Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang matriks, termasuk definisi matriks, contoh-contoh matriks persegi dan bukan persegi, operasi-operasi dasar pada matriks seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan matriks, serta kesamaan dua matriks.
7. Bilangan yang disusun
disebut elemen.
Banyak baris x banyak kolom
disebut ordo matriks.
Sebuah matriks
ditulis dengan huruf besar
8. Contoh:
1
2
3
Matriks A = 4 5 6
baris ke 1
baris ke 2
kolom ke 1
kolom ke 2
kolom ke 3
•4 adalah elemen baris ke 2
kolom ke 1
•matriks A berordo 2 x 3
13. Perhatikan matriks berikut:
3
C= 0
0
0
1 0
0 0 5
C adalah matriks diagonal
yaitu matriks persegi yang elemenelemen di bawah dan di atas
diagonal utama bernilai nol
14. Perhatikan matriks berikut:
1 0 0
I= 0 1 0
0
0
1
I adalah matriks Identitas
yaitu matriks diagonal yang
elemen-elemen pada
diagonal utama bernilai satu
25. Penjumlahan/pengurangan
Matriks A dan B
dapat dijumlahkan/dikurangkan,
jika ordonya sama.
Hasilnya merupakan
jumlah/selisih
elemen-elemen yang seletak
27. Contoh 2:
Jika A =
dan C =
1 2
, B=
3 4
2 5
3 0
1 7
0
4
Maka (A + C) – (A + B) =….
28. Bahasan
(A + C) – (A + B) = A + C – A – B
C–B
1 7
0
4
1 2 7 5
0 3 4 0
1
2
3
4
2 5
3 0
29. Perkalian skalar dengan matriks
Jika k suatu bilangan (skalar)
maka perkalian k dengan matriks A
ditulis k.A,
adalah matriks yang elemennya
diperoleh dari hasil kali
k dengan setiap elemen
matriks A