SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Peningkatan Hasil Belajar Menerapkan Dasar – Dasar Elektronika
  Melalui Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD (Student Team
               Achievement Division) Di SMKN 5 Jakarta


                                 Wulandari (Peneliti)
      Alumni Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika Universitas Negeri Jakarta
                                     Tahun 2011

                         Dr. Yuliatri Sastrawijaya (Pembimbing)
           Dosen Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Jakarta

                                                Abstract
This study used a qualitative approach to obtain data and analysis through studies, participatory, and
collaborative. The development program is based on classes through four phases of classroom action research
cycle. To improve learning outcomes and student activities carried Classroom Action Research(CAR) using
Cooperative Learning Type STAD (Student Team Achievement Division) In SMKN 5 Jakarta. The study is
targeted students XAV2 (Audio Video 2) SMKN 5 East Jakarta on odd smester academic year 2010/2011. With
the aim of this research is to improve the thoroughness of learning and especially in the subject learning
outcomes in basic competencies describe the electronic properties of passive

Katakunci:

Pembelajaran Kooperatif, STAD, Pembelajaran Dasar-dasar Elektronika, Konsep Hasil
Belajar, Standar Kompetensi, Konsep Strategi Pembelajaran Kooperatif,                             Tujuan
Pembelajaran kooperatif, Prosedur Pembelajaran Kooperatif, Keunggulan dan Kelemahan.




Peningkatan Hasil Belajar Menerapkan Dasar – Dasar Elektronika Melalui Pembelajaran Cooperative
Learning Tipe STAD (Student Team Achievement Division) Di SMKN 5 Jakarta (Wulandari, Dr.
Yuliatri Sastrawijaya)
Belajar      merupakan       kegiatan   kompetensi           pada          silabus
penting bagi setiap orang. Belajar adalah       sekolah.Menerapkan             Dasar-dasar
sebuah proses yang kompleks yang di             elektronika adalah salah satu mata
dalamnya terkandung beberapa aspek.             pelajaran dasar yang harus dikuasai siswa
Aspek-aspek        tersebut     adalah    (1)   agar siswa dapat menguasai teori
bertambahnya jumlah pengetahuan, (2)            elektronika yang lebih tinggi.
adanya kemampuan mengingat dan
memproduksi,        (3)     ada    penerapan    Konsep Hasil Belajar
pengetahuan, (4) menyimpulkan makna, (5)                Hasilbelajarsiswapadahakekatnyaa
menafsirkan makna dan mengaitkannya             dalahperubahantingkah
dengan realitas, dan (6) adanya perubahan       laku. Perubahan sebagaihasilproses dapa
sebagai pribadi.                                tditunjukkandalamberbagaibentuksepertipe
        Dalam proses belajar, terdapat          rubahan
pelaku dan ada sesuatu yang dipelajari          pengetahuan, ketrampilan, kecakapan, se
atau yang akan di mengerti. Belajar             rta           perubahan            aspek-
mengandung perubahan tingkah laku pada          aspek lainyangadapadaindividuyangbelaja
diri individu berkat adanya interaksi antara    r. Menurut Gagne, Hasil belajar adalah
individu dengan individu dan individu           terbentuknya konsep, yaitu kategori yang
dengan lingkungan. Perubahan tersebut           kita berikan pada stimulus yang ada di
dapat dinyatakan sebagai suatu kecakapan,       lingkungan, yang menyediakan skema
suatu sikap, suatu kebiasaan, suatu             yang terorganisasi untuk mengasimilasi
pengertian, sebagai pengetahuan, atau           stimulus-stimulus baru dan menentukan
apresiasi. Menurut Soedijarto, Hasil            hubungan di dalam dan di antara kategori-
belajar adalah sebagai tingkat penguasaan       kategori (Dahar, 1998: 95).
yang dapat dicapai oleh siswa dalam                     Hasil belajar merupakan indikator
mengikuti proses belajar mengajar sesuai        dari keberhasilan pencapaian tujuan
dengan tujuan pendidikan yang telah             pengajaran yang ditetapkan dalam sistem
ditetapkan. Hasil belajar tersebut dapat        pendidikan nasional. Pengungkapan hasil
berupa penambahan pengetahuan yang              belajar    idealnya     melalui    segenap
diperoleh setelah siswa menempuh                psikologis yang berubah akibat dari
aktivitas belajar.                              pengalaman dan proses belajar mengajar.
        SMK         (Sekolah       Menengah     Proses belajar mengajar dapat melibatkan
Kejuruan) kelompok teknologi industri           aspek kognitif, afektif dan psikomotor.
sebagai suatu lembaga formal yang               Pada      belajar    kognitif,   prosesnya
memiliki tugas dan tanggung jawab dalam         mengakibatkan         perubahan      aspek
menyelenggarakan sistem pendidikan yang         kemampuan berpikir (cognitive), pada
mengacu pada perkembangan teknologi di          belajar afektif mengakibatkan perubahan
dunia industri. Salah satu sekolah teknik       dalam aspek kemampuan merasakan
kejuruan yang berkompeten dibidangnya           (afective), sedangkan pada belajar
adalah SMK Negeri 5 Jakarta Timur.              psikomotor memberikan hasil belajar
Jurusan audio video di SMKN 5 Jakarta           berupa keterampilan (Psychomotoric).
Timur menekankan pada kemampuan                         Mengutip       dari     pernyataan
siswanya dalam menguasai dasar-dasar            Benyamin S         Bloom (1956) ahli
elektronika dan tercantum dalam standar
                                 PEVOTE. Volume 6 No.11
pendidikan mengatakan bahwa ada tiga               jauh seseorang menguasai bahan yang
domain pengelompokan tujuan belajar                sudah diajarkan. Agar hasil belajar dapat
berdasarkan domain atau kawasan belajar ,          optimal, maka kegiatan pembelajaran
yaitu: a) Kawasan kognitif, tujuannya              harus direncanakan oleh guru dengan baik
yaitu untuk perilaku yang merupakan                dan benar sehingga proses belajar
proses berfikir atau perilaku yang                 mengajar dapat berjalan sesuai rencana
termasuk hasil kerja otak, b) kawasan              dan tujuan yang telah ditetapkan.
afektif, tujuannya yaitu untuk perilaku                    Tipe hasil belajar yang diharapkan
yang dimunculkan seseorang sebagai                 dalam proses pembelajaran di kelas
pertanda      kecenderungannya         untuk       penting untuk diketahui guru, agar guru
membuat pilihan atau keputusan untuk               pada tahap selanjutnya dapat mendesain
beraksi di dalam lingkungan tertentu, c)           pembelajaran secara tepat dan penuh
kawasan psikomotor, tujuannya yaitu                makna. penilaian hasil belajar merupakan
untuk prilaku yang dimunculkan oleh hasil          alat untuk mengukur tingkat keberhasilan
kerja fungsi tubuh.                                siswa atau seberapa jauh siswa dapat
        Ketiga ranah Bloom tidak dapat             mencapai tujuan-tujuan pembelajaran yang
berdiri sendiri, melainkan merupakan satu          telah ditetapkan. Penilaian hasil belajar
kesatuan yang sangat erat hungannya,               dapat dibedakan menjadi tes dan bukn tes
bahkan membentuk tujuan hirarki. Sebagai           (nontes).
tujuan yang akan dicapai melalui proses
pembelajaran, ketiganya harus nampak               Standar      Kompetensi         Menerapkan
sebagai hasil belajar siswa di sekolah, baik       Dasar-dasar Elektronika
dalam perubahan perilaku, keterampilan,                    Standar                  Kompetensi
perkembangan intelektual serta dalam               MenerapkanDasar-Dasar            Elektronika
besikap     mempertahankan        nilai-nilai.     merupakan       langkah      awal     .dalam
Sesuai dengan pelaksanaan Spektrum                 menentukan hasil belajar dasar-dasar
bahwa penilaian harus terfokus pada                elektronika. Berdasarkan kompetensi yang
pencapaian       kompetensi      (rangkaian        telah ditentukan, standar kompetensi dapat
kemampuan)        bukan      hanya      pada       dibagi menjadi tiga kompetensi dasar yaitu:
penguasaan materi (pengetahuan).                   1. Mengidentifikasi
        Hasil belajar seringkali digunakan            komponen elektronika aktif, pasif, dan
sebagai ukuran untuk mengetahui seberapa              komponen optik.
jauh seseorang menguasai bahan yang                2. Menjelaskan      sifat-sifat   komponen
sudah diajarkan. Agar hasil belajar dapat             elektronik pasif dan aktif.
optimal, maka kegiatan pembelajaran                3. Menjelaskan        konsep       rangkaian
harus direncanakan oleh guru dengan baik              elektronika.
dan benar sehingga proses belajar                        Dilihat dari tiga kompetensi dasar
mengajar dapat berjalan sesuai rencana             tersebut peneliti akan menerapkan
dan tujuan yang telah ditetapkan.                  kompetensi dasar ke dua. Dalam
        Hasil belajar seringkali digunakan         meningkatkan hasil belajar dasar-dasar
sebagai ukuran untuk mengetahui seberapa           elektronika dibutuhkan modul praktikum


