SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
SISTEM EKSKRESI
Menjelaskan struktur dan fungsi
organ manusia dan hewan
tertentu, kelainan/penyakit
yang mungkin terjadi serta
implikasinya pada salingtemas.
Oct 5, 2013Oct 5, 2013
Menjelaskan keterkaitan antara
struktur, fungsi dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat
terjadi pada sistem ekskresi
pada manusia dan hewan
(misalnya ikan serangga).
Oct 5, 2013Oct 5, 2013
 Menjelaskan mekanisme metabolismeMenjelaskan mekanisme metabolisme
Karbohidrat, Metabolisme Protein danKarbohidrat, Metabolisme Protein dan
Metabolisme lemakMetabolisme lemak
 Menjelaskan dan menyebutkan alat-alatMenjelaskan dan menyebutkan alat-alat
ekskresi yang ada pada manusiaekskresi yang ada pada manusia
 Menjelaskan mekanisme kerja alat-alatMenjelaskan mekanisme kerja alat-alat
ekskresi pada Manusiaekskresi pada Manusia
 Menjelaskan gangguan ekskresi padaMenjelaskan gangguan ekskresi pada
ManusiaManusia
 Menunjukkan alat-alat eksresi pada beberapaMenunjukkan alat-alat eksresi pada beberapa
hewan Vertebrata dan Avertebratahewan Vertebrata dan Avertebrata
Oct 5, 2013Oct 5, 2013
PengeluaranPengeluaran
 D E F E K A S ID E F E K A S I
 E K S K R E S IE K S K R E S I
 S E K R E S IS E K R E S I
PINI QUARI ENTYPINI QUARI ENTYOct 5, 2013Oct 5, 2013
Alat Ekskresi Pada ManusiaAlat Ekskresi Pada Manusia
Oct 5, 2013Oct 5, 2013
1.1. Metabolisme KarbohidratMetabolisme Karbohidrat
Karbohidrat (monosakarida)Karbohidrat (monosakarida) →→ energi + COenergi + CO22 ++
HH22OO
2.2. Metabolisme ProteinMetabolisme Protein
ProteinProtein →→ energi + COenergi + CO22 + H+ H22O + NHO + NH44OH + NHOH + NH33
proses pembentukan urea:proses pembentukan urea:
NHNH33 + ornitin (AA+ ornitin (AA11) + CO) + CO22 →→ sitrulin (AAsitrulin (AA22))
NHNH33 + sitrulin (AA+ sitrulin (AA22)) →→ arginin (AAarginin (AA33))
Arginin (AAArginin (AA33) + enzim arginase) + enzim arginase →→ AAAA11 + urea+ urea
3.3. Metabolisme Lipid (lemak)Metabolisme Lipid (lemak)
LipidLipid →→ energi + COenergi + CO22 + H+ H22OO
Oct 5, 2013Oct 5, 2013
A. Alat-Alat EkskresiA. Alat-Alat Ekskresi
Paru-paruParu-paru
mengeluarkan zat-zat sisa berbentuk gas (COmengeluarkan zat-zat sisa berbentuk gas (CO22 dan uapdan uap
air)air)
HatiHati
-- menyimpan gula dalam bentuk glikogenmenyimpan gula dalam bentuk glikogen
- sbg tempat pembongkaran & pembentukan- sbg tempat pembongkaran & pembentukan
proteinprotein
- menawarkan racun- menawarkan racun
-- tempat pembentukan & pembongkaran eritrosittempat pembentukan & pembongkaran eritrosit
- mengeluarkan bilirubin- mengeluarkan bilirubin (kuning kehijauan)(kuning kehijauan) dandan
biliverdinbiliverdin (kuning keemasan). Bilirubin dioksidasi(kuning keemasan). Bilirubin dioksidasi
menjadi urobilin berwarna kuning kecoklatan berfungsimenjadi urobilin berwarna kuning kecoklatan berfungsi
memberi warna feses dan urinmemberi warna feses dan urin
Oct 5, 2013Oct 5, 2013
Pelindung tubuh thd kerusakan-Pelindung tubuh thd kerusakan-
kerusakan fisikkerusakan fisik
Mengurangi kehilangan airMengurangi kehilangan air
Mengatur suhu badanMengatur suhu badan
Mengekskresikan zat-zat sisaMengekskresikan zat-zat sisa
berupa keringatberupa keringat
Menerima rangsang dari luarMenerima rangsang dari luar
♦ KulitKulit
Oct 5, 2013Oct 5, 2013
♦ STRUKTUR KULITSTRUKTUR KULIT
Oct 5, 2013Oct 5, 2013
Ginjal (Ren)Ginjal (Ren)
• Mengeluarkan sampah Nitrogen
berupa urea/CO(NH2)2 yang
merupakan sisa pembongkaran
protein,
• mengatur keseimbangan air dan
garam dalam darah,
• dan membuang zat-zat
sisa/substansi asing yang berupa
racun, misal sisa obat-obatan
Oct 5, 2013Oct 5, 2013
♦ GinjalGinjal
Oct 5, 2013Oct 5, 2013
♦ Struktur GinjalStruktur Ginjal
Ginjal mengandung jutaan unit penyaring
darah yang disebut nefron.
Ginjal tersusun atas 2 lapisan yaitu :
1.Korteks, mengandung badan malpighi
dan tubulus. Badan malpighi terdiri dari
glomerulus dan simpai Bowman
2.Medulla (sumsum ginjal). Mengandung
tubulus. Tubulus bermuara pada pelvis
renalis (ruang ginjal). Tubulus kontortus
terdiri dari tubulus proksimal, Henle,
tubulus distal dan tublus kolektivus
Disusun oleh : Dra. Ratna NirmalaDisusun oleh : Dra. Ratna Nirmala
SMA Negeri 1 JakartaSMA Negeri 1 Jakarta
Oct 5, 2013Oct 5, 2013
♦ Struktur GinjalStruktur Ginjal
Oct 5, 2013Oct 5, 2013
Oct 5, 2013Oct 5, 2013
Oct 5, 2013Oct 5, 2013
Oct 5, 2013Oct 5, 2013
Proses pembentukan urinProses pembentukan urin
1.1. Filtrasi (penyaringan)Filtrasi (penyaringan) zat sisa metabolisme. Terjadi di Simpaizat sisa metabolisme. Terjadi di Simpai
Bowman. Hasilnya : Urin primer (filtrat glomerulus)Bowman. Hasilnya : Urin primer (filtrat glomerulus) yangyang
terdiri dari air, glukosa, asam amino, garam garam, uea danterdiri dari air, glukosa, asam amino, garam garam, uea dan
asam uratasam urat
2.2. Reabsorbsi (penyerapan kembali)Reabsorbsi (penyerapan kembali) zat yang masih bergunazat yang masih berguna
bagi tubuhbagi tubuh, air, gula, asam amino, ion ion Na,Cl,K,Ca,pospat,, air, gula, asam amino, ion ion Na,Cl,K,Ca,pospat,
sulfat, karbonat, keratin, asam ascorbat.sulfat, karbonat, keratin, asam ascorbat. Terjadi di tubulusTerjadi di tubulus
kontortus proksimal sampai gelung Henle. Hasilnya : Urinkontortus proksimal sampai gelung Henle. Hasilnya : Urin
sekunder (filtrat tubulus)sekunder (filtrat tubulus)
3.3. Augmentasi, penambahan zat yang tidakdiperlukanAugmentasi, penambahan zat yang tidakdiperlukan, ion K,, ion K,
ion Hdan amonia.ion Hdan amonia. Terjadi di tubulus kontortis distal sampaiTerjadi di tubulus kontortis distal sampai
tubulus kolektifus. Hasilnya : Urin sesungguhnyatubulus kolektifus. Hasilnya : Urin sesungguhnya
Oct 5, 2013Oct 5, 2013
Kerja GINJALKerja GINJAL
Oct 5, 2013Oct 5, 2013
Faktor yang mempengaruhi jumlah urineFaktor yang mempengaruhi jumlah urine
Jumlah air yang diminumJumlah air yang diminum
Stimulus saraf renalisStimulus saraf renalis
Hormon antidiuretika (ADH)Hormon antidiuretika (ADH)
Garam yang dikeluarkan dari darahGaram yang dikeluarkan dari darah
Pengeluaran glukosaPengeluaran glukosa
 Banyaknya air yang diminum menurunkan konsentrasi protein
darah, tekanan koloid protein menurun sehingga tekanan fitrasi
terhadap zat zat dari darah kurang efektif, urin lebih banyak
 Stimulus saraf renalis menyebabkan penyempitan duktus
afferen sehingga aliran darah ke glomerulus menurun, tekanan
darah menurun sehingga filtrasi kurang efektif
 Hormon ADH yang meningkat menyebabkan permeabilitas
dinding tubulus kontortus meningkat sehingga urin yang
terbentuk menurun. Jika kekurangan ADH maka pemeabilitas
dinding tubulus kontortus menurun, reabsorbsi air terhambat
sehingga urin yang dihasilkan lebih banyak(diabetes incipidus)
 Banyaknya garam yang dikeluarkan memerlukan air sehingga
semakin banyak garam yang harus dibuang semakin banyak
air yang diperlukan untuk mengeluarkan
 Berkurangnya insulin menyebabkan kadar gula dalam darah
tinggi, mengganggu reabsorbsi air dalam tubula distal sehingga
urin lebih banyak
Ekskresi oleh ginjal berfungsi
1. Membuang racun/sisametabolisme
2. Mengeluarkan zat yang jumlahnya berlebih, misal jika
kadar gula darah melebihi batas normal 0,17% akan
diekskresikan oleh ginjal
3. Mempertahankan nilai osmosis cairan ekstraseluler.
Cairan yang berlebih menurunkan tekanan osmosis
ekrtrasel maka ginjal akan mengeluarkan kelebihan air
tersebut
4. Mempertahankan kadar asam basa. Senyawa asam
yang terbentuk terus menerus akan dinetralisir
misalnya oleh amonia menjadi amonium kemudian
dikeluarkan oleh ginjal
Proses pengeluaran keringat
• Kelenjar keringat berupa saluran menggulung yang
berhubungan dengan pembuluh darah dan saraf
• Kenaikan suhu tubuh/darah, merupakan rangsang yang
diterima oleh saraf kemudian dibawa ke otak.
• Pusat pengatur suhu tubuh mengolah dan memberikan
perintah untuk pengeluaran keringat
• Kelenjar keringat mengambil air, garam dan sedikit
urea/sampah metabolisme lain dari darah untuk dialirkan
keluar dan keringat keluar melalui pori/akhir saluran
keluar dari kelenjar keringat (glandula sudorifera)
• Keringat yang keluar menyerap panas tubuh sehingga
suhu tubuh menjadi tetap
• Kerja kelenjar keringat dibawah penaruh pusat
