1. Makalah ini membahas tentang merumuskan solusi masalah, dengan menjelaskan pengertian masalah, jenis-jenis masalah, identifikasi masalah, teknik pemecahan masalah dan alternatif solusi.
2. Ada beberapa ciri masalah yaitu adanya kesulitan, tantangan, menggerakkan untuk dibahas, penting dan berguna. Jenis masalah terdiri dari pribadi, keluarga, organisasi dan masyarakat.
3.
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
SMK 3 Merumuskan Solusi Masalah
1. SMK
3
K ewirausahaan
Merumuskan Solusi Masalah
Nama-nama penyusun :
1. Rizka Aprilia
2. Mawar .S. Harum
3. Mustika .S. Wahyuningtias
4. Justin Tamuntuan
5. Sepriyani Makainas
Guru Pembimbing
Ibu. Jerny Poluwan
SMK 3
Merumuskan Solusi Masalah Page i
2. Kata Pengantar
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, kami telah dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini kami
buat dengan tujuan agar bisa lebih memahami materi tentang
Merumuskan Solusi Masalah.
Kiranya makalah ini dapat membantu anda, meskipun masih banyak
kekurangan.
Akhir kata, semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita
semua.
Manado, 1 Mei 2012
Merumuskan Solusi Masalah Page ii
3. Daftar Isi
Kata pengantar
Daftar Isi
BAB 1
A. Pengertian Masalah page 1
1. Ciri-ciri masalah secara umum page 2
2. Ciri-ciri masalah menurut teori Dewey page 2
B. Jenis-jenis Masalah
1. Masalah Pribadi page 3
2. Masalah Keluarga page 3
3. Masalah organisasi page 3
4. Masalah masyarakat page 3
C. Identifikasi Masalah page 4
BAB 2
A. Teknik Pemecahan Masalah page 6
B. Alternatif Pemecahan Masalah page 7
PENUTUP page 11
Merumuskan Solusi Masalah Page iii
4. BAB I
A. Pengertian Masalah
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dengan kenyataan,
antara rencana dengan pelaksanaan. Masalah adalah penyimpangan
(deviasi) dari standart atau dari apa yang dianggap normal. Masalah
adalah hambatan yang dihadapi dalam mencapai tujuan.
Terkait dengan wirausaha masalah pasti ada dan perlu dihadapi untuk
mendapatkan pemecahan atau solusi. Pertanyaan sebenarnya adalah
apakah masalah itu ?
“Kesulitan yang menggerakkan seseorang untuk memecahkannya,
masalah harus dapat dirasakan sebagai tantangan (rintangan) yang
harus diatasi atau dilalui. Masalah harus memiliki unsure yang
menggerakkan kita untuk membahasnya. Masalah harus tampak
penting, realistis dan ada gunanya untuk dipecahkan”.
(Djarwanto,1989,57)
Salah satu tanggung jawab terpenting para wirausahawan adalah
berusaha memecahkan masalah secara ilmiah dengan jalan
mengumpulkan data-data, mengolahnya, dan menarik kesimpulan
serta penganalisaan masalah tersebut. Ketrampilan yang diperoleh
para wirausahawan akan menjadi bekal dalam pemecahan masalah
kegiatan usaha.
Jika seorang wirausahawan meninjau lagi pemecahan masalah yang
mungkin terkait di dalam daftar, maka beberapa pemecahan masalah
itu dapat digabungkan, sedangkan pemecahan masalah yang lainnya
Merumuskan Solusi Masalah Page 1
5. dapat dikesampingkan. Beberapa criteria yang berguna jika seorang
wirausahawan inngin mengevaluasi pemecahan masalah yang
diusulkan :
a. Apakah pemecahan masalah itu dapat diterapkan dengan baik?
b. Apakah pemecahan masalah itu sudah logis?
c. Apakah persoalan-persoalan tambahan yang timbul dapat
diselesaikan dengan baik?
1. Ciri-ciri masalah secara umum antara lain:
a) Adanya kesulitan yang harus dipecahkan,
b) Merupakan tantangan (rintangan) yang harus diatasi atau dilalui,
c) Memenuhi unsure yang menggerakan untuk membahasnya,
d) Bersifat penting dan realistis,
e) Berguna untuk dipecahkan.
