2. PENGERTIAN
KONTRASEPSI
Kontrasepsi berasal dari kata kontra dan konsepsi
• Kontra yang artinya “mencegah atau melawan”
• Konsepsi yang artinya “pembuahan”
Dengan demikian kontrasepsi berarti mencegah pembuahan
sel telur oleh spermatozoa, sehingga tidak terjadi
kehamilan.
3. Cara Kerja Kontrasepsi
Pada dasarnya prinsip kerja kontrasepsi adalah
meniadakan pertemuan antara sel telur (ovum) dengan
sel mani (sperma) dengan cara :
1. Menekan keluarnya sel telur (ovum)
2. Menghalangi masuknya sperma ke dalam alat kelamin
wanita sampai mencapai ovum
3. Mencegah nidasi (Pelekatan embrio pada dinding
rahim)
4. Syarat-Syarat Alat
Kontrasepsi
1. Aman, artinya tidak akan menimbulkan komplikasi
berat jika digunakan.
2. Berdaya guna, dalam arti jika digunakan sesuai
dengan aturan akan dapat mencegah kehamilan.
3. Dapat diterima, bukan hanya oleh penggunanya saja
melainkan juga oleh lingkungan budaya di masyarakat.
4. Terjangkau harganya oleh masyarakat
5. Bila penggunaan alat kontrasepsi tersebut dihentikan
penggunaannya akan segera kembali kesuburannya,
kecuali untuk kontrasepsi permanen.
10. Metode tanpa menggunakan
alat bantu
a. METODE LAM (Lactation Amenorrhoea
Method) / pemberian ASI
b. Pantang Berkala (Sistem Kalender)
c. Coitus Interruptus (Sanggama Terputus)
11. METODE LAM
(LactationAmenorrhoea Method)
PEMBERIAN ASI
Cara KB melalui menyusui eksklusif (menyusui bayi dari 0 s/d
6 bulan tanpa makanan tambahan).
Seorang wanita dikatakan menggunakan metoda LAM, bila:
Menyusui secara penuh atau bayinya tidak mendapat
makanan tambahan,
ibu sering memberikan ASI pagi, siang dan malam,
Belum mendapat haid setelah 8 minggu pasca melahirkan
Bayinya belum berumur 6 bulan.
12. Keuntungan dan Kerugian
METODE LAM
Keuntungan :
• Murah
• Tidak perlu repot-repot datang ke tenaga kesehatan
• Tidak mengganggu hubungan seksual
• Tidak mengganggu produksi ASI
Kerugian :
• Tidak bisa digunakan bila anda bekerja / berpisah dengan
bayinya lebih dari 6 jam
• Tidak bisa mencegah dari PMS (Penyakit Menular
Seksual)
13. Pantang Berkala
(Sistem Kalender)
• Cara KB ini dilakukan dengan tidak melakukan
hubungan intim pada saat istri dalam masa subur.
• Cara ini kurang dianjurkan karena sukar
dilaksanakan dan membutuhkan waktu lama untuk
tidak melakukan hubungan intim.
• Selain itu, kadang juga istri kurang terampil dalam
menghitung siklus haidnya setiap bulan.
14. Coitus Interruptus
(Sanggama Terputus)
Artinya penis dikeluarkan dari vagina sesaat sebelum
cairan sperma keluar (ejakulasi) terjadi.
Dengan cara ini diharapkan cairan sperma tidak akan
masuk kedalam rahim serta mengecilkan kemungkinan
bertemunya sperma dengan sel telur yang dapat
mengakibatkan terjadinya pembuahan.
15. Keuntungan dan Kerugian
Coitus Interruptus (Sanggama Terputus)
Keuntungan :
• Murah
• Tidak perlu repot-repot datang ke tenaga kesehatan
• Bisa digunakan oleh ibu yang mempunyai tekanan darah
tinggi
Kerugian :
• Faktor kegagalan cukup tinggi jika pasangan tidak bisa
bekerja sama dengan baik
16. Metode dengan Menggunakan
Alat Bantu
Memakai alat yang menghalangi terjadinya ovulasi dengan
pemakaian hormon.
