SlideShare a Scribd company logo
1 of 73
PUSKESMAS RAJABASA INDAH
PENGERTIAN
• Menurut WHO  sehat fisik, mental maupun sosial
 sistem, fungsi & proses reproduksi
• Reproduksi  proses alami  keturunan
• Pendidikan Kesehatan Reproduksi :
 Memberi pengetahuan tentang sistem,fungsi
& proses reproduksi
 pertumbuhan & pengembangan manusia.
2
• Masa remaja awal : 10 – 13 thn.
• Masa remaja tengah : 14 – 16 thn.
• Masa remaja akhir : 17 – 19 thn.
3
TUMBUH KEMBANG REMAJA
Organ reproduksi
Wanita Laki-laki
 Remaja
◦ masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa
◦ Terjadi perubahan-perubahan :
 perubahan fisik (baik yang terlihat dari luar
maupun yang tidak kelihatan)
 perubahan psikis : mengalami perubahan
emosi,pikiran,perasaan,lingkungan
pergaulan dan tanggung jawab
5
WANITA
 Menstruasi
 Payudara & pantat
mulai membesar
 Tumbuh bulu di
ketiak & sekitar
vagina
 Vagina mengeluarkan
cairan
 Jerawat
 Terjadi perubahan
suara
PRIA
 Mimpi basah
 Penis & buah zakar
membesar
 Tumbuh bulu di ketiak
& alat kelamin
 Tumbuh kumis, jakun,
jenggot
 Jerawat
 Terjadi perubahan
suara
6
7
Seputar Remaja
 Remaja harus mengerti bahwa begitu dia mendapatkan
menstruasi atau mimpi basah maka secara fisik dia telah siap
dihamili atau menghamili
 Bisa hamil atau tidaknya remaja putri bila melakukan
hubungan seksual tidak tergantung pada berapa kali dia
melakukan hubungan seksual tetapi tergantung pada kapan
dia melakukan hubungan seksual (dikaitkan dengan siklus
kesuburan) dan apakah sistem reproduksinya berfungsi
dengan baik (tidak mandul).
 Banyak remaja yang tidak mengetahui akan hal ini,
sehingga mereka menyangka bahwa untuk hamil orang
harus terlebih dahulu melakukan hubungan seksual berkali-
kali.
Permasalahan Kesehatan Reproduksi
Remaja
 Bahaya seks bebas : Kehamilan, infeksi
menular seksual (IMS)
 Merokok
 Penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan
zat adiktif lainnya.
 HIV dan AIDS
3/14/2023 KRR 8
9
BAHAYA SEKS BEBAS
? ? ?
10
Bahaya Sex Bebas
Penyebab
Pengaruh Negatif Media Massa
Lemahnya Keimanan
Tidak adanya pendidikan sex yang benar, tepat dan
dilandasi nilai-nilai agama
Lemahnya pengawasan orang tua
Salah dalam memilih teman
Kondisi  kehamilan
• Usia subur
– Laki-laki  mimpi basah – tua.
– Perempuan  menstruasi –
menaupose.
• Hubungan seksual
• Masa subur
• Pertemuan sperma dgn ovum
11
Kehamilan yang tidak diinginkan (KTD)
Faktor penyebabnya:
• Kurangnya pengetahuan yg lengkap & benar ttg
proses terjadinya kehamilan & metode
pencegahannya
• Akibat terjadi tindak perkosaan
• Kegagalan alat kontrasepsi
Jika remaja mengalami KTD:
• Mempertahankan
• Aborsi Risiko fisik, psikis, & sosial
12
Kerugian & bahaya KTD pd remaja
• Remaja jadi putus sekolah
• Kehilangan kesempatan meniti karir
• Orang tua tunggal & pernikahan dini yg tdk
terencana
• Kesulitan dalam beradaptasi secara
psikologis(sulit mengharapkan adanya
perasaan kasih sayang)
• Kesulitan beradaptasi menjadi
orangtua(tidak bisa mengurus kehamilannya
& bayinya)
• Perilaku yang tidak efektif (stress, konflik)
• Kesulitan beradaptasi dengan pasangan
• Mengakhiri kehamilannya  aborsi ilegal 
13
IMS
Infeksi Menular Seksual
(Penyakit Kelamin)
Fakta IMS
 Memiliki banyak pasangan =
beresiko tinggi untk terinfeksi
 Dapat terinfeksi berulangkali
 Terinfeksi oleh beberapa IMS
pada waktu yang bersamaan
Epidemilogi IMS
 Adalah suatu infeksi atau penyakit
yang kebanyakan ditularkan melalui
hubungan seksual (oral, anal, atau
lewat vagina)
 IMS menyerang sekitar alat kelamin
tapi gejalanya dapat muncul dan
menyerang mata, mulut, saluran
pencernaan, hati, otak, dan organ
tubuh lainnya
Apa Bahaya IMS
 Kebanyakan IMS peyebab kita sakit
 Beberapa IMS peyebab kemandulan
 Beberapa IMS peyebab keguguran
 IMS dapat penyebab kanker leher rahim
 IMS dapat menlar ke bayi
 IMS penyebab rentan terhadap
HIV/AIDS
 Beberapa IMS tidak bisa sembuh
 IMS seperti HIV/AIDS & Hepatiis B
dapat menyebabkan kematian
Tanda Khas IMS
 Keluar cairan dari alat kelamin secara
abnormal (berbau dan berwarna)
 Sakit/panas sewaktu buang air kecil
 Gatal-gatal di sekitar alat kelamin
 Nyeri di perut bawah atau sekitar
alat kelamin, atau sewaktu
berhubungan seks
 Luka di mulut atau alat kelamin
