SlideShare a Scribd company logo
1 of 53
SOSIALISASI KB
DENGAN METODE
KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP)
UPT PUSKESMAS GANTRUNG
Oleh dr. Rully Wijayanti
Kontra =
melawan
KONTRASEPSI
cara, metoda, alat dan obat yang bertujuan dan/atau
mempunyai efek untuk mencegah terjadinya kehamilan.
Konsepsi =
pembuahan
Klasifikasi Kontrasepsi
Metode
Metode
Sederhana
Tanpa obat/
alat
Dengan
alat/obat
Metode
Modern/
Efektif
Kontrasepsi
Hormonal
Kontrasepsi
non
hormonal
Kontrasepsi
Mantap
Kontrasepsi Tanpa Menggunakan
Alat-alat/ Obat-obat
Kontrasepsi
tanpa
Menggunakan
Alat-alat/ Obat-
obat
Senggama
terputus
Pembilasan
Pasca Sanggama
Metode Amenore
Laktasi
Pantang berkala
Kontrasepsi
Menggunakan
Alat-alat/
Obat-obat
Wanita
Diafragma
Vagina
Cervical cap Obat
Spermatisida
Pria
Kondom
Kontrasepsi Menggunakan
Alat-alat/ Obat-obat
Metode Modern
Kontrasepsi
Tidak Permanen
Pil Kombinasi
Pil Sekuensial
Pil Mini
Pil Pagi (After
Morning Pills )
Implant
AKDR
Kontrasepsi
Permanen
Tubektomi
Vasektomi
MKJP
(Metode
Kontrasepsi
Jangka
Panjang)
Non MKJP
(Non Metode
Kontrasepsi
Jangka
Panjang)
Macam KB
hormonal
Pil KB
Suntik
Susuk
Non-
hormonal
Spiral (IUD)
Tubektomi
Vasektomi
Kondom
MAL
PEMILIHAN KONTRASEPSI RASIONAL
2 – 4 th
20 35
Fase
Menunda
Kehamilan
Fase
Menjarangkan
Kehamilan
Fase
Tidak Hamil
Lagi
- Pil
- IUD
- Sadar
masa subur
- Senggama
terputus
- Suntikan
- Implant
- IUD
- Suntikan
- Mini Pil
- Pil
- Implant
- Senggama
terputus
- Kondom
- MAL
- Sadar
masa
subur
- Steril
- IUD
- Implant
- Suntikan
- Kondom
- Pil
-Sadar masa
subur
Senggama
MEMBANDINGKAN METODE KONTRASEPSI
Paling efektif dan paling
mudah digunakan
Efektif dengan pemakaian
yang rutin dan benar
Paling efektif namun
dengan pemakaian yang
rutin
Pil Injeksi
Menghitung
masa subur
dengan cara
tradisional
Kondom Pria
dan kondom
Perempuan
Implants
IUD
Metode
Amenore
Laktasi (MAL)
Metode
Operatif
Wanita
(MOW)
Metode
Operatif Pria
(MOP)
PENTING!
Hanya kondom
yang memiliki
fungsi ganda,
selain sebagai
alat
kontrasepsi
juga dapat
mencegah
penularan IMS,
HIV dan AIDS
MKJP NON MKJP
TEMPAT PELAYANAN KONTRASEPSI
Metoda yang dapat dilakukan
di klinik KB (Puskesmas, RB,
Dokter/Bidan Praktek Swasta)
:
• MOP
• IUD
• Implant
• Suntikan
• Pil
Metode yang dapat dilakukan
di Rumah Sakit:
• MOW
• MOP
• IUD
• Implan
• Suntikan
• Pil
Waktu Pelayanan Kontrasepsi
1. Masa interval pascapersalinan dan
pascakeguguran
2. Pascapersalinan 0 - 42 hari sesudah
melahirkan
3. Pasca keguguran 0 - 14 hari sesudah
keguguran
4. Kontrasepsi darurat 3 - 5 hari pasca
hubungan seksual beresiko
Metode Amenore Laktasi
• Ibu memberikan ASI secara rutin kepada bayinya
• Belum haid
• Metode ini efektif digunakan sampai bayi berusia 6 bulan
• Ibu tidak terpisah dari bayi selama 6 jam dalam sehari
• Harus dilanjutkan dengan pemakaian kontrasepsi lainnya.
Cara kerja
• Menunda ovulasi dan menghambat pembentukan estrogen melalui
perangsangan pengeluaran prolaktin saat menyusui
• Efektivitas tinggi (keberhasilan 98%
pada 6 bulan pasca persalinan)
• Tidak mengganggu senggama
• Tidak ada efek samping sistemik
• Tidak perlu pengawasan medis
• Tidak perlu obat atau alat
• Tidak perlu biaya
Keuntungan
• Perlu persiapan sejak awal
kehamilan agar segera menyusui
dalam 30 menit pascapersalinan
• Efektivitas tinggi hanya sampai
kembalinya haid atau sampai 6
bulan
Keterbatasan
K O N D O M
•Apa itu Kondom?
Sarung karet tipis penutup penis yang fungsinya
menampung cairan sperma pada saat pria
berejakulasi
•Bagaimana cara kerjanya?
 Mencegah pertemuan spermatozoa (sel mani)
dengan sel telur (ovum) pada waktu
bersenggama
 Penghalang langsung dengan cairan terinfeksi
KONDOM PRIA
KONDOM WANITA
K O N D O M
Tingkat keberhasilan (Efektifitas)?
80-95%
Keuntungannya?
• Murah, mudah didapat, tdk perlu
resep dokter
• Mudah dan dapat dipakai sendiri
• Dapat mencegah penularan
penyakit kelamin
K O N D O M
Kerugiannya?
• Selalu harus memakai kondom yg baru
• Selalu harus ada persediaan
• Kadang-kadang ada yang tidak tahan (alergi)
terhadap karetnya
• Tingkat kegagalannya cukup tinggi, bila
terlambat memakainya
• Dapat sobek bila memasukkannya tergesa-gesa
PIL KB
• Apa itu Pil KB?
