SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
KOMPETENSI REKAM MEDIS
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI
No. 377/MENKES/SK/III/2007 tentang
Standar Profesi Perekam Medis, bahwa ada 2
kategori kompetensi yang harus dimiliki
perekam medis dan informasi kesehatan.
Kategori tersebut adalah kompetensi pokok
dan kompetensi pendukung yang kedua-
duanya harus dimiliki oleh seorang perekam
medis dan informasi kesehatan untuk
menjalankan tugas di sarana pelayanan 1
• Kompetensi perekam medis dan informasi kesehatan merupakan
pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku yang harus dimiliki oleh
seorang profesi perekam medis dan informasi kesehatan dalam
melakukan tanggung jawab diberbagai tatanan pelayanan
kesehatan. Seorang perekam medis dan informasi kesehatan
harus mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang
merupakan kompetensi dari profesinya.
• Kompetensi pokok merupakan kompetensi mutlak yang harus
dimiliki oleh profesi perekam medis.
• Sedangkan kompetensi pendukung merupakan Kemampuan yang
harus dimiliki sebagai pengembangan pengetahuan dan
keterampilan dasar untuk mendukung tugas. Artinya bahwa
seorang profesi perekam medis harus menguasai kompetensi
pokok yang telah ditetapkan oleh organisasi profesi untuk
menjalankan kegiatan rekam medis dan informasi kesehatan,
selain itu juga harus menguasai kompetensi pendukung sebagai
pengembangan dari kompetensi dasar.
2
KOMPETENSI PEREKAM MEDIS DALAM
MENDUKUNG PELAKSANAAN INA DRG’s
• PENDAHULUAN
Dengan diberlakukannya sistem INA DRG’s, dalam
pembayaran pelayanan kesehatan di rumah sakit, maka peran
perekam medis sangat menentukan terutama dalam hal
kodefikasi penyakit maupun tiundakan yang pada akhirnya
akan menentukan biaya pelayanan kesehatan. Hal ini berarti
bahwa apabila terjadi kesalahan dalam menentukan kode
penyakit maupun kode tindakan pasien maka akan muncul
biaya yang harus ditanggung tidak sesuai dengan kondisi atau
penyakit pasien.
• Oleh karena itu sangat diperlukan tenaga perekam medis
yang mampu dan mempunyai kopetensi dalam menentukan
kode penyakit berdasarkan ICD-10 dan kode tindakan
kedokteran berdasarkan ICD 9 CM dengan tepat sesuai
dengan aturan yang ada, sehingga dalam pelaksanaan sistem
pembayaran berdasarkan INA DRG’s akan berjalan sesuai 3
• TUJUAN
bertujuan untuk mendorong supaya sebagai organisasi profesi
perekam medis dan informasi kesehatan mempunyai kewajiban
dalam hal mempersiapkan tenaga yang mempunyai kompetensi
dalam bidang koding, sehingga secara tidak langsung PORMIKI
mempunyai andil dalam mendukung program yang telah
dicanangkan oleh pemerintah.
• METODE
Untuk mencapai tujuan yang optimal, maka metode yang harus
dilakukan adalah dengan mengadakan pelatihan, baik dilakukan
di kelas dengan cara ceramah maupun diskusi, juga perlu
melakukan praktek dengan menggunakan aplikasi INA DRG’s.
• HASIL
Menciptakan tenaga perekam medis yang handal dan kompeten
dalam menentukan kode penyakit dan tindakan kedokteran yang
akurat.
4
ORGANISASI
REKAM MEDIS
5
Andi Turgandi, S.Sos
Pengelolaan Sistem Rekam Medis
Organisasi rekam medis
Pelayanan Rekam Medis merupakan bagian dari
pelayanan rumah sakit (institusi pelayanan
kesehatan)
Perlu adanya suatu manejemen dan administrasi
yang baik. Salah satunya dengan adanya
pengorganisasian untuk pengelolaan rekam medis.
Pengorganisasian rekam medis pada suatu Rumah
Sakit, akan berbeda-beda tergantung pada Tipe,
Kelas dan Struktur organisasi dan Tata Kerja
rumah sakit tersebut.
Dasar hukum :
Instrumen akreditasi versi 2002
Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
983/MENKES.SK/XI/1992 tentang pedoman organisasi
Rumah Sakit Umum (RSU), sesuai dengan klasifikasi
kelas A, B, C, D. (terlampir )
6
 Dari semua Struktur organisasi
sesuai dengan klasifikasi kelas A,
B, C, D, menunjukan adanya kotak
oganisasi yang disebut Bagian atau
Sub Bagian atau Seksi atau urusan
rekam medis, disitulah posisi
pengelolaan rekam medis.
7
Adanya organisasi atau unit kerja dari rekam medis,
maka ada beberapa hal yang diperlukan diantaranya
yaitu :
1. Adanya Pernyataan tentang Tugas pokok dan
fungsi
2. Adanya bagan/ struktur organisasi yang
menggambarkan garis komando, tanggung jawab,
dan hubungan kerja dengan unit lain
3. Adanya uraian kerja dan kewajiban kerja yang
tertulis, yang diberikan kepada setiap pegawai,
yang meliputi :
a) Klasifikasi pemegang jabatan
b) Garis kewenangan/ perintah
c) Fungsi dan tanggung jawab
d) Uraian Kerja
e) Frekuensi dan evaluasi staf
f) Kondisi Kerja
8
Ketentuan tenaga yang diperlukan di
unit Rekam Medis
1) Pimpinan/ Kepala Unit Rekam Medis
Berdasarkan pedoman akreditasi rumah sakit
bahwa syarat kepala unit rekam medik minimal
pendidikan D3 Rekam Medis
2) Untuk RSU kelas A :
a. 4 Orang S1 dan Rekam Medis
b. 6 Orang DIII Rekam Medis
c. Semua staf Rekam Medis mempunyai
Sertifikat pelatihan Rekam Medis
minimal 200 jam
9
Untuk RSU kelas B dan RS setara :
a. 2 Orang S1 dan Rekam Medis
b. 4 Orang DIII Rekam Medis
c. Semua staf Rekam Medis mempunyai
Sertifikat pelatihan Rekam Medis minimal
200 jam
Untuk RSU kelas C dan RS setara :
a. 2 Orang DIII Rekam Medis
b. Semua staf Rekam Medis mempunyai
Sertifikat pelatihan Rekam Medis minimal
200 jam
10
Untuk RSU kelas D dan RS setara :
Semua staf Rekam Medis mempunyai Sertifikat
pelatihan Rekam Medis minimal 200 jam
Organisasi yang terkait langsung
Panitia Rekam Medis
 Adalah “Kelompok kerja yang terdiri dari
tenaga kesehatan yang terlibat di dalam
pelayanan kesehatan, dalam rangka
membantu komite medis agar
penyelenggaraan rekam medis bermutu”.
 Tujuan : Dalam rangka menjaga dan
meningkatkan kualitas dari rekam medis
maka perlu disusun suatu kelompok kerja
atau tim/ panitia yang menyusun,
mengawasi dan meningkatkan kualitas
rekam medis. 11
Keanggotaan Panitia Rekam Medis
Keanggotaan dari panitia rekam medis terdiri dari
a. Ka. Unit Rekam Medis
b. Tenaga medis
c. Tenaga Paramedis
d. Dan tenaga kesehatan lain yang terlibat dalam
pengisian lembar rekam medis
12
Panitia Rekam Medis ditetapkan dengan
SK Direktur RS, dengan jangka waktu
3 tahun.
Untuk ketua sebaiknya dokter senior
dan sekretarisnya Ka. Unit Rekam
Medis.
13
Tanggung Jawab Panitia Rekam Medis
1) Memberikan saran-saran dan pertimbangan-
pertimbangan dalam hal penyimpanan rekam medis
dan menjamin bahwa semua informasi di catat sebaik-
baiknya dan menjamin tersedianya data yang
diperlukan untuk menilai pelayanan yang diberikan
kepasa seoranng pasien
2) Menjamin telah dijalankannya dengan baik filling
records, pembuatan indeks, penyimpanan rekam medis
dan tersedianya rekam medis dari semua pasien.
3) Mengajukan usul-usul kepada Direktur RS tentang
perubahan dari isi dan ukuran/format rekam medis
4) Membina kerjasama denga penasehat hukum dalam hal
hubungan-hubungan keluaran dan dan pengeluaran
data/keterangan untuk badan-badan di luar rumah
sakit.
14
Tata Kerja Panitia Rekam
Medis
