SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
1
TRENDS IN COMMERCIALIZING
MARKETS
Pertemuan 11
7/7/2023
4
PENGERTIAN
Komersialisasi MFI (Microfinance Institution) mengacu pada proses
mengubah MFI dari model yang bergantung pada subsidi atau pendanaan
bantuan menjadi lembaga keuangan mandiri yang berorientasi bisnis dan
mencapai keberlanjutan finansial. Komersialisasi MFI melibatkan
pengembangan strategi bisnis yang bertujuan untuk meningkatkan
pendapatan, mengurangi ketergantungan pada sumber dana yang bersifat
subsidi, dan mencapai kemandirian finansial.
2
PROGRESS TOWARD COMMERCIALIZING
Proses komersialisasi MFI di Indonesia dimulai dari perkembangan
performa BRI yang dapat menjangkau 2.8juta nasabah kreditor dan 27juta
saver pada akhir tahun 2002. Pada tahun 2001, muncul perbankan swasta
di provinsi Bali yang memiliki 31 cabang yang tersebar di Provinsi Bali.
Sebelum adanya komersialisasi MFI, Indonesia telah mengenal Lembaga
Dana Kredit Pedesaan yang berperan dalam pemberian kredit kepada
masyarakat menengah kebawah pada tahun 1970-an yang dikelola oleh
pemerintah daerah.
4
ASPEK KOMERSIALISASI
• Pendekatan bisnis: MFI yang mengkomersialkan diri mengadopsi
pendekatan profesional dan bisnis dalam administrasi dan operasional
mereka. Mereka fokus pada pengembangan produk dan layanan
keuangan yang sesuai dengan permintaan pasar dan menerapkan
prinsip-prinsip bisnis yang sehat.
• Pemulihan biaya: Salah satu aspek penting dalam komersialisasi MFI
adalah meningkatkan pemulihan biaya. MFI berusaha untuk menetapkan
suku bunga yang mencakup biaya operasional mereka, sehingga dapat
mencapai kemandirian finansial dan mengurangi ketergantungan pada
pendanaan subsidi.
• Sumber dana komersial: Komersialisasi MFI melibatkan penggunaan
sumber dana komersial, seperti pinjaman dari lembaga pemberi pinjaman
grosir atau bank komersial. MFI juga dapat menghimpun tabungan
sukarela dari nasabahnya atau memanfaatkan instrumen pembiayaan
berbasis pasar lainnya.
4
ASPEK KOMERSIALISASI
• Pengaturan dan pengawasan: Sebagai lembaga keuangan yang
mengkomersialkan diri, MFI tunduk pada pengaturan dan pengawasan
oleh otoritas keuangan yang berwenang. Mereka harus mematuhi
regulasi dan prinsip-prinsip keuangan yang relevan untuk menjaga
integritas, keberlanjutan, dan perlindungan nasabah.
Komersialisasi MFI bertujuan untuk menciptakan model bisnis yang
berkelanjutan, mengembangkan layanan keuangan yang inklusif, dan
memberdayakan masyarakat berpenghasilan rendah dengan memberikan
akses yang lebih baik ke layanan keuangan.
4
KEY ATTRIBUTES
Atribut utama yang memungkinkan lingkungan operasional MFI (Lembaga
Keuangan Mikro) mengacu pada faktor atau karakteristik penting yang
berkontribusi pada kesuksesan dan efektivitas MFI dalam menjalankan
operasinya. Atribut-atribut ini menciptakan lingkungan yang kondusif bagi MFI
untuk beroperasi dan mencapai misinya dalam menyediakan layanan
keuangan kepada populasi yang kurang dilayani.
4
KEY ATTRIBUTES
1. Kerangka Regulasi: Kerangka regulasi yang mendukung sangat penting
bagi operasional MFI. Regulasi yang jelas dan terdefinisi dengan baik yang
mengatur kegiatan mikrofinansial, termasuk perizinan, standar kehati-
hatian, perlindungan konsumen, dan regulasi suku bunga, memberikan
stabilitas dan memastikan kredibilitas dan legitimasi sektor tersebut.
2. Kerangka Hukum dan Tata Kelola: Kerangka hukum dan tata kelola yang
kuat membantu membangun landasan yang kokoh bagi MFI. Ini mencakup
pengakuan hukum dan perlindungan bagi MFI, struktur tata kelola yang
transparan, mekanisme akuntabilitas, dan peran dan tanggung jawab yang
jelas bagi para pemangku kepentingan.
3. Akses ke Pendanaan: MFI memerlukan akses ke berbagai sumber
pendanaan yang berkelanjutan untuk menjalankan kegiatan mereka. Ini
termasuk akses ke pinjaman komersial, fasilitas kredit, hibah, investasi
