Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
P3MD SOSIALISASI
1. Master Title Configuration
P R O G R A M P E M B A N G U N A N D A N
P E M B E R D A Y A A N M A S Y A R A K A T D E S A
( P 3 M D )
M E N U J U M A R O S S E J A H T E R A
Rustan Effendy; TAPM P3MD Kabupaten Maros
S e l a m a t D a t a n g !
2. Slide title
goes here
Master Title Configuration
Program
Pembangunan Dan
Pemberdayaan
Masyarakat Desa
(P3MD)
Menuju Maros
Lebih Sejahtera
Rustan Effendy; TAPM P3MD Kabupaten Maros
7. Sosialisasi Pencegahan & Penanganan Covid-19
Rustan Effendy TAPM P3MD Kabupaten Maros
SLIDE 7
Sejarah
Virus ini diketahui pertama kali muncul di pasar hewan dan
makanan laut di Kota Wuhan. Dilaporkan kemudian bahwa
banyak pasien yang menderita virus ini dan ternyata terkait
dengan pasar hewan dan makanan laut tersebut. Orang pertama
yang jatuh sakit akibat virus ini juga diketahui merupakan para
pedagang di pasar itu.
Dikutip dari BBC, koresponden kesehatan dan sains BBC,
Michelle Roberts and James Gallager mengatakan, di pasar
grosir hewan dan makanan laut tersebut dijual hewan liar seperti
ular, kelelawar, dan ayam. Mereka menduga virus corona baru ini
hampir dapat dipastikan berasal dari ular. Diduga pula virus ini
menyebar dari hewan ke manusia, dan kemudian dari manusia
ke manusia.
.
8. Sosialisasi Pencegahan & Penanganan Covid-19
Rustan Effendy TAPM P3MD Kabupaten Maros
SLIDE 8
Virus Corona Masuk Indonesia Bermula dari Pesta Dansa
Kasus COVID-19 di Indonesia diawali dari
sebuah pesta dansa di Klub Paloma &
Amigos, Jakarta. Peserta acara tersebut
bukan hanya warga negara Indonesia saja,
tetapi juga multinasional, termasuk warga
Jepang yang menetap di Malaysia. Kronologi
virus corona yang muncul di Depok, Jawa
Barat, Indonesia..
Timpuseng, 14 Nopember 2022
9. Sosialisasi Pencegahan & Penanganan Covid-19
Rustan Effendy TAPM P3MD Kabupaten Maros
SLIDE 9
Kasus pertama, NT (31)
14 Februari: NT mengikuti acara pesta dansa dengan peserta multinasional, termasuk
Jepang. Ketika kembali ke domisilinya (Malaysia), warga negara Jepang tersebut positif
mengidap COVID-19.
16 Februari: Selang dua hari setelah itu, NT mengalami batuk, sesak, dan
demam selama kurun waktu 10 hari
26 Februari: Untuk mengatasi keluhannya NT berobat ke RS Mitra Depok. Di
sana dokter mendiagnosis NT mengidap Bronkopneumonia, salah satu jenis
pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru. NT ditetapkan
sebagai suspect virus corona Wuhan, dengan riwayat kontak kasus positif
COVID-19.
29 Februari: NT dirujuk ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti
Saroso, meski keadaanya sudah membaik (tidak demam, masih batuk).
10. Sosialisasi Pencegahan & Penanganan Covid-19
Rustan Effendy TAPM P3MD Kabupaten Maros
SLIDE 10
Kasus pertama, NT (31)
1 Maret: Dokter mengambil spesimen berupa nasofaring, orofaring, serum, dan sputum.
Sampel ini, kemudian dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
(Litbangkes). Pengambilan Bronchoalveolar lavage (BAL) akan dikirim kemudian. Kasus
yang dialami NT masuk dalam kategori pengawasan.
Kasus kedua, MD (64)
20 Februari: MD berkontak dengan anaknya NT yang diduga mengidap
COVID-19.
