1. SMK NEGERI 3 MANADO
Tujuan dan Sasaran Usaha
Kewirausahaan
29 Januari 2013
Rizka Aprilia (XI RPL 2)
2. Tujuan dan Sasaran Usaha
Tujuan :
a. Terwujudnya tenaga kerja yang memiliki kompetensi untuk mengisi
kesempatan kerja Dalam dan Luar negri.
b. Terwujudnya perluasan jejaring informasi lowongan kerja di berbagai
media.
c. Terwujudnya penempatan tenaga kerja di Dalam dan ke Luar Negeri
d. Terwujudnya pengembangan kesempatan kerja usaha mandiri dan padat
karya produktif.
e. Terwujudnya hubungan industrial yang harmonis dan perbaikan syarat
kerja.
f. Terwujudnya peningkatan perlindungan hak-hak dasar pekerja / buruh
khususnya bagi pekerja perempuan dan anak.
g. Terwujudnya peningkatan kerja sama fungsional dalam penyediaan
informasi dan perencanaan tenaga kerja di daerah.
h. Terwujudnya pengembangan kemampuan Aparatur Ketenagakerjaan di
Provinsi dan Kab / Kota.
i. Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana pelayanan
ketenagakerjaan pada UPT. Pelatihan Kerja.
j. Terwujudnya tertib administrasi kependudukan.
k. Terwujudnya perlindungan pengakuan penentuan status pribadi dan
status hukum setiap penduduk.
l. Terwujudnya data kependudukan yang akurat.
m. Terwujudnya sistem informasi administrasi kependudukan.
n. Terwujudnya data kependudukan untuk perencanaan pembangunan
berwawasan kependudukan.
o. Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan pendaftaran penduduk
dan pencatatan sipil.
p. Terwujudnya kemandirian dan integritas transmigran dan masyarakat
sekitarnya melalui tahap penyesuaian, pemantapan, dan pengembangan
di permukiman transmigrasi yang layak huni, layak usaha, layak
berkembang, layak lingkungan.
3. Sedangkan sasaran kegiatan organisasi dalam Rencana Strategis (Renstra)
tahun 2009 – 2014 adalah :
a. Sasaran untuk mencapai terwujudnya tenaga kerja yang memiliki
kompetensi untuk mengisi kesempatan kerja Dalam dan Luar Negeri,
dilakukan dengan sasaran kegiaran :
Pelatihan MPU untuk UPT. Pelatihan Kerja.
Pelatihan teknis D3
Pelatihan pemagangan
Penyuluhan, Akreditasi dan Sertifikasi
Pelatihan pengukuran produktifitas
Pelatihan institusional untuk UPT Pelatihan Kerja Swadana
Pelatihan Keterampilan Calon TKI
b. Sasaran untuk mencapai perluasan jejaring informasi lowongan kerja
diberbagai media adalah :
Pengembangan jejaring informasi pasar kerja melalui Teknologi
Informasi dengan BKK di perguruan tinggi, sekolah menengah, dan
Lembaga Pelatihan Kerja.
Swasta, Lembaga Penempatan Swasta dan Dinas Kab / Kota.
Penyelenggaraan Job Fair pada Bursa Pasar Kerja Terbuka secara
rutin, terjadwal di Dinas Prov, Kab / Kota dan UPT.PK
Peningkatan fungsi lembaga layanan Bursa Kerja melalui
pengembangan Pusat Layanan Karir Terpadu (PLKT).
c. Sasaran untuk mencapai terwujudnya penempatan tenaga kerja di
Dalam dan ke Luar negeri, adalah :
Pelayanan penempatan dan perlindungan TKI ke Luar Negeri
Penempatan tenaga kerja Dalam Negeri (AKL dan AKAD)
Penempatan tenaga kerja muda dan penyandang cacat (AKSUS).
d. Sasaran untuk mencapai terwujudnya pengembangan kesempatan kerja
usaha mandiri dan padat karya produktif, adalah :
Bimbingan pemanduan wirausaha baru (WUB) bagi tenaga kerja
mandiri terdidik dan non terdidik
4. Penerapan teknologi padat karya dan perluasan kerja sistim padat
karya produktif serta pola dampingan dana bergulir
Pelaksanaan padat karya fisik dan produktif pada daerah miskin dan
padat pengangguran.
e. Sasaran untuk mencapai hubungan industrial yang harmonis dan
perbaikan iklim syarat kerja, adalah :
Pemberdayaan hubungan industrial
Fasilitas penyelesaian perselisian dan pembinaan hubungan industrial
Perbaikan syarat kerja dan sistem pengupahan.
f. Sasaran untuk meningkatkan perlindungan hak-hak dasar pekerja /
buruh dan khususnya bagi pekerja perempuan dan anak, adalah :
Penilaian pelaksanaan K3 dan SMK3 di perusahaan
Pengawasan penempatan TKI dan TKWNAP
Pengujian kesehatan tenaga kerja dan lingkungan kerja
Sosialisasi dan pengawasan Jamsostek
Perlindungan pekerja perempuan dan anak
g. Sasaran untuk mencapai terwujudnya kerjasama fungsional dalam
penyediaan Informasi dan perencanaan tenaga kerja di Daerah, adalah :
Forum koordinasi kebijakan dan program ketenagakerjaan melalui
program Mitra Praja Utama (MPU) dan Koordinasi dengan Lembaga
Ketenagakerjaan Pusat, Propinsi dan Kab / Kota
Pendataan angkatan kerja, kesempatan kerja, penganggur dan
pencari kerja terdaftar
Pendataan perusahaan dan pekerja / buruh
Penyusunan Rencana Tenaga Kerja Daerah (RTKD)
Penyusunan program pembangunan ketenagakerjaan Tahunan,
Jangka Menengah dan Jangka Panjang.
h. Sasaran untuk mencapai meningkatnya kompetensi Aparatur
Ketenagakerjaan, adalah :
Peningkatan kualitas/kuantitas pejabat fungsional ketenagakerjaan
Pengembangan profesi jabatan fungsional ketenagakerjaan
Pengembangan kemampuan SDM aparatur untuk peningkatan
layanan kepada masyarakat
i. Sasaran untuk mencapai meningkatnya sarana dan prasarana pelayanan
ketenagakerjaan pada Unit Pelayanan Teknis (UPT), adalah :
5. Renovasi sarana gedung pelatihan dan asrama di UPT. Pelatihan Kerja
Pengadaan peralatan dan mesin di UPT. Pelatihan Kerja
Pembangunan asrama siswa UPT. Pelatihan Kerja.
j. Sasaran untuk meningkatnya bidang ketransmigrasian, adalah :
Peningkatan partisipasi, kerjasama antar pemerintah daerah asal
dengan pemerintah daerah tujuan (penempatan) melalui KSAD dan
forum KIE
Tersedianya Data Informasi potensi lokasi transmigrasi (LPT/WPT)
Perencanaan Teknis Permukiman dan Perpindahan dalam kawasan
potensi SDM calon transmigrasi penempatan daerah asal (TPA)
Pelayanan Prima Perpindahan dan Penempatan Transmigran
Pembinaan, pengembangan sosial ekonomi yang mandiri bagi
masyarakat transmigran dan masyarakat sekitanya
Tujuan dan Sasaran
Pada dasarnya peningkatan produksi aneka kacang dan umbi merupakan
upaya menjamin terpenuhinya kebutuhan untuk bahan pangan, pakan dan
industri. Oleh karena itu peningkatan produksi aneka kacang dan umbi
diarahkan pada peningkatan produktivitas dan perluasan areal tanam. Dalam
upaya peningkatan produksi tersebut, maka Direktorat Budidaya Aneka Kacang
dan Umbi merumuskan tujuan yaitu :
- Meningkatkan produksi komoditas aneka kacang dan umbi guna
memenuhi kebutuhan pangan dan gizi masyarakat sekaligus
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.
- Mengurangi impor untuk menghemat devisa negara dan mendorong
terjadinya ekspor komoditas aneka kacang dan umbi.
- Memenuhi bahan baku industri kecil, menengah dan besar sekaligus
mengurangi ketergantungan bahan baku dari luar negeri atau impor.
6. - Mendukung diversifikasi pangan, substitusi pangan karbohidrat non
beras dan protein non daging, telur dan ikan.
- Menumbuh kembangkan sistem dan usaha agribisnis aneka kacang dan
umbi yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan dan
terdesentralisasi.
- Meningkatkan lapangan kerja diwilayah pedesaan, sekaligus membantu
mengurangi urbanisasi dari desa kekota.
- Mendorong kegiatan perekonomian dipedesaan dan mendukung
pembangunan ekonomi nasional
Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan tersebut, maka sasaran yang
hendak dicapai oleh Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi
adalah:
- Tersosialisasinya paket teknologi dan penerapan teknologi peningkatan
produktivitas dan produksi spesifik lokasi.
- Meningkatnya produksi yang dapat memenuhi kebutuhan pangan dan
gizi masyarakat serta sekaligus mengurangi impor dan mendorong
terjadinya ekspor.
- Terpenuhinya bahan baku berbasis komoditas aneka kacang dan umbi
untuk industri kecil, menengah dan besar.
- Berkembangnya sistem usaha agribisnis yang ditunjukkan dengan
sebagian areal tanaman aneka kacang dan umbi telah menjalin
kemitraan dengan swasta/pihak industri yang memanfaatkan bahan
baku dari aneka kacang dan umbi.
- Tercapainya sasaran luas panen, produktivitas dan produksi serta
menurunnya impor.
7. - Meningkatnya lapangan kerja/tertampungnya tenaga kerja di wilayah
pedesaan yang dapat mengurangi urbanisasi dari desa kekota.
- Usaha tani aneka kacang dan umbi berperan dalam terciptanya
perekonomian dipedesaan yang kuat dalam rangka mendukung
pembangunan ekonomi nasional.