Dokumen tersebut membahas tentang epistemologi yang merupakan cabang filsafat yang mempelajari asal mula, struktur, metode dan validitas pengetahuan. Epistemologi juga membahas tentang sumber pengetahuan, bagaimana manusia memperoleh pengetahuan, dan perbedaan antara pengetahuan a priori dan a posteriori.
Tugas Filsafat Ilmu tentang "Filsafat Ilmu Khusus ( Filsafat Teknologi )"Satria Yuanda
Disini saya akan mempresentasikan tentang " Filsafat Ilmu H.Filsafat Ilmu Khusus ( Filsafat Teknologi ) "
Jika di dalam presentasi saya ada kurang dan lebihnya saya mohon maaf sebesar-besarnya
Terimakasih
Dokumen tersebut membahas tentang epistemologi sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal mula, struktur, metode dan validitas pengetahuan. Epistemologi berpengaruh besar dalam menentukan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi suatu peradaban melalui penentuan cara kerja ilmiah yang efektif dalam memperoleh pengetahuan yang kebenarannya terandalkan.
Makalah ini membahas filsafat mistik dan pengetahuan mistik. Mistik didefinisikan sebagai pengetahuan yang tidak rasional dan seringkali bersumber dari pengalaman pribadi tokoh utamanya. Ajaran mistik bersifat subyektif, abstrak, dan spekulatif sehingga sulit dibuktikan secara empiris.
Dokumen tersebut membahas tentang epistemologi, yang didefinisikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal usul, struktur, metode, dan validitas pengetahuan. Dibahas pula persoalan-persoalan dalam epistemologi, pengertian menurut beberapa ahli, ruang lingkup, objek, tujuan, landasan, hubungan dengan metode dan metodologi, serta pengaruh epistemologi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban
Dokumen tersebut membahas berbagai aliran filsafat umum seperti empirisme, rasionalisme, fenomenalisme Kant, metode ilmiah, skeptisisme, realisme, idealisme, realisme kritik dan pragmatisme dengan menjelaskan pokok pemikiran setiap aliran dalam satu atau dua kalimat.
Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari asal usul, struktur, metode, dan validitas pengetahuan. Ia membahas pertanyaan tentang pengetahuan seperti sumber, bentuk, dan cara memperoleh pengetahuan. Terdapat berbagai model epistemologi seperti rasionalisme, empirisme, dan positivisme. Epistemologi juga menetapkan syarat agar pengetahuan bersifat sistematis dan dapat diakui secara umum.
Epistemelogi filsafat membahas objek, cara memperoleh pengetahuan, dan ukuran kebenaran pengetahuan filsafat. Objek filsafat adalah kebenaran yang mendasar. Cara memperoleh pengetahuan filsafat harus didiskusikan terlebih dahulu sebelum pengetahuan diperoleh. Ukuran kebenaran filsafat adalah logika, bukan empirisme.
Tugas Filsafat Ilmu tentang "Filsafat Ilmu Khusus ( Filsafat Teknologi )"Satria Yuanda
Disini saya akan mempresentasikan tentang " Filsafat Ilmu H.Filsafat Ilmu Khusus ( Filsafat Teknologi ) "
Jika di dalam presentasi saya ada kurang dan lebihnya saya mohon maaf sebesar-besarnya
Terimakasih
Dokumen tersebut membahas tentang epistemologi sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal mula, struktur, metode dan validitas pengetahuan. Epistemologi berpengaruh besar dalam menentukan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi suatu peradaban melalui penentuan cara kerja ilmiah yang efektif dalam memperoleh pengetahuan yang kebenarannya terandalkan.
Makalah ini membahas filsafat mistik dan pengetahuan mistik. Mistik didefinisikan sebagai pengetahuan yang tidak rasional dan seringkali bersumber dari pengalaman pribadi tokoh utamanya. Ajaran mistik bersifat subyektif, abstrak, dan spekulatif sehingga sulit dibuktikan secara empiris.