Peningkatan Hasil Belajar Menerapkan Dasar – Dasar Elektronika Melalui Pembelajaran Cooperative
Learning Tipe STAD (Student Team Achievement Division) Di SMKN 5 Jakarta (Wulandari, Dr.
Yuliatri Sastrawijaya)
yang berisi tentang komponen-komponen,        tentu tidak baik maka seyogyanya
salah satunya materi elektronikabaik          penggunaan strategi juga memperhatikan
yangpasifmaupunyangaktif.Komponenpasi         tingkat kemampuan siswa disamping
fyangakandipelajariseperti                    kesesuaiannya dengan materi pelajaran
resistor,kapasitor, induktordantransformat    dan tujuan pembelajarn yang ingin
or.Sedangkankomponenaktif                     dicapai.Jadi strategi pada intinya adalah
yang akan dipelajari seperti dioda,           Strategi adalah suatu rencana yang
Transistor,FET      dan Thyristor yang        digunakan untuk memperoleh kesuksesan
digunakan untuk mendasari dasar teori         atau keberhasilan dalam mencapai tujuan.
pada program keahlian teknik audio video.           Menurut pendapat Slavin,Arbani,
Khususnya       untuk    peralatan    yang    dan Chambers (1996), bahwa belajar
menggunakan                         sistem    melalui pembelajaran kooperatif dapat
eleketronik.Menerapkan         Dasar-Dasar    dilihat dari beberapa prespektif, antara lain:
Elektronika adalah salah satu mata            a)    Prespektif motivasi, dengan tujuan
pelajaran dasar yang harus dikuasai siswa     penghargaan yang diberikan kepada
agar siswa dapat menguasai teori              kelompok memungkinkan setiap anggota
elektronika yang lebih tinggi.Dalam           kelompok akan saling membantu.
pembelajaran Menerapkan Dasar-dasar           b)     Prespektif sosial, dengan tujuan
Elektronika siswa dituntut untuk lebih        melalui kooperatif setiap siswa akan saling
paham, karena menerapkan dasar-dasar          membantu dalam belajar karena mereka
elektronika adalah langkah awal yang          menginginkan semua anggota kelompok
harus diketahui sebelum melakukan             memperoleh keberhasilan.
praktek yang berkenaan dengan alat-alat       c)     Prespektif perkembangan kognitif,
elektronik. Salah satu materi                 dengan tujuan interaksi antar anggota
                                              kelompok dapat mengembangkan prestasi
Strategi                      Cooperative     siswa untuk berpikir mengolah berbagai
Learning( Pembelajaran kooperatif )           informasi.
        Dalam       penggunaan     strategi   d) Prepektif eleborasi kognitif, dengan
pembelajaran sebelumnya terlebih dahulu       tujuan setiap siswa akan berusaha untuk
kita     menentukan      konsep    strategi   memahami dan menimba informasi untuk
pembelajaran yang akan digunakan yang         menambah pengetahuan kognitifnya.
terdiri dari beberapa pertimbangan, antara          Yang           dimaksud        dengan
lain; 1) pertimbangan yang berhubungan        pembelajaran        kooperatif   merupakan
dengan tujuan yang ingin dicapai,             metode           pembelajaran        dengan
2) pertimbangan yang berhubungan              menggunakan sistem pengelompokan/tim
dengan bahan atau materi pembelajaran, 3)     kecil, yaitu antara empat sampai enam
pertimbangan dari sudut siswa, 4)             orang yang mempunyai latar belakang
pertimbangan-pertimbangan lainnya.            kemampuan akademik, jenis kelamin, ras,
         Penggunaan strategi pengajaran       atau         suku        yang       berbeda
bertujuan      sebagai    wahana     untuk    (heterogen).Biasanya sistem penilaian
merangsang siswa semakin bersemangat          dilakukan terhadap kelompok. Setiap
dalam belajar serta mampu mengajak            kelompok akan memperoleh penghargaan
siswa untuk belajar.Strategi apapun bila      (reward),      jika    kelompok      mampu
mengurangi minat siswa dalam belajar          menunjukkan prestasi yang dipersyaratkan.
                                 PEVOTE. Volume 6 No.11
Dengan     demikian,     setiap    anggota        sehingga setiap individu akan memiliki
kelompok         akan           mempunyai         kesempatan yang sama untuk memberikan
ketergantungan positif. Ketergantungan            kontribusi demi keberhasilan kelompok.
semacam itulah yang selanjutnya akan                     Dalam pembelajaran kooperatif
memunculkan tanggung jawab individu               terdiri empat pendekatan yang merupakan
terhadap kelompok dan keterampilan                bagian dari kumpulan strategi guru dalam
interpersonal   dari    setiap    amggota         menerapkan        model        pembelajaran
kelompok.                                         kooperatif, salah satunya yaitu STAD,
      Dengan pengertian lain strategi             JIGSAW, Investigasi Kelompok (Teams
pembelajaran kooperatif jauh lebih baik,          Games Tournaments atau TGT), dan
karena setiap individu akan saling                Pendekatan Struktural yang meliputi Think
membantu, mereka akan mempunyai                   Pair Share (TPS) dan Number Head
motivasi untuk keberhasilan kelompok,             Together (NHT).
Sebagai salah satu cara untuk mencegah adanya hambatan dalam pembelajaran kooperatif
tipe STAD diperlukan langkah-langkah pembelajaran kooperatif, salah satunya yang terdiri
atas enam langkah atau fase1.fase-fase pembelajaran ini seperti yang tersajikan dalam table:

               Fase                                  Kegiatan Guru
    Fase 1                                  Menyampaikan semua tujuan pelajaran yang
    Menyampaikan tujuan                     ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan
    dan memotivasi siswa                    memotivasi siswa belajar
    Fase 2                                  Menyampaikan informasi kepada siswa
    Menyajikan/menyampaik                   dengan jalan mendemonstrsikan atau
    an informasi                            lewat bahan bacaan
    Fase 3                                  Menjelaskan kepada siswa bagaimana
    Mengorganisasikan siswa                 caranya membentuk kelompok belajar
    dalam          kelompok-                dan membantu setiap kelompok agar
    kelompok belajar                        melakukan transisi secara efisien.
    Fase 4                                  Membimbing kelompok-kelompok
    Membimbing kelompok                     belajar pada saat mereka mengerjakan
    bekerja dan belajar                     tugas mereka.
    Fase 5                                  Mengevaluasi hasil belajar tentang materi
    Evaluasi                                yang telah diajarkan atau masing-masing
                                            kelompok mempresentasikan hasil
                                            kerjanya.