dengan pembesaran getah bening
19
Gonorrhoe
SIFILIS TAHAP II
21
Sifilis
PENCEGAHAN I M S
 Meningkatkan Ketahanan Keluarga melalui pesan kunci :
1. A : Abstinance : Tdk berhub. Seksual sebelum menikah
B : Be faithfull : Saling setia pd pasangan yg sah
C : Condom : Gunakan kondom apabila salah satu pasangan
beresiko terkena IMS atau HIV / AIDS
D : Drugs : Hindari pemakaian Narkoba
E : Equipment : Mintalah peralatan kesehatan yg steril
1. Menjaga kebersihan alat reproduksi
2. Mencegah transfusi darah yg belum di screening
3. Berhati-hati untuk menangani segala hal yg tercemar oleh darah
segar
4. Mencegah pemakaian alat-alat tajam yg tdk steril
5. Segera memeriksakan diri bila timbul gejala-gejala IMS yg
dicurigai.
PENGOBATAN I M S
 Jika kita terkena IMS, pasangan kita jg
harus diperiksa & diobati untuk
menghindari penularan berulang
 Hindari hub. Seksual selama masih ada
keluhan/gejala atau masih dalam
pengobatan
 Beritahu dokter bila ada riwayat alergi
Faktor Luar
- pengaruh teman
- pengaruh keluarga
- iklan dan promosi
Faktor dalam
- pengetahuan, sikap dan kepercayaan yang
kurang
- naluri suka mencoba
- ingin membentuk imej diri
1. Kanker
 Kanker paru-paru
 Kanker kandung kemih
 Kanker esofagus / kerongkongan
2. Penyakit jantung
3. Gangguan kehamilan dan janin
4. Impotensi
5. Katarak
6. Penyakit lainnya
1. Mulai dengan kebiasaan yang baik
2. Pahami tekanan dari teman sebaya
3. Tanamkan kesadaran kepada diri pribadi yang kuat
untuk berhenti ( rokok bukan hal yang keren,
membuang uang )
4. Buat keputusan total untuk berhenti merokok.
5. Isi jiwa dan raga anda dengan kerohanian.
NARKOBA = NAPZA
NARKOTIKA DAN OBAT-OBATAN
BERBAHAYA
=
NARKOTIKA PSIKOTROPIKA DAN ZAT
ADIKTIF LAINNYA
NARKOTIKA
• Zat/ obat yang berasal dari tanaman atau
sintetis maupun semi sintetis yang dapat
menurunkan kesadaran, hilangnya rasa ,
mengurangi sampai menghilangkan rasa
nyeri dan dapat menimbulkan
ketergantungan
PSIKOTROPIKA
• Zat/obat alamiah atau sintetis bukan
narkotika yang berkhasiat psikoaktif
melalui pengaruh selektif pada susunan
syaraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktifitas mental dan
perilaku
Zat adiktif
• Bahan lain bukan narkotika atau
psikotropika yang pengunaannya dapat
menimbulkan ketergantungan baik
psikologis atau fisik. Mis : Alkohol , rokok,
cofein.
PENGGOLONGAN NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA & BAHAN
ADIKTIF LAINNYA SESUAI UU NO. 22 TH 1997 & 5 TH 1997
N
O.
JENIS
CONTOH
GOL I GOL II GOL III GOL IV
1. Narkotika  Papaver, opium
 Kokain/Crack
 Ganja/Marihuna
 Heroin/Putaw
 Cannabis
(hanya unt IP, tdk
digun pngobtan)
 Petidin
 Morfin
 Fentanil
 Metadon
 Kodein
 Difenoksilat
 Dll.
2. Psikotropika  MDMA/Ecstasy
 Lisergida/LSD
(tdk digunakan utk
pengobatan)
 Sekobarbital
 Metamfetamin/
Shabu
(tdk digun unt
pengobatan)
 Amobarbital
 Pentazosine
 Dll
Allo barbital
 Diazepam
 Halozepam
 Lorazepam
 Triazolam
 Dietil propion
 Klordiazepoksida
3. Bahan Adiktif
Lainnya
( dipakai ssuai
kebutuhan )
- Alkohol
- Rokok, kopi, teh
- Obat-obatan
- Zat perekat,
lem, bensin.
Narkoba dan pengaruhnya pada otak
 Narkoba mempengaruhi cara kerja Sistem Saraf pusat (SSP) dan
Sistem Saraf Tepi (SSO)
 Otak adalah organ yang menerima, memberi informasi
 SSP mengendalikan beberapa fungsi tubuh tek darah, denyut
jantung, nafas (shg ikut berpengaruh bila menggunakan)
 Otak mempunyai ribuan sel yang menerima pengaruh narkoba
yang bisa berbeda pada tiap orang sehingga bisa menghasilkan
efek yang tidak sama pada setiap pengguna.
Tujuan seseorang menggunakan
narkoba?
Apapun alasannya
 Tujuan mereka mencari hal-hal yang
menyenangkan, merubah perasaan
atau mood (suasana hati) bagi orang
tersebut
Bagaimana Narkoba mempengaruhi seseorang?
Tergantung dari :
-Dosis/banyak jumlah obat
-Frekwensi penggunaan
-Konsentrasi Obat/kandungan bahan
-Suasana hati/ mood ketika menggunakan
Cara Narkoba digunakan
• Dimakan, dihisap, dihirup
melalui hidung, disedot
melalui hidung,
• Ditempel kekulit,
disuntikan
• Melalui dubur
• dll
Jenis dari Narkoba
• Menurut hukum :
– Narkoba yang legal dan yang illegal
• Menurut efek terhadap Susunan Saraf Pusat
– Stimulan
– Depresan
– Hallusinogen
Efek dari stimulan
