SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Disusun oleh :
             Nama      : Rosi Rosadi
             NIM.       : 2011031125
             Kelas      : 1D

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
         UNIVERSITAS KUNINGAN
                  2013
Pendidikan


                            Pendidikan Mltibudaya

                            Pradigma Pendidikan
                              Multikultularisme
                            Pendidikan Sepanjang
Bab I: Hakikat Pendidikan           Hayat
                             Sasaran Pendidikan
                                   Umum

                             Pendidikan Umum

                             Tujuan Pendidikan
                                 Nasional
BAB 1 : Hakikat Pendidikan
A. Pendidikan
   Pendidikan adalah salah satu usaha sadar dan terencana
   untuk mewujudkan suasana belajar dan peroses
   pembelajaran agar peserta didik secara aktif
   mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
   spiritual, keagamaan, pendidikan diri, kecerdasan, serta
   keterampilan bagi dirinya, masyarakat bangsa dan negara.
   Menurut William F (tanpa tahun) pendidikan harus di lihat
   dalam cakupan pengertian yang luas. Pendidikan bukan
   merupakan suatu peroses yang netral sehingga terbebas
   begitu saja dari nilai-nilai ideologi.
   Kosasih Djahiri mengatakan, pendidikan merupakan upaya
   terorganisir, berencana dan berlangsung kontinyu (terus
   menerus sepanjang hayat) ke arah membina mnusia/anak
   didik menjadi insan paripurna, dewasa dan berbudaya.
B. Pendidikan Multibudaya, mulai sebagai gerakan reformasi
   pendidikan di amerika selama masa perjuangan hak-hak
   kaum sipil amerika keturunan afrika tahun 1960-an dan 1970-
   an.
C. Pradigma Pendidikan Multikultularisme, sangat
   bermanfaatuntuk membangun kohesifitas, soliditas dan
   intimitas di antara keragaman etnik, ras, agama, budaya dan
   kebutuhan di antara kita untuk di implementasikan dalam
   dunia pendidikan.
D. Pendidikan Sepanjang Hayat
E. Sasaran Pendidikan Umum
   Pendidikan umum itu mempunyai tujuan :
   1. Membiasakan siswa berfikir obyektif kritis dan terbuka
   2. Memberikan pandangan jenis nilai hidup
   3. Menjadi manusia yang sadar akan dirinya sebagai
       makhluk
   4. Mampu meghadapi tugasnya
F. Pendidikan Umum, pendidikan umumnya dalam
   konteks pendidikan nilai, pendidikan kepribadian,
   program study, mata pelajaran MKDU,
   pengembangan kepribadian utuh, warga negara
   yang baik, pengembangan sikap ilmiah.
G. Tujuan Pendidikan Nasional



Refleksi :dalam peroses pendidikan kegiatan belajar-
   mengajar merupakan kegiatan paling pokok dn
   dalam pencapainan tujuan pendidikan untuk
   pencapaian pendidikan bagi para peserta didik.
Fungsi Pendidikan
                                  Nasional

                              Pendidikan Umum

                            Peranan Pendidikan
                                Umum
Bab 2: Fungsi, Kedudukan,   Perospek Pendidikan
   Peranan, dan Proyek          Umum
   Pendidikan Nasional
                              Landasan Filosofis
                              Pendidikan Umum

                            Asas-asas Pendidikan

                                Komperasi
                                Behavioristik
BAB 2 : FUNGSI, KEDUDUKAN,
PERANAN, DAN PROYEK PENDIDIKAN
NASIONAL
A. Fungsi Pendidikan Nasional, megembangkan kemampuan dan
     membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.
B.   Pendidikan Umum, merupakan pendidikan dasar dan
     menengah yang mengutamakan perluasan pegetahuan yang
     di perlukan oleh peserta didik untuk melanjutkan ke jengjang
     yang lebih tinggi.
C.   Peranan Pendidikan Umum
D.   Perospek Pendidikan Umum
E.   Landasan Filosofis Pendidikan Umum, menurut Endang
     Saefudin landasan filosofis pendidikan umum terdapat banyak
     aliran-aliran penting dalam etika, minimal ada 6 aliran : aliran
     etika naturalisme, aliran etika hedonisme, aliran etika
     utilitarisme, aliran etika idealisme, aliran etika vatalisme, dan
     aliran etika theologis.
F. Asas-asas Pendidikan
   Menurut Ki Hajar Dewantara ada 5 asas dalam
   pendidikan : asas kemerdekaan, asas kodrat alam,
   asas kebudayaan, asas membina kebudayaan
   bangsa, dan asas kemanusian.
G. Komperasi Behavioristik
   Kontruktivisme beserta implikasinya terhadap praktik
   pembelajaran, yaitu :
   1. Belajar adalah peroses pemaknaan informasi
   baru
   2. Kebebasan merupakan unsur esensial dalam
      lingkungan pembelajaran
   3. Setrategi belajar yang di gunakan menentukan
   proses dan hasil belajarnya
Refleksi :untuk mengembangkan kemapuan peserta
didik agar dapat menambah pengetahuan peseta didik agar
dapat melanjutkan ke jengjang yang lebih tinggi lagi dan
peserta didik lebih luas pengetahuannya.
Landasan Ilmu
              Landasan Sosial     Pengetahuan
Landasan
                  Budaya          dan Teknologi
Psikologis




              Bab 3 : Landasan
                  Filosofi




  Perinsip    Pengembangan         Antara
  Pengemb       Kurikulum        Kepentingan
  angan
                                 Nasional dan
  Kurikulum
                                 Kepentingan
                                   Daerah
BAB 3 : LANDASAN FILOSOFIS
A. Landasan Psikologis, Nana Syaodih Sukmadinata
   mengemukakan dua bidang psikologi yang
   mendasari pengembangan kurikulum :
   1. Psikologi Perkembangan, merupakan ilmu yang
      mempelajar tentang prilaku individu berkenaan
   dengan perkembangannya.
   2. Psikologi Belajar, merupakan ilmu yang
   mempelajari tentang prilaku individu dalam konteks
   belajar.
B. Landasan Sosial Budaya dalam kurikulum dapat di
   pandang sebagai suatu rancangan. Sebagai suatu
   rancangan, kurikulum menentukan pelaksanaan dan
   hasil pendidikan.
C. Landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
D. Perinsip Pengembangan Kurikulum
E. Pengembangan Kurikulum, di kembangkan atas dasar
   kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
   berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu
   semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik
   untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat
   perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
F. Antara Kepentingan Nasional dan Kepentingan Daerah,
   harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan
   dengan motto bhinek tunggal ika dalam kerangka
   kesatuan republik indonesia.

Refleksi : dalam pengembangan kurikulum pun senantiasa
   berpijak pada aliran-aliran filsafat tertentu, sehingga akan
   mewarnai terhadap konsep dan implementasi kurikulum
   yang dikembangkan.
Pengorganisasian
                                 Kurikulum
                    Landasan
                                            Manajemen
                  Pengembangan
                                           Pengembangan
                    Kurikulum




  Kurikulum                                               Teori Pendidikan
 Tersembunyi              Bab 4 : Konsep Kurikulum
                                                           dan Kurikulum
dalam Literatur




                     Kurikulum                 Sejarah
                   tersembunyi di            Kurikulum
                  perguruan tinggi          Tersembunyi
                                               dalam
                                             Pendidikan
BAB 4 : KONSEP KURIKULUM
A. Pengorganisasian Kurikulum, merupakan
   perpaduaan antara sehingga menjadi satu kesatuan
   yang utuh, dan dalam aplikasi pada kegiatan belajar
   mengajar di harapkan dapat menggairahkan proses
   pembelajaran serta pembelajaran menjadi lebih
   bermakna karena senantiasa mengaitkan dengan
   kegiatan praktis sehari-hari sehingga tujuan
   pembelajaran dapat tercapai.
B. Manajemen Pengembangan
C. Teori Pendidikan dan Kurikulum
D. Sejarah Kurikulum Tersembunyi dalam Pendidikan,
   ada pertimbangan implikasi sosial dari kurikulum
   tersembunyi, perlu di ingat bahwa kontrol sosial
E. Kurikulum tersembunyi di perguruan tinggi, sangat
   mepengaruhi hasil belajar, walau pun penelhan
   tentang tersembunyi kebanyakan di pusatkan pada
   pendidikan dasar dan menengah, pendidikan tinggi
   juga merasakan dampak dari pengetahuan laten ini.
F. Kurikulum Tersembunyi dalam Literatur, kurikulum
   memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan teori
   pendidikan. Suatu kurikulum di susun dengan
   mengacu pada satu atau beberapa teori kurikulum
   dan teori kurikulum dijabarkan berdasarkan teori
   pendidikan tertentu.
G. Landasan Pengembangan Kurikulum, merupakan inti
   dari bidang pendidikan dan memiliki pengaruh
   terhadap seluruh kegiatan pendidikan.



Refleksi :konsep untuk kegiatan belajar mengajar agar
   peserta didik aktiv dalam pelajaran yg sedang di
   sampaikan supaya peserta didik selalu aktiv.
Bab 5 : Identifikasi
                         Kelebihan Kemampuan
                                 Belajar

                                           Pembelajaran Remedial dalam
           Teknik
                                                      KTSP

Hakikat pembelajaran remedial             Perinsip pembelajaran remedial

                                                   Waktu pelaksanaan
  Diagnosis kegiatan belajar
                                                  pembeljaran remedial

    Bentuk pelaksanaan
                                              Penilaian pembelajaran
   pembelajaran remedial

     Proses pendidikan                              Belajar kelompok

                                          Tujuan pembelajaran
   Pembelajarn kooperatif
                                               cooperatifve learning
    Model pembelajaran
 cooperative learning teknik
           jigsaw
BAB 5 : IDENTIFIKASI KELEBIHAN
KEMAMPUAN BELAJAR
Kelebihan kemampuan belajar itu antara lain meliputi :
1. Belajar lebih cepat
2. Menyimpan informasi lebih mudah
3. Keingintahuan yang tinggi
4. Berfikir mandiri
5. Superior dalam berfikir abstrak
6. Memiliki banyak minat

A. Pembelajaran Remedial dalam KTSP
B. Hakikat pembelajaran remedial, merupakan layanan
   pendidikan yang di berikan kepada peserta didik
   untuk memperbaiki prestasi belajarnya sehingga
   mencapai kriteria ketuntasan yang di harapkan.
C. Perinsip pembelajaran remedial, merupakan
   pemberian perlakuaan khusus tehadap peserta didik
   yang mengalami hambatan kegiatan belajarnya.
D. Diagnosis kegiatan belajar, di maksud untuk
   mengetahui tingkat kesulitan belajar peserta didik
E. Teknik, yang dapat digunakan untuk mendiagonosis
   kesulitan belajar
F. Bentuk pelaksanaan pembelajaran remedial
G. Waktu pelaksanaan pembeljaran remedial
H. Penilaian pembelajaran
I. Proses pendidikan merupakan suatu aspek
   kehidupan yang sangat mendasar bagi
   pembangunan bangsa suatu negara
J. Pembelajarn kooperatif, adalah proses interaksi
   peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar
   pada suatu lingkungan belajar
K. Belajar kelompok
L. Tujuan pembelajaran cooperatifve learning
M. Model pembelajaran cooperative learning teknik
   jigsaw

Refleksi :agar untuk peserta didik lebih baik lagi supaya
   kemampuan belajar peserta didik lebih cepat,
   menyimpan informasi lebih mudah.
Bab 6 : Model
                  Pengembangan Kurikulum


Model paling mendasar               Pengubahan kurikulum



Komponen kurikulum                  Pengolahan kurikulum



 Materi pembelajaran                 Pengembangan KTSP



Strategi pembelajaran                      Hakikat
                                      pengembangan diri


Organisasi kurikulum                 Pelaksanaan kegiatab
                                      pengembangan diri


 Evaluasi kurikulum
BAB 6 : MODEL PENGEMBANGAN
KURIKULUM
A. Model paling mendasar
B. Komponen kurikulum, terbagi menjadi beberapa
   bagian tujuan kurikulum, materi, strategi, organisasi
   kurikulum, evaluasi.
C. Materi pembelajaran, menurut Jhon Dewey materi
   pembelajaran dan metode reflektif di dalam
   memecahkan masalah, yaitu proses berfikir, hati.
D. Strategi pembelajaran, adalah penguasaan informasi
   intelektual sebagai mana yang banyak di
   kembangkan oleh kalangan pendukung filsafat klasik
   dalam rangka pewarisan budaya atau pun
   keabadian, maka strategi pembelajaran yang
   dikembangkan akan lebih berpusat kepada guru.
E. Organisasi kurikulum, terdapat enam ragam
   pengorganisasian kurikulum : mata pelajaran
   terpisah, mata pelajaran berkolerasi, bidang study,
   program yang bersifat pada anak, inti masalah, dan
   electic program.
F. Evaluasi kurikulum, merupakan salah satu komponen
   kurikulum dimaksud untuk memeriksa tingkat
   ketercapaian tujuan-tujuan pendidikan yang ingin di
   wujudkan melalui kurikulum yang bersangkutan.
G. Pengubahan kurikulum, perubahan kurikulum pada
   dasarnya memang di butuhkan manakala kurikulum
   yang berlaku (current curriculum) di pandang sudah
   tidak efektif dan tidak relevan lagi dengan tuntutan
   dan perkembangan jaman dan setiap perubahan
   akan mengandung resiko dan konsekuensi tertentu.
H.   Pengolahan kurikulum, adalah seperangkat rencana
     dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
     pelajaran serta cara yang di gunakan sebagai
     pedoman menyelanggarakan kegiatan pembelajaran
     untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
I.   Pengembangan KTSP
J.   Hakikat pengembangan diri
K.   Pelaksanaan kegiatab pengembangan diri

