SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
BAB I

                                    PENDAHULUAN




   1.1. Latar Belakang

       Daya tarik untuk bekerja ke luar negeri cukup kuat. Hal ini disebabkan adanya

anggapan bahwa bekerja ke luar negeri penghasilannya lebih tinggi daripada bekerja di dalam

negeri. Fenomena ini merupakan bukti kuat bahwa pemerintah belum berhasil menciptakan

lapangan kerja yang cukup di dalam negeri. Selain itu terbatasnya lapangan kerja di dalam

negeri dan tingkat pendapatan ekonomi keluarga yang rendah, turut menjadi pendorong

angkatan kerja mencari pekerjaan ke luar negeri.

       Hal seperti ini menimbulkan banyak pertanyaan, kenapa para pencari pekerja lebih

memilih menjadi TKI ? apakah hanya menjadi TKI adalah pilihan mereka satu-satunya ? apa

ini memang jalan hidup/ takdir yang harus mereka jalani? Apakah memang ada jalan lain

yang bisa mereka ambil selain menjadi TKI?

        Faktanya adalah sebelumnya mereka telah memikirkan pekerjaan yang jauh lebih

baik dari hanya sekedar menjadi seorang TKI yang bekerja di negara lain. Banyak resiko

yang memang sebelumnya telah mereka pikirkan, namun semua itu semata-mata dilakukan

untuk menghidupi sanak keluarga di kampung halaman.

        Berdasarkan laporan dari media cetak dan televisi, banyak tenaga kerja Indonesia

(TKI) khususnya tenaga kerja wanita (TKW) yang mengalami kekerasan, fisik, pelecehan

seksual, gaji yang tidak bayar, bahkan mengalami kematian. Resiko-resiko tersebut tentu

sangat memprihatinkan, di satu sisi mereka adalah pahlawan keluarga bahkan “pahlawan

devisa”, namun di sisi lain mereka menghadapi ancaman yang selalu mengintai, dari tempat

penampungan sampai di tempat majikan.


                                             1
Selain itu masalah yang menimpa para tenaga kerja Indonesia khususnya Tenaga

Kerja Wanita (TKW) juga disebabkan oleh sebagian besar dari mereka tidak memiliki daya

saing di pasar tenaga kerja di tempat kerja, karena mereka relatif tidak berkualitas. Hal ini

dapat diukur dari profil tenaga kerja Indonesia antara lain1:

     1. Tidak memiliki pengetahuan dan ketrampilan sesuai yang dibutuhkan jenis

         pekerjaannya

     2. Tidak memiliki kepribadian yang tangguh, sehingga cenderung tidak dapat membawa

         diri

     3. Tidak memiliki pengetahuan tentang hukum dan peraturan perundangan, setidaknya

         hukum dan peraturan perundangan yang menyangkut posisi dirinya sebagai tenaga

         migran

     4. Tidak memahami budaya di tempat mereka bekerja

     5. Tidak piawai menggunakan teknologi, misalnya peralatan elektronik yang sering

         digunakan di tempat mereka bekerja

     6. Tidak menguasai bahasa yang digunakan mitra kerjanya



      1.2. Rumusan Masalah

      Berdasarkan pertanyaan pokok kajian tersebut diatas, maka dapat dirinci dalam beberapa

pertanyaan, yaitu :

       1) Apakah penyebab utama dari pilihan menjadi TKI ini ?

       2) Bagaimanakah peran pemerintah Indonesia dalam mengurangi dan mencari pilihan

           pekerjaan alternatif untuk menyejahterakan TKI ?

       3) Segala resiko telah dipikirkan, namun jalan hidup atau pilihankah yang memang

           mereka ambil untuk menjadi TKI ?


1
    Wawa Aidil, 2005

                                                2
1.3. Metodologi

     Data dan sumber dalam pembuatan makalah ini berasal dari modul, buku terkait, dan

situs internet yang dapat dipercaya akan adanya.




                                              3
BAB II

                                      PEMBAHASAN




   2.1. Sejarah Pengiriman Tenaga Kerja

       Pengangguran terbuka merupakan bagian dari angkatan kerja yang tidak bekerja atau
sedang mencari pekerjaan (baik bagi mereka yang belum pernah bekerja sama sekali maupun
yang sudah penah berkerja), atau sedang mempersiapkan suatu usaha, mereka yang tidak
mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin untuk mendapatkan pekerjaan dan mereka
yang sudah memiliki pekerjaan tetapi belum mulai bekerja. Fenomena global yang terjadi
pada sebagian besar negara di dunia adalah migrasi internasional (termasuk migrasi tenaga
kerja). Fenomena ini terus berkembang seiring pola hubungan yang terjalin antar negara
dalam berbagai dimensi.

       Meningkatnya hubungan antar negara pada gilirannya berpengaruh padaintensitas
arus migrasi dari/dan ke negara bersangkutan. Era globalisasi yang sedang berproses telah
meniupkan angin optimisme yang tinggi dalam bidang ekonomi melebihi masa lalu dalam
peradaban manusia. Era ini ditandai antara lain dengan terbentuknya pasar tunggal dalam
perekonomian dunia. Pada sisi lain, pergerakkan modal termasuk mobilitas sumberdaya
manusia sedemikian menarik sehingga fenomena migrasi tenaga kerja internasional tidak
terelakan.