Pil hormon yg mengandung estrogen & progesteron yg
diminum setiap hari
• Cara kerjanya?
 Menekan ovulasi yang akan mencegah lepas nya sel telur
dari indung telur.
 Mengendalikan lendir mulut rahim, sehingga
sperma tidak dapat masuk ke dalam Rahim.
 Menipiskan lapisan endometrium.
PIL KB
• Efektivitas 92 – 99 %
• Keuntungannya?
o Kesuburan segera kembali
o Mudah digunakan
o PUS muda cocok untuk tunda kehamilan
• Kerugiannya?
Pemakai harus disiplin meminumnya setiap hari, jika tidak
kemungkinan hamil tinggi.
PIL KB
•Cara penggunaannya?
Pil pertama diminum pada hari kelima haid,
seterusnya berturut-turut 1 pil setiap 1 hari.
Jika pemakai lupa meminumnya 1 hari, maka
segera minum 2 tablet keesokan harinya
PIL KB
•Kontra indikasi:
 Tidak dianjurkan bagi yang mempunyai
penyakit, seperti hati, tumor, jantung, varises
 Pendarahan di vagina yg tidak diketahui
penyebabnya
PIL KB
Efek/ akibat sampingnya?
 Pendarahan, terjadi bercak darah (spotting)
diantara masa haid
 Pusing & mual pada awal-awal pemakaian
 Perubahan berat badan
 Kloasma (flek)
SUNTIKAN
•Apa itu suntik KB?
Hormon progesteron yang disuntikkan ke pantat/
otot panggul /lengan atas tiap 3 bulan atau 1
bulan (28 hari) (hormon estrogen)
•Bagaimana cara kerjanya?
 Mencegah lepasnya sel telur dari indung telur
wanita
 Mengentalkan lendir mulut rahim, sehingga
spermatozoa tidak masuk ke dalam rahim
 Menipiskan endometrium/ selaput lendir
SUNTIKAN
•Tingkat keberhasilan (efektifitas)?
> 99% sangat efektif
•Keuntungannya?
 Praktis, efektif, dan aman
 Tidak mempengaruhi ASI,
cocok untuk ibu menyusui
 Tidak terbatas umur
SUNTIKAN
•Kerugiannya?
 Kembalinya kesuburan agak telat
 Harus kembali ke tempat pelayanan
 Tidak dianjurkan bagi penderita kanker, darah
tinggi, jantung, dan liver (hati)
SUNTIKAN
•Cara penggunaannya?
 Depo provera disuntikkan ke dalam otot (intra
musculer) tiap 3 bulan sekali, dengan kelonggaran
1 minggu batas waktu suntik
 Cyclofem disuntikkan tiap 4 minggu (1 bulan) ke
dalam otot (intra musculer)
SUNTIKAN
•Kontra indikasi (yang tidak boleh menggunakan):
 Ibu hamil
 Pendarahan di vagina yg tidak tahu sebabnya
 Tumor
 Penyakit jantung, lever (hati), darah tinggi
 Sedang menyusui bayi < 6 minggu
SUNTIKAN
•Efek/ akibat sampingnya?
 Pusing, mual (jarang terjadi)
 Kadang-kadang menstruasi tidak keluar
selama 3 bulan pertama
 Kadang-kadang terjadi pendarahan yang
banyak pada saat menstruasi
 Keputihan
 Perubahan berat badan
IMPLAN IUD/AKDR
MOW (METODE
OPERASI
WANITA)
MOP (METODE
OPERASI PRIA)
MKJP
(METODE KONTRASEPSI
JANGKAPANJANG)
18
IMPLAN
•Aman untuk digunakan
•Salah satu metode yang
paling efektif
•Efektifitas pemakaian
hingga 3 tahun
IMPLAN
Apakah implan itu ?
 Alat kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK)
 Batang kecil yang berisikan hormon yang akan menghambat sperma
untuk mencapai telur dan mencegah pelepasan telur
Cara Pemasangan ?
 Membutuhkan keahlian khusus untuk memasang atau melepaskan
implan yang diletakkan di bawah kulit lengan atas
Keuntungan :
 Dapat digunakan jangka panjang
 Tidak diperlukan pemeriksaan dalam
 Tidak menggangu hubungan seksual
 Pengembalian tingkat kesuburan cepat setelah pencabutan
Kelemahan :
 Ada kemungkinan mengalami perubahan pola haid
 Dapat mempengaruhi penurunan maupun kenaikan berat badan
 Tidak bisa menghentikan sendiri sesuai keinginan, harus pergi ke
klinik untuk pencabutan
 Perlu pembedahan kecil pada waktu pemasangan dan pencabu1ta9n
 Tidak melindungi dari IMS
SUSUK KB / IMPLAN
1 <norplan>.2 <indoplan> atau 6 kapsul (seperti korek api) yg
dimasukkan ke bawah kulit lengan atas, secara perlahan
melepaskan hormon progesteron selama 3 atau 5 tahun
Tingkat keberhasilannya (efektifitas)?
97-99%
SUSUK KB / IMPLAN
•Bagaimana cara kerjanya?
 Menghambat terjadinya ovulasi
 Mempertebal lendir serviks (rahim)
 Menipiskan lapisan selaput lendir
(endometrium)
•Cara pemasangannya?
 Saat yang tepat adalah pada saat haid/ 1-2
hari setelah menstruasi
SUSUK KB / IMPLAN
•Kontraindikasi:
 Hamil atau diduga hamil
 Pendarahan di vagina yang tidak tahu penyebabnya
 Penyakit jantung, varises, kencing manis, darah
tinggi, dan kanker
SUSUK KB / IMPLAN
•Efek sampingnya?
 Gangguan siklus haid