Refleksi :agar pengembangan kurikulum lebih baik lagi
     dan kurikulum yang di ajarkan oleh guru harus di
     kembang kan lagi.
BAB 7 : KONSEP PAKEM
Secara garis besar gambaran pakem sbb :
1. Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang
   mengembangkan pemahaman dan kemampuan.
2. Guru menggunakan berbagai alat bantu dan cara
   membangkitkan semangat siswa.
3. Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku
   dan bahan belajar yang menarik
4. Guru menerapkan cara mengajar yang lebih
   kooperativedan ineteraktif, termasuk cara belajar
   kelompok.
5. Guru mendorong sisiwa untuk menemukan caranya
   sendiri dalam memecahkan masalah.
A.   Apa yang harus di perhatikan dalam melaksanakan
     pakem ?
     1. Memahami sifat yang di miliki anak
     2. Mengenl anak secara perorangan
     3. Memanfaatkan prilaku anakdalam
     pengorganisasian belajar
     4. Membedakan antara aktif fisik dan aktif mental
B.   Kegiatan belajar mengajar yang aktif
C.   Quantum learning, adalah kiat, petunjuk, strategi dan
     seluruh proses belajar yang dapat mempertajam
     pemahaman dan daya ingat, serta membuat belajar
     sebagai suatu proses yang menyenangkan
     bermanfaat.
D.   Teori belajar kontruktivisme , adalah teori
H. Kontruktivisme yang artiny bahwa siswa harus aktif
   secara mental membangun struktur pengetahuannya
   berdasarkan kematangan kognitif yang di milikinya.
I. Teori kontrukstivis
J. Empat pilar belajar : belajar mengetahui, belajar
   bekarya, belajar hidup bersama dan belajar
   berkembang utuh.



Refleksi :
Bab 8 : Pengembangan
                            Bahan Ajar


                                        Teknis penyususnan
Bahan ajar
                                            bahan ajar


 Tujuan dan manfaat                     Penyususnan bahan
penyusunan bahan ajar                       ajar cetak

                                         Apa prinsip-prinsip
 Manfaat bagi peserta
                                       dalam pemilihan bahan
        didik
                                                ajar
                                        Bagai mana langkah-
Prinsip pengembangan                   langkah dalam memilih
                                             bahan ajar
                                             Bagai mana
   Jenis bahan ajar                     menentukan cakupan
                                        dan urutan bahan ajar
BAB 8 : PERKEMBANGAN BAHAN AJAR
A. Bahan ajar, adalah segala bentuk yang digunakan
   untuk membantu guru/instruktur dalam
   melaksanaakan kegiatan belajar mengajar di kelas.
B. Tujuan dan manfaat penyusunan bahan ajar
   1. Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan
   tuntutan      kurikulum dan mempertimbangkan
   kebutuhan peserta didik.
   2. Membantu peserta didik dalam memperoleh
   alternatif    bahan ajar.
   3. Memudahkan guru dalam melaksanakan
   pembelajaran.
C. Manfaat bagi peserta didik
D. Prinsip pengembangan
E. Jenis bahan ajar
F. Teknis penyususnan bahan ajar
   1. Analisis KD (Kurikulum Dasar) indikator
   2. Analisis sumber belajar
   3. Pemilihan dan penentuan bahan ajar
G. Penyususnan bahan ajar cetak, bisa di sesuaikan
   seperti ini :
   1. Susunan tampilan
   2. Bahasa yang mudah
   3. Menguji pemahaman
   4. Stimulan
   5. Kemudahan di baca
   6. Materi instruksional
prinsip relevansi, prinsip konsistensi, dan prinsip
   kecukupan.
I. Bagai mana langkah-langkah dalam memilih bahan
   ajar : mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat
   dalam standar kompetensi dasar dan memilih
   sumber bahan ajar.
J. Bagai mana menentukan cakupan dan urutan bahan
   ajar ?
   1. Menentukan cakupan bahan ajar
   2. Menentukan urutan bahan ajar

Refleksi :pengembangan setiap kurikulum agar
   terencana dengan baik guru harus menetukan bahan
   apa yang akan di ajarkan agar peserta didik dapat
   mengerti dan paham bahan ajaran yang guru
Bab 9 :
                   PersiapanPembelajaran


Metode
                                           Belajar tuntas
    pembelajaran


     Strategi                        Pembelajaran dengan
   pembelajaran                            modul


   Pembelajaran
                                     Pembelajaran inkuiri
    kontekstual


                                            Prosedur
   Bermain peran
                                           pembeljaran

                                      Kegiatan akhir dan
   Pembelajaran
                                       tindakan lanjut
    partisipatif
                                        pembelajaran
BABPersiapan pembelajaran hakikatnya merupakan
    9 : PERSIAPAN PEMBELAJARAN
perencanaan jangka pendek untuk memperkirakan atau
memperoyeksikan tentang apa yang dilakukan.
A. Metode pembelajaran
   1. Pendekatan pembelajaran
   2. Strategi pembelajaran
   3. Metode pembelajaran
   4. Teknik pembelajaran
B. Strategi pembelajaran
C. Pembelajaran kontekstual, merupakan konsep
   pembelajaran yang menekankan pada keterkaitan
   antara materi pemebelajaran dengan dunia
   kehidupan nyata.
D. Bermain peran, merupakan salah satu model
   pembelajaran yang di arahkan pada upaya
   pemecahan masalah-masalah yang berkaitan
   dengan hubungan antar manusia terutama yang
   menyangkut kehidupan peserta didik.
E. Pembelajaran partisipatif, merupakan pembelajaran
   dengan melibatkan pesrta didik secara aktif dalam
   perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
   pembelajaran
F. Belajar tuntas
G. Pembelajaran dengan modul, adalah suatu proses
   pembelajaran mengenai suatu satuan bahasa
   tertentu yang di susun secara sistematis, operasional
   dan terarah untuk di guanakn oleh peserta didik di
   sertai dengan pedoman penggunaannya untuk para
H. Pembelajaran inkuiri, merupakan kegiatan
   pembelajaran yang melibatkan secara maksimal
   seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan
   menyelididki secara sistematis, logis dan analitis.
I. Prosedur pembeljaran
J. Kegiatan akhir dan tindakan lanjut pembelajaran



Refleksi :agar peserta didik dapat belajar dengan
   maksimal untuk mencari bahan pembelajaran, agar
   peserta didik dapat mempersiapakn untuk bahan
   pembelajaran.
Bab 10 : Model
                                Pembelajaran


Belajar di pandang sebagai usaha
                                                  Model pembelajaran afektif
              sadar

        Model strategi                            Proses pembentukan sikap


  Model sekolah internasional                           Kelas bilingual

 Masalah linguistik dalam kelas
                                                 Pelatihan untuk guru bilingual
            bilingual

Task sebagai dasar pengajaran di                    Model kelas yang bisa di
         kelas bilingual                                kembangkan

                                                   Strategi pelaksanaan team
                                                            teaching
BAB 10 : MODEL PEMBELAJARAN
A. Belajar di pandang sebagai usaha sadar, untuk
   memperoleh perubahan prilaku secara keseluruhan,
   baik aspek kognitif, afektif dan psikomotor.
B. Model pembelajaran afektif , strategi pembelajaran
   afktif adalah strategi yang bukan hanya bertujuan
   untuk mencapai pendidikan kognitif saja, akan tetapi
   brtujuan untuk mencapai dimensi yang lainnya yaitu
   sikap dan keterampilan afektif.
C. Proses pembentukan sikap
D. Model strategi, pada umumnya menghadapkan siswa
   pada situasi yang mengandung konflik atau situasi
   problematis.
E. Model sekolah internasional, di tijau dari komponen
   pendidika ialah :
   1. Lulusan SBI dapat melanjutkan pendidikan pada
   satuan pendidikan yang bertaraf internasional, baik
   di dalam        maupun di luar negri.
   2. Lulusan SBI dapat bekerja pada lembaga-lembaga
      internasional dan/atau negara-negara lain.
   3. Lulusan SBI meraih mendali tingkat internasional
   pada berbagai kompetensi sains matematika,
   teknologi, eni,     dan olahraga.
F. Kelas bilingual
G. Pelatihan untuk guru bilingual
H. Masalah linguistik dalam kelas bilingual, diatasi
   dengan selalu memakai bahasa inggris karena
   manfaat pengajaran bahasa inggris yang
   berdasarkan pada contec.
I. Task sebagai dasar pengajaran di kelas bilingual
J. Model kelas yang bisa di kembangkan
K. Strategi pelaksanaan team teaching harus juga di
   persiapkan dengan bersama-sama.