pengatursuhu tubuh (hipotalamus) yang dapat
menghasilkan enzim brandikinin
• Pengeluaran keringat yang berlebihan dapat berakibat
lapar garam. Kurangnya kadar garam dalam darah dapat
menyebabkan kekejangan dan pingsan
Pengeluaran keringat dipengaruhi oleh
1. Aktivitas tubuh, yang meningkat jumlah keringat juga
meningkat
2. Suhu lingkungan yang tinggi juga meningkatkan
jumlah keringat
3. Goncangan emosi meningkatkan jumlah keringat
4. Rangsangan terhadap saraf simpatik akibat emosi
menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga
memperkecil jumlah keringat
5. Kondisi normal, pengeluaran keringat sekitar 50cc/jam
Oct 5, 2013Oct 5, 2013
Gangguan pada Sistem EkskresiGangguan pada Sistem Ekskresi
1.1. Gangguan Fungsi GinjalGangguan Fungsi Ginjal
- Albuminuria- Albuminuria
- Nefritis- Nefritis
- Polyuria- Polyuria
- Oligouria- Oligouria
- Uremia- Uremia
- Anuria- Anuria
- Gagal ginjal- Gagal ginjal
- Batu ginjal- Batu ginjal
2.2. Gangguan HormonGangguan Hormon
- Diabetes Mellitus- Diabetes Mellitus
- Kelainan produk ADH- Kelainan produk ADH
3.3. Gangguan pada KulitGangguan pada Kulit
- Jerawat- Jerawat
- Eksim- Eksim
- Pruvitus kutanea- Pruvitus kutanea
- Kudis (scabies)- Kudis (scabies)
 Diabetes insipidus, kekurangan ADH menyebabkan
permeabilitas tubula menurun, reabsorbsi air menurun,
urin meningkat
 Diabetes melitus, insulin kurang dari normal, reabsorbsi
air di tubula terganggu, urin lebih banyak
 Albuminaria, kerusakan glomerulus sehingga albumin
dan protein terkandung di dalam urin
 Nefritis, infeksi pada nefron menyebabkan adanya
penimbunan urin/urea dalam darah (uremia), akibatnya
terjadi penimbunan air di ruang interseluler di kaki
menyebabkan oedema
 Polyuria, kegagalan reabsobsi di nefron sehingga urin terlalu
encer
 Ologouria, kegagalan ginjal sehingga urin sangat sedikit atau
gagal total tidak berurin (anuria)
 Gagal ginjal, kerusakan ginjal sehingga ginjal tidak berfungsi
 Batu ginjal, terbentuknya endapan calsium atau garam lain
didalam ginjal/saluran ginjal/kandung kemih
Teknologi rehabilitasi GINJAL
• Transplantasi ginjal, dilakukan jika seseorang
mengalamikegagalan ginjal. Siklosporin diberikan untuk
mengatasi ketidak sesuaina jaringan agar tidak terjadi
reaksi penolakan.
• Dialisis (cuci darah), teknik menyaring sampah dari
darah dengan tetap menjaga keseimbangan elektrolit
dan air.
• Dapat dilakukan dengan dua cara yaitu
----- hemodialisis dengan menggunakan
ginjal buatan atau mesin ginjal
----- dialisis peritoneal, dengan insisi/pembedahan kecil
di rongga perut, untuk memasukkan kateter ke rongga
peritoneal
Kerja dialisator peritoneal
• Kantong dialisator berisi cairan dialisat yang mengalir ke
rongga perut/rongga peritoneal melalui kateter, cairan
dialisat dibiarkan berada di rongga perut selama
beberapa jam.
• Dalam beberapa jam itu, sampah kimia dan kelebihan air
dari pembuluh darah yang berada di dinding peritoneal
akan merembes melalui selaput peritoneal ke ronga
peritoneal bergabung dengan cairan dialisat.
• Kemudian cairan dialisat dikuras dengan membukanya
katub dialisator, cairan yang sudah membawa sampah
dari darah masuk kembali ke kantong,kemudian
dibuang diganti kantong yang baru yang berisi cairan
dialisat baru.
• Proses pemisahan sampah sampai kembali ke kantong
memerlukan waktu satu jam dan diulang siang hari atau
hari berikutnya
• Pemasangan dan pelepasan alat dialisator dapat
dilakukan sendiri di ruang yang steril
Pertanyaan
1. Melalui proses apa urin dapat terbentuk?
2. Apa beda urin primer, sekunder dan urin
sesungguhnya?
3. Mengapa orang yang aktif jumlah urin cenderung lebih
sedikit?
4. Apa yang terjadi dengan proses ekskresi jika pankreas
rusak?
5. Apa penyebab gagal ginjal?
6. Bagaimana kerja dialisator?
7. Faktor apa yang empengaruhi jumlah urin?
~good luck~
Oct 5, 2013Oct 5, 2013
Sistem Ekskresi pada HewanSistem Ekskresi pada Hewan
1.1. Hewan sel satuHewan sel satu
Oct 5, 2013Oct 5, 2013
 Cacing pipihCacing pipih
Oct 5, 2013Oct 5, 2013
 Cacing TanahCacing Tanah
Oct 5, 2013Oct 5, 2013
 SeranggaSerangga
Good luck