            Untuk lebih jelasnya dalam proses siklus kegiatan dengan desain PTK model
     Kurt Lewin, adalah sebagai berikut:



Peningkatan Hasil Belajar Menerapkan Dasar – Dasar Elektronika Melalui Pembelajaran Cooperative
Learning Tipe STAD (Student Team Achievement Division) Di SMKN 5 Jakarta (Wulandari, Dr.
Yuliatri Sastrawijaya)
a.PERENCANAAN




                d. REFLEKSI                                           b. TINDAKAN



                                         c. OBSERVASI




                                      Gambar Siklus PTK Model Kurt Lewin

   Konsep        Strategi    Pembelajaran           Tujuan Pembelajaran kooperatif
   Kooperatif                                             Menurut Johnson & Johnson (1994)
         Konsep utamadari Pembelajaran              menyatakan bahwa tujuan pokok belajar
   Kooperatif menurut Slavin (1995), adalah         kooperatif adalah memaksimalkan belajar
   sebagai berikut.                                 siswa      untuk   peningkatan    prestasi
1.   Penghargaan kelompok, yang akan                akademik dan pemahaman baik secara
   diberikan jika kelompok mencapai Kriteria        individu maupun secara kelompok. dalam
   yang ditentukan.                                 pembelajaran kooperatif siswa bekerja
2. Tanggung jawab individu, bermakna                dalam satu tim, maka dengan sendirinya
   bahwa bahwa suksesnya kelompok                   dapat memperbaiki hubungan di antara
   tergantung pada belajar individu semua           para siswa dari berbagai latar belakang
   anggota kelompok. Tanggung jawab ini             etnis dan kemampuan, mengembangkan
   terfokus dalam usaha untuk membantu              keterampilan-keterampilan          proses
   yang lain dan memastikan setiap anggota          kelompok dan pemecahan masalah.
   kelompok telah siap menghadapi evaluasi                Sedangkan Menurut (Eggen and
   tanpa bantuan yang lain.                         Kauchak, 1996: 297) pembelajaran
3. Kesempatan yang sama untuk sukses,               kooperatif merupakan sebuah kelompok
   bermakna bahwa siswa telah membantu              strategi pengajaran yang melibatkan siswa
   kelompok dengan cara meningkatkan                bekerja secara berkolaborasi untuk
   belajar mereka sendiri.                          mencapai tujuan bersama.pembelajaran
         Berdasarkan konsep tersebut dapat          kooperatif disusun untuk meningkatkan
   disimpulkan bahwa Konsep Pembelajaran            partisipasi siswa, memfasilitasi siswa
   Kooperatif merupakan sebuah motivasi             dengan pengalaman sikap kepemimpinan
   untuk setiap siswa dalam mencapai tujuan         dan membuat keputusan dalam kelompok,
   pembelajaran, salah satunya dengan               serta memberikan kesempatan pada siswa
   memberikan pengharagaan kelompok,                untuk berinteraksi dan belajar bersama-
   tanggung jawab individu dan kesempatan           sama      siswa   yang    berbeda    latar
   yang sama untuk sukses.                          belakangnya.

                                  PEVOTE. Volume 6 No.11
Dengan kata lain penggunaan                         dan    pendapat,     mendiskusikan
pembelajaran        kooperatif         dapat              permasalahan secara bersama,
memaksimalkan belajar siswa untuk                         membandingkan jawaban mereka,
peningkatan prestasi akademik dan                         dan mengoreksi hal-hal yang
pemahaman baik secara individu maupun                     kurang tepat.
secara kelompok, dengan tujuan mencapai                3. Penilaian
peningkatan hasil belajar setiap siswa.                   Penilaian dalam Pembelajaran
Prosedur Pembelajaran Kooperatif.                         Kooperatif bias dilakukan dengan
      Prosedur Pembelajarn Kooperatif                     tes atau kuis. Tes atau kuis
pada prinsipnya terdiri atas empat tahap,                 dilakukan baik secara individual
yaitu: 1) penjelasan materi; 2) belajar                   maupun kelompok. Tes individual
dalam kelompok; 3) penilaian; dan 4)                      nantinya      akan     memberikan
Pengakuan tim.                                            informasi kemampuan setiap siswa;
    1. Penjelasan Materi                                  dan tes kelompok memberikan
       Tahap penjelasan diartikan sebagai                 informasi     kemampuan      setiap
       proses penyampaian pokok-pokok                     kelompok. Hasil akhir siswa adalah
       materi pelajaran sebelum siswa                     penggabungan       keduanya    dan
       belajar dalam kelompok. Dengan                     dibagi dua. Nilai setiap kelompok
       tujuan pemahaman siswa terhadap                    memiliki nilai sama dalam
       pokok materi pelajaran yang harus                  kelompoknya. Hal ini disebabkan
       sikuasai selanjutnya.Pada tahap ini                nilai kelompok adalah nilai
       guru dapat menggunakan metode                      bersama dalam kelompoknya yang
       ceramah, curhat pendapat, dan                      merupakan hasil kerja sama setiap
       Tanya jawab, bahkan kalau perlu                    anggota kelompok.
       menggunakan demonstrasi.
    2. belajar dalam kelompok                          4. Pengakuan Tim
       Setelah      guru       menjelaskan                Pengakuan Tim adalah penetapan
       gambaran umum tentang pokok                        tim yang dianggap paling menonjol
       materi pelajaran, selanjutnya siswa                atau tim paling berprestasi untuk
       diminta untuk belajar pada pokok                   kemudian diberikan penghargaan
       masing-masing yang telah dibentuk                  atau hadiah. Pengakuan dan
       sebelumnya.Pengelompokannya                        pemberian             penghargaan
       bersifat     heterogen,       artinya              membangkitkan motivasi tim lain
       kelompok dibentuk berdasarkan                      untuk lebih mampu meningkatkan
       perbedaan-perbedaan            setiap              prestasi mereka.
       anggotanya, baik perbedaan gender,                 Berdasarkan prosedur tersebut,
       latar belakang agama, social                       setiap siswa dituntut untuk
       ekonomi, dan etnik. Melalui                        berperan aktif dalam mengikuti
       pembelajaran dalam tim siswa                       pembelajaran. Dengan tujuan setiap
       didorong untuk melakukan tukar-                    siswa dapat termotivasi dalam
       menukar atau (sharing) informasi                   mengikuti pelajaran dan dapat


