1. BAHASA& RETORIKA
BY KELOMPOK7
• Ratu Agung Cynthia L.D. (A1C016130)
• Risa Martia Aryanti (A1C016134)
• Harisa Audivia Yuandini (D1A016105)
• Haikal Khatamy (D1A016102)
• Hanny Rizkia Shavina (E1F016025)
2. • Kita selalu membutuhkan komunikasi dengan orang lain.
• Sebagian besar aktivitas manusia selalu ditandai kegiatan
bertutur.
• Dengan bertutur manusia mengungkapkan dirinya,
mengatur lingkungannya, dan menciptakan budaya insani.
• Kemampuan bertutur atau berbicara bisa jadi merupakan
bakat.
• Kepandaian bicara yang baik memerlukan pengetahuan
dan latihan.
• Orang sering memperhatikan cara dan bentuk pakaian,
tetapi lupa memperhati-kan cara dan bertutur yang baik
• Di sinilah retorika sebagai “ilmu berbi-cara” diperlukan
oleh semua orang
3. Pengertian Bahasa
Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang
arbitrer yang dipergunakan oleh masyarakat
untuk bekerja sama, berinteraksi, dan
mengidentifikasi diri.
4. Fungsi bahasa
Sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan atau
mengekspresikan diri.
Sebagai alat komunikasi.
Sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi sosial.
Sebagai alat kontrol Sosial.
5. Kedudukan dan fungsibahasa Indonesia
Kedudukan Bahasa Nasional Bahasa Negara
Fungsi Lambang identitas
nasional,
Lambang kebanggaan
nasional,
Alat pemersatu berbagai
masyarakat yang
mempunyai latar belakang
sosial budaya dan
bahasa yang berbeda-beda,
dan
Alat perhubungan
antarbudaya dan daerah.
• Bahasa resmi negara,
• Bahasa pengantar resmi
di lembaga-lembaga
pendidikan,
• Bahasa resmi dalam
perhubungan tingkat
nasional untuk
kepentingan perencanaan
dan pelaksanaan
pembangunan serta
pemerintahan, dan
• Bahasa resmi di dalam
pengembangan
kebudayaan dan
pemanfaatan ilmu
pengetahuan
serta teknologi.
6. Sifat –
Sifat
Bahasa
Bahasa itu
manusiawi Bahasa itu
bersifat
dinamis
Bahasa itu
bervariasi
Bahasa itu
bersifat
produktif
Bahasa itu
bersifat
universal
Bahasa itu
bersifat unikBahasa itu
bersifat
konvensional
Bahasa itu
bermakna
Bahasa itu
bersifat
arbitrer
Bahasa itu
berupa bunyi
Bahasa itu
Berwujud
Lambang
Bahasa itu
adalah
Sebuah
Sistem
7. RETORIKA
Secara etimologis, retorika
berasal dari bahasa Yunani,
“rhetrike” yang berarti seni
kemampuan berbicara yang
dimiliki seseorang.
Apa arti retorika?
Seni memenangkan jiwa
hanya dengan wacana
ataupun kata - kata
8. Tujuan Retorika
Tujuan dari pada retorika adalah untuk
meyakinkan, mempengaruhi pendengar atau
pembaca terhadap apa yang kita bicarakan
atau kita tulis dengan memperhatikan
beberapa hal diantaranya adalah logos, pthos,
etos.
9. MenurutAristoteles, Dalam retorika terdapat 3
bagian intiyaitu :
Ethos LogosPhatos
karakter
pembicara yang
dapat dilihat
dari cara ia
berkomunikasi
Perasaan
emosional khalayak
yang dapat
dipahami dengan
pendekatan
“Psikologi massa”.
pemilihan kata
atau kalimat
atau ungkapan
oleh
pembicara
10. Pembagianretorika
• Berbicara secara
monolog, dimana
hanya seorang yang
berbicara.
• Contoh : pidato, kata
sambutan, kuliah,
makalah, ceramah
dan deklamasi.
Monologika
• Berbicara secara
dialog, dimana dua
orang atau lebih
berbicara atau
mengambil bagian
dalam satu proses
pembicaraan
• Contoh :diskusi, tanya
jawab, perundingan,
percakapan dan debat.
Dialogika
• Efektivitas monologika
dan dialogika
tergantung juga pada
teknik bicara.
• Diarahkan pada
pembinaan teknik
bernafas, teknik
mengucap, bina suara,
teknik membaca dan
bercerita
Pembinaan Teknik Bicara
11. APAKAH RETORIKA DAPAT
DIPELAJARI?
Sebuah pepatah bahasa latin berbunyi: “Poeta
nascitur, orator fit.” Artinya, “seorang penyair
dilahirkan, tetapi seorang ahli pidato dibina”.
Sejak dua ribu tahun terbukti bahwa banyak
orang menjadi ahli pidato, karena mereka
mempelajari teknik berbicara dan berpidato
serta tekun melakukan latihan berbicara juga
berpidato. Oleh karena itu, seni berbicara dapat
dikuasai dan ilmu retorika juga dapat dipelajari.
12. Contoh dalam Sejarah
Demosthenes (384 - 322)
Demosthenes dari lahir memiliki kekurangan
dalam berbicara. Dalam mengatasi itu, dia pergi ke
pantai laut, menaruh kerikil dalam mulutnya, dan
berusaha berbicara dengan ucapan yang jelas dan
dengan suara yang sekuat mungkin untuk bisa
mengatasi gemuruh hempasan ombak, dan
usahanya ini berhasil. Demosthenes akhirnya
menjadi seorang ahli pidato dalam Kerajaan
Yunani Kuno.
Winston Churchill (1874 - 1965)
Untuk bisa berpidato di depan Parlemen
Inggris. Winston Churchill berhari–hari
dia mencoba membuat latihan membaca
dan berpidato. Dia mempersiapkan diri
secara intensif. Beberapa bagian penting
dari pidatonya malah dihafalkan. Usaha
yang tekun ini akhirnya menjadikannya
seorang ahli pidato terkenal.
13. 5 hukum Retrorika dalam presentasi
5# Teknik penyampaian presentasi
1# Temukan materi sebelum
presentasi
3# Tentukan gaya bahasa anda
4# Memahami isi presntasi anda
15. Kesimpulan
Bahasa merupakan media retorika, sedangkan
retorika sering digunakan sebagai ilmu berbicara
yang diperlukan setiap orang .Perlu dipersiapkan
dengan baik dan cermat, bahan-bahan pembicaraan
yang tepat, patut dan menarik untuk dibicarakan,
yang disusun sedemikian rupa untuk memudahkan
mahasiswa berbicara.
Rekonstruksi bahasa dan retorika dapat
dimulai dengan penguasaan unsur-unsur
kebahasaan dan nonkebahasaan dalam berbicara.
Setelah itu, penting juga seorang pembicara
menggunakan metode dan etika retorika yang tepat.