 Keluar bercak-bercak darah/ pendarahan yang
lebih banyak selama menstruasi
 Pembengkakan (hematoma) dan nyeri
 Pusing dan mual (jarang terjadi)
 Perubahan berat badan
Apa IUD itu?
 Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
 Bentuk kecil, elastis dari plastik berbentuk ‘T’ yang dilapisi oleh tembaga
dan ditaruh dalam rahim
Cara pemasangannya ?
 Dapat digunakan setelah melahirkan atau kapan saja selama tidak hamil
Keuntungan :
 Praktis dan ekonomis
 Cocok untuk ibu menyusui
 Pemeriksaan ulang sekali dalam setahun
 Kesuburan segera kembali setelah IUD diangkat
 Tidak ada yang perlu diingat setelah pemasangan IUD
Kelemahan :
 Tidak dapat melindungi dari penularan IMS dan HIV
 Dapat keluar sendiri apabila ukuran IUD tidak cocok dengan
ukuran rahim pemakai
IUD/
AKDR
SPIRAL / IUD / AKDR
•Cara kerjanya?
 Mencegah masuknya spermatozoa (sel mani) ke
saluran tuba
 Lilitan logam menyebabkan reaksi anti fertilitas
•Tingkat keberhasilannya?
99 % sangat efektif
SPIRAL / IUD / AKDR
• Cara penggunaannya?
 Spiral/ IUD/ AKDR dapat dipasang saat tidak dalam
kondisi haid atau langsung setelah persalinan.
• Kontraindikasi:
 Kehamilan
 Gangguan pendarahan
 Peradangan alat kelamin
 Tumor jinak rahim
 Radang Panggul
SPIRAL / IUD / AKDR
Efek sampingnya?
• Terjadi pendarahan yg lebih banyak dan lebih
lama pada masa menstruasi
• Keluar bercak-bercak (spotting) setelah 1 atau 2
hari pemasangan
• Kram/ nyeri selama menstruasi
• Keputihan
SPIRAL / IUD / AKDR
Waktu penggunaannya bisa sampai 5 tahun
Apa itu MOW?
 Kontrasepsi mantap (permanen) dilakukan oleh tenaga ahli dengan
mengikat/memotong di saluran telur (tubektomi), namun rahim
masih tetap pada posisinya
Cara pemasangannya :
 Dikerjakan di RS yang tersedia fasilitas pelayanan emergency
(gawat darurat) dan dilakukan oleh tenaga dokter terlatih
Keuntungan :
 Metode kontrasepsi jangka panjang
 Dapat dilakukan segera setelah melahirkan atau kapanpun juga
 Haid tetap terjadi tiap bulan
Kelemahan :
 Rasa nyeri dapat terjadi beberapa hari setelah tindakan
(individualis)
 Sulit untuk rekanalisasi
 Tidak melindungi dari IMS
MOW (Metode Operasi Wanita)
21
Tuba dipotong atau diikat disini
 Sterilisasi Perempuan
(Tubektomi)
 Metode yang aman dan
merupakan kontrasepsi mantap
(permanen) bagi pasangan yang
tidak ingin memiliki anak lagi
 Salah satu metode yang paling
efektif
 Merupakan metode operasi
sederhana
MOW (Metode Operasi Wanita)
TUBEKTOMI
TUBEKTOMI (MOW)
Tingkat keberhasilannya?
>99% sangat efektif
Kerugiannya?
 Resiko & efek samping bedah tetap ada
Kontra Indikasi?
 Penyakit jantung
 Penyakit paru-paru
 Turunnya rongga dada (Hernia Diagfragmatika)
 Turunnya tali pusar (Hernia Umbilikalis)
 Radang akut selaput perut (Peritonitis Akut)
Apa itu MOP ?
 Metode Operasi Pria yang dilakukan oleh tenaga ahli dengan
membuat sayatan kecil pada vas deferens atau memotong
saluran vas deferens (vasektomi), sedangkan testis (buah zakar)
tetap di posisi
 Membuat cairan cement (air mani) tidak mengandung sperma
 Bukan kebiri
Cara Pemasangan :
 Dilakukan oleh dokter terlatih
Keuntungan :
 Metode kontrasepsi jangka panjang
 Tidak menggangu libido, ereksi dan ejakulasi
Kelemahan :
 Sulit untuk rekanalisasi
 Tidak melindungi dari IMS
 Baru mencapai hasil optimal setelah 3 bulan (20 kali ejakulasi),
sehingga pasangan harus menggunakan metode lain (antara lain :
kondom) selama waktu tersebut.
 Tidak boleh bekerja berat selama 3 hari setelah tindakan
MOP
(Metode
Operasi
Pria)
Tubes cut here
▣ Sterilisasi Pria (Vasektomi)
▣ Cara yang aman dan
merupakan metode
permanen, bagi pasangan
yang tidak ingin memiliki
anak lagi
▣ Salah satu metode yang
paling efektif
▣ Operasi sederhana
▣ Tidak menggangu libido,
ereksi dan ejakulasi
▣ Harus menggunakan metode
KB tambahan selama tiga
bulan pertama (20 kali
ejakulasi)
MOP (Metode Operasi Pria)
•Tubektomi (MOW) dan Vasektomi (MOP) dalam
pelaksanaannya hrs mendapatkan izin dari
pasangan, keduanya menandatangani surat
persetujuan untuk tindakan kontrasepsi mantap
C A T A T A N
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Gizi seimbang untuk bayi new
Gizi seimbang untuk bayi newGizi seimbang untuk bayi new
Gizi seimbang untuk bayi newTriana Septianti
 