• Menjadi sulit tidur
• Menurunkan nafsu makan
• Dada berdebar
• Banyak bicara
• Meningkatlkan kesiagaan
• Gelisah
• Cepat marah,
• Agresif
Efek dari depresan
• Rasa tenang nyaman
• Rasa gembira oleh karena stress mental ditekan
• Hilangnya rasa gelisah
• Bicara lambat
• Menurunnya koordinasi
• Nafsu makan meningkat
• Denyut jantung dan frek nafas menurun
Efek dari Halusinogen
• Efek sulit diprediksi (bad trip/ good trip)
• Distorsi persepsi pendengaran dan penglihatan
• Sensasi tubuh yang aneh
• Mengambang
• Otot melilit
• Pusing, mual, muntah
• Peningkatan denyut jantung , nafas, tekanan darah
Kebanyakan dimulai pada saat remaja, sebab pada
remaja sedang mengalami perubahan biologi,
psikologi maupun sosial yang pesat. Ciri-ciri
remaja yang mempunyai resiko lebih besar
menggunakan Narkoba, seperti kurang percaya
diri, mudah kecewa, agresif, murung, pemalu,
pendiam dan sebagainya.
Faktor lingkungan meliputi faktor keluarga
dan lingkungan pergaulan kurang baik
sekitar rumah, sekolah, teman sebaya,
maupun masyarakat, seperti komunikasi
orang tua dan anak kurang baik, orang
tua yang bercerai, kawin lagi, orang tua
terlampau sibuk, acuh, orang tua otoriter
dan sebagainya.
• Pelatihan keterampilan
• Kegiatan alternatif untuk mengisi waktu luang, seperti:
kegiatan olah raga, kesenian, dll.
• Menciptakan rumah yang sehat, serasi,
harmonis, cinta, kasih sayang dan komunikasi
terbuka.
• Mengasuh, mendidik anak yang baik.
• Menjadi contoh yang baik.
• Menjadi pengawas yang baik.
• Mengikutsertakan dalam pengawasan narkoba
dan pelaksanaan Undang-Undang.
• Mengadakan penyuluhan, kampanye
pencegahan penyalahgunaan narkoba.
• Merujuk korban narkoba ke tempat
pengobatan.
• Merencanakan, melaksanakan dan
mengkoordinir program-program pencegahan
penyalahgunaan narkoba.
HIV
AIDS
5
Sistim kekebalan tubuh
Di dalam tubuh kita terdapat sistem kekebalan
tubuh yang berfungsi untuk melindungi tubuh
terhadap serangan benda asing seperti
bakteri, virus, parasit, dan jamur
Apakah itu AIDS
 Acquired (ditularkan dari orang ke orang)
 Immune (Sistem kekebalan tubuh)
 Deficiency (Tidak berfungsi dengan baik)
 Syndrome (Kumpulan tanda/gejala)
AIDS adalah :
Kumpulan gejala yang disebabkan oleh
HIV yang menyebabkan kerusakan pada
sistem kekebalan tubuh
PERKEMBANGAN
DARI HIV MENJADI AIDS
3 - 6 BULAN 3 - 10 TAHUN 1 - 2 TAHUN
Periode
Jendela HIV + AIDS
Tertular
Dimana Virus HIV hidup?
 Virus HIV hanya hidup dalam cairan
tubuh seseorang yang telah
terinfeksi terutama di dalam:
darah, air mani (pria), cairan vagina
(perempuan), air susu ibu, cairan
ketuban
 Virus HIV tidak terdapat pada cairan
tubuh:
Keringat, air mata, air liur
Bagaimana penularan HIV?
 HIV dapat ditularkan dari seseorang yang
terinfeksi HIV (pengidap HIV) bila
seseorang yang masih sehat terpapar atau
berhubungan dengan cairan tubuh
pengidap HIV, seperti darah, air mani, dan
cairan vagina
 Petugas kesehatan/petugas jenasah yang
merawat penderita/jenasah dan terpapar
cairan tubuh penderita/ jenasah tanpa
menggunakan tata cara kewaspadaan
universal
cairan sperma
darah
HIV didapatkan di:…..
cairan vagina
air susu ibu
Berhubungan Seks
66
Tranfusi Darah
PENULARAN DARI IBU KE JANIN ATAU
BAYI MELALUI ASI
Istri
Tertular
HIV !
Berciuman???
Bila keduanya ada luka terbuka
di bagian mulut maka ada kemungkinan
terjadi penularan HIV
Konsep
ABCD
C
B
D
A
(ABSTINENSI),
artinya absen seks
atau tidak melakukan
hubungan seks bagi
orang yang belum
menikah
(Be Faithfull),
artinya bersikap
saling setia
kepada satu
pasangan seks
(tidak berganti-
ganti)
(Condom),
artinya mencegah
penularan HIV dengan
memakai kondom. bila
salah satu pasangan
telah terinfeksi HIV
(Drug No),
artinya dilarang
menggunakan
Narkoba suntik
PENCEGAHAN PRIMER (PRIMARY PREVENTION)
Pencegahan Khusus
 Konseling dan Tes HIV sukarela bagi
yang beresiko
 Hindari pemakaian peralatan tajam
secara bergantian (jarum suntik, jarum
tato, jarum tindik, pisau cukur)
 Kewaspadaan universal bagi petugas
* APD (sarung tangan, jubah, masker)
* Cuci tangan sebelum dan sesudah
tindakan
* Disinfeksi dengan larutan klorin
* Penanganan limbah
STOP STIGMA
&
DISKRIMINASI
O D H A !!!
HIV Tidak Menular Melalui :
PPT KESPRO REMAJA.pptx