Dokumen tersebut membahas tentang epistemologi, yang didefinisikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal usul, struktur, metode, dan validitas pengetahuan. Dibahas pula persoalan-persoalan dalam epistemologi, pengertian menurut beberapa ahli, ruang lingkup, objek, tujuan, landasan, hubungan dengan metode dan metodologi, serta pengaruh epistemologi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban
Dokumen tersebut membahas berbagai aliran filsafat umum seperti empirisme, rasionalisme, fenomenalisme Kant, metode ilmiah, skeptisisme, realisme, idealisme, realisme kritik dan pragmatisme dengan menjelaskan pokok pemikiran setiap aliran dalam satu atau dua kalimat.
Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari asal usul, struktur, metode, dan validitas pengetahuan. Ia membahas pertanyaan tentang pengetahuan seperti sumber, bentuk, dan cara memperoleh pengetahuan. Terdapat berbagai model epistemologi seperti rasionalisme, empirisme, dan positivisme. Epistemologi juga menetapkan syarat agar pengetahuan bersifat sistematis dan dapat diakui secara umum.
Epistemelogi filsafat membahas objek, cara memperoleh pengetahuan, dan ukuran kebenaran pengetahuan filsafat. Objek filsafat adalah kebenaran yang mendasar. Cara memperoleh pengetahuan filsafat harus didiskusikan terlebih dahulu sebelum pengetahuan diperoleh. Ukuran kebenaran filsafat adalah logika, bukan empirisme.
Dokumen tersebut membahas tentang epistemologi sebagai cabang filsafat yang mengkaji sumber pengetahuan, metode pengetahuan, struktur pengetahuan, dan validitas pengetahuan. Terdapat beberapa aliran dalam epistemologi seperti empirisme, rasionalisme, positivisme, dan intuisionisme, yang masing-masing memiliki kelemahan seperti keterbatasan indera dan akal.
Filsafat dan psikologi memiliki hubungan erat. Filsafat membantu psikologi dengan memberikan data dan perspektif untuk memahami manusia secara keseluruhan, sementara psikologi membantu filsafat dengan hasil penelitian empiris tentang perilaku manusia. Meskipun berpisah, kedua ilmu saling mempengaruhi dan saling membutuhkan untuk menjawab pertanyaan tentang sifat manusia secara lebih mendalam."
Ontologi membahas sifat dan hakikat objek pengetahuan. Epistemologi membahas sumber dan cara memperoleh pengetahuan. Aksilogi mempertanyakan manfaat dan nilai penggunaan ilmu pengetahuan.
Dokumen tersebut merangkum pengertian epistemologi sebagai cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan lingkup pengetahuan serta dasar-dasarnya. Epistemologi berhubungan erat dengan logika sebagai pendahulu dan filsafat sebagai mukadimah. Metode-metode epistemologi meliputi induktif, deduktif, positivisme, kontemplatif, dan dialektis.
Epistemologi sering juga disebut teori pengetahuan (theory of knowledge). Epistemologi lebih memfokuskan kepada makna pengetahuan yang berhubungan dengan konsep, sumber, dan kriteria pengetahuan, jenis pengetahuan, dan lain sebagainya.
Dokumen tersebut membahas tentang Epistemologi, yang didefinisikan sebagai teori pengetahuan. Dibahas mengenai pengertian epistemologi, sumber pengetahuan menurut Islam dan berbagai teori, model penalaran, objek pengetahuan, struktur pengetahuan, teori kebenaran, makna kebenaran, batas dan jenis pengetahuan, serta alasan belajar epistemologi.
Epistemologi matematika dan pendidikan matematika membahas teori kebenaran matematika seperti korespondensi, koherensi, dan pragmatis. Langkah epistemologi ilmu meliputi berpikir deduktif dan induktif serta metode positivisme, kontemplatif, dan dialektis. Pentingnya mempelajari epistemologi terkait pertimbangan strategis, kebudayaan, dan pendidikan.
Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari tentang pengetahuan. Pengetahuan diperoleh melalui proses belajar yang dipengaruhi faktor internal dan eksternal, serta terjadi melalui pengalaman indra, nalar, otoritas, intuisi, wahyu, dan keyakinan.
Epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas mengenai ilmu pengetahuan, termasuk sumber, hakikat, dan validitas pengetahuan. Hukum ilmiah merupakan gambaran hubungan sebab akibat yang terbukti kebenarannya melalui data dan dapat menjelaskan peristiwa secara umum. Keduanya saling berkaitan karena tujuan ilmu pengetahuan adalah menemukan hukum ilmiah.
Epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas tentang pengetahuan, sumber-sumber pengetahuan, dan validitas pengetahuan. Epistemologi membantu memahami proses pembentukan pengetahuan yang benar agar dapat digunakan dengan tepat.
Filsafat ilmu membahas tentang proses penyelidikan ilmiah dan hakikat ilmu pengetahuan. Fokusnya adalah metodologi, landasan, dan struktur ilmu serta epistemologi, ontologi, dan etika dalam ilmu pengetahuan. Tujuannya adalah menguji dan mengkritik asumsi ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup filsafat ilmu. Filsafat ilmu adalah penyelidikan tentang ciri-ciri pengetahuan ilmiah dan cara untuk memperolehnya. Tujuan filsafat ilmu adalah mendasari keilmuan secara universal. Filsafat ilmu membedakan pengetahuan ilmiah yang bersifat objektif, sistematis, dan bermetode dari pengetahuan non-ilmiah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Filsafat ilmu mempelajari ciri pengetahuan ilmiah dan cara pengetahuan diperoleh secara benar;
(2) Mencakup konsep, metode, analisis, dan kaitan antar ilmu pengetahuan;
(3) Membahas problematika seperti landasan ilmu, ontologi, dan manfaat belajar filsafat ilmu seperti berpikir kritis dan memperbaiki metode ilmu.
perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologiislam daroini
Menggali ilmu pengetahuan sebagai landasan dalam berfikir dengan konsep ontologi, epistemologi dan aksiologi, sebagai pertanyaan ketika pola fikir anda mengamati sebuah aktifitas yang sering disebut apa, bagaimana dan kemana ilmu tersebut. Hakekat ontologi) terdiri dari objek materi yang terdiri dari berbagai jenis. Sedangkan Epistimologi dengan menggunakan rumusan, kerangka serat hipotesis dengan dilengkapi kessimpulan sebagai kajian akhir akan manfaat dari ilmu. Aksiologi sebagai salah satu ilmu untuk mengaplikasikan dari ilmu yang telah didapatkan, dengan berdasarkan tiga golongan tersebut manusia menggunakan ilmu dengan lebih bermanfaat.
Dokumen tersebut membahas tentang epistemologi sebagai cabang filsafat yang mengkaji sumber pengetahuan, metode pengetahuan, struktur pengetahuan, dan validitas pengetahuan. Terdapat beberapa aliran dalam epistemologi seperti empirisme, rasionalisme, positivisme, dan intuisionisme, yang masing-masing memiliki kelemahan seperti keterbatasan indera dan akal.
Filsafat dan psikologi memiliki hubungan erat. Filsafat membantu psikologi dengan memberikan data dan perspektif untuk memahami manusia secara keseluruhan, sementara psikologi membantu filsafat dengan hasil penelitian empiris tentang perilaku manusia. Meskipun berpisah, kedua ilmu saling mempengaruhi dan saling membutuhkan untuk menjawab pertanyaan tentang sifat manusia secara lebih mendalam."
Ontologi membahas sifat dan hakikat objek pengetahuan. Epistemologi membahas sumber dan cara memperoleh pengetahuan. Aksilogi mempertanyakan manfaat dan nilai penggunaan ilmu pengetahuan.
