SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
KURIKULUM & PEMBELAJARAN

AKHMAD SUDRAJAT, M.Pd.
PARAMITRA
2011
BAB I
                KONSEP DASAR KURIKULUM

PETA KONSEP

                        PENGERTIAN
                        KURIKULUM




                                           KEDUDUKAN
   ORGANISASI                            KURIKULUM DALAM
   KURIKULUM             KONSEP
                                           PENDIDIKAN
                          DASAR
                        KURIKULUM


       HUBUNGAN                        FUNGSI
   KURIKULUM DENGAN                  KURIKULUM
    TEORI PENDIDIKAN
A.   Pengertian Kurikulum
            Untuk mendapatkan rumusan tentang kurikulum , para ahli
     mengemukakan pandangan yang beragam .
    Menurut pandangan tradisional , kurikulum adalah rencana
     pembelajaran di sekolah . Kurikulum adalah pelajaran-pelajaran apa
     yang harus di tempuh siswa di sekolah.
    Menurut pandangan klasik, kurikulum tampak sebagai srsuatu yang
     statis , hanya berbebtuk dokumen dokumen untuk dijadikan sebagai
     pedoman dalam proses pendidikan.
    Menurut pandangan mutakhir , kurikulum tidak hanya sekedar dokumen
     statis tetapi merupakan segala sesuatu yang nyata dialami siswa.
    Menurut Hamid Hasan (1988) mengemukakan bahwa untuk mencari
     rumusan kurikulum dapat ditinjau dari empat dimensi, yaitu : Kurikulum
     sebagai ide , Kurikulum sebagai rencana tertulis, Kurikulum sebagai
     kegiatan dan kurikulum sebagai hasil .
    Menurut Ronald C. Doll (1974) mengemukakan bahwa “ the curriculum
     has changed from content of courses study and list of subject and
     courses to all rxperinces wich are offered to learns under the auspices
     or direction off school”.
B.   Kedudukan kurikulum dalam Pendidikan

         Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah , guru
     mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan pengajaran
     atau sekarang lebih dikenal dengan istilah pembelajaran.
     Kegiatan pembelajaran diwujudkan dalam bentuk interaksi
     antara guru dengan siswa . Siswa memiliki tugas pokok
     balajar yakni berusaha memperoleh perubahan perilaku atau
     pencapaian kemampuan tertentu berdasarkan pengalaman
     belajar yang diperoleh dalam berinteraksi dengan
     lingkungannya . Untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu ,
     guru berupaya “menyampaikan” materi pembelajaran kepada
     siswa melalui metode tertentu , serta melaksanakan evaluasi
     untuk mengetahui proses dan hasil pembelajaran , yang
     keseluruhannya dikemas dalam bentuk kurikulum .
C.   Fungsi Kurikulum

     Kurikulum memiliki beberapa fungsi , diantaranya :
1.   Bagi guru ( tataran operasional), Kurikulum sebagai dasar bagi
     pengelolaan pembelajaran di kelas dari mulai perencanaan
     pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran.
2.   Bagi sekolah (tataran manajerial). Kurikulum sebagai alat untuk
     mencapai tujuan pendidikan di sekolah dan sebagai pedoman yang
     dijadikan acuan dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah.
3.   Bagi masyarakat . Kurikulum berfungsi mengakomodir harapan dan
     kepentingan masyarakat terhadap pendidikan , termasuk di dalamnya
     mengakomodir harapan dan kepentingan orang tua terhadap
     pendidikan anaknya di sekolah.
4.   Bagi siswa sebagai subjek pendidikan , fungsi kurikulum , mencakup :
     Fungsi pemeliharaan , Fungsi persiapan , Fungsi penyesuaian ,
     Fungsi integrasi , Fungsi diperensiasi , Fungsi pemilihan dan Fungsi
     diagnostik .
D.   Hubungan Kurikulum dengan Teori Pendidikan

     Nana S. Sukmadinata (1997) mengemukakan empat jenis hubungan
     kurikulum dengan teori pendidikan , yaitu:

1.   Pendidikan klasik. Pendidikan klasik memandang bahwa pendidikan berfungsi
     sebagai upaya memelihara, mengawetkan dan meneruskan warisan budaya.

2.   Pedidikan pribadi. Konsep pendidikan ini bertolak dari asumsi bahwa sejak
     dilahirkan anak telah memiliki potensi-potensi tertentu.

3.   Teknologi penddikan, yakni suatu konsep pendidikan yang mempunyai
     persamaan dengan pendidikan klasik tentang peranan pendidikan dalam
     menyampaikan informasi . Namun diantara keduanya ada yang berbeda.
     Dalam teknologi pendidikan, lebih diutamakan adalah pembentukan dan
     penguasaan kompetensi atau kemampuan-kemampuan peraktis .

4.   Pendidikan interaksional, yaitu suatu konsep pendidikan yang bertitik tolak
     dari pemikiran manusia sebagai makhluk sosial yang senantiasa berinteraksi
     dan bekerja sama dengan manusia lainnya. Pendidikan sebagai salah satu
     bentuk kehidupan juga berintikan kerja sama dan interaksi.
E.   Organisasi Kurikulum

     Organisasi kurikulum adalah struktur program kurikulum berupa kerangka
     umum program-program pengajaran yang diberikan kepada peserta didik .
     Ditinjau dari sudut organisasi kurikulum, terdapat beberapa model
     kurikulum :

1.   Mata pelajaran terpisah-pisah , yakni kurikulum yang terdiri dari sejumlah
     mata pelajaran yang terpisah-pisah , tiap pelajaran disampaikan sendiri-
     sendiri tanpa ada hubungan.
2.   Mata pelajaran berkorelasi , merupakan bentuk organisasi kurikulum yang
     berupaya menghubungkan antara satu mata kuliah dengan mata pelajaran
     yang lain
3.   Model integrated , dalam model ini batas-batas antara semua mata
     pelajaran sudah tidak kelihatan lagi , semua mata pelajaran sudah di
     rumuskan dalam bentuk masalah atau unit.
4.   Model Core Program , adalah suatu program inti berupa suatu unit atau
     masalah. Masalah diambil dari mata pelajaran tertentu, dan diberikan
     melalui kegiatan-kegiatan belajar yang bersifat pemecahan masalah.
BAB II
 LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM


                 PETA KONSEP



 LANDASAN          LANDASAN           PRINSIP-
PENGEMBANG        DAN PRINSIP         PRINSIP
     AN          PENGEMBANG         PENGEMBANG
 KURIKULUM            AN                AN
                  KURIKULUM          KURIKULUM
A.   LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

         Pengembangan        kurikulum    adalah      istilah   yang
     komperhensif, di dalamnya mencakup perencanan ,
     pelaksanaan dan evaluasi. Pengembangan kurikulum
     menunjukan adanya perubahan dan kemajuan . Perencanaan
     kurikulum adalah langkah awal membangun kurikulum ketika
     pekerja kurikulum membuat keputusan dan mengambil
     tindakan untuk menghasilkan perencanaan yang akan
     digunakan oleh guru dan siswa . Dalam pengembangan
     kurikulum , tidak hanya melibatkan orang yang terkait langsung
     debngan dunia pendidikan saja , namun didalam nya
     melibatkan banyak orang , seperti: politikus, pengusaha , orang
     tua siswa, serta unsur-unsur masyarakat lainnya yang
     berkepentingan dengan pendidikan.
         Untuk lebih jelasnya , ada empat faktor yang melandasi
     kurikulum , yaitu : Filosofis , Psikologis , Sosiologis , dan
     IPTEK
LANDASAN FILOSOFIS
         Filsafat memegang peranan penting dalam Filsafat pendidikan
  , kita dikenalkan pada berbagai aliran filsafat .Masing-masing aliran
  filsafat pasti memiliki kelemahan dan keunggulan tersendiri

LANDASAN PSIKOLOGIS
        Landasan Psikologis adalah landasan yang berhubungan
  perilaku individu dalam pengembangan kurikulum dan proses
  pendidikan , khususnya tentang perilaku siswa . Psikologi
  perkembangan merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku
  individu berkenaan dengan perkembangannya. Psikologi brlajar
  merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu dalam
  konteks belajar .
LANDASAN SOSIOLOGOS
        Landasan     sosiologis   adalah    landasan    yang
  berhubungan dengan upaya mempertimbangkan faktor-faktor
  kehidupan sosial budaya dalam pengembangan kurikulum.
  Setiap lingkungan masyarakat masing-masing mamiliki sistem
  sosial-budaya tersendiri yang mengatur pola kehidupan dan
  pola hubungan antar anggota masyarakat . Salah satu aspek
  penting dalam sitem sosial-budaya adalah tatanan nilai-nilai
  yang mengatur cara berkehidupan dan berperilaku para
  warga masyarakat.
LANDASAN IPTEK
        Landasan IPTEK berkaitan dengan upaya pemenfaatan
  dan pengembangan IPTEK dalam pengembangan kurikulum .
  Pada awalnya , ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki
  manusia masih relatif sederhana, namun sejak abad
  pertengahan mengalamiperkembangan yang pesat. Berbagai
  penemuan teori-teori baru terus berlangsung hingga saat ini
  dan dan dipastikan kedepannya akan terus semakin
  berkembang .
B.   PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

          Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum merupakam jiwa
     atau ruh dari kurikulu, yang akan membedakan penerapan suatu
     kurikulum dengan kurikulum yang lainya. Dengan demikian , upaya
     pemenuhan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum menjadi
     penting dan merupakan salah satu indikator dari keberhasilan
     penerapan kurikulum itu sendiri .
        Menurut Asep Herry Hernawan dkk (2002) ada lima prinsip
     umum dalam pengembangan kurikulum , yaitu :
1.   Prinsip relevansi
2.   Prinsip fleksibilitas
3.   Prinsip kontinuitas
4.   Prinsip efesiensi
5.   Prinsip efektivitas
BAB III
    KOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM

PETA KONSEP

            KOMPONEN          KOMPONEN
             TUJUAN             MATERI



              KOMPONEN-KOMPONEN
                  KURIKULUM

 KOMPONEN
                                  KOMPONEN
  METODE
                                   EVALUASI
KOMPONEN TUJUAN

           Tujuan memegang peranan penting dan strategis yang
     akan mewarnai keseluruhan komponen-komponen lainnya .
     Secara umum , pendidikan bertujuan agar siswa dapat
     mencapai kedewasaan . Tujuan pendidikan nasional
     dijabarkan kedalam :
1.     tujuan institusional , yaitu tujuan pendidikan yang ingin
       dicapai dari setiap jenis maupun jenjang pendidikan.
2.     Tujuan kurikuler , yaitu tujuan pendidikan yang ingin dicapai
       dari setiap mata pelajaran . Tujuan kurikuler bergantung
       kepada jenis mata pelajaran yang di berikan kepada siswa.
3.     Tujuan pembelajaran , yaitu merupakan tujuan pendidikan
       yang lebih operasional , yang hendak di capai dari setiap
       kegiatan pembelajaran . Keberhasilan pencapaian tujuan
       pembelajaran pada tingkat operasional akan menentukan
       terhadap keberhasilan tujuan pendidikan pada tingkat
       barikutnya.
B.   KOMPONEN MATERI

         Secara garis besar , bahan ajar atau materi
     pembelajaran berisikan pengetahuan , keterampilan , dan
     sikap atau nilai yang harus dipelajari siswa. Materi
     pembelajaran mengandung aspek-aspek tertentu sesuai
     dengan tingkatan tujuan yang hendak dicapai.
     Masih berkenan dengan materi pembelajaran , Nana
     Syaodih Sukmadinata (1997) mengetengahkan tentang
     sekuens susunan materi pembelajaran yaitu :
1.   Sekuens Kronologis
2.   Sekuens Kausal
3.   Sekuens Struktural
4.   Sekuens Logis dan Psikologis
5.   Sekuens Spiral
6.   Sekuens Rangkaian ke delakang
7.   Sekuens berdasarkan hierarki belajar
KOMPONEN METODE

       Dilaihat dari filsafat dan teori pendidikan yang melandasi
 pengembangan         kurikulum     terdapat perbedaan       dala
 menentukan tujuan dan materi pembelajaran , hal ini tentunya
 memiliki konsekuensi pula terhadap penentuan pendekatan,
 strategi dan metode pembelajaran yang hendak di
 kembangkan . Apabila yang menjadi tujuan dalam
 pembelajaran adalah penguasaan informasi-intelektual ,
 sebagaimana yang banyak dikembangkan oleh kalangan
 pendukung filsafat klasik dalam rangka pewarisan budaya
 ataupun keabadian , maka pendekatan pembelajaran yang
 dikembangkan akan lebih berpusat kepada guru. Metode dan
 teknik pembelajaran yang di gunakan pada umumnya bersifat
 penyajian (ekspositorik) secara massal, seperti ceramah atau
 seminar . Selain itu , materi pembelajaran cenderung lebih
 nersifat tekstual.
KOMPONEN EVALUASI

       Evaluasi merupakan salah satu komponen kurikulum .
 Evaluasi kurikulum dimaksudkan untukmemeriksa tingkat
 ketercapaian tujuan-tujuan pendidikan yang ingin diwujudkan
 melalui kurikulum yang bersangkutan . Dalam pengertian
 yang lebih luas, evaluasi kurikulum dimaksudkan untuk
 neneriksa kinerja kurikulum secara keseluruhan ditinjau dari
 berbagai kriteria. Evaluasi kurikulum , juga bervariasi ,
 bergantung pada dimensi-dimensi yang menjadi fokus
 evaluasi. Salah satu dimensi yang sering mendapat sorotan
 adalah dimensi kuantitas dan kualitas . Instrumen yang di
 gunakan untuk mengevaluasi dimensi kuantitas berbeda
 dengan dimensi kualitas.
BAB IV
          BELAJAR : KONSEP DAN TEORI

PETA KONSEP




                     PILAR
                    BELAJAR



                                        TEORI-
                    BELAJAR:K           TEORI
     HAKIKAT
                     ONSEP              POKOK
     BELAJAR
                    DAN TEORI          BELAJAR
HAKIKAT BELAJAR

