Dokumen tersebut membahas berbagai metode kontrasepsi jangka panjang yang dapat digunakan untuk program sosialisasi KB, termasuk implan, suntikan, spiral, dan metode lainnya beserta cara kerja, keuntungan, dan keterbatasannya.
4. Kontrasepsi Tanpa Menggunakan
Alat-alat/ Obat-obat
Kontrasepsi
tanpa
Menggunakan
Alat-alat/ Obat-
obat
Senggama
terputus
Pembilasan
Pasca Sanggama
Metode Amenore
Laktasi
Pantang berkala
8. PEMILIHAN KONTRASEPSI RASIONAL
2 – 4 th
20 35
Fase
Menunda
Kehamilan
Fase
Menjarangkan
Kehamilan
Fase
Tidak Hamil
Lagi
- Pil
- IUD
- Sadar
masa subur
- Senggama
terputus
- Suntikan
- Implant
- IUD
- Suntikan
- Mini Pil
- Pil
- Implant
- Senggama
terputus
- Kondom
- MAL
- Sadar
masa
subur
- Steril
- IUD
- Implant
- Suntikan
- Kondom
- Pil
-Sadar masa
subur
Senggama
9. MEMBANDINGKAN METODE KONTRASEPSI
Paling efektif dan paling
mudah digunakan
Efektif dengan pemakaian
yang rutin dan benar
Paling efektif namun
dengan pemakaian yang
rutin
Pil Injeksi
Menghitung
masa subur
dengan cara
tradisional
Kondom Pria
dan kondom
Perempuan
Implants
IUD
Metode
Amenore
Laktasi (MAL)
Metode
Operatif
Wanita
(MOW)
Metode
Operatif Pria
(MOP)
PENTING!
Hanya kondom
yang memiliki
fungsi ganda,
selain sebagai
alat
kontrasepsi
juga dapat
mencegah
penularan IMS,
HIV dan AIDS
MKJP NON MKJP
10. TEMPAT PELAYANAN KONTRASEPSI
Metoda yang dapat dilakukan
di klinik KB (Puskesmas, RB,
Dokter/Bidan Praktek Swasta)
:
• MOP
• IUD
• Implant
• Suntikan
• Pil
Metode yang dapat dilakukan
di Rumah Sakit:
• MOW
• MOP
• IUD
• Implan
• Suntikan
• Pil
11. Waktu Pelayanan Kontrasepsi
1. Masa interval pascapersalinan dan
pascakeguguran
2. Pascapersalinan 0 - 42 hari sesudah
melahirkan
3. Pasca keguguran 0 - 14 hari sesudah
keguguran
4. Kontrasepsi darurat 3 - 5 hari pasca
hubungan seksual beresiko
12.
13.
14. Metode Amenore Laktasi
• Ibu memberikan ASI secara rutin kepada bayinya
• Belum haid
• Metode ini efektif digunakan sampai bayi berusia 6 bulan
• Ibu tidak terpisah dari bayi selama 6 jam dalam sehari
• Harus dilanjutkan dengan pemakaian kontrasepsi lainnya.
Cara kerja
• Menunda ovulasi dan menghambat pembentukan estrogen melalui
perangsangan pengeluaran prolaktin saat menyusui
15. • Efektivitas tinggi (keberhasilan 98%
pada 6 bulan pasca persalinan)
• Tidak mengganggu senggama
• Tidak ada efek samping sistemik
• Tidak perlu pengawasan medis
• Tidak perlu obat atau alat
• Tidak perlu biaya
Keuntungan
• Perlu persiapan sejak awal
kehamilan agar segera menyusui
dalam 30 menit pascapersalinan
• Efektivitas tinggi hanya sampai
kembalinya haid atau sampai 6
bulan
Keterbatasan
16. K O N D O M
•Apa itu Kondom?
Sarung karet tipis penutup penis yang fungsinya
menampung cairan sperma pada saat pria
berejakulasi
•Bagaimana cara kerjanya?
Mencegah pertemuan spermatozoa (sel mani)
dengan sel telur (ovum) pada waktu
bersenggama
Penghalang langsung dengan cairan terinfeksi
19. K O N D O M
Tingkat keberhasilan (Efektifitas)?
80-95%
Keuntungannya?
• Murah, mudah didapat, tdk perlu
resep dokter
• Mudah dan dapat dipakai sendiri
• Dapat mencegah penularan
penyakit kelamin
20. K O N D O M
Kerugiannya?
• Selalu harus memakai kondom yg baru
• Selalu harus ada persediaan
• Kadang-kadang ada yang tidak tahan (alergi)
terhadap karetnya
• Tingkat kegagalannya cukup tinggi, bila
terlambat memakainya
• Dapat sobek bila memasukkannya tergesa-gesa
21. PIL KB
• Apa itu Pil KB?
Pil hormon yg mengandung estrogen & progesteron yg
diminum setiap hari
• Cara kerjanya?
Menekan ovulasi yang akan mencegah lepas nya sel telur
dari indung telur.
