Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis mahasiswa keguruan pada mata kuliah statistika serta mengembangkan desain pembelajaran. Populasi penelitian adalah 500 mahasiswa keguruan di STKIP Garut. Metode penelitian menggunakan pendekatan mixed methods dengan teknik analisis SEM dan wawancara mendalam. Hasil penelitian diharapkan d
1. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAMPUAN
PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS
MAHASISWA KEGURUAN SERTA
PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN
PADA MATA KULIAH STATISTIKA
(Penelitian yang dilaksanakan di STKIP Garut pada Mahasiswa Program Studi
Pendidikan: Matematika, Biologi, Bhs. Indonesia, Bhs. Inggris, dan PPKn)
RENCANA PENELITIAN
Oleh:
Rostina Sundayana
2013
2. Judul : Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Pemecahan
Masalah dan Komunikasi Matematis Mahasiswa Keguruan serta
Pengembangan Desain Pembelajaran pada Mata Kuliah Statistika
A. Latar Belakang Masalah
Peranan statistika dalam penelitian sangatlah signifikan, terutama dalam hal
pengolahan data. Mengingat pentingnya peranan statistika khususnya dalam penelitian,
hampir setiap perguruan tinggi dengan berbagai jenjang maupun program studi
menjadikan mata kuliah statistika merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh
seluruh mahasiswa.
Berdasarkan hasil pengamatan penulis, terhadap pola jawaban mahasiswa dalam
pelaksanaan evaluasi mata kuliah statistika, diketahui bahwa kelemahan mahasiswa
terletak dalam hal: 1) membuat model matematika dari masalah yang diberikan; 2)
memilih dan menetapkan strategi untuk menyelesaikan masalah; 3) sebagian besar
hanya mampu melakukan perhitungan secara mekanis tetapi belum mampu menjelaskan
atau menginterpretasikan hasil; 4) menjelaskan gambar atau grafik ke dalam bahasa
tulisan; dan 5) membaca dengan pemahaman suatu representasi yang diberikan. Hal
tersebut menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa dalam pemecahan masalah dan
komunikasi matematisnya masih kurang.
Salah satu faktor yang menyebabkan kurangnya kemampuan pemecahan masalah
dan komunikasi matematis tersebut adalah kualitas proses pembelajaran yang berkenaan
dengan desain pembelajaran/didaktis. Desain didaktis merupakan desain bahan ajar yang
memperhatikan respon siswa. Sebelum proses pembelajaran berlangsung, seorang guru
biasanya membuat perancangan (desain) pembelajaran agar urutan aktivitas, situasi
didaktis dapat diupayakan terjadi. Dalam proses pembelajaran matematika, hal yang perlu
diperhatikan yaitu hubungan siswa-materi, siswa-guru, dan guru-siswa, .(Suryadi,
2010:62).
Penelitian ini mencoba untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis mahasiswa
keguruan serta pengembangan desain pembelajaran pada mata kuliah statistika. Faktor-
3. faktor yang diperkirakan dapat mempengaruhi kemampuan tersebut antara lain: 1) faktor
internal mahasiswa: (prestasi belajar matematika di SMA, pengalaman belajar Statistika,
Motivasi, minat dan sikap) ; 2) faktor eksternal mahasiswa: (Dosen: jenjang pendidikan,
pengalaman mengajar, jabatan akademik), kurikulum dan bahan ajar, serta sarana dan
prasarana)
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka penulis
merumuskan masalah yang dikaji sebagai berikut:
1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terhadap kemampuan pemecahan masalah
dan komunikasi matematis mahasiswa keguruan pada mata kuliah statistika penelitian
pendidikan?
2. Desain pembelajaran statistika yang bagaimanakah yang dapat meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis mahasiswa keguruan?
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa keguruan yang sedang
mengambil mata kuliah Statistika Penelitian Pendidikan di Sekolah Tinggi Keguruan dan
Ilmu Pendidikan (STKIP) Garut dengan jumlah mahasiswa kurang lebih 500 mahasiswa
yang tersebar di lima program studi, yaitu Pendidikan: Matematika, Biologi, Bhs.
Indonesia, Bhs. Inggris, dan PKn. Adapun teknik pengambilan sampelnya dilakukan cara
proporsional random sampling. Pengambilan sampel secara proporsi dilakukan dengan
mengambil subyek dari setiap strata atau setiap wilayah ditentukan seimbang dengan
banyaknya subyek dalam masing-masing strata atau wilayah). Kemudian dilakukan teknik
Simple Random Sampling yaitu pengambilan sampel secara acak sederhana, teknik ini
dibedakan menjadi dua cara yaitu dengan mengundi (lottery technique) atau dengan
menggunakan tabel bilangan atau angka acak (random number) (Sugiyono, 2010).
D. Metode Penelitian
4. Metode penelitian adalah mixedmethods, yaitu gabungan antara metode penelitian
kuantitatif dan kualitatif. Kedua metode diterapkan baik dalam proses pengumpulan
maupun analisis data penelitian. Dalam menerapkan mix methods, peneliti menggunakan
pendekatan desain triangulasi, peneliti memprioritaskan pada kedua data dari metode
kuantitatif dan kualitiatif secara simultan. Peneliti membandingkan data yang diperoleh,
mana yang sama, mana yang tidak sama dari kedua data tersebut. Pendekatan kuantitatif
menggunakan metode statistik model persamaan struktural atau SEM, untuk mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi
matematis; sekaligus untuk menghasilkan model statistik persamaan Structured Equation
Modelling (SEM). Pendekatan kualitatif ditandai dengan wawancara mendalam untuk
mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah dan
komunikasi matematis mahasiswa.
E. Teknik Analisis Data
Creswell (2009), proses analisis data dalam penelitian mixed methods terdiri dari tujuh
tahapan: 1) reduksi data (data reduction), 2) tayangan data (data display), 3) transformasi
data (data transformation), 4) penghubungan data (data correlation), 5) konsolidasi data
(data consolidation), 6) komparasi data (data comparison), dan 7) pengintegrasian data
(data integration).
F. Daftar Pustaka
Creswell, W. John. (2009). Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed (terjamahan, Judul asli:
Research Design, Qualitative, Quantitative and Mixed Mothods Aproaches, Third
Edition, Sage Publication. Thousand Oaks California 91320, 2009). Yogyakarta: Pustaka
Pelajar (2010).
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Penerbit. Alfabeta.
Suryadi, D. (2010). Metapedadidaktik dan Didactical Design Research (DDR) : Sintesis
Hasil Pemikiran Berdasarkan Lesson Study. Bandung : FPMIPA UPI.