SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Mata Kuliah MSI
Pendekatan Pengkajian Agama
Islam: Teologis & Normatif
Kelompok 1:
1. AYUK mas’adah
2. Cep entus Irfan
3. Hikmah fatmawati
4. Tino Wardani
5. Afdal Noverdi
pendahuluan
• Dewasa ini kehadiran agama semakin dituntut agar ikut terlibat
secara aktif di dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapi
umat manusia. Agama tidak boleh hanya sekedar menjadi lambang
kesalehan atau berhenti sekedar disampaikan dalam khutbah,
melainkan secara konseptual menunjukkan cara-cara yang paling
efektif dalam memecahkan masalah.
Namun apa yang terjadi di lapangan sangatlah jauh berbeda dengan
harapan dan idealitas yang datang dari agama itu sendiri. Islam
sebagai agama yang berisi tentang wahyu tuhan - masih
banyakdipahami oleh kebanyakan orang sebagai ajaran yang bersifat
normatif-teologis sehingga mereka menganggapnya sebagai sesuatu
yang final
Pembahasan
• Pendekatan normatif ini dapat dikatakan juga sebagai pendekatan
legal-formal. Sebagaimana jamak diketahui bahwa pendekatan adalah
cara pandang atau paradigmayang terdapat dalam suatu bidang ilmu
yangselanjutnya digunakan dalam memahami agama. Maksud legal-
formal adalah hubungnya dengan halal-haram, bolehatau tidak dan
sejenisnya. Sementara normative adalah seluruh ajaran yang
terkandung dalam nash. Dalam hubungan ini, Jalaluddin
Rakhmatmengatakan bahwa agama dapat diteliti dengan
menggunakan berbagai paradigma. Realitas keagamaan yang
diungkapkan mempunyai nilai kebenaran.
• Secara harfiyah, pendekatan normatifteologis dalam memahami agama
(Islam) dapat diartikan sebagai upaya memahami agama dengan
menggunakan kerangka ilmu ketuhanan yang bertolak dari suatu keyakinan
bahwa wujud empiris dari suatu keagamaan dianggap sebagai yang paling
benar dibandingkan dengan yang
lainnya. Dengan memperhatikan uraian di atas, terlihat bahwa pendekatan
teologi dalam memahami agama cenderung bersikap tertutup, tidak ada
dialog, parsial, saling menyalahkan, saling mengkafirkan, yang pada
akhirnya terjadi pengkotak-kotakan umat, tidak ada kerja sama dan tidak
terlihat adanya kepedulian sosial. Dengan pendekatan demikian, agama
cenderung hanya merupakan keyakinan dan pembentuk sikap keras
dan tampak asosial. Melalui pendekatan teologi ini agama menjadi buta
terhadap masalah-masalah sosial dan cenderung menjadi lambang atau
identitas yang tidak memilik makna
• Jadi, Agama lebih-lebih teologi – tidak lagi terbatas hanya sekedar
menerangkan hubungan antara manusia dan Tuhan-Nya – tetapi
secara tidak terelakkan juga melibatkan kesadaran berkelompok
(sosiologis), kesadaran pencarian asal-usul agama (antropologis),
pemenuhan kebutuhan untuk membentuk kepribadian
yang kuat dan ketenangan jiwa (psikologis) bahkan ajaran agama
tentu dapat diteliti sejauh mana keterkaitan ajaran etikanya dengan
corak pandangan hidup (way of life) yang memberi dorongan yang
kuat untuk memperoleh derajat kesejahteraan hidup optimal. Dalam
hubungannya dengan nilainilai etika yang fundamental, agama juga
dapat didekati secara filosofis. Belum lagi jika dilihat dalam kaitannya
dengan fungsi keprofetisan agama yang lebih menekankan pandangan
kritis terhadap situasi lingkungan sekitar
Asumsi Dasar Terhadap Islam
• Dalam kaitannya dengan pendekatan normatif dalam studi islam, menjadi penting
diketengahkan disini mengenai asumsi dasar tantang islam itu sendiri bila didekati
dengan pendekatan normatif-teologis. Hal ini perlu dilakukan agar memperjelas
tipologi islam yang akan dikaji dan dipahami dengan pendekatan normatif-
teologis tersebut. Adapun asumsi dasartersebut sebagai berikut;
1. Islam sebagai Wahyu
• Sebagai wahyu, Islam dapat didefinisikan secara sederhana sebagai berikut;
‫ص‬ ‫محمد‬ ‫نبينا‬ ‫إلى‬ ‫يوحى‬ ‫إلهي‬ ‫وحي‬
.
‫لسعادة‬ ‫م‬
‫واألخرة‬ ‫الدنيا‬
Wahyu Ilahi yang diwahyukan kepada nabi Muhammad SAW untuk kebahagiaan
kehidupan
dunia dan akhirat. Jadi, inti islam adalah wahyu yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad Saw. Kita percaya
bahwa wahyu itu terdiri atas dua macam; wahyu yang berbentuk al-Qur’an dan
wahyu yang berbentuk hadist, Sunnah nabi Muhammad Saw. Pada dataran ini,
Islam identik dengan nash wahyu atau teks yang ada dalam al Qur’an dan Sunnah
yang dianggap sebagai sumber yang otentik, sakral dan obsolut. Oleh karena