Mengendalikan lendir mulut rahim, sehingga
sperma tidak dapat masuk ke dalam Rahim.
Menipiskan lapisan endometrium.
22. PIL KB
• Efektivitas 92 – 99 %
• Keuntungannya?
o Kesuburan segera kembali
o Mudah digunakan
o PUS muda cocok untuk tunda kehamilan
• Kerugiannya?
Pemakai harus disiplin meminumnya setiap hari, jika tidak
kemungkinan hamil tinggi.
23. PIL KB
•Cara penggunaannya?
Pil pertama diminum pada hari kelima haid,
seterusnya berturut-turut 1 pil setiap 1 hari.
Jika pemakai lupa meminumnya 1 hari, maka
segera minum 2 tablet keesokan harinya
24. PIL KB
•Kontra indikasi:
Tidak dianjurkan bagi yang mempunyai
penyakit, seperti hati, tumor, jantung, varises
Pendarahan di vagina yg tidak diketahui
penyebabnya
25. PIL KB
Efek/ akibat sampingnya?
Pendarahan, terjadi bercak darah (spotting)
diantara masa haid
Pusing & mual pada awal-awal pemakaian
Perubahan berat badan
Kloasma (flek)
26. SUNTIKAN
•Apa itu suntik KB?
Hormon progesteron yang disuntikkan ke pantat/
otot panggul /lengan atas tiap 3 bulan atau 1
bulan (28 hari) (hormon estrogen)
•Bagaimana cara kerjanya?
Mencegah lepasnya sel telur dari indung telur
wanita
Mengentalkan lendir mulut rahim, sehingga
spermatozoa tidak masuk ke dalam rahim
Menipiskan endometrium/ selaput lendir
29. SUNTIKAN
•Cara penggunaannya?
Depo provera disuntikkan ke dalam otot (intra
musculer) tiap 3 bulan sekali, dengan kelonggaran
1 minggu batas waktu suntik
Cyclofem disuntikkan tiap 4 minggu (1 bulan) ke
dalam otot (intra musculer)
30. SUNTIKAN
•Kontra indikasi (yang tidak boleh menggunakan):
Ibu hamil
Pendarahan di vagina yg tidak tahu sebabnya
Tumor
Penyakit jantung, lever (hati), darah tinggi
Sedang menyusui bayi < 6 minggu
31. SUNTIKAN
•Efek/ akibat sampingnya?
Pusing, mual (jarang terjadi)
Kadang-kadang menstruasi tidak keluar
selama 3 bulan pertama
Kadang-kadang terjadi pendarahan yang
banyak pada saat menstruasi
Keputihan
Perubahan berat badan
34. IMPLAN
Apakah implan itu ?
Alat kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK)
Batang kecil yang berisikan hormon yang akan menghambat sperma
untuk mencapai telur dan mencegah pelepasan telur
Cara Pemasangan ?
Membutuhkan keahlian khusus untuk memasang atau melepaskan
implan yang diletakkan di bawah kulit lengan atas
Keuntungan :
Dapat digunakan jangka panjang
Tidak diperlukan pemeriksaan dalam
Tidak menggangu hubungan seksual
Pengembalian tingkat kesuburan cepat setelah pencabutan
Kelemahan :
Ada kemungkinan mengalami perubahan pola haid
Dapat mempengaruhi penurunan maupun kenaikan berat badan
Tidak bisa menghentikan sendiri sesuai keinginan, harus pergi ke
klinik untuk pencabutan
Perlu pembedahan kecil pada waktu pemasangan dan pencabu1ta9n
Tidak melindungi dari IMS
35. SUSUK KB / IMPLAN
1 <norplan>.2 <indoplan> atau 6 kapsul (seperti korek api) yg
dimasukkan ke bawah kulit lengan atas, secara perlahan
melepaskan hormon progesteron selama 3 atau 5 tahun
Tingkat keberhasilannya (efektifitas)?
97-99%
36. SUSUK KB / IMPLAN
•Bagaimana cara kerjanya?
Menghambat terjadinya ovulasi
Mempertebal lendir serviks (rahim)
Menipiskan lapisan selaput lendir
(endometrium)
•Cara pemasangannya?
Saat yang tepat adalah pada saat haid/ 1-2
hari setelah menstruasi
37. SUSUK KB / IMPLAN
•Kontraindikasi:
Hamil atau diduga hamil
Pendarahan di vagina yang tidak tahu penyebabnya
Penyakit jantung, varises, kencing manis, darah
tinggi, dan kanker
38. SUSUK KB / IMPLAN
•Efek sampingnya?
Gangguan siklus haid
Keluar bercak-bercak darah/ pendarahan yang
lebih banyak selama menstruasi
Pembengkakan (hematoma) dan nyeri
Pusing dan mual (jarang terjadi)
Perubahan berat badan
39. Apa IUD itu?
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
Bentuk kecil, elastis dari plastik berbentuk ‘T’ yang dilapisi oleh tembaga
dan ditaruh dalam rahim
Cara pemasangannya ?
