4. TOPIK BAHASAN
PERANPENGERTIAN MITOS DAN HUBUNGANNYA DENGAN
SEMIOTIKA
TANDA DALAM SEMIOTIKA
BAHASA DAN STRUKTUR BAHASA DALAM SEMIOTIKA
HUBUNGAN ANTARA BAHASA, TANDA DAN MITOS DALAM
SEMIOTIKA
5. PENGERTIAN MITOS
Apa itu Mitos?
Mitos adalah suatu cerita tradisional mengenai
peristiwa gaib dan kehidupan dewa-dewa. Istilah
mitos (mythos) berasal dari bahasa Latin yang
artinya adalah “perkataan” atau “cerita”.
6. SIAPA YANG MEMULAI MITHOS…..?
Orang pertama yang memperkenalkan istilah mitos
adalah Plato. Plato memakai istilah “muthologia”,
yang artinya menceritakan cerita.
7. Kamus Besar Bahasa Indonesia :
mitos adalah cerita suatu bangsa tentang asal-usul
semesta alam, manusia dan bangsa itu sendiri.
8. Webster's Dictionary, mitos adalah perumpamaan
atau alegori, yang keberadaannya hanya
merupakan khayal yang tak dapat dibuktikan.
Mitos termasuk dalam salah satu jenis cerita
dongeng.
9. William A. Haviland:
mitos adalah cerita mengenai peristiwa-peristiwa
semihistoris yang menerangkan masalah-masalah
akhir kehidupan manusia.
10. Cremers:
mitos adalah cerita suci berbentuk simbolik yang
mengisahkan serangkaian peristiwa nyata dan
imajiner menyangkut asal-usul dan perubahan-
perubahan alam raya dan dunia, dewa-dewi,
kekuatan-kekuatan atas kodrati manusia,
pahlawan, dan masyarakat.
11. Claude Levi-Strauss: mitos adalah suatu warisan
bentuk cerita tertentu dari tradisi lisan yang
mengisahkan dewa-dewi, manusia pertama,
binatang, dan sebagainya berdasarkan suatu
skema logis yang terkandung di dalam mitos itu
dan yang memungkinkan kita mengintegrasikan
semua masalah yang perlu diselesaikan dalam
suatu konstruksi sistematis.
12. Ahimsa-Putra: mitos adalah cerita yang “aneh” yang
seringkali sulit dipahami maknanya atau diterima
kebenarannya karena kisah di dalamnya “tidak
masuk akal” atau tidak sesuai dengan apa yang
kita temui sehari-hari.
13. Fungsi Mitos
Mircea Eliade :
salah satu fungsi penting mitos adalah untuk
membangun suatu model perilaku dan bahwa
mitos dapat memberikan pengalaman religius.
Dengan menceritakan atau memeragakan mitos,
anggota suatu masyarakat tradisional dapat
merasa lepas dari masa kini dan kembali lagi ke
zaman mitis, sehingga membawa mereka dekat
dengan ilahi.
14. Lauri Hoko :
dalam beberapa kasus, suatu masyarakat akan
menghidupkan kembali suatu mitos untuk
menciptakan kembali suasana zaman mitis.
Sebagai contoh, akan diperagakan kembali
penyembuhan yang dilakukan dewa pada zaman
purba dalam upaya penyembuhan seseorang di
masa kini.
Roland Barthes :
budaya modern mengeksplorasi pengalaman
religius. Karena tugas sains bukanlah menegakkan
moral manusia, suatu pengalaman religius adalah
upaya untuk terhubung dengan perasaan moral di
masa lalu, yang kontras dengan dunia teknologi
pada zaman sekarang.
15. Misalnya konsep mitos kecantikan
rupa sampat wahya biantara - dewi saraswati – martha tilaar
16. Joseph Campbell :
Mitos memiliki empat fungsi utama: Fungsi Mistis—
menafsirkan kekaguman atas alam semesta;
Fungsi Kosmologis—menjelaskan bentuk alam
semesta; Fungsi Sosiologis—mendukung dan
mengesahkan tata tertib sosial tertentu; dan
Fungsi Pendagogis—bagaimana menjalani hidup
sebagai manusia dalam keadaan apa pun.
17. Semiotika C.S. Pierce
Tanda Ikon Indeks Simbol
Hubungan
tanda
dengan
sumber
acuannya
Tanda dirancang
untuk
mempresentasikan
sumber acuan melalui
simulasi atau
persamaan (artinya,
sumber acuan dapat
dilihat, didengar, dsb)
Tanda dirancang
untuk
mengindikasikan
sumber acuan atau
saling
menghubungkan
sumber acuan
Tanda dirancang
untuk
menyandikan
sumber acuan
melalui kesepatan
atau persetujuan
Ditandai
dengan
Persamaan
(kesamaan)
Hubungan sebab
akibat
konversi
Contoh Gambar-gambar,
patung-patung, tokoh
besar, foto Ronald
Reagen,
onomatopoeia, dst.
Asap/api,
gejala/penyakit,
bercak
merah/campak, jari
yang menunjuk
kata
keterangan di sini,
di
sana, kata ganti
aku,
kau, ia, dst
kata-kata isyarat,
simbol
matematika,
simbol sosial
Proses Dapat dilihat Dapat dipikirkan Harus dipelajari
18. Bahasa sebagai sistem tanda
Bahasa merupakan medium utama dari karya sastra.
Bahasa sebagai ujaran yang dihasilkan dari alat ucap
manusia mengandung suatu kekuatan tanda di
dalamnya.
Kekuatan tanda itu muncul dari hubungan tanda
dengan tanda (sintaksis), hubungan tanda dengan
maknanya (semantik), dan hubungan tanda
dengan pengguna (pragmatik).
19. Hubungan tanda dengan acuan menurut Peirce
Berdasarkan hubungan tanda dengan acuan atau
denotatumnya, tanda terbagi menjadi tiga:
Tanda dengan
objek
Ikon (serupa) foto
Indeks (sebab
akibat)
asap dan api
Simbol
(kesepakatan)
bendera
20. Model Kajian Roland Barthes
Denotation
Signifier
Signified
Connotation
Myth
First Order Second Order
Reality Sign Culture
Form
Content
21. IKON
• Peta
• Patung
• Puisi kongkret
Topografis /
Spasial
• Ruang kelasDiagramatis
• Kancil pada cerita “si kancil”Metaforis
22. Backdrops:
- These are full sized
backdrops, just scale them up!
- