SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
SITUASI PELAYANAN KEBIDANAN
DI INDONESIA
PENGURUS PUSAT
IKATAN BIDAN INDONESIA (IBI)
1. Profil Bidan Indonesia
2. Peran Bidan dalam Penanganan Kespro pada Situasi
Bencana
3. Rekomendasi Pelayanan Kebidanan (TPMB) Pada Masa
Pandemi COVID-19 & Era New Normal
Sistematika
3728
Ranting
511
Cabang
34 PD
PP
Jumlah
Anggota IBI
yang punya
KTA 277.599
Data PP IBI, April 2021
IBI Didirikan
pada tanggal
24 Juni 1951
Anggota
KOWANI
tahun 1951
Anggota
ICM tahun
1956
Overview
Dilakukan secara mandiri,
kolaborasi, konsultasi dan rujukan
Ditujukan untuk kesehatan reproduksi
perempuan sepanjang siklus kehidupannya,
termasuk bayi dan anak Balita.
Bagian integral dari sistem pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh bidan
PELAYANAN
KEBIDANAN
TUGASDANWEWENANGBIDAN
Pelaksanaan tugas berdasarkan
pelimpahan wewenang
Pelaksanaan tugas dalam
keadaan keterbatasan tertentu
Pelayanan kesehatan reproduksi
perempuan dan KB
Pelayanan Kesehatan Anak
Pelayanan Kesehatan Ibu
S ( Sumber : UU No. 4 tahun 2019 tentang KEBIDANAN Pasal 46 )
PELAYANAN KESEHATAN IBU
memberikanAsuhan
Kebidanan pada
masasebelum hamil
memberikanAsuhan
Kebidanan pada
masakehamilan
normal
memberikanAsuhan
Kebidanan padamasa
persalinan dan menolong
persalinan normal
memberikanAsuhan
Kebidanan pada
masa nifas
melakukan
pertolongan pertama
kegawatdaruratan ibu
hamil,bersalin, nifas,
dan rujukan
melakukan deteksi dini kasus
risiko dan komplikasi padamasa
kehamilan,persalinan,
pascapersalinan, nifas,serta
asuhan pascakeguguran dan
dilanjutkandengan rujukan
6
5
4
3
1 2
PELAYANAN KESEHATAN ANAK
Memberikan Asuhan
Kebidanan pada
bayi baru lahir,
bayi, balita, dan
anak prasekolah
Memberikan
imunisasi
sesuai program
Pemerintah
Pusat
1
4
3
2
Melakukan pemantauan
tumbuh kembang pada
bayi, balita, dan anak
prasekolah serta deteksi
dini kasus penyulit,
gangguan tumbuh
kembang, dan rujukan
Memberikan
pertolongan pertama
kegawatdaruratan
pada bayi baru lahir
dilanjutkan dengan
rujukan
( Sumber : UU No. 4 tahun 2019 tentang KEBIDANAN Pasal 50 )
PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI PEREMPUAN
DAN KELUARGA BERENCANA
Dalam
menjalankan
tugas
memberikan
pelayanan
kesehatan
reproduksi
perempuan dan
keluarga
berencana,
Bidan
berwenang
Sesuai
dengan
ketentuan
peraturan
perundang-
undangan
Melakukan komunikasi
Memberikan informasi
Melakukan edukasi
Melakukan konseling
Memberikan pelayanan
kontrasepsi
1
2
3
4
5
PERAN BIDAN
PEMBERI LAYANAN
Pemberi Informasi, Deteksi
Dini, Pertolongan,
Memperjuangkan hak,
Dukungan, Bimbingan
PENDIDIK
PEMBIMBING,
FASILITATOR
PENYULUH,
KONSELOR
PENGELOLA
PELAYANAN
PENGGERAK PSM,
PEMBERDAYAAN
PENELITI
Bentuk
Layanan
Mandiri,
Kolaborasi,
Rujukan
Bentuk Layanan : Mandiri (Promotif & Preventif), Kolaborasi, Rujukan
( Sumber : UU No. 4 tahun 2019 tentang KEBIDANAN Pasal 47 )
1.Pelayanan kebidanan essensial normal
 otonomi, mandiri, dan pendelegasian.
2.Promotif dan Preventif
3.Deteksi dini Resti Maternal Neonatal
4.PPGDON (Stabilisasi pra rujukan &
rujukan)
5.Kebidanan Komunitas
6.Pembina Posyandu & UKBM
7.Kolaborasi TIM PONED
(Interprofessional)
1. Penapisan (skrining) awal kasus &
Stabilisasi
2. Kolaborasi penanganan komplikasi
dan kegawatdaruratan maternal
neonatal (TIM PONEK)
3. Asuhan lanjut paska tindakan medik
pada kasus komplikasi maternal
neonatal (interprofessional health
care)
Peran dan Fungsi Bidan di Fasilitas Pelayanan
JAGA KESEHATAN MASYARAKAT
LAYANAN KESEHATAN PRIMER
LAYANAN
KESEHATAN
TERSIER
LAYANAN
KESEHATAN SEKUNDER
PROMOTIF
1. Penapisan (skrining) awal kasus &
Stabilisasi
2. Kolaborasi penanganan komplikasi dan
kegawatdaruratan maternal neonatal
kompleks (TIM PONEK)
3. Asuhan lanjut paska tindakan medik pada
kasus komplikasi maternal neonatal yang
kompleks (interprofessional health care)
TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN (TPMB)
1.Pelayanan kebidanan
essensial normal
(otonomi/mandiri)
2.Promotif dan Preventif
3.Deteksi dini Resti Maternal
Neonatal
4.Stabilisasi pra rujukan &
merujuk)
AKI & AKB di Indonesia masih jauh dari target SDG’s
Penyebab Kematian Ibu
PENDEKATAN “CONTINUUM OF CARE” & “LIFE CYCLE”
BERKESINAMBUNGAN & THD SELURUH TAHAPAN
SIKLUS HIDUP MANUSIA
PENDEKATAN KELUARGA
PIDATO PRESIDEN RI:
VISI INDONESIA
• “Titik dimulainya pembangunan
SDM dimulai dengan menjamin
kesehatan ibu hamil,
kesehatan bayi, kesehatan
balita, kesehatan anak
sekolah karena merupakan umur
emas untuk mencetak manusia
• Indonesia yang unggul. Jangan
sampai ada stunting,
kematian bayi, kematian
ibu yang meningkat.”
PESAN KESEHATAN
3
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
COVID - 19
Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19
adalah penyakit yang disebabkan oleh
virus SARS Cov 2 yang merupakan jenis
virus corona yang baru dan belum pernah
ditemukan di tubuh manusia sebelumnya.
Pandemi global (WHO, Maret 2020)
Bencana nasional non alam
(Keppres, No.12 Tahun 2020)
BEBERAPA WILAYAH DI INDONESIA MENERAPKAN
PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB)
BELAJAR, BEKERJA DAN BERIBADAH DI RUMAH
Sampai kapan?
Tren kasus konfirmasi
COVID-19 di Indonesia
masih fluktuatif, belum
dapat dipastikan kapan
Pandemi akan berakhir.
Bagaimana dampaknya
terhadap pelayanan
imunisasi???????
BENCANA ALAM
Gempa bumi, tsunami, letusan
gunung api, banjir, kekeringan,
angin topan,
tanah longsor dll
BENCANA NON ALAM
Gagal teknologi,
kebakaran, epidemi dll
PENGANGANAN KESPRO PADA SITUASI BENCANA
BENCANA SOSIAL
Konflik Sosial, Teror, Bom, Kimia dll
Peran Bidan dalam Penanganan Kesehatan
Reproduksi pd situasi Bencana
Mengikuti TAHAP SIKLUS BENCANA, yaitu
1. Tahap Pra Krisis
 Kesiapsiagaan dan respon bencana
2. Tanggap Darurat Krisis Kesehatan
 Menitikberatkan pada pencegahan kematian, kesakitan dan
kecacatan pada populasi yang terkena dampak bencana
3. Pasca Krisis Kesehatan
 Upaya mencegah kejadian krisis kesehatan yang lebih
parah/buruk, pengurangan risiko bencana
PEMBENTUKAN TIM BIDAN SIAGA
PENDOKUMENTASIAN PENDATAAN SASARAN
& FASILITAS
MEMASTIKAN
KETERSEDIAAN
SARANA &
PRASARANA
MEMASTIKAN
KETERSEDIAAN
PERLENGKAPAN & OBAT
PENDATAAN
BIDAN
PENGELOLAAN
BANTUAN KOORDINATOR
KELOMPOK RENTAN PADA SITUASI KRISIS
 Ibu hamil
 Ibu bersalin
 Ibu nifas
 Bayi baru lahir
 Perempuan
 Anak
1. Data Sasaran
2. SDM
3. Fasilitas
Kesehatan
4. Logistik
5. Faktor-faktor yg
berpotensi
menimbulkan
masalah
1. Identifikasi
Koordinator
2. Penc. Kekerasan
Seksual
3. Penc Penularan HIV
4. Pencegahan
Peningkatan
Kematian Ibu & Bayi
5. Persiapan Pely.
Komprehensif
6. Pelayanan Kespro
Tambahan
1. Efektifitas
2. Efisiensi
3. Relevansi
4. Dampak
5. Permasalahan
6. Pembelajaran
7. Rekomendasi
MONITORING & EVALUASI
PENGELOLAAN PROGRAM PPAM
BIDAN SIAGA BENCANA
1. Mengkoordinir kegiatan kesehatan reproduksi ( KIA-KB)
2. Memastikan ketersediaan pelayanan kesehatan reproduksi yang aman dan memadai
(pencegahan kesakitan & kematian, penularan IMS-HIV, pencegahan kekerasan)
3. Memastikan tersedianya mekanisme rujukan yang efektif
4. Memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat agar memanfaatkan tenda
kesehatan reproduksi untuk menjaga kesehatan dirinya
5. Pendataan dan pemetaan ibu hamil, pasca persalinan dan bayi baru lahir di tempat-
tempat pengungsiaan bersama dengan petugas puskesmas
6. Melakukan pemetaan Puskesmas dan Rumah Sakit termasuk Praktik Mandiri Bidan
7. Memastikan ibu hamil yang akan melahirkan dalam waktu dekat
8. Berkoordinasi dengan subklaster terkait lainnya
9. Memastikan asupan gizi yang cukup bagi kelompok rentan
10.Memastikan keberlangsungan pelayanan KB
Paket Pelayanan Awal Minimum (PPAM) untuk
Kesehatan Reproduksi
Prioritas Tambahan
- Keberlanjutan KB
- Kesehatan Reproduksi
Remaja
- Mendistribusikan Kit individu
Objective 1
Mengidentifikasi
koordinator PPAM
Kesehatan Reproduksi
Objective 2
Mencegah dan
menangani
KEKERASAN
SEKSUAL
Objective 3
Mengurangi
penularan HIV
Objective 4
Mencegah penambahan
kesakitan dan kematian
MATERNAL & NEONATAL
Objective 5
Merencanakan Pelayanan
Komprehensive, dan
terintegrasi dengan faskes
dasar ketika situasi stabil
TUJUAN
Menurunkan
angka morbiditas
dan mortalitas
dalam krisis
PERAN PRAKTIK KOLABORASI
INTERPROFESIONAL
Pemeliharaan
fungsi gerak
FISIOTERAPI
Pengobatan
&
Pembedahan
DSOG,DSA
Pemenuhan Nutrisi
NUTRISIONIS
Perawatan
kelainan/gangguan
sistem, organ tubuh
PERAWAT
Pemeriksaan
Laboratorium
TEKNIK
LABORATORIUM
PELAYANAN KESPRO PADA SITUASI KRISIS
Pencegahan IMS & HIV
Pencegahan Peningkatan Kesakitan & Kematian
Maternal & Neonatal
Pelayanan Asuhan Paska Keguguran
Pencegahan & Penanganan Kekerasan Seksual
Pencegahan Kehamilan Tidak Diharapkan
PERJUANGAN BIDAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
SELAMA MASA PANDEMI COVID-19
1. Bidan sebagai petugas kesehatan dan bagian dari
Puskesmas melakukan advokasi untuk mendapatkan
dukungan dan komitmen agar pelayanan imunisasi tetap
dapat berjalan di wilayah kerjanya.
2. Bidan sebagai tenaga kesehatan berkontribusi dalam
melakukan upaya – upaya komunikasi publik intensif untuk
menjaga kepercayaan dan minat masyarakat terhadap
imunisasi dengan menyampaikan pesan – pesan pentingnya
imunisasi rutin lengkap
3. Bidan mengupayakan membuat janji temu dengan Ibu Balita
dan mengatur waktu kunjungan dalam pelayanan imunisasi
secara bergiliran agar tidak terjadi penumpukan di fasyankes
IBU HAMIL
• Pemeriksaan kehamilan
normal minimal 6x,
pemeriksaan pertama oleh
dokter, pemeriksaan
kehamilan selanjutnya dapat
dengan tatap muka/tele-
konsultasi sesuai zona.
• ANC 5 pada trimester 3 harus
dilakukan dengan tatap muka
1 bulan sebelum HPL.
• Manfaatkan Buku KIA
sebagai media KIE.
• Ibu hamil, keluarga dan kader
berperan aktif dalam
memantau tanda bahaya
kehamilan
• Buat janji jika ada keluhan
/kondisi yang membutuhkan
pemeriksaan,penanganan
• Pengisian stiker P4K dan
pelaksanaan kelas ibu hamil
sesuai zona.
IBU BERSALIN IBU NIFAS & BAYI BARU
LAHIR
IBU MENYUSUI BAYI - BALITA
• Rujukan persalinan
terencana untuk ibu
hamil berisiko
• Segera ke Fasilitas
Kesehatan jika sudah
ada tanda-tanda
persalinan.
• IMD dan rawat
gabung tidak
direkomendasikan
untuk bayi lahir dari
ibu suspek /
terkonfirmasi COVID-
19
• Lakukan KB pasca
salin sesuai
prosedur
• Menjamin
ketersediaan masker
bagi ibu
bersalin,nakes
menggunakan APD
• Perawatan bayi baru
lahir termasuk imunisasi
tetap diberikan sesuai
rekomendasi PP IDAI*).
• Melaksanakan SHK
(Skrining Hipotiroid
Kongenital)
• Kunjungan nifas &
kunjungan bayi baru
lahir dilakukan oleh
Nakes
• Segera ke fasyankes
bila ada tanda bahaya
pada ibu nifas dan bayi
baru lahir (Baca di Buku
KIA**)
• Konseling menyusui :
ditekankan upaya
pencegahan penularan
COVID 19
Konseling meliputi
 Cuci tangan sebelum
menyentuh bayi,
payudara, atau
pompa ASI
 Gunakan masker
saat menyusui
 Bersihkan pompa
ASI setiap kali
dipakai
 Ibu positif atau
suspek dianjurkan
memerah ASI
Wilayah PSBB/ COVID positif:
• Pelayanan balita di posyandu ditiadakan
• Pemantauan tumbuh kembang mandiri di
rumah dengan buku KIA, (kunjungan
rumah untuk balita berisiko)
• Pelayanan imunisasi di faskes dengan
janji temu
Wilayah tidak PSBB atau tidak ada
COVID positif:
• Pemerintah Daerah menentukan
bisa/tidaknya pelayanan posyandu
• jika bisa maka diterapkan pencegahan
infeksi dan physical distancing
• jika tidak maka pelayanan balita seperti
pada wilayah PSBB
29
PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK SAAT PANDEMI
Menyediakan tempat cuci tangan pakai
sabun dengan air mengalir dan
pengukur suhu semua pengunjung.
Semua pelayanan dilakukan dengan
membuat janji melalui telpon/WA
Lakukan pengkajian komprehensif sesuai
standar, termasuk informasi kewaspadaan
penularan Covid-19. Bidan dapat
berkoordinasi dengan RT/RW/Kades utk
informasi status ibu (ODP/PDP/Covid +)
Buat papan pengumuman/banner tentang
Protokol Pencegahan Covid-19 di Klinik
TPMB:
Pelayanan ibu hamil, bersalin, nifas,
BBL&Balita serta KB, Kespro pada masa
pandemi covid-19 & New Normal sesuai
standar – mengacu pada panduan
Kemkes, POGI, IDAI dan IBI
Jika tidak siap dengan APD sesuai kebutuhan
dan tidak dapat memberikan pelayanan,
segera kolaborasi dan merujuk pasien ke
PKM / RS
REKOMENDASI PELAYANAN KEBIDANAN (TPMB)
PADA MASA PANDEMI COVID-19 & ERA NEW NORMAL
Pastikan semua peralatan dan
perlengkapan sudah di desinfeksi.
Lakukan skrining faktor resiko termasuk risiko infeksi covid-19. Apabila
ditemukan faktor resiko, segera rujuk ke PKM / RS sesuai standar -
terencana
Lakukan konsultasi, KIE &
Konseling on-line:
pemantauan/follow-up
care,konseling KB, ASI Ekslusif,
PHBS & penerapan buku KIA,
Cuci tangan pakai sabun, jaga jarak
minimal 1,5 meter, semua pasien,
pendamping/ pengunjung
menggunakan masker
ANC
10T
Trimest
er 21x
Trimester
12x
Trimeste
r3x
ANC dilaksanakan minimal 6x selama
masa kehamilan Pemeriksaan dokter 1x
pada Trimester 3 (untuk
deteksi komplikasi
kehamilan/mempersiapkan
rujukan persalinan jika
perlu)
Notes:
Pedoman ANC, Pedoman PPIA, buku KIA -
Kemkes
Pemeriksaan
DOKTER 1x pada
Trimester 1
(untuk skrining
kesehatan ibu
seutuhnya)
• Persalinan
Bersih dan
Aman
• Asuhan BBL
Tidak ada keluhan bumil
diminta menerapkan isi
buku KIA dirumah.
Segera ke fasyankes jika
ada keluhan / tanda
bahaya
Ibu membuat janji melalui
Telepon/WA,
ANC pada trimester pertama
1x kolaborasi dg dr. utk
pemeriksaan kesehatan
Lakukan pengkajian
komprehensif sesuai standar
dgn kewaspadaan Covid-19.
Dapat berkoordinasi dengan
RT/RW/Kades tentang status
ibu (ODP/PDP,Covid +)
Ibu hamil pendamping dan tim
kesehatan yang bertugas
menggunakan masker dan
menerapkan protokol
pencegahan covid-19:
Tunda kelas Ibu hamil /
dilakukan secara online
Konsultasi kehamilan, KIE dan
Konseling dapat dilakukan
secara online (Pandu pengisian
P4K).
PANDUAN PELAYANAN ANC OLEH BIDAN
PADA MASA PANDEMI COVID-19 & ERA NEW NORMAL
1
2
3
ANC dilakukan sesuai standar
(10T) dgn APD level1.Lakukan
4 skrining faktor risiko. Jika
ditemukan faktor risiko rujuk
sesuai standar.
7
6
5
Jika ada tanda-tanda bersalin, segera hubungi Bidan
melalui telepon/WA. Bidan melakukan skrining faktor
resiko termasuk resiko infeksi covid-19. Apabila ada
faktor resiko, segera rujuk ke PKM / RS sesuai standar
Lakukan pengkajian komprehensif sesuai standar, dgn kewaspadaan
Covid-19. Bidan dapat berkoordinasi dengan RT/RW/Kades tentang
status ibu apakah sedang isolasi mandiri (ODP/PDP/Covid +)
Pertolongan persalinan dilakukan sesuai standar APN, lakukan IMD &
Pemasangan IUD paska persalinan dengan APD level2, dan
menerapkan protokol pencegahan penularan covid-19 - pada ibu bukan
PDP, Covid+
(Pasien dan pendamping maks 1 org menggunakan masker)
Jika tidak dapat melakukan pertolongan persalinan,
segera berkolaborasi dan rujuk ke PKM / RS sesuai
standar
Keluarga/pendamping dan semua tim yang bertugas
menerapkan protokol pencegahan penularan COVID-
19.
Melaksanakan rujukan persalinan terencana
untuk Ibu bersalin dengan risiko, termasuk risiko
ODP/PDP/Covid + sesuai standar.
PANDUAN PERTOLONGAN PERSALINAN
OLEH BIDAN PADA MASA PAMDEMICOVID-19
Tidak ada keluhan agar menerapkan isi
buku KIA, lakukan pemantauan mandiri,
jika ada keluhan/tanda bahaya pada
ibu/BBL segera ke fasyankes
Pelayanan nifas & BBL dilakukan
sesuai standar menggunakan APD
level 1 dan menerapkan protokol
pencegahan Covid-19
Jika tidak dapat memberikan
pelayanan, Bidan segera
berkolaborasi dan rujuk ke PKM/RS
Pelayanan nifas dan BBL, dengan
membuat janji melalui Telepon/WA
Lakukan Asuhan esensial Bayi
Baru Lahir. Imunisasi tetap
diberikan sesuai rekomendasi
PP IDAI
Lakukan pengkajian komprehensif
sesuai standar, dgn kewaspadaan
Covid-19. Bidan dapat berkoordinasi
dengan RT/RW/Kades tentang status
ibu apakah sedang isolasi mandiri
(ODP/PDP/Covid+).
Ibu nifas, pendamping &
semua tim yang bertugas
menggunakan masker dan
menerapkan protokol
pencegahan Covid-19
Konsultasi nifas & BBL,
KIE, Konseling Laktasi,
pemantauan Tumbang
dilaksanakan secara on-
line
Tunda kelas Ibu
Balita atau
dilakukan secara
online
1
2
7
4
9
8
6
3
5
PANDUAN PELAYANAN NIFAS & BBL
OLEH BIDAN PADA MASA PANDEMICOVID-19
PANDUAN PELAYANAN KB
OLEH BIDAN PADA MASA PANDEMICOVID-19
1. Tidak ada keluhan, Akseptor IUD/Implan
dapat menunda untuk kontrol ke Bidan.
Pelayanan KB baru/kunjungan ulang - membuat
janji melalui telp/WA
2.Lakukan pengkajian komprehensif sesuai
standar, dgn kewaspadaan Covid-19.
Bidan dapat berkoordinasi dengan
RT/RW/Kades untuk informasi ttg status ibu
(ODP/PDP/Covid +)
3.Pelayanan KB dilakukan sesuai standar
menggunakan APD level 1 atau 2. Konseling
memotivasi menggunakan MKJP – tidak perlu
kontrol rutin (kecuali ada keluhan) -New Normal
4. Kunjungan ulang Akseptor Suntik/Pil tidak dapat
diberikan, untuk sementara Ibu menggunakan
kondom/pantang berkala/senggama terputus –
bidan dpt kerjasama dengan PLKB untuk
distribusi pil
5. Akseptor, pendamping dan semua tim yang
bertugas menggunakan masker dan
menerapkan protokol pencegahan covid-19:
6. Konsultasi KB, Penyuluhan dan Konseling
dilakukan secara online - dimotivasi dan
didorong utk beralih menggunakan MKJP –
pilihan yg tepat diera New Normal - tdk perlu
kontrol rutin
NO INTERVENSI REKOMENDASI & STUDI
1. Meningkatkan Deteksi Dini, Kuantitas dan Kualitas
Pelayanan ANC (minimal 6x Pemeriksaan ANC dengan
pendekatan 10 T)
 Deteksi Dini Potensi risiko sejak awal kehamilan merupakan
manajemen risiko untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas
Ibu dan Bayi
 Frekuensi Pelayanan ANC mendekati rekomendasi WHO (6x
minimal 2x oleh dokter), Idealnya minimal 8x untuk memeriksa
risiko ibu hamil, deteksi penyakit penyerta dan kelainan pada
janin, dan merencanakan persalinan sehat dan aman.
 Pemberian suplement Tablet Tambah Darah dan Asam Folat
untuk mencegah anemia, sepsis, menurunkan risiko berat
badan bayi lahir rendah (hingga 13%), dan kejadian lahir
prematur
2. Peningkatan kualitas pelayanan persalinan  Persalinan ditolong dengan 4 tangan
3. Peningkatan kualitas pelayanan Nifas dan Deteksi Dini
pada BBL dengan Perubahan Frekuensi Kunjungan
Nifas dari 3x menjadi 4x sesuai standar
 Pemantauan pada Ibu Nifas dan BBL dengan Kunjungan Nifas
dan Neonatal sesuai standar
 Perawatan tali pusar higienis menurunkan 23% angka kematian
bayi
 12% angka kematian neonatal karena kelainan kongenital dapat
dicegah dengan skrining neonatus
NO INTERVENSI REKOMENDASI & STUDI
4. Peningkatan kuantitas dan kualitas Imunisasi Dasar
Lengkap (IDL) sesuai standar
 Imunisasi meminimalisir morbiditas dan mortalitas karena penyakit
(TB, Hepatitis, DPT, Polio, Campak)
5. Peningkatan Cakupan dan Kualitas Pelayanan KB dan
Kesehatan Reproduksi
 IBI Bekerjasama dengan BKKBN dari tingkat Pusat dan daerah dalam
peningkatan Cakupan pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi
melalui PKH – Kampung KB
6. Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat  Advokasi Dukungan Keluarga dan Masyarakat serta mendorong
keterlibatan Suami, Keluarga, Masyarakat, Perangkat Desa dan tokoh
agama berperan aktif dalam peningkatan kualitas pelayanan KIA,
melalui P4K, Tabulin, dst
7. Peningkatan Pembinaan melalui Supervisi Coaching
oleh Bidan Koordinator / Supervisor di Puskesmas
dan RS
 Kegiatan supervisi merupakan pembinaan klinis dan manajemen
yang dilakukan secara berkesinambungan serta tepat sasaran.
Kegiatan ini dilakukan untuk membantu bidan pelaksana pelayanan
dalam menyelesaikan pekerjaannya.
8. Peningkatan Kapasitas Bidan melalui Pembinaan dan
Pendidikan Berkelanjutan
 Pembinaan Profesi dalam menjaga Profesionalisme anggota IBI
melalui Pendidikan Berkelanjiutan
OPTIMALISASI PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN KIA
DI MASA PANDEMI COVID-19
◦ Meningkatkan kompetensi bidan dalam pemanfaatan teknologi kesehatan, khususnya dalam
teknologi informasi dan komunikasi
◦ Peningkatan kualitas SDM Bidan – melalui webinar / modul on-line, pelatihan (CPD)
◦ Meningkatkan pembinaan, supervisi fasilitatif (pengembangan instrument digital - Bidan
Delima)
◦ Mengembangkan aplikasi sistim informasi yang menjembatani komunikasi bidan dengan
pasien, antar provider kesehatan, dan antar fasyankes
◦ Melakukan konsolidasi, komunikasi dan koordinasi PP, PD & PC melalui virtual meeting (pengumpulan
data & informasi) serta mendistribusikan panduan pelayanan KIA & KB pada Pandemi Covid -19 dan
New Normal dari Kemkes, POGI, IDAI, IBI
Bidan dapat memenuhi kebutuhan asuhan
kebidanan dalam konteks
Kesehatan Ibu dan Anak
Interprofessional collaboration
Bidan mampu menjawab tantangan “kekinian”
dalam membangun Interprofessional Collaboration
PEMANFAATAN TIK
MEMANFAATKAN DAN MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI INFORMASI
KESEHATAN DALAM MASA PANDEMI COVID-19
PEMANFAATAN BUKU KIA
BUKU KIA SEBAGAI
MEDIA KIE DAN
KONSELING
KONDISI TERKINI
PADA PANDEMI
COVID -19
Bidan Memberikan pelayanan dg APD Lengkap
(1)
Bidan menolong Persalinan dengan APD
Lengkap (2)
Pelayanan Imunisasi oleh Bidan – Prov Papua
Barat
Pelayanan Vaksinasi Kab. Pegunungan Arfak Papua
Barat
DENGAN :
1. JAGA JARAK
2. PAKAI MASKER
3. CTPS
4. DIRUMAH SAJA
5. KENALI GEJALA DAN PERIKSA KES
6. MAKAN DENGAN GIZI SEIMBANG
7. PHBS

More Related Content

What's hot

Konsep dasar asuhan kebidanan
Konsep dasar asuhan kebidanan Konsep dasar asuhan kebidanan
Konsep dasar asuhan kebidanan Baniz Nurbaniy
 
1. konsep dasar kehamilan -
1. konsep dasar kehamilan -1. konsep dasar kehamilan -
1. konsep dasar kehamilan -Devi Narti
 
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Warnet Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Operator Warnet Vast Raha
 
Perspektif Keperawatan Maternitas
Perspektif Keperawatan MaternitasPerspektif Keperawatan Maternitas
Perspektif Keperawatan MaternitasFransiska Oktafiani
 
Bab2 standart kujungan_pemeriksaan
Bab2 standart kujungan_pemeriksaanBab2 standart kujungan_pemeriksaan
Bab2 standart kujungan_pemeriksaanLewi Kiswanto
 
LP SALIN .docx
LP SALIN .docxLP SALIN .docx
LP SALIN .docxDNPrf
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan
M4 konsep dasar asuhan kehamilanM4 konsep dasar asuhan kehamilan
M4 konsep dasar asuhan kehamilanpjj_kemenkes
 
12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidananSyamsul Arifin
 
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...Operator Warnet Vast Raha
 
Standard asuhan kehamilan
Standard asuhan kehamilanStandard asuhan kehamilan
Standard asuhan kehamilanZulfina Kaffi
 
Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan
 Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan
Pengorganisasian Praktek Asuhan KebidananGrhasta Dian
 
Wewenang dan kewajiban bidan
Wewenang dan kewajiban bidanWewenang dan kewajiban bidan
Wewenang dan kewajiban bidandewikartika018
 
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 finalPelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 finalSelfiNice
 

What's hot (20)

Konsep dasar asuhan kebidanan
Konsep dasar asuhan kebidanan Konsep dasar asuhan kebidanan
Konsep dasar asuhan kebidanan
 
1. konsep dasar kehamilan -
1. konsep dasar kehamilan -1. konsep dasar kehamilan -
1. konsep dasar kehamilan -
 
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
 
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
 
Perspektif Keperawatan Maternitas
Perspektif Keperawatan MaternitasPerspektif Keperawatan Maternitas
Perspektif Keperawatan Maternitas
 
Askeb3 new
Askeb3 newAskeb3 new
Askeb3 new
 
Bab2 standart kujungan_pemeriksaan
Bab2 standart kujungan_pemeriksaanBab2 standart kujungan_pemeriksaan
Bab2 standart kujungan_pemeriksaan
 
Praktik Kebidanan
Praktik KebidananPraktik Kebidanan
Praktik Kebidanan
 
LP SALIN .docx
LP SALIN .docxLP SALIN .docx
LP SALIN .docx
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan
M4 konsep dasar asuhan kehamilanM4 konsep dasar asuhan kehamilan
M4 konsep dasar asuhan kehamilan
 
12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan
 
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
 
Ruang lingkup asuhan kebidanan
Ruang lingkup asuhan kebidananRuang lingkup asuhan kebidanan
Ruang lingkup asuhan kebidanan
 
Modul 7 kb 2
Modul 7 kb 2Modul 7 kb 2
Modul 7 kb 2
 
Standard asuhan kehamilan
Standard asuhan kehamilanStandard asuhan kehamilan
Standard asuhan kehamilan
 
Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan
 Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan
Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan
 
Konsep AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Konsep AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Konsep AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Konsep AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Wewenang dan kewajiban bidan
Wewenang dan kewajiban bidanWewenang dan kewajiban bidan
Wewenang dan kewajiban bidan
 
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 finalPelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

Similar to Kebidanan

PERAN BIDAN AKSES SEKRINING TORCH.pptx
PERAN BIDAN AKSES SEKRINING TORCH.pptxPERAN BIDAN AKSES SEKRINING TORCH.pptx
PERAN BIDAN AKSES SEKRINING TORCH.pptxGithaAndriani3
 
Askeb i (kehamilan) (1)
Askeb i (kehamilan) (1)Askeb i (kehamilan) (1)
Askeb i (kehamilan) (1)Vina W
 
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTIPPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTIMilla Octaviana
 
V2_Update Materi Kelas Ibu Hamil dan Buku KIA.pdf
V2_Update Materi Kelas Ibu Hamil dan Buku KIA.pdfV2_Update Materi Kelas Ibu Hamil dan Buku KIA.pdf
V2_Update Materi Kelas Ibu Hamil dan Buku KIA.pdfKesgaGiziPayakumbuh
 
ppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptx
ppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptxppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptx
ppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptxMilda58
 
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPKTIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPKNursariAbdulSyukur
 
PENGUATAN PERAN BIDAN DLM PENERAPAN PATIENT SAFETY LL 14 Sept.pdf
PENGUATAN PERAN BIDAN DLM PENERAPAN PATIENT SAFETY LL 14 Sept.pdfPENGUATAN PERAN BIDAN DLM PENERAPAN PATIENT SAFETY LL 14 Sept.pdf
PENGUATAN PERAN BIDAN DLM PENERAPAN PATIENT SAFETY LL 14 Sept.pdfNormalahayatiPCIBIka
 
Bidel Masa Pandemi Permibi.pptx
Bidel Masa Pandemi Permibi.pptxBidel Masa Pandemi Permibi.pptx
Bidel Masa Pandemi Permibi.pptxSriGustini6
 
Faktor penolong nur-iia
Faktor penolong nur-iiaFaktor penolong nur-iia
Faktor penolong nur-iiaNurQueensha
 
02agustus2013 130818232201-phpapp01
02agustus2013 130818232201-phpapp0102agustus2013 130818232201-phpapp01
02agustus2013 130818232201-phpapp01Widie Armi
 
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).pptx
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).pptxProgram Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).pptx
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).pptxssuser4a05cf
 
materi stunting BKKBN.pdf
materi stunting BKKBN.pdfmateri stunting BKKBN.pdf
materi stunting BKKBN.pdfnora612723
 
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptxUsepYuliana
 
Asuhan keb i
Asuhan keb iAsuhan keb i
Asuhan keb iNur Qodri
 
_MENCEGAH MENINGKATNYA KESAKITAN DAN KEMATIAN MATERNAL NEONATAL DENGAN PAKET...
_MENCEGAH MENINGKATNYA KESAKITAN DAN KEMATIAN  MATERNAL NEONATAL DENGAN PAKET..._MENCEGAH MENINGKATNYA KESAKITAN DAN KEMATIAN  MATERNAL NEONATAL DENGAN PAKET...
_MENCEGAH MENINGKATNYA KESAKITAN DAN KEMATIAN MATERNAL NEONATAL DENGAN PAKET...daraintan2
 
Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan pjj_kemenkes
 

Similar to Kebidanan (20)

PERAN BIDAN AKSES SEKRINING TORCH.pptx
PERAN BIDAN AKSES SEKRINING TORCH.pptxPERAN BIDAN AKSES SEKRINING TORCH.pptx
PERAN BIDAN AKSES SEKRINING TORCH.pptx
 
Askeb i (kehamilan) (1)
Askeb i (kehamilan) (1)Askeb i (kehamilan) (1)
Askeb i (kehamilan) (1)
 
Askeb( kehamilan )
Askeb( kehamilan )Askeb( kehamilan )
Askeb( kehamilan )
 
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTIPPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
 
I KONSEP UMUM KEHAMILAN.ppt
I KONSEP UMUM KEHAMILAN.pptI KONSEP UMUM KEHAMILAN.ppt
I KONSEP UMUM KEHAMILAN.ppt
 
V2_Update Materi Kelas Ibu Hamil dan Buku KIA.pdf
V2_Update Materi Kelas Ibu Hamil dan Buku KIA.pdfV2_Update Materi Kelas Ibu Hamil dan Buku KIA.pdf
V2_Update Materi Kelas Ibu Hamil dan Buku KIA.pdf
 
ppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptx
ppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptxppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptx
ppt laporan kegiatan komunitas dan manajemen kebidanan MILDA FANLAY.pptx
 
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPKTIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
TIM PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI BIDAN TPK
 
PENGUATAN PERAN BIDAN DLM PENERAPAN PATIENT SAFETY LL 14 Sept.pdf
PENGUATAN PERAN BIDAN DLM PENERAPAN PATIENT SAFETY LL 14 Sept.pdfPENGUATAN PERAN BIDAN DLM PENERAPAN PATIENT SAFETY LL 14 Sept.pdf
PENGUATAN PERAN BIDAN DLM PENERAPAN PATIENT SAFETY LL 14 Sept.pdf
 
Bidel Masa Pandemi Permibi.pptx
Bidel Masa Pandemi Permibi.pptxBidel Masa Pandemi Permibi.pptx
Bidel Masa Pandemi Permibi.pptx
 
Kompetensi Bidan
Kompetensi BidanKompetensi Bidan
Kompetensi Bidan
 
Faktor penolong nur-iia
Faktor penolong nur-iiaFaktor penolong nur-iia
Faktor penolong nur-iia
 
02agustus2013 130818232201-phpapp01
02agustus2013 130818232201-phpapp0102agustus2013 130818232201-phpapp01
02agustus2013 130818232201-phpapp01
 
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).pptx
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).pptxProgram Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).pptx
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).pptx
 
materi stunting BKKBN.pdf
materi stunting BKKBN.pdfmateri stunting BKKBN.pdf
materi stunting BKKBN.pdf
 
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx
020922_Materi_Peran Bidan Dalam Pelkeb_Dr.Yati.pptx
 
Asuhan keb i
Asuhan keb iAsuhan keb i
Asuhan keb i
 
Konsep Keperawatan Maternitas
Konsep Keperawatan Maternitas Konsep Keperawatan Maternitas
Konsep Keperawatan Maternitas
 
_MENCEGAH MENINGKATNYA KESAKITAN DAN KEMATIAN MATERNAL NEONATAL DENGAN PAKET...
_MENCEGAH MENINGKATNYA KESAKITAN DAN KEMATIAN  MATERNAL NEONATAL DENGAN PAKET..._MENCEGAH MENINGKATNYA KESAKITAN DAN KEMATIAN  MATERNAL NEONATAL DENGAN PAKET...
_MENCEGAH MENINGKATNYA KESAKITAN DAN KEMATIAN MATERNAL NEONATAL DENGAN PAKET...
 
Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan
 

Recently uploaded

DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARGregoryStevanusGulto
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxnoviariansari
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 

Recently uploaded (12)

DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 

Kebidanan

  • 1. SITUASI PELAYANAN KEBIDANAN DI INDONESIA PENGURUS PUSAT IKATAN BIDAN INDONESIA (IBI)
  • 2. 1. Profil Bidan Indonesia 2. Peran Bidan dalam Penanganan Kespro pada Situasi Bencana 3. Rekomendasi Pelayanan Kebidanan (TPMB) Pada Masa Pandemi COVID-19 & Era New Normal Sistematika
  • 3. 3728 Ranting 511 Cabang 34 PD PP Jumlah Anggota IBI yang punya KTA 277.599 Data PP IBI, April 2021 IBI Didirikan pada tanggal 24 Juni 1951 Anggota KOWANI tahun 1951 Anggota ICM tahun 1956
  • 4. Overview Dilakukan secara mandiri, kolaborasi, konsultasi dan rujukan Ditujukan untuk kesehatan reproduksi perempuan sepanjang siklus kehidupannya, termasuk bayi dan anak Balita. Bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan PELAYANAN KEBIDANAN
  • 5.
  • 6. TUGASDANWEWENANGBIDAN Pelaksanaan tugas berdasarkan pelimpahan wewenang Pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu Pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan KB Pelayanan Kesehatan Anak Pelayanan Kesehatan Ibu S ( Sumber : UU No. 4 tahun 2019 tentang KEBIDANAN Pasal 46 )
  • 7. PELAYANAN KESEHATAN IBU memberikanAsuhan Kebidanan pada masasebelum hamil memberikanAsuhan Kebidanan pada masakehamilan normal memberikanAsuhan Kebidanan padamasa persalinan dan menolong persalinan normal memberikanAsuhan Kebidanan pada masa nifas melakukan pertolongan pertama kegawatdaruratan ibu hamil,bersalin, nifas, dan rujukan melakukan deteksi dini kasus risiko dan komplikasi padamasa kehamilan,persalinan, pascapersalinan, nifas,serta asuhan pascakeguguran dan dilanjutkandengan rujukan 6 5 4 3 1 2
  • 8. PELAYANAN KESEHATAN ANAK Memberikan Asuhan Kebidanan pada bayi baru lahir, bayi, balita, dan anak prasekolah Memberikan imunisasi sesuai program Pemerintah Pusat 1 4 3 2 Melakukan pemantauan tumbuh kembang pada bayi, balita, dan anak prasekolah serta deteksi dini kasus penyulit, gangguan tumbuh kembang, dan rujukan Memberikan pertolongan pertama kegawatdaruratan pada bayi baru lahir dilanjutkan dengan rujukan ( Sumber : UU No. 4 tahun 2019 tentang KEBIDANAN Pasal 50 )
  • 9. PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA Dalam menjalankan tugas memberikan pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana, Bidan berwenang Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan Melakukan komunikasi Memberikan informasi Melakukan edukasi Melakukan konseling Memberikan pelayanan kontrasepsi 1 2 3 4 5
  • 10. PERAN BIDAN PEMBERI LAYANAN Pemberi Informasi, Deteksi Dini, Pertolongan, Memperjuangkan hak, Dukungan, Bimbingan PENDIDIK PEMBIMBING, FASILITATOR PENYULUH, KONSELOR PENGELOLA PELAYANAN PENGGERAK PSM, PEMBERDAYAAN PENELITI Bentuk Layanan Mandiri, Kolaborasi, Rujukan Bentuk Layanan : Mandiri (Promotif & Preventif), Kolaborasi, Rujukan ( Sumber : UU No. 4 tahun 2019 tentang KEBIDANAN Pasal 47 )
  • 11. 1.Pelayanan kebidanan essensial normal  otonomi, mandiri, dan pendelegasian. 2.Promotif dan Preventif 3.Deteksi dini Resti Maternal Neonatal 4.PPGDON (Stabilisasi pra rujukan & rujukan) 5.Kebidanan Komunitas 6.Pembina Posyandu & UKBM 7.Kolaborasi TIM PONED (Interprofessional) 1. Penapisan (skrining) awal kasus & Stabilisasi 2. Kolaborasi penanganan komplikasi dan kegawatdaruratan maternal neonatal (TIM PONEK) 3. Asuhan lanjut paska tindakan medik pada kasus komplikasi maternal neonatal (interprofessional health care) Peran dan Fungsi Bidan di Fasilitas Pelayanan JAGA KESEHATAN MASYARAKAT LAYANAN KESEHATAN PRIMER LAYANAN KESEHATAN TERSIER LAYANAN KESEHATAN SEKUNDER PROMOTIF 1. Penapisan (skrining) awal kasus & Stabilisasi 2. Kolaborasi penanganan komplikasi dan kegawatdaruratan maternal neonatal kompleks (TIM PONEK) 3. Asuhan lanjut paska tindakan medik pada kasus komplikasi maternal neonatal yang kompleks (interprofessional health care) TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN (TPMB) 1.Pelayanan kebidanan essensial normal (otonomi/mandiri) 2.Promotif dan Preventif 3.Deteksi dini Resti Maternal Neonatal 4.Stabilisasi pra rujukan & merujuk)
  • 12. AKI & AKB di Indonesia masih jauh dari target SDG’s
  • 14.
  • 15. PENDEKATAN “CONTINUUM OF CARE” & “LIFE CYCLE” BERKESINAMBUNGAN & THD SELURUH TAHAPAN SIKLUS HIDUP MANUSIA PENDEKATAN KELUARGA
  • 16. PIDATO PRESIDEN RI: VISI INDONESIA • “Titik dimulainya pembangunan SDM dimulai dengan menjamin kesehatan ibu hamil, kesehatan bayi, kesehatan balita, kesehatan anak sekolah karena merupakan umur emas untuk mencetak manusia • Indonesia yang unggul. Jangan sampai ada stunting, kematian bayi, kematian ibu yang meningkat.” PESAN KESEHATAN 3 MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
  • 17. COVID - 19 Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus SARS Cov 2 yang merupakan jenis virus corona yang baru dan belum pernah ditemukan di tubuh manusia sebelumnya. Pandemi global (WHO, Maret 2020) Bencana nasional non alam (Keppres, No.12 Tahun 2020) BEBERAPA WILAYAH DI INDONESIA MENERAPKAN PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB) BELAJAR, BEKERJA DAN BERIBADAH DI RUMAH
  • 18. Sampai kapan? Tren kasus konfirmasi COVID-19 di Indonesia masih fluktuatif, belum dapat dipastikan kapan Pandemi akan berakhir. Bagaimana dampaknya terhadap pelayanan imunisasi???????
  • 19. BENCANA ALAM Gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, banjir, kekeringan, angin topan, tanah longsor dll BENCANA NON ALAM Gagal teknologi, kebakaran, epidemi dll PENGANGANAN KESPRO PADA SITUASI BENCANA BENCANA SOSIAL Konflik Sosial, Teror, Bom, Kimia dll
  • 20. Peran Bidan dalam Penanganan Kesehatan Reproduksi pd situasi Bencana Mengikuti TAHAP SIKLUS BENCANA, yaitu 1. Tahap Pra Krisis  Kesiapsiagaan dan respon bencana 2. Tanggap Darurat Krisis Kesehatan  Menitikberatkan pada pencegahan kematian, kesakitan dan kecacatan pada populasi yang terkena dampak bencana 3. Pasca Krisis Kesehatan  Upaya mencegah kejadian krisis kesehatan yang lebih parah/buruk, pengurangan risiko bencana
  • 21. PEMBENTUKAN TIM BIDAN SIAGA PENDOKUMENTASIAN PENDATAAN SASARAN & FASILITAS MEMASTIKAN KETERSEDIAAN SARANA & PRASARANA MEMASTIKAN KETERSEDIAAN PERLENGKAPAN & OBAT PENDATAAN BIDAN PENGELOLAAN BANTUAN KOORDINATOR
  • 22. KELOMPOK RENTAN PADA SITUASI KRISIS  Ibu hamil  Ibu bersalin  Ibu nifas  Bayi baru lahir  Perempuan  Anak
  • 23. 1. Data Sasaran 2. SDM 3. Fasilitas Kesehatan 4. Logistik 5. Faktor-faktor yg berpotensi menimbulkan masalah 1. Identifikasi Koordinator 2. Penc. Kekerasan Seksual 3. Penc Penularan HIV 4. Pencegahan Peningkatan Kematian Ibu & Bayi 5. Persiapan Pely. Komprehensif 6. Pelayanan Kespro Tambahan 1. Efektifitas 2. Efisiensi 3. Relevansi 4. Dampak 5. Permasalahan 6. Pembelajaran 7. Rekomendasi MONITORING & EVALUASI PENGELOLAAN PROGRAM PPAM
