1. Daniel dan remaja Yahudi lainnya dipindahkan ke Babel setelah Nebukadnezar menaklukkan Yerusalem.
2. Mereka diajarkan bahasa dan tulisan orang Kasdim meskipun menghadapi tantangan iman.
3. Kisah Daniel menunjukkan bagaimana iman dan kualitas spiritual dapat bertumbuh di tengah kesulitan.
2. DANIEL 1 :1-4
• 1:1 Pada tahun yang ketiga pemerintahan Yoyakim, raja Yehuda, datanglah
Nebukadnezar, raja Babel, ke Yerusalem, lalu mengepung kota itu. 1:2
Tuhan menyerahkan Yoyakim, raja Yehuda, dan sebagian dari perkakas-
perkakas di rumah Allah ke dalam tangannya. Semuanya itu dibawanya ke
tanah Sinear, ke dalam rumah dewanya; perkakas-perkakas itu dibawanya
ke dalam perbendaharaan dewanya. 1:3 Lalu raja bertitah kepada Aspenas,
kepala istananya, untuk membawa beberapa orang Israel, yang berasal dari
keturunan raja dan dari kaum bangsawan, 1:4 yakni orang-orang muda
yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik, yang memahami
berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak dan yang mempunyai
pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja
dalam istana raja , supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang
Kasdim.
3. LATAR BELAKANG
• Raja Nebukadnezar yang ada dalam kisah Daniel ini adalah Raja
Nebukadnezar II yang memerintah sekitar tahun 605–562 SM di
Kerajaan Kasdim. Kerajaan Kasdim ini menguasai daerah Ancient Near
East (ANE) kurang lebih 1 abad lamanya. Sebelum kerajaan ini menjadi
besar, daerah ANE dulunya dikuasai oleh bangsa Asyur, yakni bangsa
yang mengalahkan Israel Utara dan membuang bangsa tersebut dan
tidak pernah kembali lagi. Bangsa Kasdim menyatakan diri merdeka dari
Asyur pada tahun 626 SM oleh rajanya yang pertama Nabopolassar,
ayah Raja Nebukadnezar. Selain Asyur dan Kasdim, salah satu bangsa
yang juga kuat pada masa itu adalah Mesir. Mesir sempat menjajah
Yehuda tetapi kemudian Mesir dikalahkan oleh Kasdim.
4. • Setelah bangsa Israel Utara dihukum Tuhan dengan
pembuangan oleh Asyur, Israel Selatan (Yehuda) tidak
juga bertobat dari jalan-jalan mereka yang jahat
karena itu Allah juga melakukan hal yang sama kepada
Yehuda. Yehuda dikalahkan oleh Bangsa Babel yang
mulai Berjaya dan sangat kuat dan memiliki daerah
kekuasaan yang sangat luas. Pembuangan Yehuda oleh
Babel terjadi 3 gelombang dalam 3 pemerintahan raja
Yehuda. Yosia (memerintah selama 31 tahun) Yoahas
(memerintah selama 3 bulan), dipecat raja Mesir.
5. •Urutan raja-raja Yehuda menjelang dan pada waktu
pembuangan:
• Yoyakim (memerintah selama 11 tahun), raja
jahat ~ pembuangan 1
• Yoyakhin (memerintah selama 3 bulan 10 hari),
raja jahat ~ pembuangan 2
• Zedekia (memerintah selama 11 tahun), raja jahat
~ pembuangan 3
(Yehuda 70 th di Babel )
6. Keruntuhan Yehuda dan pembuangan mereka ke Babel
terjadi dalam tiga tahap.
•Pada tahap pertama (605 SM), kalangan bangsawan
muda Yehuda, termasuk Daniel, dibuang ke Babel;
• tahap kedua (597 SM) ada sekitar 11.000 orang
buangan lagi, termasuk Yehkeziel;
• tahap ketiga (586 SM) penduduk Yehuda yang
tersisa, kecuali Yeremia dan rakyat yang paling
miskin, diangkut.
7. • Pada waktu Babel mengalahkan Yehuda
Nebukadnezar mengambil perkakas-perkakas
yang ada di Bait Allah. Menurut catatan kuno
mengenai tradisi pada waktu itu, pengambilan
perkakas-perkakas rumah penyembahan serta
dewa-dewanya merupakan hal yang biasa terjadi
pada waktu itu. Hal tersebut dilakukan untuk
menunjukkan bahwa allah bangsa yang peralatan
penyembahannya diambil dinyatakan telah kalah
sehingga alat-alat bahkan patung-patung yang
mereka punyai turut diambil.
8. •Jadi pengambilan perkakas rumah Allah oleh
Nebukadnezar bukan sekedar karena benda-
benda tersebut terbuat dari emas dan
kelihatan indah melainkan untuk menyatakan
kemenangannya atas Allah bangsa Yehuda.
menyatakan bahwa Allah Yehuda telah
ditaklukkan oleh allah Bangsa Babel yang
besar sehingga Allah Israel tidak bisa lagi
berbuat apa-apa.
9. MAKSUD YEHUDA MASUK DALAM
PEMBUANGAN KE BABEL SELAMA 70 TH
•Karena mereka telah memberontak kepada Allah.
•Allah merelakan reputasi namaNya direndahkan
oleh karena kekalahan bangsa Israel tetapi Allah
Israel, sepanjang kitab Daniel, tampil sebagai Allah
yang berkuasa, Allah yang tidak dapat dikalahkan
dan Allah yang tidak membiarkan seorangpun
memegahkan diri dan mencuri kemuliaanNya.
10. TANTANGAN DALAM NEW NORMAL
APA YANG KITA BISA DAPATKAN
• 1. Iman ( 1-4)
• 4 orang muda yang terpilih untuk melayani istana Babel 4 orang muda yang
terpilih untuk melayani istana Babel
• Mereka adalah kaum bangsawan, keturunan raja, orang-orang muda yang
terbaik , cakap bekerja, perawakan baik, tidak ada sesuatu cela, memahami
berbagai2 hikmat, punya pengertian tentang ilmu, pengetahuan banyak.
• Mereka menjadi budak, diajarkan tulisan dan Bahasa orang Kasdim ( Kafir).
• Bangsa Israel ( Yehuda ) dipaksa masuk ke New Normal.
• Ada 2 ujian : IMAN
• Bagaimana kita meresponinya ( Belajar dari sikap Daniel dkk )
11. 2. PENINGKATAN KUALITAS KEROHANIAN
(1: 5-8; PASAL 3; PASAL 6 )
Bagaimana kualitas kerohanian Daniel dkk..
Spt yang nabi Habakuk katakan : ( Habakuk 3 : 17-19)
Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah,
hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak
menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari
kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, 3:18 namun
aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN 1 , beria-ria di dalam
Allah yang menyelamatkan aku. 3:19 ALLAH Tuhanku itu
kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan
aku berjejak di bukit-bukitku. (Untuk pemimpin biduan. Dengan
permainan kecapi).
13. Seperti batu karang di lautan
Jadilah Tangguh
Jangan mudah mengeluh
Jadilah kuat jangan tak punya semangat
Apapun yang terjadi harus dihadapi
Walaupun Lelah
Jangan sampai goyah
Masih ada Tuhan yang memberimu
kekuatan