ekuitas, dan simpanan dari nasabah. Sektor keuangan dan pasar modal
yang berfungsi baik memfasilitasi akses pendanaan bagi MFI.
4
KEY ATTRIBUTES
4. Infrastruktur dan Teknologi: Infrastruktur fisik dan teknologi yang
memadai memainkan peran penting dalam mendukung operasional MFI.
Ini meliputi jaringan komunikasi yang handal, akses listrik, sistem
pembayaran digital, dan sistem teknologi informasi untuk mengelola data
nasabah, transaksi, dan pelaporan.
5. Peningkatan Kapasitas dan Bantuan Teknis: MFI mendapat manfaat
dari inisiatif peningkatan kapasitas dan bantuan teknis yang disediakan
oleh asosiasi industri, organisasi pengembangan, dan jaringan. Upaya ini
membantu memperkuat keterampilan dan kapabilitas staf MFI,
meningkatkan praktik pengelolaan risiko, meningkatkan pengembangan
produk, dan mempromosikan berbagi pengetahuan antara MFI.
6. Permintaan Pasar dan Literasi Keuangan: Adanya permintaan pasar
untuk layanan mikrofinansial dan literasi keuangan di kalangan populasi
sasaran sangat penting. Permintaan yang cukup memastikan pangsa
pasar yang berkelanjutan bagi MFI, sementara literasi keuangan
membantu klien memahami dan menggunakan layanan keuangan dengan
efektif.
4
IMPLIKASI KOMERSIALISASI
• Keberlanjutan Finansial: Komersialisasi MFI bertujuan untuk
meningkatkan keberlanjutan finansial mereka. Dengan mengembangkan
strategi bisnis yang tepat, MFI dapat mengurangi ketergantungan pada
pendanaan subsidi dan mencapai operasional yang mandiri. Ini
memungkinkan MFI untuk terus menyediakan layanan keuangan kepada
masyarakat yang kurang terlayani dalam jangka panjang.
• Akses ke Pendanaan Komersial: Komersialisasi MFI melibatkan
penggunaan sumber dana komersial, seperti pinjaman dari lembaga
pemberi pinjaman grosir atau bank komersial. Implikasinya adalah MFI
harus dapat memenuhi persyaratan dan membuktikan kelayakan bisnis
mereka kepada pemberi pinjaman. Namun, akses ke pendanaan komersial
juga memberikan fleksibilitas dan potensi pertumbuhan yang lebih besar
bagi MFI.
4
IMPLIKASI KOMERSIALISASI
• Fokus pada Efisiensi dan Profitabilitas: Dalam upaya mencapai
keberlanjutan finansial, MFI yang mengkomersialkan diri akan lebih
berfokus pada efisiensi operasional dan profitabilitas. MFI perlu
mengoptimalkan pengelolaan risiko, mengurangi biaya operasional, dan
mengembangkan produk dan layanan yang menguntungkan secara
finansial. Hal ini dapat mengarah pada peningkatan kualitas layanan dan
skalabilitas MFI.
• Perubahan Orientasi: Komersialisasi MFI juga dapat mengakibatkan
perubahan orientasi mereka. MFI yang semula berfokus pada aspek sosial
dan pembangunan dapat mengalihkan perhatian mereka menjadi lebih
berorientasi bisnis. Meskipun penting untuk menjaga keseimbangan antara
tujuan sosial dan keuangan, beberapa MFI mungkin menghadapi tekanan
untuk memberikan keuntungan finansial yang lebih besar.
4
IMPLIKASI KOMERSIALISASI
• Regulasi dan Pengawasan yang Lebih Ketat: Seiring dengan
komersialisasi, MFI mungkin menjadi subjek pengawasan dan regulasi yang
lebih ketat. Mereka perlu mematuhi persyaratan perundang-undangan dan
standar keuangan yang ditetapkan oleh otoritas keuangan. Pengawasan
yang ketat dapat meningkatkan kepercayaan publik, melindungi nasabah,
dan memastikan integritas sektor mikrofinansial.
• Dampak pada Nasabah dan Keberlanjutan Sosial: Perubahan dalam
model bisnis MFI yang dikomersialisasi dapat memiliki dampak pada
nasabah dan keberlanjutan sosial. Tarif bunga yang lebih tinggi atau
persyaratan yang lebih ketat dapat mempengaruhi aksesibilitas bagi
kelompok masyarakat yang lebih miskin. Oleh karena itu, penting untuk
memastikan bahwa komersialisasi MFI tidak mengorbankan tujuan sosial
dan tetap memberikan manfaat bagi masyarakat yang kurang terlayani.
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to 11. Commercializing Market MF.ppt

