Dokumen tersebut membahas tentang khilafah dalam Islam. Khilafah didefinisikan sebagai sistem pemerintahan berdasarkan syariat Islam dimana semua aspek pemerintahan harus sesuai dengan Al-Quran dan Hadis. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan khilafah, dasar-dasar hukum khilafah menurut ayat-ayat Al-Quran, serta hak dan kewajiban rakyat di bawah sistem khilafah.
1. Materi Khilafah
Modul Fiqih Kelas XII. Semester 1. Th. 2006/2007 1
1. Standar Kompetensi
1.1 Memahami ketentuan Islam tentang Siyasyah Syar'iyah
2. Indikator
2.1 Menjelaskan pengertian dan tujuan khilafah
2.2 Menjelaskan dasar-dasar khilafah
2.3 Membedakan khilafah dan khalifah
2.4 Menjelaskan cara pengangkatan dan baiat kholifah
2.5 Menjelaskan hak dan kewajiban rakyat
BAB I
KHILAFAH
A. Muqoddimah
Setiap negara didunia ini pastilah memiliki peraturan dan sistem yang
yang begitu jelas. Setiap negara memiliki sistem dan aturan tersebut
yang berbeda dengan negara negara lainnya dalam rangka untuk
mensejahterakan rakyatnya dalam segala bidang, misalkan indonesia
memiliki sistem negara demokrasi, saudi sistem kerajaan, dll.
perbededaan perbedaan tersebut aka sagat dipengaruhi karena
perbedaan keyakinan yang diyakini oleh rakyat dari negara tersebut.
Lalu bagaimana dengan islam sebagai agama yang sempurna dan
universal yang emngatur semua dimendendi kehidupan manusia sosial,
politik, budaya , sebagaimana firman Alah :
ََمْوَْيلاََْتلَمْكَأََْمكَلََْمكَينِدََتْمََْْتأَوََْمكْيَلَعََِتَمْعِنََيتِضَرَوََمكَلَ
ََم ََلْسِْاْلَاًينِد
Artinya : Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan
telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu
jadi agamamu.
Mengatur sebuah negara atau yang disebut dengan ilmu politik tentulah
islam memiliki hukukum hukum yang mengatur hal tersebut,inilah yang
akan dijelaskan dalam pembahasan kholifah dan khilafah.
2. Materi Khilafah
Modul Fiqih Kelas XII. Semester 1. Th. 2006/2007 2
Pengertian dan Tujuan Khilafah
1. Pengertian Khilafah
Secara lughah kata Khilafah bentuk masdar barasal dari kata kholafa-
yakhlifu, yang memiliki makna ‘menggantikan’ atau ‘menjadi kholifah’.
Sedangkan secara istilah khilafah adalah suatu sistem pemerintahan
yang berdasarkan syariat Islam (Al-qur`an dan Al-hadits). Artinya setiap
aspek pemerintahan harus berdasarkan kepada Al-qur`an dan Al-Hadits.
Misalkan aspek ekonomi, sosial budaya, politik dan seterusnya.
2. Tujuan Khilafah
Tujuan khlifah adalah termaktub dalam Q.S.
a. Menjadi negara yang aman sentosa dari gangguan baik internal
maupun eksternal.
b. Menjadi negera yang mendapat berkah dari Allah berupa
ampunan dan kasih sayang Allah.
3. Macam-macam Khilafah
4. Negera Islam yang sistem pemerintahannya berideologikan
Al-Qur`an dan Al-hadits, contoh negara Arab Saudi.
5. Negara Islam yang penduduknya mayoritas Islam tetapi tidak
berideologikan Al-Qur`an dan Al-Hadits, contoh Negara
Malaysia, Brunai Darussalam dan Irak
4. Hikmah Khilafah
a. Terwujudnya kebebasan warga negara dalam menjalankan aktifitasnya
baik dari segi urusan negara maupun urusan agama. Yang dimaksud
dengan urusan negara adalah aktifitas politik, ekonomi, sosial budaya
dapat terselenggara dengan baik. Sedangkan yang dimaksud urusan
agama adalah setiap umat memiliki kebebasan dalam menjalankan
kewajiban agamanya masing-masing.
b. Terwujudnya keadilan, kesejahteraan, rasa aman, makmur dan sentosa
bagi setiap warga negara.
c. Membuktikan kepada dunia bahwa pemerintahan Islam sebagai contoh
sistem pemerintahan yang ideal.
