SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Keamananan dan Keselamatan Diri
Tugas PLKJ
Kelas IX-1
Disusun oleh :
Isna Malika Khoiriyah
Rafly Safadanu Aprilian
Rizqy Yudhistira
Veronika Febi Ristianingrum
VeronokaFebi Ristianingrum
Yasmine Andzani
Wulan Guritno
KEAMANAN DIRI
• Keamanan diri adalah keadaan bebas dari bahaya yang
membahayakan keselamatan diri kita.
• Seseorag telah berlatih beladiri mempunyai rasa percaya diri
dan keberanian lebih tinggi dibanding dengan orang yang
belum belajar beladiri sama sekali.
• Semakin sering berlatih atau semakin tinggi tingkatan
beladiri akan semakin bertambah pula rasa percaya diri
seseorang. Hal demikian adalah wajar karena ketika belajar
beladiri selain belajar teknik-teknik serangan atau tangkisan,
juga dilatih cara menghadai lawan. Memang semuaya itu
akan kembali kepada para pelaku masing-masing dan juga
bergantung pada waktu, tempat, situasi, dan kondisinya
• Ada suatu nasihat beladiri yaitu “Beladiri yang
paling baik adalah mencari keselamatan”. Mungkin
kalau diartikan secara mendalam akan mempunyai
makna seperti ini beladiri jangan sampai
mencelakakan orang, baik itu diri kita sendiri
maupun lawan kita. Nasihat ini sangat baik sekali
karena apabila diri kita sudah terlibat suatu
perkelahian bukan tidak mungkin kita atau lawan
kita akan mengalami luka, memar bahkan patah
tulang, meskipun masing-masing bertujuan untuk
membela diri dan mempertahankan
kehormatannya.
• Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak mungkin
mengetahui yang akan terjadi pada diri kita.
Kebaikan atau keburukan dapat saja menimpa
diri kita. Dan apa yang telah kita lakukan belum
tentu sesuai dengan keinginan orang lain. Karena
itu kita harus berhati-hati dan waspada selalu,
dimana saja dan kapan saja.
• Proses beladiri untuk mencari keselamatan
dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu
pencegahan, ancaman, dan perkelahian.
Pencegahan
Bertujuan untuk mencegah hal-hal yang dapat
mengancam diri kita terlibat pada suatu perkelahian
• Hindari tempat-tempat yang rawan
Tempat gelap, sepi, tertutup atau daerah-daerah yang
tidak dipahami bisa dikategorikan tempat-tempat yang
harus dihindari, kalaupun harus melewati tempat
tersebut diantar atau ditemani seseorang yang sudah
kita kenal atau petugas keamanan.

Ancaman
Apabila telah terjadi pada diri kita, berbuatlah dan
berusahalah agar tetap menjaga agar jangan sampai
terjadi bentrokan fisik.
• Beralasan dengan dalih beralih sesuatu
Berusahalah agar untuk mempengaruhi lawan
dengan keterangan atau alasan yang diucapkan dengan
percaya diri. Seperti ketika terjadi penodongan jelaskan
lah “Saya tidak berjalan sendirian” , “ ini bukan
perhiasan asli” ,” Saya tidak mempunyai apa-apa”.
Semuanya ini bertujuan untuk menggugah perasaan
dan juga untuk mengacaukan konsentrasi lawan.
• Berteriak untuk meminta pertolongan
“Tolong.... Tolong....!” , teriakan ini akan membuat
lawan menjadi kaget dan mengundang orang untuk
menuju ke tempat asal teriakan tersebut. Harus
diwaspadai karena teriakan ini dapat membuat lawan
menjadi lebih bermata gelap dan akan berbuat nekat.
• Berteriak untuk mengalihkan perhatian.
Teriak sambil menunjuk “Awas api, kebakaran!” atau
“Polisi!” , kejutan ini akan membuat lawan menjadi
panik dan ikut melihat kearah tempat yang kita tunjuk.
Konsentrasi lawan akan kacau dan segeralah melarikan
diri.
• Berlari
Berlari secepat-cepatnya untuk mencari
perlindungan. Mencari perlindungan dengan cara
menemui petugas keamanan, orang yang menurut kita
sudah baik, atau orang yang sudah kita kenal
sebelumnya.
• Mencari/membawa ke tempat yang lebih ramai
Umumnya tempat yang sepi lebih berbahaya
dibanding tempat yang lebih ramai. Untuk itu apabila
kita merasa ada orang yang ingin berbuat jahat
segeralah kita menuju tempat yang lebih ramai dan
yang dianggap aman. Meskipun demikian kita harus
tetap berhati-hati dan waspada karena ada juga orang
yang ingin berbuat jahat di tempan yang ramai.

Pencegahan
Perkelahian tidak dapat dihindarkan lagi, hadapilah
lawan dengan tetap memperhatikan kewaspadaan,
ketenangan, dan percaya diri.
• Jangan memberi kesempatan lawan untuk
menyerang
Gerak cepat, tepat dan kuat untuk melumpuhkan
lawan harus kita lakukan terlebih dahulu, sebelum
lawan menyerang lebih dahulu. Tujuannya adalah
untuk membuat lawan terkejut, dan apabila serangan
kita dapat mengelak/menghindar atau serang kita
ternyata tidak tepat sasaran.
• Seranglah daerah/titik rawan lawan
Titik rawan merupakan lawan yang cukup efektif,
seperti menendang kemaluan, menendang tulang
kering, menginjak kaki, menyerang bagian
tenggorokoan.
• Gunakan peralatan yang dibawa
Tas, tongkat, payung, ikat pinggang, atau peralatan
lainnya yang sedang kita bawa dapat dapat
dijadikan senjata untuk menyerang atau tameng
untuk menahan serangan.
KESELAMATAN DIRI
• Keselamatan adalah suatu keadaan seseorang atau
lebih yang terhindar dari ancama atau kecelakaan.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan
seseorang untuk melindungi diri dari bahaya
kecelakaan, yaitu :
 Usia
Individu belajar untuk melindungi dirinya dari
berbagai bahaya melalui pengetahuan dan mengkajian
akuran tentang lingkungan
Gaya hidup
Faktor gaya hidup yang menempatkan klien dapam
resiko bahaya diantaranya lingkungan kerja yang tidak
aman, tinggal di daerah dengan tingkat kejahatan diri
tinggi, ketidakcukupan dana untiuk membeli peralatan
keamanan, adanya akses dengan obat-obatan atau zat
adiktif.
Status mobilisasi
Klien dengan kerusakan mobilitas akibat paralis,
kelemahan otot, gangguan keseimbangan dapat
mengakibatkan terjadinya cedera.
Gangguan sensori persepsi
Sensori persepsi yang akurat terhadap stimulus
lingkungan yang penting bagi keamanan sesorang.
Tingkat kesadaran
Kesadaran adalah kemampuan untuk menerima
stimulus lingkungan, reaksi tubuh,dan berespon tepat
melalui proses berfikir dan tindakan.
Status emosional
Status emosional yang ekstrim dapat mengganggu
kemampuan klien menerima bahaya lingkungan.
Kemampuan komunikasi
Klien dengan kemampuan untuk menerima dan
mengemukakan informasi juga beresiko untuk
cedera.
Pengetahuan pencegahan dan kecelakaan
Setiap individu perlu mengetahui cara-cara untuk
mencegah suatu kecelakaan.
Faktor lingkungan
Perlindungan yang maksimal dalam setiap
lingkungan.
Berbagai media memberitakan hal-hal yang
memilukan tentang anak-anak bangsa ini.
Penculikan, aktivitas jual beli anak yang
korbannya adalah anak-anak bangsa ini. Kita
harus melakukan sesuatu. Dengan menjaga
keselamatan anak-anak kita tanpa mengganggu
aktivitas keseharian mereka mereka alah suatu
suatu langkah kecil untuk keselamatan anakanak bangsa ini.
Pertanyaan dan Komentar
JAGAANAK

More Related Content

Viewers also liked

Viewers also liked (15)

keselamatan
keselamatankeselamatan
keselamatan
 
Standar Keselamatan Berkendara
Standar Keselamatan BerkendaraStandar Keselamatan Berkendara
Standar Keselamatan Berkendara
 
Nota keselamatan jalan raya
Nota keselamatan jalan rayaNota keselamatan jalan raya
Nota keselamatan jalan raya
 
Defensive driving
Defensive drivingDefensive driving
Defensive driving
 
Tips Berkendara Aman
Tips Berkendara AmanTips Berkendara Aman
Tips Berkendara Aman
 
2 nota panduan keselamatan jalanraya
2 nota panduan keselamatan jalanraya2 nota panduan keselamatan jalanraya
2 nota panduan keselamatan jalanraya
 
papan tanda
papan tandapapan tanda
papan tanda
 
Safety Riding
Safety RidingSafety Riding
Safety Riding
 
Etika lalulintas
Etika lalulintasEtika lalulintas
Etika lalulintas
 
Etika dan Tata Cara Berlalu Lintas
Etika dan Tata Cara Berlalu LintasEtika dan Tata Cara Berlalu Lintas
Etika dan Tata Cara Berlalu Lintas
 
Pendidikan Keselamatan Jalan Raya
Pendidikan Keselamatan Jalan RayaPendidikan Keselamatan Jalan Raya
Pendidikan Keselamatan Jalan Raya
 
Keselamatan di tempat kerja
Keselamatan di tempat kerjaKeselamatan di tempat kerja
Keselamatan di tempat kerja
 
Keselamatan di tempat kerja
Keselamatan di tempat kerjaKeselamatan di tempat kerja
Keselamatan di tempat kerja
 
PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)
PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)
PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)
 
Contoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
Contoh Presentasi Power Point Tentang PendidikanContoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
Contoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
 

Similar to JAGAANAK

OPINI "Mekanisme Pertahanan Diri"
OPINI "Mekanisme Pertahanan Diri"OPINI "Mekanisme Pertahanan Diri"
OPINI "Mekanisme Pertahanan Diri"Maghfur Amien
 
Presentasi sikap dan prilaku
Presentasi sikap dan prilakuPresentasi sikap dan prilaku
Presentasi sikap dan prilakuSumatera2
 
Yoga andi prestiawan
Yoga andi prestiawanYoga andi prestiawan
Yoga andi prestiawanAfan Rizaldi
 
Ku jaga gelas kristal ku (tugas)
Ku jaga gelas kristal ku (tugas)Ku jaga gelas kristal ku (tugas)
Ku jaga gelas kristal ku (tugas)Slamet Readi
 
konsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptx
konsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptxkonsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptx
konsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptxZatiIwaniIsmahadi
 
hentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptx
hentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptxhentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptx
hentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptxKaista Glow
 
SCOUTRESCUE 0915 materi dasar survival.pdf
SCOUTRESCUE 0915 materi dasar survival.pdfSCOUTRESCUE 0915 materi dasar survival.pdf
SCOUTRESCUE 0915 materi dasar survival.pdfdede yusuf
 
Makalah tentang kegunaan self awareness untuk meningkatkan percaya diri
Makalah tentang kegunaan self awareness untuk meningkatkan percaya diriMakalah tentang kegunaan self awareness untuk meningkatkan percaya diri
Makalah tentang kegunaan self awareness untuk meningkatkan percaya diriAini F
 

Similar to JAGAANAK (12)

OPINI "Mekanisme Pertahanan Diri"
OPINI "Mekanisme Pertahanan Diri"OPINI "Mekanisme Pertahanan Diri"
OPINI "Mekanisme Pertahanan Diri"
 
Presentasi sikap dan prilaku
Presentasi sikap dan prilakuPresentasi sikap dan prilaku
Presentasi sikap dan prilaku
 
Yoga andi prestiawan
Yoga andi prestiawanYoga andi prestiawan
Yoga andi prestiawan
 
