SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
RENCANA PENGELOLAAN HUTAN DESA
(RPHD)
OLEH :
LPHD CAMPURSARI
1. Letak Lokasi Hutan Desa
Areal kerja Hutan Desa Campursari sesuai dengan SK Menteri Kehutanan Republik Indonesia
Nomor: SK.874/Menhut-II Tahun 2013 Dan Gubernur Sumatera Selatan (HPHD) Nomor:
855/KPTS/DISHUT/2015 memiliki luasan Hutan Desa sekitar 224 hektar. Dengan batas-batasnya:
Sebelah Utara : Kecamatan Karang Dapo Kab. Musi Rawas Utara
Sebelah Timur : Desa Tegalsari
Sebelah Selatan : Sungai Lakitan
Sebelah Barat : Desa Mekarsari
Jarak Desa Campursari ke Ibukota Kecamatan Megang Sakti ± 20 km, jarak ke Ibukota
Kabupaten (Muara Beliti) adalah ± 70 km dan jarak ke ibukota Provinsi (Palembang) adalah ±
360 km. Sedangkan untuk mencapai Areal Kerja Hutan Desa Campursari dapat dilakukan
melalui jalur darat yang membutuhkan waktu ± 35 Menit perjalanan dengan menggunakan
kendaraan bermotor.
Peta Adminstrasi Desa Campursari
Peta Areal Kerja Hutan Desa
Profil Desa
Desa Campursari merupakan desa yang memiliki pertumbuhan penduduk terbilang pesat.
Desa Campursari telah berpenduduk ± 2228. jiwa. Dengan jumlah kepala keluarga kurang
lebih ± 607 KK. Penduduk Desa Campursari bermukim di lima pemukiman dusun.
NO JUMLAH KK MENURUT DUSUN
1 Dusun I 120 KK
2 Dusun II 180 KK
3 Dusun III 105KK
4 Dusun IV 120 KK
5 Dusun V 80KK
NO GAMBARAN UMUM PENDUDUK
1 Jumlah Kepala Keluarga ( KK ) 605 KK
2 Jumlah Penduduk 2228 Jiwa
3 1. Laki-laki 1151 Jiwa
4 1. Perempuan 1077 Jiwa
Data Penduduk Per-Dusun Desa Campursari
Sumber: Data Penduduk Desa Campursari Desember 2017
Tabel 4. Data Kependudukan Berdasarkan Jumlah Kepala Keluarga (KK) di Desa Campursari
Sarana Prasarana
No Sarana/Prasarana Jumlah (Unit)
1 Puskesmas 1
2 Poskesdes 1
3 TK 1
4 SD 2
5 SMP 1
6 SMA 1
7 Masjid 6
8 Mushola 12
9 Gereja 1
10 Pura 2
11 Pasar Desa 1
Kondisi Ekonomi
Masyarakat Desa Campursari pada umunya
memiliki mata pencaharian sebagai petani
holtikultultura dan petani perkebunan. Serta mata
pencarian lainnya seperti pedagang, peternak, pegawai
dan sebagainya. Secara umum tingkat pendapatan
masyarakat Desa Campursari masih di bawah standar
yaitu 90 persen rata-rata Rp 1,5 juta per bulan dan 10
persennya rata-rata Rp2,5 juta per bulan.
POTENSI KAWASAN
Potensi yang berada di kawasan Hutan Desa Campursari terbagi
menjadi 9 Blok
Potensi Kawasan
Blok 1
JUMLAH PEMILIK : 14 ORANG
JENIS TANAMAN : Karet dan Sawit
UMUR TANAMAN : Rata - rata ± 10,35 Tahun
LUAS (Ha) : 24,8055 Ha
Potensi Kawasan
Blok 2
JUMLAH PEMILIK : 13 ORANG
JENIS TANAMAN : Karet dan Sawit
UMUR TANAMAN : Rata - rata ± 17 Tahun
LUAS (Ha) : 20,0152 Ha
Potensi Kawasan
Blok 3
JUMLAH PEMILIK : 19 ORANG
JENIS TANAMAN : Karet dan Agroforestry
UMUR TANAMAN : Rata - rata ± 11 Tahun
LUAS (Ha) : 32,8368 Ha
Potensi Kawasan
Blok 4
JUMLAH PEMILIK : 14 ORANG
JENIS TANAMAN : Karet
UMUR TANAMAN : Rata - rata ± 9 Tahun
LUAS (Ha) : 25,4189 Ha
Potensi Kawasan
Blok 5
JUMLAH PEMILIK : 16 ORANG