Dokumen tersebut merangkum pengertian epistemologi sebagai cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan lingkup pengetahuan serta dasar-dasarnya. Epistemologi berhubungan erat dengan logika sebagai pendahulu dan filsafat sebagai mukadimah. Metode-metode epistemologi meliputi induktif, deduktif, positivisme, kontemplatif, dan dialektis.
Epistemologi sering juga disebut teori pengetahuan (theory of knowledge). Epistemologi lebih memfokuskan kepada makna pengetahuan yang berhubungan dengan konsep, sumber, dan kriteria pengetahuan, jenis pengetahuan, dan lain sebagainya.
Dokumen tersebut membahas tentang Epistemologi, yang didefinisikan sebagai teori pengetahuan. Dibahas mengenai pengertian epistemologi, sumber pengetahuan menurut Islam dan berbagai teori, model penalaran, objek pengetahuan, struktur pengetahuan, teori kebenaran, makna kebenaran, batas dan jenis pengetahuan, serta alasan belajar epistemologi.
Epistemologi matematika dan pendidikan matematika membahas teori kebenaran matematika seperti korespondensi, koherensi, dan pragmatis. Langkah epistemologi ilmu meliputi berpikir deduktif dan induktif serta metode positivisme, kontemplatif, dan dialektis. Pentingnya mempelajari epistemologi terkait pertimbangan strategis, kebudayaan, dan pendidikan.
Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari tentang pengetahuan. Pengetahuan diperoleh melalui proses belajar yang dipengaruhi faktor internal dan eksternal, serta terjadi melalui pengalaman indra, nalar, otoritas, intuisi, wahyu, dan keyakinan.
Epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas mengenai ilmu pengetahuan, termasuk sumber, hakikat, dan validitas pengetahuan. Hukum ilmiah merupakan gambaran hubungan sebab akibat yang terbukti kebenarannya melalui data dan dapat menjelaskan peristiwa secara umum. Keduanya saling berkaitan karena tujuan ilmu pengetahuan adalah menemukan hukum ilmiah.
Epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas tentang pengetahuan, sumber-sumber pengetahuan, dan validitas pengetahuan. Epistemologi membantu memahami proses pembentukan pengetahuan yang benar agar dapat digunakan dengan tepat.
Filsafat ilmu membahas tentang proses penyelidikan ilmiah dan hakikat ilmu pengetahuan. Fokusnya adalah metodologi, landasan, dan struktur ilmu serta epistemologi, ontologi, dan etika dalam ilmu pengetahuan. Tujuannya adalah menguji dan mengkritik asumsi ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup filsafat ilmu. Filsafat ilmu adalah penyelidikan tentang ciri-ciri pengetahuan ilmiah dan cara untuk memperolehnya. Tujuan filsafat ilmu adalah mendasari keilmuan secara universal. Filsafat ilmu membedakan pengetahuan ilmiah yang bersifat objektif, sistematis, dan bermetode dari pengetahuan non-ilmiah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Filsafat ilmu mempelajari ciri pengetahuan ilmiah dan cara pengetahuan diperoleh secara benar;
(2) Mencakup konsep, metode, analisis, dan kaitan antar ilmu pengetahuan;
(3) Membahas problematika seperti landasan ilmu, ontologi, dan manfaat belajar filsafat ilmu seperti berpikir kritis dan memperbaiki metode ilmu.
perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologiislam daroini
Menggali ilmu pengetahuan sebagai landasan dalam berfikir dengan konsep ontologi, epistemologi dan aksiologi, sebagai pertanyaan ketika pola fikir anda mengamati sebuah aktifitas yang sering disebut apa, bagaimana dan kemana ilmu tersebut. Hakekat ontologi) terdiri dari objek materi yang terdiri dari berbagai jenis. Sedangkan Epistimologi dengan menggunakan rumusan, kerangka serat hipotesis dengan dilengkapi kessimpulan sebagai kajian akhir akan manfaat dari ilmu. Aksiologi sebagai salah satu ilmu untuk mengaplikasikan dari ilmu yang telah didapatkan, dengan berdasarkan tiga golongan tersebut manusia menggunakan ilmu dengan lebih bermanfaat.