       Meningkatnya jumlah pekerja migran dari tahun ke tahun, untuk bekerja diluar negeri
merupakan salah satu indikator dari globalisasi atau integrasi internasional. Indonesia sebagai
bagian integral dari ekonomi global tidak dapat melepaskan diri dari dinamika tersebut,
sehingga pengiriman pekerja migran ke luar negeri berdampak signifikan pada makro
ekonomi. Karena itu dalam perkembangannya, negara-negara tujuan TKI dari tahun ke tahun
juga terus bertambah. Jauh sebelum Pemerintah Republik Indonesia mengirimkan Tenaga
Kerja Indonesia (TKI) ke Luar Negeri, Pemerintah Belanda pada tahun 1890 telah
mengirimkan 32.986 orang TKI asal pulau Jawa ke Suriname, suatu Negara Jajajahan
Belanda di Amerika Selatan. Tujuan pengiriman TKI itu adalah untuk mengganti tugas para
budak asal Afrika yang telah dibebaskan pada tanggal 1 Juli 1863. Gelombang pertama
pengiriman TKI diberangkatkan dari Batavia pada 21 Mei 1890 dengan kapal SS Koningin

                                              4
Emma. Pelayaran jarak jauh ini singgah di Negeri Belanda dan tiba di Suriname tanggal 9
Agustus 1890. Jumlah TKI gelombang pertama ini sebanyak 94 orang, terdiri dari 61.
Gelombang kedua sebanyak 614 orang, tiba di Suriname pada tanggal 16 Juni 1894 dengan
kapal SS Voorwarts.

       Kegiatan pengiriman TKI ini berjalan terus sejak tahun 1890 s/d 1939 hingga
jumlahnya mencapai 32.986 orang dengan menggunakan 77 buah kapal laut. Dari tahun 1890
hingga tahun 1914. Rute pelayaran pengiriman TKI ke Suriname selalu singgah di Negeri
Belanda. Pola seperti itu saat ini makin mudah ditemui di sekitar kita. Kantong pemasok
buruh migran tidak lagi didominasi dari Jawa. Daerah lain di Indonesian yang juga tanahnya
kurang subur membuat warganya kabur dan memilih meninggalkan kampung halaman.
Contohnya adalah warga dari Flores. Kampung halaman yang kurang subur menjadi pemicu
warga untuk merantau.

       Pengiriman buruh migran ke luar negeri telah memakan waktu cukup lama. Seiring
perjalanan waktu, pengiriman tenaga kerja migran selama sekian lama hingga detik ini
terlihat bahwa nasib mereka selama bekerja di luar negeri selalau tersandung masalah. Proses
panjang pengiriman tenaga kerja ke luar negri meski telah berlangsung lama namun masalah
belum selesai. Itu semua karena motivasi pekerja migran untuk memperbaiki kehidupan yang
lebih bagus. Mencari kesejatreaan keluar negeri meski dilalui dengan penuh rintangan,
pengorbanan dan air mata adalah pilihan yang ternyata masih diminati oleh ribuan warga
negera Indonesia yang berpenghasilan kecil. Proses perekrutan didominasi oleh agen
perekrutan, pengetahuan TKI tentang layanan yang disediakan oleh KBRI sebagian terbatas
pada informasi yang mereka terima dari agen perekrutan.

       Faktor utama warga Indonesia mencari kehidupan di negera lain karena kerusakan
alam yang parah, alam yang tidak bersahabat untuk bertani, penduduk miskin tidak memiliki
lahan, dan tanah tidak subur. Faktor lainnya adalah karena Cuaca yang tidak menentu, hasil
pertanian berkualitas rendah dan murah dibanding biaya produksi, serta lahan berpindah
tangan dan dikuasai pemegang modal. Selain itu, yang terpenting adalah mental aparat
pemerintah untuk tidak bermental korupsi. Masalah di atas di anggap sebagai bencana besar
yang kita hadapi tanpa mengenal latar belakang pendidikan, suku, ekonomi, agama.

       Dapat disimpulkan penyebab tingginya pergerakan Kaum Migran untuk bekerja diluar
negeri disebabkan antara lain :


                                             5
1. Tingginya angka pengangguran bagi penduduk berusia produktif namun memiliki
       pendidikan yang rendah
   2. Faktor alam di daerah yang tidak mendukung, ekosistem tercemar sehingga sulit
       untuk bergantung dari alam sebagai matapencaharian (nelayan, petani)
   3. Kurangnya sosialisasi pemerintah mengenai upaya bantuan pemerintah dan
       pemberdayaan penduduk seperti permodalan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank
       Pemerintah menyediakan dana bagi penduduk yang berwiraswasta
   4. Kurang meratanya pembangunan dan perluasan kesempatan kerja di seluruh wilayah
       Indonesia




   2.2. Dampak Positif dan Negatif pengiriman TKI

       Dilihat dari seberapa berpengaruhnya tenaga kerja Indonesia yang dikirim ke luar
negeri ternyata memberikan Dampak positif, Seiring dengan maraknya migrasi tenaga kerja
internasional beberapa tahun terakhir dari Indonesia ke negara-negara di kawasan Asia
Tenggara, Asia Timur dan Timur Tengah, serta sudah mulai merambah ke beberapa negara di
Eropa, Amerika Utara dan Australia, di Kabupaten Cilacap terjadi juga migrasi pekerja ke
luar negeri yang menunjukan jumlah yang terus bertambah tiap tahunnya. Upah yang lebih
memadai di negara asing menjadi salah satu penyebab kegiatan tersebut terus berlangsung.
Sebagai akibat dari tingginya upah tersebut, pengiriman remitan sebagai salah satu hasil kerja
di daerah asal juga semakin meningkat. Berdasarkan kondisi tersebut dirumuskan problem
statemen: dampak positif dan dampak negatif dari pengiriman tenaga kerja Indonesia.

       Bila melihat sejarah. Pengiriman tenaga kerja ke luar negeri sudah ada pada tahun
1890. Pola perekrutan adalah menggunakan sistem kerja kontrak. Pola tersebut masih ditemui
pada saat ini. Perusahaan pengerah tenaga kerja memperkerajkan tenaga kerja dengan sistem
kontrak atau “outsourching”. Kini model ini makin marak. Jumlah perusahaan pengerah
tenaga kerja mencapai ratusan perusahaan. Jumlah TKI yang dikirim mencapai jutaan orang.