        Belajar memiliki cakupan yang sangat kompleks ,
 meliputi berbagai aspek kehidupan. Belajar dilakukan secara
 terus menerus, baik dalam suasana formal maupun informal ,
 dengan setting yang berbeda, di lingkungan keluarga,
 organisasi , mengisi waktu senggang , melalui kegiatan-
 kegiatan masyarakat, dan setiap aktivitas yang bersifat praktis
 lainnya. Di sekolah , belajar merupakan kegiatan utama yang
 dilakukan siswa dalam suasana formal dan terprogramkan
 secara sietematis. Moh. Surya (1997) . “ belajar dapat
 diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh individu
 untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara
 keseluruhan sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri
 dalam berinteraksi dengan lingkungan”.
PILAR BELAJAR

          Unesco      (Nana     Syaodih     Sukmadinata,    2005)
     merumuskan empat pilar belajar , yaitu :
1.    Belajar Mengetahui. Belajar mengetahui berkenaan dengan
      perolehan , penguasaan dan pemanfaatan informasi .
      Dewasa ini terdapat ledakan informasi dan pengetahuan
2.    Belajar berkarya. Agar mampu menyesuaikan diri dan
      beradftasi dalam masyarakat yang berkembang sangat
      cepat , maka individu perlu belajar berkarya.
3.    Bejar hidup bersama . Dalam kehidupan global , kita tidak
      hanya berinteraksi dengan beraneka kelompok etnik, daerah
      , budaya , ras , agama, kepakaran dan propesi, tetapi hidup
      bersama dan bekerja sama dengan aneka kelompok
      tersebut.
4.    Belajar berkembang utuh . Tantangan kehidupan yang
      berkembang crpat dan sangat kompleks, menurut
      pegembangan manusia secara utuh.
TEORI-TEORI POKOK BELAJAR

Jika menelaah litelatur psikologi , kita akan menemukan banyak
   teori belajar yang bersumber dari aliran-aliran psikologi. Namun
   dalam kesempatan ini hanya akan dikemukakan tiga jenis teori
   pokok belajar, yaitu :
1.   Teori Belajar Behaviorisme
     Behaviorisme adalah aliran psikologi belajar yang sangat besar
     pengaruhnya terhadap arah pengembangan teori praktik
     pendidikan dan pembelajaran hingga kini.
2.   Teori Belajar Kognitivisme menurut Piaget
     Piaget salah seorang ahli psikologi yang dikenal sebagai
     pelopor gerakan konstruktivisme mengemukakan teori tentang
     perkembangan kognitif individu yang menjadi rujukan penting
     dalam memahami proses kognitif individu.
3.   Teori Belajar Gestalt
     Gestalt berasal dari bahasa jerman yang mempunyai padanan
     arti sebagai “bentuk atau konfigurasi “. Pokok [andangan gestalt
     adalah bahwa objek atau peristiwa tertentu akan dipandang
     sebagai sesuatu keseluruhan yang terorganisasikan
BAB V
   PEMBELAJARAN : KONSEP DASAR DAN RAGAM

PETA KONSEP




                PEMBELAJARAN:K
    RGAM                         KONSEP DASAR
                 ONSEP DASAR
 PEMBELAJARAN                    PEMBELAJARAN
                  DAN RAGAM
A.   KONSEP DASAR PEMBELAJARAN

1.   PEGERTIAN PEMBELAJARAN
     Pembelajaran mempunyai pengertian yang sama dengan
     pengajaran teta[pi dengan konotasi yang berbeda . Pengajaran
     lebih memberi kesan sebagai pekerjan satu pihak.
2.   PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN
     Berkaitan dengan pembelajaran dalam konteks Kurikulum Tingkat
     Satuan Pendidikan , terdapat beberapa prinsip pembelajaran yang
     mendasari implementasi kurikulum dan dilamnya telah
     mencerminkan pembelajaran mutakhir, yaitu : (a) pembelajaran
     berdasarkan potensi (b) pembelajaran dilaksanakan dengan lima
     pilar pembelajran (c) pembelajaran memungkinkan siswa
     mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan.
3.   KOMPONEN-KOMPONEN PEMBELAJARAN
     Komponen pembelajaran adalah berbagai komponen , baik secara
     langsung terkait dan dapat mempengaruhi proses dan kualitas
     pembelajaran, yang pada gilirannya akan berpengaruh terhadap
     pencapaian tujuan atau hasil belajar.
B.   RAGAM PEMBELAJARAN
         Dilihat dari pendekatan maupun strategi yang digunakan
     pembelajaran memiliki bentuk yang sangat beragam , yaitu :
1.   Pembelajaran Konstruktivisme
     pembelajaran konstruktivisme adalah sebuah konsep
     pembelajaran pembelajaran yang memandang bahwa
     pengetahuan tidak dapat di pindahkan begitu saja dari pikiran
     guru ke pikiran siswa
2.   Pembelajaran Kontekstual
     Pendekatan kontekstual merupakan konsep pembelajaran
     yang membantu guru mengaitkan antara materi yang di
     ajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong
     siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang
     dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka
3.   Pembelajaran Aktif
     Pembelajaran aktif adalah segala bentuk pembelajaran yang
     memungkinkan siswa berperan secara aktif dalam proses
     pembelajaran itu sendiri baik dalam bentuk interaksi antar
     siswa maupun siswa dengan guru
4.   Pembelajaran Kooperatif
     Pembelajaran Kooperatif adalah salah satu bentuk
     pembelajaran yang berdasarkan faham konstruktivisme .
     Pembelajaran kooperatif merupakan strategi belajar dengan
     sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat
     kemampuannya berbeda.
5.   Pembelajaran Tuntas
     Pembelajaran Tuntas berasumsi bahwa didalam kondisi yang
     tepat semua siswa mampu belajar dengan baik, dan
     memperoleh hasil yang maksimal terhadap seluruh materi
     yang di pelajari
6.   Pembelajaran Remedial
     Pembelajaran Remedial merupakan layanan pembelajaran
     yang diberikan kepada siswa untuk memperbaiki prestasi
     belajarnya sehingga mencapai ktiteria ketuntasan yang
     diterapkan.
7.   Pembelajaran Pengayaan
     Pembelajaran pengayaan merupakan pembelajaran tambahan
     dengan tujuan untuk memberikan kesempatan pembelajaran
     baru bagi siswa yang telah melampaui persyaratan minimal
     yang di tentukan sehingga mereka dapat mengoptimalkan
     perkembangan minat, bakat dan kecakapannya.
BAB VI
          PERAN DAN KOMPETENSI GURU

PETA KONSEP



   PERAN GURU
     DALAM                            KOMPETENSI
  PEMBELAJARAN                          GURU


                    PERAN DAN
                    KOMPETEN
                     SI GURU



                 KETERAMPILAN DASAR
                     MENGAJAR
A.   PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN

1.   PERAN GURU SEBAGAI MANAJER PEMBELAJARAN
     Peran guru sebagai manajer pembelajaran merujuk kepada upaya
     menjalankan berbagai fungsi manajemen guna terciptanya efektivitas
     dan afesiensi pembelajran.
2.   PERAN GURU SEBAGAI PASILITATOR
     Peran guru sebagai pasilitator membawa konsekuensi terhadap
     perubaha pola hubungan guru-siswa, yang semula lebih bersifat
     kehubungan kemitraan.
3.   PERAN GURU SEBAGAI MOTIVATOR
     peran guru sebagai motivator untuk membangkitkan motivasi belajar
     siswa. Dengan guru memberikan motivasi siswa akan merasa
     tertantang dan lebih bersemangat untuk menggapai tujuannya
4    PERAN GURU SEBAGAI PEMBIMBING
     Peran guru sebagai pembimbing pada dasarnya adalah peran guru
     dalam upaya membantu siswa agar dapat mengembangkan segenap
     potensi yang dimilikinya melalui hubunga interpersonal yang akrab
     dan saling percaya.
B.   KOMPETENSI GURU

         Dalam menjalankan peran dan fungsinya , seorang guru
     seharusnya disukung oleh berbagai kompetensi sehingga
     dapat menghasilkan kinerja yang optimal. Kompetensi pada
     dasarnya merupakan gambaran tentang apa yang seharusnya
     dapat dilakukan seseorang dalam suatu pekerjaan , berupa
     kegiatan , perilaku dan hasil yang seharusnya dapat di
     tampilkan atau di tunjukan , Agar dapat melakukan sesuatu
     dalam pekerjaannya m tentu saja seseorang harus memiliki
     kemampuan dalam bentuk pengetahuan , sikap dan
     keterampilan yang sesuai dengan bidang pekerjaannya.
C.   KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR

         Keterampilan dasar mengajar merupakan subkomponen
     dari kompetensi pedagogik, yang berkenaan dengan
     keterampilan     teknis   dalam      melaksanakan kegiatan
     pembelajaran. Beberapa jenis keterampilan dasar yang perlu
     dikuasai guru, di antaranya adalah :
1.   Keterampilan membuka Pembelajaran
2.   Keterampilan Memberikan Variasi Stimulus
3.   Keterampilan Bertanya
4.   Keterampilan Memberi Isyarat
5.   Keterampilan Memberikan Ilustrasi
6.   Keterampilan Berkomunikasi
7.   Keterampilan Menutup pembelajaran
8.   Keterampilan Mengelola Kelas
BAB VII
                PROSES PEMBELAJARAN

 PETA KONSEP

                       PENGERTIAN
               PENDEKATAN,ETRATEGI,METODE
                 DAN SKILL PEMBELAJARAN



                                                  STRATEGI
   METODE                                       PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN            PROSES                     INKUIRI
                     PEMBELAJARAN


                                            SUMBER
        MEDIA
                                            BELAJAR
     PEMBELAJARAN
A.   PENGERTIAN PENDEKATAN,STRATEGI,MODEL,METODE
     DAN SKILL

    Pendekatan pembelajaran dapat di artikan sebagai titik tolak
     atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran .
    Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran
     yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan
     pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
    Model pembelajaran, Bruce Joyce dan Marsha Weil (Dedi
     Supriawan dan A. Benyamin Surasega ,1990)
     mengetengahkan 4 kelompok model pembelajaran , yaitu : (1)
     model interaksi sosial, (2) model pengolahan informasi , (3)
     model personal humanistik , (4) model modifikasi tingkah laku.
    Metode pembelajaran dijabarkan ke dalam skill yaitu
     kemampuan peraktis dalam melaksanakan pembelajaran. Skill
     di dalam nya mencakup teknik dan gaya pembelajaran.
B.   STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI

         Strategi   pembelajaran   inkuiri  adalah     strategi
     pembeljaran yang menekankan kepada proses mencari dan
     menemukan . Materi pelajaran tidak diberikan secara
     langsung . Peran siswa dalam dalan strategi ini adalah
     mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran ,
     sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan
     pembimbing siswa untuk belajar . Strategi pembelajaran
     inkuiri merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang
     menekankan pada proses berpikir krisis dan analitis untuk
     mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu
     madalah yang dipertanyakan.
C.   METODE PEMBELAJARAN

           Dalam      memilih       metode      pembelajaran       perlu
     mempertimbangkan berbagai faktor , diantara nya faktor tujuan
     pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai, karakteristik
     materi pembelajaran , karakteristik siswa, alokasi waktu dan
     fasilitas penunjang. Dibwah ini beberapa metode pembelajaran
     standar , yang sejalan prinsip-prinsip pembelajaran pradigma baru.


1.   Diskusi
2.   Metode simulasi
3.   Metode problem solving
4.   Metode kerja kelompok
5.   Metode karyawisata
6.   Metode penugasan
7.   Metode proyek
8.   Metode eksperimen
D.   MEDIA PEMBELAJARAN

Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari
   “medium” yang secara harfiah berarti “perantara” atau
   “pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan
   dengan penerima pesan . Media pembelajaran adalah segala
   sesuatu yang dapat menyalurkan pesan , dapat merangsang
   pikiran , perasaan , dan kemauan siswa sehingga dapat
   mendorong terciptanya proses belajar pada diri siswa.

E.   SUMBER BELAJAR

         Sumber belajar adalah semua sumber baik berupa data ,
     orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh siswa
     dalam belajar , baik secara terpisah maupun secara
     terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai
     tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu.

More Related Content

What's hot

Makalah Silabus
Makalah SilabusMakalah Silabus
Makalah Silabusmutiararx
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Arif Winahyu
 
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaranPeta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaranIlham Setiawan
 
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Dewi Kurnia
 
Kelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politik
Kelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politikKelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politik
Kelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politikMitha Ye Es
 
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptxBab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptxzhenkekamahendra
 
Refleksi Kritis tentang Pemikiran (Filosofi Pendidikan) Ki Hadjar Dewantara
Refleksi Kritis tentang Pemikiran (Filosofi Pendidikan) Ki Hadjar DewantaraRefleksi Kritis tentang Pemikiran (Filosofi Pendidikan) Ki Hadjar Dewantara
Refleksi Kritis tentang Pemikiran (Filosofi Pendidikan) Ki Hadjar Dewantarasrimaryati49
 
Pendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulumPendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulumsadirun
 
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapTeknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapAchmad Anang Aswanto
 
Jenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi KurikulumJenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi KurikulumAmbar Fidianingsih
 
Pengertian Kurikulum
Pengertian KurikulumPengertian Kurikulum
Pengertian Kurikulumtbpck
 
Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran yuni dwinovika
 
Makalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajarMakalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajarZuha Farhana
 
Azas-azas pengembangan kurikulum
Azas-azas pengembangan kurikulumAzas-azas pengembangan kurikulum
Azas-azas pengembangan kurikulumDasrieny Pratiwi
 
Asas pendidikan di indonesia
Asas pendidikan di indonesiaAsas pendidikan di indonesia
Asas pendidikan di indonesiawidemulia
 
Sejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Sejarah dan Model Pengembangan KurikulumSejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Sejarah dan Model Pengembangan KurikulumTeguh Arie Sandy
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikeli priyatna laidan
 
Power point pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Power point pengembangan kurikulum dan pembelajaranPower point pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Power point pengembangan kurikulum dan pembelajaranNdah Nabilla
 

What's hot (20)