Implementasi pembiayaan murabahah dalam meningkatkan profitabilitas
Implementasi pembiayaan murabahah dalam meningkatkan profitabilitasImplementasi pembiayaan murabahah dalam meningkatkan profitabilitas
Implementasi pembiayaan murabahah dalam meningkatkan profitabilitas
An Nisbah
 
Skripsi analisis laporan keuangan pada
Skripsi analisis laporan keuangan padaSkripsi analisis laporan keuangan pada
Skripsi analisis laporan keuangan pada
yogieardhensa
 
Strategic risk ini bank syariah in indonesia
Strategic risk ini bank syariah in indonesiaStrategic risk ini bank syariah in indonesia
Strategic risk ini bank syariah in indonesia
Mufit4
 
Business Development Strategy of Financing Company to Provide SME
Business Development Strategy of Financing Company to Provide SMEBusiness Development Strategy of Financing Company to Provide SME
Business Development Strategy of Financing Company to Provide SME
Setiono Winardi
 
Pertemuan 3-Problematika Ekonomi Pembangunan Kontomporer - Copy.pptx
Pertemuan 3-Problematika Ekonomi Pembangunan Kontomporer - Copy.pptxPertemuan 3-Problematika Ekonomi Pembangunan Kontomporer - Copy.pptx
Pertemuan 3-Problematika Ekonomi Pembangunan Kontomporer - Copy.pptx
nairaazkia89
 
Kel 4 - manajemen risiko perbankan.pdf
Kel 4 - manajemen risiko perbankan.pdfKel 4 - manajemen risiko perbankan.pdf
Kel 4 - manajemen risiko perbankan.pdf
NovaIndriyani025
 

Similar to 11. Commercializing Market MF.ppt (20)

2. Microfinance.ppt
2. Microfinance.ppt2. Microfinance.ppt
2. Microfinance.ppt
 
Implementasi pembiayaan murabahah dalam meningkatkan profitabilitas
Implementasi pembiayaan murabahah dalam meningkatkan profitabilitasImplementasi pembiayaan murabahah dalam meningkatkan profitabilitas
Implementasi pembiayaan murabahah dalam meningkatkan profitabilitas
 
Kepentingan PENGURUSAN KEWANGAN BAGI USAHAWAN.pptx
Kepentingan PENGURUSAN KEWANGAN BAGI USAHAWAN.pptxKepentingan PENGURUSAN KEWANGAN BAGI USAHAWAN.pptx
Kepentingan PENGURUSAN KEWANGAN BAGI USAHAWAN.pptx
 
Skripsi analisis laporan keuangan pada
Skripsi analisis laporan keuangan padaSkripsi analisis laporan keuangan pada
Skripsi analisis laporan keuangan pada
 
Lembaga keuangan (2)
Lembaga keuangan (2)Lembaga keuangan (2)
Lembaga keuangan (2)
 
Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018
Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018
Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018
 
Kajian ekonomi dan keuangan
Kajian ekonomi dan keuanganKajian ekonomi dan keuangan
Kajian ekonomi dan keuangan
 
Manajemen Organisasi Bank Mandiri
Manajemen Organisasi Bank MandiriManajemen Organisasi Bank Mandiri
Manajemen Organisasi Bank Mandiri
 
Universitas indonesia Siak War Team
Universitas indonesia Siak War TeamUniversitas indonesia Siak War Team
Universitas indonesia Siak War Team
 
Strategic risk ini bank syariah in indonesia
Strategic risk ini bank syariah in indonesiaStrategic risk ini bank syariah in indonesia
Strategic risk ini bank syariah in indonesia
 
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptxPPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx
PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx
 
PERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL
PERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECILPERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL
PERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL
 
Skripsi 11160186 ani nuraeni copy
Skripsi 11160186 ani nuraeni   copySkripsi 11160186 ani nuraeni   copy
Skripsi 11160186 ani nuraeni copy
 
Business Development Strategy of Financing Company to Provide SME
Business Development Strategy of Financing Company to Provide SMEBusiness Development Strategy of Financing Company to Provide SME
Business Development Strategy of Financing Company to Provide SME
 
Pertemuan 3-Problematika Ekonomi Pembangunan Kontomporer - Copy.pptx
Pertemuan 3-Problematika Ekonomi Pembangunan Kontomporer - Copy.pptxPertemuan 3-Problematika Ekonomi Pembangunan Kontomporer - Copy.pptx
Pertemuan 3-Problematika Ekonomi Pembangunan Kontomporer - Copy.pptx
 
Kel 4 - manajemen risiko perbankan.pdf
Kel 4 - manajemen risiko perbankan.pdfKel 4 - manajemen risiko perbankan.pdf
Kel 4 - manajemen risiko perbankan.pdf
 
Kesenjangan Harapan Antara Nasabah dan Manajemen Terhadap Penyampaian Informa...
Kesenjangan Harapan Antara Nasabah dan Manajemen Terhadap Penyampaian Informa...Kesenjangan Harapan Antara Nasabah dan Manajemen Terhadap Penyampaian Informa...
Kesenjangan Harapan Antara Nasabah dan Manajemen Terhadap Penyampaian Informa...
 
Perkembangan Manajemen Bisnis Syariah
Perkembangan Manajemen Bisnis SyariahPerkembangan Manajemen Bisnis Syariah
Perkembangan Manajemen Bisnis Syariah
 
Konsep Dasar Manajemen Perbankan-Syariah.pptx
Konsep Dasar Manajemen Perbankan-Syariah.pptxKonsep Dasar Manajemen Perbankan-Syariah.pptx
Konsep Dasar Manajemen Perbankan-Syariah.pptx
 
Ekonomi Syariah tanpa Perbankan (1).pptx
Ekonomi Syariah tanpa Perbankan (1).pptxEkonomi Syariah tanpa Perbankan (1).pptx
Ekonomi Syariah tanpa Perbankan (1).pptx
 

More from reisa dyasvaro zulanda putri (7)

10. MICROFINANCE REGULATION.ppt
10. MICROFINANCE REGULATION.ppt10. MICROFINANCE REGULATION.ppt
10. MICROFINANCE REGULATION.ppt
 
13. Model Bisnis Fintech.ppt
13. Model Bisnis Fintech.ppt13. Model Bisnis Fintech.ppt
13. Model Bisnis Fintech.ppt
 
7. Regulasi Sandbox.ppt
7. Regulasi Sandbox.ppt7. Regulasi Sandbox.ppt
7. Regulasi Sandbox.ppt
 
8. Blockchain.ppt
8. Blockchain.ppt8. Blockchain.ppt
8. Blockchain.ppt
 
3. Tipologi Fintech.ppt
3. Tipologi Fintech.ppt3. Tipologi Fintech.ppt
3. Tipologi Fintech.ppt
 
2. Perkembangan dan transformasi Financial Technology.ppt
2. Perkembangan dan transformasi Financial Technology.ppt2. Perkembangan dan transformasi Financial Technology.ppt
2. Perkembangan dan transformasi Financial Technology.ppt
 
7. RESIKO LKM.ppt
7. RESIKO LKM.ppt7. RESIKO LKM.ppt
7. RESIKO LKM.ppt
 

Recently uploaded

Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Cytotec Asli Surabaya
 
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di PalembangKlinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi
 
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Cytotec Yogyakarta
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang 082223109953 Cytotec Asli Serang
 
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxKELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
UPPKBGUYANGAN
 
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJABAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
NoorAmelia4
 
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptxMATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
DenzbaguseNugroho
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Kandungan Denpasar Bali
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
gulieglue
 

Recently uploaded (14)

Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di PalembangKlinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
 
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfMATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
 
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
 
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxKELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
 
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptxMateri Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
 
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJABAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
 
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
 
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGANPPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
 
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptxMATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
 