islam dipahami sebagai sesuatu yang sakral, bersifat absolut, maka yang dating
kemudian sebagai pemikiran, interpretasi dan pemahaman keagamaan pun juga
diaggap sebagai yang sakral, kebal kritik, ajek dan absolut pula. Nah, inilah yang
diistilahkan oleh Arkoun sebagai proses sakralisasi pemikiran atau pemahaman
keagamaan
2. Islam sebagai doktrin
• Islam sebagai doktrin adalah islam yang berisi tentang ajaran-ajaran yang mampu
membawa manusia pada keselamatan, kesejahteraan, dan kemakmuran dunia
dan akhirat, lahir dan batin selama berpegang teguh pada pokok-pokok ajaran
Islam. Islam merupakan agama yang sangat multidimensi, universal yang dapat
dikaji dari berbagai aspek baik dari tinjuan budaya, sosial maupun dari aspek
dosktrin keimanan sekalipun. Islam sebagai doktrin dapat dikatakan sebagai
wahyu. Oleh karena itu, islam sebagai wahyu didefinisikan yakni kumpulan
perintah dan hukum-hukum yang berkaitan dengan kepercayaan (iman
danibadah) dan berhubungan kemasyarakatan (mu’amalah) yang diwajibkan oleh
Islam untuk diaplikasikan guna mencapai kemaslahatan umat atau masyarakat.
Oleh karena, diasumsikan Islam sebagai doktriner, skriptualis yang bersifat final
dan ajeg, maka hal ini akan membentuk pola dan tata pikir deduktif tekstualistik-
skriptualistik.
Model atau pola pikir semacam ini membuat seseorang atau kelompok tertentu
kurang tajam dalam melihat dan mencermati fenomena alam, budaya dan social
kemasyarakatan yang selalu berubah dan berkembang sedemikian dahsyatnya
3. Islam Sebagai Way Of Life
• Dalam perkembangannya, kata tersebut memiliki arti pandangan hidup. Islam
sebagai way of life sangatlah detail dan komprehensif. Syariah islam mengatur
kehidupan manusia dari buaian sampai ke liang lahat, dengan menjabarkan
bagaimana seharusnya dan sebenarnya manusia hidup. Syari’ah islam tidak hanya
mengatur masalah ritual, masalah tata negera, interaksi sosial, budaya, ekonomi
bahkan etika keseharian juga dijelaskan.
Aplikasi Pendekatan Normatif-Teologis
• Islam sebagai agama yang berisi tentang ajaran-ajaran, norma dan dogma,
tentunya dapat juga dipahami dengan pendekatan normatif. Adapun sebagai
domain (wilayah) dan tema dalam Islam sebagai agama yang berisi tentang
ajaran-ajaran, norma dan dogma, tentunya dapat juga dipahami dengan
pendekatan normatif. studi Islam melalui pendekatan normatif yakni ada dua
domain penting yaitu;
Pertama, wilayah teks asli Islam (the original text of Islam), yaitu al-Qur’an dan
Sunnah Nabi Muhammad yang otentik, Pendekatan ini dapat diaplikasin pada
wilayah ini. Dengan berbekal bantuan bahasa, sebagai intrument untuk
memahami makna dan ajaran yang terkandung di dalamnya.
Kedua, pemikiran Islam merupakan ragam menafsirkan terhadap teks asli Islam
(Al-qur’andan sunnah nabi Muhammad SAW). Dapat pula disebut hasil ijtihad
terhadap teks asli Islam,seperti tafsir dan fikih. Secara rasional ijtihad dibenarkan,
sebab ketentuan yang terdapat di dalam al-Qur’an dan al-Sunnah itu tidak semua
terinci, bahkan sebagian masih bersifat global yang membutuhkan penjabaran
lebih lanjut.
Penutup
• Pendekatan teologis berarti pendekatan kewahyuan atau pendekatan keyakinan
peneliti itu sendiri. pendekatan seperti ini biasanya dilakukan dalam penelitian
suatu agama untuk kepentingan agama yang diyakini peneliti tersebut untuk
menambah pembenaran keyakinan terhadap agama yang dipeluknya itu. Sikap
eksklusifisme (ketertutupan) teologis dalam memandang perbedaan dan
pluralitas agama sebagaimana tersebut di atas tidak saja merugikan bagi agama
lain, tetapi juga merugikan diri sendiri karena
sikap semacam itu sesungguhnya mempersempit masuknya kebenaran-
kebenaran baru yang bisa membuat hidup ini lebih lapang dan lebih kaya dengan
nuansa
• Pendekatan normatif erat kaitannya dengan pendekatan teologis. Pendekatan
normatif yaitu suatu pendekatan yang memandang agama dari segi ajarannya
yang pokok dan asli dari Tuhan yang di dalamnya belum terdapat penalaran
pemikiran manusia. Kehadiran teks-teks yang ditulis oleh intelektual atau `ulama’
kenamaan di bidang tertentu dalam Islam juga tak kalah pentingnya, terutama
ketika ditemukan justifikasi
dari kedua teks suci tersebut terhadap sebuah ritual.
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to Mata Kuliah MSI, KLP 1 TERM 2.pptx