Makalah Silabus
Makalah SilabusMakalah Silabus
Makalah Silabus
 
Pengertian perencanaan pendidikan
Pengertian perencanaan pendidikanPengertian perencanaan pendidikan
Pengertian perencanaan pendidikan
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
 
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaranPeta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
 
Kelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politik
Kelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politikKelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politik
Kelompok3c perspektif global dari visi ekonomi & politik
 
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptxBab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
 
Refleksi Kritis tentang Pemikiran (Filosofi Pendidikan) Ki Hadjar Dewantara
Refleksi Kritis tentang Pemikiran (Filosofi Pendidikan) Ki Hadjar DewantaraRefleksi Kritis tentang Pemikiran (Filosofi Pendidikan) Ki Hadjar Dewantara
Refleksi Kritis tentang Pemikiran (Filosofi Pendidikan) Ki Hadjar Dewantara
 
Pendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulumPendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulum
 
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapTeknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
 
Jenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi KurikulumJenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi Kurikulum
 
Pengertian Kurikulum
Pengertian KurikulumPengertian Kurikulum
Pengertian Kurikulum
 
Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran
 
Makalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajarMakalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajar
 
Azas-azas pengembangan kurikulum
Azas-azas pengembangan kurikulumAzas-azas pengembangan kurikulum
Azas-azas pengembangan kurikulum
 
Asas pendidikan di indonesia
Asas pendidikan di indonesiaAsas pendidikan di indonesia
Asas pendidikan di indonesia
 
Kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999
Kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999Kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999
Kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999
 
Sejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Sejarah dan Model Pengembangan KurikulumSejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Sejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didik
 
Power point pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Power point pengembangan kurikulum dan pembelajaranPower point pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Power point pengembangan kurikulum dan pembelajaran
 

Viewers also liked

Kurikulum dan Pembelajaran
Kurikulum dan Pembelajaran Kurikulum dan Pembelajaran
Kurikulum dan Pembelajaran Sri Widayati
 
Bahan ajar kepramukaan implementasi kurikulum 2013 untuk kepala sekolah
Bahan ajar kepramukaan implementasi kurikulum 2013 untuk kepala sekolahBahan ajar kepramukaan implementasi kurikulum 2013 untuk kepala sekolah
Bahan ajar kepramukaan implementasi kurikulum 2013 untuk kepala sekolahKusno Spd
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaranayu
 
DEFINISI, SEJARAH KOMPONEN, DAN KEDUDUKAN KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN
DEFINISI, SEJARAH KOMPONEN, DAN KEDUDUKAN KURIKULUM DALAM PENDIDIKANDEFINISI, SEJARAH KOMPONEN, DAN KEDUDUKAN KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN
DEFINISI, SEJARAH KOMPONEN, DAN KEDUDUKAN KURIKULUM DALAM PENDIDIKANDasrieny Pratiwi
 

Viewers also liked (6)

Kurikulum dan Pembelajaran
Kurikulum dan Pembelajaran Kurikulum dan Pembelajaran
Kurikulum dan Pembelajaran
 
Modul ski
Modul skiModul ski
Modul ski
 
Bahan ajar kepramukaan implementasi kurikulum 2013 untuk kepala sekolah
Bahan ajar kepramukaan implementasi kurikulum 2013 untuk kepala sekolahBahan ajar kepramukaan implementasi kurikulum 2013 untuk kepala sekolah
Bahan ajar kepramukaan implementasi kurikulum 2013 untuk kepala sekolah
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
DEFINISI, SEJARAH KOMPONEN, DAN KEDUDUKAN KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN
DEFINISI, SEJARAH KOMPONEN, DAN KEDUDUKAN KURIKULUM DALAM PENDIDIKANDEFINISI, SEJARAH KOMPONEN, DAN KEDUDUKAN KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN
DEFINISI, SEJARAH KOMPONEN, DAN KEDUDUKAN KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN
 

Similar to KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustianyTugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustianyRobby Rudianshah
 
Kurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKhifdul Qolby
 
Kurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKhifdul Qolby
 
Kurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKhifdul Qolby
 
Kurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKhifdul Qolby
 
Kurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKhifdul Qolby
 
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064iik30
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranNhachachie Ncie
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranNhachachie Ncie
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran02041989
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran04021989
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanRien Romayanti
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanRirin Romayanti
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanRirin Romayanti
 
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana
 

Similar to KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN (20)

Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustianyTugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
 
Kurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaran
 
Kurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaran
 
Kurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaran
 
Kurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaran
 
Kurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaranKurikulum dan pembellajaran
Kurikulum dan pembellajaran
 
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
 
Dian andriani 2 d
Dian andriani 2 dDian andriani 2 d
Dian andriani 2 d
 
Dian andriani 2 d
Dian andriani 2 dDian andriani 2 d
Dian andriani 2 d
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Raka agistia dendy putra
Raka agistia dendy putraRaka agistia dendy putra
Raka agistia dendy putra
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editan
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editan
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editan
 