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Alfis Khisoli
Ontologi, epistemologi dan aksiologi merupakan cabang-cabang utama filsafat yang membahas tentang hakikat yang ada, sumber pengetahuan dan nilai. Ontologi berkaitan dengan teori keberadaan, epistemologi membahas tentang pengetahuan, sedangkan aksiologi mempelajari nilai. Ketiga cabang filsafat ini merupakan konsep dasar dalam memahami berbagai persoalan filsafat.
Epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas hakikat dan ruang lingkup pengetahuan serta sumber-sumbernya. Terdapat beberapa pendekatan epistemologi seperti metafisis, skeptis, dan kritis. Masing-masing memiliki cara yang berbeda dalam memahami asal usul pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan dan beberapa alirannya. Ringkasannya adalah:
1. Filsafat pendidikan adalah aplikasi dari filsafat umum dalam bidang pendidikan.
2. Ada beberapa aliran filsafat pendidikan seperti progresivisme, esensialisme, dan lainnya.
3. Masing-masing aliran memiliki pandangan tersendiri tentang tujuan dan pelaksanaan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ilmu, karakteristik ilmu, perbedaan dan persamaan antara ilmu dan filsafat, serta hubungan antara ilmu dan filsafat."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ilmu, karakteristik ilmu, perbedaan dan persamaan antara ilmu dan filsafat, serta hubungan antara ilmu dan filsafat."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ilmu, karakteristik ilmu, perbedaan dan persamaan antara ilmu dan filsafat, serta hubungan antara ilmu dan filsafat."
Filsafat ilmu membahas tiga hal utama: (1) obyek yang ditelaah ilmu, (2) proses pengumpulan pengetahuan ilmiah, dan (3) tujuan pengetahuan ilmiah. Ilmu merupakan cabang pengetahuan yang memiliki ciri-ciri tertentu yang dikaji secara filsafat.
Filsafat ilmu membahas tentang sifat dasar ilmu, metode ilmu, dan hubungan antar ilmu. Filsafat ilmu bertujuan untuk menganalisis kritis metode ilmu dan menetapkan batasan setiap ilmu. Filsafat ilmu juga membantu meningkatkan martabat manusia melalui peningkatan ilmu pengetahuan.
APA ILTU ILMU
PENGERTIAN ILMU
KARAKTERISTIK ILMU
PERBEDAAN & PERSAMAAN ILMU DENGAN FILSAFAT
HUBUNGAN ILMU DENGAN FILSAFAT
ASPEK PENILAIAN ILMU
JENIS-JENIS ILMU
SIFAT ILMU
ONTOLOGI
EPISTEOLOGI
AKSIOLOGI
Dokumen tersebut membahas tentang epistemologi keilmuan, yang merupakan cabang filsafat yang membahas sumber dan hakikat ilmu pengetahuan. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai pengertian, ruang lingkup, pendekatan, dan hukum ilmiah epistemologi keilmuan.
Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang tersusun secara sistematis melalui metode ilmiah yang objektif, metodis, sistematis dan universal. Metode ilmiah merupakan cara untuk memperoleh pengetahuan secara ilmiah dengan melakukan observasi dan eksperimen secara teratur. Manfaat metode ilmiah antara lain memungkinkan pengembangan pengetahuan secara terus menerus seiring perkembangan zaman.