3. Materi Khilafah
Modul Fiqih Kelas XII. Semester 1. Th. 2006/2007 3
B. Dasar Hukum Khilafah
Dasar khilafah berdasarkan firman Allah yang termaktub dalam Q.S.
An-Nur:55 dan An-Nisa` 58-59.
Artinya “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman
di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia
sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi,
sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa,
dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah
diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan)
mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka
tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun
dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka
mereka itulah orang-orang yang fasik” (Q.S. An-Nur:55)
Firman Allah SWT. QS. An-Nisa: 58
4. Materi Khilafah
Modul Fiqih Kelas XII. Semester 1. Th. 2006/2007 4
Artinya:
”Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada
yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan
hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil.
Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu.
Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (Q.S.
An-Nisa`:58)
Firman Allah SWT. QS. An-Nisa: 59
Artinya:
”Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul
(Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan
pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran)
dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan
5. Materi Khilafah
Modul Fiqih Kelas XII. Semester 1. Th. 2006/2007 5
hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik
akibatnya.” (Q.S. An-Nisa`:59)
C. Membedakan Khilafah dan Khalifah
1. Pengertian Khalifah
Secara lughah Kholifah merupakan bentuk masdar dari fi`il madhi
kholafa dapat diartikan sebagai “pengganti” atau perwakilan.
Sedangkan secara istilah adalah gelar untuk pemimpin umat Islam
setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW.
2. Dasar dan Hukum Pengangkatan Kholifah
Dasar kholifah berdasarkan firman Allah yang termaktub dalam Q.S.
An-Nur:55.
Artinya:
“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di
antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-
sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia
telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia
akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk
6. Materi Khilafah
Modul Fiqih Kelas XII. Semester 1. Th. 2006/2007 6
mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah
mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap
menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan
Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka
itulah orang-orang yang fasik” (Q.S. An-Nur:55)
Berdasarkan firman Allah di atas para ulama sepakat bahwa hokum
pengangkatan kholifah adalah fardhu kifayah.
3. Syarat-syarat menjadi Kholifah
a.Taat kepada Allah dan rasulNya
b. Menguasai hukum syari`at Islam
c.Adil, jujur, berakhlak karimah dan bertanggung jawab
d. Cerdas dan berwawasan luas baik dalam bidang
politik, ekonomi, sosial budaya maupun dalam hal
keagamaan.
e.Istiqamah dalam menjalankan roda pemerintahan
f. Merupakan pilihan rakyat
Syarat menjadi kholifah menurut Al-farabi dalam bukunya Al-Madinat
al-fadhila adalah:
b. sempurna anggota tubuhnya
c. besar pengertiannya
d. sempurna ingatannya
e. cakap dan bijak berbicara
f. menintai pengetahuan
g. tidak mewah dan berfoya-foya
h. tidak serakah makan, minum dan hubungan kelamin
i. cinta akan kebenaran
j. membenci kebohongan
k. cinta keadilan dan benci kedhaliman
l. sanggup menegakan keadilan
m. mampu di dalam penghidupannya
4. Tugas dan Kewajiban Khalifah
Sesungguhnya tugas dan kewajiban khalifah itu sangat berat. Wilayah
kepemimpinannya bukan untuk sekelompok umat Islam tertentu, akan tetapi mecakup
seluruh umat Islam sedunia. Cakupan kepemimpinannya bukan hanya pada urusan
tertentu, seperti ibadah atau mu’amalah saja, akan tetapi mencakup penegakan semua
7. Materi Khilafah
Modul Fiqih Kelas XII. Semester 1. Th. 2006/2007 7
sistem agama atau syari’ah dan managemen urusan duniawi umat. Tanggung
jawabnya bukan hanya terhadap urusan dunia, akan tetpi mencakup urusan akhirat.