San
SanSan
San
 
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format Link
 

KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

  • 1. KURIKULUM & PEMBELAJARAN AKHMAD SUDRAJAT, M.Pd. PARAMITRA 2011
  • 2. BAB I KONSEP DASAR KURIKULUM PETA KONSEP PENGERTIAN KURIKULUM KEDUDUKAN ORGANISASI KURIKULUM DALAM KURIKULUM KONSEP PENDIDIKAN DASAR KURIKULUM HUBUNGAN FUNGSI KURIKULUM DENGAN KURIKULUM TEORI PENDIDIKAN
  • 3. A. Pengertian Kurikulum Untuk mendapatkan rumusan tentang kurikulum , para ahli mengemukakan pandangan yang beragam .  Menurut pandangan tradisional , kurikulum adalah rencana pembelajaran di sekolah . Kurikulum adalah pelajaran-pelajaran apa yang harus di tempuh siswa di sekolah.  Menurut pandangan klasik, kurikulum tampak sebagai srsuatu yang statis , hanya berbebtuk dokumen dokumen untuk dijadikan sebagai pedoman dalam proses pendidikan.  Menurut pandangan mutakhir , kurikulum tidak hanya sekedar dokumen statis tetapi merupakan segala sesuatu yang nyata dialami siswa.  Menurut Hamid Hasan (1988) mengemukakan bahwa untuk mencari rumusan kurikulum dapat ditinjau dari empat dimensi, yaitu : Kurikulum sebagai ide , Kurikulum sebagai rencana tertulis, Kurikulum sebagai kegiatan dan kurikulum sebagai hasil .  Menurut Ronald C. Doll (1974) mengemukakan bahwa “ the curriculum has changed from content of courses study and list of subject and courses to all rxperinces wich are offered to learns under the auspices or direction off school”.
  • 4. B. Kedudukan kurikulum dalam Pendidikan Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah , guru mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan pengajaran atau sekarang lebih dikenal dengan istilah pembelajaran. Kegiatan pembelajaran diwujudkan dalam bentuk interaksi antara guru dengan siswa . Siswa memiliki tugas pokok balajar yakni berusaha memperoleh perubahan perilaku atau pencapaian kemampuan tertentu berdasarkan pengalaman belajar yang diperoleh dalam berinteraksi dengan lingkungannya . Untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu , guru berupaya “menyampaikan” materi pembelajaran kepada siswa melalui metode tertentu , serta melaksanakan evaluasi untuk mengetahui proses dan hasil pembelajaran , yang keseluruhannya dikemas dalam bentuk kurikulum .
  • 5. C. Fungsi Kurikulum Kurikulum memiliki beberapa fungsi , diantaranya : 1. Bagi guru ( tataran operasional), Kurikulum sebagai dasar bagi pengelolaan pembelajaran di kelas dari mulai perencanaan pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. 2. Bagi sekolah (tataran manajerial). Kurikulum sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah dan sebagai pedoman yang dijadikan acuan dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. 3. Bagi masyarakat . Kurikulum berfungsi mengakomodir harapan dan kepentingan masyarakat terhadap pendidikan , termasuk di dalamnya mengakomodir harapan dan kepentingan orang tua terhadap pendidikan anaknya di sekolah. 4. Bagi siswa sebagai subjek pendidikan , fungsi kurikulum , mencakup : Fungsi pemeliharaan , Fungsi persiapan , Fungsi penyesuaian , Fungsi integrasi , Fungsi diperensiasi , Fungsi pemilihan dan Fungsi diagnostik .
  • 6. D. Hubungan Kurikulum dengan Teori Pendidikan Nana S. Sukmadinata (1997) mengemukakan empat jenis hubungan kurikulum dengan teori pendidikan , yaitu: 1. Pendidikan klasik. Pendidikan klasik memandang bahwa pendidikan berfungsi sebagai upaya memelihara, mengawetkan dan meneruskan warisan budaya. 2. Pedidikan pribadi. Konsep pendidikan ini bertolak dari asumsi bahwa sejak dilahirkan anak telah memiliki potensi-potensi tertentu. 3. Teknologi penddikan, yakni suatu konsep pendidikan yang mempunyai persamaan dengan pendidikan klasik tentang peranan pendidikan dalam menyampaikan informasi . Namun diantara keduanya ada yang berbeda. Dalam teknologi pendidikan, lebih diutamakan adalah pembentukan dan penguasaan kompetensi atau kemampuan-kemampuan peraktis . 4. Pendidikan interaksional, yaitu suatu konsep pendidikan yang bertitik tolak dari pemikiran manusia sebagai makhluk sosial yang senantiasa berinteraksi dan bekerja sama dengan manusia lainnya. Pendidikan sebagai salah satu bentuk kehidupan juga berintikan kerja sama dan interaksi.
  • 7. E. Organisasi Kurikulum Organisasi kurikulum adalah struktur program kurikulum berupa kerangka umum program-program pengajaran yang diberikan kepada peserta didik . Ditinjau dari sudut organisasi kurikulum, terdapat beberapa model kurikulum : 1. Mata pelajaran terpisah-pisah , yakni kurikulum yang terdiri dari sejumlah mata pelajaran yang terpisah-pisah , tiap pelajaran disampaikan sendiri- sendiri tanpa ada hubungan. 2. Mata pelajaran berkorelasi , merupakan bentuk organisasi kurikulum yang berupaya menghubungkan antara satu mata kuliah dengan mata pelajaran yang lain 3. Model integrated , dalam model ini batas-batas antara semua mata pelajaran sudah tidak kelihatan lagi , semua mata pelajaran sudah di rumuskan dalam bentuk masalah atau unit. 4. Model Core Program , adalah suatu program inti berupa suatu unit atau masalah. Masalah diambil dari mata pelajaran tertentu, dan diberikan melalui kegiatan-kegiatan belajar yang bersifat pemecahan masalah.
  • 8. BAB II LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM PETA KONSEP LANDASAN LANDASAN PRINSIP- PENGEMBANG DAN PRINSIP PRINSIP AN PENGEMBANG PENGEMBANG KURIKULUM AN AN KURIKULUM KURIKULUM
  • 9. A. LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM Pengembangan kurikulum adalah istilah yang komperhensif, di dalamnya mencakup perencanan , pelaksanaan dan evaluasi. Pengembangan kurikulum menunjukan adanya perubahan dan kemajuan . Perencanaan kurikulum adalah langkah awal membangun kurikulum ketika pekerja kurikulum membuat keputusan dan mengambil tindakan untuk menghasilkan perencanaan yang akan digunakan oleh guru dan siswa . Dalam pengembangan kurikulum , tidak hanya melibatkan orang yang terkait langsung debngan dunia pendidikan saja , namun didalam nya melibatkan banyak orang , seperti: politikus, pengusaha , orang tua siswa, serta unsur-unsur masyarakat lainnya yang berkepentingan dengan pendidikan. Untuk lebih jelasnya , ada empat faktor yang melandasi kurikulum , yaitu : Filosofis , Psikologis , Sosiologis , dan IPTEK
  • 10. LANDASAN FILOSOFIS Filsafat memegang peranan penting dalam Filsafat pendidikan , kita dikenalkan pada berbagai aliran filsafat .Masing-masing aliran filsafat pasti memiliki kelemahan dan keunggulan tersendiri LANDASAN PSIKOLOGIS Landasan Psikologis adalah landasan yang berhubungan perilaku individu dalam pengembangan kurikulum dan proses pendidikan , khususnya tentang perilaku siswa . Psikologi perkembangan merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu berkenaan dengan perkembangannya. Psikologi brlajar merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu dalam konteks belajar .