Refleksi : suatu pembelajaran yang menggunakan suatu
   pandangan untuk merubah perilaku untuk dapan
   mandiri dan peserta didik bisa kreatif dalam suatu
   bidang.

More Related Content

What's hot

Topik 8 penghubungkaitan
Topik 8 penghubungkaitanTopik 8 penghubungkaitan
Topik 8 penghubungkaitanWany Hardy
 
Kurikulum Humanistik
Kurikulum HumanistikKurikulum Humanistik
Kurikulum HumanistikAli Murfhy
 
Topik 2 kanak kanak dan seni
Topik 2 kanak kanak dan seniTopik 2 kanak kanak dan seni
Topik 2 kanak kanak dan seniWany Hardy
 
Falsafah, Objektif Kurikulum Pendidikan Bahasa Arab
Falsafah, Objektif Kurikulum Pendidikan Bahasa ArabFalsafah, Objektif Kurikulum Pendidikan Bahasa Arab
Falsafah, Objektif Kurikulum Pendidikan Bahasa Arabhibatullah92
 
Soal ujian mid semester 2015 landasan
Soal ujian mid semester 2015 landasanSoal ujian mid semester 2015 landasan
Soal ujian mid semester 2015 landasanAndriani Widi Astuti
 
Soal ujian Landasan
Soal ujian LandasanSoal ujian Landasan
Soal ujian Landasanwindarti aja
 
Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...
Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...
Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...Yaser Lopekabausirah
 
Media Pengajaran dalam Pendidikan islam
Media Pengajaran dalam Pendidikan islamMedia Pengajaran dalam Pendidikan islam
Media Pengajaran dalam Pendidikan islamSummer Rain
 
Jawaban mid landasan dan problematika pendidikan henry
Jawaban mid landasan dan problematika pendidikan henryJawaban mid landasan dan problematika pendidikan henry
Jawaban mid landasan dan problematika pendidikan henryHenry Kurniawan
 
Dasar Teori dan Konsep Pendidikan
Dasar Teori dan Konsep PendidikanDasar Teori dan Konsep Pendidikan
Dasar Teori dan Konsep PendidikanRizki Lia Ismawati
 
Uts pengantar pendidikan
Uts pengantar pendidikanUts pengantar pendidikan
Uts pengantar pendidikanovindaaa
 
PPt Teknologi Pendidikan
PPt Teknologi PendidikanPPt Teknologi Pendidikan
PPt Teknologi PendidikanYahrif Yahrif
 
002 panduan pelaksanaan p&p berasaskan inkuiri
002 panduan pelaksanaan p&p berasaskan inkuiri002 panduan pelaksanaan p&p berasaskan inkuiri
002 panduan pelaksanaan p&p berasaskan inkuirihairulnizam achil
 
Bab 10 Pembentukan & pelaksanaan kurikulum bersepadu sekolah
Bab 10 Pembentukan & pelaksanaan kurikulum bersepadu sekolahBab 10 Pembentukan & pelaksanaan kurikulum bersepadu sekolah
Bab 10 Pembentukan & pelaksanaan kurikulum bersepadu sekolahVince Here
 

What's hot (20)

Topik 8 penghubungkaitan
Topik 8 penghubungkaitanTopik 8 penghubungkaitan
Topik 8 penghubungkaitan
 
Kurikulum Humanistik
Kurikulum HumanistikKurikulum Humanistik
Kurikulum Humanistik
 
Topik 2 kanak kanak dan seni
Topik 2 kanak kanak dan seniTopik 2 kanak kanak dan seni
Topik 2 kanak kanak dan seni
 
Falsafah, Objektif Kurikulum Pendidikan Bahasa Arab
Falsafah, Objektif Kurikulum Pendidikan Bahasa ArabFalsafah, Objektif Kurikulum Pendidikan Bahasa Arab
Falsafah, Objektif Kurikulum Pendidikan Bahasa Arab
 
Soal ujian mid semester 2015 landasan
Soal ujian mid semester 2015 landasanSoal ujian mid semester 2015 landasan
Soal ujian mid semester 2015 landasan
 
Definisi kurikulum
Definisi kurikulumDefinisi kurikulum
Definisi kurikulum
 
Soal ujian Landasan
Soal ujian LandasanSoal ujian Landasan
Soal ujian Landasan
 
Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...
Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...
Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...
 
Media Pengajaran dalam Pendidikan islam
Media Pengajaran dalam Pendidikan islamMedia Pengajaran dalam Pendidikan islam
Media Pengajaran dalam Pendidikan islam
 
Jawaban mid landasan dan problematika pendidikan henry
Jawaban mid landasan dan problematika pendidikan henryJawaban mid landasan dan problematika pendidikan henry
Jawaban mid landasan dan problematika pendidikan henry
 
Etika dan Kompetensi
Etika dan KompetensiEtika dan Kompetensi
Etika dan Kompetensi
 
Pengertian pendidikan
Pengertian pendidikanPengertian pendidikan
Pengertian pendidikan
 
Dasar Teori dan Konsep Pendidikan
Dasar Teori dan Konsep PendidikanDasar Teori dan Konsep Pendidikan
Dasar Teori dan Konsep Pendidikan
 
Uts pengantar pendidikan
Uts pengantar pendidikanUts pengantar pendidikan
Uts pengantar pendidikan
 
PPt Teknologi Pendidikan
PPt Teknologi PendidikanPPt Teknologi Pendidikan
PPt Teknologi Pendidikan
 
Analisis kurikulum 2013
Analisis kurikulum 2013Analisis kurikulum 2013
Analisis kurikulum 2013
 
002 panduan pelaksanaan p&p berasaskan inkuiri
002 panduan pelaksanaan p&p berasaskan inkuiri002 panduan pelaksanaan p&p berasaskan inkuiri
002 panduan pelaksanaan p&p berasaskan inkuiri
 
Teori
TeoriTeori
Teori
 
Unit 1 final
Unit 1 finalUnit 1 final
Unit 1 final
 
Bab 10 Pembentukan & pelaksanaan kurikulum bersepadu sekolah
Bab 10 Pembentukan & pelaksanaan kurikulum bersepadu sekolahBab 10 Pembentukan & pelaksanaan kurikulum bersepadu sekolah
Bab 10 Pembentukan & pelaksanaan kurikulum bersepadu sekolah
 

Viewers also liked

Celebration windows
Celebration windowsCelebration windows
Celebration windowsmthomson1
 
B100 portfolio review
B100 portfolio reviewB100 portfolio review
B100 portfolio reviewcrash794
 