JENIS TANAMAN : Karet dan Sawit
UMUR TANAMAN : Rata - rata ± 10 Tahun
LUAS (Ha) : 25,4396 Ha
Potensi Kawasan
Blok 6
JUMLAH PEMILIK : 14 ORANG
JENIS TANAMAN : Karet dan Sawit
UMUR TANAMAN : Rata - rata ± 11 Tahun
LUAS (Ha) : 23,7147 Ha
Potensi Kawasan
Blok 7
JUMLAH PEMILIK : 11 ORANG
JENIS TANAMAN : Sawit
UMUR TANAMAN : Rata - rata ± 4,7 Tahun
LUAS (Ha) : 23,7147 Ha
Terdapat Zona Konservasi dengan luasan 7,5871
Ha dan Danau 9,933 Ha
Potensi Kawasan
Blok 8
JUMLAH PEMILIK : 14 ORANG
JENIS TANAMAN : Sawit, Karet dan Belukar
UMUR TANAMAN : Rata - rata ± 6,9 Tahun
LUAS (Ha) : 24,4170 Ha
Potensi Kawasan
Blok 9
JUMLAH PEMILIK : 14 ORANG
JENIS TANAMAN : Sawit dan Karet
UMUR TANAMAN : Rata - rata ± 14,3 Tahun
LUAS (Ha) : 22,5023 Ha
Kondisi Tutupan Lahan
Berdasarkan hasil ground check maka areal kerja Hutan Desa
Campursari seluas 224 hektar dapat dibagi menjadi 6 kategori
tutupan lahan, yaitu :
NO JENIS TANAMAN TOTAL PRODUKSI LUAS TOTAL (Ha) PRESENTASE
1 KARET 13,546 1,256 56 %
2 SAWIT 46,500 84.3752 38 %
3 AGROFORESTRY - 7.148 3 %
4 BELUKAR - 1.6478 1 %
5 ZONA KONSERVASI - 4.3795 2 %
6 DANAU - 0.9933 0,4 %
TOTAL 60,046 2241647.09 100 %
Potensi Areal Kerja Hutan Desa :
1. Potensi Kayu potensi ini berupa
• tanaman Bambang Lanang
2. Potensi Non- Kayu
• Karet
• Pinang
• Petai
• Lebah madu kelulut
• Asap Cair
• Pupuk Organik
Penataan Areal Kerja Hutan Desa
Penataan areal kerja ini akan dibagi menjadi dua zona
yaitu: zona pemanfaatan seluas 218,7919 hektar dan zona
konservasi seluas 5,3728 hektar. Adapun pembagian zonasi ini
mengacu pada Peraturan Direktur Jenderal Perhutanan Sosial
Dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Nomor :
P.16/PSKL/SET/PSL.0/12/2016 tanggal, 9 Desember 2016
tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan
Desa, Rencana Kerja Usaha Izin Usaha Pemanfaatan Hutan
Kemasyarakatan Dan Rencana Kerja Usaha Izin Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Rakyat.
Permasalahan
Permasalahan yang di hadapi oleh LPHD
Campursari sebenarnya banyak tapi dapat
dikelompokkan menjadi 3 yaiyu :
1. Kapasitas Sumber Daya Manusia
2. Modal Usaha
3. Sarana dan Prasarana
4. Harga jual produk yang dihasilkan dari
LPHD masih rendah (Pemasaran)
RENCANA KEGIATAN
Rencana kegiatan dari LPHD
Campursari, bias dilihat di
tabel berikut :
Tabel Rencana Kegiatan Penanaman Untuk
Konservasi dan Perlindungan
Luas
Areal (M2)
Jenis Kegiatan Jenis Tanaman Jumlah Tanaman
Keterangan
71480 Penanaman
Agroforestry
Bambang Lanang 3.000 batang  Penanaman dilakukan pada
areal seluas 7 ha dengan jarak
tanam 3x4 m
 Difasilitasi oleh
pemerintah/swasta/sumber
lain yang tidak mengikat
Petai 963 batang  Penanaman dilakukan pada
areal seluas 7 ha dengan jarak
tanam 3x3 m
 Difasilitasi oleh
pemerintah/swasta/sumber
lain yang tidak mengikat
Karet 3.000 batang  Penanaman dilakukan pada
areal seluas 7 ha dengan jarak
tanam 3x3 m
 Difasilitasi oleh
pemerintah/swasta/sumber
lain yang tidak mengikat