Itu artinya persaingan. Persaingan akan melahirkan siapa yang paling kuat, pintar, trampil
dan mampu beradaptasi mudah mendapat pekerjaan. Tapi sebaliknya makin banyak calon
TKI yang terpinggirkan, kalah atau kurang memenuhi syarat namun punya semangat tinggi
untuk mencari penghidupan di negeri lain lantaran desakan ekonomi. Kaum inilah yang
rentan terhadap pelanggaran hak asasi manusia.


                                              6
Banyaknya korban yang di alami TKI di luar negeri menunjukkan bahwa Para
pengusaha jasa tenaga kerja belum memberikan jaminan terhadap keselamatan TKI.
Sehingga trend yang muncul adalah perusahaan pengerah tenaga kerja hanya mengejar profit
semata. Padahal kalau dikelola dengan profesional. Pengawasan berjalan dengan baik.
Pembinaan serama proses berlangsung (pra pemberangkatan hingga pemulangan TKI
kembali ke Indonesia) berjalan denganbaik dapat meningkatkan kinerja TKI di luar negeri.
Dengan kriteria kinerja TKI yang baik menjadi kontribusi positif bagi peningkatkan
produktifitas negara tujuan . Harapan TKI memperoleh penghasilan yang layak pun akan
memberi dampak positif bagi pembangunan di tanah air.

       Terlepas dari pengelolaan TKI diluar negeri secara benar atau salah, terbukti bahwa
Pekerja migran telah menjadi pahlawan devisa bagi bangsa. Mampu menggerakkan roda
perekonomian kampung halaman. Pekerja migran mengirim upahnya untuk memperbaiki
rumah di kampung halaman, membeli sawah, membantu biaya pendidikan anggota
keluarganya. Pekerja migran adalah pahlawan. Mereka berjasa bagi keluarga, dan bangsa.
TKI memberi nilai tambah bagi keluarganya.

       Baru-baru ada sedikit kabar gembira karena Pemerintah Malaysia yang dicap buruk
dalam penanganan tenaga kerja asing di telingan dunia internasional akan memberlakukan 1
hari istrahat bagi pekerja informal dari Indonesia. Keberadaan tenaga kerja migran di luar
negeri membantu negara tujuan pekerja migran. Keberadaan mereka yang bersedia bekerja
kasar dan berupah murah menjadi pilihan majikan. Lantaran banyak tenaga kerja migran
yang tidak melalui prosesdur resmi menjadi sasaran empuk bagi pengguna. Menjadi sapi
perahan para majikan di luar negeri, khususnya di Malaysia. Para pekerja migran ini, di satu
sisi tenaganya dipakai dan di sisi lain mereka dikejar polisi Malaysia. Kondisi itu membuat
mereka memiliki posisi tawar lemah, sehingga TKI nekat bekerja dengan upah yang rendah.

       Ternyata pengiriman tenega kerja ke luar negeri bila dikelola dengan baik dapat
meningkatkan kesejahteraan pekerja. Meski di Malyasia dimana jumlah TKI terbanyak
berada di sana masih sering musibah bagi TKI, kita juga perlu mengangkat jempol karena
masih ada lokasi tujuan TKI yang positif bagi TKI. Pengelolaan tenaga kerja di luar negeri
yang berhasil adalah Hongkong. Keterlibatan atau campur tangan pemerintah RI di
Hongkong yang memberi pembekalan, perlindungan, perhatian terhadap tenaga kerja
Indonesia berhasil mewujudkan mimpi pemuda Indonesia untuk mengumpulkan uang,
pengalaman dan pengetahuan.

                                             7
Namun semua itu tak lepas dari segala usaha perjalanan hidup yang mereka ambil
untuk menjadi bagian dari Tenaga Kerja Indonesia yang dikirim keluar negeri. Usaha yang
mereka lakukan tidak lain atas dorongan ekonomi keluarga, dan beberapa diantaranya
membawa Dampak negatif. Yang bermasalah adalah pengelolaannya. Jika bisa
mengirimkan sebanyak mungkin tenaga terdidik, berpengalaman, ahli di bidangnya ke luar
negeri akan digaji sesuai pasar yang berlaku.

       Sudah tidak terhitung penderitaan warga negera Indonesia di luar negeri ketika
mengadu nasib sebagai tenaga kerja. Kasus yang muncul berbagai bentuk, seperti TKI yang
dibunuh, diperkosa, pelecehan seksual, bunuh diri, digantung, membunuh , dipenjara, gaji tak
dibayar, pekerjaan tidak sesuai perjanjian kerja, sakit akibat kerja, penganiayaan, komunikasi
kurang lancar.

       Siapa pun mereka, dengan bekal pendidikan dan keterampilan minim, bekerja profesi
apapun, berpotensi menimbulkan masalah. Padahal dalam dunia “human resource”
khususnya dalam proses rekrutmen tenega kerja tidak hanya meluluskan calon pekerja yang
punya keterampilan atau kemampuan. Yang utama adalah mempertemukan kandidat pekerja
dengan jenis pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan pekerja. “The right people on the
right job”. Orang yang benar pada posisi pekerjaan yang tidak sesuai dengan “job require”
dapat menimbulkan masalah. Apalagi orang salah pada posisi salah, akan menimbulkan
problem.