1) Mengadakan pertemuan satu kali dalam
sebulan
2) Harus mempelajari rekam medis dengan
fokus perhatian pada mutu, terutama pada
untuk pasien yang telah keluar dari rumah
sakit dalam sebulan terakhir
3) Menilai kasus-kasus tanpa diagnosa,
perbedaan pendapat tentang diagnosa dan
sebab-sebab kematian
15
4) Panitia juga dapat menilai kasus pasien
yang di rawat inap, rawat jalan serta
secara rutin pada pasien IGD dan secara
khusus melakukan penilaian pada pasien
yang meninggal dalam waktu 24 jam
setelah masuk rumah sakit di IGD
5) Semua lembar rekam medis harus
diperiksa untuk mencegah duplikasi
16
……Tata Kerja Panitia Rekam Medis
6) Melakukan penyeragaman bentuk dan
ukuran /format rekam medis dan
mengurangi lembar rekam medis yang
dianggap tidak perlu
7) Penilaian dapat dilakukan dengan
sampling random
8) Dibuat jadwal rutin penilaian
9) Petugas rekam medis dapat menyerahkan
rekam medis yang tidak memenuhi syarat
pada panitia rekam medis
17
Wewenang Panitia Rekam
Medis
1) Memberikan penilaian akhir terhadap
kualitas pengisian data klinis
2) Menolak rekam medis yang tidak
memenuhi standar
3) Menerapkan tindakan-tindakan ke arah
perbaikan rekam medis yang tidak
memuaskan
4) Merekomendasikan untuk memberi sanksi
bagi tenaga kesehatan yang berkewajiban
melengkapi rekam medis, tetapi menolak
untuk melengkapi (Contoh sanksi :
Penurunan DP3 untuk RS Pemerintah)
18
Komite Medis
 Komite Medis adalah “Wadah profesional medis
yang keanggotaannya berasal dari ketua
kelompok staf medis atau yang mewakili” (SK
Menkes RI No. 631/MENKES/SK/IV/2005)
 Komite medis mempunyai otoritas tertinggi
didalam pengorganisasian staf medis.
Didalam struktur organisasi rumah sakit
pemerintah komite medis berada di bawah
Direktur rumah sakit, sedangkan di dalam
struktur organisasi rumah sakit swasta, komite
medis berada di bawah Direktur rumah sakit
atau bisa berada di bawah pemilik dan sejajar
dengan direktur rumah sakit.
19
Komite Medis Mempunyai Tugas (SK Menkes RI No.
631/MENKES/SK/IV/2005):
1) Membantu Direktur menyusun standar,
pelayanan dan memantau
pelaksanaannya
2) Melaksanakan pembinaan etika profesi,
disiplin profesi dan mutu profesi
3) Mengatur kewenangan profesi antar
jelompok staf medis
4) Membantu Direktur rumah sakit
menyusun kegiatan dan prosedur yang
terkait dengan mediko legal
5) Membantu Direktur rumah sakit
menyusun kegiatan dan prosedur yang
terkait dengan etika legal
20
6) Melakukan koordinasi dengan direktur medis
dalam melaksanakan pemantauan dan
pembinaan pelaksanaaa tugas kelompok staf
medis
7) Melakukan monitoring dan evaluasi mutu
pelayanan medis antara lain melalui
monitoring dan evaluasi kasus bedah,
penggunaan obat (drug use), farmasi dan
terapi, ketepatan, kelengkapan dan keakuratan
rekam medis, tissue review, mortalitas dan
morbiditas, medical care review/peer
review/audit medis melalui pembentukan sub
komite- sub komite
8) Memberikan laporan kegiatan kepada
Direktur rumah sakit dan atau pemilik Rumah
sakit
21
… Tugas Komite Medik
Susunan Komite Medis terdiri dari :
Susunan Komite Medis terdiri dari :
a. Ketua
b. Wakil Ketua
c. Sekretaris
d. Anggota
e. Sub Komite Peningkatan Mutu Profesi Medis
f. Sub Komite Krudensial
g. Sub Komite Etika dan Profesi
h. Dalam melaksanakan tugas, komite medis
dapat dibantu oleh panitia yang anggotanya
terdiri dari staf medis fungsional dan tenaga
profesional Salah satu Panitia itu adalah Panitia
Rekam Medis,
22
Contoh :
23
TERIMA KASIH
24

