Dokumen tersebut merangkum tentang pembuatan media pembelajaran interaktif prinsip-prinsip dasar elektronika pada mata kuliah Elektronika 1. Media ini dibuat menggunakan program Flash 8 untuk membantu mahasiswa memahami konsep-konsep dasar elektronika secara interaktif dan mandiri. Media ini dievaluasi dan hasilnya menunjukkan bahwa kualitas media termasuk dalam kategori cukup baik.
1. Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Prinsip-Prinsip Dasar Elektronika Pada Mata
Kuliah Elektronika 1
Chairiah
Alumni Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika (2009)
Arum Setyowati
Dosen Teknik Elektro FT-UNJ
Ahmad Hakim
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika (2008)
This research intent to make media by use of flash's animations program 8 deep i.
Electronics college eyes at Elektro's tech majors Jakarta Country University. Method that
is used is Laboratory Experiment with material that is made among those: Transistor job,
Transistor diffraction, Transistor series, Transistor characteristic, Transistors
Substantiating series, Analyse Transistors Substantiating Series. Aim makes this media it
is subject to be help college student to study Electronics basic.
Kata kunci : Elektronika dasar, belajar aktif, media pelajaran, hasil belajar.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat media dengan menggunakan program animasi
flash 8 dalam mata kuliah Elektronika I dijurusan teknik Elektro Universitas Negeri
Jakarta. Metode yang dipakai adalah Eksperimen Laboratorium dengan materi yang
dibuat diantaranya: Kerja Transistor, Bias Transistor, Rangkaian Transistor, Karakteristik
Transistor, Rangkaian Penguat Transistor, Analisa Rangkaian Penguat Transistor. Media
ini dibuat Tujuannya adalah untuk membantu mahasiswa mempelajari prinsip–prinsip
dasar Elektronika.
Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Prinsip-Prinsip Dasar Elka Pada Mata Kuliah Elektronika I 1
2. Latar Belakang 2. Komponen strategi
Proses Pembelajaran merupakan 3. Komponen bahan ajar
rangkaian kegiatan suatu lembaga 4. Komponen evaluasi
pendidikan formal maupun non 5. Serta komponen penunjang lainya
formal. Proses pembelajaran tersebut Media merupaka bagian dari
mempengaruhi peserta didik dalam komponen bahan ajar untuk
mencapai tujuan pendidikan yang menyampaikan materi kepada peserta
telah ditetapkan. Dalam proses ini didik, maka harus dibuat media yang
diperlukan sejumlah komponen interaktif agar peserta didik bisa
diantaranya: dengan baik menerima materi yang
1. Komponen tujuan pembelajaran diajarkan
satu tanda bahwa seseorang telah
Belajar pada hakikatnya merupakan belajar adalah adanya perubahan
salah satu bentuk tingkah laku tingkah laku dalam dirinya baik
individu dalam usahanya memenuhi bersifat pengetahuan, keterampilan,
Kajian Teori maupun nilai dan sikap.
Hakikat Belajar dan Hasil Tujuan proses belajar
Belajar mengajar adalah materi yang ada
kebutuhan hidup dalam mencapai dapat dimengerti dengan baik oleh
tujuan tertentu. Arif Sadiman belajar guru dan siswa sebagai subyek
sebagai mutu proses yang Kompleks belajar.Semua usaha dikerahkan
yang terjadi pada semua orang dan untuk meningkatkan efektifitas
berlangsung seumur hidup, salah proses belajar mengajar agar tujuan
Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Prinsip-Prinsip Dasar Elka Pada Mata Kuliah Elektronika I 2
3. itu dapat tercapai.tujuan tercapai lebih baik. Salah satunya adalah
apabila siswa memperoleh hasil dengan memilih media pembelajaran
belajar seperti yang diharapkan yang tepat bagi siswa sehingga siswa
dalam proses belajar mengajar. Hasil mendapat situasi belajar yang efektif.
belajar itu dapat diukur dengan Seperti yang diterangkan oleh
angka-angka yang bersifat pendapat Usman yang dikutip oleh
pasti,tetapi mungkin saja hanya Sri Rejeki, “Dalam menciptakan
dapat diamati karena berupa kondisi belajar mengajar sedikitnya
perbuatan tingkah laku. ditentukan oleh lima variabel, yaitu:
Untuk melihat sejauh mana taraf (1) menarik minat dan perhatian
keberhasilan siswa, diperlukan siswa, (2) melibatkan siswa secara
informasi yang didukung oleh data aktif, (3) membangkitkan motivasi
yang objektif tentang indicator- siswa, (4) prinsip individualitas, serta
indikator perubahan prilaku pribadi (5) peragaan dalam pengajaran.”1
siswa perubahan prilaku dan pribadi Oleh karena itu guru dapat
siswa inilah yang disebut hasil menggunakan alat peraga sebagai
belajar. media pembelajaran, karena dengan
Kualitas pembelajaran sangat alat peraga siswa akan lebih
erat kaitannya dengan guru dalam termotivasi untuk mengikuti
mengelola dan menyajikan ilmu pelajaran yang sedang berlangsung.
pengetahuan. Guru dituntut untuk Dengan demikian proses kegiatan
kreatif, yaitu kemampuan untuk belajar mengajar jadi lebih efektif.
menciptakan situasi belajar agar
Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Prinsip-Prinsip Dasar Elka Pada Mata Kuliah Elektronika I 3
4. Berdasarkan uraian diatas, maka menggunakan media pembelajaran
untuk meningkatkan daya ingat berupa alat peraga. Sehingga siswa
siswa dalam hal penyampaian materi akan mendapat suasana dan
perlu ada perubahan, guru dapat pengalaman yang baru dalam belajar.
menyajikan materi pelajaran dengan
Perumusan Masalah
“Bagaimana pembuatan media mempelajari prinsip-prinsip dasar
pembelajaran interaktif yang dapat elektronika pada mata kuliah
membantu pemahaman dalam Elektronika I”
Kegiatan Penelitian
Adapun kegiatan Penelitian Pembatasan Masalah
diantaranya :
Dengan mempertimbangkan
1. Dengan adanya media
perumusan masalah maka penulis
pembelajran yang interaktif
membatasi pembuatan media dalam
diharapkan dapat membantu
mata kuliah Elektronika I dalam hal:
mahasiswa dalam memahami prinsip
1. Kerja Transistor
dasar Elektronika.