Ku jaga gelas kristal ku (tugas)
Ku jaga gelas kristal ku (tugas)Ku jaga gelas kristal ku (tugas)
Ku jaga gelas kristal ku (tugas)
 
Mekanisme pertahanan ego
Mekanisme pertahanan egoMekanisme pertahanan ego
Mekanisme pertahanan ego
 
Klasifikasi nilai
Klasifikasi nilaiKlasifikasi nilai
Klasifikasi nilai
 
konsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptx
konsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptxkonsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptx
konsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptx
 
Makalah pms
Makalah pmsMakalah pms
Makalah pms
 
hentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptx
hentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptxhentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptx
hentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptx
 
SCOUTRESCUE 0915 materi dasar survival.pdf
SCOUTRESCUE 0915 materi dasar survival.pdfSCOUTRESCUE 0915 materi dasar survival.pdf
SCOUTRESCUE 0915 materi dasar survival.pdf
 
Makalah tentang kegunaan self awareness untuk meningkatkan percaya diri
Makalah tentang kegunaan self awareness untuk meningkatkan percaya diriMakalah tentang kegunaan self awareness untuk meningkatkan percaya diri
Makalah tentang kegunaan self awareness untuk meningkatkan percaya diri
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

More from Rafly Safadanu

Soal Biologi Jaringan Hewan
Soal Biologi Jaringan HewanSoal Biologi Jaringan Hewan
Soal Biologi Jaringan HewanRafly Safadanu
 
Soal Biologi Sel Kelas 11 dan Kunci Jawaban
Soal Biologi Sel Kelas 11 dan Kunci JawabanSoal Biologi Sel Kelas 11 dan Kunci Jawaban
Soal Biologi Sel Kelas 11 dan Kunci JawabanRafly Safadanu
 
Seni Rupa Zaman Hindu Buddha
Seni Rupa Zaman Hindu BuddhaSeni Rupa Zaman Hindu Buddha
Seni Rupa Zaman Hindu BuddhaRafly Safadanu
 
Kisi-kisi UTS PPKN Semester Ganjil Kelas X Mia/Iis
Kisi-kisi UTS PPKN Semester Ganjil Kelas X Mia/Iis Kisi-kisi UTS PPKN Semester Ganjil Kelas X Mia/Iis
Kisi-kisi UTS PPKN Semester Ganjil Kelas X Mia/Iis Rafly Safadanu
 
Apresiasi Estesis Seni Ukir
Apresiasi Estesis Seni UkirApresiasi Estesis Seni Ukir
Apresiasi Estesis Seni UkirRafly Safadanu
 

More from Rafly Safadanu (8)

Soal Biologi Jaringan Hewan
Soal Biologi Jaringan HewanSoal Biologi Jaringan Hewan
Soal Biologi Jaringan Hewan
 
Soal Biologi Sel Kelas 11 dan Kunci Jawaban
Soal Biologi Sel Kelas 11 dan Kunci JawabanSoal Biologi Sel Kelas 11 dan Kunci Jawaban
Soal Biologi Sel Kelas 11 dan Kunci Jawaban
 
Kerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit
 
Seni Rupa Zaman Hindu Buddha
Seni Rupa Zaman Hindu BuddhaSeni Rupa Zaman Hindu Buddha
Seni Rupa Zaman Hindu Buddha
 
Hukum Kekekalan Massa
Hukum Kekekalan MassaHukum Kekekalan Massa
Hukum Kekekalan Massa
 
SIstem Periodik Unsur
SIstem Periodik UnsurSIstem Periodik Unsur
SIstem Periodik Unsur
 
Kisi-kisi UTS PPKN Semester Ganjil Kelas X Mia/Iis
Kisi-kisi UTS PPKN Semester Ganjil Kelas X Mia/Iis Kisi-kisi UTS PPKN Semester Ganjil Kelas X Mia/Iis
Kisi-kisi UTS PPKN Semester Ganjil Kelas X Mia/Iis
 