Metodologi Studi Islam
Metodologi Studi IslamMetodologi Studi Islam
Metodologi Studi IslamAlamsyah Hsb
 
Makalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islamMakalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islamsaiful anwar
 
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)Asma'ul Khusna
 
Pengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islamPengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islamEdwarn Abazel
 
7. Memahami Beberapa Pendekatan Studi Islam.pptx
7. Memahami Beberapa Pendekatan Studi Islam.pptx7. Memahami Beberapa Pendekatan Studi Islam.pptx
7. Memahami Beberapa Pendekatan Studi Islam.pptxmiduwidang
 
pola_pendekatan_dalam_studi_agama.ppt
pola_pendekatan_dalam_studi_agama.pptpola_pendekatan_dalam_studi_agama.ppt
pola_pendekatan_dalam_studi_agama.pptToniAri4
 
Kelompok 2 Bab 2 _Beberapa Pendekatan Studi Islam._ (1).pptx
Kelompok 2 Bab 2 _Beberapa Pendekatan Studi Islam._ (1).pptxKelompok 2 Bab 2 _Beberapa Pendekatan Studi Islam._ (1).pptx
Kelompok 2 Bab 2 _Beberapa Pendekatan Studi Islam._ (1).pptxPNMMEKAARKALIJATI
 
Pendekatan Dalam Studi Islam (Filosofis)
Pendekatan Dalam Studi Islam (Filosofis)Pendekatan Dalam Studi Islam (Filosofis)
Pendekatan Dalam Studi Islam (Filosofis)QueenDaresa
 
Resensi Artikel Jurnal Pendidikan Agama islam
Resensi Artikel Jurnal Pendidikan Agama islamResensi Artikel Jurnal Pendidikan Agama islam
Resensi Artikel Jurnal Pendidikan Agama islamSafitri
 
PPT Ilmu Kalam.pptx
PPT Ilmu Kalam.pptxPPT Ilmu Kalam.pptx
PPT Ilmu Kalam.pptxHelendya
 
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdfUTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdfHendroGunawan8
 

Similar to Mata Kuliah MSI, KLP 1 TERM 2.pptx (20)

Pendekatan Studi Islam
Pendekatan Studi IslamPendekatan Studi Islam
Pendekatan Studi Islam
 
Metodologi Studi Islam
Metodologi Studi IslamMetodologi Studi Islam
Metodologi Studi Islam
 
Makalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islamMakalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islam
 
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)
 
makalah teologi islam
makalah teologi islammakalah teologi islam
makalah teologi islam
 
Pengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islamPengertian metodologi studi islam
Pengertian metodologi studi islam
 
7. Memahami Beberapa Pendekatan Studi Islam.pptx
7. Memahami Beberapa Pendekatan Studi Islam.pptx7. Memahami Beberapa Pendekatan Studi Islam.pptx
7. Memahami Beberapa Pendekatan Studi Islam.pptx
 
91465917 makalah
91465917 makalah91465917 makalah
91465917 makalah
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 
pola_pendekatan_dalam_studi_agama.ppt
pola_pendekatan_dalam_studi_agama.pptpola_pendekatan_dalam_studi_agama.ppt
pola_pendekatan_dalam_studi_agama.ppt
 
studi islam.docx
studi islam.docxstudi islam.docx
studi islam.docx
 
SII (kel.1).pptx
SII (kel.1).pptxSII (kel.1).pptx
SII (kel.1).pptx
 
Kelompok 2 Bab 2 _Beberapa Pendekatan Studi Islam._ (1).pptx
Kelompok 2 Bab 2 _Beberapa Pendekatan Studi Islam._ (1).pptxKelompok 2 Bab 2 _Beberapa Pendekatan Studi Islam._ (1).pptx
Kelompok 2 Bab 2 _Beberapa Pendekatan Studi Islam._ (1).pptx
 
Pendekatan Dalam Studi Islam (Filosofis)
Pendekatan Dalam Studi Islam (Filosofis)Pendekatan Dalam Studi Islam (Filosofis)
Pendekatan Dalam Studi Islam (Filosofis)
 
Resensi Artikel Jurnal Pendidikan Agama islam
Resensi Artikel Jurnal Pendidikan Agama islamResensi Artikel Jurnal Pendidikan Agama islam
Resensi Artikel Jurnal Pendidikan Agama islam
 
PPT Ilmu Kalam.pptx
PPT Ilmu Kalam.pptxPPT Ilmu Kalam.pptx
PPT Ilmu Kalam.pptx
 
Akhlak Tasawuf 2020.pdf
Akhlak Tasawuf 2020.pdfAkhlak Tasawuf 2020.pdf
Akhlak Tasawuf 2020.pdf
 
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdfUTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
 
Pertemuan 8
Pertemuan 8Pertemuan 8
Pertemuan 8
 
Makna, tujuan dan metodologi memahami islam
Makna, tujuan dan metodologi memahami islamMakna, tujuan dan metodologi memahami islam
Makna, tujuan dan metodologi memahami islam
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

Mata Kuliah MSI, KLP 1 TERM 2.pptx

  • 1. Mata Kuliah MSI Pendekatan Pengkajian Agama Islam: Teologis & Normatif Kelompok 1: 1. AYUK mas’adah 2. Cep entus Irfan 3. Hikmah fatmawati 4. Tino Wardani 5. Afdal Noverdi
  • 2. pendahuluan • Dewasa ini kehadiran agama semakin dituntut agar ikut terlibat secara aktif di dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapi umat manusia. Agama tidak boleh hanya sekedar menjadi lambang kesalehan atau berhenti sekedar disampaikan dalam khutbah, melainkan secara konseptual menunjukkan cara-cara yang paling efektif dalam memecahkan masalah. Namun apa yang terjadi di lapangan sangatlah jauh berbeda dengan harapan dan idealitas yang datang dari agama itu sendiri. Islam sebagai agama yang berisi tentang wahyu tuhan - masih banyakdipahami oleh kebanyakan orang sebagai ajaran yang bersifat normatif-teologis sehingga mereka menganggapnya sebagai sesuatu yang final
  • 3. Pembahasan • Pendekatan normatif ini dapat dikatakan juga sebagai pendekatan legal-formal. Sebagaimana jamak diketahui bahwa pendekatan adalah cara pandang atau paradigmayang terdapat dalam suatu bidang ilmu yangselanjutnya digunakan dalam memahami agama. Maksud legal- formal adalah hubungnya dengan halal-haram, bolehatau tidak dan sejenisnya. Sementara normative adalah seluruh ajaran yang terkandung dalam nash. Dalam hubungan ini, Jalaluddin Rakhmatmengatakan bahwa agama dapat diteliti dengan menggunakan berbagai paradigma. Realitas keagamaan yang diungkapkan mempunyai nilai kebenaran.
  • 4. • Secara harfiyah, pendekatan normatifteologis dalam memahami agama (Islam) dapat diartikan sebagai upaya memahami agama dengan menggunakan kerangka ilmu ketuhanan yang bertolak dari suatu keyakinan bahwa wujud empiris dari suatu keagamaan dianggap sebagai yang paling benar dibandingkan dengan yang lainnya. Dengan memperhatikan uraian di atas, terlihat bahwa pendekatan teologi dalam memahami agama cenderung bersikap tertutup, tidak ada dialog, parsial, saling menyalahkan, saling mengkafirkan, yang pada akhirnya terjadi pengkotak-kotakan umat, tidak ada kerja sama dan tidak terlihat adanya kepedulian sosial. Dengan pendekatan demikian, agama cenderung hanya merupakan keyakinan dan pembentuk sikap keras dan tampak asosial. Melalui pendekatan teologi ini agama menjadi buta terhadap masalah-masalah sosial dan cenderung menjadi lambang atau identitas yang tidak memilik makna
  • 5. • Jadi, Agama lebih-lebih teologi – tidak lagi terbatas hanya sekedar menerangkan hubungan antara manusia dan Tuhan-Nya – tetapi secara tidak terelakkan juga melibatkan kesadaran berkelompok (sosiologis), kesadaran pencarian asal-usul agama (antropologis), pemenuhan kebutuhan untuk membentuk kepribadian yang kuat dan ketenangan jiwa (psikologis) bahkan ajaran agama tentu dapat diteliti sejauh mana keterkaitan ajaran etikanya dengan corak pandangan hidup (way of life) yang memberi dorongan yang kuat untuk memperoleh derajat kesejahteraan hidup optimal. Dalam hubungannya dengan nilainilai etika yang fundamental, agama juga dapat didekati secara filosofis. Belum lagi jika dilihat dalam kaitannya dengan fungsi keprofetisan agama yang lebih menekankan pandangan kritis terhadap situasi lingkungan sekitar
  • 6. Asumsi Dasar Terhadap Islam • Dalam kaitannya dengan pendekatan normatif dalam studi islam, menjadi penting diketengahkan disini mengenai asumsi dasar tantang islam itu sendiri bila didekati dengan pendekatan normatif-teologis. Hal ini perlu dilakukan agar memperjelas tipologi islam yang akan dikaji dan dipahami dengan pendekatan normatif- teologis tersebut. Adapun asumsi dasartersebut sebagai berikut;
  • 7. 1. Islam sebagai Wahyu • Sebagai wahyu, Islam dapat didefinisikan secara sederhana sebagai berikut; ‫ص‬ ‫محمد‬ ‫نبينا‬ ‫إلى‬ ‫يوحى‬ ‫إلهي‬ ‫وحي‬ . ‫لسعادة‬ ‫م‬ ‫واألخرة‬ ‫الدنيا‬ Wahyu Ilahi yang diwahyukan kepada nabi Muhammad SAW untuk kebahagiaan kehidupan dunia dan akhirat. Jadi, inti islam adalah wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Kita percaya bahwa wahyu itu terdiri atas dua macam; wahyu yang berbentuk al-Qur’an dan wahyu yang berbentuk hadist, Sunnah nabi Muhammad Saw. Pada dataran ini, Islam identik dengan nash wahyu atau teks yang ada dalam al Qur’an dan Sunnah yang dianggap sebagai sumber yang otentik, sakral dan obsolut. Oleh karena islam dipahami sebagai sesuatu yang sakral, bersifat absolut, maka yang dating kemudian sebagai pemikiran, interpretasi dan pemahaman keagamaan pun juga diaggap sebagai yang sakral, kebal kritik, ajek dan absolut pula. Nah, inilah yang diistilahkan oleh Arkoun sebagai proses sakralisasi pemikiran atau pemahaman keagamaan
