2. Adalah upaya mempertahankan negara
Kesatuan Republik Indonesia dari ancaman
maupun serangan musuh, yang merupakan
hakekatnya merupakan upaya warga negara
untuk mempertahankan dan memajukan
bangsa Indonesia dari segala bidang.
3. Bela Negara diatur dalam Undang – Undang
Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002
tentang Pertahanan Negara, sebagai
pengganti UU Nomor 20 Tahun 1982 tentang
ketentuan – ketentuan Pokok Pertahanan
Keamanan Negara Republik Indonesia
4. Untuk mencapai kemerdekaan, bangsa Indonesia
harus mengalami perjuangan yang amat panjang,
paling sedikit 3,5 Abad lamanya bangsa
Indonesia berjuang untuk merebut kemerdekaan
dari tangan penjajah dengan korban yang
meninggal dunia yang mencapai ratusan hingga
ribuan lebih, belum termasuk harta dan korban
raga
Itulah pengorbanan yang diberikan dalam
perjuangan yang akhirnya membawa bangsa
Indonesia mencapai kemerdekaan
5. BERUPA ANCAMAN MILITER BERUPA ANCAMAN NON MILITER
Agresi Penyalahgunaan NARKOBA
Invasi Orupsi
Bombardemen Korupsi
Blokade Kolusi
Pelanggaran Wilayah Nepotisme
Spionasi Perusakan Lingkungan
Sabotase Kemiskinan
Aksi Teror Bersenjata Kebodohan
Pemberontakan
Lunturnya Persatuan Dan Kesatuan
Bangsa
Perang Saudara
Budaya Asing Masuk ke Indonesia
Sebagai Dampak Globalisasi
6. Berupa penggunaan kekuatan bersenjata
oleh negara lain terhadap kedaulatan
negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan
segenap bangsa
7. 1) Invasi: berupa serangan oleh kekuatan
bersenjata negara lain terhadap wilayah
NKRI
2) Bombarden: berupa penggunaan senjata
lainnya yang dilakukan oleh angkatan
bersenjata negara negara lain terhadap
wilayah NKRI
3) Blokade: terhadap pelabuhan/ pantai/
wilayah udara NKRI oleh angkatan
bersenjata negara lain
8. 4) Serangan unsur angkatan bersenjata negara lain
terhadap unsur satuan darat/ satuan laut/ satuan
udara TNI
5) Unsur kekuatan bersenjata negara lain yang berada
dalam wilayah NKRI berdasarkan perjanjian yang
tindakan/ keberadaanya bertentangan dengan
ketentuan dalam perjanjian
6) Tindakan suatu negara yang mengijinkan
penggunaan wilayahnya oleh negara lain sebagai
daerah persiapan untuk melakukan agresi terhadap
NKRI
7) Pengiriman kelompok bersenjata/ tentara bayaran
oleh negara lain untuk melakukan tindakan
kekerasan di wilayah NKRI/ melakukan tindakan
9. Dilakukan oleh negara lain, baik yang
menggunakan kapal maupun pesawat non-
komersial
10. Dilakukan oleh negara lain untuk mencari
dan mendapatkan rahasia militer
11. Untuk merusak instalasi penting militer dan
objek vital nasional yang membahayakan
keselamatan bangsa
12. Dilakukan oleh jaringan terorisme
internasional/ yang bekerja sana dengan
terorisme dalam negeri/ terorisme dalam
negeri yang bereskalasi tinggi sehingga
membahayakan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah, dan keselamatan
segenap bangsa
13. Terjadi antara kelompok masyarakat
bersenjata dengan kelompok masyarakat
bersenjata lainnya
14. Terhadap ancaman militer yang mengancam
keselamatan, keutuhan, dan kelangsungan hidup
bangsa dan Negara RI, maka kita seluruh warga
Negara Indonesia bersatu untuk membantu TNI
melawan mereka
Persatuan dan kesatuan harus terus diperkuat dan
dikobarkan yang terbukti dari sejarah bangsa kita
ketika Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, bangsa
Indonesia berhasil merebut Kemerdekaan tanggal
17 Agustus 1945
15. Demikian juga ketika mempertahankan
kemerdekaan NKRI dalam kurun waktu 5
tahun pertama setelah Indonesia merdeka,
semangat persatuan dan kesatuan bangsa
kembali membuktikan keampuhannya
melawan berbagai ancaman terhadap
kelangsungan hidup bangsa dan negara
Indonesia
Bersatunya Pemerintah, TNI – POLRI, dan
rakyat, merupakan kekuatan dahsyat dalam
menghadapi ancaman militer
16. 1) Terus menerus secara gencar melakukan sosialisasi
dan penyuluhan masyarakat tentang bahaya narkoba
2) Terus menerus secara gencar melakukan kampanye
anti narkoba
3) Tindakan yang tegas dari Pemerintah terhadap setiap
pelaku yang membawa, memakai, terlebih yang
mengedarkan narkoba
4) Perhatian, kepedulian, dan kasih sayang yang penuh
dari orang tua terhadap anaknya, dari pemimpin
terhadap yang dipimpin, dan juga dari sesama anggota
masyarakat
17. Melalui LSM, ORMAS, Partai Politik, Lembaga
Perwakilan Rakyat, Lembaga Pendidikan,
perorangan, maupun kelompok – kelompok
masyarakat yang lain harus terus aktif
menanamkan semangat anti KKN pada
masyarakat, memberi informasi adanya praktik
KKN yang diketahuinya pada aparat penegak
hukum, dan terus mendorong serta mengawal
Pemerintah untuk melakukan upaya
pemberantasan KKN secara terus menerus
18. Antara manusia dengan lingkungan merupakan 2 hal
yang saling berhubungan, berkaitan, dan saling
pengaruh – mempengaruhi
Jika manusia menjaga dan merawat lingkungan,