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAHASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAHmartaagustinasirait
 
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balitaPertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balitaVia Dewi Syahara
 
Gizi dan kesehatan reproduksi salmah
Gizi dan kesehatan reproduksi salmahGizi dan kesehatan reproduksi salmah
Gizi dan kesehatan reproduksi salmahFatmawati Mustofa
 
Ppt 3 prof d4 oke
Ppt 3 prof d4 okePpt 3 prof d4 oke
Ppt 3 prof d4 okezikri afdal
 
gizi pada ibu hamil
gizi pada ibu hamilgizi pada ibu hamil
gizi pada ibu hamilzazius
 
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)Chiyapuri
 
Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)sicua050896
 
Sibling Rivalry VS Sibling Love
Sibling Rivalry VS Sibling LoveSibling Rivalry VS Sibling Love
Sibling Rivalry VS Sibling Love24hourparenting
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kbPercakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kbOperator Warnet Vast Raha
 
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hari
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hariPPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hari
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hariChiyapuri
 
SOSIALISASI BUKU KIA.pptx
SOSIALISASI BUKU KIA.pptxSOSIALISASI BUKU KIA.pptx
SOSIALISASI BUKU KIA.pptxNursaUsiana
 
Pemantauan Pertumbuhan dengan KMS
Pemantauan Pertumbuhan dengan KMSPemantauan Pertumbuhan dengan KMS
Pemantauan Pertumbuhan dengan KMSHealth
 
Gizi menyusui
Gizi menyusuiGizi menyusui
Gizi menyusuiKindal
 
MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN
MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN
MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN Sera Angelina
 
Powerpoint Perawatan Perineum Pada Ibu Nifas-Rosita (Stikes Muhammadiyah Kudus)
Powerpoint Perawatan Perineum Pada Ibu Nifas-Rosita (Stikes Muhammadiyah Kudus)Powerpoint Perawatan Perineum Pada Ibu Nifas-Rosita (Stikes Muhammadiyah Kudus)
Powerpoint Perawatan Perineum Pada Ibu Nifas-Rosita (Stikes Muhammadiyah Kudus)rosita
 
Menggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptx
Menggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptxMenggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptx
Menggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptxfarhanadirasembiring
 
Kb 2 deteksi gawat darurat maternal
Kb 2 deteksi gawat darurat maternalKb 2 deteksi gawat darurat maternal
Kb 2 deteksi gawat darurat maternalpjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Gizi seimbang untuk bayi new
Gizi seimbang untuk bayi newGizi seimbang untuk bayi new
Gizi seimbang untuk bayi new
 
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAHASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
 
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balitaPertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
 
Gizi dan kesehatan reproduksi salmah
Gizi dan kesehatan reproduksi salmahGizi dan kesehatan reproduksi salmah
Gizi dan kesehatan reproduksi salmah
 
Ppt 3 prof d4 oke
Ppt 3 prof d4 okePpt 3 prof d4 oke
Ppt 3 prof d4 oke
 
gizi pada ibu hamil
gizi pada ibu hamilgizi pada ibu hamil
gizi pada ibu hamil
 
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
PPT Asuhan BBL Patol (hipotermi, hipertermi, dehidrasi, asfiksia)
 
Leaflet resiko tinggi kehamilan
Leaflet resiko tinggi kehamilanLeaflet resiko tinggi kehamilan
Leaflet resiko tinggi kehamilan
 
Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)
 
Asuhan kebidanan keluarga
Asuhan kebidanan keluargaAsuhan kebidanan keluarga
Asuhan kebidanan keluarga
 
Sibling Rivalry VS Sibling Love
Sibling Rivalry VS Sibling LoveSibling Rivalry VS Sibling Love
Sibling Rivalry VS Sibling Love
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kbPercakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
 
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hari
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hariPPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hari
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hari
 
SOSIALISASI BUKU KIA.pptx
SOSIALISASI BUKU KIA.pptxSOSIALISASI BUKU KIA.pptx
SOSIALISASI BUKU KIA.pptx
 
Pemantauan Pertumbuhan dengan KMS
Pemantauan Pertumbuhan dengan KMSPemantauan Pertumbuhan dengan KMS
Pemantauan Pertumbuhan dengan KMS
 
Gizi menyusui
Gizi menyusuiGizi menyusui
Gizi menyusui
 
MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN
MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN
MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN
 
Powerpoint Perawatan Perineum Pada Ibu Nifas-Rosita (Stikes Muhammadiyah Kudus)
Powerpoint Perawatan Perineum Pada Ibu Nifas-Rosita (Stikes Muhammadiyah Kudus)Powerpoint Perawatan Perineum Pada Ibu Nifas-Rosita (Stikes Muhammadiyah Kudus)
Powerpoint Perawatan Perineum Pada Ibu Nifas-Rosita (Stikes Muhammadiyah Kudus)
 
Menggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptx
Menggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptxMenggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptx
Menggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptx
 
Kb 2 deteksi gawat darurat maternal
Kb 2 deteksi gawat darurat maternalKb 2 deteksi gawat darurat maternal
Kb 2 deteksi gawat darurat maternal
 