More Related Content

Similar to Organisasi RM.ppt

Kepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptx
Kepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptxKepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptx
Kepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptxIchoTbg
 
Administrasi manajemen rs
Administrasi manajemen rsAdministrasi manajemen rs
Administrasi manajemen rsrovitra
 
komite_keperawatan rumah sakit
komite_keperawatan rumah sakitkomite_keperawatan rumah sakit
komite_keperawatan rumah sakitFeinaRSKasihGroup
 
Medical staff bylaws revisi 2
Medical staff bylaws revisi 2Medical staff bylaws revisi 2
Medical staff bylaws revisi 2ANAS MULDER
 
Medical Staff bylaws kel 2.pptx
Medical Staff bylaws kel 2.pptxMedical Staff bylaws kel 2.pptx
Medical Staff bylaws kel 2.pptxHandryTatuu
 
Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"
Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"
Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"Kanaidi ken
 
MI 2 materi perumahsakitan
MI 2 materi perumahsakitanMI 2 materi perumahsakitan
MI 2 materi perumahsakitanljjkadinkes
 
Materi 1 M2KB1 : Keebijakan Pemerintah Tentang Asisten Tenaga Kesehatan
Materi 1 M2KB1 :  Keebijakan Pemerintah Tentang Asisten Tenaga KesehatanMateri 1 M2KB1 :  Keebijakan Pemerintah Tentang Asisten Tenaga Kesehatan
Materi 1 M2KB1 : Keebijakan Pemerintah Tentang Asisten Tenaga Kesehatanppghybrid4
 
3-instrumen-survei-kars-kps_1735.pdf
3-instrumen-survei-kars-kps_1735.pdf3-instrumen-survei-kars-kps_1735.pdf
3-instrumen-survei-kars-kps_1735.pdfsariputriutami2
 
H2 - Standar Akreditasi Klinik Bab I.pptx
H2 - Standar Akreditasi Klinik Bab I.pptxH2 - Standar Akreditasi Klinik Bab I.pptx
H2 - Standar Akreditasi Klinik Bab I.pptxRaymondSirait2
 
PMK_No_43_ttg_Penyelenggaraan_Laboratorium_Klinik_Yang_Baik.pdf
PMK_No_43_ttg_Penyelenggaraan_Laboratorium_Klinik_Yang_Baik.pdfPMK_No_43_ttg_Penyelenggaraan_Laboratorium_Klinik_Yang_Baik.pdf
PMK_No_43_ttg_Penyelenggaraan_Laboratorium_Klinik_Yang_Baik.pdfdyahnoviawatisetyaar1
 
PMK_No_43_ttg_Penyelenggaraan_Laboratorium_Klinik_Yang_Baik.pdf
PMK_No_43_ttg_Penyelenggaraan_Laboratorium_Klinik_Yang_Baik.pdfPMK_No_43_ttg_Penyelenggaraan_Laboratorium_Klinik_Yang_Baik.pdf
PMK_No_43_ttg_Penyelenggaraan_Laboratorium_Klinik_Yang_Baik.pdfPutriRozi1
 
Kebijakan ppi-kemenkes
Kebijakan ppi-kemenkesKebijakan ppi-kemenkes
Kebijakan ppi-kemenkesFikri Jafar
 
Buku pedoman rm
Buku pedoman rmBuku pedoman rm
Buku pedoman rm142508
 
TKRS STANDAR AKREDITASI RS.pdf
TKRS STANDAR AKREDITASI RS.pdfTKRS STANDAR AKREDITASI RS.pdf
TKRS STANDAR AKREDITASI RS.pdfFamiliantoro Maun
 