More Related Content

What's hot

Sistem Ekskresi pada Manusia
Sistem Ekskresi pada ManusiaSistem Ekskresi pada Manusia
Sistem Ekskresi pada ManusiaAyu Rhen
 
Biologi bab 8 SMA kelas XI
Biologi bab 8 SMA kelas XIBiologi bab 8 SMA kelas XI
Biologi bab 8 SMA kelas XIRahmaniarNia
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaIndah Permata
 
Sistem Ekskresi Hewan vertebrata
Sistem Ekskresi Hewan vertebrataSistem Ekskresi Hewan vertebrata
Sistem Ekskresi Hewan vertebrataiqbaladitiya
 
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan HewanBIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewanfestiokayasari
 
Biologi sistem ekskresi pada ginjal
Biologi   sistem ekskresi pada ginjalBiologi   sistem ekskresi pada ginjal
Biologi sistem ekskresi pada ginjalV3rmilion
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiarendi1998
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusianani alawiyah
 
1. rpp sistem ekskresi
1. rpp  sistem ekskresi1. rpp  sistem ekskresi
1. rpp sistem ekskresiSugeng Pamudji
 
Sistem ekskresi-pada-manusia(2)
Sistem ekskresi-pada-manusia(2)Sistem ekskresi-pada-manusia(2)
Sistem ekskresi-pada-manusia(2)Brian Fernanda
 
PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)Zayyin Nihayah
 

What's hot (18)

Sistem ekskresi
Sistem  ekskresiSistem  ekskresi
Sistem ekskresi
 
Sistem Ekskresi pada Manusia
Sistem Ekskresi pada ManusiaSistem Ekskresi pada Manusia
Sistem Ekskresi pada Manusia
 
Biologi bab 8 SMA kelas XI
Biologi bab 8 SMA kelas XIBiologi bab 8 SMA kelas XI
Biologi bab 8 SMA kelas XI
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
Sistem Ekskresi Hewan vertebrata
Sistem Ekskresi Hewan vertebrataSistem Ekskresi Hewan vertebrata
Sistem Ekskresi Hewan vertebrata
 
Kelas xi sistem ekskresi
Kelas xi sistem ekskresiKelas xi sistem ekskresi
Kelas xi sistem ekskresi
 
Ginjal
GinjalGinjal
Ginjal
 
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan HewanBIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
 
Biologi sistem ekskresi pada ginjal
Biologi   sistem ekskresi pada ginjalBiologi   sistem ekskresi pada ginjal
Biologi sistem ekskresi pada ginjal
 
Sistem Ekskresi
Sistem EkskresiSistem Ekskresi
Sistem Ekskresi
 
Tanda dan gejalah eliminasi sisa metabolisme
Tanda dan gejalah eliminasi sisa metabolismeTanda dan gejalah eliminasi sisa metabolisme
Tanda dan gejalah eliminasi sisa metabolisme
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
1. rpp sistem ekskresi
1. rpp  sistem ekskresi1. rpp  sistem ekskresi
1. rpp sistem ekskresi
 
Sistem ekskresi-pada-manusia(2)
Sistem ekskresi-pada-manusia(2)Sistem ekskresi-pada-manusia(2)
Sistem ekskresi-pada-manusia(2)
 
PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
 

Viewers also liked

Заказная разработка по
Заказная разработка поЗаказная разработка по
Заказная разработка поPerformanceLab
 
Rubriq: Independent Peer Review & Journal Matching ISMTE 2012
Rubriq: Independent Peer Review & Journal Matching   ISMTE 2012Rubriq: Independent Peer Review & Journal Matching   ISMTE 2012
Rubriq: Independent Peer Review & Journal Matching ISMTE 2012Keith Collier
 
Závěrečný úkol
Závěrečný úkol Závěrečný úkol
Závěrečný úkol Majuska1012
 
Dinhgiavietinbank
DinhgiavietinbankDinhgiavietinbank
Dinhgiavietinbankunikey777
 
Presentasi Pend. Kwarganegaraan (Pkn)
Presentasi Pend. Kwarganegaraan (Pkn)Presentasi Pend. Kwarganegaraan (Pkn)
Presentasi Pend. Kwarganegaraan (Pkn)Rizqy Putra
 
Evaluation question 2
Evaluation question 2Evaluation question 2
Evaluation question 2RichardPoku
 
Prof David Hunter - Meeting the Challenge - Does the new NHS promote or hinde...
Prof David Hunter - Meeting the Challenge - Does the new NHS promote or hinde...Prof David Hunter - Meeting the Challenge - Does the new NHS promote or hinde...
Prof David Hunter - Meeting the Challenge - Does the new NHS promote or hinde...Cumbria Partnership
 
Akhlak dan Pembinaan Diri
Akhlak dan Pembinaan DiriAkhlak dan Pembinaan Diri
Akhlak dan Pembinaan DiriRizqy Putra
 
Perjanjian Sewa-Menyewa
Perjanjian Sewa-MenyewaPerjanjian Sewa-Menyewa
Perjanjian Sewa-MenyewaRizqy Putra
 
Аутсорсинг сопровождения ИТ-систем
Аутсорсинг сопровождения ИТ-системАутсорсинг сопровождения ИТ-систем
Аутсорсинг сопровождения ИТ-системPerformanceLab
 
Presentasi TIK perangkat instalasi warnet
Presentasi TIK perangkat instalasi warnetPresentasi TIK perangkat instalasi warnet
Presentasi TIK perangkat instalasi warnetRizqy Putra
 
Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974
Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974
Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974Rizqy Putra
 
Direct & indirect speech (rizqy pratama .p)
Direct & indirect speech (rizqy pratama .p)Direct & indirect speech (rizqy pratama .p)
Direct & indirect speech (rizqy pratama .p)Rizqy Putra
 