Peningkatan Hasil Belajar Menerapkan Dasar – Dasar Elektronika Melalui Pembelajaran Cooperative
Learning Tipe STAD (Student Team Achievement Division) Di SMKN 5 Jakarta (Wulandari, Dr.
Yuliatri Sastrawijaya)
memacu     meningkatkan     prestasi   a)  untuk siswa yang memiliki kelebihan,
       mereka.                                   merka akan merasa terhambat oleh siswa
                                                 yang     dianggap      kurang    memiliki
Keunggulan         dan         Kelemahan         kemampuan.
Pembelajaran Kooperatif                       b)     Ciri    utama     pembelajaran    dari
     Adapun kelebihan dan kekurangan             pembelajaran kooperatif adalah bahwa
pembelajaran kooperatif, yaitu:                  siswa saling membelajarkan, maka bila
       Kelebihan:                                dibandingkan dengan pengajaran langsung
a) pembelajaran kooperatif tidak terlalu         dari guru, bias terjadi cara belajar yang
   menggantungkan pada guru, akan                demikian apa yang seharusnya dipelajari
   tetapi dapat menambah kepercayaan             dan dipahami tidak pernah dicapai oleh
   kemampuan         berpikir      sendiri,      siswa.
   menemuka informasi dari berbagai           c)    pembelajaran kooperatif didasarkan
   sumber, dan belajar dari siswa yang           kepada hasil kerja kelompok.
   lain.                                      d) Keberhasilan pembelajaran kooperatif
b) Pembelajaran       kooperatif     dapat       dalam upaya mengembangkan kesadaran
   mengembangkan               kemampuan         berkelompok memerlukan periode waktu
   mengungkapkan ide atau gagasan dan            yang cukup panjang.
   membandingkan dengan ide-ide orang            e) Walaupun kemampuan kerja sama
   lain.                                         merupakan kemampuan yang sangt
c) Pembelajaran       kooperatif     dapat       penting untuk siswa, akan tetapi banyak
   membantu anak untuk respek pada               aktivitas dalam kehidupan yang hanya
   orang lain dan menyadari akan segala          didasarkan kepada kemampuan secara
   keterbatasannya serta menerima segala         individual. Oleh karena itu, siswa juga
   perbedaan.                                    harus belajar bagaimana membangun
d) Pembelajaran       kooperatif     dapat       kepercayaan diri.
   membantu setiap siswa untuk lebih
   bertanggung jawab dalam belajar.                Hakikat Tipe Pembelajaran STAD
e) Merupakan suatu strategi yang cukup             ( Student Teams Achievement Division)
   ampuh untuk meningkatkan prestasi                     Setelah jenis materi dan strategi
   akademik      sekaligus     kemampuan           pembelajaran      ditentukan     langkah
   sosial, termasuk mengembangkan rasa             berikutnya adalah menentukan tipe
   harga diri, hubungan interpersonal              pembelajaran. Salah satu tipe yang
   yang positif dengan yang lain,                  digunakan adalah dengan menggunakan
   mengembangkan keterampilan me-                  tipeSTAD ( Student Teams Achievement
   manage waktu dan sikap positif                  Division). Pembelajaran kooperatif tipe
   terhadap sekolah.                               STAD merupakan salah satu tipe dari
f) Dapat maningkatkan kemampuan                    pembelajaran       kooperatif     dengan
   siswa menggunakan informasi dan                 menggunakn kelompok-kelompok kecil
   kemampuan belajar abstrak menjadi               dengan anggota tiap kelompoknya 4-5
   nyata.                                          orang siswa yang penempatannya secara
                                                   heterogen.
       Adapun kelemahan pembelajaran                     Menurut slavin (dalam Nur, 2000:26)
kooperatif, yaitu:                                 menyatakan bahwa pada STAD siswa
                                 PEVOTE. Volume 6 No.11
ditempatkan        dalam      tim     belajar      Aunurrahman.   2009.    Belajar    dan
beranggotakan 4-5 orang yang merupakan                   Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
campuran menurut tingkat prestasi, jenis
kelamin, dan suku.biasanya dalam proses            Bell Gredler, Margaret E. 1991.Belajar
pembelajaran dengan menggunakan tipe                     dan     Membelajarkan.   Jakarta:
STAD,        guru menyajikan pelajaran                   Rajawali.
terlebih dahulu, dan kemudian siswa
bekerja dalam tim mereka memastikan                Depdikbud. 2005. Modul Menguasai Teori
bahwa seluruh anggota tim telah                          Dasar         Elektronika.Jakarta:
menguasai pelajaran tersebut. kemudian,                  Direktorat Jenderal Pendidikan
seluruh siswa diberikan tes tentang materi               Dasar dan Menengah. Direktorat
tersebut, pada saat tes ini mereka tidak                 Pendidikan Menengah Umum.
diperbolehkan saling membantu dangan
tujuan hasil pembelajaran dapat dicapai.           Depdiknas.2006.Kurikulum        Sekolah
       Salah satu strategi pembelajaran                  Menengah Kejuruan Garis-Garis
yang dapat digunakan pada proses                         Besar Program Pendidikan dan
pembelajaran        adalah     pemebelajaran             Keahlian. Depdiknas: Jakarta.
dengan menggunakan tipe STAD, dengan
menggunakan pembelajaran tipe STAD                 Depdikbud. 1999. Penelitian Tindakan
diharapkan siswa dapat mengembangkan               Kelas (Classroom Action Research).
kemampuannya dan dapat menambah                    Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan
kemampuan berfikir sendiri, menemukan              Dasar    dan    Menengah.     Direktorat
informasi dari berbagai sumber, dan                Pendidikan Menengah Umum.
belajar dari siswa yang lain.
Tipe pembelajaran STAD bisa jadi sebagai           Purwanto. 2008. Evaluasi Pengajaran.
alternatife yang cukup efektif dan                       Surabaya    :    PT.    Remaja
efisien.Sampai sekarang, yang umumnya                    Rosdakarya.
dikenal sebagai “teacher centered”                 Purwanto, M.Ngalim. 2008. Prinsip-
(berpusat pada guru).Padahal , semakin                   Prinsip Dan Teknik Evaluasi
lama      tipe     pembelajaran     semakin              Pengajaran. Bandung: PT.Remaja
berkembang, baik jumlah maupun                           Rosdakarya.
distribusi. Dalam penggunaannya tipe
pembelajaran STAD bisa jadi subtitusi              Istiany, ari dkk. 2009. Buku Pedoman
yang sifatnya lebih untuk melengkapi,                      Skripsi. Jakarta: FT UNJ Press
bukan menggantikan peran guru secara
keseluruhan.      Secara     khusus,     tipe      Kusumah, Wijaya. 2010. Mengenal
pembelajaran STAD bertujuan untuk                       Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:
mengembangkan keterampilan berpikir                     PT. Indeks
kritis dan kerja sama kelompok.
                                                   Maliki, Imam. 2006. Fun Teaching Kiat
DAFTAR PUSTAKA                                            sukses Belajar dan Mengajar yang


Peningkatan Hasil Belajar Menerapkan Dasar – Dasar Elektronika Melalui Pembelajaran Cooperative
Learning Tipe STAD (Student Team Achievement Division) Di SMKN 5 Jakarta (Wulandari, Dr.
Yuliatri Sastrawijaya)
Menyenangkan.     Jakarta:   Duha
        Khasanah.

Made Wena.2009.Strategi Pembelajaran
     Inovatif    Kontemporer   Suatu
     Tinjauan Konseptual Operasional.
     Jakarta: Bumi Aksara.

Muhadjito,   2005.Model-model     PTK,
      Diklat Penelitian Tindakan Kelas,
      Bogor.

Malvino.      1996.      Prinsip-prinsip
      Elektronika Edisi Ketiga. Jakarta:
      Erlangga

Oemar    Hamalik. 2002. Perencanaan
        Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Siregar, Evelin dan Nara.2007. Teori
       Belajar dan Pembelajaran.Jakarta
       :Erlangga.

Sanjaya,   Wina.      2006.      Strategi
       Pembelajaran.Jakarta : Kencana.

Sanjaya,     Wina.      2008.     Strategi
       Pembelajaran           Berorientasi
       Standar     Proses     Pendidikan.
       Jakarta: Kencana.
Suharsimi Arikunto, Suhardjono dan
       Supardi. 2008.Penelitian Tindakan
       Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Sukama, Nana Syaodih. 2005. Metode
      Penelitian Pendidikan. Bandung:
      Remaja Rosdakarya.

Trianto.2010.      Mendesain        Model
       Pembelajaran               Inovatif-
       Progresif.Jakarta : PT. Kencana.

Tim Redaksi. 1995. Kamus Besar Bahasa
      Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Undang Gunawan. 2008. Teknik Penelitian
      Tindakan      Kelas.      Bandung:
      Sayatagama.


                                 PEVOTE. Volume 6 No.11

More Related Content

What's hot (13)

Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Jurnal Metlit
Jurnal MetlitJurnal Metlit
Jurnal Metlit
 
Tugas 1, 2 dan 3 Ahmad Hakim (5215 08 3416))
Tugas 1, 2 dan 3 Ahmad Hakim (5215 08 3416))Tugas 1, 2 dan 3 Ahmad Hakim (5215 08 3416))
Tugas 1, 2 dan 3 Ahmad Hakim (5215 08 3416))
 
Jurnal lengkap
Jurnal lengkapJurnal lengkap
Jurnal lengkap
 
Jurnal ka januardi
Jurnal ka januardiJurnal ka januardi
Jurnal ka januardi
 
Proposal tugas metlit
Proposal tugas metlitProposal tugas metlit
Proposal tugas metlit
 
Proposal Tugas Metlit (PTK)
Proposal Tugas Metlit (PTK)Proposal Tugas Metlit (PTK)
Proposal Tugas Metlit (PTK)
 
TUGAS MEMBUAT JURNAL
TUGAS MEMBUAT JURNALTUGAS MEMBUAT JURNAL
TUGAS MEMBUAT JURNAL
 
Tugas pa ompong
Tugas pa ompongTugas pa ompong
Tugas pa ompong
 
Ptk plpg entin
Ptk plpg entinPtk plpg entin
Ptk plpg entin
 
Jurnal johan
Jurnal johanJurnal johan
Jurnal johan
 
Jurnal metlit dina amalia
Jurnal metlit dina amaliaJurnal metlit dina amalia
Jurnal metlit dina amalia
 
15
1515
15
 

Similar to Jurnal metlitadeng2011baru

Jurnal Richy Maryadi (5215083397)
Jurnal Richy Maryadi (5215083397)Jurnal Richy Maryadi (5215083397)
Jurnal Richy Maryadi (5215083397)richimaryadi
 