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
 

11. Commercializing Market MF.ppt

  • 2. 4 PENGERTIAN Komersialisasi MFI (Microfinance Institution) mengacu pada proses mengubah MFI dari model yang bergantung pada subsidi atau pendanaan bantuan menjadi lembaga keuangan mandiri yang berorientasi bisnis dan mencapai keberlanjutan finansial. Komersialisasi MFI melibatkan pengembangan strategi bisnis yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan, mengurangi ketergantungan pada sumber dana yang bersifat subsidi, dan mencapai kemandirian finansial.
  • 3. 2 PROGRESS TOWARD COMMERCIALIZING Proses komersialisasi MFI di Indonesia dimulai dari perkembangan performa BRI yang dapat menjangkau 2.8juta nasabah kreditor dan 27juta saver pada akhir tahun 2002. Pada tahun 2001, muncul perbankan swasta di provinsi Bali yang memiliki 31 cabang yang tersebar di Provinsi Bali. Sebelum adanya komersialisasi MFI, Indonesia telah mengenal Lembaga Dana Kredit Pedesaan yang berperan dalam pemberian kredit kepada masyarakat menengah kebawah pada tahun 1970-an yang dikelola oleh pemerintah daerah.
  • 4. 4 ASPEK KOMERSIALISASI • Pendekatan bisnis: MFI yang mengkomersialkan diri mengadopsi pendekatan profesional dan bisnis dalam administrasi dan operasional mereka. Mereka fokus pada pengembangan produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan permintaan pasar dan menerapkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat. • Pemulihan biaya: Salah satu aspek penting dalam komersialisasi MFI adalah meningkatkan pemulihan biaya. MFI berusaha untuk menetapkan suku bunga yang mencakup biaya operasional mereka, sehingga dapat mencapai kemandirian finansial dan mengurangi ketergantungan pada pendanaan subsidi. • Sumber dana komersial: Komersialisasi MFI melibatkan penggunaan sumber dana komersial, seperti pinjaman dari lembaga pemberi pinjaman grosir atau bank komersial. MFI juga dapat menghimpun tabungan sukarela dari nasabahnya atau memanfaatkan instrumen pembiayaan berbasis pasar lainnya.
  • 5. 4 ASPEK KOMERSIALISASI • Pengaturan dan pengawasan: Sebagai lembaga keuangan yang mengkomersialkan diri, MFI tunduk pada pengaturan dan pengawasan oleh otoritas keuangan yang berwenang. Mereka harus mematuhi regulasi dan prinsip-prinsip keuangan yang relevan untuk menjaga integritas, keberlanjutan, dan perlindungan nasabah. Komersialisasi MFI bertujuan untuk menciptakan model bisnis yang berkelanjutan, mengembangkan layanan keuangan yang inklusif, dan memberdayakan masyarakat berpenghasilan rendah dengan memberikan akses yang lebih baik ke layanan keuangan.
  • 6. 4 KEY ATTRIBUTES Atribut utama yang memungkinkan lingkungan operasional MFI (Lembaga Keuangan Mikro) mengacu pada faktor atau karakteristik penting yang berkontribusi pada kesuksesan dan efektivitas MFI dalam menjalankan operasinya. Atribut-atribut ini menciptakan lingkungan yang kondusif bagi MFI untuk beroperasi dan mencapai misinya dalam menyediakan layanan keuangan kepada populasi yang kurang dilayani.
  • 7. 4 KEY ATTRIBUTES 1. Kerangka Regulasi: Kerangka regulasi yang mendukung sangat penting bagi operasional MFI. Regulasi yang jelas dan terdefinisi dengan baik yang mengatur kegiatan mikrofinansial, termasuk perizinan, standar kehati- hatian, perlindungan konsumen, dan regulasi suku bunga, memberikan stabilitas dan memastikan kredibilitas dan legitimasi sektor tersebut. 2. Kerangka Hukum dan Tata Kelola: Kerangka hukum dan tata kelola yang kuat membantu membangun landasan yang kokoh bagi MFI. Ini mencakup pengakuan hukum dan perlindungan bagi MFI, struktur tata kelola yang transparan, mekanisme akuntabilitas, dan peran dan tanggung jawab yang jelas bagi para pemangku kepentingan. 3. Akses ke Pendanaan: MFI memerlukan akses ke berbagai sumber pendanaan yang berkelanjutan untuk menjalankan kegiatan mereka. Ini termasuk akses ke pinjaman komersial, fasilitas kredit, hibah, investasi ekuitas, dan simpanan dari nasabah. Sektor keuangan dan pasar modal yang berfungsi baik memfasilitasi akses pendanaan bagi MFI.