Similar to SOSIALISASI KB DENGAN METODE MKJP

Alat Kontrasepsi.pptx
Alat Kontrasepsi.pptxAlat Kontrasepsi.pptx
Alat Kontrasepsi.pptxPoppy Ritonga
 
ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx
ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptxALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx
ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptxleni narulita
 
Keuntungan Dan Kerugian Menggunakan KB
Keuntungan Dan Kerugian Menggunakan KBKeuntungan Dan Kerugian Menggunakan KB
Keuntungan Dan Kerugian Menggunakan KBRita Puspita Sari
 
A38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptx
A38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptxA38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptx
A38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptxzaenalmabyan
 
MKJP-METODE-KONTRASEPSI-pptx.pptx
MKJP-METODE-KONTRASEPSI-pptx.pptxMKJP-METODE-KONTRASEPSI-pptx.pptx
MKJP-METODE-KONTRASEPSI-pptx.pptxIqbhalRamadhan
 
kontrasepsi-pasca-persalinan.pptx
kontrasepsi-pasca-persalinan.pptxkontrasepsi-pasca-persalinan.pptx
kontrasepsi-pasca-persalinan.pptxayulestari228780
 
materi PENYULUHAN_Keluarga berencana.ppt
materi PENYULUHAN_Keluarga berencana.pptmateri PENYULUHAN_Keluarga berencana.ppt
materi PENYULUHAN_Keluarga berencana.pptelin560994
 
PENYULUHAN_KB HORMONAL DAN NON HORMONAL_
PENYULUHAN_KB HORMONAL DAN NON HORMONAL_PENYULUHAN_KB HORMONAL DAN NON HORMONAL_
PENYULUHAN_KB HORMONAL DAN NON HORMONAL_elin560994
 
PPT KONSEP KB-UNAIC-.pptx
PPT KONSEP KB-UNAIC-.pptxPPT KONSEP KB-UNAIC-.pptx
PPT KONSEP KB-UNAIC-.pptxkusmawati4
 
KB MODERN.pptx
KB MODERN.pptxKB MODERN.pptx
KB MODERN.pptxvenyAfre
 
docdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptx
docdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptxdocdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptx
docdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptxssusera4e147
 
keluarga_berencana_ppt.pptx
keluarga_berencana_ppt.pptxkeluarga_berencana_ppt.pptx
keluarga_berencana_ppt.pptxaris521850
 
ALAT_KONTRASEPSI.pptx
ALAT_KONTRASEPSI.pptxALAT_KONTRASEPSI.pptx
ALAT_KONTRASEPSI.pptxTriPurmaSari1
 
Pembinaan aseptor kb melalui konseling
Pembinaan aseptor kb melalui konselingPembinaan aseptor kb melalui konseling
Pembinaan aseptor kb melalui konselingLucyana A
 

Similar to SOSIALISASI KB DENGAN METODE MKJP (20)

Kelebihan dan kekurangan kb
Kelebihan dan kekurangan kbKelebihan dan kekurangan kb
Kelebihan dan kekurangan kb
 
Alat Kontrasepsi.pptx
Alat Kontrasepsi.pptxAlat Kontrasepsi.pptx
Alat Kontrasepsi.pptx
 
ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx
ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptxALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx
ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx
 
Keuntungan Dan Kerugian Menggunakan KB
Keuntungan Dan Kerugian Menggunakan KBKeuntungan Dan Kerugian Menggunakan KB
Keuntungan Dan Kerugian Menggunakan KB
 
A38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptx
A38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptxA38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptx
A38_Abyan Zaenal Muttaqin_Fisiologi haid & Keluarga berencana.pptx
 
MKJP-METODE-KONTRASEPSI-pptx.pptx
MKJP-METODE-KONTRASEPSI-pptx.pptxMKJP-METODE-KONTRASEPSI-pptx.pptx
MKJP-METODE-KONTRASEPSI-pptx.pptx
 
MKJP FIX.pptx
MKJP FIX.pptxMKJP FIX.pptx
MKJP FIX.pptx
 
kontrasepsi-pasca-persalinan.pptx
kontrasepsi-pasca-persalinan.pptxkontrasepsi-pasca-persalinan.pptx
kontrasepsi-pasca-persalinan.pptx
 
PENYULUHAN_KB.ppt
PENYULUHAN_KB.pptPENYULUHAN_KB.ppt
PENYULUHAN_KB.ppt
 
materi PENYULUHAN_Keluarga berencana.ppt
materi PENYULUHAN_Keluarga berencana.pptmateri PENYULUHAN_Keluarga berencana.ppt
materi PENYULUHAN_Keluarga berencana.ppt
 
PENYULUHAN_KB HORMONAL DAN NON HORMONAL_
PENYULUHAN_KB HORMONAL DAN NON HORMONAL_PENYULUHAN_KB HORMONAL DAN NON HORMONAL_
PENYULUHAN_KB HORMONAL DAN NON HORMONAL_
 
Sap kb
Sap kbSap kb
Sap kb
 
PPT KONSEP KB-UNAIC-.pptx
PPT KONSEP KB-UNAIC-.pptxPPT KONSEP KB-UNAIC-.pptx
PPT KONSEP KB-UNAIC-.pptx
 
KB MODERN.pptx
KB MODERN.pptxKB MODERN.pptx
KB MODERN.pptx
 
docdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptx
docdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptxdocdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptx
docdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptx
 
ALAT - ALAT KONTRASEPSI
ALAT - ALAT KONTRASEPSIALAT - ALAT KONTRASEPSI
ALAT - ALAT KONTRASEPSI
 
keluarga_berencana_ppt.pptx
keluarga_berencana_ppt.pptxkeluarga_berencana_ppt.pptx
keluarga_berencana_ppt.pptx
 
