SlideShare a Scribd company logo
Ekonomi Syariah
Tanpa Perbankan,
Apakah Tetap Bisa Berjalan
Agus Setiawan M.E.
?
Apakah Perbankan tidak sejalan dengan
Konsep Ekonomi Syariah?
• Belum Tentu, sebagaimana “Hukum asal dalam urusan muamalah
adalah boleh, kecuali ada dalil yang
mengharamkannya/Melarangnya.”
• Fokus terhadap apa yang dilarang.
• Riba
• Maysir
• Gharar
• dsb
• Perbankan Syariah harus terbebas dari Transaksi-transaksi yang
dilarang.
• Pola dalam Pengembangan Produk Perbankan Syariah
• Adaptif
• Originatif
Lalu apa itu Ekonomi Syariah?
Prinsip-prinsip utama dalam ekonomi Syariah meliputi:
1. Larangan riba (bunga): Riba adalah tambahan atau keuntungan yang dikenakan atas
pinjaman uang. Dalam ekonomi Syariah, riba dianggap haram dan dilarang karena dianggap
tidak adil dan merugikan pihak yang berada dalam posisi lemah.
2. Larangan maysir (perjudian): Aktivitas perjudian dianggap haram dalam Islam karena
dianggap menyebabkan ketidakpastian, kecurangan, dan dapat merusak nilai-nilai
masyarakat.
3. Larangan gharar (ketidakpastian dan ketidakjelasan): Transaksi yang melibatkan
ketidakpastian yang berlebihan atau ketidakjelasan dianggap tidak etis dalam ekonomi
Syariah.
4. Prinsip keadilan dan persamaan: Ekonomi Syariah menganjurkan prinsip keadilan dalam
distribusi kekayaan dan pendapatan untuk mencapai kesejahteraan sosial dan mengurangi
kesenjangan ekonomi.
5. Larangan investasi dalam sektor haram: Investasi dalam bisnis yang berhubungan dengan
alkohol, daging babi, perjudian, dan industri haram lainnya dihindari dalam ekonomi Syariah.
6. Pemberdayaan masyarakat: Ekonomi Syariah mendorong pemberdayaan masyarakat dalam
mengelola kegiatan ekonomi mereka dan mendukung keberlanjutan sosial dan lingkungan.
Ekonomi Syariah
Adalah sistem ekonomi yang berdasarkan prinsip-prinsip
dan nilai-nilai Islam. Tujuan utama dari ekonomi Syariah
adalah menciptakan keadilan sosial, distribusi yang adil,
dan keberkahan dalam kegiatan ekonomi. Sistem ini
berbeda dari ekonomi konvensional karena mengikuti
panduan dari ajaran agama Islam, terutama Al-Quran dan
Hadis Nabi Muhammad SAW.
Ruang Lingkup Ekonomi Syariah
Beberapa instrumen keuangan dan lembaga
keuangan yang umum di ekonomi Syariah
antara lain adalah mudharabah (kemitraan),
musyarakah (kerjasama), murabahah (jual beli
dengan keuntungan), ijarah (sewa), dan
wakalah (pembayaran upah atas jasa) dsb.
Ekonomi Syariah telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir dan banyak negara yang memiliki sektor keuangan yang didasarkan
pada prinsip Syariah. Institusi keuangan Syariah seperti bank Syariah, asuransi Syariah, dan pasar modal Syariah telah tumbuh di banyak negara
dengan mayoritas penduduk Muslim.
Peran Ekonomi Syariah Terhadap Lembaga Perbankan
1. Mewujudkan keadilan dan etika Prinsip-prinsip ekonomi syariah mendorong keadilan,
transparansi, dan etika dalam kegiatan ekonomi, termasuk dalam operasional perbankan. Bank
syariah berupaya untuk menjalankan bisnis dengan cara yang adil dan menghormati nilai-nilai
moral serta menghindari praktik-praktik yang tidak etis.
2. Menghindari riba (bunga): Salah satu peran utama ekonomi syariah dalam perbankan
adalah menghindari riba atau bunga karena riba dianggap haram dalam Islam. Bank syariah
menggunakan pola pembiayaan yang berbasis bagi hasil, seperti mudharabah dan musharakah,
sebagai alternatif untuk menyediakan layanan keuangan tanpa bunga.
3. Peningkatan inklusi keuangan : Ekonomi syariah bertujuan untuk memberikan akses
keuangan kepada sebanyak mungkin orang, termasuk mereka yang sebelumnya terabaikan oleh
sistem perbankan konvensional. Bank syariah berusaha untuk menyediakan produk dan layanan
keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan prinsip-prinsip Islam bagi masyarakat yang ingin
mematuhi hukum syariah.
Peran Ekonomi Syariah Terhadap Lembaga Perbankan ... 2
4. Fokus pada ekonomi riil : Ekonomi syariah lebih berfokus pada ekonomi riil, yaitu sektor
ekonomi yang berkaitan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa. Bank syariah