Pinang 3.000 batang  Penanaman dilakukan pada
areal seluas 7 ha dengan jarak
tanam 3x3 m
 Difasilitasi oleh
pemerintah/swasta/sumber
lain yang tidak mengikat
Perlindungan Dan
Pengamanan Hutan
Beberapa kegiatan perlindungan hutan dari
bahaya kebakaran dan berbagai gangguan
terhadap kawasan hutan, akan dilakukan sebagai
berikut:
1. Pembentukan Regu Pengamanan Areal LPHD
Campur Sari
2. Pembentukan Regu MAPI
3. Peningkatan Sumber Daya Manusia
4. Melakukan Patroli dan Penjagaan
5. Pendekatan dan meningkatkan kesadaran
tentang konservasi
Pemanfaatan Dan Pemungutan Hasil Hutan Bukan Kayu
(HHBK)
Luas Areal
(Ha)
Jenis Kegiatan Jenis Tanaman Jumlah Tanaman
Keterangan
7,1480 Penanaman
Agroforestry
Bambang
Lanang
3.000 batang  Penanaman dilakukan pada
areal seluas 7 ha dengan jarak
tanam 3x4 m
 Difasilitasi oleh
pemerintah/swasta/sumber lain
yang tidak mengikat
Petai 963 batang  Penanaman dilakukan pada
areal seluas 7 ha dengan jarak
tanam 3x3 m
 Difasilitasi oleh
pemerintah/swasta/sumber lain
yang tidak mengikat
Karet 3.000 batang  Penanaman dilakukan pada
areal seluas 7 ha dengan jarak
tanam 3x3 m
 Difasilitasi oleh
pemerintah/swasta/sumber lain
yang tidak mengikat
Pinang 3.000 batang  Penanaman dilakukan pada
areal seluas 7 ha dengan jarak
tanam 3x3 m
 Difasilitasi oleh
pemerintah/swasta/sumber lain
yang tidak mengikat
Palawija 1.000 bibit - Penanaman diperuntukkan untuk
tanaman sela
Rencana Tanam Tanaman Kayu dan Non Kayu di Zona Pemanfaatan
Luas Areal Pemanfaatan : 7,1480 Ha
Luas Tanaman Karet : 125,6209 Ha
Luas Tanaman Sawit : 84,3752 Ha
Pengembangan Kelembagaan
Strategi Kelola Kelembagaan Hutan Desa meliputi:
1. Pemahaman pokok ketentuan dan aturan kelembagaan
pengelolaan Hutan Desa
2. Pengembangan Kelembagaan kemasyarakat seperti;
pengembangan struktur organisasi lembaga desa sesuai dengan
rencana kerja hutan desa
3. Pengembangan sumber daya manusia dan optimalisasi peran para
pihak.
Fasilitasi Pendidikan dan pelatihan dalam
rangka kelola peningkatan Sumberdaya
manusia dilakukan dengan proses
pendampingan. Hal-hal yang didorong
dalam proses fasilitasi dan pendampingan
dalam rangka peningkatan SDM
Study Banding
Dalam peningkatan pengetahuan masyarakat
pengelola Hutan Desa di Desa Campursari
Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas,
maka perlu adanya pembelajaran pengelolaan
Hutan Desa yang telah berhasil dalam tata kelola
hutan Desa. Pemahaman atau pengetahuan ini
dapat melalui study banding keluar
Magang
Peningkatan Kapasitas pengurus LPHD
Desa Campursari dalam pengelolaan tata
kelola hutan untuk pengembangan potensi
hasil hutan kayu maupun hasil hutan bukan
kayu diperlukan. Pemahaman dan
pengetahuan ini dapat melalui belajar atau
magang di perusahaan pengelola Hasil
Hutan Kayu dan Hasil Hutan Bukan Kayu
(HHBK) di Sumatera Selatan maupun di
luar Provinsi Sumatera Selatan.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Paparan RPHD LPHD Campursari.pptx

Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...
Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...
Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...01112015
 
Resume konsultasi publik edit (upload blog)edit
Resume konsultasi publik edit (upload blog)editResume konsultasi publik edit (upload blog)edit
Resume konsultasi publik edit (upload blog)editkphnganjuk
 
20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf
20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf
20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdfoheokhr73
 
Resume konsultasi publik edit (upload blog)
Resume konsultasi publik edit (upload blog)Resume konsultasi publik edit (upload blog)
Resume konsultasi publik edit (upload blog)kphnganjuk
 
Proposalkbr2011 110215202607-phpapp01
Proposalkbr2011 110215202607-phpapp01Proposalkbr2011 110215202607-phpapp01
Proposalkbr2011 110215202607-phpapp01Farianata Turang
 
Proposal kbr 2011
Proposal kbr 2011Proposal kbr 2011
Proposal kbr 2011irwandeni
 
Kebijakan Tenurial Kawasan Hutan Di Provinsi Maluku
Kebijakan Tenurial Kawasan Hutan Di Provinsi MalukuKebijakan Tenurial Kawasan Hutan Di Provinsi Maluku
Kebijakan Tenurial Kawasan Hutan Di Provinsi MalukuCIFOR-ICRAF
 
LAPORAN PERJALANAN DINAS 25 JULI 2019.docx
LAPORAN PERJALANAN DINAS 25 JULI 2019.docxLAPORAN PERJALANAN DINAS 25 JULI 2019.docx
LAPORAN PERJALANAN DINAS 25 JULI 2019.docxtarunaalas
 
PELESTARIAN SUMBERDAYA LAHAN GAMBUT
PELESTARIAN SUMBERDAYA LAHAN GAMBUTPELESTARIAN SUMBERDAYA LAHAN GAMBUT
PELESTARIAN SUMBERDAYA LAHAN GAMBUTAnnisaRangkuti
 
Buku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnll
Buku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnllBuku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnll
Buku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnllnita292601
 
Panduan Pengajuan Perhutanan Sosial
Panduan Pengajuan Perhutanan SosialPanduan Pengajuan Perhutanan Sosial
Panduan Pengajuan Perhutanan SosialRyadhi EthniCitizen
 

Similar to Paparan RPHD LPHD Campursari.pptx (20)

Programa pert desa lasiwa 2015ok
Programa pert desa lasiwa 2015okPrograma pert desa lasiwa 2015ok
Programa pert desa lasiwa 2015ok
 
Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...
Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...
Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...
 
Resume konsultasi publik edit (upload blog)edit
Resume konsultasi publik edit (upload blog)editResume konsultasi publik edit (upload blog)edit
Resume konsultasi publik edit (upload blog)edit
 
20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf
20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf
20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf
 
create
createcreate
create
 
create
createcreate
create
 
21. hutan desa
21. hutan desa21. hutan desa
21. hutan desa
 
Resume konsultasi publik edit (upload blog)
Resume konsultasi publik edit (upload blog)Resume konsultasi publik edit (upload blog)
Resume konsultasi publik edit (upload blog)
 
Gambaran umum desa nengkelan
Gambaran umum desa nengkelanGambaran umum desa nengkelan
Gambaran umum desa nengkelan
 
laporan magang
laporan maganglaporan magang
laporan magang
 
Proposalkbr2011 110215202607-phpapp01
Proposalkbr2011 110215202607-phpapp01Proposalkbr2011 110215202607-phpapp01
Proposalkbr2011 110215202607-phpapp01
 
Proposal kbr 2011
Proposal kbr 2011Proposal kbr 2011
Proposal kbr 2011
 
Kebijakan Tenurial Kawasan Hutan Di Provinsi Maluku
Kebijakan Tenurial Kawasan Hutan Di Provinsi MalukuKebijakan Tenurial Kawasan Hutan Di Provinsi Maluku
Kebijakan Tenurial Kawasan Hutan Di Provinsi Maluku
 
LAPORAN PERJALANAN DINAS 25 JULI 2019.docx
LAPORAN PERJALANAN DINAS 25 JULI 2019.docxLAPORAN PERJALANAN DINAS 25 JULI 2019.docx
LAPORAN PERJALANAN DINAS 25 JULI 2019.docx
 
PELESTARIAN SUMBERDAYA LAHAN GAMBUT
PELESTARIAN SUMBERDAYA LAHAN GAMBUTPELESTARIAN SUMBERDAYA LAHAN GAMBUT
PELESTARIAN SUMBERDAYA LAHAN GAMBUT
 
Buku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnll
Buku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnllBuku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnll
Buku saku pembentukan_kph_fpic_di_tnll
 
Panduan Pengajuan Perhutanan Sosial
Panduan Pengajuan Perhutanan SosialPanduan Pengajuan Perhutanan Sosial
Panduan Pengajuan Perhutanan Sosial
 
Panduan Pengajuan Perhutanan Sosial
Panduan Pengajuan Perhutanan SosialPanduan Pengajuan Perhutanan Sosial
Panduan Pengajuan Perhutanan Sosial
 
Laporan jasmanto
Laporan jasmantoLaporan jasmanto
Laporan jasmanto
 
Desa untuk RAPS Fix.pptx
Desa untuk RAPS Fix.pptxDesa untuk RAPS Fix.pptx
Desa untuk RAPS Fix.pptx
 

Recently uploaded

MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 

Recently uploaded (7)

MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 

Paparan RPHD LPHD Campursari.pptx

  • 1. RENCANA PENGELOLAAN HUTAN DESA (RPHD) OLEH : LPHD CAMPURSARI
  • 2. 1. Letak Lokasi Hutan Desa Areal kerja Hutan Desa Campursari sesuai dengan SK Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: SK.874/Menhut-II Tahun 2013 Dan Gubernur Sumatera Selatan (HPHD) Nomor: 855/KPTS/DISHUT/2015 memiliki luasan Hutan Desa sekitar 224 hektar. Dengan batas-batasnya: Sebelah Utara : Kecamatan Karang Dapo Kab. Musi Rawas Utara Sebelah Timur : Desa Tegalsari Sebelah Selatan : Sungai Lakitan Sebelah Barat : Desa Mekarsari Jarak Desa Campursari ke Ibukota Kecamatan Megang Sakti ± 20 km, jarak ke Ibukota Kabupaten (Muara Beliti) adalah ± 70 km dan jarak ke ibukota Provinsi (Palembang) adalah ± 360 km. Sedangkan untuk mencapai Areal Kerja Hutan Desa Campursari dapat dilakukan melalui jalur darat yang membutuhkan waktu ± 35 Menit perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor.
  • 4. Peta Areal Kerja Hutan Desa
  • 5. Profil Desa Desa Campursari merupakan desa yang memiliki pertumbuhan penduduk terbilang pesat. Desa Campursari telah berpenduduk ± 2228. jiwa. Dengan jumlah kepala keluarga kurang lebih ± 607 KK. Penduduk Desa Campursari bermukim di lima pemukiman dusun. NO JUMLAH KK MENURUT DUSUN 1 Dusun I 120 KK 2 Dusun II 180 KK 3 Dusun III 105KK 4 Dusun IV 120 KK 5 Dusun V 80KK NO GAMBARAN UMUM PENDUDUK 1 Jumlah Kepala Keluarga ( KK ) 605 KK 2 Jumlah Penduduk 2228 Jiwa 3 1. Laki-laki 1151 Jiwa 4 1. Perempuan 1077 Jiwa Data Penduduk Per-Dusun Desa Campursari Sumber: Data Penduduk Desa Campursari Desember 2017 Tabel 4. Data Kependudukan Berdasarkan Jumlah Kepala Keluarga (KK) di Desa Campursari
  • 6. Sarana Prasarana No Sarana/Prasarana Jumlah (Unit) 1 Puskesmas 1 2 Poskesdes 1 3 TK 1 4 SD 2 5 SMP 1 6 SMA 1 7 Masjid 6 8 Mushola 12 9 Gereja 1 10 Pura 2 11 Pasar Desa 1
  • 7. Kondisi Ekonomi Masyarakat Desa Campursari pada umunya memiliki mata pencaharian sebagai petani holtikultultura dan petani perkebunan. Serta mata pencarian lainnya seperti pedagang, peternak, pegawai dan sebagainya. Secara umum tingkat pendapatan masyarakat Desa Campursari masih di bawah standar yaitu 90 persen rata-rata Rp 1,5 juta per bulan dan 10 persennya rata-rata Rp2,5 juta per bulan.
  • 8. POTENSI KAWASAN Potensi yang berada di kawasan Hutan Desa Campursari terbagi menjadi 9 Blok
  • 9. Potensi Kawasan Blok 1 JUMLAH PEMILIK : 14 ORANG JENIS TANAMAN : Karet dan Sawit UMUR TANAMAN : Rata - rata ± 10,35 Tahun LUAS (Ha) : 24,8055 Ha
