Presentasi pancasila ( hak asasi manusia )Agus Santoso
Hak Asasi Manusia merujuk pada hak-hak yang melekat pada setiap manusia sejak lahir tanpa memandang suku, agama, ras, atau gender. Dokumen tersebut menjelaskan asal kata, definisi, dan jenis-jenis HAM serta lembaga perlindungannya di Indonesia, namun penegakan hukum HAM masih belum optimal karena berbagai faktor seperti konflik, terorisme, dan globalisasi.
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)Fenti Anita Sari
Hal inilah yang memungkinkan sebuah bentuk penyadaran melalui pemahaman tentang Hak Asasi Manusia (HAM). Dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,disebutkan bahwa Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.Artinya, dengan adanya ketentuan mengenai Hak Asasi Manusia tersebut, Negara wajib hadir untuk melindungi setiap hak individu warga negaranya, sehingga dapat secara bebas untuk memperoleh kehidupan yang layak,mengembangkan diri,mengekspresikan gagasan dan kreativitasnya.
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hak asasi manusia (HAM) menurut berbagai konsep, ruang lingkup HAM, dan prinsip-prinsip HAM menurut PBB. Secara ringkas, HAM adalah hak-hak dasar yang melekat pada manusia, meliputi hak pribadi, milik, dan berpartisipasi dalam pemerintahan serta hak ekonomi dan sosial.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang lembaga-lembaga pemerintahan pusat menurut Undang-Undang Dasar 1945, termasuk lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, dan eksaminatif.
Presentasi pancasila ( hak asasi manusia )Agus Santoso
Hak Asasi Manusia merujuk pada hak-hak yang melekat pada setiap manusia sejak lahir tanpa memandang suku, agama, ras, atau gender. Dokumen tersebut menjelaskan asal kata, definisi, dan jenis-jenis HAM serta lembaga perlindungannya di Indonesia, namun penegakan hukum HAM masih belum optimal karena berbagai faktor seperti konflik, terorisme, dan globalisasi.
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)Fenti Anita Sari
Hal inilah yang memungkinkan sebuah bentuk penyadaran melalui pemahaman tentang Hak Asasi Manusia (HAM). Dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,disebutkan bahwa Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.Artinya, dengan adanya ketentuan mengenai Hak Asasi Manusia tersebut, Negara wajib hadir untuk melindungi setiap hak individu warga negaranya, sehingga dapat secara bebas untuk memperoleh kehidupan yang layak,mengembangkan diri,mengekspresikan gagasan dan kreativitasnya.
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hak asasi manusia (HAM) menurut berbagai konsep, ruang lingkup HAM, dan prinsip-prinsip HAM menurut PBB. Secara ringkas, HAM adalah hak-hak dasar yang melekat pada manusia, meliputi hak pribadi, milik, dan berpartisipasi dalam pemerintahan serta hak ekonomi dan sosial.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang lembaga-lembaga pemerintahan pusat menurut Undang-Undang Dasar 1945, termasuk lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, dan eksaminatif.
Ringkasan dokumen tersebut adalah bahwa konstitusi merupakan aturan pokok yang mengatur tata negara suatu negara. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian konstitusi menurut para ahli, sifat konstitusi, fungsi konstitusi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan mengikat konstitusi seperti faktor hukum, politik, dan moral.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian perkawinan menurut Undang-Undang dan para tokoh hukum, syarat-syarat perkawinan menurut Undang-Undang, serta pentingnya pencatatan perkawinan."
Sistem pemerintahan Indonesia mengalami beberapa perubahan sejak kemerdekaan. Awalnya menganut sistem presidensial parlementer berdasarkan UUD 1945, kemudian beralih ke sistem parlementer semu pada masa Konstitusi RIS 1949-1950. Setelah itu menganut sistem parlementer hingga masa Orde Baru yang kembali ke sistem presidensial. Sistem ini diamandemen lagi pada era reformasi dengan membentuk lembaga negara baru seperti DPD dan MK.
Dokumen tersebut membahas tentang politik hukum Islam. Politik hukum Islam didefinisikan sebagai arah hukum Islam yang akan diberlakukan negara untuk mencapai tujuan negara melalui pembuatan atau penggantian hukum. Dokumen ini juga membahas tentang relasi antara hukum dan agama dalam penerapan hukum Islam di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas pengertian Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara menurut beberapa ahli. Terdapat persamaan dan perbedaan antara kedua hukum tersebut. Hukum Tata Negara mengatur organisasi negara sedangkan Hukum Administrasi Negara mengatur cara alat-alat negara menjalankan tugasnya. Kedua hukum tersebut merupakan bagian dari hukum negara yang mengatur organisasi dan aktivitas pemerintahan.
Ujian akhir semester ganjil PENEMUAN HUKUMAlfirdausDaus
file ini berisi pertanyaan-pertanyaan tentang Penemuan Hukum sangat berguna bagi Mahasiswa/i yang mempelajari Penemuan Hukum, serta mendalami pengetahuan apa itu hukum secara khususnya.
Konsep demokrasi di Indonesia didasarkan pada tiga hal: nilai-nilai pancasila seperti pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat; transformasi nilai-nilai pancasila ke bentuk dan sistem pemerintahan; serta komitmen terhadap nilai-nilai pancasila dan UUD 1945.
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesiaafifahdhaniyah
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia. Perlindungan hukum bertujuan untuk mengamankan hak-hak warga negara sesuai dengan ketentuan hukum. Sedangkan penegakan hukum diperlukan agar hukum dapat berfungsi dengan efektif. Beberapa lembaga penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan, peradilan, dan advokat berperan penting dalam menjamin terwujudny
Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang berdasarkan kekuasaan rakyat. Terdapat dua jenis demokrasi, yaitu demokrasi langsung dan tidak langsung. Demokrasi di Indonesia telah berkembang dari UUD 1945 hingga reformasi dengan tantangan seperti kelompok radikal dan menurunnya kepercayaan publik.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum tata negara Indonesia. Hukum tata negara adalah peraturan tertulis dan tidak tertulis yang mengatur organisasi kekuasaan negara. Dokumen ini menjelaskan pengertian, sumber, asas-asas, dan sejarah perkembangan hukum tata negara Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan sampai saat ini.
Understanding democracy in general is a system of government by providing opportunities for all citizens in decision making. Where the decision will affect the lives of all people. Another meaning is that the people act as the supreme authority.
This system of government allows all citizens to actively participate. Such participation can be represented or directly in the formulation, development and enactment of laws. Every expert has his own interpretation of democracy. Although it boils down to the same goal.
Ringkasan dokumen tersebut adalah bahwa konstitusi merupakan aturan pokok yang mengatur tata negara suatu negara. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian konstitusi menurut para ahli, sifat konstitusi, fungsi konstitusi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan mengikat konstitusi seperti faktor hukum, politik, dan moral.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian perkawinan menurut Undang-Undang dan para tokoh hukum, syarat-syarat perkawinan menurut Undang-Undang, serta pentingnya pencatatan perkawinan."
Sistem pemerintahan Indonesia mengalami beberapa perubahan sejak kemerdekaan. Awalnya menganut sistem presidensial parlementer berdasarkan UUD 1945, kemudian beralih ke sistem parlementer semu pada masa Konstitusi RIS 1949-1950. Setelah itu menganut sistem parlementer hingga masa Orde Baru yang kembali ke sistem presidensial. Sistem ini diamandemen lagi pada era reformasi dengan membentuk lembaga negara baru seperti DPD dan MK.
Dokumen tersebut membahas tentang politik hukum Islam. Politik hukum Islam didefinisikan sebagai arah hukum Islam yang akan diberlakukan negara untuk mencapai tujuan negara melalui pembuatan atau penggantian hukum. Dokumen ini juga membahas tentang relasi antara hukum dan agama dalam penerapan hukum Islam di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas pengertian Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara menurut beberapa ahli. Terdapat persamaan dan perbedaan antara kedua hukum tersebut. Hukum Tata Negara mengatur organisasi negara sedangkan Hukum Administrasi Negara mengatur cara alat-alat negara menjalankan tugasnya. Kedua hukum tersebut merupakan bagian dari hukum negara yang mengatur organisasi dan aktivitas pemerintahan.
Ujian akhir semester ganjil PENEMUAN HUKUMAlfirdausDaus
file ini berisi pertanyaan-pertanyaan tentang Penemuan Hukum sangat berguna bagi Mahasiswa/i yang mempelajari Penemuan Hukum, serta mendalami pengetahuan apa itu hukum secara khususnya.
Konsep demokrasi di Indonesia didasarkan pada tiga hal: nilai-nilai pancasila seperti pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat; transformasi nilai-nilai pancasila ke bentuk dan sistem pemerintahan; serta komitmen terhadap nilai-nilai pancasila dan UUD 1945.
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesiaafifahdhaniyah
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia. Perlindungan hukum bertujuan untuk mengamankan hak-hak warga negara sesuai dengan ketentuan hukum. Sedangkan penegakan hukum diperlukan agar hukum dapat berfungsi dengan efektif. Beberapa lembaga penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan, peradilan, dan advokat berperan penting dalam menjamin terwujudny
Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang berdasarkan kekuasaan rakyat. Terdapat dua jenis demokrasi, yaitu demokrasi langsung dan tidak langsung. Demokrasi di Indonesia telah berkembang dari UUD 1945 hingga reformasi dengan tantangan seperti kelompok radikal dan menurunnya kepercayaan publik.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum tata negara Indonesia. Hukum tata negara adalah peraturan tertulis dan tidak tertulis yang mengatur organisasi kekuasaan negara. Dokumen ini menjelaskan pengertian, sumber, asas-asas, dan sejarah perkembangan hukum tata negara Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan sampai saat ini.
Understanding democracy in general is a system of government by providing opportunities for all citizens in decision making. Where the decision will affect the lives of all people. Another meaning is that the people act as the supreme authority.
This system of government allows all citizens to actively participate. Such participation can be represented or directly in the formulation, development and enactment of laws. Every expert has his own interpretation of democracy. Although it boils down to the same goal.
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Firdayantifirdayanti8
Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) merupakan konstitusi Indonesia yang mengatur ketatanegaraan dan kekuasaan negara. UUD 1945 menetapkan Indonesia sebagai negara kesatuan yang berbentuk republik berdasarkan Pancasila dan sistem demokrasi. UUD 1945 telah diamandemen beberapa kali untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) merupakan konstitusi Indonesia yang mengatur ketatanegaraan dan kekuasaan negara. UUD 1945 menetapkan Indonesia sebagai negara kesatuan yang berbentuk republik berdasarkan Pancasila dan memisahkan kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif. UUD 1945 telah diamandemen beberapa kali untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan ciri negara hukum, sejarah perkembangan HAM, dan implementasi HAM di Indonesia. Secara khusus membahas tentang pengertian negara hukum, ciri-ciri negara hukum, sejarah perkembangan pengakuan HAM internasional, dan upaya Indonesia dalam meratifikasi konvensi HAM internasional."
Makalah ini membahas tentang Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia. Pembahasan mencakup pengertian Negara Hukum dan HAM, hubungan antara keduanya, dasar hukum HAM di Indonesia, pelaksanaan dan permasalahan penegakan HAM, serta upaya pemerintah dalam penghormatan dan penegakan HAM."
Konstitusi adalah seperangkat aturan dasar yang mengatur penyelenggaraan negara dengan membatasi kekuasaan pemerintah dan memberi jaminan hak asasi warga negara. Dokumen tersebut membahas sejarah, fungsi, dan dinamika konstitusi Indonesia sejak kemerdekaan hingga reformasi.
Mengenai Negara Hukum
Negara Hukum Adalah Negara yang didalamnya terdapat berbagai aspek peraturan-peraturan yang memang bersifat abstrak yaitu memaksa, dan mempunyai sanksi yang tegas.Gagasan Negara hukum masih bersifat samar-samar dan tenggelam dalam waktu yang sangat panjang, kemudian muncul kembali secara lebih ekplisit pada abad ke-19,yaitu dengan munculnya konsep rechtsstaat dari Freidrich Julius Stahl, yang diilhami oleh Immanuel Kant, unsur-unsur Negara hukum adalah:
a. Perlindungan hak-hak Asasi Manusia
b. Pemisahan atau pembagian kekuasaan untuk menjamin hak-hak itu.
c. Pemerintahan berdasarkan peraturan perundang-undangan
d. Peradilan administrasi dalam perselisihan
Munculnya “unsur peradilan administrasi dalam perselisihan “ pada konsep rechtsstaat menunjukan adanya hubungan histories antara Negara Hukum Eropa Kontinental dengan Hukum Romawi
Dokumen tersebut merupakan modul pendidikan kewarganegaraan tentang Rule of Law dan Hak Asasi Manusia. Ia membahas pengertian Rule of Law, prinsip-prinsipnya, dan negara hukum. Juga membahas pengakuan hak asasi manusia, perkembangannya, dan penjabaran dalam UUD 1945.
Dokumen tersebut membahas empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara menurut UUD 1945 yaitu Pancasila sebagai ideologi, UUD 1945 sebagai konstitusi, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan pembentuk persatuan. Dokumen ini juga menjelaskan urgensi mempertahankan empat pilar tersebut dalam kehidupan bernegara di tengah liberalisasi, ekonomi, politik, dan budaya. Selain
Kunto Widoyo adalah seorang budayawan, sastrawan, dan sejarawan Indonesia yang menginspirasi lahirnya berbagai ilmu baru seperti ilmu sosial hukum profetik. Pemikirannya tentang Ilmu Sosial Profetik (ISP) mengkritik pendekatan Islam sekuler dan integrasi ilmu-agama sebelumnya, serta berupaya membuat agama sebagai sumber utama ilmu untuk menafsirkan realitas dan mendorong transformasi sosial.
Dokumen ini membahas pengembangan pengawasan pemilu partisipatif melalui Gerakan Pengawasan Pemilu Secara Partisipatif (GEMPAR) pada pemilu 2019. GEMPAR bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memantau proses pemilu. Dokumen ini menjelaskan tahapan organisasi GEMPAR meliputi tujuan, target, struktur, sosialisasi, dan metode pengawasan. Selain itu, dibahas pula manaj
Dokumen tersebut membahas tiga model pemikiran Islam yaitu model kodifikasi, islamisasi, dan profetik. Model kodifikasi berfokus pada penjabaran al-Quran dan Hadis menjadi ilmu-ilmu tafsir, tasawuf, dan fiqih. Model islamisasi berfokus pada islamisasi epistemologi Barat sekuler dan menolak metode dari luar. Model profetik mengkritik model sebelumnya dan lebih menekankan konteks serta transformasi sos
POTRET POLTIK INDONESIA DAN PERAN POLITIK UMAT ISLAM: SUDUT PANDANG ETIK PRO...Ridwan M. Said
1. Dokumen ini membahas potret politik Indonesia dari masa pra-kemerdekaan hingga era reformasi dengan sudut pandang etik profetik.
2. Sistem politik terus berubah dari masa ke masa, dari sistem kesultanan hingga rezim otoriter Orde Baru yang tidak demokratis.
3. Perspektif etik profetik menyarankan agar NKRI dan Pancasila diisi dengan nilai-nilai Islam serta tujuan masyarakat yang adil dan egaliter.
STADIUM GENERAL LATIHAN INDTRUKTUR DASAR IMM DITEGAH KRISIS KEMANUSIAAN DAN KRISIS GERAKAN”Oleh:Ridwan M. Said di Loji Gandrung Surakarta, 19 Desember 2017 LATIHAN INDTRUKTUR DASAR IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH (IMM) CABANG SURAKARTA
PROBLEM KEMANUSIAA, EKOLOGI DAN KRISIS GERAKANRidwan M. Said
1. Dokumen membahas tentang latihan instruktur dasar IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH (IMM) Cabang Surakarta yang diselenggarakan pada 19 Desember 2017.
2. Latihan membahas mengenai krisis kemanusiaan, krisis gerakan, dan cara pandang intelektual yang profetik untuk menghadapi berbagai krisis tersebut.
3. Krisis kemanusiaan dan gerakan dapat diatasi dengan menginternalisasikan pandangan
Estimasi Pendapatan Pemerintah Dalam Manajemen Keuangan Daerah.pptx
KONSEP NEGARA HUKUM
1. POTRET NEGARA HUKUM INDONESIA
Oleh
Dr. Ridwan, S.H., M.H
Disampaikan Pada Forum Seminar
“Revitalisasi Nilai Pancasila”
dislenggarakan DPM STKIP Tamsis BIMA
Bima, 5 Maret 2018
2. Apa itu negara hukum ?
• The rule of law, not of man
• Bukan negara ekonomi atau negara politik
• Hasil pergulatan sejarah bangsa Eropa
Sebelum muncul negara berdasarkan hukum atau konstitusi
(constitutional state), Eropa harus menjalani berbagai transformasi
sosial, politik, maupun kutural yang membentang selama beratus-
ratur tahun. yang di awali dengan era fiodalisme berkembang
menjadi staendestaat (abad ke 16), disusul dengan negara absolut
(abad ke delapan belas) dan akhirnya negara konstitusi (abad
kesembilan belas).
• “Negara hukum Indonesia” merupakan Hasil transplantasi dan
kodivikasi dari Eropa.
3. MODEL KONSEP NEGARA HUKUM
Rechtstaat
Eropa
Kontinental
Rule of
law
Anglo-
Amerika
Negara Hukum
Indonesia
Pasal 1 ayat (3)
UUD 1945
Awalnya
Rechtstaat
Menjadi
Negara
hukum
4. Elemen Negara Hukum
Versi Rechtstaat versi
Julius Stahl
Perlindunga
n hak asasi
manusia.
Pembagia
n
kekuasaa
n.
Pemeri
ntahan
berdasa
rkan
undang-
undang.
Peradilan
tata
usaha
Negara.
5. Elemen Negara Hukum Versi
Julius Stahl Disempurnakan
A.V. Dicey (The Rule of Law)
Supremacy of
Law.
Equality
before the
law.
Due Process
of Law.
6. APA YANG DIKEMUKAKAN OLEH JULIUS STAHL DAN A.V.
DICEY (THE RULE OF LAW) DISEMPURNAKAN OLEH THE
INTERNATIONAL COMMISSION OF JURISTS” DITAMBAH TIGA
POIN
Negara harus
tunduk pada
hukum.
Pemerintah
menghormat
i hak-hak
individu.
Peradilan
yang bebas
dan tidak
memihak.
7. DASAR KONSTITUSIONAL NEGARA HUKUM
INDONESIA
Negarta hukum indonesia sudah berdiri sejak lebih dari
enam puluha tahun lamanya, kualifikasi sebagai negara
hukum pada tahun 1945 terbaca dalam penelasan UUD,
dalam penjelasan mengenai sistim pemerintahan negara
“dikatakan ” indonesia aialah negara yang berdasarkan
atas hukum “(rechstaat) “. selanjutnya dibawahnya
dijelaskan, “negara indonesiaberdasarkan atas hukum
(rechstaat)” tidak berdasarkan kekuasaan belaka
(machtsstaat).” kemudian di pertegas dalam amandemen
ke 4 UUD, dan dimasukkan dalam batag tubuh
konstitussi, yaitu bab 1 “bentuk dan kedaulatan”. dalam
pasal 1 ayat 3 di tuliskan “negara indonesia adalah negara
hukum
8. CITA NEGARA HUKUM INDONESIA VERSI JIMLY
ASSIDIQIE
• Supremasi Hukum (Supremacy of Law):
• Persamaan dalam Hukum (Equality before the Law):
• Asas Legalitas (Due Process of Law)
• Pembatasan Kekuasaan:
• Organ-Organ Campuran Yang Bersifat Independen
• Peradilan Bebas dan Tidak Memihak:
• Peradilan Tata Usaha Negara:
• Peradilan Tata Negara (Constitutional Court):
• Perlindungan Hak Asasi Manusia:
• Bersifat Demokratis (Democratische Rechtsstaat):
• Berfungsi Mewujudkan Tujuan Kesejahteraan (Welfare Rechtsstaat):
• Transparansi dan Kontrol Sosial:
• Ber-Ketuhanan Yang Maha Esa
9. POTRET NEGARA HUKUM INDONESIA
• SEGALAN ASPEK MASIH BERWAJAH BURAM
1. Pembuatan Hukum-TRANSAKSIONAL
2. Penegakan Hukum-TIDAK ADIL
3. Aparatur Penegak Hukum- KEROPOS- MUDAH
TERKOOPTASI
4. Kultur Hukum- MORALITAS UTUNG RUGI DAN
TAKUT DI HUKUM