  • 8. 4 KEY ATTRIBUTES 4. Infrastruktur dan Teknologi: Infrastruktur fisik dan teknologi yang memadai memainkan peran penting dalam mendukung operasional MFI. Ini meliputi jaringan komunikasi yang handal, akses listrik, sistem pembayaran digital, dan sistem teknologi informasi untuk mengelola data nasabah, transaksi, dan pelaporan. 5. Peningkatan Kapasitas dan Bantuan Teknis: MFI mendapat manfaat dari inisiatif peningkatan kapasitas dan bantuan teknis yang disediakan oleh asosiasi industri, organisasi pengembangan, dan jaringan. Upaya ini membantu memperkuat keterampilan dan kapabilitas staf MFI, meningkatkan praktik pengelolaan risiko, meningkatkan pengembangan produk, dan mempromosikan berbagi pengetahuan antara MFI. 6. Permintaan Pasar dan Literasi Keuangan: Adanya permintaan pasar untuk layanan mikrofinansial dan literasi keuangan di kalangan populasi sasaran sangat penting. Permintaan yang cukup memastikan pangsa pasar yang berkelanjutan bagi MFI, sementara literasi keuangan membantu klien memahami dan menggunakan layanan keuangan dengan efektif.
  • 9. 4 IMPLIKASI KOMERSIALISASI • Keberlanjutan Finansial: Komersialisasi MFI bertujuan untuk meningkatkan keberlanjutan finansial mereka. Dengan mengembangkan strategi bisnis yang tepat, MFI dapat mengurangi ketergantungan pada pendanaan subsidi dan mencapai operasional yang mandiri. Ini memungkinkan MFI untuk terus menyediakan layanan keuangan kepada masyarakat yang kurang terlayani dalam jangka panjang. • Akses ke Pendanaan Komersial: Komersialisasi MFI melibatkan penggunaan sumber dana komersial, seperti pinjaman dari lembaga pemberi pinjaman grosir atau bank komersial. Implikasinya adalah MFI harus dapat memenuhi persyaratan dan membuktikan kelayakan bisnis mereka kepada pemberi pinjaman. Namun, akses ke pendanaan komersial juga memberikan fleksibilitas dan potensi pertumbuhan yang lebih besar bagi MFI.
  • 10. 4 IMPLIKASI KOMERSIALISASI • Fokus pada Efisiensi dan Profitabilitas: Dalam upaya mencapai keberlanjutan finansial, MFI yang mengkomersialkan diri akan lebih berfokus pada efisiensi operasional dan profitabilitas. MFI perlu mengoptimalkan pengelolaan risiko, mengurangi biaya operasional, dan mengembangkan produk dan layanan yang menguntungkan secara finansial. Hal ini dapat mengarah pada peningkatan kualitas layanan dan skalabilitas MFI. • Perubahan Orientasi: Komersialisasi MFI juga dapat mengakibatkan perubahan orientasi mereka. MFI yang semula berfokus pada aspek sosial dan pembangunan dapat mengalihkan perhatian mereka menjadi lebih berorientasi bisnis. Meskipun penting untuk menjaga keseimbangan antara tujuan sosial dan keuangan, beberapa MFI mungkin menghadapi tekanan untuk memberikan keuntungan finansial yang lebih besar.
  • 11. 4 IMPLIKASI KOMERSIALISASI • Regulasi dan Pengawasan yang Lebih Ketat: Seiring dengan komersialisasi, MFI mungkin menjadi subjek pengawasan dan regulasi yang lebih ketat. Mereka perlu mematuhi persyaratan perundang-undangan dan standar keuangan yang ditetapkan oleh otoritas keuangan. Pengawasan yang ketat dapat meningkatkan kepercayaan publik, melindungi nasabah, dan memastikan integritas sektor mikrofinansial. • Dampak pada Nasabah dan Keberlanjutan Sosial: Perubahan dalam model bisnis MFI yang dikomersialisasi dapat memiliki dampak pada nasabah dan keberlanjutan sosial. Tarif bunga yang lebih tinggi atau persyaratan yang lebih ketat dapat mempengaruhi aksesibilitas bagi kelompok masyarakat yang lebih miskin. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa komersialisasi MFI tidak mengorbankan tujuan sosial dan tetap memberikan manfaat bagi masyarakat yang kurang terlayani.