2. DEMAM BERDARAH DENGUE
• Selama ini semua manusia pasti
mengatahui dan mengenal serangga
yang disebut nyamuk. Antara nyamuk
dan manusia bisa dikatakan hidup
berdampingan bahkan nyaris tanpa
batas. Namun, berdampingannya
manusia dengan nyamuk bukan dalam
makna positif.
3. LANJUT.....
Tetapi nyamuk dianggap mengganggu
kehidupan umat manusia. Meski jumlah
nyamuk yang dibunuh manusia jauh lebih
banyak daripada jumlah manusia yang
meninggal karena nyamuk, perang terhadap
nyamuk seolah menjadi kegiatan tak pernah
henti yang dilakukan oleh manusia.
5. DEMAN BERDARAH
• Demam berdarah (DB) adalah penyakit demam
akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang
masuk ke peredaran darah manusia melalui
gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya
Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Terdapat
empat jenis virus dengue berbeda, namun
berelasi dekat, yang dapat menyebabkan
demam berdarah.
6. LANJUTAN.....
• Virus dengue merupakan virus dari genus
Flavivirus, famili Flaviviridae. Penyakit
demam berdarah ditemukan di daerah tropis
dan subtropis di berbagai belahan dunia,
terutama di musim hujan yang
lembab.Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
memperkirakan setiap tahunnya terdapat 50-
100 juta kasus infeksi virus dengue di seluruh
dunia
8. MENURUT BADAN KESEHATAN DUNIA (WHO) TAHUN 1986, PENYAKIT DBD DIBAGI MENURUT BERAT
RINGANNYA. SECARA SINGKAT KLASIFIKASINYA ADALAH
• Derajat 1 – jika terdapat tanda-tanda demam disertai
gejala-gejala yang lain, seperti mual, muntah, sakit pada
ulu hati, pusing, nyeri otot, dan lainnya, tanpa adanya
perdarahan spontan dan bila dilakukan uji tourniquet
menunjukkan hasil positif (+) terdapat bintik-bintik
merah. Selain itu, pada pemeriksaan laboratorium
menunjukkan tanda-tanda hemokonsentrasi dan
trombositopenea.
• Derajat 2 – jika terdapat tanda-tanda dan gejala seperti
yang terdapat pada DBD Derajat 1 disertai adanya
perdarahan spontan pada kulit ataupun tempat lain
(gusi, mimisan, dll)
9. LANJUTAN.....
• Derajat 3 – jika telah terdapat tanda-tanda shock,
yaitu dari pengukuran nadi didapatkan hasil cepat
dan lemah; tekanan darah menurun; penderita
gelisah; dan tampak kebiru-biruan pada sekitar
mulut, hidung, dan ujung-ujung jari
• Derajat 4 – jika penderita telah jatuh pada keadaan
shock, penderita kehilangan kesadaran dengan
nadi tak teraba dan tekanan darah tidak
terukur. Kondisi seperti ini disebut DSS – Dengue
Shock Syndrome. Penderita berada dalam keadan
10. AGENT PENULARAN
• Nyamuk Aedes aegypti merupakan pembawa virus dari
penyakit Demam Berdarah.Nyamuk demam berdarah ini
memiliki siklus hidup yang berbeda dari nyamuk biasa.
Nyamuk ini aktif dari pagi sampai sekitar jam 3 sore untuk
menghisap darah yang juga berarti dapat menyebarkan virus
demam berdarah. Sedangkan pada malam hari, nyamuk ini
tidur. Maka, berhati-hatilah terhadap gigitan nyamuk pada
siang hari dan cegah nyamuk ini menggigit anak yang sedang
tidur siang.