       Kurangnya kesadaran TKI Terhadap hak-hak mereka penyediaan perlindungan TKI

bisa diperbaiki dengan menciptakan kesadaran akan hak TKI di kalangan pemangku

kepentingan dan para TKI sendiri.sebagian besar TKI yang rendah menjadikan mereka tidak

memahami hak asasi dasar dan hak kerja mereka. Dengan demikian sangatlah penting bila

pemangku kepentingan lain dalam proses migrasi memberikan akses yang lebih baik terhadap

informasi dan kampanye untuk meningkatkan kesadaran. TKI yang memilih bekerja di luar

negeri sering kali tidak menyadari kondisi di luar negeri dan kadang-kadang tidak tahu di

mana mereka bisa mendapatkan informasi yang benar tentang bekerja di luar negeri. Banyak

orang yang melihat migrasi ke luar negeri sebagai satu-satunya jalan keluar dari kemiskinan,




                                                8
membantu saudara melanjutkan sekolah, utang atau masalah kesehatan sehingga informasi

mengenai hak-hak mereka menjadi tidak begitu penting.




                                           9
BAB III


                                                 PENUTUP




3.1      Kesimpulan

         Peran pendidikan di Indonesia sangatlah besar pengaruhnya pada kemajuan bangsa,

dari itu perlu adanya keseriusan dari pihak pemerintah dalam merubah atau pun memperbaiki

sistem pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik dari sistem sebelumnya, agar tak lagi

banyak yang beralih untuk menjadi TKI, terutama kaum generasi muda. Langkah pasti yang

dilakukan oleh pemerintah harus mempertimbangkan dari keadaan perekonomian pendidikan

di Indonesia. Pemerintah memang belum sanggup menanggung semua biaya pendidikan

tinggi sehingga peran masyarakat sangat diharapkan. 2


         Oleh karena itu, diharapkan pemerintah dan masyarakat setempat dapat saling

membantu dan menyadari akan pentingnya kemajuan pendidikan di Indonesia sebagai salah

satu hal yang menunjang berkurangnya pilihan untuk menjadi bagian dari Tenaga Kerja

Indonesia.




3.2      Saran


         Perjuangan pemerintah dalam mengurangi pilihan untuk menjadi TKI memang belum

cukup signifikan, baik dari segi perlindungan terhadap warga negaranya maupun segi

penyejahteraan rakyat yang di pimpinnya. Namun, semua itu merupakan proses dari

perbaikan kinerja pemerintah dalam mengayomi negara, oleh sebab itu lahirnya TKI yang

2
    Djoko Santoso, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

                                                      10
sudah di seleksi terlebih dahulu sebelumnya akan kemampuan dibidang tersebut dapat

mengurangi dampak negatif terhadap dirinya. Semoga bangsa Indonesia mampu menjadi

bangsa yang bersatu tidak hanya satu hal yang terjadi, namun bersatu untuk saling

melindungi satu sama lain.




                                        11
DAFTAR PUSTAKA




Wawa Aidil, 2005

http://www.bnp2tki.go.id

www.worldbank.org/id.LaporanKompleksitasMekanismePenempatanBMP(Buruh

Migran Perempuan)keLuarNegeri

BNP2TKI (Diplomasi Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri). Jakarta :

Jurnal diplomasi, 2010




                                   12

More Related Content

What's hot

Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguranNeo Fakhlur
 
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...Bambang Deswantoro
 
Penduduk indonesia
Penduduk indonesiaPenduduk indonesia
Penduduk indonesiafebry777
 
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanMakalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanDede Adi Nugraha
 
Ekonomi dan sumberdaya pemebangunan
Ekonomi dan sumberdaya pemebangunanEkonomi dan sumberdaya pemebangunan
Ekonomi dan sumberdaya pemebangunanovio
 
Masalah pembentukan modal_untuk_pembangunan_nasional_(2)
Masalah pembentukan modal_untuk_pembangunan_nasional_(2)Masalah pembentukan modal_untuk_pembangunan_nasional_(2)
Masalah pembentukan modal_untuk_pembangunan_nasional_(2)Yani Fince Sihite
 

What's hot (8)

Pengangguran
Pengangguran Pengangguran
Pengangguran
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguran
 
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
 
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
 
Penduduk indonesia
Penduduk indonesiaPenduduk indonesia
Penduduk indonesia
 
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanMakalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
 
Ekonomi dan sumberdaya pemebangunan
Ekonomi dan sumberdaya pemebangunanEkonomi dan sumberdaya pemebangunan
Ekonomi dan sumberdaya pemebangunan
 
Masalah pembentukan modal_untuk_pembangunan_nasional_(2)
Masalah pembentukan modal_untuk_pembangunan_nasional_(2)Masalah pembentukan modal_untuk_pembangunan_nasional_(2)
Masalah pembentukan modal_untuk_pembangunan_nasional_(2)
 

Similar to Makalah kwn

Musni Umar: Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...
Musni Umar:  Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...Musni Umar:  Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...
Musni Umar: Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...musniumar
 
Makalah (Kepadatan penduduk di Indonesia)
Makalah (Kepadatan penduduk di Indonesia)Makalah (Kepadatan penduduk di Indonesia)
Makalah (Kepadatan penduduk di Indonesia)yuliohuman
 
Factor-factor migrasi
Factor-factor migrasiFactor-factor migrasi
Factor-factor migrasiDissa MeLina
 
Musni Umar: Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial Pekerja Migran Purna Penemp...
Musni Umar: Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial Pekerja Migran  Purna Penemp...Musni Umar: Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial Pekerja Migran  Purna Penemp...
Musni Umar: Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial Pekerja Migran Purna Penemp...musniumar
 
Kependudukan dan pengangguran
Kependudukan dan pengangguranKependudukan dan pengangguran
Kependudukan dan pengangguranmuktiimam
 
Dinamika kependudukan indonesia
Dinamika kependudukan indonesiaDinamika kependudukan indonesia
Dinamika kependudukan indonesiawahyunihafnisyah
 
jumlah penduduk
jumlah pendudukjumlah penduduk
jumlah pendudukMelz Mutz
 
keinginan untuk merdeka dan wirausaha
keinginan untuk merdeka dan wirausahakeinginan untuk merdeka dan wirausaha
keinginan untuk merdeka dan wirausahaTeguh Nugraha
 