1. Pil KB.
2. Susuk atau Implant.
3. Suntikan.
Memakai alat yang bertujuan untuk menghalangi fertilisasi
sperma dan ovum atau menghalangi penempelan embrio.
1. IUD (intra uterine device) / AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam
Rahim) / Spiral
2. Jeli, tablet busa dan spons / Spermatisida
3. Vagina Diafragma / Kap serviks ( cervical cap)
4. Kondom.
17. Pil KB
Jenis pil dan Pengertian
• Minipil
alat kontrasepsi jenis pil yang hanya mengandung
hormon progesteron. Pil ini cocok untuk ibu menyusui.
• Pil Kombinasi
alat kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen
dan progesteron.
Pil ini mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi
(99%) bila digunakan dengan tepat dan secara teratur.
18. Keuntungan dan Kerugian
Pil KB
Keuntungan :
• Tidak mengganggu hubungan seksual,
• Kesuburan cepat kembali,
• Membuat menstruasi teratur,
• Mengurangi kram atau sakit saat
menstruasi.
Kerugian :
• Bisa menambah/mengurangi berat
badan,
• Harus selalu mengingat-ingat minum
pil,
• Tidak bisa mencegah dari PMS
19. Efek Samping Penggunaan Pil KB
• perdarahan di luar haid,
• rasa mual,
• bercak hitam di pipi (hiperpigmentasi),
• jerawat,
• penyakit jamur pada liang vagina (candidiasis),
• nyeri kepala,
• penambahan berat badan.
• Amenorhea (tidak mendatangkan haid)
• Spotting
20. Susuk atau Implant
Alat kontrasepsi dengan cara memasukkan tabung kecil di
bawah kulit pada bagian lengan.
Cara kerja yang dilakukan :
• Mengentalkan lendir serviks
• Mengurangi proses pembentukan endometrium sehingga sulit
terjadi implantasi
• Menekan ovulasi
Jenis Implant atau susuk :
• Norplant : terdiri dari 6 batang dan lama kerja 5 tahun
• Implanont : terdiri dari 1 batang lama kerja 3 tahun
• Indoplant dan Jadena : terdiri dari 2 batang dengan lama
kerja 3 tahun
21. Keuntungan dan Kerugian
Susuk atau Implant
Keuntungan :
• Daya guna tinggi
• Perlindungan jangka panjang
• kesuburan cepat kembali
• Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
Kerugian :
• Membutuhkan tindakan insisi
• Tidak melindungi dari PMS
• Tidak dapat menghentikan pemakaian
sendiri
22. Efek samping
Susuk atau Implant
• Mengalami gangguan siklus menstruasi,
• Spotting,
• Infeksi pada daerah insisi.
23. Suntikan
Alat kontrasepsi suntik yang hanya mengandung hormon
progesteron yang di berikan setiap 3 bulan sekali / 12 minggu
sekali.
Cara kerja :
• mencegah pelepasan sel telur.
• mengentalkan lendir sehingga sperma sulit bertemu dengan
sel telur.
Kontra indikasi Kontrasepsi suntikan tidak diperbolehkan
untuk wanita yang :
• menderita penyakit jantung,
• hipertensi,
• hepatitis,
• kencing manis,
• paru-paru, dan
• kelainan darah.
24. Keuntungan dan Kerugian
Suntikan
Keuntungan :
• Tidak mengganggu hubungan seksual
• Tidak mengganggu produksi ASI
• Cocok digunakan bagi pengguna yang pelupa (lupa
minum pil)
Kerugian :
• Kesuburan lama untuk kembali
• Tidak melindungi dari PMS
• Tidak boleh digunakan untuk wanita perokok.
• Menimbulkan kegemukan
25. Efek samping
Suntikan
• Amenorhea (tidak mendatangkan haid),
• Pendarahan yang mengganggu,
• Hiperpigmentasi,
• Sakit kepala,
• Mual serta muntah,
• Rambut rontok.
26. IUD (Intra Uterine Device) / AKDR (Alat
Kontrasepsi Dalam Rahim) / Spiral
Teknik kontrasepsi ini adalah dengan cara memasukkan
alat yang terbuat dari tembaga kedalam rahim.