• Kebiasaan dari nyamuk ini adalah dia senang berada di
genangan air bersih dan di daerah yang banyak pohon seperti
di taman atau kebun. Genangan air pada pot bunga mungkin
menjadi salah satu tempat favorit nyamuk yang dapat
terlupakan oleh Anda
11. KEJADIAN DBD
• Musim hujan telah tiba, masyarakat
diminta waspada terhadap Demam
Berdarah Dengue. Untuk mengindari
penyakit yang belum ada obat maupun
vaksinnya ini, masyarakat diminta menjaga
kebersihan lingkungan, melakukan
pemberantasan jentik nyamuk dengan 3M
Plus (mengubur, menguras dan menutup
12. CARIER DBD
• Jenis carier penyakit DBD adalah Healthy Carier, dimana
tidak menular melalui kontak manusia secara langsung pada
manusia yang masih sehat tanpa gejala klinis. tetapi dapat
ditularkan melalui nyamuk. Nyamuk Aedes Aegypti betine
menyimpan virus dengue pada telurnya, selanjutnya akan
menularkan virus ini ke manusia lewat gigitan. Sekali
menggigit, nyamuk ini akan berulang menggigit orang lain
sehingga dengan mudah darah seseorang yang mengandung
virus dengue dapat cepat dipindahkan ke orang lain, yang
palingdekat tentulah orang yang tinggal dalam satu rumah.
• Namun, virus dengue yang sudah masuk ke dalam tubuh
seseorang, tidak selalu dapat menimbulkan infeksi, jika orang
itu mempunyai daya tahan tubuh yang kuat sehingga dengan
sendirinya virus ini akan dilawan oleh tubuh.
13. CARA PENULARAN
• Seseorang yang didalam darahnya mengandung
virus dengue merupakan sumber penularan penyakit
demam berdarah dengue (DBD). Virus dengue dalam
darah selama 4-7 hari mulai 1-2 hari sebelum
demam. Bila penderita tersebut digigit nyamuk
penular, maka virus dalam darah akan ikut terhisap
masuk dalam lambung nyamuk. Selanjutnya virus
akan memperbanyak diri dan tersebar di berbagai
jaringan tubuh nyamuk temasuk di dalam kelenjar
liurnya. Kira-kira 1 minggu setelah menghisap darah
penderita, nyamuk tersebut siap untuk menularkan
kepada orang lain (masa inkubasi eksentrik). Virus
16. PENANGGULANGAN
• Fokus pengobatan pada penderita penyakit DBD adalah
mengatasi perdarahan, mencegah atau mengatasi keadaan
syok/presyok, yaitu dengan mengusahakan agar penderita
banyak minum sekitar 1,5 sampai 2 liter air dalam 24 jam
(air teh dan gula sirup atau susu).
Penambahan cairan tubuh melalui infus (intravena)
mungkin diperlukan untuk mencegah dehidrasi dan
hemokonsentrasi yang berlebihan. Transfusi platelet
dilakukan jika jumlah platelet menurun drastis.
Selanjutnya adalah pemberian obat-obatan terhadap
keluhan yang timbul, misalnya :
18. 2. OBAT- OBATAN MEDIS
• Paracetamol membantu menurunkan demam
• Garam elektrolit (oralit) jika disertai diare
• Antibiotik berguna untuk mencegah infeksi sekunder
• Lakukan kompress dingin, tidak perlu dengan es karena bisa
berdampak syok. Bahkan
• beberapa tim medis menyarankan kompres dapat dilakukan
dengan alkohol. Pengobatan alternatif yang umum dikenal
adalah dengan meminum jus jambu biji bangkok, namun
khasiatnya belum pernah dibuktikan secara medik, akan
tetapi jambu biji kenyataannya dapat mengembalikan cairan
intravena dan peningkatan nilai trombosit darah.
20. SARAN.
• Setiap individu sebaiknya mengerti dan
memahami bahaya dari penyakit DBD
tersebut, sehingga setiap individu tersebut
bisa lebih merasa khawatir dan mampu
menjaga diri dan lingkungannya dari
kemungkinan terserangnya demam
berdarah.