27/2007 tentang pengelolaan pesisir dan pulau- pulau kecil menduk ung Mendukung mendukung mendukung Mendukung mendukung mendukun g mendukung mendukung mendukung   2 UU Pangan menduk ung Mendukung mendukung mendukung Mendukung Mendukung Mendukun g mendukung Mendukung Mendukung   3 UU Perlintan Menduk ung Mendukung Mendukung Mendukung Mendukung Mendukung Mendukun g Mendukung Mendukung mendukungg   4 UU Pengadaan Tanah untuk pembangunan bagi kepentingan umum Menduk ung Mendukung Mendukung Mendukung Mendukung Mendukung Mendukun g Mendukung Mendukung Mendukung   5 .  UU Pencegahan dan Pemberantasan  Perusakan Hutan Menduk ung Menolak Mendukung mendukung Mendukung mendukung Mendukun g Mendukung Mendukung Mendukung   6 UU Ormas Menduk ung mendukung Mendukung mendukung mendukung mendukung Mendukun g Menolak menolak menolak   7 Pengurangan subsidi BBM menduk ung menolak mendukung menolak mendukung mendukung mendukun g mendukung menolak menolak    
  • 15. PEMILU 2014 DAN PERUBAHAN
  • 16. Platform Politik Lingkungan • Pengembalian Mandat Negara sebagai Benteng Hak Asasi Manusia dengan Peran-peran Perlindungan, Pencegahan, dan Promosi • Penataan Ulang Relasi antara Negara, Modal, dan Rakyat • Penyelesaian Konflik Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup: Melalui lembaga penyelesaian konflik agraria • Pemulihan Keseimbangan Ekologis dan Perlindungan Lingkungan Hidup • Penyelesaian Persoalan Utang Luar Negeri, Mengembangkan Kemandirian, dan Basis Perekonomian Rakyat
  • 17. Agenda Politik Lingkungan • Reformasi Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan SDA: Mengakhiri kebijakan sektoral, penguatan implementasi UU 32/2009 dengan mengeluarkan PP, UU Perubahan Iklim, Kebijakan yang mendorong peradilan lingkungan • Reformasi Kelembagaan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan SDA: Penguatan fungsi dan kewenangan institusi pengelolaan LH di pusat sampai daerah, membentuk institusi penyelesaian konflik agraria dan SD • Politik Anggaran yang berpihak kepada Lingkungan Hidup
  • 18. Terima Kasih Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Friends Of The Earth Indonesia Jl. Tegal Parang Utara No. 14 Mampang, Jakarta Selatan Tlp. 021-79193363 Fax. 021-7941673 www.walhi.or.id

Editor's Notes

  1. 12295.082 1.22