31612975 folio-geografi-2010-migrasi
31612975 folio-geografi-2010-migrasi31612975 folio-geografi-2010-migrasi
31612975 folio-geografi-2010-migrasiAulia Pein
 
TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...
TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...
TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...angginaputri1
 
Isu pati zul
Isu pati   zulIsu pati   zul
Isu pati zulIPDA
 
PP. Kependudukan Dan Tenaga Kerja.pptx
PP. Kependudukan Dan Tenaga Kerja.pptxPP. Kependudukan Dan Tenaga Kerja.pptx
PP. Kependudukan Dan Tenaga Kerja.pptxMuhammadAkram782743
 
Aspek sosial perkembangan penduduk
Aspek sosial perkembangan pendudukAspek sosial perkembangan penduduk
Aspek sosial perkembangan pendudukAgus Mahmuda
 

Similar to Makalah kwn (20)

Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Musni Umar: Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...
Musni Umar:  Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...Musni Umar:  Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...
Musni Umar: Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...
 
Makalah (Kepadatan penduduk di Indonesia)
Makalah (Kepadatan penduduk di Indonesia)Makalah (Kepadatan penduduk di Indonesia)
Makalah (Kepadatan penduduk di Indonesia)
 
Tugas Adm. Pmbngn.pptx
Tugas Adm. Pmbngn.pptxTugas Adm. Pmbngn.pptx
Tugas Adm. Pmbngn.pptx
 
Factor-factor migrasi
Factor-factor migrasiFactor-factor migrasi
Factor-factor migrasi
 
Ekonomi Pembangunan
Ekonomi PembangunanEkonomi Pembangunan
Ekonomi Pembangunan
 
Musni Umar: Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial Pekerja Migran Purna Penemp...
Musni Umar: Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial Pekerja Migran  Purna Penemp...Musni Umar: Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial Pekerja Migran  Purna Penemp...
Musni Umar: Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial Pekerja Migran Purna Penemp...
 
Penduduk dan ketenagakerjaan
Penduduk dan ketenagakerjaanPenduduk dan ketenagakerjaan
Penduduk dan ketenagakerjaan
 
Penduduk dan Ketenagakerjaan
Penduduk dan KetenagakerjaanPenduduk dan Ketenagakerjaan
Penduduk dan Ketenagakerjaan
 
Kependudukan dan pengangguran
Kependudukan dan pengangguranKependudukan dan pengangguran
Kependudukan dan pengangguran
 
Dinamika kependudukan indonesia
Dinamika kependudukan indonesiaDinamika kependudukan indonesia
Dinamika kependudukan indonesia
 
jumlah penduduk
jumlah pendudukjumlah penduduk
jumlah penduduk
 
keinginan untuk merdeka dan wirausaha
keinginan untuk merdeka dan wirausahakeinginan untuk merdeka dan wirausaha
keinginan untuk merdeka dan wirausaha
 
31612975 folio-geografi-2010-migrasi
31612975 folio-geografi-2010-migrasi31612975 folio-geografi-2010-migrasi
31612975 folio-geografi-2010-migrasi
 
Makalah pelatihan ilmu lingkungan
Makalah pelatihan ilmu lingkunganMakalah pelatihan ilmu lingkungan
Makalah pelatihan ilmu lingkungan
 
TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...
TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...
TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...
 
BAB II IPS 8
BAB II IPS 8BAB II IPS 8
BAB II IPS 8
 
Isu pati zul
Isu pati   zulIsu pati   zul
Isu pati zul
 
PP. Kependudukan Dan Tenaga Kerja.pptx
PP. Kependudukan Dan Tenaga Kerja.pptxPP. Kependudukan Dan Tenaga Kerja.pptx
PP. Kependudukan Dan Tenaga Kerja.pptx
 
Aspek sosial perkembangan penduduk
Aspek sosial perkembangan pendudukAspek sosial perkembangan penduduk
Aspek sosial perkembangan penduduk
 