Proposal p engajuan skripsi tugas matlit
Proposal p engajuan skripsi tugas matlitProposal p engajuan skripsi tugas matlit
Proposal p engajuan skripsi tugas matlitdharmody
 
Jurnal HAELKA 096
Jurnal HAELKA 096Jurnal HAELKA 096
Jurnal HAELKA 096Adhem Smith
 
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)Muhamad_Marzuki
 
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)Muhamad_Marzuki
 
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)Muhamad_Marzuki
 
Jurnal richy 5215083397
Jurnal richy 5215083397Jurnal richy 5215083397
Jurnal richy 5215083397izkandar
 
Proposal skripsi metlit tugas iii
Proposal skripsi metlit tugas iiiProposal skripsi metlit tugas iii
Proposal skripsi metlit tugas iiiStr Balondero
 
Bab ii rendra revisi
Bab ii rendra revisiBab ii rendra revisi
Bab ii rendra revisirisqifajril
 
Proposal skripsi metlit nihhhhhhhh
Proposal skripsi metlit nihhhhhhhhProposal skripsi metlit nihhhhhhhh
Proposal skripsi metlit nihhhhhhhhStr Balondero
 
Jurnal metlit dina amalia
Jurnal metlit dina amaliaJurnal metlit dina amalia
Jurnal metlit dina amaliaSODRI UNJ
 
Jurnal metlit satrio iman p ( 5215083424)
Jurnal metlit satrio iman p ( 5215083424)Jurnal metlit satrio iman p ( 5215083424)
Jurnal metlit satrio iman p ( 5215083424)Str Balondero
 
Jurnal dina amalia (5215095035) , pevote vol 4, no.7, september 2009
Jurnal dina amalia (5215095035) , pevote vol 4, no.7, september 2009Jurnal dina amalia (5215095035) , pevote vol 4, no.7, september 2009
Jurnal dina amalia (5215095035) , pevote vol 4, no.7, september 2009SODRI UNJ
 
SEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptxSEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptxVannyAnreski
 
Proposal tugas metlit m.ning iskandar 5215083427-reguler-2
Proposal tugas metlit m.ning iskandar 5215083427-reguler-2Proposal tugas metlit m.ning iskandar 5215083427-reguler-2
Proposal tugas metlit m.ning iskandar 5215083427-reguler-2muchamadningiskandar
 
(Tugas 3 Proposal tugas metlit
(Tugas 3 Proposal tugas metlit(Tugas 3 Proposal tugas metlit
(Tugas 3 Proposal tugas metlitM Iskandar
 

Similar to Jurnal metlitadeng2011baru (20)

Proposal PTK
Proposal PTKProposal PTK
Proposal PTK
 
Jurnal Richy Maryadi (5215083397)
Jurnal Richy Maryadi (5215083397)Jurnal Richy Maryadi (5215083397)
Jurnal Richy Maryadi (5215083397)
 
Proposal p engajuan skripsi tugas matlit
Proposal p engajuan skripsi tugas matlitProposal p engajuan skripsi tugas matlit
Proposal p engajuan skripsi tugas matlit
 
Jurnal HAELKA 096
Jurnal HAELKA 096Jurnal HAELKA 096
Jurnal HAELKA 096
 
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)
 
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)
 
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)
Tugas proposal ptk (muhamad marzuki 5215083425)
 
Ipi7548
Ipi7548Ipi7548
Ipi7548
 
Jurnal Richy
Jurnal RichyJurnal Richy
Jurnal Richy
 
Jurnal richy 5215083397
Jurnal richy 5215083397Jurnal richy 5215083397
Jurnal richy 5215083397
 
Proposal skripsi metlit tugas iii
Proposal skripsi metlit tugas iiiProposal skripsi metlit tugas iii
Proposal skripsi metlit tugas iii
 
Bab ii rendra revisi
Bab ii rendra revisiBab ii rendra revisi
Bab ii rendra revisi
 
Proposal skripsi adeng saputra
Proposal skripsi adeng saputraProposal skripsi adeng saputra
Proposal skripsi adeng saputra
 
Proposal skripsi metlit nihhhhhhhh
Proposal skripsi metlit nihhhhhhhhProposal skripsi metlit nihhhhhhhh
Proposal skripsi metlit nihhhhhhhh
 
Jurnal metlit dina amalia
Jurnal metlit dina amaliaJurnal metlit dina amalia
Jurnal metlit dina amalia
 
Jurnal metlit satrio iman p ( 5215083424)
Jurnal metlit satrio iman p ( 5215083424)Jurnal metlit satrio iman p ( 5215083424)
Jurnal metlit satrio iman p ( 5215083424)
 
Jurnal dina amalia (5215095035) , pevote vol 4, no.7, september 2009
Jurnal dina amalia (5215095035) , pevote vol 4, no.7, september 2009Jurnal dina amalia (5215095035) , pevote vol 4, no.7, september 2009
Jurnal dina amalia (5215095035) , pevote vol 4, no.7, september 2009
 
SEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptxSEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptx
 
Proposal tugas metlit m.ning iskandar 5215083427-reguler-2
Proposal tugas metlit m.ning iskandar 5215083427-reguler-2Proposal tugas metlit m.ning iskandar 5215083427-reguler-2
Proposal tugas metlit m.ning iskandar 5215083427-reguler-2
 
(Tugas 3 Proposal tugas metlit
(Tugas 3 Proposal tugas metlit(Tugas 3 Proposal tugas metlit
(Tugas 3 Proposal tugas metlit
 