ALAT_KONTRASEPSI.pptx
ALAT_KONTRASEPSI.pptxALAT_KONTRASEPSI.pptx
ALAT_KONTRASEPSI.pptx
 
makalah kb
makalah kbmakalah kb
makalah kb
 
Pembinaan aseptor kb melalui konseling
Pembinaan aseptor kb melalui konselingPembinaan aseptor kb melalui konseling
Pembinaan aseptor kb melalui konseling
 

Recently uploaded

Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan ContohUji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan ContohARDS5
 
kelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.pptkelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.pptssuser8a13d21
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakKIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakelin560994
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxmarnitahm32
 
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.pptMUHAMMADHASINUDDIN
 
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...MAKSIPUASA1
 
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypipersentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypianisaEndrasari
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdfLAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdfNurlianiNurliani4
 

Recently uploaded (13)

Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan ContohUji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
 
kelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.pptkelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
 
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakKIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
 
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
 
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
 
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypipersentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdfLAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
 

SOSIALISASI KB DENGAN METODE MKJP

  • 1. SOSIALISASI KB DENGAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) UPT PUSKESMAS GANTRUNG Oleh dr. Rully Wijayanti
  • 2. Kontra = melawan KONTRASEPSI cara, metoda, alat dan obat yang bertujuan dan/atau mempunyai efek untuk mencegah terjadinya kehamilan. Konsepsi = pembuahan
  • 4. Kontrasepsi Tanpa Menggunakan Alat-alat/ Obat-obat Kontrasepsi tanpa Menggunakan Alat-alat/ Obat- obat Senggama terputus Pembilasan Pasca Sanggama Metode Amenore Laktasi Pantang berkala
  • 6. Metode Modern Kontrasepsi Tidak Permanen Pil Kombinasi Pil Sekuensial Pil Mini Pil Pagi (After Morning Pills ) Implant AKDR Kontrasepsi Permanen Tubektomi Vasektomi MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) Non MKJP (Non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang)
  • 7. Macam KB hormonal Pil KB Suntik Susuk Non- hormonal Spiral (IUD) Tubektomi Vasektomi Kondom MAL
  • 8. PEMILIHAN KONTRASEPSI RASIONAL 2 – 4 th 20 35 Fase Menunda Kehamilan Fase Menjarangkan Kehamilan Fase Tidak Hamil Lagi - Pil - IUD - Sadar masa subur - Senggama terputus - Suntikan - Implant - IUD - Suntikan - Mini Pil - Pil - Implant - Senggama terputus - Kondom - MAL - Sadar masa subur - Steril - IUD - Implant - Suntikan - Kondom - Pil -Sadar masa subur Senggama
  • 9. MEMBANDINGKAN METODE KONTRASEPSI Paling efektif dan paling mudah digunakan Efektif dengan pemakaian yang rutin dan benar Paling efektif namun dengan pemakaian yang rutin Pil Injeksi Menghitung masa subur dengan cara tradisional Kondom Pria dan kondom Perempuan Implants IUD Metode Amenore Laktasi (MAL) Metode Operatif Wanita (MOW) Metode Operatif Pria (MOP) PENTING! Hanya kondom yang memiliki fungsi ganda, selain sebagai alat kontrasepsi juga dapat mencegah penularan IMS, HIV dan AIDS MKJP NON MKJP
  • 10. TEMPAT PELAYANAN KONTRASEPSI Metoda yang dapat dilakukan di klinik KB (Puskesmas, RB, Dokter/Bidan Praktek Swasta) : • MOP • IUD • Implant • Suntikan • Pil Metode yang dapat dilakukan di Rumah Sakit: • MOW • MOP • IUD • Implan • Suntikan • Pil
  • 11. Waktu Pelayanan Kontrasepsi 1. Masa interval pascapersalinan dan pascakeguguran 2. Pascapersalinan 0 - 42 hari sesudah melahirkan 3. Pasca keguguran 0 - 14 hari sesudah keguguran 4. Kontrasepsi darurat 3 - 5 hari pasca hubungan seksual beresiko
  • 12.
  • 13.
  • 14. Metode Amenore Laktasi • Ibu memberikan ASI secara rutin kepada bayinya • Belum haid • Metode ini efektif digunakan sampai bayi berusia 6 bulan • Ibu tidak terpisah dari bayi selama 6 jam dalam sehari • Harus dilanjutkan dengan pemakaian kontrasepsi lainnya. Cara kerja • Menunda ovulasi dan menghambat pembentukan estrogen melalui perangsangan pengeluaran prolaktin saat menyusui