Cara kerja :
• Menimbulkan reaksi keradangan lokal dalam endometrium
kavum uteri sehingga menghambat terjadinya penempelan
sel telur yang telah dibuahi ke dinding rahim.
• IUD diduga juga menghambat motilitas tuba sehingga
memaksa sperma "berenang" melawan arus.
Multi Load AKDR ini terbuat dari dari plastik (polyethelene)
dengan dua tangan kiri dan kanan berbentuk sayap yang
fleksibel.
Panjangnya dari ujung atas ke bawah 3,6 cm.
Batangnya diberi gulungan kawat tembaga .
luas permukaan 250 mm² atau 375 mm² untuk menambah
efektivitas.
27. LNG IUD
20 mcg levonorgestrel/day
Approved for 5 years’ use
Copper T 380A IUD
Copper ions
Approved for 10 years’ use
29. Keuntungan dan Kerugian
IUD/ AKDR/ Spiral
Keuntungan :
• Bisa digunakan untuk metode jangka panjang
• Bisa digunakan untuk klien yang mempunyai tekanan
darah tinggi
• Tidak mengganggu produksi ASI
Kerugian :
• Mengganggu hubungan seksual
• Harus datang ke tenaga kesehatan untuk memasang,
melepas, dan kontrol
• Biaya yang mahal
• Tidak bisa mencegah dari PMS
30. Efek samping
IUD / AKDR / Spiral
• Amenorhea “ gangguan pada haid “
• Spoting / perdarahan bercak
• Nyeri
• Kemungkinan kejang rahim (uterine cramp)
• Keputihan dan infeksi
• Pendarahan di luar siklus menstruasi.
31. Jeli, tablet busa dan spons / Spermatisida
Bahan atau substansi yang dapat me-non-aktifkan
sperma sebelum sperma masuk ke rongga rahim.
Efek Samping
• Iritasi vagina oleh spermatisida dapat
meningkatkan risiko penyakit menular seksual.
• Dapat menyebabkan infeksi di saluran kencing dan
vagina.
• Pada orang tertentu dapat menyebabkan alergi
terhadap bahan-bahan tersebut.
32.
33. Vagina Diafragma / Kap serviks
( cervical cap)
Lingkaran cincin dilapisi karet fleksibel ini akan menutup
mulut rahim bila dipasang dalam liang vagina 6 jam sebelum
berhubungan intim. Diafragma atau cervical cap berguna untuk
menutupi uterus sehingga mencegah sperma membuahi sel
telur
Keuntungan :
• Tidak mengganggu produksi ASI
• Bisa menghambat keluarnya darah haid
Kekurangan :
Mahal, Kegagalan Tinggi, Harus ke tenaga kesehatan, Tidak
nyaman.
Efek samping :
Resiko infeksi yang cukup tinggi.
34.
35. Kondom.
Kondom digunakan pada penis pria untuk mencegah sperma
bertemu sel telur ketika terjadi ejakulasi / berhubungan intim.
Penggunaan kondom cukup efektif selama digunakan secara
tepat dan benar. Cara kerjanya adalah Mencegah masuknya
sperma ke alat kelamin wanita sampai ke ovum.
Keuntungan :
Mudah untuk didapatkan, tidak membutuhkan bantuan medis
untuk menggunakannya, dapat melindungi dari PMS, dan mudah
digunakan.
Kerugian:
Kegagalan yang dapat terjadi apabila kondom bocor atau robek.
Efek samping :
Dapat tertinggal di alat kelamin wanita, wanita bisa mengalami
keputihan yang banyak dan berbau, terjadi infeksi ringan.
Pemotongan pada saluran vasa deferesia dan terkadang hanya mengikat vasa deferesia.
Tujuan vasektomi adalah supaya sperma tidak sampai ke ureter, sehingga sperma tidak dapat dikeluarkan dan akhirnya sperma akan diserap kembali (reabsorpsi).
Dan akhirnya orang tersebut masih bisa mengeluarkan cairan mani tak bersperma yang berasal dari kelenjar prostat.