Recently uploaded

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

Jurnal metlitadeng2011baru

  • 1. Peningkatan Hasil Belajar Menerapkan Dasar – Dasar Elektronika Melalui Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD (Student Team Achievement Division) Di SMKN 5 Jakarta Wulandari (Peneliti) Alumni Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika Universitas Negeri Jakarta Tahun 2011 Dr. Yuliatri Sastrawijaya (Pembimbing) Dosen Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Jakarta Abstract This study used a qualitative approach to obtain data and analysis through studies, participatory, and collaborative. The development program is based on classes through four phases of classroom action research cycle. To improve learning outcomes and student activities carried Classroom Action Research(CAR) using Cooperative Learning Type STAD (Student Team Achievement Division) In SMKN 5 Jakarta. The study is targeted students XAV2 (Audio Video 2) SMKN 5 East Jakarta on odd smester academic year 2010/2011. With the aim of this research is to improve the thoroughness of learning and especially in the subject learning outcomes in basic competencies describe the electronic properties of passive Katakunci: Pembelajaran Kooperatif, STAD, Pembelajaran Dasar-dasar Elektronika, Konsep Hasil Belajar, Standar Kompetensi, Konsep Strategi Pembelajaran Kooperatif, Tujuan Pembelajaran kooperatif, Prosedur Pembelajaran Kooperatif, Keunggulan dan Kelemahan. Peningkatan Hasil Belajar Menerapkan Dasar – Dasar Elektronika Melalui Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD (Student Team Achievement Division) Di SMKN 5 Jakarta (Wulandari, Dr. Yuliatri Sastrawijaya)
  • 2. Belajar merupakan kegiatan kompetensi pada silabus penting bagi setiap orang. Belajar adalah sekolah.Menerapkan Dasar-dasar sebuah proses yang kompleks yang di elektronika adalah salah satu mata dalamnya terkandung beberapa aspek. pelajaran dasar yang harus dikuasai siswa Aspek-aspek tersebut adalah (1) agar siswa dapat menguasai teori bertambahnya jumlah pengetahuan, (2) elektronika yang lebih tinggi. adanya kemampuan mengingat dan memproduksi, (3) ada penerapan Konsep Hasil Belajar pengetahuan, (4) menyimpulkan makna, (5) Hasilbelajarsiswapadahakekatnyaa menafsirkan makna dan mengaitkannya dalahperubahantingkah dengan realitas, dan (6) adanya perubahan laku. Perubahan sebagaihasilproses dapa sebagai pribadi. tditunjukkandalamberbagaibentuksepertipe Dalam proses belajar, terdapat rubahan pelaku dan ada sesuatu yang dipelajari pengetahuan, ketrampilan, kecakapan, se atau yang akan di mengerti. Belajar rta perubahan aspek- mengandung perubahan tingkah laku pada aspek lainyangadapadaindividuyangbelaja diri individu berkat adanya interaksi antara r. Menurut Gagne, Hasil belajar adalah individu dengan individu dan individu terbentuknya konsep, yaitu kategori yang dengan lingkungan. Perubahan tersebut kita berikan pada stimulus yang ada di dapat dinyatakan sebagai suatu kecakapan, lingkungan, yang menyediakan skema suatu sikap, suatu kebiasaan, suatu yang terorganisasi untuk mengasimilasi pengertian, sebagai pengetahuan, atau stimulus-stimulus baru dan menentukan apresiasi. Menurut Soedijarto, Hasil hubungan di dalam dan di antara kategori- belajar adalah sebagai tingkat penguasaan kategori (Dahar, 1998: 95). yang dapat dicapai oleh siswa dalam Hasil belajar merupakan indikator mengikuti proses belajar mengajar sesuai dari keberhasilan pencapaian tujuan dengan tujuan pendidikan yang telah pengajaran yang ditetapkan dalam sistem ditetapkan. Hasil belajar tersebut dapat pendidikan nasional. Pengungkapan hasil berupa penambahan pengetahuan yang belajar idealnya melalui segenap diperoleh setelah siswa menempuh psikologis yang berubah akibat dari aktivitas belajar. pengalaman dan proses belajar mengajar. SMK (Sekolah Menengah Proses belajar mengajar dapat melibatkan Kejuruan) kelompok teknologi industri aspek kognitif, afektif dan psikomotor. sebagai suatu lembaga formal yang Pada belajar kognitif, prosesnya memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengakibatkan perubahan aspek menyelenggarakan sistem pendidikan yang kemampuan berpikir (cognitive), pada mengacu pada perkembangan teknologi di belajar afektif mengakibatkan perubahan dunia industri. Salah satu sekolah teknik dalam aspek kemampuan merasakan kejuruan yang berkompeten dibidangnya (afective), sedangkan pada belajar adalah SMK Negeri 5 Jakarta Timur. psikomotor memberikan hasil belajar Jurusan audio video di SMKN 5 Jakarta berupa keterampilan (Psychomotoric). Timur menekankan pada kemampuan Mengutip dari pernyataan siswanya dalam menguasai dasar-dasar Benyamin S Bloom (1956) ahli elektronika dan tercantum dalam standar PEVOTE. Volume 6 No.11
  • 3. pendidikan mengatakan bahwa ada tiga jauh seseorang menguasai bahan yang domain pengelompokan tujuan belajar sudah diajarkan. Agar hasil belajar dapat berdasarkan domain atau kawasan belajar , optimal, maka kegiatan pembelajaran yaitu: a) Kawasan kognitif, tujuannya harus direncanakan oleh guru dengan baik yaitu untuk perilaku yang merupakan dan benar sehingga proses belajar proses berfikir atau perilaku yang mengajar dapat berjalan sesuai rencana termasuk hasil kerja otak, b) kawasan dan tujuan yang telah ditetapkan. afektif, tujuannya yaitu untuk perilaku Tipe hasil belajar yang diharapkan yang dimunculkan seseorang sebagai dalam proses pembelajaran di kelas pertanda kecenderungannya untuk penting untuk diketahui guru, agar guru membuat pilihan atau keputusan untuk pada tahap selanjutnya dapat mendesain beraksi di dalam lingkungan tertentu, c) pembelajaran secara tepat dan penuh kawasan psikomotor, tujuannya yaitu makna. penilaian hasil belajar merupakan untuk prilaku yang dimunculkan oleh hasil alat untuk mengukur tingkat keberhasilan kerja fungsi tubuh. siswa atau seberapa jauh siswa dapat Ketiga ranah Bloom tidak dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran yang berdiri sendiri, melainkan merupakan satu telah ditetapkan. Penilaian hasil belajar kesatuan yang sangat erat hungannya, dapat dibedakan menjadi tes dan bukn tes bahkan membentuk tujuan hirarki. Sebagai (nontes). tujuan yang akan dicapai melalui proses pembelajaran, ketiganya harus nampak Standar Kompetensi Menerapkan sebagai hasil belajar siswa di sekolah, baik Dasar-dasar Elektronika dalam perubahan perilaku, keterampilan, Standar Kompetensi perkembangan intelektual serta dalam MenerapkanDasar-Dasar Elektronika besikap mempertahankan nilai-nilai. merupakan langkah awal .dalam Sesuai dengan pelaksanaan Spektrum menentukan hasil belajar dasar-dasar bahwa penilaian harus terfokus pada elektronika. Berdasarkan kompetensi yang pencapaian kompetensi (rangkaian telah ditentukan, standar kompetensi dapat kemampuan) bukan hanya pada dibagi menjadi tiga kompetensi dasar yaitu: penguasaan materi (pengetahuan). 1. Mengidentifikasi Hasil belajar seringkali digunakan komponen elektronika aktif, pasif, dan sebagai ukuran untuk mengetahui seberapa komponen optik. jauh seseorang menguasai bahan yang 2. Menjelaskan sifat-sifat komponen sudah diajarkan. Agar hasil belajar dapat elektronik pasif dan aktif. optimal, maka kegiatan pembelajaran 3. Menjelaskan konsep rangkaian harus direncanakan oleh guru dengan baik elektronika. dan benar sehingga proses belajar Dilihat dari tiga kompetensi dasar mengajar dapat berjalan sesuai rencana tersebut peneliti akan menerapkan dan tujuan yang telah ditetapkan. kompetensi dasar ke dua. Dalam Hasil belajar seringkali digunakan meningkatkan hasil belajar dasar-dasar sebagai ukuran untuk mengetahui seberapa elektronika dibutuhkan modul praktikum Peningkatan Hasil Belajar Menerapkan Dasar – Dasar Elektronika Melalui Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD (Student Team Achievement Division) Di SMKN 5 Jakarta (Wulandari, Dr. Yuliatri Sastrawijaya)