Dokumen tersebut membahas tentang epistemologi, yang didefinisikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal mula, struktur, metode, dan validitas pengetahuan. Epistemologi mencakup pertanyaan tentang apa pengetahuan itu, sumbernya, hakikatnya, dan batasan-batasannya. Contoh epistemologi dalam kehidupan sehari-hari adalah bagaimana kita mengenali benda seperti kursi melalui indra dan akal
Mata Kuliah: Asas Ruang Luar
Disusun Oleh: Sweet Angel Weismann
Dosen Mata Kuliah: Novie Harimu
Fakultas Teknik
Program Studi Arsitektur
Universitas Negeri Manado
Dokumen tersebut membahas tentang tugas mengenai ragam hias pada makam dan mukim di Minahasa. Diberikan penjelasan singkat tentang makna 'makam' dan 'mukim', serta manfaat bagi arsitek untuk mengenal ragam hias daerah dalam merancang proyek interior dan eksterior ke depannya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang teknik sketsa dan konsep-konsep dasar dalam menggambar seperti komposisi, ruang dan kedalaman, proporsi, keremangan dan bayangan.
2. Juga membahas tentang teknik sketsa warna dan media yang digunakan seperti pensil warna, pastel, cat air dan cat poster beserta contoh penerapannya.
3. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang gambar-gambar arsitektural seperti
Dokumen tersebut membahas tentang survey dan pemetaan yang merupakan bagian dari ilmu geodesi untuk menentukan posisi di permukaan bumi dengan tingkat ketelitian tinggi. Survey dan pemetaan pada area tambang melibatkan pengukuran grid atau line secara teratur."
5 POIN PIKIRAN DASAR ARSITEKTUR NUSANTARA MENURUT PROF. JOSEF PRIJOTOMOSweet Angel Weismann
Mata Kuliah: Arsitektur Nusantara
Disusun Oleh: Sweet Angel Weismann
Dosen Mata Kuliah: Novie Harimu
Fakultas Teknik
Program Studi Arsitektur
Universitas Negeri Manado
MATA KULIAH ARSITEKTUR VERNAKULAR NUSANTARA
DOSEN: THREESJE A NOVIANE HARIMU, ST, MT.
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
PERANCANGAN RUANG DALAM KANTOR BANK BRI (Sweet Angel Weismann 19211002)Sweet Angel Weismann
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pemrograman arsitektur yang meliputi pengumpulan dan pengaturan informasi yang diperlukan untuk perancangan bangunan. Proses pemrograman dimulai dengan wawancara antara arsitek dan klien untuk mengidentifikasi kebutuhan klien, diikuti dengan pengembangan program lebih lanjut untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan. Arsitek kemudian menyusun rencana untuk mengumpulkan data se
Kasus Florence Sihombing melibatkan mahasiswa UGM yang menghina Kota Yogyakarta lewat status sosial medianya. Ia kemudian dilaporkan ke polisi karena dianggap melanggar UU ITE. Pemerintah menghukumnya dengan pidana penjara 2 bulan namun dibatalkan banding. Kasus ini menunjukkan pentingnya menjaga etika dalam penggunaan media sosial.
Prajurit PETA di bawah pimpinan Supriyadi melancarkan perlawanan terhadap Jepang di Blitar pada 14 Februari 1945 karena tidak tahan melihat penderitaan rakyat. Perlawanan ini gagal karena persiapan yang kurang dan tidak mendapat dukungan rakyat. Banyak prajurit PETA kemudian ditangkap dan diadili, dimana enam orang dihukum mati sedangkan 35 orang lainnya dihukum penjara. Nasib Sup
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
2. NAMA ANGGOTA KELOMPOK 3
● Herman Immanuel
● Sweet Angel Weismann
● Yosua Watung
● Ireine Tunas
● Andika Wongkaren
3. Epistemologi juga disebut teori pengetahuan (theory of knowledge).
Secara etimologi, istilah epistemologi berasal dari kata Yunani
episteme berarti pengetahuan, dan logos berarti teori.
Epistemologi dapat didefinisikan sebagai cabang filsafat yang
mempelajari asal mula atau sumber, struktur, metode dan sahnya
(validitasnya) pengetahuan.