  • 8. 2. Islam sebagai doktrin • Islam sebagai doktrin adalah islam yang berisi tentang ajaran-ajaran yang mampu membawa manusia pada keselamatan, kesejahteraan, dan kemakmuran dunia dan akhirat, lahir dan batin selama berpegang teguh pada pokok-pokok ajaran Islam. Islam merupakan agama yang sangat multidimensi, universal yang dapat dikaji dari berbagai aspek baik dari tinjuan budaya, sosial maupun dari aspek dosktrin keimanan sekalipun. Islam sebagai doktrin dapat dikatakan sebagai wahyu. Oleh karena itu, islam sebagai wahyu didefinisikan yakni kumpulan perintah dan hukum-hukum yang berkaitan dengan kepercayaan (iman danibadah) dan berhubungan kemasyarakatan (mu’amalah) yang diwajibkan oleh Islam untuk diaplikasikan guna mencapai kemaslahatan umat atau masyarakat. Oleh karena, diasumsikan Islam sebagai doktriner, skriptualis yang bersifat final dan ajeg, maka hal ini akan membentuk pola dan tata pikir deduktif tekstualistik- skriptualistik. Model atau pola pikir semacam ini membuat seseorang atau kelompok tertentu kurang tajam dalam melihat dan mencermati fenomena alam, budaya dan social kemasyarakatan yang selalu berubah dan berkembang sedemikian dahsyatnya
  • 9. 3. Islam Sebagai Way Of Life • Dalam perkembangannya, kata tersebut memiliki arti pandangan hidup. Islam sebagai way of life sangatlah detail dan komprehensif. Syariah islam mengatur kehidupan manusia dari buaian sampai ke liang lahat, dengan menjabarkan bagaimana seharusnya dan sebenarnya manusia hidup. Syari’ah islam tidak hanya mengatur masalah ritual, masalah tata negera, interaksi sosial, budaya, ekonomi bahkan etika keseharian juga dijelaskan.
  • 10. Aplikasi Pendekatan Normatif-Teologis • Islam sebagai agama yang berisi tentang ajaran-ajaran, norma dan dogma, tentunya dapat juga dipahami dengan pendekatan normatif. Adapun sebagai domain (wilayah) dan tema dalam Islam sebagai agama yang berisi tentang ajaran-ajaran, norma dan dogma, tentunya dapat juga dipahami dengan pendekatan normatif. studi Islam melalui pendekatan normatif yakni ada dua domain penting yaitu; Pertama, wilayah teks asli Islam (the original text of Islam), yaitu al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad yang otentik, Pendekatan ini dapat diaplikasin pada wilayah ini. Dengan berbekal bantuan bahasa, sebagai intrument untuk memahami makna dan ajaran yang terkandung di dalamnya. Kedua, pemikiran Islam merupakan ragam menafsirkan terhadap teks asli Islam (Al-qur’andan sunnah nabi Muhammad SAW). Dapat pula disebut hasil ijtihad terhadap teks asli Islam,seperti tafsir dan fikih. Secara rasional ijtihad dibenarkan, sebab ketentuan yang terdapat di dalam al-Qur’an dan al-Sunnah itu tidak semua terinci, bahkan sebagian masih bersifat global yang membutuhkan penjabaran lebih lanjut.
  • 11. Penutup • Pendekatan teologis berarti pendekatan kewahyuan atau pendekatan keyakinan peneliti itu sendiri. pendekatan seperti ini biasanya dilakukan dalam penelitian suatu agama untuk kepentingan agama yang diyakini peneliti tersebut untuk menambah pembenaran keyakinan terhadap agama yang dipeluknya itu. Sikap eksklusifisme (ketertutupan) teologis dalam memandang perbedaan dan pluralitas agama sebagaimana tersebut di atas tidak saja merugikan bagi agama lain, tetapi juga merugikan diri sendiri karena sikap semacam itu sesungguhnya mempersempit masuknya kebenaran- kebenaran baru yang bisa membuat hidup ini lebih lapang dan lebih kaya dengan nuansa
  • 12. • Pendekatan normatif erat kaitannya dengan pendekatan teologis. Pendekatan normatif yaitu suatu pendekatan yang memandang agama dari segi ajarannya yang pokok dan asli dari Tuhan yang di dalamnya belum terdapat penalaran pemikiran manusia. Kehadiran teks-teks yang ditulis oleh intelektual atau `ulama’ kenamaan di bidang tertentu dalam Islam juga tak kalah pentingnya, terutama ketika ditemukan justifikasi dari kedua teks suci tersebut terhadap sebuah ritual. TERIMAKASIH