  • 4. yang berisi tentang komponen-komponen, tentu tidak baik maka seyogyanya salah satunya materi elektronikabaik penggunaan strategi juga memperhatikan yangpasifmaupunyangaktif.Komponenpasi tingkat kemampuan siswa disamping fyangakandipelajariseperti kesesuaiannya dengan materi pelajaran resistor,kapasitor, induktordantransformat dan tujuan pembelajarn yang ingin or.Sedangkankomponenaktif dicapai.Jadi strategi pada intinya adalah yang akan dipelajari seperti dioda, Strategi adalah suatu rencana yang Transistor,FET dan Thyristor yang digunakan untuk memperoleh kesuksesan digunakan untuk mendasari dasar teori atau keberhasilan dalam mencapai tujuan. pada program keahlian teknik audio video. Menurut pendapat Slavin,Arbani, Khususnya untuk peralatan yang dan Chambers (1996), bahwa belajar menggunakan sistem melalui pembelajaran kooperatif dapat eleketronik.Menerapkan Dasar-Dasar dilihat dari beberapa prespektif, antara lain: Elektronika adalah salah satu mata a) Prespektif motivasi, dengan tujuan pelajaran dasar yang harus dikuasai siswa penghargaan yang diberikan kepada agar siswa dapat menguasai teori kelompok memungkinkan setiap anggota elektronika yang lebih tinggi.Dalam kelompok akan saling membantu. pembelajaran Menerapkan Dasar-dasar b) Prespektif sosial, dengan tujuan Elektronika siswa dituntut untuk lebih melalui kooperatif setiap siswa akan saling paham, karena menerapkan dasar-dasar membantu dalam belajar karena mereka elektronika adalah langkah awal yang menginginkan semua anggota kelompok harus diketahui sebelum melakukan memperoleh keberhasilan. praktek yang berkenaan dengan alat-alat c) Prespektif perkembangan kognitif, elektronik. Salah satu materi dengan tujuan interaksi antar anggota kelompok dapat mengembangkan prestasi Strategi Cooperative siswa untuk berpikir mengolah berbagai Learning( Pembelajaran kooperatif ) informasi. Dalam penggunaan strategi d) Prepektif eleborasi kognitif, dengan pembelajaran sebelumnya terlebih dahulu tujuan setiap siswa akan berusaha untuk kita menentukan konsep strategi memahami dan menimba informasi untuk pembelajaran yang akan digunakan yang menambah pengetahuan kognitifnya. terdiri dari beberapa pertimbangan, antara Yang dimaksud dengan lain; 1) pertimbangan yang berhubungan pembelajaran kooperatif merupakan dengan tujuan yang ingin dicapai, metode pembelajaran dengan 2) pertimbangan yang berhubungan menggunakan sistem pengelompokan/tim dengan bahan atau materi pembelajaran, 3) kecil, yaitu antara empat sampai enam pertimbangan dari sudut siswa, 4) orang yang mempunyai latar belakang pertimbangan-pertimbangan lainnya. kemampuan akademik, jenis kelamin, ras, Penggunaan strategi pengajaran atau suku yang berbeda bertujuan sebagai wahana untuk (heterogen).Biasanya sistem penilaian merangsang siswa semakin bersemangat dilakukan terhadap kelompok. Setiap dalam belajar serta mampu mengajak kelompok akan memperoleh penghargaan siswa untuk belajar.Strategi apapun bila (reward), jika kelompok mampu mengurangi minat siswa dalam belajar menunjukkan prestasi yang dipersyaratkan. PEVOTE. Volume 6 No.11
  • 5. Dengan demikian, setiap anggota sehingga setiap individu akan memiliki kelompok akan mempunyai kesempatan yang sama untuk memberikan ketergantungan positif. Ketergantungan kontribusi demi keberhasilan kelompok. semacam itulah yang selanjutnya akan Dalam pembelajaran kooperatif memunculkan tanggung jawab individu terdiri empat pendekatan yang merupakan terhadap kelompok dan keterampilan bagian dari kumpulan strategi guru dalam interpersonal dari setiap amggota menerapkan model pembelajaran kelompok. kooperatif, salah satunya yaitu STAD, Dengan pengertian lain strategi JIGSAW, Investigasi Kelompok (Teams pembelajaran kooperatif jauh lebih baik, Games Tournaments atau TGT), dan karena setiap individu akan saling Pendekatan Struktural yang meliputi Think membantu, mereka akan mempunyai Pair Share (TPS) dan Number Head motivasi untuk keberhasilan kelompok, Together (NHT). Sebagai salah satu cara untuk mencegah adanya hambatan dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD diperlukan langkah-langkah pembelajaran kooperatif, salah satunya yang terdiri atas enam langkah atau fase1.fase-fase pembelajaran ini seperti yang tersajikan dalam table: Fase Kegiatan Guru Fase 1 Menyampaikan semua tujuan pelajaran yang Menyampaikan tujuan ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan dan memotivasi siswa memotivasi siswa belajar Fase 2 Menyampaikan informasi kepada siswa Menyajikan/menyampaik dengan jalan mendemonstrsikan atau an informasi lewat bahan bacaan Fase 3 Menjelaskan kepada siswa bagaimana Mengorganisasikan siswa caranya membentuk kelompok belajar dalam kelompok- dan membantu setiap kelompok agar kelompok belajar melakukan transisi secara efisien. Fase 4 Membimbing kelompok-kelompok Membimbing kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan bekerja dan belajar tugas mereka. Fase 5 Mengevaluasi hasil belajar tentang materi Evaluasi yang telah diajarkan atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. Untuk lebih jelasnya dalam proses siklus kegiatan dengan desain PTK model Kurt Lewin, adalah sebagai berikut: Peningkatan Hasil Belajar Menerapkan Dasar – Dasar Elektronika Melalui Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD (Student Team Achievement Division) Di SMKN 5 Jakarta (Wulandari, Dr. Yuliatri Sastrawijaya)
  • 6. a.PERENCANAAN d. REFLEKSI b. TINDAKAN c. OBSERVASI Gambar Siklus PTK Model Kurt Lewin Konsep Strategi Pembelajaran Tujuan Pembelajaran kooperatif Kooperatif Menurut Johnson & Johnson (1994) Konsep utamadari Pembelajaran menyatakan bahwa tujuan pokok belajar Kooperatif menurut Slavin (1995), adalah kooperatif adalah memaksimalkan belajar sebagai berikut. siswa untuk peningkatan prestasi 1. Penghargaan kelompok, yang akan akademik dan pemahaman baik secara diberikan jika kelompok mencapai Kriteria individu maupun secara kelompok. dalam yang ditentukan. pembelajaran kooperatif siswa bekerja 2. Tanggung jawab individu, bermakna dalam satu tim, maka dengan sendirinya bahwa bahwa suksesnya kelompok dapat memperbaiki hubungan di antara tergantung pada belajar individu semua para siswa dari berbagai latar belakang anggota kelompok. Tanggung jawab ini etnis dan kemampuan, mengembangkan terfokus dalam usaha untuk membantu keterampilan-keterampilan proses yang lain dan memastikan setiap anggota kelompok dan pemecahan masalah. kelompok telah siap menghadapi evaluasi Sedangkan Menurut (Eggen and tanpa bantuan yang lain. Kauchak, 1996: 297) pembelajaran 3. Kesempatan yang sama untuk sukses, kooperatif merupakan sebuah kelompok bermakna bahwa siswa telah membantu strategi pengajaran yang melibatkan siswa kelompok dengan cara meningkatkan bekerja secara berkolaborasi untuk belajar mereka sendiri. mencapai tujuan bersama.pembelajaran Berdasarkan konsep tersebut dapat kooperatif disusun untuk meningkatkan disimpulkan bahwa Konsep Pembelajaran partisipasi siswa, memfasilitasi siswa Kooperatif merupakan sebuah motivasi dengan pengalaman sikap kepemimpinan untuk setiap siswa dalam mencapai tujuan dan membuat keputusan dalam kelompok, pembelajaran, salah satunya dengan serta memberikan kesempatan pada siswa memberikan pengharagaan kelompok, untuk berinteraksi dan belajar bersama- tanggung jawab individu dan kesempatan sama siswa yang berbeda latar yang sama untuk sukses. belakangnya. PEVOTE. Volume 6 No.11