Presentasi Hukum, HAM dan Demokrasi Islam
Presentasi Hukum, HAM dan Demokrasi IslamPresentasi Hukum, HAM dan Demokrasi Islam
Presentasi Hukum, HAM dan Demokrasi IslamRizqy Putra
 
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amalPresentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amalRizqy Putra
 

Viewers also liked (18)

Заказная разработка по
Заказная разработка поЗаказная разработка по
Заказная разработка по
 
Rubriq: Independent Peer Review & Journal Matching ISMTE 2012
Rubriq: Independent Peer Review & Journal Matching   ISMTE 2012Rubriq: Independent Peer Review & Journal Matching   ISMTE 2012
Rubriq: Independent Peer Review & Journal Matching ISMTE 2012
 
Závěrečný úkol
Závěrečný úkol Závěrečný úkol
Závěrečný úkol
 
Dinhgiavietinbank
DinhgiavietinbankDinhgiavietinbank
Dinhgiavietinbank
 
Presentasi Pend. Kwarganegaraan (Pkn)
Presentasi Pend. Kwarganegaraan (Pkn)Presentasi Pend. Kwarganegaraan (Pkn)
Presentasi Pend. Kwarganegaraan (Pkn)
 
Evaluation question 2
Evaluation question 2Evaluation question 2
Evaluation question 2
 
Optend revisi
Optend revisiOptend revisi
Optend revisi
 
Lion king satb_medley
Lion king satb_medleyLion king satb_medley
Lion king satb_medley
 
Christmas
ChristmasChristmas
Christmas
 
Prof David Hunter - Meeting the Challenge - Does the new NHS promote or hinde...
Prof David Hunter - Meeting the Challenge - Does the new NHS promote or hinde...Prof David Hunter - Meeting the Challenge - Does the new NHS promote or hinde...
Prof David Hunter - Meeting the Challenge - Does the new NHS promote or hinde...
 
Akhlak dan Pembinaan Diri
Akhlak dan Pembinaan DiriAkhlak dan Pembinaan Diri
Akhlak dan Pembinaan Diri
 
Perjanjian Sewa-Menyewa
Perjanjian Sewa-MenyewaPerjanjian Sewa-Menyewa
Perjanjian Sewa-Menyewa
 
Аутсорсинг сопровождения ИТ-систем
Аутсорсинг сопровождения ИТ-системАутсорсинг сопровождения ИТ-систем
Аутсорсинг сопровождения ИТ-систем
 
Presentasi TIK perangkat instalasi warnet
Presentasi TIK perangkat instalasi warnetPresentasi TIK perangkat instalasi warnet
Presentasi TIK perangkat instalasi warnet
 
Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974
Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974
Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974
 
Direct & indirect speech (rizqy pratama .p)
Direct & indirect speech (rizqy pratama .p)Direct & indirect speech (rizqy pratama .p)
Direct & indirect speech (rizqy pratama .p)
 
Presentasi Hukum, HAM dan Demokrasi Islam
Presentasi Hukum, HAM dan Demokrasi IslamPresentasi Hukum, HAM dan Demokrasi Islam
Presentasi Hukum, HAM dan Demokrasi Islam
 
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amalPresentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
 

Similar to Sistem ekskresi

NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdfNIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdfNikiPutriWijayaNikno
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.pptPRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.pptdewirahmawati08917
 
Presentasi biologi
Presentasi biologiPresentasi biologi
Presentasi biologiindah nb
 
Multi Media Interaktif " Sistem Ekskresi"
Multi Media Interaktif  " Sistem Ekskresi"Multi Media Interaktif  " Sistem Ekskresi"
Multi Media Interaktif " Sistem Ekskresi"towikusuma
 
BAB 7 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptx
BAB 7 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptxBAB 7 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptx
BAB 7 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptxDeviFitriani15
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaPenata Aji
 
Sistem ekskresi oleh ismail
Sistem ekskresi  oleh ismailSistem ekskresi  oleh ismail
Sistem ekskresi oleh ismailIsmail Fizh
 

Similar to Sistem ekskresi (20)

NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdfNIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.pptPRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.ppt
 
Presentasi biologi
Presentasi biologiPresentasi biologi
Presentasi biologi
 
Multi Media Interaktif " Sistem Ekskresi"
Multi Media Interaktif  " Sistem Ekskresi"Multi Media Interaktif  " Sistem Ekskresi"
Multi Media Interaktif " Sistem Ekskresi"
 
Sistem Ekskresi VIII.pdf
Sistem Ekskresi VIII.pdfSistem Ekskresi VIII.pdf
Sistem Ekskresi VIII.pdf
 
Sistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusiaSistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusia
 
BAB 7 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptx
BAB 7 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptxBAB 7 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptx
BAB 7 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptx
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada ManusiaSistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptx
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptxBab 8 Sistem Ekskresi.pptx
Bab 8 Sistem Ekskresi.pptx
 
Bab 10. sistem ekskresi
Bab 10. sistem ekskresiBab 10. sistem ekskresi
Bab 10. sistem ekskresi
 
Tanda dan gejalah eliminasi sisa metabolisme
Tanda dan gejalah eliminasi sisa metabolismeTanda dan gejalah eliminasi sisa metabolisme
Tanda dan gejalah eliminasi sisa metabolisme
 
Tanda dan gejalah eliminasi sisa metabolisme
Tanda dan gejalah eliminasi sisa metabolismeTanda dan gejalah eliminasi sisa metabolisme
Tanda dan gejalah eliminasi sisa metabolisme
 