  • 24. BIDAN SIAGA BENCANA 1. Mengkoordinir kegiatan kesehatan reproduksi ( KIA-KB) 2. Memastikan ketersediaan pelayanan kesehatan reproduksi yang aman dan memadai (pencegahan kesakitan & kematian, penularan IMS-HIV, pencegahan kekerasan) 3. Memastikan tersedianya mekanisme rujukan yang efektif 4. Memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat agar memanfaatkan tenda kesehatan reproduksi untuk menjaga kesehatan dirinya 5. Pendataan dan pemetaan ibu hamil, pasca persalinan dan bayi baru lahir di tempat- tempat pengungsiaan bersama dengan petugas puskesmas 6. Melakukan pemetaan Puskesmas dan Rumah Sakit termasuk Praktik Mandiri Bidan 7. Memastikan ibu hamil yang akan melahirkan dalam waktu dekat 8. Berkoordinasi dengan subklaster terkait lainnya 9. Memastikan asupan gizi yang cukup bagi kelompok rentan 10.Memastikan keberlangsungan pelayanan KB
  • 25. Paket Pelayanan Awal Minimum (PPAM) untuk Kesehatan Reproduksi Prioritas Tambahan - Keberlanjutan KB - Kesehatan Reproduksi Remaja - Mendistribusikan Kit individu Objective 1 Mengidentifikasi koordinator PPAM Kesehatan Reproduksi Objective 2 Mencegah dan menangani KEKERASAN SEKSUAL Objective 3 Mengurangi penularan HIV Objective 4 Mencegah penambahan kesakitan dan kematian MATERNAL & NEONATAL Objective 5 Merencanakan Pelayanan Komprehensive, dan terintegrasi dengan faskes dasar ketika situasi stabil TUJUAN Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas dalam krisis
  • 26. PERAN PRAKTIK KOLABORASI INTERPROFESIONAL Pemeliharaan fungsi gerak FISIOTERAPI Pengobatan & Pembedahan DSOG,DSA Pemenuhan Nutrisi NUTRISIONIS Perawatan kelainan/gangguan sistem, organ tubuh PERAWAT Pemeriksaan Laboratorium TEKNIK LABORATORIUM
  • 27. PELAYANAN KESPRO PADA SITUASI KRISIS Pencegahan IMS & HIV Pencegahan Peningkatan Kesakitan & Kematian Maternal & Neonatal Pelayanan Asuhan Paska Keguguran Pencegahan & Penanganan Kekerasan Seksual Pencegahan Kehamilan Tidak Diharapkan
  • 28. PERJUANGAN BIDAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 1. Bidan sebagai petugas kesehatan dan bagian dari Puskesmas melakukan advokasi untuk mendapatkan dukungan dan komitmen agar pelayanan imunisasi tetap dapat berjalan di wilayah kerjanya. 2. Bidan sebagai tenaga kesehatan berkontribusi dalam melakukan upaya – upaya komunikasi publik intensif untuk menjaga kepercayaan dan minat masyarakat terhadap imunisasi dengan menyampaikan pesan – pesan pentingnya imunisasi rutin lengkap 3. Bidan mengupayakan membuat janji temu dengan Ibu Balita dan mengatur waktu kunjungan dalam pelayanan imunisasi secara bergiliran agar tidak terjadi penumpukan di fasyankes
  • 29. IBU HAMIL • Pemeriksaan kehamilan normal minimal 6x, pemeriksaan pertama oleh dokter, pemeriksaan kehamilan selanjutnya dapat dengan tatap muka/tele- konsultasi sesuai zona. • ANC 5 pada trimester 3 harus dilakukan dengan tatap muka 1 bulan sebelum HPL. • Manfaatkan Buku KIA sebagai media KIE. • Ibu hamil, keluarga dan kader berperan aktif dalam memantau tanda bahaya kehamilan • Buat janji jika ada keluhan /kondisi yang membutuhkan pemeriksaan,penanganan • Pengisian stiker P4K dan pelaksanaan kelas ibu hamil sesuai zona. IBU BERSALIN IBU NIFAS & BAYI BARU LAHIR IBU MENYUSUI BAYI - BALITA • Rujukan persalinan terencana untuk ibu hamil berisiko • Segera ke Fasilitas Kesehatan jika sudah ada tanda-tanda persalinan. • IMD dan rawat gabung tidak direkomendasikan untuk bayi lahir dari ibu suspek / terkonfirmasi COVID- 19 • Lakukan KB pasca salin sesuai prosedur • Menjamin ketersediaan masker bagi ibu bersalin,nakes menggunakan APD • Perawatan bayi baru lahir termasuk imunisasi tetap diberikan sesuai rekomendasi PP IDAI*). • Melaksanakan SHK (Skrining Hipotiroid Kongenital) • Kunjungan nifas & kunjungan bayi baru lahir dilakukan oleh Nakes • Segera ke fasyankes bila ada tanda bahaya pada ibu nifas dan bayi baru lahir (Baca di Buku KIA**) • Konseling menyusui : ditekankan upaya pencegahan penularan COVID 19 Konseling meliputi  Cuci tangan sebelum menyentuh bayi, payudara, atau pompa ASI  Gunakan masker saat menyusui  Bersihkan pompa ASI setiap kali dipakai  Ibu positif atau suspek dianjurkan memerah ASI Wilayah PSBB/ COVID positif: • Pelayanan balita di posyandu ditiadakan • Pemantauan tumbuh kembang mandiri di rumah dengan buku KIA, (kunjungan rumah untuk balita berisiko) • Pelayanan imunisasi di faskes dengan janji temu Wilayah tidak PSBB atau tidak ada COVID positif: • Pemerintah Daerah menentukan bisa/tidaknya pelayanan posyandu • jika bisa maka diterapkan pencegahan infeksi dan physical distancing • jika tidak maka pelayanan balita seperti pada wilayah PSBB 29 PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK SAAT PANDEMI
  • 30. Menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan pengukur suhu semua pengunjung. Semua pelayanan dilakukan dengan membuat janji melalui telpon/WA Lakukan pengkajian komprehensif sesuai standar, termasuk informasi kewaspadaan penularan Covid-19. Bidan dapat berkoordinasi dengan RT/RW/Kades utk informasi status ibu (ODP/PDP/Covid +) Buat papan pengumuman/banner tentang Protokol Pencegahan Covid-19 di Klinik TPMB: Pelayanan ibu hamil, bersalin, nifas, BBL&Balita serta KB, Kespro pada masa pandemi covid-19 & New Normal sesuai standar – mengacu pada panduan Kemkes, POGI, IDAI dan IBI Jika tidak siap dengan APD sesuai kebutuhan dan tidak dapat memberikan pelayanan, segera kolaborasi dan merujuk pasien ke PKM / RS REKOMENDASI PELAYANAN KEBIDANAN (TPMB) PADA MASA PANDEMI COVID-19 & ERA NEW NORMAL Pastikan semua peralatan dan perlengkapan sudah di desinfeksi. Lakukan skrining faktor resiko termasuk risiko infeksi covid-19. Apabila ditemukan faktor resiko, segera rujuk ke PKM / RS sesuai standar - terencana Lakukan konsultasi, KIE & Konseling on-line: pemantauan/follow-up care,konseling KB, ASI Ekslusif, PHBS & penerapan buku KIA, Cuci tangan pakai sabun, jaga jarak minimal 1,5 meter, semua pasien, pendamping/ pengunjung menggunakan masker
  • 31. ANC 10T Trimest er 21x Trimester 12x Trimeste r3x ANC dilaksanakan minimal 6x selama masa kehamilan Pemeriksaan dokter 1x pada Trimester 3 (untuk deteksi komplikasi kehamilan/mempersiapkan rujukan persalinan jika perlu) Notes: Pedoman ANC, Pedoman PPIA, buku KIA - Kemkes Pemeriksaan DOKTER 1x pada Trimester 1 (untuk skrining kesehatan ibu seutuhnya) • Persalinan Bersih dan Aman • Asuhan BBL
  • 32. Tidak ada keluhan bumil diminta menerapkan isi buku KIA dirumah. Segera ke fasyankes jika ada keluhan / tanda bahaya Ibu membuat janji melalui Telepon/WA, ANC pada trimester pertama 1x kolaborasi dg dr. utk pemeriksaan kesehatan Lakukan pengkajian komprehensif sesuai standar dgn kewaspadaan Covid-19. Dapat berkoordinasi dengan RT/RW/Kades tentang status ibu (ODP/PDP,Covid +) Ibu hamil pendamping dan tim kesehatan yang bertugas menggunakan masker dan menerapkan protokol pencegahan covid-19: Tunda kelas Ibu hamil / dilakukan secara online Konsultasi kehamilan, KIE dan Konseling dapat dilakukan secara online (Pandu pengisian P4K). PANDUAN PELAYANAN ANC OLEH BIDAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 & ERA NEW NORMAL 1 2 3 ANC dilakukan sesuai standar (10T) dgn APD level1.Lakukan 4 skrining faktor risiko. Jika ditemukan faktor risiko rujuk sesuai standar. 7 6 5