EPISTEMOLOGI
4. 1. Bagaimanakah manusia dapat mengetahui sesuatu?
2. Dari mana pengetahuan itu dapat diperoleh?
3. Bagaimanakah validitas pengetahuan a priori (pengetahuan
pra pengalaman) dengan pengetahuan a posteriori
(pengetahuan purna pengalaman)
PERSOALAN-PERSOALAN
DALAM EPISTIMOLOGI
5. 1. William S.Sahakian dan Mabel Lewis Sahakian epistemologi merupakan
pembahasan mengenai bagaimana kita mendapatkan pengetahuan: apakah
sumber-sumber pengetahuan? apakah hakikat, jangkauan dan ruang lingkup
pengetahuan? Sampai tahap mana pengetahuan yang mungkin untuk ditangkap manuasia
2. Menurut Musa Asy’arie, epistemologi adalah cabang filsafat yang membicarakan
mengenai hakikat ilmu, dan ilmu sebagai proses adalah usaha yang sistematik dan
metodik untuk menemukan prinsip kebenaran yang terdapat pada suatu obyek
kajian ilmu.
3. P.Hardono Hadi menyatakan, bahwa epistemologi adalah cabang filsafat yang
mempelajari dan mencoba menentukan kodrat dan skope pengetahuan,
pengandaian-pengendaian dan dasarnya, serta pertanggungjawaban atas pernyataan
mengenai pengetahuan yang dimiliki.
EPISTIMOLOGI MENURUT BEBERAPA AHLI
6. 4. Menurut D.W Hamlyn epistemologi sebagai cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat
dan lingkup pengetahuan, dasar dan pengendaian- pengendaiannya serta secara umum hal
itu dapat diandalkannya sebagai penegasan bahwa orang memiliki pengetahuan.
5. Menurut Dagobert Runes epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas sumber,
struktur, metode-metode dan validitas pengetahuan. Sementara itu, Azyumardi Azra
menambahkan, bahwa epistemologi sebagai “ilmu yang membahas tentang keasliam,
pengertian, struktur, metode dan validitas ilmu pengetahuan”. Kendati ada sedikit
perbedaan dari kedua pengertian tersebut, tetapi kedua pengertian ini sedikit perbedaan
dari kedua pengertian tersebut, tetapi kedua pengertian ini telah menyajikan pemaparan
yang relatif lebih mudah dipahami.
8. Namun, penyederhanaan makna epistemologi itu berfungsi
memudahkan pemahaman seseorang, terutama pada tahap
pemula untuk mengenali sistematika filsafat, khususnya bidang
epistemologi. Hanya saja, jika dia ingin mendalami dan
menajamkan pemahaman epistemologi, tentunya tidak bisa
hanya memegangi makna epistemologi sebatas metode
pengetahuan, akan tetapi epistemologi dapat menyentuh
pembahasan yang amat luas, yaitu komponen-komponen yang
terkait langsung dengan “bangunan” pengetahuan.
9. OBJEK
EPISTEMOLOGI
Menurut Jujun S.Suriasumatri objek epistemologis
berupa “segenap proses yang terlibat dalam usaha kita
untuk memperoleh pengetahuan.”Proses untuk
memperoleh pengetahuan inilah yang menjadi sasaran
teori pengetahuan dan sekaligus berfungsi
mengantarkan tercapainya tujuan, sebab sasaran itu
merupakan suatu tahap pengantara yang harus dilalui
dalam mewujudkan tujuan. Tanpa suatu sasaran,
mustahil tujuan bisa terealisir, sebaliknya tanpa suatu
tujuan, maka sasaran menjadi tidak terarah sama sekali.