More Related Content

Similar to PPT KESPRO REMAJA.pptx

Kesehatan Remaja.pptx
Kesehatan Remaja.pptxKesehatan Remaja.pptx
Kesehatan Remaja.pptxYantiNorel
 
kesehatanmentalremaja-221212080957-7d038315.pptx
kesehatanmentalremaja-221212080957-7d038315.pptxkesehatanmentalremaja-221212080957-7d038315.pptx
kesehatanmentalremaja-221212080957-7d038315.pptxdrsrisubekti05
 
kesehatanmentalremaja-221212080957-7d038315.pdf
kesehatanmentalremaja-221212080957-7d038315.pdfkesehatanmentalremaja-221212080957-7d038315.pdf
kesehatanmentalremaja-221212080957-7d038315.pdfRachmaindriani2
 
KESPRO SMA baru.pptx puskesmas kegiatan BOK
KESPRO SMA baru.pptx puskesmas kegiatan BOKKESPRO SMA baru.pptx puskesmas kegiatan BOK
KESPRO SMA baru.pptx puskesmas kegiatan BOKrensigiman
 
K26 MASALAH KESEHATAN PADA REMAJA.pptx
K26 MASALAH KESEHATAN PADA REMAJA.pptxK26 MASALAH KESEHATAN PADA REMAJA.pptx
K26 MASALAH KESEHATAN PADA REMAJA.pptxNandaAndhyka1
 
siklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptxsiklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptxwillyastriana
 
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptxWuriPaparazie
 
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.ppt
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.pptmateripenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.ppt
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.ppttrii15
 
KESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptx
KESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptxKESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptx
KESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptxKralitaIntan
 
KESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptx
KESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptxKESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptx
KESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptxrisma978776
 
Psikologi Perkembangan II - Perkembangan Fisik dan Kognitif pada Masa Remaja
Psikologi Perkembangan II - Perkembangan Fisik dan Kognitif pada Masa RemajaPsikologi Perkembangan II - Perkembangan Fisik dan Kognitif pada Masa Remaja
Psikologi Perkembangan II - Perkembangan Fisik dan Kognitif pada Masa RemajaTri Astuti Utomo (iyas)
 
Psikologi Perkembangan II - Perkembangan Fisik dan Kognitif pada Masa Remaja
Psikologi Perkembangan II - Perkembangan Fisik dan Kognitif pada Masa RemajaPsikologi Perkembangan II - Perkembangan Fisik dan Kognitif pada Masa Remaja
Psikologi Perkembangan II - Perkembangan Fisik dan Kognitif pada Masa RemajaTri Astuti Utomo (iyas)
 
materi kesehatan reproduksi remaja.pdf
materi kesehatan reproduksi remaja.pdfmateri kesehatan reproduksi remaja.pdf
materi kesehatan reproduksi remaja.pdfSylphanaAstharicaLaw
 
Narkoba, Kesehatan Reproduksi, HIV/AIDS, dan IMS
Narkoba, Kesehatan Reproduksi, HIV/AIDS, dan IMSNarkoba, Kesehatan Reproduksi, HIV/AIDS, dan IMS
Narkoba, Kesehatan Reproduksi, HIV/AIDS, dan IMSValentina Frebianti
 
perilaku menyimpang remaja.ppt
perilaku menyimpang remaja.pptperilaku menyimpang remaja.ppt
perilaku menyimpang remaja.pptakhmadrizkysubki
 