29 Februari: Beserta anaknya NT, mereka dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso.
22 Februari: Dua hari setelahnya, MD menunjukkan gejala infeksi virus
corona. Ia juga berobat ke RS Mitra Depok dengan dengan diagnosis tifoid
dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). MD diduga mengidap COVID-
19.
11. Sosialisasi Pencegahan & Penanganan Covid-19
Rustan Effendy TAPM P3MD Kabupaten Maros
SLIDE 11
Kasus kedua, MD (64)
1 Maret: Prosedurnya sama dengan NT, dokter mengambil spesimen
berupa nasofaring, orofaring, serum, dan sputum. Sampel ini
kemudian dikirim ke Litbangkes. Kasus MD masuk dalam kategori
pengawasan.
Pada Senin, 2 Maret 2020, Presiden Jokowi Widodo mengatakan
kedua positif mengidap virus corona wuhan atau COVID-19.
Timpuseng, 14 Nopember 2022
12. Sosialisasi Pencegahan & Penanganan Covid-19
Rustan Effendy TAPM P3MD Kabupaten Maros
SLIDE 12
Pandemi covid-19 telah membawa perubahan besar
bagi seluruh lapisan masyarakat di berbagai aspek,
termasuk di dalamnya, aspek sosial budaya. Pandemi
covid-19 memaksa pembatasan aktivitas sosial antar
individu satu dengan yang lainnya, sehingga
memunculkan kebiasaan yang berbeda dari kehidupan
sebelumnya. Dengan kata lain, pandemi ini telah
memunculkan budaya masyarakat baru untuk
merespon kebijakan pembatasan aktivitas sosial yang
ada.
13. Sosialisasi Pencegahan & Penanganan Covid-19
Rustan Effendy TAPM P3MD Kabupaten Maros
SLIDE 13
Lebih jauh lagi, dampak pandemi ini juga menyerang
berbagai sektor, baik dari sisi perekonomian maupun bidang
pendidikan. Aktivitas jual beli di pasar tradisional yang
sebelumnya leluasa untuk bertransaksi, namun sekarang
banyak penjual yang harus gulung tikar. Aktivitas belajar
mengajar di sekolah dan perguruan tinggi juga terpaksa
harus dilakukan secara virtual atau daring dengan
memanfaatkan teknologi yang ada. Kondisi ini baru terjadi
karena adanya pandemi global yang memaksa semua pihak
harus sama-sama mengerti, memahami, dan melaksanakan
kebijakan yang ada.
Timpuseng, 14 Nopember 2022
14. Sosialisasi Pencegahan & Penanganan Covid-19
Rustan Effendy TAPM P3MD Kabupaten Maros
SLIDE 14
Dampak positif dengan adanya covid 19 dalam kehidupan
sosial yaitu hubungan keluarga semakin dekat. Hal ini dapat
dijadikan ajang mempererat hubungan keluarga yang dulu
dipisahkan oleh jarak, aktivitas dan kegiatan lainnya yang
membuat semua anggota keluarga sibuk dengan urusannya
di luar rumah. Dengan adanya wabah ini pemerintah
menggalakkan aturan social distancing, seluruh keluarga
diharuskan tinggal di rumahnya masing-masing dan dilarang
aktivitas di luar rumah.