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawat
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik PerawatMakalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawat
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawatmeida olivia
 

Similar to Organisasi RM.ppt (20)

Komite Perawatan.pptx
Komite Perawatan.pptxKomite Perawatan.pptx
Komite Perawatan.pptx
 
Kepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptx
Kepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptxKepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptx
Kepemimpinan dan manajemen puskesmas.pptx
 
Rs ananda laporan bimbingan tkp
Rs ananda laporan bimbingan tkpRs ananda laporan bimbingan tkp
Rs ananda laporan bimbingan tkp
 
Administrasi manajemen rs
Administrasi manajemen rsAdministrasi manajemen rs
Administrasi manajemen rs
 
komite_keperawatan rumah sakit
komite_keperawatan rumah sakitkomite_keperawatan rumah sakit
komite_keperawatan rumah sakit
 
SAK B1.pdf
SAK  B1.pdfSAK  B1.pdf
SAK B1.pdf
 
Medical staff bylaws revisi 2
Medical staff bylaws revisi 2Medical staff bylaws revisi 2
Medical staff bylaws revisi 2
 
Medical Staff bylaws kel 2.pptx
Medical Staff bylaws kel 2.pptxMedical Staff bylaws kel 2.pptx
Medical Staff bylaws kel 2.pptx
 
Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"
Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"
Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"
 
MI 2 materi perumahsakitan
MI 2 materi perumahsakitanMI 2 materi perumahsakitan
MI 2 materi perumahsakitan
 
instrumen-pmkp-snars-34.pdf
instrumen-pmkp-snars-34.pdfinstrumen-pmkp-snars-34.pdf
instrumen-pmkp-snars-34.pdf
 
Materi 1 M2KB1 : Keebijakan Pemerintah Tentang Asisten Tenaga Kesehatan
Materi 1 M2KB1 :  Keebijakan Pemerintah Tentang Asisten Tenaga KesehatanMateri 1 M2KB1 :  Keebijakan Pemerintah Tentang Asisten Tenaga Kesehatan
Materi 1 M2KB1 : Keebijakan Pemerintah Tentang Asisten Tenaga Kesehatan
 
3-instrumen-survei-kars-kps_1735.pdf
3-instrumen-survei-kars-kps_1735.pdf3-instrumen-survei-kars-kps_1735.pdf
3-instrumen-survei-kars-kps_1735.pdf
 
H2 - Standar Akreditasi Klinik Bab I.pptx
H2 - Standar Akreditasi Klinik Bab I.pptxH2 - Standar Akreditasi Klinik Bab I.pptx
H2 - Standar Akreditasi Klinik Bab I.pptx
 
PMK_No_43_ttg_Penyelenggaraan_Laboratorium_Klinik_Yang_Baik.pdf
PMK_No_43_ttg_Penyelenggaraan_Laboratorium_Klinik_Yang_Baik.pdfPMK_No_43_ttg_Penyelenggaraan_Laboratorium_Klinik_Yang_Baik.pdf
PMK_No_43_ttg_Penyelenggaraan_Laboratorium_Klinik_Yang_Baik.pdf
 
PMK_No_43_ttg_Penyelenggaraan_Laboratorium_Klinik_Yang_Baik.pdf
PMK_No_43_ttg_Penyelenggaraan_Laboratorium_Klinik_Yang_Baik.pdfPMK_No_43_ttg_Penyelenggaraan_Laboratorium_Klinik_Yang_Baik.pdf
PMK_No_43_ttg_Penyelenggaraan_Laboratorium_Klinik_Yang_Baik.pdf
 
Kebijakan ppi-kemenkes
Kebijakan ppi-kemenkesKebijakan ppi-kemenkes
Kebijakan ppi-kemenkes
 
Buku pedoman rm
Buku pedoman rmBuku pedoman rm
Buku pedoman rm
 
TKRS STANDAR AKREDITASI RS.pdf
TKRS STANDAR AKREDITASI RS.pdfTKRS STANDAR AKREDITASI RS.pdf
TKRS STANDAR AKREDITASI RS.pdf
 
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawat
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik PerawatMakalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawat
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawat
 