Bio bab 8 kelas XI
Bio bab 8 kelas XIBio bab 8 kelas XI
Bio bab 8 kelas XI
 
Sistem Ekskresi Ginjal Pada Manusia
Sistem Ekskresi Ginjal Pada ManusiaSistem Ekskresi Ginjal Pada Manusia
Sistem Ekskresi Ginjal Pada Manusia
 
Sistem ekskresi oleh ismail
Sistem ekskresi  oleh ismailSistem ekskresi  oleh ismail
Sistem ekskresi oleh ismail
 
ppt BAB 8 ekskresi.pptx
ppt BAB 8 ekskresi.pptxppt BAB 8 ekskresi.pptx
ppt BAB 8 ekskresi.pptx
 
Ppt sistem ekskresi
Ppt sistem ekskresiPpt sistem ekskresi
Ppt sistem ekskresi
 

Sistem ekskresi

  • 2. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.
  • 3. Oct 5, 2013Oct 5, 2013 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi pada manusia dan hewan (misalnya ikan serangga).
  • 4. Oct 5, 2013Oct 5, 2013  Menjelaskan mekanisme metabolismeMenjelaskan mekanisme metabolisme Karbohidrat, Metabolisme Protein danKarbohidrat, Metabolisme Protein dan Metabolisme lemakMetabolisme lemak  Menjelaskan dan menyebutkan alat-alatMenjelaskan dan menyebutkan alat-alat ekskresi yang ada pada manusiaekskresi yang ada pada manusia  Menjelaskan mekanisme kerja alat-alatMenjelaskan mekanisme kerja alat-alat ekskresi pada Manusiaekskresi pada Manusia  Menjelaskan gangguan ekskresi padaMenjelaskan gangguan ekskresi pada ManusiaManusia  Menunjukkan alat-alat eksresi pada beberapaMenunjukkan alat-alat eksresi pada beberapa hewan Vertebrata dan Avertebratahewan Vertebrata dan Avertebrata
  • 5. Oct 5, 2013Oct 5, 2013 PengeluaranPengeluaran  D E F E K A S ID E F E K A S I  E K S K R E S IE K S K R E S I  S E K R E S IS E K R E S I
  • 6. PINI QUARI ENTYPINI QUARI ENTYOct 5, 2013Oct 5, 2013 Alat Ekskresi Pada ManusiaAlat Ekskresi Pada Manusia
  • 7. Oct 5, 2013Oct 5, 2013 1.1. Metabolisme KarbohidratMetabolisme Karbohidrat Karbohidrat (monosakarida)Karbohidrat (monosakarida) →→ energi + COenergi + CO22 ++ HH22OO 2.2. Metabolisme ProteinMetabolisme Protein ProteinProtein →→ energi + COenergi + CO22 + H+ H22O + NHO + NH44OH + NHOH + NH33 proses pembentukan urea:proses pembentukan urea: NHNH33 + ornitin (AA+ ornitin (AA11) + CO) + CO22 →→ sitrulin (AAsitrulin (AA22)) NHNH33 + sitrulin (AA+ sitrulin (AA22)) →→ arginin (AAarginin (AA33)) Arginin (AAArginin (AA33) + enzim arginase) + enzim arginase →→ AAAA11 + urea+ urea 3.3. Metabolisme Lipid (lemak)Metabolisme Lipid (lemak) LipidLipid →→ energi + COenergi + CO22 + H+ H22OO
  • 8. Oct 5, 2013Oct 5, 2013 A. Alat-Alat EkskresiA. Alat-Alat Ekskresi Paru-paruParu-paru mengeluarkan zat-zat sisa berbentuk gas (COmengeluarkan zat-zat sisa berbentuk gas (CO22 dan uapdan uap air)air) HatiHati -- menyimpan gula dalam bentuk glikogenmenyimpan gula dalam bentuk glikogen - sbg tempat pembongkaran & pembentukan- sbg tempat pembongkaran & pembentukan proteinprotein - menawarkan racun- menawarkan racun -- tempat pembentukan & pembongkaran eritrosittempat pembentukan & pembongkaran eritrosit - mengeluarkan bilirubin- mengeluarkan bilirubin (kuning kehijauan)(kuning kehijauan) dandan biliverdinbiliverdin (kuning keemasan). Bilirubin dioksidasi(kuning keemasan). Bilirubin dioksidasi menjadi urobilin berwarna kuning kecoklatan berfungsimenjadi urobilin berwarna kuning kecoklatan berfungsi memberi warna feses dan urinmemberi warna feses dan urin
  • 9. Oct 5, 2013Oct 5, 2013 Pelindung tubuh thd kerusakan-Pelindung tubuh thd kerusakan- kerusakan fisikkerusakan fisik Mengurangi kehilangan airMengurangi kehilangan air Mengatur suhu badanMengatur suhu badan Mengekskresikan zat-zat sisaMengekskresikan zat-zat sisa berupa keringatberupa keringat Menerima rangsang dari luarMenerima rangsang dari luar ♦ KulitKulit
  • 10. Oct 5, 2013Oct 5, 2013 ♦ STRUKTUR KULITSTRUKTUR KULIT
  • 11. Oct 5, 2013Oct 5, 2013 Ginjal (Ren)Ginjal (Ren) • Mengeluarkan sampah Nitrogen berupa urea/CO(NH2)2 yang merupakan sisa pembongkaran protein, • mengatur keseimbangan air dan garam dalam darah, • dan membuang zat-zat sisa/substansi asing yang berupa racun, misal sisa obat-obatan
  • 12. Oct 5, 2013Oct 5, 2013 ♦ GinjalGinjal