Recently uploaded

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

Makalah kwn

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Daya tarik untuk bekerja ke luar negeri cukup kuat. Hal ini disebabkan adanya anggapan bahwa bekerja ke luar negeri penghasilannya lebih tinggi daripada bekerja di dalam negeri. Fenomena ini merupakan bukti kuat bahwa pemerintah belum berhasil menciptakan lapangan kerja yang cukup di dalam negeri. Selain itu terbatasnya lapangan kerja di dalam negeri dan tingkat pendapatan ekonomi keluarga yang rendah, turut menjadi pendorong angkatan kerja mencari pekerjaan ke luar negeri. Hal seperti ini menimbulkan banyak pertanyaan, kenapa para pencari pekerja lebih memilih menjadi TKI ? apakah hanya menjadi TKI adalah pilihan mereka satu-satunya ? apa ini memang jalan hidup/ takdir yang harus mereka jalani? Apakah memang ada jalan lain yang bisa mereka ambil selain menjadi TKI? Faktanya adalah sebelumnya mereka telah memikirkan pekerjaan yang jauh lebih baik dari hanya sekedar menjadi seorang TKI yang bekerja di negara lain. Banyak resiko yang memang sebelumnya telah mereka pikirkan, namun semua itu semata-mata dilakukan untuk menghidupi sanak keluarga di kampung halaman. Berdasarkan laporan dari media cetak dan televisi, banyak tenaga kerja Indonesia (TKI) khususnya tenaga kerja wanita (TKW) yang mengalami kekerasan, fisik, pelecehan seksual, gaji yang tidak bayar, bahkan mengalami kematian. Resiko-resiko tersebut tentu sangat memprihatinkan, di satu sisi mereka adalah pahlawan keluarga bahkan “pahlawan devisa”, namun di sisi lain mereka menghadapi ancaman yang selalu mengintai, dari tempat penampungan sampai di tempat majikan. 1
  • 2. Selain itu masalah yang menimpa para tenaga kerja Indonesia khususnya Tenaga Kerja Wanita (TKW) juga disebabkan oleh sebagian besar dari mereka tidak memiliki daya saing di pasar tenaga kerja di tempat kerja, karena mereka relatif tidak berkualitas. Hal ini dapat diukur dari profil tenaga kerja Indonesia antara lain1: 1. Tidak memiliki pengetahuan dan ketrampilan sesuai yang dibutuhkan jenis pekerjaannya 2. Tidak memiliki kepribadian yang tangguh, sehingga cenderung tidak dapat membawa diri 3. Tidak memiliki pengetahuan tentang hukum dan peraturan perundangan, setidaknya hukum dan peraturan perundangan yang menyangkut posisi dirinya sebagai tenaga migran 4. Tidak memahami budaya di tempat mereka bekerja 5. Tidak piawai menggunakan teknologi, misalnya peralatan elektronik yang sering digunakan di tempat mereka bekerja 6. Tidak menguasai bahasa yang digunakan mitra kerjanya 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan pertanyaan pokok kajian tersebut diatas, maka dapat dirinci dalam beberapa pertanyaan, yaitu : 1) Apakah penyebab utama dari pilihan menjadi TKI ini ? 2) Bagaimanakah peran pemerintah Indonesia dalam mengurangi dan mencari pilihan pekerjaan alternatif untuk menyejahterakan TKI ? 3) Segala resiko telah dipikirkan, namun jalan hidup atau pilihankah yang memang mereka ambil untuk menjadi TKI ? 1 Wawa Aidil, 2005 2
  • 3. 1.3. Metodologi Data dan sumber dalam pembuatan makalah ini berasal dari modul, buku terkait, dan situs internet yang dapat dipercaya akan adanya. 3
  • 4. BAB II PEMBAHASAN 2.1. Sejarah Pengiriman Tenaga Kerja Pengangguran terbuka merupakan bagian dari angkatan kerja yang tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan (baik bagi mereka yang belum pernah bekerja sama sekali maupun yang sudah penah berkerja), atau sedang mempersiapkan suatu usaha, mereka yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin untuk mendapatkan pekerjaan dan mereka yang sudah memiliki pekerjaan tetapi belum mulai bekerja. Fenomena global yang terjadi pada sebagian besar negara di dunia adalah migrasi internasional (termasuk migrasi tenaga kerja). Fenomena ini terus berkembang seiring pola hubungan yang terjalin antar negara dalam berbagai dimensi. Meningkatnya hubungan antar negara pada gilirannya berpengaruh padaintensitas arus migrasi dari/dan ke negara bersangkutan. Era globalisasi yang sedang berproses telah meniupkan angin optimisme yang tinggi dalam bidang ekonomi melebihi masa lalu dalam peradaban manusia. Era ini ditandai antara lain dengan terbentuknya pasar tunggal dalam perekonomian dunia. Pada sisi lain, pergerakkan modal termasuk mobilitas sumberdaya manusia sedemikian menarik sehingga fenomena migrasi tenaga kerja internasional tidak terelakan. Meningkatnya jumlah pekerja migran dari tahun ke tahun, untuk bekerja diluar negeri merupakan salah satu indikator dari globalisasi atau integrasi internasional. Indonesia sebagai bagian integral dari ekonomi global tidak dapat melepaskan diri dari dinamika tersebut, sehingga pengiriman pekerja migran ke luar negeri berdampak signifikan pada makro ekonomi. Karena itu dalam perkembangannya, negara-negara tujuan TKI dari tahun ke tahun juga terus bertambah. Jauh sebelum Pemerintah Republik Indonesia mengirimkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Luar Negeri, Pemerintah Belanda pada tahun 1890 telah mengirimkan 32.986 orang TKI asal pulau Jawa ke Suriname, suatu Negara Jajajahan Belanda di Amerika Selatan. Tujuan pengiriman TKI itu adalah untuk mengganti tugas para budak asal Afrika yang telah dibebaskan pada tanggal 1 Juli 1863. Gelombang pertama pengiriman TKI diberangkatkan dari Batavia pada 21 Mei 1890 dengan kapal SS Koningin 4