mendukung pembiayaan proyek-proyek produktif dan investasi dalam sektor riil, yang dapat
mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
5. Mendorong partisipasi aktif nasabah : Bank syariah mendorong partisipasi aktif
nasabah dalam kegiatan bisnis dengan mengadopsi pola kerjasama seperti mudarabah dan
musyarakah. Ini memberikan kesempatan bagi nasabah untuk berpartisipasi dalam keuntungan
dan kerugian, yang dapat mendorong keterlibatan lebih besar dan pemantauan yang lebih ketat
terhadap proyek atau investasi.
6. Pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat: Ekonomi syariah
menganjurkan distribusi yang adil dan berkeadilan dalam distribusi kekayaan dan pendapatan.
Bank syariah berupaya untuk mendukung pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat
dengan menyediakan pembiayaan untuk proyek-proyek yang memiliki dampak positif bagi
masyarakat.
Apa peran Perbankan di Era Modern?
1. Intermediasi Keuangan : Perbankan berfungsi sebagai perantara keuangan antara pihak yang memiliki dana
berlebih (depositor) dan pihak yang membutuhkan dana (peminjam). Bank mengumpulkan dana dari nasabah
melalui tabungan dan deposito, dan kemudian memberikan pinjaman atau kredit kepada perorangan, bisnis, atau
pemerintah.
2. Penyedia Layanan Keuangan : Bank menyediakan berbagai layanan keuangan kepada masyarakat dan bisnis.
Layanan ini meliputi menyimpan uang dalam rekening tabungan atau giro, memberikan pinjaman, mengeluarkan
kartu kredit, dan menyediakan layanan pembayaran seperti cek, transfer, dan kartu debit.
3. Fasilitasi Transaksi dan Pembayaran : Bank memfasilitasi transaksi dan pembayaran dalam ekonomi.
Mereka menyediakan alat pembayaran seperti cek, kartu kredit, dan transfer elektronik yang memudahkan aktivitas
perdagangan dan kegiatan ekonomi secara keseluruhan.
4. Pengelolaan Risiko Keuangan: Perbankan berperan dalam mengelola risiko keuangan dan memberikan
perlindungan terhadap risiko bagi nasabahnya. Bank juga menyediakan layanan asuransi dan produk-produk
keuangan lainnya yang membantu mengurangi risiko finansial bagi masyarakat dan bisnis.
5. Pembiayaan Investasi dan Bisnis: Bank menyediakan pembiayaan untuk proyek-proyek investasi dan bisnis.
Dengan memberikan kredit, bank mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memberikan dukungan keuangan
bagi perusahaan untuk berkembang, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan produktivitas.
6. Pengumpulan Dana untuk Pembangunan : Perbankan berperan dalam
mengumpulkan dana dari masyarakat dan menyediakannya untuk pembangunan
infrastruktur dan proyek-proyek pemerintah yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat.
7. Stabilitas Keuangan : Bank sentral sebagai bagian dari perbankan memainkan peran
penting dalam menjaga stabilitas keuangan. Mereka mengatur kebijakan moneter,
mengendalikan inflasi, dan memastikan likuiditas sistem keuangan.
8. Pendidikan Keuangan: Perbankan modern juga berperan dalam memberikan edukasi
dan pengetahuan tentang keuangan kepada masyarakat. Mereka membantu meningkatkan
literasi keuangan dan membimbing nasabah dalam mengelola keuangan mereka dengan
bijaksana.
9. Inklusi Keuangan : Perbankan modern berupaya untuk meningkatkan inklusi keuangan
dengan memberikan akses keuangan yang lebih baik kepada mereka yang sebelumnya
terabaikan oleh sistem keuangan.
Apa peran Perbankan di Era Modern? ... 2
Apa yang terjadi jika tidak ada Perbankan?
1. Hilangnya akses ke layanan keuangan: Tanpa perbankan, orang akan kesulitan menyimpan uang
mereka dengan aman, mengakses layanan pembayaran seperti transfer uang dan pembayaran
tagihan, serta memperoleh pinjaman untuk mendanai kebutuhan pribadi atau bisnis.
2. Penurunan investasi dan pertumbuhan ekonomi: Perbankan memainkan peran kunci dalam
menyediakan dana untuk investasi dalam proyek-proyek bisnis dan infrastruktur. Tanpa akses ke
sumber dana yang andal, banyak proyek investasi dapat terhambat, menghambat pertumbuhan
ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
3. Kehilangan mekanisme moneter: Perbankan membantu pemerintah mengatur kebijakan moneter
dan mengendalikan pasokan uang di pasar. Tanpa perbankan, pemerintah akan kesulitan
mengimplementasikan kebijakan yang efektif untuk mengatur inflasi dan mengelola ekonomi secara
keseluruhan.
4. Sulitnya perdagangan dan transaksi: Sistem perbankan memfasilitasi transaksi bisnis dan
konsumen, termasuk pembayaran elektronik dan transfer uang. Jika perbankan tidak ada, transaksi
akan menjadi lebih rumit, dan perekonomian dapat mengalami penurunan aktivitas perdagangan.
5. Potensi meningkatnya kriminalitas keuangan: Perbankan membantu mengidentifikasi
dan melacak transaksi mencurigakan untuk mencegah pencucian uang dan kejahatan keuangan
lainnya. Tanpa perbankan, risiko peningkatan kriminalitas keuangan dapat meningkat.
6. Pengaruh negatif pada stabilitas keuangan dan kepercayaan masyarakat:
Kehilangan perbankan dapat menyebabkan ketidakstabilan finansial dan meruntuhkan
kepercayaan masyarakat pada sistem keuangan secara keseluruhan. Ini dapat memicu krisis
ekonomi yang lebih luas.
7. Kesulitan dalam mengelola gaji dan pembayaran: Tanpa perbankan, pengelolaan gaji
dan pembayaran bagi pekerja dapat menjadi lebih rumit. Gaji harus dibayarkan dalam bentuk
uang tunai, dan sistem pembayaran elektronik yang nyaman tidak akan ada.
Dalam skenario yang realistis, kehilangan perbankan secara total adalah tidak mungkin terjadi, karena perbankan merupakan elemen esensial dari sistem ekonomi
modern. Namun, perbankan dapat menghadapi tantangan dan perubahan di era digital ini, dan upaya terus dilakukan untuk meningkatkan layanan dan efisiensi
perbankan agar dapat melayani kebutuhan masyarakat dan bisnis secara lebih baik.
Apa yang terjadi jika tidak ada Perbankan?
Tantangan Perbankan Syariah Ke Depan
1. Kesadaran dan Pendidikan : Salah satu tantangan utama adalah meningkatkan kesadaran dan
pemahaman tentang prinsip-prinsip ekonomi syariah di kalangan masyarakat dan pelaku bisnis. Pendidikan
yang lebih baik tentang konsep dan nilai-nilai Islam dalam konteks ekonomi syariah dapat membantu
mengatasi kekhawatiran atau ketidakfahaman yang terkait dengan produk dan layanan perbankan syariah.
2. Regulasi dan Kebijakan: Perbankan syariah menghadapi tantangan dalam menghadapi regulasi dan
kebijakan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah. Peraturan yang jelas dan mendukung dari pemerintah
sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan perbankan syariah.
3. Pengembangan Produk dan Layanan: Perbankan syariah perlu terus berinovasi dan
mengembangkan produk dan layanan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Pengembangan produk dan layanan yang beragam dan kompetitif akan membantu meningkatkan daya tarik
perbankan syariah bagi calon nasabah.
4. Pengelolaan Risiko : Pengelolaan risiko yang efektif menjadi kunci keberhasilan perbankan syariah.
Menerapkan standar manajemen risiko yang baik dan memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip Syariah
adalah tantangan penting yang harus diatasi oleh perbankan syariah.
Tantangan Perbankan Syariah di Masa Depan
5. Teknologi dan Inovasi: Kemajuan teknologi dan inovasi terus bergerak maju, dan
perbankan syariah harus beradaptasi untuk tetap relevan dalam era digital.
Mengadopsi teknologi keuangan (fintech) dan menghadapi persaingan dari layanan
keuangan digital adalah tantangan yang harus diatasi.
6. Penguatan Lembaga dan SDM : Penguatan kapasitas lembaga perbankan
syariah dan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dalam hal keahlian
ekonomi syariah dan bisnis perbankan sangat penting untuk meningkatkan kualitas
layanan dan operasional bank syariah.
7. Stabilitas dan Kepercayaan: Mempertahankan stabilitas keuangan dan
membangun kepercayaan masyarakat pada perbankan syariah adalah tantangan
lain. Kepercayaan publik dan reputasi perbankan syariah menjadi faktor kunci dalam
daya tarik dan keberhasilan industri ini.

More Related Content

Similar to Ekonomi Syariah tanpa Perbankan (1).pptx

Akuntansi syariah produk haji bank syariah (muamalat)
Akuntansi syariah produk haji bank syariah (muamalat)Akuntansi syariah produk haji bank syariah (muamalat)
Akuntansi syariah produk haji bank syariah (muamalat)
Herna Ferari
 
Akuntansi perbankan-syariah
Akuntansi perbankan-syariahAkuntansi perbankan-syariah
Akuntansi perbankan-syariah
Muhammad Love Kian
 
6. Manajemen Bank Berdasarkan Prinsip Syariah.pptx
6. Manajemen Bank Berdasarkan Prinsip Syariah.pptx6. Manajemen Bank Berdasarkan Prinsip Syariah.pptx
6. Manajemen Bank Berdasarkan Prinsip Syariah.pptx
AdiyathRandy
 
Lembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan SyariahLembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan Syariah
Neyna Fazadiq
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis SWOT pada BRI Syariah,Universitas Mer...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis SWOT pada BRI Syariah,Universitas Mer...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis SWOT pada BRI Syariah,Universitas Mer...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis SWOT pada BRI Syariah,Universitas Mer...
Intan Wachyuni
 
TUGAS PRA UTS
TUGAS PRA UTSTUGAS PRA UTS
TUGAS PRA UTS
Misbah Abdir Rohman
 
Perkembangan Manajemen Bisnis Syariah
Perkembangan Manajemen Bisnis SyariahPerkembangan Manajemen Bisnis Syariah
Perkembangan Manajemen Bisnis Syariah
JERYANHARYOGI1
 
kajian bank di Medan
kajian bank di Medankajian bank di Medan
kajian bank di Medan
suryaeluya
 
Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Sya...
Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Sya...Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Sya...
Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Sya...
Cut Endang Kurniasih
 
Akuntansi perbankan syariah
Akuntansi perbankan syariahAkuntansi perbankan syariah
Akuntansi perbankan syariah
Padepokan
 
Tugas Eko 12,Amelia Puspita Sari,Ranti Pusriana,Bank,Lembaga Bukan Bank dan O...
Tugas Eko 12,Amelia Puspita Sari,Ranti Pusriana,Bank,Lembaga Bukan Bank dan O...Tugas Eko 12,Amelia Puspita Sari,Ranti Pusriana,Bank,Lembaga Bukan Bank dan O...
Tugas Eko 12,Amelia Puspita Sari,Ranti Pusriana,Bank,Lembaga Bukan Bank dan O...
Amelia Puspita Sari
 
Tugas eko 12,M.Raihan.s,Ranti Pusriana,Bank dan lembaga bukan bank,SMAN 12 TA...
Tugas eko 12,M.Raihan.s,Ranti Pusriana,Bank dan lembaga bukan bank,SMAN 12 TA...Tugas eko 12,M.Raihan.s,Ranti Pusriana,Bank dan lembaga bukan bank,SMAN 12 TA...
Tugas eko 12,M.Raihan.s,Ranti Pusriana,Bank dan lembaga bukan bank,SMAN 12 TA...
raihan shidqi
 
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...
Leonardus Transetio
 
Perbankan Syariah
Perbankan SyariahPerbankan Syariah
Perbankan Syariah
Gus Alwy Muhammad
 
BANK SYARIAH (BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH).pptx
BANK SYARIAH (BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH).pptxBANK SYARIAH (BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH).pptx
BANK SYARIAH (BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH).pptx
muhammadarsyad77
 
Kelompok 2 bank syariah
Kelompok 2 bank syariahKelompok 2 bank syariah
Kelompok 2 bank syariah
Febrian Pradana
 
Kompetensi dasar 2 dasar pb
Kompetensi dasar 2 dasar pbKompetensi dasar 2 dasar pb
Kompetensi dasar 2 dasar pb
Diah Dwi Ammarwati
 
Bank-Syariah.pptx
Bank-Syariah.pptxBank-Syariah.pptx
Bank-Syariah.pptx
YokoArdo
 
PERSENTASI MENGENAI BANK KONVENSIONAL INDONESIA
PERSENTASI MENGENAI BANK KONVENSIONAL INDONESIAPERSENTASI MENGENAI BANK KONVENSIONAL INDONESIA
PERSENTASI MENGENAI BANK KONVENSIONAL INDONESIA
marihotsimangunsong
 
laporan magang/praktikum di lembaga keuangan syariah
laporan magang/praktikum di lembaga keuangan syariah laporan magang/praktikum di lembaga keuangan syariah
laporan magang/praktikum di lembaga keuangan syariah
Taufik Rahman
 

Similar to Ekonomi Syariah tanpa Perbankan (1).pptx (20)

Akuntansi syariah produk haji bank syariah (muamalat)
Akuntansi syariah produk haji bank syariah (muamalat)Akuntansi syariah produk haji bank syariah (muamalat)
Akuntansi syariah produk haji bank syariah (muamalat)
 
Akuntansi perbankan-syariah
Akuntansi perbankan-syariahAkuntansi perbankan-syariah
Akuntansi perbankan-syariah
 
6. Manajemen Bank Berdasarkan Prinsip Syariah.pptx
6. Manajemen Bank Berdasarkan Prinsip Syariah.pptx6. Manajemen Bank Berdasarkan Prinsip Syariah.pptx
6. Manajemen Bank Berdasarkan Prinsip Syariah.pptx
 
Lembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan SyariahLembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan Syariah
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis SWOT pada BRI Syariah,Universitas Mer...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis SWOT pada BRI Syariah,Universitas Mer...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis SWOT pada BRI Syariah,Universitas Mer...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis SWOT pada BRI Syariah,Universitas Mer...
 
TUGAS PRA UTS
TUGAS PRA UTSTUGAS PRA UTS
TUGAS PRA UTS
 
Perkembangan Manajemen Bisnis Syariah
Perkembangan Manajemen Bisnis SyariahPerkembangan Manajemen Bisnis Syariah
Perkembangan Manajemen Bisnis Syariah
 
kajian bank di Medan
kajian bank di Medankajian bank di Medan
kajian bank di Medan
 
Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Sya...
Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Sya...Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Sya...
Minat Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terhadap Layanan Bank Sya...
 
Akuntansi perbankan syariah
Akuntansi perbankan syariahAkuntansi perbankan syariah
Akuntansi perbankan syariah
 
Tugas Eko 12,Amelia Puspita Sari,Ranti Pusriana,Bank,Lembaga Bukan Bank dan O...
Tugas Eko 12,Amelia Puspita Sari,Ranti Pusriana,Bank,Lembaga Bukan Bank dan O...Tugas Eko 12,Amelia Puspita Sari,Ranti Pusriana,Bank,Lembaga Bukan Bank dan O...
Tugas Eko 12,Amelia Puspita Sari,Ranti Pusriana,Bank,Lembaga Bukan Bank dan O...
 
Tugas eko 12,M.Raihan.s,Ranti Pusriana,Bank dan lembaga bukan bank,SMAN 12 TA...
Tugas eko 12,M.Raihan.s,Ranti Pusriana,Bank dan lembaga bukan bank,SMAN 12 TA...Tugas eko 12,M.Raihan.s,Ranti Pusriana,Bank dan lembaga bukan bank,SMAN 12 TA...
Tugas eko 12,M.Raihan.s,Ranti Pusriana,Bank dan lembaga bukan bank,SMAN 12 TA...
 
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...
Tugas sebelum uts_perbankan_syariah-leonardus_ida_transetio_43214120115-rizal...
 
Perbankan Syariah
Perbankan SyariahPerbankan Syariah
Perbankan Syariah
 
BANK SYARIAH (BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH).pptx
BANK SYARIAH (BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH).pptxBANK SYARIAH (BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH).pptx
BANK SYARIAH (BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH).pptx
 
Kelompok 2 bank syariah
Kelompok 2 bank syariahKelompok 2 bank syariah
Kelompok 2 bank syariah
 
Kompetensi dasar 2 dasar pb
Kompetensi dasar 2 dasar pbKompetensi dasar 2 dasar pb
Kompetensi dasar 2 dasar pb
 
Bank-Syariah.pptx
Bank-Syariah.pptxBank-Syariah.pptx
Bank-Syariah.pptx
 
PERSENTASI MENGENAI BANK KONVENSIONAL INDONESIA
PERSENTASI MENGENAI BANK KONVENSIONAL INDONESIAPERSENTASI MENGENAI BANK KONVENSIONAL INDONESIA
PERSENTASI MENGENAI BANK KONVENSIONAL INDONESIA
 
laporan magang/praktikum di lembaga keuangan syariah
laporan magang/praktikum di lembaga keuangan syariah laporan magang/praktikum di lembaga keuangan syariah
laporan magang/praktikum di lembaga keuangan syariah
 

Recently uploaded

Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
kurikulumsdithidayah
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
EnoCasmiSEMBA
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
DwiAyuSitiHartinah
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
RaraStieAmkop
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 

Recently uploaded (13)

Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 

Ekonomi Syariah tanpa Perbankan (1).pptx

  • 1. Ekonomi Syariah Tanpa Perbankan, Apakah Tetap Bisa Berjalan Agus Setiawan M.E. ?
  • 2. Apakah Perbankan tidak sejalan dengan Konsep Ekonomi Syariah? • Belum Tentu, sebagaimana “Hukum asal dalam urusan muamalah adalah boleh, kecuali ada dalil yang mengharamkannya/Melarangnya.” • Fokus terhadap apa yang dilarang. • Riba • Maysir • Gharar • dsb • Perbankan Syariah harus terbebas dari Transaksi-transaksi yang dilarang. • Pola dalam Pengembangan Produk Perbankan Syariah • Adaptif • Originatif
  • 3. Lalu apa itu Ekonomi Syariah? Prinsip-prinsip utama dalam ekonomi Syariah meliputi: 1. Larangan riba (bunga): Riba adalah tambahan atau keuntungan yang dikenakan atas pinjaman uang. Dalam ekonomi Syariah, riba dianggap haram dan dilarang karena dianggap tidak adil dan merugikan pihak yang berada dalam posisi lemah. 2. Larangan maysir (perjudian): Aktivitas perjudian dianggap haram dalam Islam karena dianggap menyebabkan ketidakpastian, kecurangan, dan dapat merusak nilai-nilai masyarakat. 3. Larangan gharar (ketidakpastian dan ketidakjelasan): Transaksi yang melibatkan ketidakpastian yang berlebihan atau ketidakjelasan dianggap tidak etis dalam ekonomi Syariah. 4. Prinsip keadilan dan persamaan: Ekonomi Syariah menganjurkan prinsip keadilan dalam distribusi kekayaan dan pendapatan untuk mencapai kesejahteraan sosial dan mengurangi kesenjangan ekonomi. 5. Larangan investasi dalam sektor haram: Investasi dalam bisnis yang berhubungan dengan alkohol, daging babi, perjudian, dan industri haram lainnya dihindari dalam ekonomi Syariah. 6. Pemberdayaan masyarakat: Ekonomi Syariah mendorong pemberdayaan masyarakat dalam mengelola kegiatan ekonomi mereka dan mendukung keberlanjutan sosial dan lingkungan. Ekonomi Syariah Adalah sistem ekonomi yang berdasarkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Islam. Tujuan utama dari ekonomi Syariah adalah menciptakan keadilan sosial, distribusi yang adil, dan keberkahan dalam kegiatan ekonomi. Sistem ini berbeda dari ekonomi konvensional karena mengikuti panduan dari ajaran agama Islam, terutama Al-Quran dan Hadis Nabi Muhammad SAW.
  • 4. Ruang Lingkup Ekonomi Syariah Beberapa instrumen keuangan dan lembaga keuangan yang umum di ekonomi Syariah antara lain adalah mudharabah (kemitraan), musyarakah (kerjasama), murabahah (jual beli dengan keuntungan), ijarah (sewa), dan wakalah (pembayaran upah atas jasa) dsb.
  • 5. Ekonomi Syariah telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir dan banyak negara yang memiliki sektor keuangan yang didasarkan pada prinsip Syariah. Institusi keuangan Syariah seperti bank Syariah, asuransi Syariah, dan pasar modal Syariah telah tumbuh di banyak negara dengan mayoritas penduduk Muslim.
  • 6. Peran Ekonomi Syariah Terhadap Lembaga Perbankan 1. Mewujudkan keadilan dan etika Prinsip-prinsip ekonomi syariah mendorong keadilan, transparansi, dan etika dalam kegiatan ekonomi, termasuk dalam operasional perbankan. Bank syariah berupaya untuk menjalankan bisnis dengan cara yang adil dan menghormati nilai-nilai moral serta menghindari praktik-praktik yang tidak etis. 2. Menghindari riba (bunga): Salah satu peran utama ekonomi syariah dalam perbankan adalah menghindari riba atau bunga karena riba dianggap haram dalam Islam. Bank syariah menggunakan pola pembiayaan yang berbasis bagi hasil, seperti mudharabah dan musharakah, sebagai alternatif untuk menyediakan layanan keuangan tanpa bunga. 3. Peningkatan inklusi keuangan : Ekonomi syariah bertujuan untuk memberikan akses keuangan kepada sebanyak mungkin orang, termasuk mereka yang sebelumnya terabaikan oleh sistem perbankan konvensional. Bank syariah berusaha untuk menyediakan produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan prinsip-prinsip Islam bagi masyarakat yang ingin mematuhi hukum syariah.
  • 7. Peran Ekonomi Syariah Terhadap Lembaga Perbankan ... 2 4. Fokus pada ekonomi riil : Ekonomi syariah lebih berfokus pada ekonomi riil, yaitu sektor ekonomi yang berkaitan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa. Bank syariah mendukung pembiayaan proyek-proyek produktif dan investasi dalam sektor riil, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. 5. Mendorong partisipasi aktif nasabah : Bank syariah mendorong partisipasi aktif nasabah dalam kegiatan bisnis dengan mengadopsi pola kerjasama seperti mudarabah dan musyarakah. Ini memberikan kesempatan bagi nasabah untuk berpartisipasi dalam keuntungan dan kerugian, yang dapat mendorong keterlibatan lebih besar dan pemantauan yang lebih ketat terhadap proyek atau investasi. 6. Pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat: Ekonomi syariah menganjurkan distribusi yang adil dan berkeadilan dalam distribusi kekayaan dan pendapatan. Bank syariah berupaya untuk mendukung pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan pembiayaan untuk proyek-proyek yang memiliki dampak positif bagi masyarakat.
  • 8. Apa peran Perbankan di Era Modern? 1. Intermediasi Keuangan : Perbankan berfungsi sebagai perantara keuangan antara pihak yang memiliki dana berlebih (depositor) dan pihak yang membutuhkan dana (peminjam). Bank mengumpulkan dana dari nasabah melalui tabungan dan deposito, dan kemudian memberikan pinjaman atau kredit kepada perorangan, bisnis, atau pemerintah. 2. Penyedia Layanan Keuangan : Bank menyediakan berbagai layanan keuangan kepada masyarakat dan bisnis. Layanan ini meliputi menyimpan uang dalam rekening tabungan atau giro, memberikan pinjaman, mengeluarkan kartu kredit, dan menyediakan layanan pembayaran seperti cek, transfer, dan kartu debit. 3. Fasilitasi Transaksi dan Pembayaran : Bank memfasilitasi transaksi dan pembayaran dalam ekonomi. Mereka menyediakan alat pembayaran seperti cek, kartu kredit, dan transfer elektronik yang memudahkan aktivitas perdagangan dan kegiatan ekonomi secara keseluruhan. 4. Pengelolaan Risiko Keuangan: Perbankan berperan dalam mengelola risiko keuangan dan memberikan perlindungan terhadap risiko bagi nasabahnya. Bank juga menyediakan layanan asuransi dan produk-produk keuangan lainnya yang membantu mengurangi risiko finansial bagi masyarakat dan bisnis. 5. Pembiayaan Investasi dan Bisnis: Bank menyediakan pembiayaan untuk proyek-proyek investasi dan bisnis. Dengan memberikan kredit, bank mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memberikan dukungan keuangan bagi perusahaan untuk berkembang, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan produktivitas.
  • 9. 6. Pengumpulan Dana untuk Pembangunan : Perbankan berperan dalam mengumpulkan dana dari masyarakat dan menyediakannya untuk pembangunan infrastruktur dan proyek-proyek pemerintah yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. 7. Stabilitas Keuangan : Bank sentral sebagai bagian dari perbankan memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas keuangan. Mereka mengatur kebijakan moneter, mengendalikan inflasi, dan memastikan likuiditas sistem keuangan. 8. Pendidikan Keuangan: Perbankan modern juga berperan dalam memberikan edukasi dan pengetahuan tentang keuangan kepada masyarakat. Mereka membantu meningkatkan literasi keuangan dan membimbing nasabah dalam mengelola keuangan mereka dengan bijaksana. 9. Inklusi Keuangan : Perbankan modern berupaya untuk meningkatkan inklusi keuangan dengan memberikan akses keuangan yang lebih baik kepada mereka yang sebelumnya terabaikan oleh sistem keuangan. Apa peran Perbankan di Era Modern? ... 2
  • 10. Apa yang terjadi jika tidak ada Perbankan? 1. Hilangnya akses ke layanan keuangan: Tanpa perbankan, orang akan kesulitan menyimpan uang mereka dengan aman, mengakses layanan pembayaran seperti transfer uang dan pembayaran tagihan, serta memperoleh pinjaman untuk mendanai kebutuhan pribadi atau bisnis. 2. Penurunan investasi dan pertumbuhan ekonomi: Perbankan memainkan peran kunci dalam menyediakan dana untuk investasi dalam proyek-proyek bisnis dan infrastruktur. Tanpa akses ke sumber dana yang andal, banyak proyek investasi dapat terhambat, menghambat pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. 3. Kehilangan mekanisme moneter: Perbankan membantu pemerintah mengatur kebijakan moneter dan mengendalikan pasokan uang di pasar. Tanpa perbankan, pemerintah akan kesulitan mengimplementasikan kebijakan yang efektif untuk mengatur inflasi dan mengelola ekonomi secara keseluruhan. 4. Sulitnya perdagangan dan transaksi: Sistem perbankan memfasilitasi transaksi bisnis dan konsumen, termasuk pembayaran elektronik dan transfer uang. Jika perbankan tidak ada, transaksi akan menjadi lebih rumit, dan perekonomian dapat mengalami penurunan aktivitas perdagangan.
  • 11. 5. Potensi meningkatnya kriminalitas keuangan: Perbankan membantu mengidentifikasi dan melacak transaksi mencurigakan untuk mencegah pencucian uang dan kejahatan keuangan lainnya. Tanpa perbankan, risiko peningkatan kriminalitas keuangan dapat meningkat. 6. Pengaruh negatif pada stabilitas keuangan dan kepercayaan masyarakat: Kehilangan perbankan dapat menyebabkan ketidakstabilan finansial dan meruntuhkan kepercayaan masyarakat pada sistem keuangan secara keseluruhan. Ini dapat memicu krisis ekonomi yang lebih luas. 7. Kesulitan dalam mengelola gaji dan pembayaran: Tanpa perbankan, pengelolaan gaji dan pembayaran bagi pekerja dapat menjadi lebih rumit. Gaji harus dibayarkan dalam bentuk uang tunai, dan sistem pembayaran elektronik yang nyaman tidak akan ada. Dalam skenario yang realistis, kehilangan perbankan secara total adalah tidak mungkin terjadi, karena perbankan merupakan elemen esensial dari sistem ekonomi modern. Namun, perbankan dapat menghadapi tantangan dan perubahan di era digital ini, dan upaya terus dilakukan untuk meningkatkan layanan dan efisiensi perbankan agar dapat melayani kebutuhan masyarakat dan bisnis secara lebih baik. Apa yang terjadi jika tidak ada Perbankan?
  • 12. Tantangan Perbankan Syariah Ke Depan 1. Kesadaran dan Pendidikan : Salah satu tantangan utama adalah meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang prinsip-prinsip ekonomi syariah di kalangan masyarakat dan pelaku bisnis. Pendidikan yang lebih baik tentang konsep dan nilai-nilai Islam dalam konteks ekonomi syariah dapat membantu mengatasi kekhawatiran atau ketidakfahaman yang terkait dengan produk dan layanan perbankan syariah. 2. Regulasi dan Kebijakan: Perbankan syariah menghadapi tantangan dalam menghadapi regulasi dan kebijakan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah. Peraturan yang jelas dan mendukung dari pemerintah sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan perbankan syariah. 3. Pengembangan Produk dan Layanan: Perbankan syariah perlu terus berinovasi dan mengembangkan produk dan layanan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pengembangan produk dan layanan yang beragam dan kompetitif akan membantu meningkatkan daya tarik perbankan syariah bagi calon nasabah. 4. Pengelolaan Risiko : Pengelolaan risiko yang efektif menjadi kunci keberhasilan perbankan syariah. Menerapkan standar manajemen risiko yang baik dan memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip Syariah adalah tantangan penting yang harus diatasi oleh perbankan syariah.
  • 13. Tantangan Perbankan Syariah di Masa Depan 5. Teknologi dan Inovasi: Kemajuan teknologi dan inovasi terus bergerak maju, dan perbankan syariah harus beradaptasi untuk tetap relevan dalam era digital. Mengadopsi teknologi keuangan (fintech) dan menghadapi persaingan dari layanan keuangan digital adalah tantangan yang harus diatasi. 6. Penguatan Lembaga dan SDM : Penguatan kapasitas lembaga perbankan syariah dan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dalam hal keahlian ekonomi syariah dan bisnis perbankan sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan dan operasional bank syariah. 7. Stabilitas dan Kepercayaan: Mempertahankan stabilitas keuangan dan membangun kepercayaan masyarakat pada perbankan syariah adalah tantangan lain. Kepercayaan publik dan reputasi perbankan syariah menjadi faktor kunci dalam daya tarik dan keberhasilan industri ini.