  • 13. Oct 5, 2013Oct 5, 2013 ♦ Struktur GinjalStruktur Ginjal Ginjal mengandung jutaan unit penyaring darah yang disebut nefron. Ginjal tersusun atas 2 lapisan yaitu : 1.Korteks, mengandung badan malpighi dan tubulus. Badan malpighi terdiri dari glomerulus dan simpai Bowman 2.Medulla (sumsum ginjal). Mengandung tubulus. Tubulus bermuara pada pelvis renalis (ruang ginjal). Tubulus kontortus terdiri dari tubulus proksimal, Henle, tubulus distal dan tublus kolektivus
  • 14. Disusun oleh : Dra. Ratna NirmalaDisusun oleh : Dra. Ratna Nirmala SMA Negeri 1 JakartaSMA Negeri 1 Jakarta Oct 5, 2013Oct 5, 2013 ♦ Struktur GinjalStruktur Ginjal
  • 15. Oct 5, 2013Oct 5, 2013
  • 16. Oct 5, 2013Oct 5, 2013
  • 17. Oct 5, 2013Oct 5, 2013
  • 18. Oct 5, 2013Oct 5, 2013 Proses pembentukan urinProses pembentukan urin 1.1. Filtrasi (penyaringan)Filtrasi (penyaringan) zat sisa metabolisme. Terjadi di Simpaizat sisa metabolisme. Terjadi di Simpai Bowman. Hasilnya : Urin primer (filtrat glomerulus)Bowman. Hasilnya : Urin primer (filtrat glomerulus) yangyang terdiri dari air, glukosa, asam amino, garam garam, uea danterdiri dari air, glukosa, asam amino, garam garam, uea dan asam uratasam urat 2.2. Reabsorbsi (penyerapan kembali)Reabsorbsi (penyerapan kembali) zat yang masih bergunazat yang masih berguna bagi tubuhbagi tubuh, air, gula, asam amino, ion ion Na,Cl,K,Ca,pospat,, air, gula, asam amino, ion ion Na,Cl,K,Ca,pospat, sulfat, karbonat, keratin, asam ascorbat.sulfat, karbonat, keratin, asam ascorbat. Terjadi di tubulusTerjadi di tubulus kontortus proksimal sampai gelung Henle. Hasilnya : Urinkontortus proksimal sampai gelung Henle. Hasilnya : Urin sekunder (filtrat tubulus)sekunder (filtrat tubulus) 3.3. Augmentasi, penambahan zat yang tidakdiperlukanAugmentasi, penambahan zat yang tidakdiperlukan, ion K,, ion K, ion Hdan amonia.ion Hdan amonia. Terjadi di tubulus kontortis distal sampaiTerjadi di tubulus kontortis distal sampai tubulus kolektifus. Hasilnya : Urin sesungguhnyatubulus kolektifus. Hasilnya : Urin sesungguhnya
  • 19. Oct 5, 2013Oct 5, 2013 Kerja GINJALKerja GINJAL
  • 20. Oct 5, 2013Oct 5, 2013 Faktor yang mempengaruhi jumlah urineFaktor yang mempengaruhi jumlah urine Jumlah air yang diminumJumlah air yang diminum Stimulus saraf renalisStimulus saraf renalis Hormon antidiuretika (ADH)Hormon antidiuretika (ADH) Garam yang dikeluarkan dari darahGaram yang dikeluarkan dari darah Pengeluaran glukosaPengeluaran glukosa
  • 21.  Banyaknya air yang diminum menurunkan konsentrasi protein darah, tekanan koloid protein menurun sehingga tekanan fitrasi terhadap zat zat dari darah kurang efektif, urin lebih banyak  Stimulus saraf renalis menyebabkan penyempitan duktus afferen sehingga aliran darah ke glomerulus menurun, tekanan darah menurun sehingga filtrasi kurang efektif  Hormon ADH yang meningkat menyebabkan permeabilitas dinding tubulus kontortus meningkat sehingga urin yang terbentuk menurun. Jika kekurangan ADH maka pemeabilitas dinding tubulus kontortus menurun, reabsorbsi air terhambat sehingga urin yang dihasilkan lebih banyak(diabetes incipidus)  Banyaknya garam yang dikeluarkan memerlukan air sehingga semakin banyak garam yang harus dibuang semakin banyak air yang diperlukan untuk mengeluarkan  Berkurangnya insulin menyebabkan kadar gula dalam darah tinggi, mengganggu reabsorbsi air dalam tubula distal sehingga urin lebih banyak
  • 22. Ekskresi oleh ginjal berfungsi 1. Membuang racun/sisametabolisme 2. Mengeluarkan zat yang jumlahnya berlebih, misal jika kadar gula darah melebihi batas normal 0,17% akan diekskresikan oleh ginjal 3. Mempertahankan nilai osmosis cairan ekstraseluler. Cairan yang berlebih menurunkan tekanan osmosis ekrtrasel maka ginjal akan mengeluarkan kelebihan air tersebut 4. Mempertahankan kadar asam basa. Senyawa asam yang terbentuk terus menerus akan dinetralisir misalnya oleh amonia menjadi amonium kemudian dikeluarkan oleh ginjal
  • 23. Proses pengeluaran keringat • Kelenjar keringat berupa saluran menggulung yang berhubungan dengan pembuluh darah dan saraf • Kenaikan suhu tubuh/darah, merupakan rangsang yang diterima oleh saraf kemudian dibawa ke otak. • Pusat pengatur suhu tubuh mengolah dan memberikan perintah untuk pengeluaran keringat • Kelenjar keringat mengambil air, garam dan sedikit urea/sampah metabolisme lain dari darah untuk dialirkan keluar dan keringat keluar melalui pori/akhir saluran keluar dari kelenjar keringat (glandula sudorifera) • Keringat yang keluar menyerap panas tubuh sehingga suhu tubuh menjadi tetap • Kerja kelenjar keringat dibawah penaruh pusat pengatursuhu tubuh (hipotalamus) yang dapat menghasilkan enzim brandikinin • Pengeluaran keringat yang berlebihan dapat berakibat lapar garam. Kurangnya kadar garam dalam darah dapat menyebabkan kekejangan dan pingsan