  • 11. LANDASAN SOSIOLOGOS Landasan sosiologis adalah landasan yang berhubungan dengan upaya mempertimbangkan faktor-faktor kehidupan sosial budaya dalam pengembangan kurikulum. Setiap lingkungan masyarakat masing-masing mamiliki sistem sosial-budaya tersendiri yang mengatur pola kehidupan dan pola hubungan antar anggota masyarakat . Salah satu aspek penting dalam sitem sosial-budaya adalah tatanan nilai-nilai yang mengatur cara berkehidupan dan berperilaku para warga masyarakat. LANDASAN IPTEK Landasan IPTEK berkaitan dengan upaya pemenfaatan dan pengembangan IPTEK dalam pengembangan kurikulum . Pada awalnya , ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki manusia masih relatif sederhana, namun sejak abad pertengahan mengalamiperkembangan yang pesat. Berbagai penemuan teori-teori baru terus berlangsung hingga saat ini dan dan dipastikan kedepannya akan terus semakin berkembang .
  • 12. B. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum merupakam jiwa atau ruh dari kurikulu, yang akan membedakan penerapan suatu kurikulum dengan kurikulum yang lainya. Dengan demikian , upaya pemenuhan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum menjadi penting dan merupakan salah satu indikator dari keberhasilan penerapan kurikulum itu sendiri . Menurut Asep Herry Hernawan dkk (2002) ada lima prinsip umum dalam pengembangan kurikulum , yaitu : 1. Prinsip relevansi 2. Prinsip fleksibilitas 3. Prinsip kontinuitas 4. Prinsip efesiensi 5. Prinsip efektivitas
  • 13. BAB III KOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM PETA KONSEP KOMPONEN KOMPONEN TUJUAN MATERI KOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM KOMPONEN KOMPONEN METODE EVALUASI
  • 14. KOMPONEN TUJUAN Tujuan memegang peranan penting dan strategis yang akan mewarnai keseluruhan komponen-komponen lainnya . Secara umum , pendidikan bertujuan agar siswa dapat mencapai kedewasaan . Tujuan pendidikan nasional dijabarkan kedalam : 1. tujuan institusional , yaitu tujuan pendidikan yang ingin dicapai dari setiap jenis maupun jenjang pendidikan. 2. Tujuan kurikuler , yaitu tujuan pendidikan yang ingin dicapai dari setiap mata pelajaran . Tujuan kurikuler bergantung kepada jenis mata pelajaran yang di berikan kepada siswa. 3. Tujuan pembelajaran , yaitu merupakan tujuan pendidikan yang lebih operasional , yang hendak di capai dari setiap kegiatan pembelajaran . Keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran pada tingkat operasional akan menentukan terhadap keberhasilan tujuan pendidikan pada tingkat barikutnya.
  • 15. B. KOMPONEN MATERI Secara garis besar , bahan ajar atau materi pembelajaran berisikan pengetahuan , keterampilan , dan sikap atau nilai yang harus dipelajari siswa. Materi pembelajaran mengandung aspek-aspek tertentu sesuai dengan tingkatan tujuan yang hendak dicapai. Masih berkenan dengan materi pembelajaran , Nana Syaodih Sukmadinata (1997) mengetengahkan tentang sekuens susunan materi pembelajaran yaitu : 1. Sekuens Kronologis 2. Sekuens Kausal 3. Sekuens Struktural 4. Sekuens Logis dan Psikologis 5. Sekuens Spiral 6. Sekuens Rangkaian ke delakang 7. Sekuens berdasarkan hierarki belajar
  • 16. KOMPONEN METODE Dilaihat dari filsafat dan teori pendidikan yang melandasi pengembangan kurikulum terdapat perbedaan dala menentukan tujuan dan materi pembelajaran , hal ini tentunya memiliki konsekuensi pula terhadap penentuan pendekatan, strategi dan metode pembelajaran yang hendak di kembangkan . Apabila yang menjadi tujuan dalam pembelajaran adalah penguasaan informasi-intelektual , sebagaimana yang banyak dikembangkan oleh kalangan pendukung filsafat klasik dalam rangka pewarisan budaya ataupun keabadian , maka pendekatan pembelajaran yang dikembangkan akan lebih berpusat kepada guru. Metode dan teknik pembelajaran yang di gunakan pada umumnya bersifat penyajian (ekspositorik) secara massal, seperti ceramah atau seminar . Selain itu , materi pembelajaran cenderung lebih nersifat tekstual.
  • 17. KOMPONEN EVALUASI Evaluasi merupakan salah satu komponen kurikulum . Evaluasi kurikulum dimaksudkan untukmemeriksa tingkat ketercapaian tujuan-tujuan pendidikan yang ingin diwujudkan melalui kurikulum yang bersangkutan . Dalam pengertian yang lebih luas, evaluasi kurikulum dimaksudkan untuk neneriksa kinerja kurikulum secara keseluruhan ditinjau dari berbagai kriteria. Evaluasi kurikulum , juga bervariasi , bergantung pada dimensi-dimensi yang menjadi fokus evaluasi. Salah satu dimensi yang sering mendapat sorotan adalah dimensi kuantitas dan kualitas . Instrumen yang di gunakan untuk mengevaluasi dimensi kuantitas berbeda dengan dimensi kualitas.
  • 18. BAB IV BELAJAR : KONSEP DAN TEORI PETA KONSEP PILAR BELAJAR TEORI- BELAJAR:K TEORI HAKIKAT ONSEP POKOK BELAJAR DAN TEORI BELAJAR
  • 19. HAKIKAT BELAJAR Belajar memiliki cakupan yang sangat kompleks , meliputi berbagai aspek kehidupan. Belajar dilakukan secara terus menerus, baik dalam suasana formal maupun informal , dengan setting yang berbeda, di lingkungan keluarga, organisasi , mengisi waktu senggang , melalui kegiatan- kegiatan masyarakat, dan setiap aktivitas yang bersifat praktis lainnya. Di sekolah , belajar merupakan kegiatan utama yang dilakukan siswa dalam suasana formal dan terprogramkan secara sietematis. Moh. Surya (1997) . “ belajar dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara keseluruhan sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungan”.
  • 20. PILAR BELAJAR Unesco (Nana Syaodih Sukmadinata, 2005) merumuskan empat pilar belajar , yaitu : 1. Belajar Mengetahui. Belajar mengetahui berkenaan dengan perolehan , penguasaan dan pemanfaatan informasi . Dewasa ini terdapat ledakan informasi dan pengetahuan 2. Belajar berkarya. Agar mampu menyesuaikan diri dan beradftasi dalam masyarakat yang berkembang sangat cepat , maka individu perlu belajar berkarya. 3. Bejar hidup bersama . Dalam kehidupan global , kita tidak hanya berinteraksi dengan beraneka kelompok etnik, daerah , budaya , ras , agama, kepakaran dan propesi, tetapi hidup bersama dan bekerja sama dengan aneka kelompok tersebut. 4. Belajar berkembang utuh . Tantangan kehidupan yang berkembang crpat dan sangat kompleks, menurut pegembangan manusia secara utuh.
  • 21. TEORI-TEORI POKOK BELAJAR Jika menelaah litelatur psikologi , kita akan menemukan banyak teori belajar yang bersumber dari aliran-aliran psikologi. Namun dalam kesempatan ini hanya akan dikemukakan tiga jenis teori pokok belajar, yaitu : 1. Teori Belajar Behaviorisme Behaviorisme adalah aliran psikologi belajar yang sangat besar pengaruhnya terhadap arah pengembangan teori praktik pendidikan dan pembelajaran hingga kini. 2. Teori Belajar Kognitivisme menurut Piaget Piaget salah seorang ahli psikologi yang dikenal sebagai pelopor gerakan konstruktivisme mengemukakan teori tentang perkembangan kognitif individu yang menjadi rujukan penting dalam memahami proses kognitif individu. 3. Teori Belajar Gestalt Gestalt berasal dari bahasa jerman yang mempunyai padanan arti sebagai “bentuk atau konfigurasi “. Pokok [andangan gestalt adalah bahwa objek atau peristiwa tertentu akan dipandang sebagai sesuatu keseluruhan yang terorganisasikan
  • 22. BAB V PEMBELAJARAN : KONSEP DASAR DAN RAGAM PETA KONSEP PEMBELAJARAN:K RGAM KONSEP DASAR ONSEP DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN DAN RAGAM