  • 10. Potensi Kawasan Blok 2 JUMLAH PEMILIK : 13 ORANG JENIS TANAMAN : Karet dan Sawit UMUR TANAMAN : Rata - rata ± 17 Tahun LUAS (Ha) : 20,0152 Ha
  • 11. Potensi Kawasan Blok 3 JUMLAH PEMILIK : 19 ORANG JENIS TANAMAN : Karet dan Agroforestry UMUR TANAMAN : Rata - rata ± 11 Tahun LUAS (Ha) : 32,8368 Ha
  • 12. Potensi Kawasan Blok 4 JUMLAH PEMILIK : 14 ORANG JENIS TANAMAN : Karet UMUR TANAMAN : Rata - rata ± 9 Tahun LUAS (Ha) : 25,4189 Ha
  • 13. Potensi Kawasan Blok 5 JUMLAH PEMILIK : 16 ORANG JENIS TANAMAN : Karet dan Sawit UMUR TANAMAN : Rata - rata ± 10 Tahun LUAS (Ha) : 25,4396 Ha
  • 14. Potensi Kawasan Blok 6 JUMLAH PEMILIK : 14 ORANG JENIS TANAMAN : Karet dan Sawit UMUR TANAMAN : Rata - rata ± 11 Tahun LUAS (Ha) : 23,7147 Ha
  • 15. Potensi Kawasan Blok 7 JUMLAH PEMILIK : 11 ORANG JENIS TANAMAN : Sawit UMUR TANAMAN : Rata - rata ± 4,7 Tahun LUAS (Ha) : 23,7147 Ha Terdapat Zona Konservasi dengan luasan 7,5871 Ha dan Danau 9,933 Ha
  • 16. Potensi Kawasan Blok 8 JUMLAH PEMILIK : 14 ORANG JENIS TANAMAN : Sawit, Karet dan Belukar UMUR TANAMAN : Rata - rata ± 6,9 Tahun LUAS (Ha) : 24,4170 Ha
  • 17. Potensi Kawasan Blok 9 JUMLAH PEMILIK : 14 ORANG JENIS TANAMAN : Sawit dan Karet UMUR TANAMAN : Rata - rata ± 14,3 Tahun LUAS (Ha) : 22,5023 Ha
  • 18. Kondisi Tutupan Lahan Berdasarkan hasil ground check maka areal kerja Hutan Desa Campursari seluas 224 hektar dapat dibagi menjadi 6 kategori tutupan lahan, yaitu : NO JENIS TANAMAN TOTAL PRODUKSI LUAS TOTAL (Ha) PRESENTASE 1 KARET 13,546 1,256 56 % 2 SAWIT 46,500 84.3752 38 % 3 AGROFORESTRY - 7.148 3 % 4 BELUKAR - 1.6478 1 % 5 ZONA KONSERVASI - 4.3795 2 % 6 DANAU - 0.9933 0,4 % TOTAL 60,046 2241647.09 100 %
  • 19. Potensi Areal Kerja Hutan Desa : 1. Potensi Kayu potensi ini berupa • tanaman Bambang Lanang 2. Potensi Non- Kayu • Karet • Pinang • Petai • Lebah madu kelulut • Asap Cair • Pupuk Organik
  • 20. Penataan Areal Kerja Hutan Desa Penataan areal kerja ini akan dibagi menjadi dua zona yaitu: zona pemanfaatan seluas 218,7919 hektar dan zona konservasi seluas 5,3728 hektar. Adapun pembagian zonasi ini mengacu pada Peraturan Direktur Jenderal Perhutanan Sosial Dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Nomor : P.16/PSKL/SET/PSL.0/12/2016 tanggal, 9 Desember 2016 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan Desa, Rencana Kerja Usaha Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan Dan Rencana Kerja Usaha Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Rakyat.
  • 21. Permasalahan Permasalahan yang di hadapi oleh LPHD Campursari sebenarnya banyak tapi dapat dikelompokkan menjadi 3 yaiyu : 1. Kapasitas Sumber Daya Manusia 2. Modal Usaha 3. Sarana dan Prasarana 4. Harga jual produk yang dihasilkan dari LPHD masih rendah (Pemasaran)
  • 22. RENCANA KEGIATAN Rencana kegiatan dari LPHD Campursari, bias dilihat di tabel berikut :