  • 15. • Efektivitas tinggi (keberhasilan 98% pada 6 bulan pasca persalinan) • Tidak mengganggu senggama • Tidak ada efek samping sistemik • Tidak perlu pengawasan medis • Tidak perlu obat atau alat • Tidak perlu biaya Keuntungan • Perlu persiapan sejak awal kehamilan agar segera menyusui dalam 30 menit pascapersalinan • Efektivitas tinggi hanya sampai kembalinya haid atau sampai 6 bulan Keterbatasan
  • 16. K O N D O M •Apa itu Kondom? Sarung karet tipis penutup penis yang fungsinya menampung cairan sperma pada saat pria berejakulasi •Bagaimana cara kerjanya?  Mencegah pertemuan spermatozoa (sel mani) dengan sel telur (ovum) pada waktu bersenggama  Penghalang langsung dengan cairan terinfeksi
  • 19. K O N D O M Tingkat keberhasilan (Efektifitas)? 80-95% Keuntungannya? • Murah, mudah didapat, tdk perlu resep dokter • Mudah dan dapat dipakai sendiri • Dapat mencegah penularan penyakit kelamin
  • 20. K O N D O M Kerugiannya? • Selalu harus memakai kondom yg baru • Selalu harus ada persediaan • Kadang-kadang ada yang tidak tahan (alergi) terhadap karetnya • Tingkat kegagalannya cukup tinggi, bila terlambat memakainya • Dapat sobek bila memasukkannya tergesa-gesa
  • 21. PIL KB • Apa itu Pil KB? Pil hormon yg mengandung estrogen & progesteron yg diminum setiap hari • Cara kerjanya?  Menekan ovulasi yang akan mencegah lepas nya sel telur dari indung telur.  Mengendalikan lendir mulut rahim, sehingga sperma tidak dapat masuk ke dalam Rahim.  Menipiskan lapisan endometrium.
  • 22. PIL KB • Efektivitas 92 – 99 % • Keuntungannya? o Kesuburan segera kembali o Mudah digunakan o PUS muda cocok untuk tunda kehamilan • Kerugiannya? Pemakai harus disiplin meminumnya setiap hari, jika tidak kemungkinan hamil tinggi.
  • 23. PIL KB •Cara penggunaannya? Pil pertama diminum pada hari kelima haid, seterusnya berturut-turut 1 pil setiap 1 hari. Jika pemakai lupa meminumnya 1 hari, maka segera minum 2 tablet keesokan harinya
  • 24. PIL KB •Kontra indikasi:  Tidak dianjurkan bagi yang mempunyai penyakit, seperti hati, tumor, jantung, varises  Pendarahan di vagina yg tidak diketahui penyebabnya
  • 25. PIL KB Efek/ akibat sampingnya?  Pendarahan, terjadi bercak darah (spotting) diantara masa haid  Pusing & mual pada awal-awal pemakaian  Perubahan berat badan  Kloasma (flek)
  • 26. SUNTIKAN •Apa itu suntik KB? Hormon progesteron yang disuntikkan ke pantat/ otot panggul /lengan atas tiap 3 bulan atau 1 bulan (28 hari) (hormon estrogen) •Bagaimana cara kerjanya?  Mencegah lepasnya sel telur dari indung telur wanita  Mengentalkan lendir mulut rahim, sehingga spermatozoa tidak masuk ke dalam rahim  Menipiskan endometrium/ selaput lendir
  • 27. SUNTIKAN •Tingkat keberhasilan (efektifitas)? > 99% sangat efektif •Keuntungannya?  Praktis, efektif, dan aman  Tidak mempengaruhi ASI, cocok untuk ibu menyusui  Tidak terbatas umur
  • 28. SUNTIKAN •Kerugiannya?  Kembalinya kesuburan agak telat  Harus kembali ke tempat pelayanan  Tidak dianjurkan bagi penderita kanker, darah tinggi, jantung, dan liver (hati)
  • 29. SUNTIKAN •Cara penggunaannya?  Depo provera disuntikkan ke dalam otot (intra musculer) tiap 3 bulan sekali, dengan kelonggaran 1 minggu batas waktu suntik  Cyclofem disuntikkan tiap 4 minggu (1 bulan) ke dalam otot (intra musculer)
  • 30. SUNTIKAN •Kontra indikasi (yang tidak boleh menggunakan):  Ibu hamil  Pendarahan di vagina yg tidak tahu sebabnya  Tumor  Penyakit jantung, lever (hati), darah tinggi  Sedang menyusui bayi < 6 minggu
  • 31. SUNTIKAN •Efek/ akibat sampingnya?  Pusing, mual (jarang terjadi)  Kadang-kadang menstruasi tidak keluar selama 3 bulan pertama  Kadang-kadang terjadi pendarahan yang banyak pada saat menstruasi  Keputihan  Perubahan berat badan
  • 32. IMPLAN IUD/AKDR MOW (METODE OPERASI WANITA) MOP (METODE OPERASI PRIA) MKJP (METODE KONTRASEPSI JANGKAPANJANG)
  • 33. 18 IMPLAN •Aman untuk digunakan •Salah satu metode yang paling efektif •Efektifitas pemakaian hingga 3 tahun
  • 34. IMPLAN Apakah implan itu ?  Alat kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK)  Batang kecil yang berisikan hormon yang akan menghambat sperma untuk mencapai telur dan mencegah pelepasan telur Cara Pemasangan ?  Membutuhkan keahlian khusus untuk memasang atau melepaskan implan yang diletakkan di bawah kulit lengan atas Keuntungan :  Dapat digunakan jangka panjang  Tidak diperlukan pemeriksaan dalam  Tidak menggangu hubungan seksual  Pengembalian tingkat kesuburan cepat setelah pencabutan Kelemahan :  Ada kemungkinan mengalami perubahan pola haid  Dapat mempengaruhi penurunan maupun kenaikan berat badan  Tidak bisa menghentikan sendiri sesuai keinginan, harus pergi ke klinik untuk pencabutan  Perlu pembedahan kecil pada waktu pemasangan dan pencabu1ta9n  Tidak melindungi dari IMS