Baker h myth
Baker h mythBaker h myth
Baker h mythjbyrd36
 
(382751635) (382744132) 5. hcm 2014 -- 2. announcement
(382751635) (382744132) 5. hcm 2014  -- 2. announcement(382751635) (382744132) 5. hcm 2014  -- 2. announcement
(382751635) (382744132) 5. hcm 2014 -- 2. announcementNadeem Baig
 
5th international congress on healthcare and hospital management
5th international congress on healthcare and hospital management5th international congress on healthcare and hospital management
5th international congress on healthcare and hospital managementNadeem Baig
 
Artık nasıl bir tutku varsa resmen science arşivi yapmış sapık açgözlü doyums...
Artık nasıl bir tutku varsa resmen science arşivi yapmış sapık açgözlü doyums...Artık nasıl bir tutku varsa resmen science arşivi yapmış sapık açgözlü doyums...
Artık nasıl bir tutku varsa resmen science arşivi yapmış sapık açgözlü doyums...Ömer Topcu
 
Celebration windows
Celebration windowsCelebration windows
Celebration windowsmthomson1
 
Changwon Campus Of Korea Polytechnic VII
Changwon Campus Of Korea Polytechnic VIIChangwon Campus Of Korea Polytechnic VII
Changwon Campus Of Korea Polytechnic VII정우 배
 
A evolução do aparato normativo de proteção à fauna diante dos atos de caça n...
A evolução do aparato normativo de proteção à fauna diante dos atos de caça n...A evolução do aparato normativo de proteção à fauna diante dos atos de caça n...
A evolução do aparato normativo de proteção à fauna diante dos atos de caça n...Franco Nassaro
 
Presentacion del Proyecto Final Diseño de Proyectos
Presentacion del Proyecto Final Diseño de ProyectosPresentacion del Proyecto Final Diseño de Proyectos
Presentacion del Proyecto Final Diseño de Proyectosandreuhchija
 
Presentacion de Proyecto III Luis Lujan
Presentacion de Proyecto III Luis LujanPresentacion de Proyecto III Luis Lujan
Presentacion de Proyecto III Luis LujanLuis Lujan
 
Reglamento elecciones 2011
Reglamento elecciones 2011Reglamento elecciones 2011
Reglamento elecciones 2011Caim Usach
 
Roteiro do projeto interdiscplinar sol
Roteiro do projeto interdiscplinar solRoteiro do projeto interdiscplinar sol
Roteiro do projeto interdiscplinar solSandra Araujo
 
Edital da PPP dos edifícios-garagem
Edital da PPP dos edifícios-garagemEdital da PPP dos edifícios-garagem
Edital da PPP dos edifícios-garagemGiovanni Sandes
 

Viewers also liked (20)

Celebration windows
Celebration windowsCelebration windows
Celebration windows
 
B100 portfolio review
B100 portfolio reviewB100 portfolio review
B100 portfolio review
 
Baker h myth
Baker h mythBaker h myth
Baker h myth
 
Heroes1
Heroes1Heroes1
Heroes1
 
(382751635) (382744132) 5. hcm 2014 -- 2. announcement
(382751635) (382744132) 5. hcm 2014  -- 2. announcement(382751635) (382744132) 5. hcm 2014  -- 2. announcement
(382751635) (382744132) 5. hcm 2014 -- 2. announcement
 
C++
C++C++
C++
 
5th international congress on healthcare and hospital management
5th international congress on healthcare and hospital management5th international congress on healthcare and hospital management
5th international congress on healthcare and hospital management
 
Artık nasıl bir tutku varsa resmen science arşivi yapmış sapık açgözlü doyums...
Artık nasıl bir tutku varsa resmen science arşivi yapmış sapık açgözlü doyums...Artık nasıl bir tutku varsa resmen science arşivi yapmış sapık açgözlü doyums...
Artık nasıl bir tutku varsa resmen science arşivi yapmış sapık açgözlü doyums...
 
F
FF
F
 
Celebration windows
Celebration windowsCelebration windows
Celebration windows
 
Changwon Campus Of Korea Polytechnic VII
Changwon Campus Of Korea Polytechnic VIIChangwon Campus Of Korea Polytechnic VII
Changwon Campus Of Korea Polytechnic VII
 
A evolução do aparato normativo de proteção à fauna diante dos atos de caça n...
A evolução do aparato normativo de proteção à fauna diante dos atos de caça n...A evolução do aparato normativo de proteção à fauna diante dos atos de caça n...
A evolução do aparato normativo de proteção à fauna diante dos atos de caça n...
 
Presentacion del Proyecto Final Diseño de Proyectos
Presentacion del Proyecto Final Diseño de ProyectosPresentacion del Proyecto Final Diseño de Proyectos
Presentacion del Proyecto Final Diseño de Proyectos
 
Presentacion de Proyecto III Luis Lujan
Presentacion de Proyecto III Luis LujanPresentacion de Proyecto III Luis Lujan
Presentacion de Proyecto III Luis Lujan
 
Reglamento elecciones 2011
Reglamento elecciones 2011Reglamento elecciones 2011
Reglamento elecciones 2011
 
Roteiro do projeto interdiscplinar sol
Roteiro do projeto interdiscplinar solRoteiro do projeto interdiscplinar sol
Roteiro do projeto interdiscplinar sol
 
Economi del-desarrollo-l.metodologia
Economi del-desarrollo-l.metodologiaEconomi del-desarrollo-l.metodologia
Economi del-desarrollo-l.metodologia
 
Edital da PPP dos edifícios-garagem
Edital da PPP dos edifícios-garagemEdital da PPP dos edifícios-garagem
Edital da PPP dos edifícios-garagem
 
Peixes
PeixesPeixes
Peixes
 
richy
richyrichy
richy
 

Similar to Kurikulum (tugas rossy)

Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustianyTugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustianyRobby Rudianshah
 
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064iik30
 
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2BKurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2BAgus Pratama
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranyunitasari_31
 
Resume manaj. kurikulum dan program pend
Resume manaj. kurikulum dan program pendResume manaj. kurikulum dan program pend
Resume manaj. kurikulum dan program pendSylvester Saragih
 
Bab 8,9,10,yulia fitriyani
Bab 8,9,10,yulia fitriyaniBab 8,9,10,yulia fitriyani
Bab 8,9,10,yulia fitriyaniyani12345
 
http://www.slideshare.net/eenherlina
http://www.slideshare.net/eenherlinahttp://www.slideshare.net/eenherlina
http://www.slideshare.net/eenherlinaEen Herlina
 
Paradigma Ilmu Pendidikan
Paradigma Ilmu PendidikanParadigma Ilmu Pendidikan
Paradigma Ilmu Pendidikannanaaudina
 
Modul tamadun islam kpli
Modul tamadun islam kpliModul tamadun islam kpli
Modul tamadun islam kpliavi_lib9
 
Bab I Proses Pendidikan
Bab I Proses PendidikanBab I Proses Pendidikan
Bab I Proses Pendidikanguesteff40c
 
kurikulum dan pembelajaran
kurikulum dan pembelajarankurikulum dan pembelajaran
kurikulum dan pembelajarandianna_am
 
Book Report Kurikulum
Book Report KurikulumBook Report Kurikulum
Book Report Kurikulumyanti riyanti
 
Book Report Kurikulum
Book Report KurikulumBook Report Kurikulum
Book Report Kurikulumyanti riyanti
 

Similar to Kurikulum (tugas rossy) (20)

Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustianyTugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
 
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
 
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2BKurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Tugas pak azat slsei
Tugas pak azat slseiTugas pak azat slsei
Tugas pak azat slsei
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
Resume manaj. kurikulum dan program pend
Resume manaj. kurikulum dan program pendResume manaj. kurikulum dan program pend
Resume manaj. kurikulum dan program pend
 
Bab 8,9,10,yulia fitriyani
Bab 8,9,10,yulia fitriyaniBab 8,9,10,yulia fitriyani
Bab 8,9,10,yulia fitriyani
 
Powerpoin kurikulum & pembelajaran
Powerpoin kurikulum & pembelajaranPowerpoin kurikulum & pembelajaran
Powerpoin kurikulum & pembelajaran
 
http://www.slideshare.net/eenherlina
http://www.slideshare.net/eenherlinahttp://www.slideshare.net/eenherlina
http://www.slideshare.net/eenherlina
 
Paradigma Ilmu Pendidikan
Paradigma Ilmu PendidikanParadigma Ilmu Pendidikan
Paradigma Ilmu Pendidikan
 
Pengantar kurikulum
Pengantar kurikulumPengantar kurikulum
Pengantar kurikulum
 
Modul tamadun islam kpli
Modul tamadun islam kpliModul tamadun islam kpli
Modul tamadun islam kpli
 
Bab I Proses Pendidikan
Bab I Proses PendidikanBab I Proses Pendidikan
Bab I Proses Pendidikan
 
Seni rupa
Seni rupaSeni rupa
Seni rupa
 
kurikulum dan pembelajaran
kurikulum dan pembelajarankurikulum dan pembelajaran
kurikulum dan pembelajaran
 
Zaman noer
Zaman noerZaman noer
Zaman noer
 
Book Report Kurikulum
Book Report KurikulumBook Report Kurikulum
Book Report Kurikulum
 
Book Report Kurikulum
Book Report KurikulumBook Report Kurikulum
Book Report Kurikulum
 

Kurikulum (tugas rossy)

  • 1. Disusun oleh : Nama : Rosi Rosadi NIM. : 2011031125 Kelas : 1D FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KUNINGAN 2013
  • 2.
  • 3. Pendidikan Pendidikan Mltibudaya Pradigma Pendidikan Multikultularisme Pendidikan Sepanjang Bab I: Hakikat Pendidikan Hayat Sasaran Pendidikan Umum Pendidikan Umum Tujuan Pendidikan Nasional
  • 4. BAB 1 : Hakikat Pendidikan A. Pendidikan Pendidikan adalah salah satu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan peroses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pendidikan diri, kecerdasan, serta keterampilan bagi dirinya, masyarakat bangsa dan negara. Menurut William F (tanpa tahun) pendidikan harus di lihat dalam cakupan pengertian yang luas. Pendidikan bukan merupakan suatu peroses yang netral sehingga terbebas begitu saja dari nilai-nilai ideologi. Kosasih Djahiri mengatakan, pendidikan merupakan upaya terorganisir, berencana dan berlangsung kontinyu (terus menerus sepanjang hayat) ke arah membina mnusia/anak didik menjadi insan paripurna, dewasa dan berbudaya.
  • 5. B. Pendidikan Multibudaya, mulai sebagai gerakan reformasi pendidikan di amerika selama masa perjuangan hak-hak kaum sipil amerika keturunan afrika tahun 1960-an dan 1970- an. C. Pradigma Pendidikan Multikultularisme, sangat bermanfaatuntuk membangun kohesifitas, soliditas dan intimitas di antara keragaman etnik, ras, agama, budaya dan kebutuhan di antara kita untuk di implementasikan dalam dunia pendidikan. D. Pendidikan Sepanjang Hayat E. Sasaran Pendidikan Umum Pendidikan umum itu mempunyai tujuan : 1. Membiasakan siswa berfikir obyektif kritis dan terbuka 2. Memberikan pandangan jenis nilai hidup 3. Menjadi manusia yang sadar akan dirinya sebagai makhluk 4. Mampu meghadapi tugasnya
  • 6. F. Pendidikan Umum, pendidikan umumnya dalam konteks pendidikan nilai, pendidikan kepribadian, program study, mata pelajaran MKDU, pengembangan kepribadian utuh, warga negara yang baik, pengembangan sikap ilmiah. G. Tujuan Pendidikan Nasional Refleksi :dalam peroses pendidikan kegiatan belajar- mengajar merupakan kegiatan paling pokok dn dalam pencapainan tujuan pendidikan untuk pencapaian pendidikan bagi para peserta didik.
  • 7. Fungsi Pendidikan Nasional Pendidikan Umum Peranan Pendidikan Umum Bab 2: Fungsi, Kedudukan, Perospek Pendidikan Peranan, dan Proyek Umum Pendidikan Nasional Landasan Filosofis Pendidikan Umum Asas-asas Pendidikan Komperasi Behavioristik
  • 8. BAB 2 : FUNGSI, KEDUDUKAN, PERANAN, DAN PROYEK PENDIDIKAN NASIONAL A. Fungsi Pendidikan Nasional, megembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. B. Pendidikan Umum, merupakan pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan perluasan pegetahuan yang di perlukan oleh peserta didik untuk melanjutkan ke jengjang yang lebih tinggi. C. Peranan Pendidikan Umum D. Perospek Pendidikan Umum E. Landasan Filosofis Pendidikan Umum, menurut Endang Saefudin landasan filosofis pendidikan umum terdapat banyak aliran-aliran penting dalam etika, minimal ada 6 aliran : aliran etika naturalisme, aliran etika hedonisme, aliran etika utilitarisme, aliran etika idealisme, aliran etika vatalisme, dan aliran etika theologis.
  • 9. F. Asas-asas Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara ada 5 asas dalam pendidikan : asas kemerdekaan, asas kodrat alam, asas kebudayaan, asas membina kebudayaan bangsa, dan asas kemanusian. G. Komperasi Behavioristik Kontruktivisme beserta implikasinya terhadap praktik pembelajaran, yaitu : 1. Belajar adalah peroses pemaknaan informasi baru 2. Kebebasan merupakan unsur esensial dalam lingkungan pembelajaran 3. Setrategi belajar yang di gunakan menentukan proses dan hasil belajarnya
  • 10. Refleksi :untuk mengembangkan kemapuan peserta didik agar dapat menambah pengetahuan peseta didik agar dapat melanjutkan ke jengjang yang lebih tinggi lagi dan peserta didik lebih luas pengetahuannya.
  • 11. Landasan Ilmu Landasan Sosial Pengetahuan Landasan Budaya dan Teknologi Psikologis Bab 3 : Landasan Filosofi Perinsip Pengembangan Antara Pengemb Kurikulum Kepentingan angan Nasional dan Kurikulum Kepentingan Daerah
  • 12. BAB 3 : LANDASAN FILOSOFIS A. Landasan Psikologis, Nana Syaodih Sukmadinata mengemukakan dua bidang psikologi yang mendasari pengembangan kurikulum : 1. Psikologi Perkembangan, merupakan ilmu yang mempelajar tentang prilaku individu berkenaan dengan perkembangannya. 2. Psikologi Belajar, merupakan ilmu yang mempelajari tentang prilaku individu dalam konteks belajar. B. Landasan Sosial Budaya dalam kurikulum dapat di pandang sebagai suatu rancangan. Sebagai suatu rancangan, kurikulum menentukan pelaksanaan dan hasil pendidikan.
  • 13. C. Landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi D. Perinsip Pengembangan Kurikulum E. Pengembangan Kurikulum, di kembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
  • 14. F. Antara Kepentingan Nasional dan Kepentingan Daerah, harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto bhinek tunggal ika dalam kerangka kesatuan republik indonesia. Refleksi : dalam pengembangan kurikulum pun senantiasa berpijak pada aliran-aliran filsafat tertentu, sehingga akan mewarnai terhadap konsep dan implementasi kurikulum yang dikembangkan.
  • 15. Pengorganisasian Kurikulum Landasan Manajemen Pengembangan Pengembangan Kurikulum Kurikulum Teori Pendidikan Tersembunyi Bab 4 : Konsep Kurikulum dan Kurikulum dalam Literatur Kurikulum Sejarah tersembunyi di Kurikulum perguruan tinggi Tersembunyi dalam Pendidikan
  • 16. BAB 4 : KONSEP KURIKULUM A. Pengorganisasian Kurikulum, merupakan perpaduaan antara sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh, dan dalam aplikasi pada kegiatan belajar mengajar di harapkan dapat menggairahkan proses pembelajaran serta pembelajaran menjadi lebih bermakna karena senantiasa mengaitkan dengan kegiatan praktis sehari-hari sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. B. Manajemen Pengembangan C. Teori Pendidikan dan Kurikulum D. Sejarah Kurikulum Tersembunyi dalam Pendidikan, ada pertimbangan implikasi sosial dari kurikulum tersembunyi, perlu di ingat bahwa kontrol sosial
  • 17. E. Kurikulum tersembunyi di perguruan tinggi, sangat mepengaruhi hasil belajar, walau pun penelhan tentang tersembunyi kebanyakan di pusatkan pada pendidikan dasar dan menengah, pendidikan tinggi juga merasakan dampak dari pengetahuan laten ini. F. Kurikulum Tersembunyi dalam Literatur, kurikulum memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan teori pendidikan. Suatu kurikulum di susun dengan mengacu pada satu atau beberapa teori kurikulum dan teori kurikulum dijabarkan berdasarkan teori pendidikan tertentu.
  • 18. G. Landasan Pengembangan Kurikulum, merupakan inti dari bidang pendidikan dan memiliki pengaruh terhadap seluruh kegiatan pendidikan. Refleksi :konsep untuk kegiatan belajar mengajar agar peserta didik aktiv dalam pelajaran yg sedang di sampaikan supaya peserta didik selalu aktiv.
  • 19. Bab 5 : Identifikasi Kelebihan Kemampuan Belajar Pembelajaran Remedial dalam Teknik KTSP Hakikat pembelajaran remedial Perinsip pembelajaran remedial Waktu pelaksanaan Diagnosis kegiatan belajar pembeljaran remedial Bentuk pelaksanaan Penilaian pembelajaran pembelajaran remedial Proses pendidikan Belajar kelompok Tujuan pembelajaran Pembelajarn kooperatif cooperatifve learning Model pembelajaran cooperative learning teknik jigsaw
  • 20. BAB 5 : IDENTIFIKASI KELEBIHAN KEMAMPUAN BELAJAR Kelebihan kemampuan belajar itu antara lain meliputi : 1. Belajar lebih cepat 2. Menyimpan informasi lebih mudah 3. Keingintahuan yang tinggi 4. Berfikir mandiri 5. Superior dalam berfikir abstrak 6. Memiliki banyak minat A. Pembelajaran Remedial dalam KTSP
  • 21. B. Hakikat pembelajaran remedial, merupakan layanan pendidikan yang di berikan kepada peserta didik untuk memperbaiki prestasi belajarnya sehingga mencapai kriteria ketuntasan yang di harapkan. C. Perinsip pembelajaran remedial, merupakan pemberian perlakuaan khusus tehadap peserta didik yang mengalami hambatan kegiatan belajarnya. D. Diagnosis kegiatan belajar, di maksud untuk mengetahui tingkat kesulitan belajar peserta didik E. Teknik, yang dapat digunakan untuk mendiagonosis kesulitan belajar F. Bentuk pelaksanaan pembelajaran remedial G. Waktu pelaksanaan pembeljaran remedial H. Penilaian pembelajaran
  • 22. I. Proses pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar bagi pembangunan bangsa suatu negara J. Pembelajarn kooperatif, adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar K. Belajar kelompok L. Tujuan pembelajaran cooperatifve learning M. Model pembelajaran cooperative learning teknik jigsaw Refleksi :agar untuk peserta didik lebih baik lagi supaya kemampuan belajar peserta didik lebih cepat, menyimpan informasi lebih mudah.
  • 23. Bab 6 : Model Pengembangan Kurikulum Model paling mendasar Pengubahan kurikulum Komponen kurikulum Pengolahan kurikulum Materi pembelajaran Pengembangan KTSP Strategi pembelajaran Hakikat pengembangan diri Organisasi kurikulum Pelaksanaan kegiatab pengembangan diri Evaluasi kurikulum
  • 24. BAB 6 : MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM A. Model paling mendasar B. Komponen kurikulum, terbagi menjadi beberapa bagian tujuan kurikulum, materi, strategi, organisasi kurikulum, evaluasi. C. Materi pembelajaran, menurut Jhon Dewey materi pembelajaran dan metode reflektif di dalam memecahkan masalah, yaitu proses berfikir, hati. D. Strategi pembelajaran, adalah penguasaan informasi intelektual sebagai mana yang banyak di kembangkan oleh kalangan pendukung filsafat klasik dalam rangka pewarisan budaya atau pun keabadian, maka strategi pembelajaran yang dikembangkan akan lebih berpusat kepada guru.
  • 25. E. Organisasi kurikulum, terdapat enam ragam pengorganisasian kurikulum : mata pelajaran terpisah, mata pelajaran berkolerasi, bidang study, program yang bersifat pada anak, inti masalah, dan electic program. F. Evaluasi kurikulum, merupakan salah satu komponen kurikulum dimaksud untuk memeriksa tingkat ketercapaian tujuan-tujuan pendidikan yang ingin di wujudkan melalui kurikulum yang bersangkutan. G. Pengubahan kurikulum, perubahan kurikulum pada dasarnya memang di butuhkan manakala kurikulum yang berlaku (current curriculum) di pandang sudah tidak efektif dan tidak relevan lagi dengan tuntutan dan perkembangan jaman dan setiap perubahan akan mengandung resiko dan konsekuensi tertentu.
  • 26. H. Pengolahan kurikulum, adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang di gunakan sebagai pedoman menyelanggarakan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. I. Pengembangan KTSP J. Hakikat pengembangan diri K. Pelaksanaan kegiatab pengembangan diri Refleksi :agar pengembangan kurikulum lebih baik lagi dan kurikulum yang di ajarkan oleh guru harus di kembang kan lagi.
  • 27. BAB 7 : KONSEP PAKEM Secara garis besar gambaran pakem sbb : 1. Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman dan kemampuan. 2. Guru menggunakan berbagai alat bantu dan cara membangkitkan semangat siswa. 3. Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan bahan belajar yang menarik 4. Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperativedan ineteraktif, termasuk cara belajar kelompok. 5. Guru mendorong sisiwa untuk menemukan caranya sendiri dalam memecahkan masalah.
  • 28. A. Apa yang harus di perhatikan dalam melaksanakan pakem ? 1. Memahami sifat yang di miliki anak 2. Mengenl anak secara perorangan 3. Memanfaatkan prilaku anakdalam pengorganisasian belajar 4. Membedakan antara aktif fisik dan aktif mental B. Kegiatan belajar mengajar yang aktif C. Quantum learning, adalah kiat, petunjuk, strategi dan seluruh proses belajar yang dapat mempertajam pemahaman dan daya ingat, serta membuat belajar sebagai suatu proses yang menyenangkan bermanfaat. D. Teori belajar kontruktivisme , adalah teori
  • 29. H. Kontruktivisme yang artiny bahwa siswa harus aktif secara mental membangun struktur pengetahuannya berdasarkan kematangan kognitif yang di milikinya. I. Teori kontrukstivis J. Empat pilar belajar : belajar mengetahui, belajar bekarya, belajar hidup bersama dan belajar berkembang utuh. Refleksi :
  • 30. Bab 8 : Pengembangan Bahan Ajar Teknis penyususnan Bahan ajar bahan ajar Tujuan dan manfaat Penyususnan bahan penyusunan bahan ajar ajar cetak Apa prinsip-prinsip Manfaat bagi peserta dalam pemilihan bahan didik ajar Bagai mana langkah- Prinsip pengembangan langkah dalam memilih bahan ajar Bagai mana Jenis bahan ajar menentukan cakupan dan urutan bahan ajar
  • 31. BAB 8 : PERKEMBANGAN BAHAN AJAR A. Bahan ajar, adalah segala bentuk yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanaakan kegiatan belajar mengajar di kelas. B. Tujuan dan manfaat penyusunan bahan ajar 1. Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik. 2. Membantu peserta didik dalam memperoleh alternatif bahan ajar. 3. Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran. C. Manfaat bagi peserta didik D. Prinsip pengembangan
  • 32. E. Jenis bahan ajar F. Teknis penyususnan bahan ajar 1. Analisis KD (Kurikulum Dasar) indikator 2. Analisis sumber belajar 3. Pemilihan dan penentuan bahan ajar G. Penyususnan bahan ajar cetak, bisa di sesuaikan seperti ini : 1. Susunan tampilan 2. Bahasa yang mudah 3. Menguji pemahaman 4. Stimulan 5. Kemudahan di baca 6. Materi instruksional
  • 33. prinsip relevansi, prinsip konsistensi, dan prinsip kecukupan. I. Bagai mana langkah-langkah dalam memilih bahan ajar : mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam standar kompetensi dasar dan memilih sumber bahan ajar. J. Bagai mana menentukan cakupan dan urutan bahan ajar ? 1. Menentukan cakupan bahan ajar 2. Menentukan urutan bahan ajar Refleksi :pengembangan setiap kurikulum agar terencana dengan baik guru harus menetukan bahan apa yang akan di ajarkan agar peserta didik dapat mengerti dan paham bahan ajaran yang guru
  • 34. Bab 9 : PersiapanPembelajaran Metode Belajar tuntas pembelajaran Strategi Pembelajaran dengan pembelajaran modul Pembelajaran Pembelajaran inkuiri kontekstual Prosedur Bermain peran pembeljaran Kegiatan akhir dan Pembelajaran tindakan lanjut partisipatif pembelajaran
  • 35. BABPersiapan pembelajaran hakikatnya merupakan 9 : PERSIAPAN PEMBELAJARAN perencanaan jangka pendek untuk memperkirakan atau memperoyeksikan tentang apa yang dilakukan. A. Metode pembelajaran 1. Pendekatan pembelajaran 2. Strategi pembelajaran 3. Metode pembelajaran 4. Teknik pembelajaran B. Strategi pembelajaran C. Pembelajaran kontekstual, merupakan konsep pembelajaran yang menekankan pada keterkaitan antara materi pemebelajaran dengan dunia kehidupan nyata.
  • 36. D. Bermain peran, merupakan salah satu model pembelajaran yang di arahkan pada upaya pemecahan masalah-masalah yang berkaitan dengan hubungan antar manusia terutama yang menyangkut kehidupan peserta didik. E. Pembelajaran partisipatif, merupakan pembelajaran dengan melibatkan pesrta didik secara aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran F. Belajar tuntas G. Pembelajaran dengan modul, adalah suatu proses pembelajaran mengenai suatu satuan bahasa tertentu yang di susun secara sistematis, operasional dan terarah untuk di guanakn oleh peserta didik di sertai dengan pedoman penggunaannya untuk para
  • 37. H. Pembelajaran inkuiri, merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelididki secara sistematis, logis dan analitis. I. Prosedur pembeljaran J. Kegiatan akhir dan tindakan lanjut pembelajaran Refleksi :agar peserta didik dapat belajar dengan maksimal untuk mencari bahan pembelajaran, agar peserta didik dapat mempersiapakn untuk bahan pembelajaran.
  • 38. Bab 10 : Model Pembelajaran Belajar di pandang sebagai usaha Model pembelajaran afektif sadar Model strategi Proses pembentukan sikap Model sekolah internasional Kelas bilingual Masalah linguistik dalam kelas Pelatihan untuk guru bilingual bilingual Task sebagai dasar pengajaran di Model kelas yang bisa di kelas bilingual kembangkan Strategi pelaksanaan team teaching
  • 39. BAB 10 : MODEL PEMBELAJARAN A. Belajar di pandang sebagai usaha sadar, untuk memperoleh perubahan prilaku secara keseluruhan, baik aspek kognitif, afektif dan psikomotor. B. Model pembelajaran afektif , strategi pembelajaran afktif adalah strategi yang bukan hanya bertujuan untuk mencapai pendidikan kognitif saja, akan tetapi brtujuan untuk mencapai dimensi yang lainnya yaitu sikap dan keterampilan afektif. C. Proses pembentukan sikap D. Model strategi, pada umumnya menghadapkan siswa pada situasi yang mengandung konflik atau situasi problematis.
  • 40. E. Model sekolah internasional, di tijau dari komponen pendidika ialah : 1. Lulusan SBI dapat melanjutkan pendidikan pada satuan pendidikan yang bertaraf internasional, baik di dalam maupun di luar negri. 2. Lulusan SBI dapat bekerja pada lembaga-lembaga internasional dan/atau negara-negara lain. 3. Lulusan SBI meraih mendali tingkat internasional pada berbagai kompetensi sains matematika, teknologi, eni, dan olahraga. F. Kelas bilingual G. Pelatihan untuk guru bilingual
  • 41. H. Masalah linguistik dalam kelas bilingual, diatasi dengan selalu memakai bahasa inggris karena manfaat pengajaran bahasa inggris yang berdasarkan pada contec. I. Task sebagai dasar pengajaran di kelas bilingual J. Model kelas yang bisa di kembangkan K. Strategi pelaksanaan team teaching harus juga di persiapkan dengan bersama-sama. Refleksi : suatu pembelajaran yang menggunakan suatu pandangan untuk merubah perilaku untuk dapan mandiri dan peserta didik bisa kreatif dalam suatu bidang.