Recently uploaded

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

Organisasi RM.ppt

  • 1. KOMPETENSI REKAM MEDIS Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 377/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Perekam Medis, bahwa ada 2 kategori kompetensi yang harus dimiliki perekam medis dan informasi kesehatan. Kategori tersebut adalah kompetensi pokok dan kompetensi pendukung yang kedua- duanya harus dimiliki oleh seorang perekam medis dan informasi kesehatan untuk menjalankan tugas di sarana pelayanan 1
  • 2. • Kompetensi perekam medis dan informasi kesehatan merupakan pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku yang harus dimiliki oleh seorang profesi perekam medis dan informasi kesehatan dalam melakukan tanggung jawab diberbagai tatanan pelayanan kesehatan. Seorang perekam medis dan informasi kesehatan harus mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang merupakan kompetensi dari profesinya. • Kompetensi pokok merupakan kompetensi mutlak yang harus dimiliki oleh profesi perekam medis. • Sedangkan kompetensi pendukung merupakan Kemampuan yang harus dimiliki sebagai pengembangan pengetahuan dan keterampilan dasar untuk mendukung tugas. Artinya bahwa seorang profesi perekam medis harus menguasai kompetensi pokok yang telah ditetapkan oleh organisasi profesi untuk menjalankan kegiatan rekam medis dan informasi kesehatan, selain itu juga harus menguasai kompetensi pendukung sebagai pengembangan dari kompetensi dasar. 2
  • 3. KOMPETENSI PEREKAM MEDIS DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN INA DRG’s • PENDAHULUAN Dengan diberlakukannya sistem INA DRG’s, dalam pembayaran pelayanan kesehatan di rumah sakit, maka peran perekam medis sangat menentukan terutama dalam hal kodefikasi penyakit maupun tiundakan yang pada akhirnya akan menentukan biaya pelayanan kesehatan. Hal ini berarti bahwa apabila terjadi kesalahan dalam menentukan kode penyakit maupun kode tindakan pasien maka akan muncul biaya yang harus ditanggung tidak sesuai dengan kondisi atau penyakit pasien. • Oleh karena itu sangat diperlukan tenaga perekam medis yang mampu dan mempunyai kopetensi dalam menentukan kode penyakit berdasarkan ICD-10 dan kode tindakan kedokteran berdasarkan ICD 9 CM dengan tepat sesuai dengan aturan yang ada, sehingga dalam pelaksanaan sistem pembayaran berdasarkan INA DRG’s akan berjalan sesuai 3
  • 4. • TUJUAN bertujuan untuk mendorong supaya sebagai organisasi profesi perekam medis dan informasi kesehatan mempunyai kewajiban dalam hal mempersiapkan tenaga yang mempunyai kompetensi dalam bidang koding, sehingga secara tidak langsung PORMIKI mempunyai andil dalam mendukung program yang telah dicanangkan oleh pemerintah. • METODE Untuk mencapai tujuan yang optimal, maka metode yang harus dilakukan adalah dengan mengadakan pelatihan, baik dilakukan di kelas dengan cara ceramah maupun diskusi, juga perlu melakukan praktek dengan menggunakan aplikasi INA DRG’s. • HASIL Menciptakan tenaga perekam medis yang handal dan kompeten dalam menentukan kode penyakit dan tindakan kedokteran yang akurat. 4
  • 5. ORGANISASI REKAM MEDIS 5 Andi Turgandi, S.Sos Pengelolaan Sistem Rekam Medis