2. Ciri-ciri masalah menurut teori Dewey antara lain:
a) Merasa bimbang,bingung dan kesulitan,
b) Merumuskan masalah yang ingin dpecahkan,
c) Menguji hipotesis dengan mengumpulkan data factual,
d) Mengembangkan ide untuk memperoleh pemecahan terbaik
melalui penalaran,
e) Mengambil kesimpulan yang didukung oleh fakta-fakta atau
bukti-bukti eksperimental yang valid dan menolak kesimpulan
ang tidak didukung oleh data yang valid.
Merumuskan Solusi Masalah Page 2
6. B. Jenis-jenis masalah
Masalah terbagi atas beberapa bagian, yaitu Masalah pribadi,
masalah keluarga, masalah organisasi, dan masalah masyarakat.
Berikut adalah penjelasan singkat dari jenis-jenis masalah tadi.
1. Masalah pribadi
Masalah pribadi adalah masalah yang terjadi atau dialami oleh
individu yang bersangkutan.
2. Masalah keluarga
Masalah keluarga adalah masalah yang terjadi dalam lingkungan
keluarga di rumah.
3. Masalah organisasi
Masalah organisasi adalah masalah yang terjadi dalam organisasi
tertentu,baik yang bergerak untuk mencari keuntungan (profit)
maupun yang tidak mencari keuntungan (non-profit).
4. Masalah masyarakat
Masalah masyarakat adalah masalah yang terjadi dalam lingkungan
masyarakat yang ditimbulkan oleh aktivitas masyarakat itu sendiri.
Permasalahan menurut Alex S.Nitisemito dalam bukunya “Sebab-sebab
kegagalan perusahaan” (Ghalia Indonesia 1980) adalah sebagai
berikut:
Kurang ulet dan lekas putus asa.
Kurang tekun dan kurang teliti.
Kurang inisiatif dan kreatif.
Tidak jujur dan tidak tepat janji.
Kekeliruan didalam memilih lapangan usaha.
Memulai usaha langsung secara besar-besaran.
Memulai usaha tanpa pengalaman dengan modal hasil pinjaman.
Mengambil kredit tanpa mempertimbangkan masak-masak.
Merumuskan Solusi Masalah Page 3
7. Kurang dapat menyesuaikan dengan selera konsumen atau
pembeli.
Pelayanan yang kurang baik.
Banyaknya piutang yang ragu-ragu.
Banyaknya pemborosan dan penyelewengan.
Kekeliruan menghitung harga pokok.
Menyamakan perusahaan sebagai badan social.
Tidak ada pemisahan antara harta pribadi dan harta perusahaan.
C. Identifikasi Masalah
Dari definisi masalah di atas dapat diidentifikasi tentang cirri-ciri
masalah :
a. Adanya kesulitan yang harus dipecahkan
b. Merupakan tantangan (rintangan) yang harus diatasi atau
dilalui
c. Memenuhi unsure yang menggerakkan untuk membahasnya
d. Bersifat penting dan realistis
e. Berguna untuk dipecahkan
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dengan kenyataan,
antara rencana dengan pelaksanaan. Masalah adalah penyimpangan
(deviasi) dari standart atau dari apa yang dianggap normal. Masalah
adalah hambatan yang dihadapi dalam mencapai tujuan.
Beberapa criteria yang berguna jika seorang wirausahawan inngin
mengevaluasi pemecahan masalah yang diusulkan :
a. Apakah pemecahan masalah itu dapat diterapkan dengan baik?
b. Apakah pemecahan masalah itu sudah logis?
Merumuskan Solusi Masalah Page 4
9. BAB II
A. Tehnik Pemecahan Masalah dan Pembuatan
Keputusan
Adapun prosedur pemecahan masalah, dengan langkah
langkahnya dilaksanakan dengan menggunakan metode ilmiah
sebagai berikut:
a) kenalilah persoalannya secara umum;
b) rumuskan persoalan dengan tepat dan benar;
c) identifikasikan persoalan utama yang ingin dipecahkan secara
terkait;
d) Tentukan fakta-fakta dan data-data penting yang berkaitan
dengan masalah.
e) Tentukan teori dan pendekatan pemecahan masalahnya
f) Pertimbangkanlah pelbagai kemungkinan jalan keluar dari
problem tersebut.
g) Pilihlah jalan keluar yang dapat dilaksanakan dengan baik.
h) Periksalah, apakah cara penyelesaian masalah tersebut sudah
tepat.
Merumuskan Solusi Masalah Page 6
10. Langkah berpikir secara ilmiah dapat dilakukan dengan langkah
langkah yang sistematis, berorientasi pada tujuan, serta menggunakan
metode tertentu untuk memecahkan masalah. Pada garis besarnya,
pemikiran secara ilmiah dapat berlangsung di dalam memecahkan
masalah dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a) Merumuskan tujuan, keinginan, dan kebutuhan, baik untuk
diri sendiri maupun untuk orang lain.
b) Merumuskan permasalahan yang berhubungan dengan usaha
untuk mencapai tujuan.
c) Menghimpun informasi relevan yang berhubungan dengan
masalah yang dipikirkan.
d) Menghimpun fakta-fakta obyektif yang berhubungan dengan
masalah yang dipikirkan.
e) Mengolah fakta-fakta deengan pola berpikir tertentu, baik
secara induktif maupun deduktif.
f) Memilih alternatif yang dirasa paling tepat.
g) Menguji alternatif itu dengan mempertimbangkan hukum
sebab akibat.
h) Menemukan dan meyakini gagasan.
i) Mencetuskan gagasan itu, baik secara lisan maupun tulisan.
B. Alternatif Pemecahan Masalah
Pengambilan keputusan dalam memecahkan masalah dipengaruhi
oleh:
Merumuskan Solusi Masalah Page 7
11. 1. Faktor orang
Artinya dalam pengambilan keputusan perlu dipertimbangkan orang-orang
yang merasakan keputusan tersebut.
2. Faktor psikologis
Dalam mengambil keputusan perlu mempertimbangkan masalah
emosional.pikiran,perasaan,kekecewaan maupun pengaruh
kekecewaan lainnya.
3. Faktor sasaran
Dalam pengambilan keputusan harus dapat mendorong kearah
tercapainya sasaran/tujuan.
4. Faktor fisik
Karena membuat keputusan adalah pekerjaan mental,maka harus
ditransferkan kea rah tindakan fisik.
5. Faktor waktu
Dalam pengambilan keputusan harus memperhatikan penggunaan
waktu ecara efektif dan efisien untuk menganalisis data-data dan
permasalahannya.
6. Faktor pelakasanaan
Artinya bahwa setiap keputusan akan menimbulkan suatu rangkaian
tindakan pelaksanaan.
Dasar dan teknik pengambilan keutusan juga dipengaruhi oleh:
a) Intuisi (perasaan si pembuat keputusan)
b) Fakta (dianggap paling baik karena berdasarkan pada
kenyataan)
c) Pengamatan belajar (belajar atau melihat kejadian di masa lalu)
d) Ketrampilan (dalam hal memimpin diri sendiri)
Merumuskan Solusi Masalah Page 8
12. Ada tiga sifat penting dalam proses pemecahan masalah dan penetuan
keputusan,yaitu:
a) Sistematis,artinya proses tersebut harus teratur menurut
pola yang teratur,tersususn rapi,menggunakan metode
yang baik dan tidak asal-asalan.
b) Analisis,artinya setiap data dan fakta diolah,dianalisis
dengan cermat dan tepat sesuai dengan jenis
permasalahan yang harus dipecahkan.
c) Rasional (logis),artinya bahwa proses analisis yang
sistematis tersebut harus dapat diterima dengan akal
pikiran yang sehat.
Untuk melakukan pemilihan,ada 3 langkah yang harus
diperhatikan,yaitu:
a) Memperhitungkan secara cermat mungkin dampak positif
dan negative dari alternative,
b) Memperhatikan seberapa besar kemungkinan dampak
tersebut dapat terjadi
c) Menjadikan tujuan sebagai pedoman
Kondisi yang biasa dihadapi oleh wirausahawan dalam mengambil
solusi masalah ialah:
a) Kondisi kepastian sepenuhnya
b) Kondisi ketidakpastian sepenuhnya
c) Kondisi resiko
Dua perangkat yang populer digunakan dalam mengambil keputusan
adalah:
1. Teori probabilitas
Rumus :EV=I X P
EV :Expected Valuer (nilai yang diharapkan)
I : Pendapatan yang dihasilkan
Merumuskan Solusi Masalah Page 9
13. P :Besarnya kemungkinan untuk memperoleh pendapatan
tersebut
2. Pohon keputusan
Pohon keputusan merupakan bagan dari tiap-tiap keputusan yang
diambil oleh wirausahawan yang mana akan melahirkan sebuah
kondisi dimana wirausahawan harus mengambil keputusan lagi.
Merumuskan Solusi Masalah Page 10
14. PENUTUP
Demikian makalah yang telah kami buat. Mudah-mudahan dapat
bermanfaat bagi yang membaca. Jika ada kesalahan dalam penulisan
kata atau penempatan kalimat, mohon dimaafkan.
Merumuskan Solusi Masalah Page 11