  • 5. Emma. Pelayaran jarak jauh ini singgah di Negeri Belanda dan tiba di Suriname tanggal 9 Agustus 1890. Jumlah TKI gelombang pertama ini sebanyak 94 orang, terdiri dari 61. Gelombang kedua sebanyak 614 orang, tiba di Suriname pada tanggal 16 Juni 1894 dengan kapal SS Voorwarts. Kegiatan pengiriman TKI ini berjalan terus sejak tahun 1890 s/d 1939 hingga jumlahnya mencapai 32.986 orang dengan menggunakan 77 buah kapal laut. Dari tahun 1890 hingga tahun 1914. Rute pelayaran pengiriman TKI ke Suriname selalu singgah di Negeri Belanda. Pola seperti itu saat ini makin mudah ditemui di sekitar kita. Kantong pemasok buruh migran tidak lagi didominasi dari Jawa. Daerah lain di Indonesian yang juga tanahnya kurang subur membuat warganya kabur dan memilih meninggalkan kampung halaman. Contohnya adalah warga dari Flores. Kampung halaman yang kurang subur menjadi pemicu warga untuk merantau. Pengiriman buruh migran ke luar negeri telah memakan waktu cukup lama. Seiring perjalanan waktu, pengiriman tenaga kerja migran selama sekian lama hingga detik ini terlihat bahwa nasib mereka selama bekerja di luar negeri selalau tersandung masalah. Proses panjang pengiriman tenaga kerja ke luar negri meski telah berlangsung lama namun masalah belum selesai. Itu semua karena motivasi pekerja migran untuk memperbaiki kehidupan yang lebih bagus. Mencari kesejatreaan keluar negeri meski dilalui dengan penuh rintangan, pengorbanan dan air mata adalah pilihan yang ternyata masih diminati oleh ribuan warga negera Indonesia yang berpenghasilan kecil. Proses perekrutan didominasi oleh agen perekrutan, pengetahuan TKI tentang layanan yang disediakan oleh KBRI sebagian terbatas pada informasi yang mereka terima dari agen perekrutan. Faktor utama warga Indonesia mencari kehidupan di negera lain karena kerusakan alam yang parah, alam yang tidak bersahabat untuk bertani, penduduk miskin tidak memiliki lahan, dan tanah tidak subur. Faktor lainnya adalah karena Cuaca yang tidak menentu, hasil pertanian berkualitas rendah dan murah dibanding biaya produksi, serta lahan berpindah tangan dan dikuasai pemegang modal. Selain itu, yang terpenting adalah mental aparat pemerintah untuk tidak bermental korupsi. Masalah di atas di anggap sebagai bencana besar yang kita hadapi tanpa mengenal latar belakang pendidikan, suku, ekonomi, agama. Dapat disimpulkan penyebab tingginya pergerakan Kaum Migran untuk bekerja diluar negeri disebabkan antara lain : 5
  • 6. 1. Tingginya angka pengangguran bagi penduduk berusia produktif namun memiliki pendidikan yang rendah 2. Faktor alam di daerah yang tidak mendukung, ekosistem tercemar sehingga sulit untuk bergantung dari alam sebagai matapencaharian (nelayan, petani) 3. Kurangnya sosialisasi pemerintah mengenai upaya bantuan pemerintah dan pemberdayaan penduduk seperti permodalan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Pemerintah menyediakan dana bagi penduduk yang berwiraswasta 4. Kurang meratanya pembangunan dan perluasan kesempatan kerja di seluruh wilayah Indonesia 2.2. Dampak Positif dan Negatif pengiriman TKI Dilihat dari seberapa berpengaruhnya tenaga kerja Indonesia yang dikirim ke luar negeri ternyata memberikan Dampak positif, Seiring dengan maraknya migrasi tenaga kerja internasional beberapa tahun terakhir dari Indonesia ke negara-negara di kawasan Asia Tenggara, Asia Timur dan Timur Tengah, serta sudah mulai merambah ke beberapa negara di Eropa, Amerika Utara dan Australia, di Kabupaten Cilacap terjadi juga migrasi pekerja ke luar negeri yang menunjukan jumlah yang terus bertambah tiap tahunnya. Upah yang lebih memadai di negara asing menjadi salah satu penyebab kegiatan tersebut terus berlangsung. Sebagai akibat dari tingginya upah tersebut, pengiriman remitan sebagai salah satu hasil kerja di daerah asal juga semakin meningkat. Berdasarkan kondisi tersebut dirumuskan problem statemen: dampak positif dan dampak negatif dari pengiriman tenaga kerja Indonesia. Bila melihat sejarah. Pengiriman tenaga kerja ke luar negeri sudah ada pada tahun 1890. Pola perekrutan adalah menggunakan sistem kerja kontrak. Pola tersebut masih ditemui pada saat ini. Perusahaan pengerah tenaga kerja memperkerajkan tenaga kerja dengan sistem kontrak atau “outsourching”. Kini model ini makin marak. Jumlah perusahaan pengerah tenaga kerja mencapai ratusan perusahaan. Jumlah TKI yang dikirim mencapai jutaan orang. Itu artinya persaingan. Persaingan akan melahirkan siapa yang paling kuat, pintar, trampil dan mampu beradaptasi mudah mendapat pekerjaan. Tapi sebaliknya makin banyak calon TKI yang terpinggirkan, kalah atau kurang memenuhi syarat namun punya semangat tinggi untuk mencari penghidupan di negeri lain lantaran desakan ekonomi. Kaum inilah yang rentan terhadap pelanggaran hak asasi manusia. 6
  • 7. Banyaknya korban yang di alami TKI di luar negeri menunjukkan bahwa Para pengusaha jasa tenaga kerja belum memberikan jaminan terhadap keselamatan TKI. Sehingga trend yang muncul adalah perusahaan pengerah tenaga kerja hanya mengejar profit semata. Padahal kalau dikelola dengan profesional. Pengawasan berjalan dengan baik. Pembinaan serama proses berlangsung (pra pemberangkatan hingga pemulangan TKI kembali ke Indonesia) berjalan denganbaik dapat meningkatkan kinerja TKI di luar negeri. Dengan kriteria kinerja TKI yang baik menjadi kontribusi positif bagi peningkatkan produktifitas negara tujuan . Harapan TKI memperoleh penghasilan yang layak pun akan memberi dampak positif bagi pembangunan di tanah air. Terlepas dari pengelolaan TKI diluar negeri secara benar atau salah, terbukti bahwa Pekerja migran telah menjadi pahlawan devisa bagi bangsa. Mampu menggerakkan roda perekonomian kampung halaman. Pekerja migran mengirim upahnya untuk memperbaiki rumah di kampung halaman, membeli sawah, membantu biaya pendidikan anggota keluarganya. Pekerja migran adalah pahlawan. Mereka berjasa bagi keluarga, dan bangsa. TKI memberi nilai tambah