2. Bias Transistor
2. Dapat digunakan sebagai
3. Rangkaian Transistor
bahan ajar dosen dalam matakulian
4. Karakteristik Transistor
Elektronika Dasar
5. Rangkaian Penguat
3. Sebagai bahan kajian
Transistor
penelitian selanjutnya.
Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Prinsip-Prinsip Dasar Elka Pada Mata Kuliah Elektronika I 4
5. 6. Analisa Rangkaian Penguat Transistor
Kelebihan Media
Kelebihan-kelebihan yang dimiliki 3. Media dilengkapi dengan
media diantara lain: Pretest dan Evaluasi sehingga
1. Media ini dapat digunakan pengguna dapat mengetahui
pada komputer Pentium II perkembangan
dengan spesifikasi minimal pemahamannya.
prosesor 333MHz, Hardisk 5 4. Media dapat dijalankan tanpa
Giga, RAM 128 MB, VGA meginstal program terlebih
dengan resolusi 800 x 600. dahulu.
2. Lama proses belajar dapat 5. Media dapat digunakan
disesuaikan dengan secara mandiri dimanapun
kecepatan belajar masing- dan kapanpun.
masing siswa.
Keterbatasan Penelitian
Penelitian dalam pembuatan media yang ada pada kuliah
ini memiliki beberapa kelebihan Elektronika I.
diantaranya: 2. Keterbatasan waktu, tenaga,
1. Materi yang diberikan pada kemampuan, sumber, dan
media terbatas pada biaya yang dimiliki oleh
rangkaian transistor yang peneliti untuk dapat
tidak mencakup semua materi
Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Prinsip-Prinsip Dasar Elka Pada Mata Kuliah Elektronika I 5
6. menghasilkan produk yang 3. Terbatasnya fasilitas untuk
sempurna. mengembangkan produk.
Hasil Evaluasi
Kegiatan evaluasi dilakukan untuk pertemuan.revisi untuk
mengetahui media yang telah dibuat. materi dilakukan terhadap
Hasil evaluasi media digambarkan penjelasan materi yang
sebagai berikut: kurang jelas dan animasi
yang kurang sesuai.
1. Tahap pertama evaluasi
2. Tahap kedua evaluasi
dilakukan oleh bapak Dr.
dilakukan oleh bapak Drs.
Moch. Sukardjo, M.Pd dosen
Chaenudin, M.Pd. dosen
mata kuliah Elektronika I
teknologi pendidikan UNJ.
sebagai ahli materi, Adapun
Data yang dihasilkan dari
evaluasi mata kuliah
rekapitulasi evaluasi media
Elektronika I dilakukan pada
ditunjukan pada table 5.
tiap pertemuan selama 6 kali
Tabel 5.
Komponen Evaluasi Skor Keterangan
Desain 80 % Baik
Prosedur 60 % Kurang Baik
Efisiensi 67 % Cukup Baik
Efektifitas 80 % Baik
Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Prinsip-Prinsip Dasar Elka Pada Mata Kuliah Elektronika I 6
7. Dari hasil evaluasi oleh ahli media termasuk dalam range Cukup Baik
diperoleh rata-rata skor keseluruhan adapun komentar yang diberikan
komponen yaitu sebesar 72 %. oleh ahli media adalah media yang
Dalam hal ini kualitas skor tesebut dibuat untuk proses pembelajaran.
Kesimpulan
Pembuatan media pembelajaran
interaktif prinsip–prinsip dasar
Elektronika I dibuat dengan software
Flash 8 yang memungkinkan dalam
pembuatan media pembelajaran tidak
hanya animasi dalam bentuk gambar
tetapi dalam bentuk audio dan video.
Media pembelajaran interaktif
prinsip–prinsip dasar Elektronika I
yang dapat digunakan mahasiswa
teknik elektro untuk pembelajaran
mandiri. Tujuannya adalah untuk
membantu mahasiswa mempelajari
prinsip–prinsip dasar Elektronika
Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Prinsip-Prinsip Dasar Elka Pada Mata Kuliah Elektronika I 7
8. DAFTAR PUSTAKA
A.M, Sardiman. 2006 Interaksi dan Motivasi
Mengajar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Azhar, Arsad. 2008 . Media Pembelajaran.
Jakarta: PT. Raj.agrafindo Persada.
Arikunto, Suharsimi. 2003. Dasar-dasar
Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Chattoppadhyay,D,dkk. 1989. Dasar-dasar
Elektronika. Jakarta:UI-Press.
Malvino. 1999. Prinsip-prinsip Elektronik
edisi kedua Jakarta: Penerbit Erlangga.
Malvino. 2003 Prinsip-prinsip dan Teknik
Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remadja
Rosela Karya.
Winkel,W,S.1991. Psikologi Pendidikan.
Jakarta: PT. Grasindo.
Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Prinsip-Prinsip Dasar Elka Pada Mata Kuliah Elektronika I 8