  • 24. Pengeluaran keringat dipengaruhi oleh 1. Aktivitas tubuh, yang meningkat jumlah keringat juga meningkat 2. Suhu lingkungan yang tinggi juga meningkatkan jumlah keringat 3. Goncangan emosi meningkatkan jumlah keringat 4. Rangsangan terhadap saraf simpatik akibat emosi menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga memperkecil jumlah keringat 5. Kondisi normal, pengeluaran keringat sekitar 50cc/jam
  • 25. Oct 5, 2013Oct 5, 2013 Gangguan pada Sistem EkskresiGangguan pada Sistem Ekskresi 1.1. Gangguan Fungsi GinjalGangguan Fungsi Ginjal - Albuminuria- Albuminuria - Nefritis- Nefritis - Polyuria- Polyuria - Oligouria- Oligouria - Uremia- Uremia - Anuria- Anuria - Gagal ginjal- Gagal ginjal - Batu ginjal- Batu ginjal 2.2. Gangguan HormonGangguan Hormon - Diabetes Mellitus- Diabetes Mellitus - Kelainan produk ADH- Kelainan produk ADH 3.3. Gangguan pada KulitGangguan pada Kulit - Jerawat- Jerawat - Eksim- Eksim - Pruvitus kutanea- Pruvitus kutanea - Kudis (scabies)- Kudis (scabies)
  • 26.  Diabetes insipidus, kekurangan ADH menyebabkan permeabilitas tubula menurun, reabsorbsi air menurun, urin meningkat  Diabetes melitus, insulin kurang dari normal, reabsorbsi air di tubula terganggu, urin lebih banyak  Albuminaria, kerusakan glomerulus sehingga albumin dan protein terkandung di dalam urin  Nefritis, infeksi pada nefron menyebabkan adanya penimbunan urin/urea dalam darah (uremia), akibatnya terjadi penimbunan air di ruang interseluler di kaki menyebabkan oedema  Polyuria, kegagalan reabsobsi di nefron sehingga urin terlalu encer  Ologouria, kegagalan ginjal sehingga urin sangat sedikit atau gagal total tidak berurin (anuria)  Gagal ginjal, kerusakan ginjal sehingga ginjal tidak berfungsi  Batu ginjal, terbentuknya endapan calsium atau garam lain didalam ginjal/saluran ginjal/kandung kemih
  • 27. Teknologi rehabilitasi GINJAL • Transplantasi ginjal, dilakukan jika seseorang mengalamikegagalan ginjal. Siklosporin diberikan untuk mengatasi ketidak sesuaina jaringan agar tidak terjadi reaksi penolakan. • Dialisis (cuci darah), teknik menyaring sampah dari darah dengan tetap menjaga keseimbangan elektrolit dan air. • Dapat dilakukan dengan dua cara yaitu ----- hemodialisis dengan menggunakan ginjal buatan atau mesin ginjal ----- dialisis peritoneal, dengan insisi/pembedahan kecil di rongga perut, untuk memasukkan kateter ke rongga peritoneal
  • 28. Kerja dialisator peritoneal • Kantong dialisator berisi cairan dialisat yang mengalir ke rongga perut/rongga peritoneal melalui kateter, cairan dialisat dibiarkan berada di rongga perut selama beberapa jam. • Dalam beberapa jam itu, sampah kimia dan kelebihan air dari pembuluh darah yang berada di dinding peritoneal akan merembes melalui selaput peritoneal ke ronga peritoneal bergabung dengan cairan dialisat. • Kemudian cairan dialisat dikuras dengan membukanya katub dialisator, cairan yang sudah membawa sampah dari darah masuk kembali ke kantong,kemudian dibuang diganti kantong yang baru yang berisi cairan dialisat baru. • Proses pemisahan sampah sampai kembali ke kantong memerlukan waktu satu jam dan diulang siang hari atau hari berikutnya • Pemasangan dan pelepasan alat dialisator dapat dilakukan sendiri di ruang yang steril
  • 29. Pertanyaan 1. Melalui proses apa urin dapat terbentuk? 2. Apa beda urin primer, sekunder dan urin sesungguhnya? 3. Mengapa orang yang aktif jumlah urin cenderung lebih sedikit? 4. Apa yang terjadi dengan proses ekskresi jika pankreas rusak? 5. Apa penyebab gagal ginjal? 6. Bagaimana kerja dialisator? 7. Faktor apa yang empengaruhi jumlah urin? ~good luck~
  • 30. Oct 5, 2013Oct 5, 2013 Sistem Ekskresi pada HewanSistem Ekskresi pada Hewan 1.1. Hewan sel satuHewan sel satu
  • 31. Oct 5, 2013Oct 5, 2013  Cacing pipihCacing pipih
  • 32. Oct 5, 2013Oct 5, 2013  Cacing TanahCacing Tanah
  • 33. Oct 5, 2013Oct 5, 2013  SeranggaSerangga