  • 23. Tabel Rencana Kegiatan Penanaman Untuk Konservasi dan Perlindungan Luas Areal (M2) Jenis Kegiatan Jenis Tanaman Jumlah Tanaman Keterangan 71480 Penanaman Agroforestry Bambang Lanang 3.000 batang  Penanaman dilakukan pada areal seluas 7 ha dengan jarak tanam 3x4 m  Difasilitasi oleh pemerintah/swasta/sumber lain yang tidak mengikat Petai 963 batang  Penanaman dilakukan pada areal seluas 7 ha dengan jarak tanam 3x3 m  Difasilitasi oleh pemerintah/swasta/sumber lain yang tidak mengikat Karet 3.000 batang  Penanaman dilakukan pada areal seluas 7 ha dengan jarak tanam 3x3 m  Difasilitasi oleh pemerintah/swasta/sumber lain yang tidak mengikat Pinang 3.000 batang  Penanaman dilakukan pada areal seluas 7 ha dengan jarak tanam 3x3 m  Difasilitasi oleh pemerintah/swasta/sumber lain yang tidak mengikat
  • 24. Perlindungan Dan Pengamanan Hutan Beberapa kegiatan perlindungan hutan dari bahaya kebakaran dan berbagai gangguan terhadap kawasan hutan, akan dilakukan sebagai berikut: 1. Pembentukan Regu Pengamanan Areal LPHD Campur Sari 2. Pembentukan Regu MAPI 3. Peningkatan Sumber Daya Manusia 4. Melakukan Patroli dan Penjagaan 5. Pendekatan dan meningkatkan kesadaran tentang konservasi
  • 25. Pemanfaatan Dan Pemungutan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Luas Areal (Ha) Jenis Kegiatan Jenis Tanaman Jumlah Tanaman Keterangan 7,1480 Penanaman Agroforestry Bambang Lanang 3.000 batang  Penanaman dilakukan pada areal seluas 7 ha dengan jarak tanam 3x4 m  Difasilitasi oleh pemerintah/swasta/sumber lain yang tidak mengikat Petai 963 batang  Penanaman dilakukan pada areal seluas 7 ha dengan jarak tanam 3x3 m  Difasilitasi oleh pemerintah/swasta/sumber lain yang tidak mengikat Karet 3.000 batang  Penanaman dilakukan pada areal seluas 7 ha dengan jarak tanam 3x3 m  Difasilitasi oleh pemerintah/swasta/sumber lain yang tidak mengikat Pinang 3.000 batang  Penanaman dilakukan pada areal seluas 7 ha dengan jarak tanam 3x3 m  Difasilitasi oleh pemerintah/swasta/sumber lain yang tidak mengikat Palawija 1.000 bibit - Penanaman diperuntukkan untuk tanaman sela Rencana Tanam Tanaman Kayu dan Non Kayu di Zona Pemanfaatan Luas Areal Pemanfaatan : 7,1480 Ha Luas Tanaman Karet : 125,6209 Ha Luas Tanaman Sawit : 84,3752 Ha
  • 26. Pengembangan Kelembagaan Strategi Kelola Kelembagaan Hutan Desa meliputi: 1. Pemahaman pokok ketentuan dan aturan kelembagaan pengelolaan Hutan Desa 2. Pengembangan Kelembagaan kemasyarakat seperti; pengembangan struktur organisasi lembaga desa sesuai dengan rencana kerja hutan desa 3. Pengembangan sumber daya manusia dan optimalisasi peran para pihak.
  • 27. Fasilitasi Pendidikan dan pelatihan dalam rangka kelola peningkatan Sumberdaya manusia dilakukan dengan proses pendampingan. Hal-hal yang didorong dalam proses fasilitasi dan pendampingan dalam rangka peningkatan SDM
  • 28. Study Banding Dalam peningkatan pengetahuan masyarakat pengelola Hutan Desa di Desa Campursari Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas, maka perlu adanya pembelajaran pengelolaan Hutan Desa yang telah berhasil dalam tata kelola hutan Desa. Pemahaman atau pengetahuan ini dapat melalui study banding keluar
  • 29. Magang Peningkatan Kapasitas pengurus LPHD Desa Campursari dalam pengelolaan tata kelola hutan untuk pengembangan potensi hasil hutan kayu maupun hasil hutan bukan kayu diperlukan. Pemahaman dan pengetahuan ini dapat melalui belajar atau magang di perusahaan pengelola Hasil Hutan Kayu dan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) di Sumatera Selatan maupun di luar Provinsi Sumatera Selatan.