maka lingkungan tersebut akan memberikan
pengaruh dan manfaat positif bagi manusia
Sebaliknya, jika manusia tidak menjaga lingkungan
bahkan merusaknya, maka lingkungan tersebut akan
mendatangkan bencana bagi manusia
19. Semua pihak, baik Pemerintah, pengusaha, maupun
masyarakat harus bekerja keras untuk meningkatkan
kesejahteraan dan memberantas kemiskinan
Pemerintah membuat berbagai peraturan, menyediakan
berbagai fasilitas, memberikan arahan dan bimbingan,
menciptakan iklim usaha yang baik, dan lainnya sesuai
kewenangannya
Pengusaha bekerja keras agar dapat mengembangkan
usahanya, sehingga dapat menyerap lebih banyak tenaga
kerja
Sedangkan , masyarakat bekerja keras untuk meningkatkan
kemampuan dan ketrampilannya agar dapat bekerja sebaik –
baiknya, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan
kesejahteraanya
20. Pemerintah harus mampu menyelenggarakan
pendidikan yang baik bagi rakyatnya
Upaya Pemerintah tersebut harus diimbangi
dengan upaya yang keras pula dari semua
pelaku pendidikan, termasuk pendidik dan
pelajarnya, untuk terus meningkatkan kualitas
belajar mengajarnya
Kita harus memperbaiki kualitas pendidikan di
negara kita sendiri
21. Menjaga persatuan dan kesatuan dengan
cara tidak menonjolkan dan memperuncing
perbedaan, tetapi kita tonjolkan dan perkuat
persamaan diantara kita
Sehingga dengan demikian akan terwujud
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara yang harmonis, rukun, bersatu,
dan damai
22. Budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai –
nilai Pancasila sebagai dasar negara dan
ideologi bangsa Indonesia, seperti pola hidup
individualistis (mementingkan diri sendiri),
liberal (bebas), dan hedonis (bersifat duniawi
dan tidak bersifat keagamaan/ kerohanian),
kalau dibiarkan masuk dan mempengaruhi pola
kehidupan bangsa Indonesia, dapat merusak
dan mengancam keutuhan dan kelangsungan
hidup NKRI
23. Untuk menghadapi ancaman militer, Tentara
Nasional Indonesia ditempatkan sebagai
komponen utama dan didukung oleh
komponen cadangan dan komponen
pendukung
24. Teridiri atas warga negara, sumber daya
alam, sumber daya buatan, serta sarana dan
prasarana nasional yang telah disiapkan
untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna
memperbesar dan memperkuat komponone
utama (Pasal 8 Ayat 1)
25. Terdiri atas warga negara, sumber daya
alam, sumber daya buatan, serta sarana dan
prasarana nasional yang secara langsung/
tidak langsungdapat meningkatkan kekuatan
dan kemampuan komponen utama dan
komponen cadangan (Pasal 8 Ayat 2)
26. 1) Sebagai Anggota Keluarga
Saling berbagi, saling mendukung, saling
menolong, dan saling mengasihi 1 terhadap
lainnya supaya dapat menciptakan
kerukunan dan keharmonisan dalam
keluarga
Menjaga ketentraman dan kedamaian
keluarga sudah merupakan bentuk
partisipasi dalam upaya pembelaan negara
di lingkungannya
27. 2) Sebagai Pelajar
Belajar dengan tekun dan penuh semangat
untuk memperdalam iman dan takwa serta
ilmu pengetahuan dan teknologi
Ketekunan belajar akan berhasil
mewujudkan generasi yang cerdas,
beriman, bermoral, berwawasan luas, dan
terampil untuk membangun bangsa dan
negara di masa mendatang
28. 3) Sebagai anggota masyarakat
Saling membantu, tenggang rasa, dan
menjaga keharmonisan hubungan
kerukunan antaranggota masyarakat
merupakan hal – hal yang dapat
mewujudkan ketentraman dan kedamaian
dalam masyarakat
Kesadaran masyarakat untuk menciptakan
situasi yang tentram dan aman, serta
kesadaran untuk selalu menjaga keamanan
lingkungannya merupakan bentuk bela
negara di lingkungan masyarakat
29. 1) Bangsa Indonesia berhak dan wajib membela serta
mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari
segala ancaman
2) Pembelaan negara diwujudkan dengan keikutsertaan
dalam upaya pertahanan negara merupakan tanggung
jawab dan kehormatan setiap warga negara
3) Bangsa Indonesia cinta perdamaian, tetapi lebih cinta
kepada kemerdekaan dan kedaulatannya
4) Bangsa Indonesia menentang segala bentuk penjajahan
dan menganut politik bebas aktif
30. 5) Bentuk pertahanan negara bersifat semesta
dalam arti melibatkan seluruh rakyat dan
segenap sumber daya nasional, sarana dan
prasarana nasional, serta seluruh wilayah
negara sebagai satu kesatuan pertahanan
6) Pertahanan negara disusun berdasarkan
prinsip demokrasi, hak asasi manusia,
kesejahteraan umum, serta prinsip hidup
berdampingan secara damai dengan
memperhatikan kondisi geografis Indonesia
sebagai negara kepulauan
31. 1) Perjuangan merebut dan mempertahankan
kemerdekaan
2) Perjuangan dibidang lain selain bidang
pertahanan dan keamanan
3) Perjuangan sebagai anggota keluarga
4) Perjuangan sebagai pelajar
5) Perjuangan sebagai anggota masyarakat
32. DIBUAT OLEH:
ARYA 9A/05
BAGAS 9A/06
GISELLA 9A/15
KEVIN W. 9A/16
THEO B. 9A/25
CINDIE P. 9A/26
ALBERT S. 9A/36