bagi keluarganya. Baru-baru ada sedikit kabar gembira karena Pemerintah Malaysia yang dicap buruk dalam penanganan tenaga kerja asing di telingan dunia internasional akan memberlakukan 1 hari istrahat bagi pekerja informal dari Indonesia. Keberadaan tenaga kerja migran di luar negeri membantu negara tujuan pekerja migran. Keberadaan mereka yang bersedia bekerja kasar dan berupah murah menjadi pilihan majikan. Lantaran banyak tenaga kerja migran yang tidak melalui prosesdur resmi menjadi sasaran empuk bagi pengguna. Menjadi sapi perahan para majikan di luar negeri, khususnya di Malaysia. Para pekerja migran ini, di satu sisi tenaganya dipakai dan di sisi lain mereka dikejar polisi Malaysia. Kondisi itu membuat mereka memiliki posisi tawar lemah, sehingga TKI nekat bekerja dengan upah yang rendah. Ternyata pengiriman tenega kerja ke luar negeri bila dikelola dengan baik dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja. Meski di Malyasia dimana jumlah TKI terbanyak berada di sana masih sering musibah bagi TKI, kita juga perlu mengangkat jempol karena masih ada lokasi tujuan TKI yang positif bagi TKI. Pengelolaan tenaga kerja di luar negeri yang berhasil adalah Hongkong. Keterlibatan atau campur tangan pemerintah RI di Hongkong yang memberi pembekalan, perlindungan, perhatian terhadap tenaga kerja Indonesia berhasil mewujudkan mimpi pemuda Indonesia untuk mengumpulkan uang, pengalaman dan pengetahuan. 7
  • 8. Namun semua itu tak lepas dari segala usaha perjalanan hidup yang mereka ambil untuk menjadi bagian dari Tenaga Kerja Indonesia yang dikirim keluar negeri. Usaha yang mereka lakukan tidak lain atas dorongan ekonomi keluarga, dan beberapa diantaranya membawa Dampak negatif. Yang bermasalah adalah pengelolaannya. Jika bisa mengirimkan sebanyak mungkin tenaga terdidik, berpengalaman, ahli di bidangnya ke luar negeri akan digaji sesuai pasar yang berlaku. Sudah tidak terhitung penderitaan warga negera Indonesia di luar negeri ketika mengadu nasib sebagai tenaga kerja. Kasus yang muncul berbagai bentuk, seperti TKI yang dibunuh, diperkosa, pelecehan seksual, bunuh diri, digantung, membunuh , dipenjara, gaji tak dibayar, pekerjaan tidak sesuai perjanjian kerja, sakit akibat kerja, penganiayaan, komunikasi kurang lancar. Siapa pun mereka, dengan bekal pendidikan dan keterampilan minim, bekerja profesi apapun, berpotensi menimbulkan masalah. Padahal dalam dunia “human resource” khususnya dalam proses rekrutmen tenega kerja tidak hanya meluluskan calon pekerja yang punya keterampilan atau kemampuan. Yang utama adalah mempertemukan kandidat pekerja dengan jenis pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan pekerja. “The right people on the right job”. Orang yang benar pada posisi pekerjaan yang tidak sesuai dengan “job require” dapat menimbulkan masalah. Apalagi orang salah pada posisi salah, akan menimbulkan problem. Kurangnya kesadaran TKI Terhadap hak-hak mereka penyediaan perlindungan TKI bisa diperbaiki dengan menciptakan kesadaran akan hak TKI di kalangan pemangku kepentingan dan para TKI sendiri.sebagian besar TKI yang rendah menjadikan mereka tidak memahami hak asasi dasar dan hak kerja mereka. Dengan demikian sangatlah penting bila pemangku kepentingan lain dalam proses migrasi memberikan akses yang lebih baik terhadap informasi dan kampanye untuk meningkatkan kesadaran. TKI yang memilih bekerja di luar negeri sering kali tidak menyadari kondisi di luar negeri dan kadang-kadang tidak tahu di mana mereka bisa mendapatkan informasi yang benar tentang bekerja di luar negeri. Banyak orang yang melihat migrasi ke luar negeri sebagai satu-satunya jalan keluar dari kemiskinan, 8
  • 9. membantu saudara melanjutkan sekolah, utang atau masalah kesehatan sehingga informasi mengenai hak-hak mereka menjadi tidak begitu penting. 9
  • 10. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Peran pendidikan di Indonesia sangatlah besar pengaruhnya pada kemajuan bangsa, dari itu perlu adanya keseriusan dari pihak pemerintah dalam merubah atau pun memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik dari sistem sebelumnya, agar tak lagi banyak yang beralih untuk menjadi TKI, terutama kaum generasi muda. Langkah pasti yang dilakukan oleh pemerintah harus mempertimbangkan dari keadaan perekonomian pendidikan di Indonesia. Pemerintah memang belum sanggup menanggung semua biaya pendidikan tinggi sehingga peran masyarakat sangat diharapkan. 2 Oleh karena itu, diharapkan pemerintah dan masyarakat setempat dapat saling membantu dan menyadari akan pentingnya kemajuan pendidikan di Indonesia sebagai salah satu hal yang menunjang berkurangnya pilihan untuk menjadi bagian dari Tenaga Kerja Indonesia. 3.2 Saran Perjuangan pemerintah dalam mengurangi pilihan untuk menjadi TKI memang belum cukup signifikan, baik dari segi perlindungan terhadap warga negaranya maupun segi penyejahteraan rakyat yang di pimpinnya. Namun, semua itu merupakan proses dari perbaikan kinerja pemerintah dalam mengayomi negara, oleh sebab itu lahirnya TKI yang 2 Djoko Santoso, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional 10
  • 11. sudah di seleksi terlebih dahulu sebelumnya akan kemampuan dibidang tersebut dapat mengurangi dampak negatif terhadap dirinya. Semoga bangsa Indonesia mampu menjadi bangsa yang bersatu tidak hanya satu hal yang terjadi, namun bersatu untuk saling melindungi satu sama lain. 11
  • 12. DAFTAR PUSTAKA Wawa Aidil, 2005 http://www.bnp2tki.go.id www.worldbank.org/id.LaporanKompleksitasMekanismePenempatanBMP(Buruh Migran Perempuan)keLuarNegeri BNP2TKI (Diplomasi Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri). Jakarta : Jurnal diplomasi, 2010 12