SlideShare a Scribd company logo
1
BUSINESS DEVELOPMENT OF FINANCING COMPANY
FOR CUSTOMER (SMALL MEDIUM ENTERPRISE)
ABSTRAK
Business Development of Financing Company for Customer (SME) ditujukan untuk memberikan
pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan bagi perusahaan pembiayaan yang fokus pada nasabah
dalam kelompok SME (Small Medium Enterprise) sehingga pembiayaan (kredit) kepada nasabah
dapat membantu pengembangan usaha SME secara berkesinambungan dan juga memberikan manfaat
kepada perusahaan pembiayaan.
Perusahaan yang termasuk dalam SME adalah perusahaan yang mempunyai karakteristik tertentu
tetapi terbukti memiliki ketahanan terhadap tekanan ekonomi dalam berbagai kondisi seperti krisis
keuangan baik lokal maupun global dan dapat menyelamatkan ekonomi suatu bangsa (negara), namun
hambatan yang selalu dihadapi oleh perusahaan dalam kategori SME adalah kinerja keuangan yang
kurang baik dan masih dianggap oleh sebagian besar perusahaan pembiayaan bukan perusahaan yang
baik (sehat) untuk dijadikan sebagai mitra kerja, dimana kinerja keuangan yang dijadikan patokan
penilaian dari seluruh perusahaan pembiayaan terlihat dari laporan keuangan, seperti: tidak memenuhi
standard akuntasi (Internasional dan Lokal), sehingga tidak bisa dinyatakan “LAYAK TANPA
PENGECUALIAN”.
Bila dibandingkan dengan perusahaan besar (konglomerat) yang selalu dijadikan target bagi
perusahaan pembiayaan adalah perusahaan besar (konglomerat) yang mempunyai laporan keuangan
tersusun sesuai dengan standard akuntansi dengan mengutamakan adanya pendapat “LAYAK
TANPA PENGECUALIAN”, yang sudah disusun dan direncanakan oleh para profesional di bidang
keuangan yang bertindak sebagai karyawan perusahaan dan terakhir diverifikasi oleh Independen
Akuntan Publik yang dibayar oleh perusahaan, sebagai dasar untuk pembayaran segala kewajiban
kepada pemerintah berdasarkan undang-undang.
Fakta yang terjadi di dunia bisnis adalah, banyak perusahaan besar (konglomerat) yang berdasarkan
laporan keuangan dan sudah dinyatakan “LAYAK TANPA PENGECUALIAN” oleh Independent
Akuntan Publik mengalami kebangkrutan karena “banyak faktor yang dihadapi”, sehingga laporan
keuangan yang merupakan dasar dan cermin dari kinerja keuangan perusahaan tidak dapat
dipergunakan lagi bahkan tidak bisa dijadikan dasar sebagai pertanggung jawaban dari management,
independent akuntan publik, atau para karyawan profesional dibidang keuangan yang bekerja
diperusahaan tersebut.
Sementara perusahaan kategori SME yang juga mengalami masalah yang sama karena “banyak
faktor yang dihadapi”, malah bisa bertahan hidup dan bahkan menjadi penopang kehidupan
perusahaan besar, seperti menampung tenaga kerja profesional yang berasal dari perusahaan besar
karena mengalami pemutusan hubungan kerja, tertundanya pembayaran dari perusahaan besar karena
perusahaan SME bertindak sebagai supplier dan masih banyak lagi.
OBYEKTIF
 Memahami siklus bisnis pada perusahaan kategori SME yang mempunyai potensi pertumbuhan
yang berkesinambungan.
 Memahami pengelolaan keuangan yang dijalankan oleh perusahaan kategori SME sehingga
mampu bertahan hidup pada saat menghadapi berbagai tekanan dan hambatan.
 Memahami pengelolaan sumber daya manusia yang dijalankan oleh perusahaan kategori SME
sehingga mampu memberikan dukungan terhadap kelangsungan hidup bisnis yang dijalankan, dan
bahkan mampu mengembangkan pasar yang dikuasainya.
2
 Memahami pengelolaan supplier sebagai mitra bisnis yang saling memiliki ketergantungan pada
kelangsungan hidup masing-masing perusahaannya, sehingga dapat meminimalisir kerugian
dengan biaya yang efisien dan efektif.
 Memahami pengelolaan pelanggan sebagai mitra bisnis yang dibutuhkan karena pembayaran
barang dan/jasa yang diberikan dari perusahaan, namun tidak mengganggu kelangsungan hidup
pelanggan karena kebutuhan barang dan/jasa yang dibutuhkan.
 Memahami budaya organisasi pada perusahaan kategori SME dan strategi serta sistem Leadership
yang dijalankan, sehingga dapat memberikan perlindungan bagi perusahaan, karyawan, dan
pemilik atas manfaat yang harus diterimanya dari diselenggarakannya bisnis.
BENEFIT
 Mendapatkan fasilitas untuk dapat mengakses berbagai perusahaan kategori SME yang akan
dijadikan target kemitraan bagi perusahaan pembiayaan yang akan mengembangkan usahanya.
 Mendapatkan pengetahuan yang mendalam dari berbagai aspek baik dalam teori dan praktek dari
perusahaan kategori SME sehingga bisa dijadikan pedoman dalam melakukan evaluasi sebelum
perusahaan pembiayaan bermitra dengan perusahaan kategori SME dalam bentuk penyaluran
pembiayaan (kredit).
 Mendapatkan ketrampilan untuk mengelola perusahaan kategori SME, sehingga akan menjadi
counter part pada saat perusahaan kategori SME yang menjadi debitur mengalami kesulitan pada
saat menghadapi berbagai hambatan atau tekanan untuk mencapai pertumbuhan bisnis
berkesinambungan.
 Memiliki pengalaman dalam memberikan solusi atas pengelolaan perusahaan kategori SME yang
menjadi debitur perusahaan pembiayaan, sehingga kepentingan perusahaan pembiayaan tetap
terlindungi.
PELUANG
 Memiliki prototype (pilot) project yang akan dijadikan sebagai Laboratorium Bisnis, dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman.
 Memiliki business cluster (sister company) yang dapat dijadikan sebagai pengembangan
perusahaan pembiayaan untuk melakukan riset dan penelitian.
Author
Setiono Winardi
#---00---#
3
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warohmatulohi Wabarokatuh,
Sejalan dengan program pemerintah Republik Indonesia dalam
meningkatkan kinerja bisnis pada kelas UMKM (Usaha Kecil Menengah dan
Mikro) atau biasa disebut SME, yang membutuhkan dukungan dari
perusahaan pembiayaan dalam menunjang pertumbuhan pendapatan
nasional, maka disusunlah e-book Strategi Pengembangan Usaha untuk
perusahaan pembiayaan yang akan bekerja sama dengan bisnis kelas SME.
Disusunnya e-book ini agar dapat membantu pada profesional yang bekerja pada perusahaan
pembiayaan yang bertugas pada bidang Pengembangan Usaha (Business Development), sehingga
mereka dapat memiliki pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman pada saat mengembangkan
perusahaan melalui penyaluran pembiayaan (kredit atau pinjaman)
Kesulitan yang selalu terjadi di banyak perusahaan pembiayaan pada saat bekerja sama dengan
perusahaan berskala UMKM (SME) adalah memiliki kelemahan dalam melakukan indentifikasi
perusahaan SME yang benar-benar memiliki kemampuan kinerja yang unggul, dalam menghadapi
berbagai tantangan seperti ekonomi, politik, sosial, budaya, sumber daya dan lain-lain, sehingga
sering terjadi kegagalan dalam mengembalikan kredit (repayment) kepada perusahaan pembiayaan.
Bisnis dalam kategori SME di Indonesia dan beberapa negara lain seperti negara-negara yang berada
di benua Amerika, Eropa, Asia dan Afrika, memiliki banyak kelemahan di dalam manajemen bisnis
tetapi pemerintah memberikan banyak kemudahan sehingga perusahaan dalam kategori SME ”kecuali
yang berada di Indonesia”, dapat memiliki pertumbuhan sejalan dengan peraturan dan kebijakan
yang diterapkan.
Berbagai peraturan perundang-undangan, peraturan pemerintah pusat dan daerah, peraturan dan
keputusan presiden, sampai dengan peraturan kementrian sudah banyak dikeluarkan, namun pada
kenyataannya peraturan yang mengatur tentang dukungan terhadap pertumbuhan bisnis dalam
kategori SME, masih jauh dari harapan. Hal ini disebabkan hanya beberapa bisnis dalam kategori
SME yang memiliki hubungan bisnis secara langsung atau tidak langsung dengan induk (holding)
berupa sister company yang dapat memiliki peluang untuk tumbuh dan berkembang dengan bantuan
perusahaan pembiayaan, juga adanya perbedaan peraturan (diferensiasi kebijakan) yang diterapkan
dari perusahaan pembiayaan kepada potensial debitur yang berasal dari SME.
Dengan disusunnya e-book ini, dan dapat juga diselenggarakan dalam bentuk mentoring pada sesi
seminar dan in-house atau public training, dapat memberikan transformasi ilmu pengetahuan,
ketrampilan dan pengalaman bagi karyawan di bidang pengembangan usaha (business development)
pada perusahaan pembiayaan dapat meningkatkan kerjasama yang saling menguntungkan antara
perusahaan pembiayaan dengan bisnis kategori SME.
Billahi Taufiq Wal Hidayah,
Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Bekasi, 14 Januari 2019
Penulis
4
DAFTAR ISI
1. Abstrak buku
2. Kata Pengantar
3. Bab I - Pendahuluan
A. Pengertian dan definisi UMKM (SME)
B. Sistem manajemen dan sumber daya manusia UMKM (SME)
C. Budaya organisasi dan leadership pada bisnis kategori UMKM (SME)
D. Hubungan lintas fungsi organisasi pada bisnis kategori UMKM (SME)
4. Bab II - Bisnis UMKM (SME)
A. Karakteristik bisnis UMKM (SME)
B. Tata niaga dan/atau struktur bisnis UMKM (SME)
C. Sistem arus kas (cash flow)
D. Instrument Bank pada bisnis UMKM (SME)
E. Warehouse dan inventory management pada bisnis UMKM (SME)
F. Supply chain management pada bisnis UMKM (SME)
5. Bab III - Pelanggan UMKM (SME)
A. Karakteristik pelanggan bisnis UMKM (SME)
B. Luas jangkauan marketing
C. Target pelanggan pada bisnis UMKM (SME)
D. Identitifasi kebutuhan dan kemampuan keuangan pelanggan dari bisnis SME
E. Budaya pelanggan dari bisnis SME
6. Bab IV - SWOT Analysis UMKM (SME)
A. Transaksi keuangan (sistem pembayaran)
B. Asset manajemen UMKM (SME)
C. Lalu lintas barang/jasa pada bisnis UMKM (SME)
D. Sistem pengiriman
E. Manajemen pelanggan
F. Gagal produk dan tata cara pengembalian kepada pelanggan
7. Bab V - Lembaga atau asosiasi bisnis UMKM (SME)
A. Lembaga atau asosiasi bisnis UMKM (SME) secara formal
B. Lembaga atau asosiasi bisnis UMKM (SME) secara non-formal
C. Illegal lembaga yang ada pada bisnis UMKM (SME)
8. Bab VI - Jenis Badan Usaha UMKM (SME)
A. Badan usaha formal UMKM (SME)
B. Badan usaha non-formal UMKM (SME)
9. Bab VII - Studi Kasus
A. Gangguan arus kas pada bisnis UMKM (SME)
B. Gangguan supply barang pada bisnis UMKM (SME)
C. Over dan shortage stock pada bisnis UMKM (SME)
10.Bab VIII - Membuat Prototype (Pilot Project) Bisnis UMKM (SME)
11.Bab IX - Penutup

More Related Content

Similar to Business Development Strategy of Financing Company to Provide SME

Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baruBab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
Shelly Intan Permatasari
 
Suplemets for micro, small and medium business enterprises
Suplemets for micro, small and medium business enterprisesSuplemets for micro, small and medium business enterprises
Suplemets for micro, small and medium business enterprises
Setiono Winardi
 
Suplements for micro, medium and small business enterprises
Suplements for micro, medium and small business enterprisesSuplements for micro, medium and small business enterprises
Suplements for micro, medium and small business enterprises
Setiono Winardi
 
Pembangunan UMKM
Pembangunan UMKMPembangunan UMKM
Pembangunan UMKM
Muhammad Khoirul Fuddin
 
10 adh nugraha 5_x_usaha kecil menengah
10 adh nugraha 5_x_usaha kecil menengah10 adh nugraha 5_x_usaha kecil menengah
10 adh nugraha 5_x_usaha kecil menengah
adhi nugraha
 
Business coaching for micro, small and medium
Business coaching for micro, small and mediumBusiness coaching for micro, small and medium
Business coaching for micro, small and medium
Setiono Winardi
 
kemitraan
kemitraankemitraan
kemitraan
Kang Husen
 
ppt umkm NEW2.pptx
ppt umkm NEW2.pptxppt umkm NEW2.pptx
ppt umkm NEW2.pptx
collectorsecond81
 
Bisnis UMKM dan Tantangan Global
Bisnis UMKM dan Tantangan GlobalBisnis UMKM dan Tantangan Global
Bisnis UMKM dan Tantangan Global
Muhammad Fajar
 
Rancangan perniagaan
Rancangan perniagaanRancangan perniagaan
Rancangan perniagaan
Syahremie Teja
 
Week 12 ukm yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 12 ukm   yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaWeek 12 ukm   yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 12 ukm yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Yusinadia Sekar Sari
 
10 usaha kecil menengah (ukm)
10 usaha kecil menengah (ukm)10 usaha kecil menengah (ukm)
10 usaha kecil menengah (ukm)
emi halimi
 
Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018
Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018
Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018
Lulu Wildatiumi
 
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebesSukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
Sukma Wijaya
 
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...
AGUS SAIFUL
 
Kewirausahaan : Pembiayaan Usaha yang Berkembang
Kewirausahaan : Pembiayaan Usaha yang BerkembangKewirausahaan : Pembiayaan Usaha yang Berkembang
Kewirausahaan : Pembiayaan Usaha yang Berkembang
Dewi Rahmawati
 
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
Fort Manhaj (Edwansyah Gumayenda)
 
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...
Fort Manhaj (Edwansyah Gumayenda)
 
Strategi Keputusan Pendanaan bagi Usaha dan Industri Mikro, Kecil, Menengah d...
Strategi Keputusan Pendanaan bagi Usaha dan Industri Mikro, Kecil, Menengah d...Strategi Keputusan Pendanaan bagi Usaha dan Industri Mikro, Kecil, Menengah d...
Strategi Keputusan Pendanaan bagi Usaha dan Industri Mikro, Kecil, Menengah d...
MTsNurussaadahKotaJa
 
Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnis
Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnisFaktor – faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnis
Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnis
Hidayatullah Hidayatullah
 

Similar to Business Development Strategy of Financing Company to Provide SME (20)

Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baruBab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
 
Suplemets for micro, small and medium business enterprises
Suplemets for micro, small and medium business enterprisesSuplemets for micro, small and medium business enterprises
Suplemets for micro, small and medium business enterprises
 
Suplements for micro, medium and small business enterprises
Suplements for micro, medium and small business enterprisesSuplements for micro, medium and small business enterprises
Suplements for micro, medium and small business enterprises
 
Pembangunan UMKM
Pembangunan UMKMPembangunan UMKM
Pembangunan UMKM
 
10 adh nugraha 5_x_usaha kecil menengah
10 adh nugraha 5_x_usaha kecil menengah10 adh nugraha 5_x_usaha kecil menengah
10 adh nugraha 5_x_usaha kecil menengah
 
Business coaching for micro, small and medium
Business coaching for micro, small and mediumBusiness coaching for micro, small and medium
Business coaching for micro, small and medium
 
kemitraan
kemitraankemitraan
kemitraan
 
ppt umkm NEW2.pptx
ppt umkm NEW2.pptxppt umkm NEW2.pptx
ppt umkm NEW2.pptx
 
Bisnis UMKM dan Tantangan Global
Bisnis UMKM dan Tantangan GlobalBisnis UMKM dan Tantangan Global
Bisnis UMKM dan Tantangan Global
 
Rancangan perniagaan
Rancangan perniagaanRancangan perniagaan
Rancangan perniagaan
 
Week 12 ukm yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 12 ukm   yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaWeek 12 ukm   yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 12 ukm yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
 
10 usaha kecil menengah (ukm)
10 usaha kecil menengah (ukm)10 usaha kecil menengah (ukm)
10 usaha kecil menengah (ukm)
 
Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018
Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018
Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018
 
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebesSukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
 
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...
 
Kewirausahaan : Pembiayaan Usaha yang Berkembang
Kewirausahaan : Pembiayaan Usaha yang BerkembangKewirausahaan : Pembiayaan Usaha yang Berkembang
Kewirausahaan : Pembiayaan Usaha yang Berkembang
 
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
 
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...
 
Strategi Keputusan Pendanaan bagi Usaha dan Industri Mikro, Kecil, Menengah d...
Strategi Keputusan Pendanaan bagi Usaha dan Industri Mikro, Kecil, Menengah d...Strategi Keputusan Pendanaan bagi Usaha dan Industri Mikro, Kecil, Menengah d...
Strategi Keputusan Pendanaan bagi Usaha dan Industri Mikro, Kecil, Menengah d...
 
Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnis
Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnisFaktor – faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnis
Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnis
 

Recently uploaded

Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage TheoryMateri Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
NizaNurAzizah
 
Kumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New Hot
Kumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New HotKumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New Hot
Kumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New Hot
MuhammadZufaldi
 
PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB), BEA PEROLEHAN
PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB), BEA PEROLEHANPAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB), BEA PEROLEHAN
PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB), BEA PEROLEHAN
AnandaFitriaRahmadan
 
akreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptx
akreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptxakreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptx
akreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptx
badzwow1
 
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptxMateri Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
nurmaladewiwatukila
 
PPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptx
PPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptxPPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptx
PPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptx
shiran23
 
4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf
4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf
4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf
sigitpurwanto62
 

Recently uploaded (7)

Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage TheoryMateri Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
 
Kumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New Hot
Kumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New HotKumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New Hot
Kumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New Hot
 
PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB), BEA PEROLEHAN
PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB), BEA PEROLEHANPAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB), BEA PEROLEHAN
PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB), BEA PEROLEHAN
 
akreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptx
akreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptxakreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptx
akreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptx
 
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptxMateri Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
 
PPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptx
PPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptxPPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptx
PPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptx
 
4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf
4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf
4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf
 

Business Development Strategy of Financing Company to Provide SME

  • 1. 1 BUSINESS DEVELOPMENT OF FINANCING COMPANY FOR CUSTOMER (SMALL MEDIUM ENTERPRISE) ABSTRAK Business Development of Financing Company for Customer (SME) ditujukan untuk memberikan pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan bagi perusahaan pembiayaan yang fokus pada nasabah dalam kelompok SME (Small Medium Enterprise) sehingga pembiayaan (kredit) kepada nasabah dapat membantu pengembangan usaha SME secara berkesinambungan dan juga memberikan manfaat kepada perusahaan pembiayaan. Perusahaan yang termasuk dalam SME adalah perusahaan yang mempunyai karakteristik tertentu tetapi terbukti memiliki ketahanan terhadap tekanan ekonomi dalam berbagai kondisi seperti krisis keuangan baik lokal maupun global dan dapat menyelamatkan ekonomi suatu bangsa (negara), namun hambatan yang selalu dihadapi oleh perusahaan dalam kategori SME adalah kinerja keuangan yang kurang baik dan masih dianggap oleh sebagian besar perusahaan pembiayaan bukan perusahaan yang baik (sehat) untuk dijadikan sebagai mitra kerja, dimana kinerja keuangan yang dijadikan patokan penilaian dari seluruh perusahaan pembiayaan terlihat dari laporan keuangan, seperti: tidak memenuhi standard akuntasi (Internasional dan Lokal), sehingga tidak bisa dinyatakan “LAYAK TANPA PENGECUALIAN”. Bila dibandingkan dengan perusahaan besar (konglomerat) yang selalu dijadikan target bagi perusahaan pembiayaan adalah perusahaan besar (konglomerat) yang mempunyai laporan keuangan tersusun sesuai dengan standard akuntansi dengan mengutamakan adanya pendapat “LAYAK TANPA PENGECUALIAN”, yang sudah disusun dan direncanakan oleh para profesional di bidang keuangan yang bertindak sebagai karyawan perusahaan dan terakhir diverifikasi oleh Independen Akuntan Publik yang dibayar oleh perusahaan, sebagai dasar untuk pembayaran segala kewajiban kepada pemerintah berdasarkan undang-undang. Fakta yang terjadi di dunia bisnis adalah, banyak perusahaan besar (konglomerat) yang berdasarkan laporan keuangan dan sudah dinyatakan “LAYAK TANPA PENGECUALIAN” oleh Independent Akuntan Publik mengalami kebangkrutan karena “banyak faktor yang dihadapi”, sehingga laporan keuangan yang merupakan dasar dan cermin dari kinerja keuangan perusahaan tidak dapat dipergunakan lagi bahkan tidak bisa dijadikan dasar sebagai pertanggung jawaban dari management, independent akuntan publik, atau para karyawan profesional dibidang keuangan yang bekerja diperusahaan tersebut. Sementara perusahaan kategori SME yang juga mengalami masalah yang sama karena “banyak faktor yang dihadapi”, malah bisa bertahan hidup dan bahkan menjadi penopang kehidupan perusahaan besar, seperti menampung tenaga kerja profesional yang berasal dari perusahaan besar karena mengalami pemutusan hubungan kerja, tertundanya pembayaran dari perusahaan besar karena perusahaan SME bertindak sebagai supplier dan masih banyak lagi. OBYEKTIF  Memahami siklus bisnis pada perusahaan kategori SME yang mempunyai potensi pertumbuhan yang berkesinambungan.  Memahami pengelolaan keuangan yang dijalankan oleh perusahaan kategori SME sehingga mampu bertahan hidup pada saat menghadapi berbagai tekanan dan hambatan.  Memahami pengelolaan sumber daya manusia yang dijalankan oleh perusahaan kategori SME sehingga mampu memberikan dukungan terhadap kelangsungan hidup bisnis yang dijalankan, dan bahkan mampu mengembangkan pasar yang dikuasainya.
  • 2. 2  Memahami pengelolaan supplier sebagai mitra bisnis yang saling memiliki ketergantungan pada kelangsungan hidup masing-masing perusahaannya, sehingga dapat meminimalisir kerugian dengan biaya yang efisien dan efektif.  Memahami pengelolaan pelanggan sebagai mitra bisnis yang dibutuhkan karena pembayaran barang dan/jasa yang diberikan dari perusahaan, namun tidak mengganggu kelangsungan hidup pelanggan karena kebutuhan barang dan/jasa yang dibutuhkan.  Memahami budaya organisasi pada perusahaan kategori SME dan strategi serta sistem Leadership yang dijalankan, sehingga dapat memberikan perlindungan bagi perusahaan, karyawan, dan pemilik atas manfaat yang harus diterimanya dari diselenggarakannya bisnis. BENEFIT  Mendapatkan fasilitas untuk dapat mengakses berbagai perusahaan kategori SME yang akan dijadikan target kemitraan bagi perusahaan pembiayaan yang akan mengembangkan usahanya.  Mendapatkan pengetahuan yang mendalam dari berbagai aspek baik dalam teori dan praktek dari perusahaan kategori SME sehingga bisa dijadikan pedoman dalam melakukan evaluasi sebelum perusahaan pembiayaan bermitra dengan perusahaan kategori SME dalam bentuk penyaluran pembiayaan (kredit).  Mendapatkan ketrampilan untuk mengelola perusahaan kategori SME, sehingga akan menjadi counter part pada saat perusahaan kategori SME yang menjadi debitur mengalami kesulitan pada saat menghadapi berbagai hambatan atau tekanan untuk mencapai pertumbuhan bisnis berkesinambungan.  Memiliki pengalaman dalam memberikan solusi atas pengelolaan perusahaan kategori SME yang menjadi debitur perusahaan pembiayaan, sehingga kepentingan perusahaan pembiayaan tetap terlindungi. PELUANG  Memiliki prototype (pilot) project yang akan dijadikan sebagai Laboratorium Bisnis, dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman.  Memiliki business cluster (sister company) yang dapat dijadikan sebagai pengembangan perusahaan pembiayaan untuk melakukan riset dan penelitian. Author Setiono Winardi #---00---#
  • 3. 3 KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warohmatulohi Wabarokatuh, Sejalan dengan program pemerintah Republik Indonesia dalam meningkatkan kinerja bisnis pada kelas UMKM (Usaha Kecil Menengah dan Mikro) atau biasa disebut SME, yang membutuhkan dukungan dari perusahaan pembiayaan dalam menunjang pertumbuhan pendapatan nasional, maka disusunlah e-book Strategi Pengembangan Usaha untuk perusahaan pembiayaan yang akan bekerja sama dengan bisnis kelas SME. Disusunnya e-book ini agar dapat membantu pada profesional yang bekerja pada perusahaan pembiayaan yang bertugas pada bidang Pengembangan Usaha (Business Development), sehingga mereka dapat memiliki pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman pada saat mengembangkan perusahaan melalui penyaluran pembiayaan (kredit atau pinjaman) Kesulitan yang selalu terjadi di banyak perusahaan pembiayaan pada saat bekerja sama dengan perusahaan berskala UMKM (SME) adalah memiliki kelemahan dalam melakukan indentifikasi perusahaan SME yang benar-benar memiliki kemampuan kinerja yang unggul, dalam menghadapi berbagai tantangan seperti ekonomi, politik, sosial, budaya, sumber daya dan lain-lain, sehingga sering terjadi kegagalan dalam mengembalikan kredit (repayment) kepada perusahaan pembiayaan. Bisnis dalam kategori SME di Indonesia dan beberapa negara lain seperti negara-negara yang berada di benua Amerika, Eropa, Asia dan Afrika, memiliki banyak kelemahan di dalam manajemen bisnis tetapi pemerintah memberikan banyak kemudahan sehingga perusahaan dalam kategori SME ”kecuali yang berada di Indonesia”, dapat memiliki pertumbuhan sejalan dengan peraturan dan kebijakan yang diterapkan. Berbagai peraturan perundang-undangan, peraturan pemerintah pusat dan daerah, peraturan dan keputusan presiden, sampai dengan peraturan kementrian sudah banyak dikeluarkan, namun pada kenyataannya peraturan yang mengatur tentang dukungan terhadap pertumbuhan bisnis dalam kategori SME, masih jauh dari harapan. Hal ini disebabkan hanya beberapa bisnis dalam kategori SME yang memiliki hubungan bisnis secara langsung atau tidak langsung dengan induk (holding) berupa sister company yang dapat memiliki peluang untuk tumbuh dan berkembang dengan bantuan perusahaan pembiayaan, juga adanya perbedaan peraturan (diferensiasi kebijakan) yang diterapkan dari perusahaan pembiayaan kepada potensial debitur yang berasal dari SME. Dengan disusunnya e-book ini, dan dapat juga diselenggarakan dalam bentuk mentoring pada sesi seminar dan in-house atau public training, dapat memberikan transformasi ilmu pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman bagi karyawan di bidang pengembangan usaha (business development) pada perusahaan pembiayaan dapat meningkatkan kerjasama yang saling menguntungkan antara perusahaan pembiayaan dengan bisnis kategori SME. Billahi Taufiq Wal Hidayah, Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh Bekasi, 14 Januari 2019 Penulis
  • 4. 4 DAFTAR ISI 1. Abstrak buku 2. Kata Pengantar 3. Bab I - Pendahuluan A. Pengertian dan definisi UMKM (SME) B. Sistem manajemen dan sumber daya manusia UMKM (SME) C. Budaya organisasi dan leadership pada bisnis kategori UMKM (SME) D. Hubungan lintas fungsi organisasi pada bisnis kategori UMKM (SME) 4. Bab II - Bisnis UMKM (SME) A. Karakteristik bisnis UMKM (SME) B. Tata niaga dan/atau struktur bisnis UMKM (SME) C. Sistem arus kas (cash flow) D. Instrument Bank pada bisnis UMKM (SME) E. Warehouse dan inventory management pada bisnis UMKM (SME) F. Supply chain management pada bisnis UMKM (SME) 5. Bab III - Pelanggan UMKM (SME) A. Karakteristik pelanggan bisnis UMKM (SME) B. Luas jangkauan marketing C. Target pelanggan pada bisnis UMKM (SME) D. Identitifasi kebutuhan dan kemampuan keuangan pelanggan dari bisnis SME E. Budaya pelanggan dari bisnis SME 6. Bab IV - SWOT Analysis UMKM (SME) A. Transaksi keuangan (sistem pembayaran) B. Asset manajemen UMKM (SME) C. Lalu lintas barang/jasa pada bisnis UMKM (SME) D. Sistem pengiriman E. Manajemen pelanggan F. Gagal produk dan tata cara pengembalian kepada pelanggan 7. Bab V - Lembaga atau asosiasi bisnis UMKM (SME) A. Lembaga atau asosiasi bisnis UMKM (SME) secara formal B. Lembaga atau asosiasi bisnis UMKM (SME) secara non-formal C. Illegal lembaga yang ada pada bisnis UMKM (SME) 8. Bab VI - Jenis Badan Usaha UMKM (SME) A. Badan usaha formal UMKM (SME) B. Badan usaha non-formal UMKM (SME) 9. Bab VII - Studi Kasus A. Gangguan arus kas pada bisnis UMKM (SME) B. Gangguan supply barang pada bisnis UMKM (SME) C. Over dan shortage stock pada bisnis UMKM (SME) 10.Bab VIII - Membuat Prototype (Pilot Project) Bisnis UMKM (SME) 11.Bab IX - Penutup