Dapat digunakan setelah melahirkan atau kapan saja selama tidak hamil
Keuntungan :
Praktis dan ekonomis
Cocok untuk ibu menyusui
Pemeriksaan ulang sekali dalam setahun
Kesuburan segera kembali setelah IUD diangkat
Tidak ada yang perlu diingat setelah pemasangan IUD
Kelemahan :
Tidak dapat melindungi dari penularan IMS dan HIV
Dapat keluar sendiri apabila ukuran IUD tidak cocok dengan
ukuran rahim pemakai
IUD/
AKDR
40. SPIRAL / IUD / AKDR
•Cara kerjanya?
Mencegah masuknya spermatozoa (sel mani) ke
saluran tuba
Lilitan logam menyebabkan reaksi anti fertilitas
•Tingkat keberhasilannya?
99 % sangat efektif
41. SPIRAL / IUD / AKDR
• Cara penggunaannya?
Spiral/ IUD/ AKDR dapat dipasang saat tidak dalam
kondisi haid atau langsung setelah persalinan.
• Kontraindikasi:
Kehamilan
Gangguan pendarahan
Peradangan alat kelamin
Tumor jinak rahim
Radang Panggul
42. SPIRAL / IUD / AKDR
Efek sampingnya?
• Terjadi pendarahan yg lebih banyak dan lebih
lama pada masa menstruasi
• Keluar bercak-bercak (spotting) setelah 1 atau 2
hari pemasangan
• Kram/ nyeri selama menstruasi
• Keputihan
43. SPIRAL / IUD / AKDR
Waktu penggunaannya bisa sampai 5 tahun
44. Apa itu MOW?
Kontrasepsi mantap (permanen) dilakukan oleh tenaga ahli dengan
mengikat/memotong di saluran telur (tubektomi), namun rahim
masih tetap pada posisinya
Cara pemasangannya :
Dikerjakan di RS yang tersedia fasilitas pelayanan emergency
(gawat darurat) dan dilakukan oleh tenaga dokter terlatih
Keuntungan :
Metode kontrasepsi jangka panjang
Dapat dilakukan segera setelah melahirkan atau kapanpun juga
Haid tetap terjadi tiap bulan
Kelemahan :
Rasa nyeri dapat terjadi beberapa hari setelah tindakan
(individualis)
Sulit untuk rekanalisasi
Tidak melindungi dari IMS
MOW (Metode Operasi Wanita)
45. 21
Tuba dipotong atau diikat disini
Sterilisasi Perempuan
(Tubektomi)
Metode yang aman dan
merupakan kontrasepsi mantap
(permanen) bagi pasangan yang
tidak ingin memiliki anak lagi
Salah satu metode yang paling
efektif
Merupakan metode operasi
sederhana
MOW (Metode Operasi Wanita)
47. TUBEKTOMI (MOW)
Tingkat keberhasilannya?
>99% sangat efektif
Kerugiannya?
Resiko & efek samping bedah tetap ada
Kontra Indikasi?
Penyakit jantung
Penyakit paru-paru
Turunnya rongga dada (Hernia Diagfragmatika)
Turunnya tali pusar (Hernia Umbilikalis)
Radang akut selaput perut (Peritonitis Akut)
48. Apa itu MOP ?
Metode Operasi Pria yang dilakukan oleh tenaga ahli dengan
membuat sayatan kecil pada vas deferens atau memotong
saluran vas deferens (vasektomi), sedangkan testis (buah zakar)
tetap di posisi
Membuat cairan cement (air mani) tidak mengandung sperma
Bukan kebiri
Cara Pemasangan :
Dilakukan oleh dokter terlatih
Keuntungan :
Metode kontrasepsi jangka panjang
Tidak menggangu libido, ereksi dan ejakulasi
Kelemahan :
Sulit untuk rekanalisasi
Tidak melindungi dari IMS
Baru mencapai hasil optimal setelah 3 bulan (20 kali ejakulasi),
sehingga pasangan harus menggunakan metode lain (antara lain :
kondom) selama waktu tersebut.
Tidak boleh bekerja berat selama 3 hari setelah tindakan
MOP
(Metode
Operasi
Pria)
49. Tubes cut here
▣ Sterilisasi Pria (Vasektomi)
▣ Cara yang aman dan
merupakan metode
permanen, bagi pasangan
yang tidak ingin memiliki
anak lagi
▣ Salah satu metode yang
paling efektif
▣ Operasi sederhana
▣ Tidak menggangu libido,
ereksi dan ejakulasi
▣ Harus menggunakan metode
KB tambahan selama tiga
bulan pertama (20 kali
ejakulasi)
MOP (Metode Operasi Pria)
50.
51.
52. •Tubektomi (MOW) dan Vasektomi (MOP) dalam
pelaksanaannya hrs mendapatkan izin dari
pasangan, keduanya menandatangani surat
persetujuan untuk tindakan kontrasepsi mantap
C A T A T A N