Apresiasi Estesis Seni Ukir
Apresiasi Estesis Seni UkirApresiasi Estesis Seni Ukir
Apresiasi Estesis Seni Ukir
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 

JAGAANAK

  • 1. Keamananan dan Keselamatan Diri Tugas PLKJ Kelas IX-1 Disusun oleh : Isna Malika Khoiriyah Rafly Safadanu Aprilian Rizqy Yudhistira Veronika Febi Ristianingrum VeronokaFebi Ristianingrum Yasmine Andzani Wulan Guritno
  • 2. KEAMANAN DIRI • Keamanan diri adalah keadaan bebas dari bahaya yang membahayakan keselamatan diri kita. • Seseorag telah berlatih beladiri mempunyai rasa percaya diri dan keberanian lebih tinggi dibanding dengan orang yang belum belajar beladiri sama sekali. • Semakin sering berlatih atau semakin tinggi tingkatan beladiri akan semakin bertambah pula rasa percaya diri seseorang. Hal demikian adalah wajar karena ketika belajar beladiri selain belajar teknik-teknik serangan atau tangkisan, juga dilatih cara menghadai lawan. Memang semuaya itu akan kembali kepada para pelaku masing-masing dan juga bergantung pada waktu, tempat, situasi, dan kondisinya
  • 3. • Ada suatu nasihat beladiri yaitu “Beladiri yang paling baik adalah mencari keselamatan”. Mungkin kalau diartikan secara mendalam akan mempunyai makna seperti ini beladiri jangan sampai mencelakakan orang, baik itu diri kita sendiri maupun lawan kita. Nasihat ini sangat baik sekali karena apabila diri kita sudah terlibat suatu perkelahian bukan tidak mungkin kita atau lawan kita akan mengalami luka, memar bahkan patah tulang, meskipun masing-masing bertujuan untuk membela diri dan mempertahankan kehormatannya.
  • 4. • Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak mungkin mengetahui yang akan terjadi pada diri kita. Kebaikan atau keburukan dapat saja menimpa diri kita. Dan apa yang telah kita lakukan belum tentu sesuai dengan keinginan orang lain. Karena itu kita harus berhati-hati dan waspada selalu, dimana saja dan kapan saja. • Proses beladiri untuk mencari keselamatan dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu pencegahan, ancaman, dan perkelahian.
  • 5. Pencegahan Bertujuan untuk mencegah hal-hal yang dapat mengancam diri kita terlibat pada suatu perkelahian • Hindari tempat-tempat yang rawan Tempat gelap, sepi, tertutup atau daerah-daerah yang tidak dipahami bisa dikategorikan tempat-tempat yang harus dihindari, kalaupun harus melewati tempat tersebut diantar atau ditemani seseorang yang sudah kita kenal atau petugas keamanan. Ancaman Apabila telah terjadi pada diri kita, berbuatlah dan berusahalah agar tetap menjaga agar jangan sampai terjadi bentrokan fisik.
  • 6. • Beralasan dengan dalih beralih sesuatu Berusahalah agar untuk mempengaruhi lawan dengan keterangan atau alasan yang diucapkan dengan percaya diri. Seperti ketika terjadi penodongan jelaskan lah “Saya tidak berjalan sendirian” , “ ini bukan perhiasan asli” ,” Saya tidak mempunyai apa-apa”. Semuanya ini bertujuan untuk menggugah perasaan dan juga untuk mengacaukan konsentrasi lawan. • Berteriak untuk meminta pertolongan “Tolong.... Tolong....!” , teriakan ini akan membuat lawan menjadi kaget dan mengundang orang untuk menuju ke tempat asal teriakan tersebut. Harus diwaspadai karena teriakan ini dapat membuat lawan menjadi lebih bermata gelap dan akan berbuat nekat.
  • 7. • Berteriak untuk mengalihkan perhatian. Teriak sambil menunjuk “Awas api, kebakaran!” atau “Polisi!” , kejutan ini akan membuat lawan menjadi panik dan ikut melihat kearah tempat yang kita tunjuk. Konsentrasi lawan akan kacau dan segeralah melarikan diri. • Berlari Berlari secepat-cepatnya untuk mencari perlindungan. Mencari perlindungan dengan cara menemui petugas keamanan, orang yang menurut kita sudah baik, atau orang yang sudah kita kenal sebelumnya.
  • 8. • Mencari/membawa ke tempat yang lebih ramai Umumnya tempat yang sepi lebih berbahaya dibanding tempat yang lebih ramai. Untuk itu apabila kita merasa ada orang yang ingin berbuat jahat segeralah kita menuju tempat yang lebih ramai dan yang dianggap aman. Meskipun demikian kita harus tetap berhati-hati dan waspada karena ada juga orang yang ingin berbuat jahat di tempan yang ramai. Pencegahan Perkelahian tidak dapat dihindarkan lagi, hadapilah lawan dengan tetap memperhatikan kewaspadaan, ketenangan, dan percaya diri.
  • 9. • Jangan memberi kesempatan lawan untuk menyerang Gerak cepat, tepat dan kuat untuk melumpuhkan lawan harus kita lakukan terlebih dahulu, sebelum lawan menyerang lebih dahulu. Tujuannya adalah untuk membuat lawan terkejut, dan apabila serangan kita dapat mengelak/menghindar atau serang kita ternyata tidak tepat sasaran. • Seranglah daerah/titik rawan lawan Titik rawan merupakan lawan yang cukup efektif, seperti menendang kemaluan, menendang tulang kering, menginjak kaki, menyerang bagian tenggorokoan.
  • 10. • Gunakan peralatan yang dibawa Tas, tongkat, payung, ikat pinggang, atau peralatan lainnya yang sedang kita bawa dapat dapat dijadikan senjata untuk menyerang atau tameng untuk menahan serangan.
  • 11. KESELAMATAN DIRI • Keselamatan adalah suatu keadaan seseorang atau lebih yang terhindar dari ancama atau kecelakaan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melindungi diri dari bahaya kecelakaan, yaitu :  Usia Individu belajar untuk melindungi dirinya dari berbagai bahaya melalui pengetahuan dan mengkajian akuran tentang lingkungan
  • 12. Gaya hidup Faktor gaya hidup yang menempatkan klien dapam resiko bahaya diantaranya lingkungan kerja yang tidak aman, tinggal di daerah dengan tingkat kejahatan diri tinggi, ketidakcukupan dana untiuk membeli peralatan keamanan, adanya akses dengan obat-obatan atau zat adiktif. Status mobilisasi Klien dengan kerusakan mobilitas akibat paralis, kelemahan otot, gangguan keseimbangan dapat mengakibatkan terjadinya cedera. Gangguan sensori persepsi Sensori persepsi yang akurat terhadap stimulus lingkungan yang penting bagi keamanan sesorang.
  • 13. Tingkat kesadaran Kesadaran adalah kemampuan untuk menerima stimulus lingkungan, reaksi tubuh,dan berespon tepat melalui proses berfikir dan tindakan. Status emosional Status emosional yang ekstrim dapat mengganggu kemampuan klien menerima bahaya lingkungan. Kemampuan komunikasi Klien dengan kemampuan untuk menerima dan mengemukakan informasi juga beresiko untuk cedera.
  • 14. Pengetahuan pencegahan dan kecelakaan Setiap individu perlu mengetahui cara-cara untuk mencegah suatu kecelakaan. Faktor lingkungan Perlindungan yang maksimal dalam setiap lingkungan.
  • 15. Berbagai media memberitakan hal-hal yang memilukan tentang anak-anak bangsa ini. Penculikan, aktivitas jual beli anak yang korbannya adalah anak-anak bangsa ini. Kita harus melakukan sesuatu. Dengan menjaga keselamatan anak-anak kita tanpa mengganggu aktivitas keseharian mereka mereka alah suatu suatu langkah kecil untuk keselamatan anakanak bangsa ini.