Penyuluhan-NAPZA.ppt
Penyuluhan-NAPZA.pptPenyuluhan-NAPZA.ppt
Penyuluhan-NAPZA.pptDarulAmin9
 

Similar to PPT KESPRO REMAJA.pptx (20)

Kesehatan Remaja.pptx
Kesehatan Remaja.pptxKesehatan Remaja.pptx
Kesehatan Remaja.pptx
 
kesehatanmentalremaja-221212080957-7d038315.pptx
kesehatanmentalremaja-221212080957-7d038315.pptxkesehatanmentalremaja-221212080957-7d038315.pptx
kesehatanmentalremaja-221212080957-7d038315.pptx
 
Kesehatan Mental Remaja.pptx
Kesehatan Mental Remaja.pptxKesehatan Mental Remaja.pptx
Kesehatan Mental Remaja.pptx
 
kesehatanmentalremaja-221212080957-7d038315.pdf
kesehatanmentalremaja-221212080957-7d038315.pdfkesehatanmentalremaja-221212080957-7d038315.pdf
kesehatanmentalremaja-221212080957-7d038315.pdf
 
Pengertian dan Penjelasan Narkoba
Pengertian dan Penjelasan NarkobaPengertian dan Penjelasan Narkoba
Pengertian dan Penjelasan Narkoba
 
KESPRO SMA baru.pptx puskesmas kegiatan BOK
KESPRO SMA baru.pptx puskesmas kegiatan BOKKESPRO SMA baru.pptx puskesmas kegiatan BOK
KESPRO SMA baru.pptx puskesmas kegiatan BOK
 
Ceramah narkoba 1
Ceramah narkoba 1Ceramah narkoba 1
Ceramah narkoba 1
 
K26 MASALAH KESEHATAN PADA REMAJA.pptx
K26 MASALAH KESEHATAN PADA REMAJA.pptxK26 MASALAH KESEHATAN PADA REMAJA.pptx
K26 MASALAH KESEHATAN PADA REMAJA.pptx
 
siklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptxsiklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptx
 
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
 
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.ppt
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.pptmateripenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.ppt
materipenyuluhankesproremaja-100628020507-phpapp01.ppt
 
Materi kkr
Materi kkrMateri kkr
Materi kkr
 
KESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptx
KESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptxKESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptx
KESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptx
 
KESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptx
KESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptxKESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptx
KESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptx
 
Psikologi Perkembangan II - Perkembangan Fisik dan Kognitif pada Masa Remaja
Psikologi Perkembangan II - Perkembangan Fisik dan Kognitif pada Masa RemajaPsikologi Perkembangan II - Perkembangan Fisik dan Kognitif pada Masa Remaja
Psikologi Perkembangan II - Perkembangan Fisik dan Kognitif pada Masa Remaja
 
Psikologi Perkembangan II - Perkembangan Fisik dan Kognitif pada Masa Remaja
Psikologi Perkembangan II - Perkembangan Fisik dan Kognitif pada Masa RemajaPsikologi Perkembangan II - Perkembangan Fisik dan Kognitif pada Masa Remaja
Psikologi Perkembangan II - Perkembangan Fisik dan Kognitif pada Masa Remaja
 
materi kesehatan reproduksi remaja.pdf
materi kesehatan reproduksi remaja.pdfmateri kesehatan reproduksi remaja.pdf
materi kesehatan reproduksi remaja.pdf
 
Narkoba, Kesehatan Reproduksi, HIV/AIDS, dan IMS
Narkoba, Kesehatan Reproduksi, HIV/AIDS, dan IMSNarkoba, Kesehatan Reproduksi, HIV/AIDS, dan IMS
Narkoba, Kesehatan Reproduksi, HIV/AIDS, dan IMS
 
perilaku menyimpang remaja.ppt
perilaku menyimpang remaja.pptperilaku menyimpang remaja.ppt
perilaku menyimpang remaja.ppt
 
Penyuluhan-NAPZA.ppt
Penyuluhan-NAPZA.pptPenyuluhan-NAPZA.ppt
Penyuluhan-NAPZA.ppt
 

Recently uploaded

PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxMelisaBSelawati
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 

Recently uploaded (20)

PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 

PPT KESPRO REMAJA.pptx

  • 2. PENGERTIAN • Menurut WHO  sehat fisik, mental maupun sosial  sistem, fungsi & proses reproduksi • Reproduksi  proses alami  keturunan • Pendidikan Kesehatan Reproduksi :  Memberi pengetahuan tentang sistem,fungsi & proses reproduksi  pertumbuhan & pengembangan manusia. 2
  • 3. • Masa remaja awal : 10 – 13 thn. • Masa remaja tengah : 14 – 16 thn. • Masa remaja akhir : 17 – 19 thn. 3 TUMBUH KEMBANG REMAJA
  • 5.  Remaja ◦ masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa ◦ Terjadi perubahan-perubahan :  perubahan fisik (baik yang terlihat dari luar maupun yang tidak kelihatan)  perubahan psikis : mengalami perubahan emosi,pikiran,perasaan,lingkungan pergaulan dan tanggung jawab 5
  • 6. WANITA  Menstruasi  Payudara & pantat mulai membesar  Tumbuh bulu di ketiak & sekitar vagina  Vagina mengeluarkan cairan  Jerawat  Terjadi perubahan suara PRIA  Mimpi basah  Penis & buah zakar membesar  Tumbuh bulu di ketiak & alat kelamin  Tumbuh kumis, jakun, jenggot  Jerawat  Terjadi perubahan suara 6
  • 7. 7 Seputar Remaja  Remaja harus mengerti bahwa begitu dia mendapatkan menstruasi atau mimpi basah maka secara fisik dia telah siap dihamili atau menghamili  Bisa hamil atau tidaknya remaja putri bila melakukan hubungan seksual tidak tergantung pada berapa kali dia melakukan hubungan seksual tetapi tergantung pada kapan dia melakukan hubungan seksual (dikaitkan dengan siklus kesuburan) dan apakah sistem reproduksinya berfungsi dengan baik (tidak mandul).  Banyak remaja yang tidak mengetahui akan hal ini, sehingga mereka menyangka bahwa untuk hamil orang harus terlebih dahulu melakukan hubungan seksual berkali- kali.
  • 8. Permasalahan Kesehatan Reproduksi Remaja  Bahaya seks bebas : Kehamilan, infeksi menular seksual (IMS)  Merokok  Penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya.  HIV dan AIDS 3/14/2023 KRR 8
  • 10. 10 Bahaya Sex Bebas Penyebab Pengaruh Negatif Media Massa Lemahnya Keimanan Tidak adanya pendidikan sex yang benar, tepat dan dilandasi nilai-nilai agama Lemahnya pengawasan orang tua Salah dalam memilih teman
  • 11. Kondisi  kehamilan • Usia subur – Laki-laki  mimpi basah – tua. – Perempuan  menstruasi – menaupose. • Hubungan seksual • Masa subur • Pertemuan sperma dgn ovum 11
  • 12. Kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) Faktor penyebabnya: • Kurangnya pengetahuan yg lengkap & benar ttg proses terjadinya kehamilan & metode pencegahannya • Akibat terjadi tindak perkosaan • Kegagalan alat kontrasepsi Jika remaja mengalami KTD: • Mempertahankan • Aborsi Risiko fisik, psikis, & sosial 12
  • 13. Kerugian & bahaya KTD pd remaja • Remaja jadi putus sekolah • Kehilangan kesempatan meniti karir • Orang tua tunggal & pernikahan dini yg tdk terencana • Kesulitan dalam beradaptasi secara psikologis(sulit mengharapkan adanya perasaan kasih sayang) • Kesulitan beradaptasi menjadi orangtua(tidak bisa mengurus kehamilannya & bayinya) • Perilaku yang tidak efektif (stress, konflik) • Kesulitan beradaptasi dengan pasangan • Mengakhiri kehamilannya  aborsi ilegal  13
  • 15. Fakta IMS  Memiliki banyak pasangan = beresiko tinggi untk terinfeksi  Dapat terinfeksi berulangkali  Terinfeksi oleh beberapa IMS pada waktu yang bersamaan
  • 16. Epidemilogi IMS  Adalah suatu infeksi atau penyakit yang kebanyakan ditularkan melalui hubungan seksual (oral, anal, atau lewat vagina)  IMS menyerang sekitar alat kelamin tapi gejalanya dapat muncul dan menyerang mata, mulut, saluran pencernaan, hati, otak, dan organ tubuh lainnya
  • 17. Apa Bahaya IMS  Kebanyakan IMS peyebab kita sakit  Beberapa IMS peyebab kemandulan  Beberapa IMS peyebab keguguran  IMS dapat penyebab kanker leher rahim  IMS dapat menlar ke bayi  IMS penyebab rentan terhadap HIV/AIDS  Beberapa IMS tidak bisa sembuh  IMS seperti HIV/AIDS & Hepatiis B dapat menyebabkan kematian
  • 18. Tanda Khas IMS  Keluar cairan dari alat kelamin secara abnormal (berbau dan berwarna)  Sakit/panas sewaktu buang air kecil  Gatal-gatal di sekitar alat kelamin  Nyeri di perut bawah atau sekitar alat kelamin, atau sewaktu berhubungan seks  Luka di mulut atau alat kelamin dengan pembesaran getah bening