  • 23. A. KONSEP DASAR PEMBELAJARAN 1. PEGERTIAN PEMBELAJARAN Pembelajaran mempunyai pengertian yang sama dengan pengajaran teta[pi dengan konotasi yang berbeda . Pengajaran lebih memberi kesan sebagai pekerjan satu pihak. 2. PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN Berkaitan dengan pembelajaran dalam konteks Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan , terdapat beberapa prinsip pembelajaran yang mendasari implementasi kurikulum dan dilamnya telah mencerminkan pembelajaran mutakhir, yaitu : (a) pembelajaran berdasarkan potensi (b) pembelajaran dilaksanakan dengan lima pilar pembelajran (c) pembelajaran memungkinkan siswa mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan. 3. KOMPONEN-KOMPONEN PEMBELAJARAN Komponen pembelajaran adalah berbagai komponen , baik secara langsung terkait dan dapat mempengaruhi proses dan kualitas pembelajaran, yang pada gilirannya akan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan atau hasil belajar.
  • 24. B. RAGAM PEMBELAJARAN Dilihat dari pendekatan maupun strategi yang digunakan pembelajaran memiliki bentuk yang sangat beragam , yaitu : 1. Pembelajaran Konstruktivisme pembelajaran konstruktivisme adalah sebuah konsep pembelajaran pembelajaran yang memandang bahwa pengetahuan tidak dapat di pindahkan begitu saja dari pikiran guru ke pikiran siswa 2. Pembelajaran Kontekstual Pendekatan kontekstual merupakan konsep pembelajaran yang membantu guru mengaitkan antara materi yang di ajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka 3. Pembelajaran Aktif Pembelajaran aktif adalah segala bentuk pembelajaran yang memungkinkan siswa berperan secara aktif dalam proses pembelajaran itu sendiri baik dalam bentuk interaksi antar siswa maupun siswa dengan guru
  • 25. 4. Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran Kooperatif adalah salah satu bentuk pembelajaran yang berdasarkan faham konstruktivisme . Pembelajaran kooperatif merupakan strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda. 5. Pembelajaran Tuntas Pembelajaran Tuntas berasumsi bahwa didalam kondisi yang tepat semua siswa mampu belajar dengan baik, dan memperoleh hasil yang maksimal terhadap seluruh materi yang di pelajari 6. Pembelajaran Remedial Pembelajaran Remedial merupakan layanan pembelajaran yang diberikan kepada siswa untuk memperbaiki prestasi belajarnya sehingga mencapai ktiteria ketuntasan yang diterapkan. 7. Pembelajaran Pengayaan Pembelajaran pengayaan merupakan pembelajaran tambahan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan pembelajaran baru bagi siswa yang telah melampaui persyaratan minimal yang di tentukan sehingga mereka dapat mengoptimalkan perkembangan minat, bakat dan kecakapannya.
  • 26. BAB VI PERAN DAN KOMPETENSI GURU PETA KONSEP PERAN GURU DALAM KOMPETENSI PEMBELAJARAN GURU PERAN DAN KOMPETEN SI GURU KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
  • 27. A. PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN 1. PERAN GURU SEBAGAI MANAJER PEMBELAJARAN Peran guru sebagai manajer pembelajaran merujuk kepada upaya menjalankan berbagai fungsi manajemen guna terciptanya efektivitas dan afesiensi pembelajran. 2. PERAN GURU SEBAGAI PASILITATOR Peran guru sebagai pasilitator membawa konsekuensi terhadap perubaha pola hubungan guru-siswa, yang semula lebih bersifat kehubungan kemitraan. 3. PERAN GURU SEBAGAI MOTIVATOR peran guru sebagai motivator untuk membangkitkan motivasi belajar siswa. Dengan guru memberikan motivasi siswa akan merasa tertantang dan lebih bersemangat untuk menggapai tujuannya 4 PERAN GURU SEBAGAI PEMBIMBING Peran guru sebagai pembimbing pada dasarnya adalah peran guru dalam upaya membantu siswa agar dapat mengembangkan segenap potensi yang dimilikinya melalui hubunga interpersonal yang akrab dan saling percaya.
  • 28. B. KOMPETENSI GURU Dalam menjalankan peran dan fungsinya , seorang guru seharusnya disukung oleh berbagai kompetensi sehingga dapat menghasilkan kinerja yang optimal. Kompetensi pada dasarnya merupakan gambaran tentang apa yang seharusnya dapat dilakukan seseorang dalam suatu pekerjaan , berupa kegiatan , perilaku dan hasil yang seharusnya dapat di tampilkan atau di tunjukan , Agar dapat melakukan sesuatu dalam pekerjaannya m tentu saja seseorang harus memiliki kemampuan dalam bentuk pengetahuan , sikap dan keterampilan yang sesuai dengan bidang pekerjaannya.
  • 29. C. KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR Keterampilan dasar mengajar merupakan subkomponen dari kompetensi pedagogik, yang berkenaan dengan keterampilan teknis dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Beberapa jenis keterampilan dasar yang perlu dikuasai guru, di antaranya adalah : 1. Keterampilan membuka Pembelajaran 2. Keterampilan Memberikan Variasi Stimulus 3. Keterampilan Bertanya 4. Keterampilan Memberi Isyarat 5. Keterampilan Memberikan Ilustrasi 6. Keterampilan Berkomunikasi 7. Keterampilan Menutup pembelajaran 8. Keterampilan Mengelola Kelas
  • 30. BAB VII PROSES PEMBELAJARAN PETA KONSEP PENGERTIAN PENDEKATAN,ETRATEGI,METODE DAN SKILL PEMBELAJARAN STRATEGI METODE PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PROSES INKUIRI PEMBELAJARAN SUMBER MEDIA BELAJAR PEMBELAJARAN
  • 31. A. PENGERTIAN PENDEKATAN,STRATEGI,MODEL,METODE DAN SKILL  Pendekatan pembelajaran dapat di artikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran .  Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.  Model pembelajaran, Bruce Joyce dan Marsha Weil (Dedi Supriawan dan A. Benyamin Surasega ,1990) mengetengahkan 4 kelompok model pembelajaran , yaitu : (1) model interaksi sosial, (2) model pengolahan informasi , (3) model personal humanistik , (4) model modifikasi tingkah laku.  Metode pembelajaran dijabarkan ke dalam skill yaitu kemampuan peraktis dalam melaksanakan pembelajaran. Skill di dalam nya mencakup teknik dan gaya pembelajaran.
  • 32. B. STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI Strategi pembelajaran inkuiri adalah strategi pembeljaran yang menekankan kepada proses mencari dan menemukan . Materi pelajaran tidak diberikan secara langsung . Peran siswa dalam dalan strategi ini adalah mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran , sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing siswa untuk belajar . Strategi pembelajaran inkuiri merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir krisis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu madalah yang dipertanyakan.
  • 33. C. METODE PEMBELAJARAN Dalam memilih metode pembelajaran perlu mempertimbangkan berbagai faktor , diantara nya faktor tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai, karakteristik materi pembelajaran , karakteristik siswa, alokasi waktu dan fasilitas penunjang. Dibwah ini beberapa metode pembelajaran standar , yang sejalan prinsip-prinsip pembelajaran pradigma baru. 1. Diskusi 2. Metode simulasi 3. Metode problem solving 4. Metode kerja kelompok 5. Metode karyawisata 6. Metode penugasan 7. Metode proyek 8. Metode eksperimen
  • 34. D. MEDIA PEMBELAJARAN Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “medium” yang secara harfiah berarti “perantara” atau “pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan . Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan , dapat merangsang pikiran , perasaan , dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri siswa. E. SUMBER BELAJAR Sumber belajar adalah semua sumber baik berupa data , orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar , baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu.