SlideShare a Scribd company logo
Muhammadiyah Sebagai
Gerakan Dakwah dan Tajdid
Raisa Rafdian Risly
202120280211053
Pengertian Tajdid
 Secara bahasa berasal dari bahasa arab “Jaddada” yang berarti memperbarui atau
menjadikan baru. Dalam kamus Bahasa Indonesia tajdid berarti pembaruan,
modernisasi atau restorasi.
 Sedangkan dalam pengertian istilah (terminology), tajdid berarti pembaharuan
terhadap kehidupan keagamaan, baik dalam bentuk pemikiran ataupun gerakan,
sebagai respon atau reaksi atas tantangan baik internal maupun eksternal yang
menyangkut keyakinan dan sosial umat
 Dalam arti “pemurnian” tajdid dimaksudkan sebagai pemeliharaan matan ajaran
Islam yang berdasarkan dan bersumber kepada al-Qur'an dan As-Sunnah Ash-
Shohihah. Dalam arti “peningkatan, pengembangan, modernisasi dan yang
semakna dengannya”, tajdid dimaksudkan sebagai penafsiran, pengamalan, dan
perwujudan ajaran Islam dengan tetap berpegang teguh kepada al-Qur'an dan As-
Sunnah Ash-Shahihah.
Pengertian Tarjih
 Tarjih berasal dari bahasa arab “rojjaha“, yang berarti mengambil sesuatu
yang lebih jelas dan kuat.
 Menurut istilah ahli ushul fiqh adalah : Usaha yang dilakukan oleh
mujtahid untuk mengemukakan satu antara dua jalan ( dua dalil ) yang
terkesan saling bertentangan, karena mempunyai kelebihan yang lebih
kuat dari yang lainnya.
 Tarjih secara etimologi berarti menguatkan. Konsep tarjih muncul ketika
terjadinya pertentangan secara lahir antara satu satu dalil dengan dalil
lainnya yang sederajat dan tidak bisa diselesaikan dengan cara al –jam’u
wat taufiq. Dalil yang dikuatkan disebut rajih, sedangkan dalil yang
dilemahkan disebut dengan marjuh.
Muhammadiyah dan gerakan tajdid
 Dalam konteks Muhammadiyah, tajdid bertujuan untuk menghidupkan kembali
ajaran al-Qur'an dan Sunnah dan memerintahkan kaum muslimin untuk kembali
kepadanya.
 Muhammadiyah bertujuan memurnikan ajaran al-Qur'an dan Sunnah dari praktek-
praktek takhayul, bid’ah dan khurafat yang dianggap syirik.
 Untuk melaksanakan tajdid diperlukan aktualisasi akal pikiran yang cerdas dan fitri,
serta akal budi yang bersih, yang dijiwai oleh ajaran Islam. Menurut Persyarikatan
Muhammadiyah, tajdid merupakan salah satu watak dari ajaran Islam.
 Yang diperbaharui adalah hasil pemikiran atau pendapat, dan bukan memperbarui
atau mengubah apa yang terdapat dalam al-Qur”an maupun al-Hadis. Dengan kata
lain, yang diubah atau diperbarui adalah hasil pemahaman terhadap al-Qur’an dan
al-Hadis tersebut.
Model Tajdid Muhammadiyah
 Pertama; kongkrit dan produktif, yaitu melalui amal usaha
yang didirikan, hasilnya kongkrit dapat dirasakan dan
dimanfaatkan oleh umat Islam, bangsa Indonesia dan umat
manusia di seluruh dunia. Suburnya amal saleh di lingkungan
aktivis Muhammadiyah ditujukan kepada komunitas
Muhammadiyah, bangsa dan kepada seluruh umat manusia di
dunia dalam rangka rahmatan lil alamin.
Model Tajdid Muhammadiyah
 Kedua; tajdid Muhammadiyah bersifat terbuka. Maksud dari
keterbukaan tersebut, Muhammadiyah mampu
mengantisipasi perubahan dan kemajuan di sekitar kita. Dari
sekian amal usahanya, rumah sakitnya misalnya, dapat
dimasuki dan dimanfaatkan oleh siapapun. Sekolah sampai
kampusnya boleh dimasuki dan dimanfaatkan oleh siapa saja.
Kalau Muhammadiyah mendirikan lembaga ekonomi dan
usaha atau jasa, maka yang menjadi nasabah, partner dan
komsumennya pun bisa siapa saja yang membutuhkan.
Model Tajdid Muhammadiyah
 Ketiga; tajdid Muhammadiyah sangat fungsional dan selaras
dengan cita-cita Muhammadiyah untuk menjadikan Islam itu,
sebagai agama yang berkemajuan, juga Islam yang
berkebajikan yang senantiasa hadir sebagai pemecah
masalah-masalah, temasuk masalah kesehatan,pendidikan,
dan masalah sosial ekonomi.
Bidang Tajdid Muhammadiyah
 Bidang Keagamaan
 Pembaharuan dalam bidang keagamaan adalah penemuan kembali ajaran atau
prinsip dasar yang berlaku abadi, yang karena waktu lingkungan situasi dan kondisi
mungkin menyebabkan dasar-dasar tersebut kurang jelas dan tertutup oleh
kebiasan dan pemikiran tambahan lain
 Pembaharuan dalam bidang kaagamaan adalah memurnikan kembali atau
mengembalikan kepada aslinya, oleh karena itu dalam pelaksanaan agama baik
yang menyangkut akidah atau pun ibadah harus sesuai dengan aslinya, yang
sebagai mana diperintahkan dalam Al-Qur’an dan as sunah.
 Dalam masalah akidah muhammadiyah bekerja untuk tegaknya akidah islam yang
murni, bersih dari gejala kemusyrikan, bid’ah dan curafat tanpa mengabaikan
prinsip toleransi menurut islam. Sedangkan dalam ibadah, muhammadiyah bekerja
untuk tegaknya ibadah tersebut sebagaimana yang dituntunkan Rasullah tanpa
perubahan dan tambahan dari manusia.
Bidang Tajdid Muhammadiyah
 Bidang Pendidikan
 Bagi Muhammdiyah pendidikan memiliki arti yang penting dalam penyebaran
ajaran islam, karena melalui bidang pendidikan pemahaman tentang islam dapat
diwariskan dan ditanamkan dari generasi kegenerasi.
 Pembaharuan dari segi pendidikan memiliki dua segi yaitu
 Dari segi cita-cita, ingin membentuk manusia muslim yang baik budi, alim dalam agama,
luas dalam pandangan dan paham masalah ilmu keduniaan, dan bersidia berjuang untuk
kemajuan masyarakatnya.
 Dari segi teknik pengajaran, lebih banyak berhubungan dengan cara penyelenggaraan
pengajaran. Dengan mengambil unsur-unsur yang baik dari sistem pendidikan barat dan
sistem pendidikan tradisonal, muhammadiyah berhasil membangun sistem pendidikan
sendiri. Seperti sekolah model barat yang dimasukkan pelajaran agama didalamnya,
sekolah agama dengan menyertakan perlajaran umum.
Bidang Tajdid Muhammadiyah
 Bidang Pendidikan
 Selain pembaharuan dalam pendidikan formal, Muhammadiyah juga telah
mempebaharui pendidikan tradisional non formal yaitu pengajian. Dimana yang
semula pengajarnya hanya mengajar ngaji dan ibadah oleh muhammadiyah
diperluas dan pengajian di sistematiskan dan diarahkan pada masalah kehidupan
sehari-hari.
Bidang Tajdid Muhammadiyah
 Bidang Sosial Masyarakat
 Usaha pembaharuan dalam bidang sosial kemasyarakatan ditandai dengan
didirikannya Pertolongan Kesengsaraan Oemoen (PKO)di tahun 1923.
 Perhatian terhadap kesengsaraan orang lain merupakan kewajiban orang muslim,
sebagai perwujudan tuntunan agama yang jelas untuk ber amal ma’ruf dan juga
sebagai bentuk pengamalan firman Allah dalam surat Al-ma’un 107: 1-7
 Muhammadiyah merintis bidang sosial kemasyarakatan dengan mendirikan rumah
sakit, piklinik, panti auhan, rumah singgah, panti jompo, Pusat kegiatan Belajar
Masyarakat (PKBM), posyandu lansia yang dikelola melalui amal usahanya dan
bukan secara individual sebagai mana dilakukan orang pada umumnya.
Model Tarjih Muhammadiyah
 Pertama : At-Tarjih bainan-nusush. Dengan menguatkan salah satu nash
(ayat atau hadis) yang terkesan berbeda pemaknaannya.
 Dalam hadist, dapat dilihat sanadnya (jalur periwayatnya) dari segi kualitas
dan kuantitas para periwayatnya
 Dari matan-nya (isi/konteks hadist tsb) dalam bentuk larangan, perintah,
anjuran, pengetahuan, berita, cerita dsb
 Dari Segi Hukum atau Kandungan Hukumnya wajib-sunnah-mubah, halal-
haram-makuh dsb
 Menggunakan dalil lain dari luar nash, seperti mendahulukan dalil yang
memiliki dukungan dari al-Qur’an, sunnah, ijma’ ulama dsb
Model Tarjih Muhammadiyah
 Kedua : At-Tarjih bainal-aqyash. Dengan membandingkan antara qiyas /
perumpamaan
 Jika yang bertentangan itu antara qiyas dan qiyas maka dapat ditarjih dari tiga sisi,
yakni dari segi asl (pokok) dari segi furu (peristiwa hukum yang akan ditentukan
hukumnya) dari segi illat (sebab) .
 Tarjih dari segi asl misalnya qiyas yang hukum asalnya didasarkan dengan
dalil qathi (jelas) lebih didahulukan daripada qiyas yang didasarkan pada dalil
zanni.
 Tarjih dari segi furu dapat dilakukan, misalnya dengan mendahulukan qiyas
yang furu-nya datang lebih dahulu atau dengan cara mendahulukan qiyas yang
sebabnya diketahui secara pasti daripada yang penyebabnya masih zanni.
Gerakan Dakwah Muhammadiyah
 Gerakan Jamaah dan Dakwah Jama’ah (GJDJ)
 Esensi GDJD adalah penguatan kesadaran jamaah dan kepedulian mereka terhadap
lingkungan sosialnya. Definisi sederhana tentang jamaah adalah kumpulan
keluarga muslim yang berada dalam suatu lingkungan tempat tinggal.
 Ajakan warga aktif merupakan landasan gerakan Muhammadiyah yang menuntut
adanya komunitas yang solid dan terorganisir untuk memperjuangkan tegaknya
kebaikan menentang segala macam keburukan.
 KH. Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah dan beberapa sahabatnya
sangat peduli terhadap pembinaan jamaah. Beliau melakukan perjalanan keliling
Jawa untuk melakukan pembinaan hingga ke Banyuwangi, Jakarta dan Jawa
Tengah. Itu artinya, penguatan jamaah sudah menjadi platform dari berdiri dan
pengembangan gerakan Muhamaadiyah.
Gerakan Dakwah Muhammadiyah
 Penguatan Jama’ah
 Langkah pemberdayaan melalui penguatan institusi cabang dan ranting akan
memberi kontribusi bagi penguatan kohesi sosial /solidaritas antar warga di tengah
meluasnya paham-paham radikal yang cenderung anarkis.
 Langkah yang dapat dilakukan untuk menggiatkan cabang dan ranting
Muhammadiyah melalui gerakan jamaah dan dakwah jamaah antara lain:
 Melakukan assesment awal mengenai kehidupan keagamaan di desa atau komunitas
atau ranting
 Memantapkan konsep dakwah jamaah yang akan dipergunakan agar sesuai dengan
kondisi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat
 Melakukan sosialisasi dan pelatihan bagi para fasilitator yang akan menggerakkan
cabang dan ranting
 Melakukan pendampingan dakwah jamaah
 Memantapkan organisasi gerakan di akar rumput (pimpinan ranting) sebagai ujung
tombak gerakan dakwah jamaah
Makna Gerakan Muhammadyah
 Muhammadiyah merupakan organisasi pergerakan. Kader muhammadiyah
di tuntut untuk selalu bergerak dalam menyebar syariat islam yang
terinspirasi dari surat Al-Imran ayat 104
 Muhammadiyah bukanlah gerakan sosial-keagamaan yang biasa. Tetapi
sebagai gerakan Islam, pergerakan organisasi terkait erat dengan
perkembangan agama Islam di Nusantara.
 Tidak hanya bergerak, karena setiap dakwah yang disampaikan dan
disebarkan harus berdasarkan bingkai petunjuk ajaran agama Islam: Islam
tidak terbangun sebagai asas formal (teks), tetapi menjiwai, melandasi,
memengaruhi, menggerakan dan menjadi pusat orientasi dan tujuan.
Kesimpulan
 Terdapat tiga model gerakan yang menjadi modal gerakan yaitu, Pertama:
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam. Kedua: sebagai gerakan dakwah amar ma’ruf
nahi munkar, dan ketiga: Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid.
 Semangat dasar gerakan Muhammadiyah dalam menyebarkan panji-panji agama Islam
dan menghadapi pergolakan arah global dunia dengan mewujudkan Islam yang
moderat, Islam yang senantiasa melangkah maju ke depan.
 Gerakan Tajdid Muhammadiyah deperlukan untuk melindungi ajaran–ajaran agama
yang semakin hari luntur oleh fenomena modern yang berkembang di masyarakat.
 Tiga model gerakan tajdid Muhammadiyah : kongkrit dan produktif, bersifat terbuka
dan fungsional
 Tiga bidang gerakan tajdid Muhammadiyah : Bidang Keagamaan, Pendidikan dan Sosial
Kemasyarakatan
 Model Tarjih dalam Muhammadiyah yaitu At-Tarjih bainan-nusush. Dan At-Tarjih bainal-
aqyash.
 Gerakan Dakwah Muhammadiyah melalui Gerakan Jama’ah Dakwah Jama’ah dan
Penguatan Jama’ah
Semoga Bermanfaat
Barakallah Fiikum
Pertanyaan
 Dalam melakukan pembaharuan, pasti ada masyarakat yang menolak
pembaharuan tersebut. Yang saya tanyakan, bagaimana sikap muhammadiyah saat
menghadapi hal tersebut? Dyarstri Anugrah P. (046)

More Related Content

What's hot

POWER POINT STUDI ISLAM
POWER POINT STUDI ISLAMPOWER POINT STUDI ISLAM
POWER POINT STUDI ISLAM
AlfinfatihaRahmah
 
Bab khittah muhammadiyah
Bab khittah muhammadiyahBab khittah muhammadiyah
Bab khittah muhammadiyahsartono mupat
 
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahPerkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahjuniska efendi
 
Pedoman hidup islami warga muhammadiyah
Pedoman hidup islami warga muhammadiyahPedoman hidup islami warga muhammadiyah
Pedoman hidup islami warga muhammadiyah
Fatkul Islam
 
Power point toleransi
Power point toleransiPower point toleransi
Power point toleransigalihlatiano
 
Konsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaKonsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi Beragama
Anis Masykhur
 
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Shollana
 
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnyaMakalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Robet Saputra
 
Masa kejayaan islam ppt
Masa kejayaan islam  pptMasa kejayaan islam  ppt
Masa kejayaan islam ppt
Mya Miranda
 
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
Khusnul Kotimah
 
PERKEMBANGAN HADITS
PERKEMBANGAN HADITSPERKEMBANGAN HADITS
PERKEMBANGAN HADITS
Azzahra Azzahra
 
PHIWM
PHIWMPHIWM
Fungsi masjid di kampus
Fungsi masjid di kampusFungsi masjid di kampus
Fungsi masjid di kampus
yunitasal
 
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAMMAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
Herry Rachmat Safi'i
 

What's hot (20)

POWER POINT STUDI ISLAM
POWER POINT STUDI ISLAMPOWER POINT STUDI ISLAM
POWER POINT STUDI ISLAM
 
Kemuhammadiyahan i
Kemuhammadiyahan iKemuhammadiyahan i
Kemuhammadiyahan i
 
Bab khittah muhammadiyah
Bab khittah muhammadiyahBab khittah muhammadiyah
Bab khittah muhammadiyah
 
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahPerkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
 
Pedoman hidup islami warga muhammadiyah
Pedoman hidup islami warga muhammadiyahPedoman hidup islami warga muhammadiyah
Pedoman hidup islami warga muhammadiyah
 
Power point toleransi
Power point toleransiPower point toleransi
Power point toleransi
 
Konsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaKonsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi Beragama
 
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
 
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnyaMakalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
 
Makalah nikah beda agama
Makalah nikah beda agamaMakalah nikah beda agama
Makalah nikah beda agama
 
PPT Puasa Ramadhan
PPT Puasa RamadhanPPT Puasa Ramadhan
PPT Puasa Ramadhan
 
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAWPeradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
 
Masa kejayaan islam ppt
Masa kejayaan islam  pptMasa kejayaan islam  ppt
Masa kejayaan islam ppt
 
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
 
PERKEMBANGAN HADITS
PERKEMBANGAN HADITSPERKEMBANGAN HADITS
PERKEMBANGAN HADITS
 
PHIWM
PHIWMPHIWM
PHIWM
 
Aik ppt 1
Aik ppt 1Aik ppt 1
Aik ppt 1
 
Fungsi masjid di kampus
Fungsi masjid di kampusFungsi masjid di kampus
Fungsi masjid di kampus
 
Makalah shalat
Makalah shalatMakalah shalat
Makalah shalat
 
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAMMAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
 

Similar to Muhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah dan Tajdid.pptx

Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdidMuhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
Erik Kuswanto
 
Kelompok 7.pptx
Kelompok 7.pptxKelompok 7.pptx
Kelompok 7.pptx
DewaGalangRambu
 
Makalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
Makalah Majelis dan Lembaga MuhammadiyahMakalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
Makalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
Desy Rahmawati
 
Memahami doktrin dan gerakan muhammadiyah dalam perspektif dakwah
Memahami doktrin dan gerakan muhammadiyah dalam perspektif dakwahMemahami doktrin dan gerakan muhammadiyah dalam perspektif dakwah
Memahami doktrin dan gerakan muhammadiyah dalam perspektif dakwahMuhsin Hariyanto
 
9414 26510-1-pb
9414 26510-1-pb9414 26510-1-pb
9414 26510-1-pb
ZahrotulFirdausi3
 
PTM SEBAGAI MEDIA DAKWAH DAN KADERISASI.pptx
PTM SEBAGAI MEDIA DAKWAH DAN KADERISASI.pptxPTM SEBAGAI MEDIA DAKWAH DAN KADERISASI.pptx
PTM SEBAGAI MEDIA DAKWAH DAN KADERISASI.pptx
MuchlisDarwis
 
Pengertian dan urgensi muhammadiyah sebagai gerakan tajdid dan purifikasi
Pengertian dan urgensi muhammadiyah sebagai gerakan tajdid dan purifikasiPengertian dan urgensi muhammadiyah sebagai gerakan tajdid dan purifikasi
Pengertian dan urgensi muhammadiyah sebagai gerakan tajdid dan purifikasicoepoe12
 
Revisi pid klmpk 3
Revisi pid klmpk 3Revisi pid klmpk 3
Revisi pid klmpk 3
muhammadfaridfaizal
 
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial.pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial.pptxMuhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial.pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial.pptx
MustariAr
 
Materi 6 landasan operasional muhammadiyah
Materi 6  landasan operasional muhammadiyahMateri 6  landasan operasional muhammadiyah
Materi 6 landasan operasional muhammadiyahDewi Atin Surya
 
Makna Halal bil Halal dan Hari Raya Idul fitri
Makna Halal  bil Halal dan  Hari Raya Idul fitriMakna Halal  bil Halal dan  Hari Raya Idul fitri
Makna Halal bil Halal dan Hari Raya Idul fitri
nuralimulghoni81
 
Makalah STAI Miftahul Ulum -Objek Dakwah.docx
Makalah STAI Miftahul Ulum -Objek Dakwah.docxMakalah STAI Miftahul Ulum -Objek Dakwah.docx
Makalah STAI Miftahul Ulum -Objek Dakwah.docx
Endang Mahpudin
 
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptxMuhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
MustariAr
 
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptxMuhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
MustariAr
 
MUHAMMADIYAH_SANG_PENCERAH.pptx
MUHAMMADIYAH_SANG_PENCERAH.pptxMUHAMMADIYAH_SANG_PENCERAH.pptx
MUHAMMADIYAH_SANG_PENCERAH.pptx
Solin123
 
MAKALAH MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL.pptx
MAKALAH MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL.pptxMAKALAH MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL.pptx
MAKALAH MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL.pptx
Hairul1983
 
IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBARssss.pptx
IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBARssss.pptxIMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBARssss.pptx
IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBARssss.pptx
adymasalembow
 
Makalah Kemuhammadiyahan
Makalah KemuhammadiyahanMakalah Kemuhammadiyahan
Makalah KemuhammadiyahanApapunituzar
 

Similar to Muhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah dan Tajdid.pptx (20)

Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdidMuhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
 
Kelompok 7.pptx
Kelompok 7.pptxKelompok 7.pptx
Kelompok 7.pptx
 
Makalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
Makalah Majelis dan Lembaga MuhammadiyahMakalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
Makalah Majelis dan Lembaga Muhammadiyah
 
Memahami doktrin dan gerakan muhammadiyah dalam perspektif dakwah
Memahami doktrin dan gerakan muhammadiyah dalam perspektif dakwahMemahami doktrin dan gerakan muhammadiyah dalam perspektif dakwah
Memahami doktrin dan gerakan muhammadiyah dalam perspektif dakwah
 
9414 26510-1-pb
9414 26510-1-pb9414 26510-1-pb
9414 26510-1-pb
 
PTM SEBAGAI MEDIA DAKWAH DAN KADERISASI.pptx
PTM SEBAGAI MEDIA DAKWAH DAN KADERISASI.pptxPTM SEBAGAI MEDIA DAKWAH DAN KADERISASI.pptx
PTM SEBAGAI MEDIA DAKWAH DAN KADERISASI.pptx
 
Pengertian dan urgensi muhammadiyah sebagai gerakan tajdid dan purifikasi
Pengertian dan urgensi muhammadiyah sebagai gerakan tajdid dan purifikasiPengertian dan urgensi muhammadiyah sebagai gerakan tajdid dan purifikasi
Pengertian dan urgensi muhammadiyah sebagai gerakan tajdid dan purifikasi
 
Da'wah dan methodenya
Da'wah dan methodenyaDa'wah dan methodenya
Da'wah dan methodenya
 
Revisi pid klmpk 3
Revisi pid klmpk 3Revisi pid klmpk 3
Revisi pid klmpk 3
 
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial.pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial.pptxMuhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial.pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial.pptx
 
Materi 6 landasan operasional muhammadiyah
Materi 6  landasan operasional muhammadiyahMateri 6  landasan operasional muhammadiyah
Materi 6 landasan operasional muhammadiyah
 
Sejarah Singkat tentang Muhammadiyah
Sejarah Singkat tentang MuhammadiyahSejarah Singkat tentang Muhammadiyah
Sejarah Singkat tentang Muhammadiyah
 
Makna Halal bil Halal dan Hari Raya Idul fitri
Makna Halal  bil Halal dan  Hari Raya Idul fitriMakna Halal  bil Halal dan  Hari Raya Idul fitri
Makna Halal bil Halal dan Hari Raya Idul fitri
 
Makalah STAI Miftahul Ulum -Objek Dakwah.docx
Makalah STAI Miftahul Ulum -Objek Dakwah.docxMakalah STAI Miftahul Ulum -Objek Dakwah.docx
Makalah STAI Miftahul Ulum -Objek Dakwah.docx
 
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptxMuhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
 
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptxMuhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
Muhammadiyah-Sebagai-Gerakan-Sosial [Autosaved].pptx
 
MUHAMMADIYAH_SANG_PENCERAH.pptx
MUHAMMADIYAH_SANG_PENCERAH.pptxMUHAMMADIYAH_SANG_PENCERAH.pptx
MUHAMMADIYAH_SANG_PENCERAH.pptx
 
MAKALAH MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL.pptx
MAKALAH MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL.pptxMAKALAH MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL.pptx
MAKALAH MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL.pptx
 
IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBARssss.pptx
IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBARssss.pptxIMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBARssss.pptx
IMPLEMENTASI-IDEOLOGI-BERGAMBARssss.pptx
 
Makalah Kemuhammadiyahan
Makalah KemuhammadiyahanMakalah Kemuhammadiyahan
Makalah Kemuhammadiyahan
 

Muhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah dan Tajdid.pptx

  • 1. Muhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah dan Tajdid Raisa Rafdian Risly 202120280211053
  • 2. Pengertian Tajdid  Secara bahasa berasal dari bahasa arab “Jaddada” yang berarti memperbarui atau menjadikan baru. Dalam kamus Bahasa Indonesia tajdid berarti pembaruan, modernisasi atau restorasi.  Sedangkan dalam pengertian istilah (terminology), tajdid berarti pembaharuan terhadap kehidupan keagamaan, baik dalam bentuk pemikiran ataupun gerakan, sebagai respon atau reaksi atas tantangan baik internal maupun eksternal yang menyangkut keyakinan dan sosial umat  Dalam arti “pemurnian” tajdid dimaksudkan sebagai pemeliharaan matan ajaran Islam yang berdasarkan dan bersumber kepada al-Qur'an dan As-Sunnah Ash- Shohihah. Dalam arti “peningkatan, pengembangan, modernisasi dan yang semakna dengannya”, tajdid dimaksudkan sebagai penafsiran, pengamalan, dan perwujudan ajaran Islam dengan tetap berpegang teguh kepada al-Qur'an dan As- Sunnah Ash-Shahihah.
  • 3. Pengertian Tarjih  Tarjih berasal dari bahasa arab “rojjaha“, yang berarti mengambil sesuatu yang lebih jelas dan kuat.  Menurut istilah ahli ushul fiqh adalah : Usaha yang dilakukan oleh mujtahid untuk mengemukakan satu antara dua jalan ( dua dalil ) yang terkesan saling bertentangan, karena mempunyai kelebihan yang lebih kuat dari yang lainnya.  Tarjih secara etimologi berarti menguatkan. Konsep tarjih muncul ketika terjadinya pertentangan secara lahir antara satu satu dalil dengan dalil lainnya yang sederajat dan tidak bisa diselesaikan dengan cara al –jam’u wat taufiq. Dalil yang dikuatkan disebut rajih, sedangkan dalil yang dilemahkan disebut dengan marjuh.
  • 4. Muhammadiyah dan gerakan tajdid  Dalam konteks Muhammadiyah, tajdid bertujuan untuk menghidupkan kembali ajaran al-Qur'an dan Sunnah dan memerintahkan kaum muslimin untuk kembali kepadanya.  Muhammadiyah bertujuan memurnikan ajaran al-Qur'an dan Sunnah dari praktek- praktek takhayul, bid’ah dan khurafat yang dianggap syirik.  Untuk melaksanakan tajdid diperlukan aktualisasi akal pikiran yang cerdas dan fitri, serta akal budi yang bersih, yang dijiwai oleh ajaran Islam. Menurut Persyarikatan Muhammadiyah, tajdid merupakan salah satu watak dari ajaran Islam.  Yang diperbaharui adalah hasil pemikiran atau pendapat, dan bukan memperbarui atau mengubah apa yang terdapat dalam al-Qur”an maupun al-Hadis. Dengan kata lain, yang diubah atau diperbarui adalah hasil pemahaman terhadap al-Qur’an dan al-Hadis tersebut.
  • 5. Model Tajdid Muhammadiyah  Pertama; kongkrit dan produktif, yaitu melalui amal usaha yang didirikan, hasilnya kongkrit dapat dirasakan dan dimanfaatkan oleh umat Islam, bangsa Indonesia dan umat manusia di seluruh dunia. Suburnya amal saleh di lingkungan aktivis Muhammadiyah ditujukan kepada komunitas Muhammadiyah, bangsa dan kepada seluruh umat manusia di dunia dalam rangka rahmatan lil alamin.
  • 6. Model Tajdid Muhammadiyah  Kedua; tajdid Muhammadiyah bersifat terbuka. Maksud dari keterbukaan tersebut, Muhammadiyah mampu mengantisipasi perubahan dan kemajuan di sekitar kita. Dari sekian amal usahanya, rumah sakitnya misalnya, dapat dimasuki dan dimanfaatkan oleh siapapun. Sekolah sampai kampusnya boleh dimasuki dan dimanfaatkan oleh siapa saja. Kalau Muhammadiyah mendirikan lembaga ekonomi dan usaha atau jasa, maka yang menjadi nasabah, partner dan komsumennya pun bisa siapa saja yang membutuhkan.
  • 7. Model Tajdid Muhammadiyah  Ketiga; tajdid Muhammadiyah sangat fungsional dan selaras dengan cita-cita Muhammadiyah untuk menjadikan Islam itu, sebagai agama yang berkemajuan, juga Islam yang berkebajikan yang senantiasa hadir sebagai pemecah masalah-masalah, temasuk masalah kesehatan,pendidikan, dan masalah sosial ekonomi.
  • 8. Bidang Tajdid Muhammadiyah  Bidang Keagamaan  Pembaharuan dalam bidang keagamaan adalah penemuan kembali ajaran atau prinsip dasar yang berlaku abadi, yang karena waktu lingkungan situasi dan kondisi mungkin menyebabkan dasar-dasar tersebut kurang jelas dan tertutup oleh kebiasan dan pemikiran tambahan lain  Pembaharuan dalam bidang kaagamaan adalah memurnikan kembali atau mengembalikan kepada aslinya, oleh karena itu dalam pelaksanaan agama baik yang menyangkut akidah atau pun ibadah harus sesuai dengan aslinya, yang sebagai mana diperintahkan dalam Al-Qur’an dan as sunah.  Dalam masalah akidah muhammadiyah bekerja untuk tegaknya akidah islam yang murni, bersih dari gejala kemusyrikan, bid’ah dan curafat tanpa mengabaikan prinsip toleransi menurut islam. Sedangkan dalam ibadah, muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah tersebut sebagaimana yang dituntunkan Rasullah tanpa perubahan dan tambahan dari manusia.
  • 9. Bidang Tajdid Muhammadiyah  Bidang Pendidikan  Bagi Muhammdiyah pendidikan memiliki arti yang penting dalam penyebaran ajaran islam, karena melalui bidang pendidikan pemahaman tentang islam dapat diwariskan dan ditanamkan dari generasi kegenerasi.  Pembaharuan dari segi pendidikan memiliki dua segi yaitu  Dari segi cita-cita, ingin membentuk manusia muslim yang baik budi, alim dalam agama, luas dalam pandangan dan paham masalah ilmu keduniaan, dan bersidia berjuang untuk kemajuan masyarakatnya.  Dari segi teknik pengajaran, lebih banyak berhubungan dengan cara penyelenggaraan pengajaran. Dengan mengambil unsur-unsur yang baik dari sistem pendidikan barat dan sistem pendidikan tradisonal, muhammadiyah berhasil membangun sistem pendidikan sendiri. Seperti sekolah model barat yang dimasukkan pelajaran agama didalamnya, sekolah agama dengan menyertakan perlajaran umum.
  • 10. Bidang Tajdid Muhammadiyah  Bidang Pendidikan  Selain pembaharuan dalam pendidikan formal, Muhammadiyah juga telah mempebaharui pendidikan tradisional non formal yaitu pengajian. Dimana yang semula pengajarnya hanya mengajar ngaji dan ibadah oleh muhammadiyah diperluas dan pengajian di sistematiskan dan diarahkan pada masalah kehidupan sehari-hari.
  • 11. Bidang Tajdid Muhammadiyah  Bidang Sosial Masyarakat  Usaha pembaharuan dalam bidang sosial kemasyarakatan ditandai dengan didirikannya Pertolongan Kesengsaraan Oemoen (PKO)di tahun 1923.  Perhatian terhadap kesengsaraan orang lain merupakan kewajiban orang muslim, sebagai perwujudan tuntunan agama yang jelas untuk ber amal ma’ruf dan juga sebagai bentuk pengamalan firman Allah dalam surat Al-ma’un 107: 1-7  Muhammadiyah merintis bidang sosial kemasyarakatan dengan mendirikan rumah sakit, piklinik, panti auhan, rumah singgah, panti jompo, Pusat kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), posyandu lansia yang dikelola melalui amal usahanya dan bukan secara individual sebagai mana dilakukan orang pada umumnya.
  • 12. Model Tarjih Muhammadiyah  Pertama : At-Tarjih bainan-nusush. Dengan menguatkan salah satu nash (ayat atau hadis) yang terkesan berbeda pemaknaannya.  Dalam hadist, dapat dilihat sanadnya (jalur periwayatnya) dari segi kualitas dan kuantitas para periwayatnya  Dari matan-nya (isi/konteks hadist tsb) dalam bentuk larangan, perintah, anjuran, pengetahuan, berita, cerita dsb  Dari Segi Hukum atau Kandungan Hukumnya wajib-sunnah-mubah, halal- haram-makuh dsb  Menggunakan dalil lain dari luar nash, seperti mendahulukan dalil yang memiliki dukungan dari al-Qur’an, sunnah, ijma’ ulama dsb
  • 13. Model Tarjih Muhammadiyah  Kedua : At-Tarjih bainal-aqyash. Dengan membandingkan antara qiyas / perumpamaan  Jika yang bertentangan itu antara qiyas dan qiyas maka dapat ditarjih dari tiga sisi, yakni dari segi asl (pokok) dari segi furu (peristiwa hukum yang akan ditentukan hukumnya) dari segi illat (sebab) .  Tarjih dari segi asl misalnya qiyas yang hukum asalnya didasarkan dengan dalil qathi (jelas) lebih didahulukan daripada qiyas yang didasarkan pada dalil zanni.  Tarjih dari segi furu dapat dilakukan, misalnya dengan mendahulukan qiyas yang furu-nya datang lebih dahulu atau dengan cara mendahulukan qiyas yang sebabnya diketahui secara pasti daripada yang penyebabnya masih zanni.
  • 14. Gerakan Dakwah Muhammadiyah  Gerakan Jamaah dan Dakwah Jama’ah (GJDJ)  Esensi GDJD adalah penguatan kesadaran jamaah dan kepedulian mereka terhadap lingkungan sosialnya. Definisi sederhana tentang jamaah adalah kumpulan keluarga muslim yang berada dalam suatu lingkungan tempat tinggal.  Ajakan warga aktif merupakan landasan gerakan Muhammadiyah yang menuntut adanya komunitas yang solid dan terorganisir untuk memperjuangkan tegaknya kebaikan menentang segala macam keburukan.  KH. Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah dan beberapa sahabatnya sangat peduli terhadap pembinaan jamaah. Beliau melakukan perjalanan keliling Jawa untuk melakukan pembinaan hingga ke Banyuwangi, Jakarta dan Jawa Tengah. Itu artinya, penguatan jamaah sudah menjadi platform dari berdiri dan pengembangan gerakan Muhamaadiyah.
  • 15. Gerakan Dakwah Muhammadiyah  Penguatan Jama’ah  Langkah pemberdayaan melalui penguatan institusi cabang dan ranting akan memberi kontribusi bagi penguatan kohesi sosial /solidaritas antar warga di tengah meluasnya paham-paham radikal yang cenderung anarkis.  Langkah yang dapat dilakukan untuk menggiatkan cabang dan ranting Muhammadiyah melalui gerakan jamaah dan dakwah jamaah antara lain:  Melakukan assesment awal mengenai kehidupan keagamaan di desa atau komunitas atau ranting  Memantapkan konsep dakwah jamaah yang akan dipergunakan agar sesuai dengan kondisi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat  Melakukan sosialisasi dan pelatihan bagi para fasilitator yang akan menggerakkan cabang dan ranting  Melakukan pendampingan dakwah jamaah  Memantapkan organisasi gerakan di akar rumput (pimpinan ranting) sebagai ujung tombak gerakan dakwah jamaah
  • 16. Makna Gerakan Muhammadyah  Muhammadiyah merupakan organisasi pergerakan. Kader muhammadiyah di tuntut untuk selalu bergerak dalam menyebar syariat islam yang terinspirasi dari surat Al-Imran ayat 104  Muhammadiyah bukanlah gerakan sosial-keagamaan yang biasa. Tetapi sebagai gerakan Islam, pergerakan organisasi terkait erat dengan perkembangan agama Islam di Nusantara.  Tidak hanya bergerak, karena setiap dakwah yang disampaikan dan disebarkan harus berdasarkan bingkai petunjuk ajaran agama Islam: Islam tidak terbangun sebagai asas formal (teks), tetapi menjiwai, melandasi, memengaruhi, menggerakan dan menjadi pusat orientasi dan tujuan.
  • 17. Kesimpulan  Terdapat tiga model gerakan yang menjadi modal gerakan yaitu, Pertama: Muhammadiyah sebagai gerakan Islam. Kedua: sebagai gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar, dan ketiga: Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid.  Semangat dasar gerakan Muhammadiyah dalam menyebarkan panji-panji agama Islam dan menghadapi pergolakan arah global dunia dengan mewujudkan Islam yang moderat, Islam yang senantiasa melangkah maju ke depan.  Gerakan Tajdid Muhammadiyah deperlukan untuk melindungi ajaran–ajaran agama yang semakin hari luntur oleh fenomena modern yang berkembang di masyarakat.  Tiga model gerakan tajdid Muhammadiyah : kongkrit dan produktif, bersifat terbuka dan fungsional  Tiga bidang gerakan tajdid Muhammadiyah : Bidang Keagamaan, Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan  Model Tarjih dalam Muhammadiyah yaitu At-Tarjih bainan-nusush. Dan At-Tarjih bainal- aqyash.  Gerakan Dakwah Muhammadiyah melalui Gerakan Jama’ah Dakwah Jama’ah dan Penguatan Jama’ah
  • 19. Pertanyaan  Dalam melakukan pembaharuan, pasti ada masyarakat yang menolak pembaharuan tersebut. Yang saya tanyakan, bagaimana sikap muhammadiyah saat menghadapi hal tersebut? Dyarstri Anugrah P. (046)