  • 22. PENCEGAHAN I M S  Meningkatkan Ketahanan Keluarga melalui pesan kunci : 1. A : Abstinance : Tdk berhub. Seksual sebelum menikah B : Be faithfull : Saling setia pd pasangan yg sah C : Condom : Gunakan kondom apabila salah satu pasangan beresiko terkena IMS atau HIV / AIDS D : Drugs : Hindari pemakaian Narkoba E : Equipment : Mintalah peralatan kesehatan yg steril 1. Menjaga kebersihan alat reproduksi 2. Mencegah transfusi darah yg belum di screening 3. Berhati-hati untuk menangani segala hal yg tercemar oleh darah segar 4. Mencegah pemakaian alat-alat tajam yg tdk steril 5. Segera memeriksakan diri bila timbul gejala-gejala IMS yg dicurigai.
  • 23. PENGOBATAN I M S  Jika kita terkena IMS, pasangan kita jg harus diperiksa & diobati untuk menghindari penularan berulang  Hindari hub. Seksual selama masih ada keluhan/gejala atau masih dalam pengobatan  Beritahu dokter bila ada riwayat alergi
  • 24.
  • 25. Faktor Luar - pengaruh teman - pengaruh keluarga - iklan dan promosi Faktor dalam - pengetahuan, sikap dan kepercayaan yang kurang - naluri suka mencoba - ingin membentuk imej diri
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29. 1. Kanker  Kanker paru-paru  Kanker kandung kemih  Kanker esofagus / kerongkongan 2. Penyakit jantung 3. Gangguan kehamilan dan janin 4. Impotensi 5. Katarak 6. Penyakit lainnya
  • 30.
  • 31.
  • 32. 1. Mulai dengan kebiasaan yang baik 2. Pahami tekanan dari teman sebaya 3. Tanamkan kesadaran kepada diri pribadi yang kuat untuk berhenti ( rokok bukan hal yang keren, membuang uang ) 4. Buat keputusan total untuk berhenti merokok. 5. Isi jiwa dan raga anda dengan kerohanian.
  • 33. NARKOBA = NAPZA NARKOTIKA DAN OBAT-OBATAN BERBAHAYA = NARKOTIKA PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKTIF LAINNYA
  • 34. NARKOTIKA • Zat/ obat yang berasal dari tanaman atau sintetis maupun semi sintetis yang dapat menurunkan kesadaran, hilangnya rasa , mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan
  • 35. PSIKOTROPIKA • Zat/obat alamiah atau sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku
  • 36. Zat adiktif • Bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang pengunaannya dapat menimbulkan ketergantungan baik psikologis atau fisik. Mis : Alkohol , rokok, cofein.
  • 37. PENGGOLONGAN NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA & BAHAN ADIKTIF LAINNYA SESUAI UU NO. 22 TH 1997 & 5 TH 1997 N O. JENIS CONTOH GOL I GOL II GOL III GOL IV 1. Narkotika  Papaver, opium  Kokain/Crack  Ganja/Marihuna  Heroin/Putaw  Cannabis (hanya unt IP, tdk digun pngobtan)  Petidin  Morfin  Fentanil  Metadon  Kodein  Difenoksilat  Dll. 2. Psikotropika  MDMA/Ecstasy  Lisergida/LSD (tdk digunakan utk pengobatan)  Sekobarbital  Metamfetamin/ Shabu (tdk digun unt pengobatan)  Amobarbital  Pentazosine  Dll Allo barbital  Diazepam  Halozepam  Lorazepam  Triazolam  Dietil propion  Klordiazepoksida 3. Bahan Adiktif Lainnya ( dipakai ssuai kebutuhan ) - Alkohol - Rokok, kopi, teh - Obat-obatan - Zat perekat, lem, bensin.
  • 38.
  • 39. Narkoba dan pengaruhnya pada otak  Narkoba mempengaruhi cara kerja Sistem Saraf pusat (SSP) dan Sistem Saraf Tepi (SSO)  Otak adalah organ yang menerima, memberi informasi  SSP mengendalikan beberapa fungsi tubuh tek darah, denyut jantung, nafas (shg ikut berpengaruh bila menggunakan)  Otak mempunyai ribuan sel yang menerima pengaruh narkoba yang bisa berbeda pada tiap orang sehingga bisa menghasilkan efek yang tidak sama pada setiap pengguna.
  • 40. Tujuan seseorang menggunakan narkoba? Apapun alasannya  Tujuan mereka mencari hal-hal yang menyenangkan, merubah perasaan atau mood (suasana hati) bagi orang tersebut
  • 41. Bagaimana Narkoba mempengaruhi seseorang? Tergantung dari : -Dosis/banyak jumlah obat -Frekwensi penggunaan -Konsentrasi Obat/kandungan bahan -Suasana hati/ mood ketika menggunakan
  • 42. Cara Narkoba digunakan • Dimakan, dihisap, dihirup melalui hidung, disedot melalui hidung, • Ditempel kekulit, disuntikan • Melalui dubur • dll
  • 43. Jenis dari Narkoba • Menurut hukum : – Narkoba yang legal dan yang illegal • Menurut efek terhadap Susunan Saraf Pusat – Stimulan – Depresan – Hallusinogen
  • 44. Efek dari stimulan • Menjadi sulit tidur • Menurunkan nafsu makan • Dada berdebar • Banyak bicara • Meningkatlkan kesiagaan • Gelisah • Cepat marah, • Agresif