  • 33. Jika ada tanda-tanda bersalin, segera hubungi Bidan melalui telepon/WA. Bidan melakukan skrining faktor resiko termasuk resiko infeksi covid-19. Apabila ada faktor resiko, segera rujuk ke PKM / RS sesuai standar Lakukan pengkajian komprehensif sesuai standar, dgn kewaspadaan Covid-19. Bidan dapat berkoordinasi dengan RT/RW/Kades tentang status ibu apakah sedang isolasi mandiri (ODP/PDP/Covid +) Pertolongan persalinan dilakukan sesuai standar APN, lakukan IMD & Pemasangan IUD paska persalinan dengan APD level2, dan menerapkan protokol pencegahan penularan covid-19 - pada ibu bukan PDP, Covid+ (Pasien dan pendamping maks 1 org menggunakan masker) Jika tidak dapat melakukan pertolongan persalinan, segera berkolaborasi dan rujuk ke PKM / RS sesuai standar Keluarga/pendamping dan semua tim yang bertugas menerapkan protokol pencegahan penularan COVID- 19. Melaksanakan rujukan persalinan terencana untuk Ibu bersalin dengan risiko, termasuk risiko ODP/PDP/Covid + sesuai standar. PANDUAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH BIDAN PADA MASA PAMDEMICOVID-19
  • 34. Tidak ada keluhan agar menerapkan isi buku KIA, lakukan pemantauan mandiri, jika ada keluhan/tanda bahaya pada ibu/BBL segera ke fasyankes Pelayanan nifas & BBL dilakukan sesuai standar menggunakan APD level 1 dan menerapkan protokol pencegahan Covid-19 Jika tidak dapat memberikan pelayanan, Bidan segera berkolaborasi dan rujuk ke PKM/RS Pelayanan nifas dan BBL, dengan membuat janji melalui Telepon/WA Lakukan Asuhan esensial Bayi Baru Lahir. Imunisasi tetap diberikan sesuai rekomendasi PP IDAI Lakukan pengkajian komprehensif sesuai standar, dgn kewaspadaan Covid-19. Bidan dapat berkoordinasi dengan RT/RW/Kades tentang status ibu apakah sedang isolasi mandiri (ODP/PDP/Covid+). Ibu nifas, pendamping & semua tim yang bertugas menggunakan masker dan menerapkan protokol pencegahan Covid-19 Konsultasi nifas & BBL, KIE, Konseling Laktasi, pemantauan Tumbang dilaksanakan secara on- line Tunda kelas Ibu Balita atau dilakukan secara online 1 2 7 4 9 8 6 3 5 PANDUAN PELAYANAN NIFAS & BBL OLEH BIDAN PADA MASA PANDEMICOVID-19
  • 35. PANDUAN PELAYANAN KB OLEH BIDAN PADA MASA PANDEMICOVID-19 1. Tidak ada keluhan, Akseptor IUD/Implan dapat menunda untuk kontrol ke Bidan. Pelayanan KB baru/kunjungan ulang - membuat janji melalui telp/WA 2.Lakukan pengkajian komprehensif sesuai standar, dgn kewaspadaan Covid-19. Bidan dapat berkoordinasi dengan RT/RW/Kades untuk informasi ttg status ibu (ODP/PDP/Covid +) 3.Pelayanan KB dilakukan sesuai standar menggunakan APD level 1 atau 2. Konseling memotivasi menggunakan MKJP – tidak perlu kontrol rutin (kecuali ada keluhan) -New Normal 4. Kunjungan ulang Akseptor Suntik/Pil tidak dapat diberikan, untuk sementara Ibu menggunakan kondom/pantang berkala/senggama terputus – bidan dpt kerjasama dengan PLKB untuk distribusi pil 5. Akseptor, pendamping dan semua tim yang bertugas menggunakan masker dan menerapkan protokol pencegahan covid-19: 6. Konsultasi KB, Penyuluhan dan Konseling dilakukan secara online - dimotivasi dan didorong utk beralih menggunakan MKJP – pilihan yg tepat diera New Normal - tdk perlu kontrol rutin
  • 36. NO INTERVENSI REKOMENDASI & STUDI 1. Meningkatkan Deteksi Dini, Kuantitas dan Kualitas Pelayanan ANC (minimal 6x Pemeriksaan ANC dengan pendekatan 10 T)  Deteksi Dini Potensi risiko sejak awal kehamilan merupakan manajemen risiko untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas Ibu dan Bayi  Frekuensi Pelayanan ANC mendekati rekomendasi WHO (6x minimal 2x oleh dokter), Idealnya minimal 8x untuk memeriksa risiko ibu hamil, deteksi penyakit penyerta dan kelainan pada janin, dan merencanakan persalinan sehat dan aman.  Pemberian suplement Tablet Tambah Darah dan Asam Folat untuk mencegah anemia, sepsis, menurunkan risiko berat badan bayi lahir rendah (hingga 13%), dan kejadian lahir prematur 2. Peningkatan kualitas pelayanan persalinan  Persalinan ditolong dengan 4 tangan 3. Peningkatan kualitas pelayanan Nifas dan Deteksi Dini pada BBL dengan Perubahan Frekuensi Kunjungan Nifas dari 3x menjadi 4x sesuai standar  Pemantauan pada Ibu Nifas dan BBL dengan Kunjungan Nifas dan Neonatal sesuai standar  Perawatan tali pusar higienis menurunkan 23% angka kematian bayi  12% angka kematian neonatal karena kelainan kongenital dapat dicegah dengan skrining neonatus
  • 37. NO INTERVENSI REKOMENDASI & STUDI 4. Peningkatan kuantitas dan kualitas Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) sesuai standar  Imunisasi meminimalisir morbiditas dan mortalitas karena penyakit (TB, Hepatitis, DPT, Polio, Campak) 5. Peningkatan Cakupan dan Kualitas Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi  IBI Bekerjasama dengan BKKBN dari tingkat Pusat dan daerah dalam peningkatan Cakupan pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi melalui PKH – Kampung KB 6. Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat  Advokasi Dukungan Keluarga dan Masyarakat serta mendorong keterlibatan Suami, Keluarga, Masyarakat, Perangkat Desa dan tokoh agama berperan aktif dalam peningkatan kualitas pelayanan KIA, melalui P4K, Tabulin, dst 7. Peningkatan Pembinaan melalui Supervisi Coaching oleh Bidan Koordinator / Supervisor di Puskesmas dan RS  Kegiatan supervisi merupakan pembinaan klinis dan manajemen yang dilakukan secara berkesinambungan serta tepat sasaran. Kegiatan ini dilakukan untuk membantu bidan pelaksana pelayanan dalam menyelesaikan pekerjaannya. 8. Peningkatan Kapasitas Bidan melalui Pembinaan dan Pendidikan Berkelanjutan  Pembinaan Profesi dalam menjaga Profesionalisme anggota IBI melalui Pendidikan Berkelanjiutan
  • 38. OPTIMALISASI PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN KIA DI MASA PANDEMI COVID-19 ◦ Meningkatkan kompetensi bidan dalam pemanfaatan teknologi kesehatan, khususnya dalam teknologi informasi dan komunikasi ◦ Peningkatan kualitas SDM Bidan – melalui webinar / modul on-line, pelatihan (CPD) ◦ Meningkatkan pembinaan, supervisi fasilitatif (pengembangan instrument digital - Bidan Delima) ◦ Mengembangkan aplikasi sistim informasi yang menjembatani komunikasi bidan dengan pasien, antar provider kesehatan, dan antar fasyankes ◦ Melakukan konsolidasi, komunikasi dan koordinasi PP, PD & PC melalui virtual meeting (pengumpulan data & informasi) serta mendistribusikan panduan pelayanan KIA & KB pada Pandemi Covid -19 dan New Normal dari Kemkes, POGI, IDAI, IBI
  • 39. Bidan dapat memenuhi kebutuhan asuhan kebidanan dalam konteks Kesehatan Ibu dan Anak Interprofessional collaboration Bidan mampu menjawab tantangan “kekinian” dalam membangun Interprofessional Collaboration
  • 40. PEMANFAATAN TIK MEMANFAATKAN DAN MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI INFORMASI KESEHATAN DALAM MASA PANDEMI COVID-19
  • 41. PEMANFAATAN BUKU KIA BUKU KIA SEBAGAI MEDIA KIE DAN KONSELING
  • 43. Bidan Memberikan pelayanan dg APD Lengkap (1)
  • 44. Bidan menolong Persalinan dengan APD Lengkap (2)
  • 45. Pelayanan Imunisasi oleh Bidan – Prov Papua Barat
  • 46. Pelayanan Vaksinasi Kab. Pegunungan Arfak Papua Barat
  • 47. DENGAN : 1. JAGA JARAK 2. PAKAI MASKER 3. CTPS 4. DIRUMAH SAJA 5. KENALI GEJALA DAN PERIKSA KES 6. MAKAN DENGAN GIZI SEIMBANG 7. PHBS