Tugasnya bukan sebatas menjaga keamanan dalam negeri, akan tetapi juga mencakup
hubungan luar negeri yang dapat melindungi umat Islam minoritas yang tinggal di
negeri-negeri kafir. Kewajibannya bukan hanya sebatas memakmurkan dan
membangun bumi negeri-negeri Islam, akan tetapi juga harus mampu meberikan
rahmat bagi negeri-negeri non Muslim (rahmatan lil ‘alamin).
Secara umum, tugas Khalifah itu ialah :
a. Tamkin Dinillah (menegakkan agama Allah) yang telah diridhai-Nya dengan
menjadikannya sistem hidup dan perundangan-undangan dalam semua aspek
kehidupan.
b. Menciptakan keamanan bagi umat Islam dalam menjalankan agama Islam dari
ancaman orang-orang kafir, baik yang berada dalam negeri Islam maupun
yang di luar negeri Islam.
c. Menegakkan sistem ibadah dan menjauhi sistem dan perbuatan syirik
(QS.Annur : 55).
d. Menerapkan undang-undang yang ada dalam Al-Qur’an, termasuk Sunnah
Rasul Saw. dengan Haq dan adil, kendati terhadap diri, keluarga dan orang-
orang terdekat sekalipun. (QS. Annisa’ : 135, Al-Maidah : 8 & 48, Shad : 22
& 26)
e. Berjihad di jalan Allah.
5. Antara Khilfah dan Khalifah
1. Khilafah dan Khalifah dua hal yang saling terkait. Keduanya merupakan
ajaran Islam yang fundamental. Menegakkan Khilafah dan memilih Khalifah
hukumnya wajib. Semua umat Islam berdosa selama keduanya belum
terwujud.
2. Khilafah belum terbentuk atau belum dianggap ada sebelum diangkatnya
seorang Khallifah yang memenuhi syarat-syarat yang disebutkan di atas,
dipilih dan diangkat dengan sistem Syura umat Islam, dan mampu
menunaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin tertinggi umat
Islam sedunia.
3. Khilafah bukan tujuan, akan tetapi adalah alat untuk menegakkan dan
menerapkan agama Allah secara menyeluruh dan orisinil.
D. Cara Pengangkatan dan Baiat Kholifah
1. Pemilihan secara langsung. Artinya setiap umat Islam yang sudah
memiliki hak pilih dapat mengajukan pilihannya siapa yang dikehendaki
untuk menjadi kholifah.
2. Pemilihan secara tidak langsung. Artinya pemelihan oleh ahlul halli
wal aqli yang berhak memutuskan segala sesuatu yang berkaitan dengan
urusan umat Islam.
8. Materi Khilafah
Modul Fiqih Kelas XII. Semester 1. Th. 2006/2007 8
Cara yang kedua ini sudah pernah dipraktekkan dalam pengangkatan Abu
Bakar As-Sidiq dan Umar Bin Khattab sebagai Khalifah setelah nabi
Muhammad.
E. Hak dan Kewajiban Rakyat
Hak artinya sesuatu yang harus diterima oleh rakyat/sseorang.
Sedangkan kewajiban sesuatu yang harus dikrjakan oleh rakyat / seseorang.
Adapun hak rakyat adalah sebagai berikut:
1. mendapat jaminan hidup dan keamanan
2. kemerdekaan pribadinya
3. kemerdekaan bertempat tinggal
4. kemerdekaan berfikir dan mengeluarkan pendapat
5. kemerdekaan belajar
6. kemerdekaan beragama
7. mendapat keadilan
Sedangkan kewajiban rakyat adalah sebagai berikut:
1. mentatai segala peraturan negara
2. mentaati kholifah yang syah
3. mempertahankan dan membela negara’
4. menjaga persatuan dan kesatuan
5. ikut mengusahakan terciptanya kesejahteraan dan kemakmuran bersama
6. menghormati hak asasi dan kebebasan orang lain