10. Menurut Jacques Martain mengatakan: “Tujuan
epistemologi bukanlah hal yang utama untuk
menjawab pertanyaan, apakah saya dapat tahu,
tetapi untuk menemukan syarat-syarat yang
memungkinkan saya dapat tahu”. Hal ini
menunjukkan, bahwa epistemologi bukan untuk
memperoleh pengetahuan kendati pun keadaan ini
tak bisa dihindari, akan tetapi yang menjadi pusat
perhatian dari tujuan epistemologi adalah lebih
penting dari itu, yaitu ingin memiliki potensi untuk
memperoleh pengetahuan.
TUJUAN
EPISTEMOLOGI
11. LANDASAN EPISTEMOLOGI
landasan epistemologi metode ilmiah
yaitu cara yang dilakukan ilmu dalam
menyusun pengetahuan yang benar.
Metode ilmiah merupakan prosedur
dalam mendapatkan pengetahuan
yang disebut ilmu.
metode ilmiah merupakan penentu
layak tidaknya pengetahuan menjadi
ilmu, sehingga memiliki fungsi yang
sangat penting dalam bangunan ilmu
pengetahuan.
12. PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN
ILMU PENGETAHUAN
Pengetahuan adalah pengalaman atau
pengetahuan sehari-hari yang masih
berserakan
PENGETAHUAN
sedangkan ilmu pengetahuan adalah
pengetahuan yang telah diatur
berdasarkan metode ilmiah, sehingga
timbul sifat-sifat atau ciri-cirinya;
sistematis, objektif, logis dan empiris.
ILMU
PENGETAHUAN
13. JADI…..
Metode ilmiah berperan dalam tataran transformasi
dari wujud pengetahuan menuju ilmu pengetahuan.
Bisa tidaknya pengetahuan menjadi ilmu
pengetahuan yang bergantung pada metode ilmiah,
karena metode ilmiah menjadi standar untuk menilai
dan mengukur kelayakan suatu ilmu pengetahuan.
Sesuatu fenomena pengetahuan logis, tetapi tidak
empiris, juga tidak termasuk dalam ilmu
pengetahuan, melaikan termasuk wilayah filsafat.
Dengan demikian metode ilmiah selalu disokong oleh
dua pilar pengetahuan, yaitu rasio dan fakta secara
integrative.
14. Dari epistemologi, dilanjutkan dengan merinci pada
metodologi, yang biasanya terfokus pada metode atau tehnik.
Epistemologi itu sendiri adalah sub sistem dari filsafat, maka
metode sebenarnya tidak bisa dilepaskan dari filsafat. Filsafat
mencakup bahasan epistemologi, epistemologi mencakup bahasan
metodologis, dan dari metodologi itulah akhirnya diperoleh
metode. Jadi, metode merupakan perwujudan dari metodologi,
sedangkan metodologi merupakan salah satu aspek yang tercakup
dalam epistemologi. Adapun epistemologi merupakan bagian dari
filsafat.
15. PENGARUH
EPISTEMOLOGI
Epistemologi juga membekali daya kritik
yang tinggi terhadap konsep- konsep atau
teori-teori yang ada
Epistemologi dapat memberikan pengayaan
gambaran proses terbentuknya pengetahuan
ilmiah. Akhirnya, epistemologi bisa menentukan
cara kerja ilmiah yang paling efektif dalam
memperoleh ilmu pengetahuan yang
kebenarannya terandalkan.
17. Epistemologilah yang menentukan kemajuan sains dan
teknologi. Wujud sains dan teknologi yang maju disuatu negara,
karena didukung oleh penguasaan dan bahkan pengembangan
epistemologi. Tidak ada bangsa yang pandai merekayasa
fenomena alam, sehingga kemajuan sains dan teknologi tanpa
didukung oleh kemajuan epistemologi.
Berdasarkan pada manfaat epistemologi dalam
mempengaruhi kemajuan ilmiah maupun peradaban
tersebut, maka epistemologi bukan hanya mungkin,
melainkan mutlak perlu dikuasai.
18. CREDITS: This presentation template
was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik
THANKS!
Do you have any questions?