15. Sosialisasi Pencegahan & Penanganan Covid-19
Rustan Effendy TAPM P3MD Kabupaten Maros
SLIDE 15
Kemudian, wabah ini pun berdampak positif
terhadap kehidupan agama. Banyak orang yang
menyangka adanya wabah ini merupakan
pertanda bahwasanya bumi ini semakin tua,
kehidupan akan berakhir dan menyadari bahwa
tidak ada yang abadi di bumi ini
16. Sosialisasi Pencegahan & Penanganan Covid-19
Rustan Effendy TAPM P3MD Kabupaten Maros
SLIDE 16
1. Terjadinya Perubahan Pola Pikir, pandangan dan
sikap dalam kehidupan sehari-hari >
2. Aktivitas sosial menjadi terbatas :
• PSBB
• PPKM
• Social Distancing
• Physical Distancing
17. Sosialisasi Pencegahan & Penanganan Covid-19
Rustan Effendy TAPM P3MD Kabupaten Maros
SLIDE 17
1. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) adalah
salah satu upaya pemerintah dalam memutus mata
rantai penyebaran COVID-19. Beberapa wilayah di
Indonesia sudah mengajukan dan menerapkan
PSBB. Penerapan PSBB diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 yang diteken
Presiden Jokowi.
18. Sosialisasi Pencegahan & Penanganan Covid-19
Rustan Effendy TAPM P3MD Kabupaten Maros
SLIDE 18
Syarat PSBB
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020,
pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar dilakukan
selama masa inkubasi terpanjang yakni 14 hari. Jika masih
terbukti penyeberannya, dapat diperpanjang selama 14 hari
sejak ditemukan kasus terakhir.
Penetapan PSBB dilakukan berdasarkan permohonan
gubernur/bupati/walikota atau ketua gugus tugas
penanganan Covid-19. Adapun permohonan harus disertai
dengan data peningkatan jumlah dan penyebaran kasus
menurut waktu, serta kejadian transmisi lokal.
19. Sosialisasi Pencegahan & Penanganan Covid-19
Rustan Effendy TAPM P3MD Kabupaten Maros
SLIDE 19
Aktivitas di Sekolah dan Tempat Kerja !
Membatasi aktivitas sekolah dan tempat kerja masuk ke
dalam hal yang harus diperhatikan selama PSBB
berlangsung, kecuali kantor atau instansi strategi yang
memberikan pelayanan ketahanan atau keamanan,
ketertiban umum, kebutuhan pangan, bahan bakar minyak
atau gas, kesehatan, perekonomian, keuangan termasuk
asuransi, dan kebutuhan dasar lainnya.
Apa Saja yang Dibatasi dalam PSBB?
20. Sosialisasi Pencegahan & Penanganan Covid-19
Rustan Effendy TAPM P3MD Kabupaten Maros
SLIDE 20
Kegiatan Keagamaan !!
Selanjutnya, masyarakat juga dihimbau untuk sementara
waktu tidak melakukan aktivitas di luar rumah yang
berkemungkinan untuk berkontak dengan sekumpulan
orang dalam jumlah banyak. Selain itu, kegiatan keagamaan
juga harus berpedoman pada peraturan perundang-
undangan serta fatwa atau pandangan lembaga keagamaan
resmi yang diakui oleh pemerintah.
Apa Saja yang Dibatasi dalam PSBB?
21. Sosialisasi Pencegahan & Penanganan Covid-19
Rustan Effendy TAPM P3MD Kabupaten Maros
SLIDE 21
Kegiatan di Tempat atau Fasilitasu Umum !!
Selama PSBB, kegiatan yang diselenggarakan di tempat atau
fasilitas umum harus dilaksanakan dalam bentuk pembatasan
jumlah orang dan pengaturan jarak atau physical distancing.
Namun, pembatasan ini tidak berlaku untuk supermarket,
minimarket, pasar, toko, atau tempat penjualan obat dan peralatan
medis, kebutuhan pangan, barang kebutuhan pokok, bahan bakar
minyak dan gas serta energi.
Selain itu, fasilitas pelayanan kesehatan dan tempat kegiatan
olahraga juga masuk ke dalam daftar yang dikecualikan.
Apa Saja yang Dibatasi dalam PSBB?
22. Sosialisasi Pencegahan & Penanganan Covid-19
Rustan Effendy TAPM P3MD Kabupaten Maros
SLIDE 22
Kegiatan Sosial Budaya !!
Sama halnya dengan kegiatan di tempat atau fasilitas
umum, pembatasan kegiatan sosial dan budaya juga
harus diadakan dalam bentuk pelarangan kerumunan
orang. Larangan ini juga berpedoman pada pandangan
lembaga adat resmi yang diakui pemerintah dan
peraturan perundang-undangan.
Apa Saja yang Dibatasi dalam PSBB?
23. Sosialisasi Pencegahan & Penanganan Covid-19
Rustan Effendy TAPM P3MD Kabupaten Maros
SLIDE 23
Operasional Transportasi Umum !!
Selama masa PSBB, transportasi umum masih
beroperasi seperti biasa. Hanya saja, pembatasan
dilakukan dengan memperhatikan jumlah penumpang
yang naik serta menjaga jarak antar penumpang.
Tidak hanya itu, moda transportasi barang yang
beroperasi untuk memenuhi kebutuhan dasar
masyarakat juga dikecualikan.
Apa Saja yang Dibatasi dalam PSBB?
24. Sosialisasi Pencegahan & Penanganan Covid-19
Rustan Effendy TAPM P3MD Kabupaten Maros
SLIDE 24
Apa itu Social Distancing?
Gerakan sosial dimana seseorang dianjurkan menjaga
jarak dengan orang lain, mengurangi interaksi sosial,
menghindari tempat yang ada banyak orang seperti
mall atau tempat makan, tidak bersalaman, menunda
acara-acara besar, hiburan, olah raga, ataupun bisnis.
Apa Saja yang Dibatasi dalam PSBB?
25. Sosialisasi Pencegahan & Penanganan Covid-19
Rustan Effendy TAPM P3MD Kabupaten Maros
SLIDE 25
Apa itu Social Distancing?
adalah pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam
suatu wilayah. Pembatasan sosial ini dilakukan oleh
semua orang di wilayah yang diduga terinfeksi
penyakit. Dalam skala besar, tujuannya untuk
mencegah perluasan penyebaran penyakit tersebut.
Pembatasan ini termasuk meliburkan sekolah dan
tempat kerja, kegiatan keagamaan, dan kegiatan di
tempat atau fasilitas umum.
26. Sosialisasi Pencegahan & Penanganan Covid-19
Rustan Effendy TAPM P3MD Kabupaten Maros
SLIDE 26
Apa itu Social Distancing?
Mengurangi interaksi sosial dengan tetap tinggal di
dalam rumah dan mengurangi pemakaian transportasi
umum. Jaga jarak. Tidak bersalaman, berpelukan,
apalagi berciuman. Hindari pemakaian transportasi
publik di saat jam sibuk dan bekerja di rumah. Dilarang
berkumpul massal di kerumuman atau tempat publik.
Hindari berkumpul bersama teman, keluarga, bertatap
muka, dan bersilaturahmi.
27. Sosialisasi Pencegahan & Penanganan Covid-19
Rustan Effendy TAPM P3MD Kabupaten Maros
SLIDE 27
Apa itu physical distancing?
adalah pembatasan fisik dengan penekanannya
hubungan sosial tetap harus terjaga.
Tetap berkomunikasi satu dengan yang lain, baik
melalui internet, media sosial, dan telepon. Penting
untuk saling terhubung satu sama lain sambil tetap
menjaga jarak fisik.
28. Sosialisasi Pencegahan & Penanganan Covid-19
Rustan Effendy TAPM P3MD Kabupaten Maros
SLIDE 28
Adaptasi Kebiasaan Baru ?
adalah langkah / cara yang dierapkan untuk
tetap bisa aktif dan produktif selama masa
pandemi dengan menerapkan protokol
kesehatan..
29. Sosialisasi Pencegahan & Penanganan Covid-19
Rustan Effendy TAPM P3MD Kabupaten Maros
SLIDE 29
PPKM DARURAT VS PPKM MIKRO