  • 45. Efek dari depresan • Rasa tenang nyaman • Rasa gembira oleh karena stress mental ditekan • Hilangnya rasa gelisah • Bicara lambat • Menurunnya koordinasi • Nafsu makan meningkat • Denyut jantung dan frek nafas menurun
  • 46. Efek dari Halusinogen • Efek sulit diprediksi (bad trip/ good trip) • Distorsi persepsi pendengaran dan penglihatan • Sensasi tubuh yang aneh • Mengambang • Otot melilit • Pusing, mual, muntah • Peningkatan denyut jantung , nafas, tekanan darah
  • 47.
  • 48. Kebanyakan dimulai pada saat remaja, sebab pada remaja sedang mengalami perubahan biologi, psikologi maupun sosial yang pesat. Ciri-ciri remaja yang mempunyai resiko lebih besar menggunakan Narkoba, seperti kurang percaya diri, mudah kecewa, agresif, murung, pemalu, pendiam dan sebagainya.
  • 49. Faktor lingkungan meliputi faktor keluarga dan lingkungan pergaulan kurang baik sekitar rumah, sekolah, teman sebaya, maupun masyarakat, seperti komunikasi orang tua dan anak kurang baik, orang tua yang bercerai, kawin lagi, orang tua terlampau sibuk, acuh, orang tua otoriter dan sebagainya.
  • 50.
  • 51.
  • 52. • Pelatihan keterampilan • Kegiatan alternatif untuk mengisi waktu luang, seperti: kegiatan olah raga, kesenian, dll.
  • 53. • Menciptakan rumah yang sehat, serasi, harmonis, cinta, kasih sayang dan komunikasi terbuka. • Mengasuh, mendidik anak yang baik. • Menjadi contoh yang baik. • Menjadi pengawas yang baik.
  • 54. • Mengikutsertakan dalam pengawasan narkoba dan pelaksanaan Undang-Undang. • Mengadakan penyuluhan, kampanye pencegahan penyalahgunaan narkoba. • Merujuk korban narkoba ke tempat pengobatan. • Merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinir program-program pencegahan penyalahgunaan narkoba.
  • 55.
  • 57. 5
  • 58. Sistim kekebalan tubuh Di dalam tubuh kita terdapat sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk melindungi tubuh terhadap serangan benda asing seperti bakteri, virus, parasit, dan jamur
  • 59. Apakah itu AIDS  Acquired (ditularkan dari orang ke orang)  Immune (Sistem kekebalan tubuh)  Deficiency (Tidak berfungsi dengan baik)  Syndrome (Kumpulan tanda/gejala) AIDS adalah : Kumpulan gejala yang disebabkan oleh HIV yang menyebabkan kerusakan pada sistem kekebalan tubuh
  • 60. PERKEMBANGAN DARI HIV MENJADI AIDS 3 - 6 BULAN 3 - 10 TAHUN 1 - 2 TAHUN Periode Jendela HIV + AIDS Tertular
  • 61. Dimana Virus HIV hidup?  Virus HIV hanya hidup dalam cairan tubuh seseorang yang telah terinfeksi terutama di dalam: darah, air mani (pria), cairan vagina (perempuan), air susu ibu, cairan ketuban  Virus HIV tidak terdapat pada cairan tubuh: Keringat, air mata, air liur
  • 62. Bagaimana penularan HIV?  HIV dapat ditularkan dari seseorang yang terinfeksi HIV (pengidap HIV) bila seseorang yang masih sehat terpapar atau berhubungan dengan cairan tubuh pengidap HIV, seperti darah, air mani, dan cairan vagina  Petugas kesehatan/petugas jenasah yang merawat penderita/jenasah dan terpapar cairan tubuh penderita/ jenasah tanpa menggunakan tata cara kewaspadaan universal
  • 63. cairan sperma darah HIV didapatkan di:….. cairan vagina air susu ibu
  • 65. 66
  • 67. PENULARAN DARI IBU KE JANIN ATAU BAYI MELALUI ASI Istri Tertular HIV !
  • 68. Berciuman??? Bila keduanya ada luka terbuka di bagian mulut maka ada kemungkinan terjadi penularan HIV
  • 69. Konsep ABCD C B D A (ABSTINENSI), artinya absen seks atau tidak melakukan hubungan seks bagi orang yang belum menikah (Be Faithfull), artinya bersikap saling setia kepada satu pasangan seks (tidak berganti- ganti) (Condom), artinya mencegah penularan HIV dengan memakai kondom. bila salah satu pasangan telah terinfeksi HIV (Drug No), artinya dilarang menggunakan Narkoba suntik PENCEGAHAN PRIMER (PRIMARY PREVENTION)
  • 70. Pencegahan Khusus  Konseling dan Tes HIV sukarela bagi yang beresiko  Hindari pemakaian peralatan tajam secara bergantian (jarum suntik, jarum tato, jarum tindik, pisau cukur)  Kewaspadaan universal bagi petugas * APD (sarung tangan, jubah, masker) * Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan * Disinfeksi dengan larutan klorin * Penanganan limbah
  • 72. HIV Tidak Menular Melalui :