  • 6. Organisasi rekam medis Pelayanan Rekam Medis merupakan bagian dari pelayanan rumah sakit (institusi pelayanan kesehatan) Perlu adanya suatu manejemen dan administrasi yang baik. Salah satunya dengan adanya pengorganisasian untuk pengelolaan rekam medis. Pengorganisasian rekam medis pada suatu Rumah Sakit, akan berbeda-beda tergantung pada Tipe, Kelas dan Struktur organisasi dan Tata Kerja rumah sakit tersebut. Dasar hukum : Instrumen akreditasi versi 2002 Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 983/MENKES.SK/XI/1992 tentang pedoman organisasi Rumah Sakit Umum (RSU), sesuai dengan klasifikasi kelas A, B, C, D. (terlampir ) 6
  • 7.  Dari semua Struktur organisasi sesuai dengan klasifikasi kelas A, B, C, D, menunjukan adanya kotak oganisasi yang disebut Bagian atau Sub Bagian atau Seksi atau urusan rekam medis, disitulah posisi pengelolaan rekam medis. 7
  • 8. Adanya organisasi atau unit kerja dari rekam medis, maka ada beberapa hal yang diperlukan diantaranya yaitu : 1. Adanya Pernyataan tentang Tugas pokok dan fungsi 2. Adanya bagan/ struktur organisasi yang menggambarkan garis komando, tanggung jawab, dan hubungan kerja dengan unit lain 3. Adanya uraian kerja dan kewajiban kerja yang tertulis, yang diberikan kepada setiap pegawai, yang meliputi : a) Klasifikasi pemegang jabatan b) Garis kewenangan/ perintah c) Fungsi dan tanggung jawab d) Uraian Kerja e) Frekuensi dan evaluasi staf f) Kondisi Kerja 8
  • 9. Ketentuan tenaga yang diperlukan di unit Rekam Medis 1) Pimpinan/ Kepala Unit Rekam Medis Berdasarkan pedoman akreditasi rumah sakit bahwa syarat kepala unit rekam medik minimal pendidikan D3 Rekam Medis 2) Untuk RSU kelas A : a. 4 Orang S1 dan Rekam Medis b. 6 Orang DIII Rekam Medis c. Semua staf Rekam Medis mempunyai Sertifikat pelatihan Rekam Medis minimal 200 jam 9
  • 10. Untuk RSU kelas B dan RS setara : a. 2 Orang S1 dan Rekam Medis b. 4 Orang DIII Rekam Medis c. Semua staf Rekam Medis mempunyai Sertifikat pelatihan Rekam Medis minimal 200 jam Untuk RSU kelas C dan RS setara : a. 2 Orang DIII Rekam Medis b. Semua staf Rekam Medis mempunyai Sertifikat pelatihan Rekam Medis minimal 200 jam 10 Untuk RSU kelas D dan RS setara : Semua staf Rekam Medis mempunyai Sertifikat pelatihan Rekam Medis minimal 200 jam
  • 11. Organisasi yang terkait langsung Panitia Rekam Medis  Adalah “Kelompok kerja yang terdiri dari tenaga kesehatan yang terlibat di dalam pelayanan kesehatan, dalam rangka membantu komite medis agar penyelenggaraan rekam medis bermutu”.  Tujuan : Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas dari rekam medis maka perlu disusun suatu kelompok kerja atau tim/ panitia yang menyusun, mengawasi dan meningkatkan kualitas rekam medis. 11
  • 12. Keanggotaan Panitia Rekam Medis Keanggotaan dari panitia rekam medis terdiri dari a. Ka. Unit Rekam Medis b. Tenaga medis c. Tenaga Paramedis d. Dan tenaga kesehatan lain yang terlibat dalam pengisian lembar rekam medis 12
  • 13. Panitia Rekam Medis ditetapkan dengan SK Direktur RS, dengan jangka waktu 3 tahun. Untuk ketua sebaiknya dokter senior dan sekretarisnya Ka. Unit Rekam Medis. 13
  • 14. Tanggung Jawab Panitia Rekam Medis 1) Memberikan saran-saran dan pertimbangan- pertimbangan dalam hal penyimpanan rekam medis dan menjamin bahwa semua informasi di catat sebaik- baiknya dan menjamin tersedianya data yang diperlukan untuk menilai pelayanan yang diberikan kepasa seoranng pasien 2) Menjamin telah dijalankannya dengan baik filling records, pembuatan indeks, penyimpanan rekam medis dan tersedianya rekam medis dari semua pasien. 3) Mengajukan usul-usul kepada Direktur RS tentang perubahan dari isi dan ukuran/format rekam medis 4) Membina kerjasama denga penasehat hukum dalam hal hubungan-hubungan keluaran dan dan pengeluaran data/keterangan untuk badan-badan di luar rumah sakit. 14
  • 15. Tata Kerja Panitia Rekam Medis 1) Mengadakan pertemuan satu kali dalam sebulan 2) Harus mempelajari rekam medis dengan fokus perhatian pada mutu, terutama pada untuk pasien yang telah keluar dari rumah sakit dalam sebulan terakhir 3) Menilai kasus-kasus tanpa diagnosa, perbedaan pendapat tentang diagnosa dan sebab-sebab kematian 15
  • 16. 4) Panitia juga dapat menilai kasus pasien yang di rawat inap, rawat jalan serta secara rutin pada pasien IGD dan secara khusus melakukan penilaian pada pasien yang meninggal dalam waktu 24 jam setelah masuk rumah sakit di IGD 5) Semua lembar rekam medis harus diperiksa untuk mencegah duplikasi 16 ……Tata Kerja Panitia Rekam Medis
  • 17. 6) Melakukan penyeragaman bentuk dan ukuran /format rekam medis dan mengurangi lembar rekam medis yang dianggap tidak perlu 7) Penilaian dapat dilakukan dengan sampling random 8) Dibuat jadwal rutin penilaian 9) Petugas rekam medis dapat menyerahkan rekam medis yang tidak memenuhi syarat pada panitia rekam medis 17
  • 18. Wewenang Panitia Rekam Medis 1) Memberikan penilaian akhir terhadap kualitas pengisian data klinis 2) Menolak rekam medis yang tidak memenuhi standar 3) Menerapkan tindakan-tindakan ke arah perbaikan rekam medis yang tidak memuaskan 4) Merekomendasikan untuk memberi sanksi bagi tenaga kesehatan yang berkewajiban melengkapi rekam medis, tetapi menolak untuk melengkapi (Contoh sanksi : Penurunan DP3 untuk RS Pemerintah) 18
  • 19. Komite Medis  Komite Medis adalah “Wadah profesional medis yang keanggotaannya berasal dari ketua kelompok staf medis atau yang mewakili” (SK Menkes RI No. 631/MENKES/SK/IV/2005)  Komite medis mempunyai otoritas tertinggi didalam pengorganisasian staf medis. Didalam struktur organisasi rumah sakit pemerintah komite medis berada di bawah Direktur rumah sakit, sedangkan di dalam struktur organisasi rumah sakit swasta, komite medis berada di bawah Direktur rumah sakit atau bisa berada di bawah pemilik dan sejajar dengan direktur rumah sakit. 19
  • 20. Komite Medis Mempunyai Tugas (SK Menkes RI No. 631/MENKES/SK/IV/2005): 1) Membantu Direktur menyusun standar, pelayanan dan memantau pelaksanaannya 2) Melaksanakan pembinaan etika profesi, disiplin profesi dan mutu profesi 3) Mengatur kewenangan profesi antar jelompok staf medis 4) Membantu Direktur rumah sakit menyusun kegiatan dan prosedur yang terkait dengan mediko legal 5) Membantu Direktur rumah sakit menyusun kegiatan dan prosedur yang terkait dengan etika legal 20
  • 21. 6) Melakukan koordinasi dengan direktur medis dalam melaksanakan pemantauan dan pembinaan pelaksanaaa tugas kelompok staf medis 7) Melakukan monitoring dan evaluasi mutu pelayanan medis antara lain melalui monitoring dan evaluasi kasus bedah, penggunaan obat (drug use), farmasi dan terapi, ketepatan, kelengkapan dan keakuratan rekam medis, tissue review, mortalitas dan morbiditas, medical care review/peer review/audit medis melalui pembentukan sub komite- sub komite 8) Memberikan laporan kegiatan kepada Direktur rumah sakit dan atau pemilik Rumah sakit 21 … Tugas Komite Medik
  • 22. Susunan Komite Medis terdiri dari : Susunan Komite Medis terdiri dari : a. Ketua b. Wakil Ketua c. Sekretaris d. Anggota e. Sub Komite Peningkatan Mutu Profesi Medis f. Sub Komite Krudensial g. Sub Komite Etika dan Profesi h. Dalam melaksanakan tugas, komite medis dapat dibantu oleh panitia yang anggotanya terdiri dari staf medis fungsional dan tenaga profesional Salah satu Panitia itu adalah Panitia Rekam Medis, 22