  • 35. SUSUK KB / IMPLAN 1 <norplan>.2 <indoplan> atau 6 kapsul (seperti korek api) yg dimasukkan ke bawah kulit lengan atas, secara perlahan melepaskan hormon progesteron selama 3 atau 5 tahun Tingkat keberhasilannya (efektifitas)? 97-99%
  • 36. SUSUK KB / IMPLAN •Bagaimana cara kerjanya?  Menghambat terjadinya ovulasi  Mempertebal lendir serviks (rahim)  Menipiskan lapisan selaput lendir (endometrium) •Cara pemasangannya?  Saat yang tepat adalah pada saat haid/ 1-2 hari setelah menstruasi
  • 37. SUSUK KB / IMPLAN •Kontraindikasi:  Hamil atau diduga hamil  Pendarahan di vagina yang tidak tahu penyebabnya  Penyakit jantung, varises, kencing manis, darah tinggi, dan kanker
  • 38. SUSUK KB / IMPLAN •Efek sampingnya?  Gangguan siklus haid  Keluar bercak-bercak darah/ pendarahan yang lebih banyak selama menstruasi  Pembengkakan (hematoma) dan nyeri  Pusing dan mual (jarang terjadi)  Perubahan berat badan
  • 39. Apa IUD itu?  Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)  Bentuk kecil, elastis dari plastik berbentuk ‘T’ yang dilapisi oleh tembaga dan ditaruh dalam rahim Cara pemasangannya ?  Dapat digunakan setelah melahirkan atau kapan saja selama tidak hamil Keuntungan :  Praktis dan ekonomis  Cocok untuk ibu menyusui  Pemeriksaan ulang sekali dalam setahun  Kesuburan segera kembali setelah IUD diangkat  Tidak ada yang perlu diingat setelah pemasangan IUD Kelemahan :  Tidak dapat melindungi dari penularan IMS dan HIV  Dapat keluar sendiri apabila ukuran IUD tidak cocok dengan ukuran rahim pemakai IUD/ AKDR
  • 40. SPIRAL / IUD / AKDR •Cara kerjanya?  Mencegah masuknya spermatozoa (sel mani) ke saluran tuba  Lilitan logam menyebabkan reaksi anti fertilitas •Tingkat keberhasilannya? 99 % sangat efektif
  • 41. SPIRAL / IUD / AKDR • Cara penggunaannya?  Spiral/ IUD/ AKDR dapat dipasang saat tidak dalam kondisi haid atau langsung setelah persalinan. • Kontraindikasi:  Kehamilan  Gangguan pendarahan  Peradangan alat kelamin  Tumor jinak rahim  Radang Panggul
  • 42. SPIRAL / IUD / AKDR Efek sampingnya? • Terjadi pendarahan yg lebih banyak dan lebih lama pada masa menstruasi • Keluar bercak-bercak (spotting) setelah 1 atau 2 hari pemasangan • Kram/ nyeri selama menstruasi • Keputihan
  • 43. SPIRAL / IUD / AKDR Waktu penggunaannya bisa sampai 5 tahun
  • 44. Apa itu MOW?  Kontrasepsi mantap (permanen) dilakukan oleh tenaga ahli dengan mengikat/memotong di saluran telur (tubektomi), namun rahim masih tetap pada posisinya Cara pemasangannya :  Dikerjakan di RS yang tersedia fasilitas pelayanan emergency (gawat darurat) dan dilakukan oleh tenaga dokter terlatih Keuntungan :  Metode kontrasepsi jangka panjang  Dapat dilakukan segera setelah melahirkan atau kapanpun juga  Haid tetap terjadi tiap bulan Kelemahan :  Rasa nyeri dapat terjadi beberapa hari setelah tindakan (individualis)  Sulit untuk rekanalisasi  Tidak melindungi dari IMS MOW (Metode Operasi Wanita)
  • 45. 21 Tuba dipotong atau diikat disini  Sterilisasi Perempuan (Tubektomi)  Metode yang aman dan merupakan kontrasepsi mantap (permanen) bagi pasangan yang tidak ingin memiliki anak lagi  Salah satu metode yang paling efektif  Merupakan metode operasi sederhana MOW (Metode Operasi Wanita)
  • 47. TUBEKTOMI (MOW) Tingkat keberhasilannya? >99% sangat efektif Kerugiannya?  Resiko & efek samping bedah tetap ada Kontra Indikasi?  Penyakit jantung  Penyakit paru-paru  Turunnya rongga dada (Hernia Diagfragmatika)  Turunnya tali pusar (Hernia Umbilikalis)  Radang akut selaput perut (Peritonitis Akut)
  • 48. Apa itu MOP ?  Metode Operasi Pria yang dilakukan oleh tenaga ahli dengan membuat sayatan kecil pada vas deferens atau memotong saluran vas deferens (vasektomi), sedangkan testis (buah zakar) tetap di posisi  Membuat cairan cement (air mani) tidak mengandung sperma  Bukan kebiri Cara Pemasangan :  Dilakukan oleh dokter terlatih Keuntungan :  Metode kontrasepsi jangka panjang  Tidak menggangu libido, ereksi dan ejakulasi Kelemahan :  Sulit untuk rekanalisasi  Tidak melindungi dari IMS  Baru mencapai hasil optimal setelah 3 bulan (20 kali ejakulasi), sehingga pasangan harus menggunakan metode lain (antara lain : kondom) selama waktu tersebut.  Tidak boleh bekerja berat selama 3 hari setelah tindakan MOP (Metode Operasi Pria)
  • 49. Tubes cut here ▣ Sterilisasi Pria (Vasektomi) ▣ Cara yang aman dan merupakan metode permanen, bagi pasangan yang tidak ingin memiliki anak lagi ▣ Salah satu metode yang paling efektif ▣ Operasi sederhana ▣ Tidak menggangu libido, ereksi dan ejakulasi ▣ Harus menggunakan metode KB tambahan selama tiga bulan pertama (20 kali ejakulasi) MOP (Metode Operasi Pria)
  • 50.
  • 51.
  • 52. •Tubektomi (MOW) dan Vasektomi (MOP) dalam pelaksanaannya hrs mendapatkan izin dari pasangan, keduanya menandatangani surat persetujuan untuk tindakan kontrasepsi mantap C A T A T A N