  • 7. Dengan kata lain penggunaan dan pendapat, mendiskusikan pembelajaran kooperatif dapat permasalahan secara bersama, memaksimalkan belajar siswa untuk membandingkan jawaban mereka, peningkatan prestasi akademik dan dan mengoreksi hal-hal yang pemahaman baik secara individu maupun kurang tepat. secara kelompok, dengan tujuan mencapai 3. Penilaian peningkatan hasil belajar setiap siswa. Penilaian dalam Pembelajaran Prosedur Pembelajaran Kooperatif. Kooperatif bias dilakukan dengan Prosedur Pembelajarn Kooperatif tes atau kuis. Tes atau kuis pada prinsipnya terdiri atas empat tahap, dilakukan baik secara individual yaitu: 1) penjelasan materi; 2) belajar maupun kelompok. Tes individual dalam kelompok; 3) penilaian; dan 4) nantinya akan memberikan Pengakuan tim. informasi kemampuan setiap siswa; 1. Penjelasan Materi dan tes kelompok memberikan Tahap penjelasan diartikan sebagai informasi kemampuan setiap proses penyampaian pokok-pokok kelompok. Hasil akhir siswa adalah materi pelajaran sebelum siswa penggabungan keduanya dan belajar dalam kelompok. Dengan dibagi dua. Nilai setiap kelompok tujuan pemahaman siswa terhadap memiliki nilai sama dalam pokok materi pelajaran yang harus kelompoknya. Hal ini disebabkan sikuasai selanjutnya.Pada tahap ini nilai kelompok adalah nilai guru dapat menggunakan metode bersama dalam kelompoknya yang ceramah, curhat pendapat, dan merupakan hasil kerja sama setiap Tanya jawab, bahkan kalau perlu anggota kelompok. menggunakan demonstrasi. 2. belajar dalam kelompok 4. Pengakuan Tim Setelah guru menjelaskan Pengakuan Tim adalah penetapan gambaran umum tentang pokok tim yang dianggap paling menonjol materi pelajaran, selanjutnya siswa atau tim paling berprestasi untuk diminta untuk belajar pada pokok kemudian diberikan penghargaan masing-masing yang telah dibentuk atau hadiah. Pengakuan dan sebelumnya.Pengelompokannya pemberian penghargaan bersifat heterogen, artinya membangkitkan motivasi tim lain kelompok dibentuk berdasarkan untuk lebih mampu meningkatkan perbedaan-perbedaan setiap prestasi mereka. anggotanya, baik perbedaan gender, Berdasarkan prosedur tersebut, latar belakang agama, social setiap siswa dituntut untuk ekonomi, dan etnik. Melalui berperan aktif dalam mengikuti pembelajaran dalam tim siswa pembelajaran. Dengan tujuan setiap didorong untuk melakukan tukar- siswa dapat termotivasi dalam menukar atau (sharing) informasi mengikuti pelajaran dan dapat Peningkatan Hasil Belajar Menerapkan Dasar – Dasar Elektronika Melalui Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD (Student Team Achievement Division) Di SMKN 5 Jakarta (Wulandari, Dr. Yuliatri Sastrawijaya)
  • 8. memacu meningkatkan prestasi a) untuk siswa yang memiliki kelebihan, mereka. merka akan merasa terhambat oleh siswa yang dianggap kurang memiliki Keunggulan dan Kelemahan kemampuan. Pembelajaran Kooperatif b) Ciri utama pembelajaran dari Adapun kelebihan dan kekurangan pembelajaran kooperatif adalah bahwa pembelajaran kooperatif, yaitu: siswa saling membelajarkan, maka bila Kelebihan: dibandingkan dengan pengajaran langsung a) pembelajaran kooperatif tidak terlalu dari guru, bias terjadi cara belajar yang menggantungkan pada guru, akan demikian apa yang seharusnya dipelajari tetapi dapat menambah kepercayaan dan dipahami tidak pernah dicapai oleh kemampuan berpikir sendiri, siswa. menemuka informasi dari berbagai c) pembelajaran kooperatif didasarkan sumber, dan belajar dari siswa yang kepada hasil kerja kelompok. lain. d) Keberhasilan pembelajaran kooperatif b) Pembelajaran kooperatif dapat dalam upaya mengembangkan kesadaran mengembangkan kemampuan berkelompok memerlukan periode waktu mengungkapkan ide atau gagasan dan yang cukup panjang. membandingkan dengan ide-ide orang e) Walaupun kemampuan kerja sama lain. merupakan kemampuan yang sangt c) Pembelajaran kooperatif dapat penting untuk siswa, akan tetapi banyak membantu anak untuk respek pada aktivitas dalam kehidupan yang hanya orang lain dan menyadari akan segala didasarkan kepada kemampuan secara keterbatasannya serta menerima segala individual. Oleh karena itu, siswa juga perbedaan. harus belajar bagaimana membangun d) Pembelajaran kooperatif dapat kepercayaan diri. membantu setiap siswa untuk lebih bertanggung jawab dalam belajar. Hakikat Tipe Pembelajaran STAD e) Merupakan suatu strategi yang cukup ( Student Teams Achievement Division) ampuh untuk meningkatkan prestasi Setelah jenis materi dan strategi akademik sekaligus kemampuan pembelajaran ditentukan langkah sosial, termasuk mengembangkan rasa berikutnya adalah menentukan tipe harga diri, hubungan interpersonal pembelajaran. Salah satu tipe yang yang positif dengan yang lain, digunakan adalah dengan menggunakan mengembangkan keterampilan me- tipeSTAD ( Student Teams Achievement manage waktu dan sikap positif Division). Pembelajaran kooperatif tipe terhadap sekolah. STAD merupakan salah satu tipe dari f) Dapat maningkatkan kemampuan pembelajaran kooperatif dengan siswa menggunakan informasi dan menggunakn kelompok-kelompok kecil kemampuan belajar abstrak menjadi dengan anggota tiap kelompoknya 4-5 nyata. orang siswa yang penempatannya secara heterogen. Adapun kelemahan pembelajaran Menurut slavin (dalam Nur, 2000:26) kooperatif, yaitu: menyatakan bahwa pada STAD siswa PEVOTE. Volume 6 No.11
  • 9. ditempatkan dalam tim belajar Aunurrahman. 2009. Belajar dan beranggotakan 4-5 orang yang merupakan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. campuran menurut tingkat prestasi, jenis kelamin, dan suku.biasanya dalam proses Bell Gredler, Margaret E. 1991.Belajar pembelajaran dengan menggunakan tipe dan Membelajarkan. Jakarta: STAD, guru menyajikan pelajaran Rajawali. terlebih dahulu, dan kemudian siswa bekerja dalam tim mereka memastikan Depdikbud. 2005. Modul Menguasai Teori bahwa seluruh anggota tim telah Dasar Elektronika.Jakarta: menguasai pelajaran tersebut. kemudian, Direktorat Jenderal Pendidikan seluruh siswa diberikan tes tentang materi Dasar dan Menengah. Direktorat tersebut, pada saat tes ini mereka tidak Pendidikan Menengah Umum. diperbolehkan saling membantu dangan tujuan hasil pembelajaran dapat dicapai. Depdiknas.2006.Kurikulum Sekolah Salah satu strategi pembelajaran Menengah Kejuruan Garis-Garis yang dapat digunakan pada proses Besar Program Pendidikan dan pembelajaran adalah pemebelajaran Keahlian. Depdiknas: Jakarta. dengan menggunakan tipe STAD, dengan menggunakan pembelajaran tipe STAD Depdikbud. 1999. Penelitian Tindakan diharapkan siswa dapat mengembangkan Kelas (Classroom Action Research). kemampuannya dan dapat menambah Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan kemampuan berfikir sendiri, menemukan Dasar dan Menengah. Direktorat informasi dari berbagai sumber, dan Pendidikan Menengah Umum. belajar dari siswa yang lain. Tipe pembelajaran STAD bisa jadi sebagai Purwanto. 2008. Evaluasi Pengajaran. alternatife yang cukup efektif dan Surabaya : PT. Remaja efisien.Sampai sekarang, yang umumnya Rosdakarya. dikenal sebagai “teacher centered” Purwanto, M.Ngalim. 2008. Prinsip- (berpusat pada guru).Padahal , semakin Prinsip Dan Teknik Evaluasi lama tipe pembelajaran semakin Pengajaran. Bandung: PT.Remaja berkembang, baik jumlah maupun Rosdakarya. distribusi. Dalam penggunaannya tipe pembelajaran STAD bisa jadi subtitusi Istiany, ari dkk. 2009. Buku Pedoman yang sifatnya lebih untuk melengkapi, Skripsi. Jakarta: FT UNJ Press bukan menggantikan peran guru secara keseluruhan. Secara khusus, tipe Kusumah, Wijaya. 2010. Mengenal pembelajaran STAD bertujuan untuk Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: mengembangkan keterampilan berpikir PT. Indeks kritis dan kerja sama kelompok. Maliki, Imam. 2006. Fun Teaching Kiat DAFTAR PUSTAKA sukses Belajar dan Mengajar yang Peningkatan Hasil Belajar Menerapkan Dasar – Dasar Elektronika Melalui Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD (Student Team Achievement Division) Di SMKN 5 Jakarta (Wulandari, Dr. Yuliatri Sastrawijaya)
  • 10. Menyenangkan. Jakarta: Duha Khasanah. Made Wena.2009.Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara. Muhadjito, 2005.Model-model PTK, Diklat Penelitian Tindakan Kelas, Bogor. Malvino. 1996. Prinsip-prinsip Elektronika Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga Oemar Hamalik. 2002. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Siregar, Evelin dan Nara.2007. Teori Belajar dan Pembelajaran.Jakarta :Erlangga. Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran.Jakarta : Kencana. Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana. Suharsimi Arikunto, Suhardjono dan Supardi. 2008.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Sukama, Nana Syaodih. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Trianto.2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif.Jakarta : PT. Kencana. Tim Redaksi. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Undang Gunawan. 2008. Teknik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Sayatagama. PEVOTE. Volume 6 No.11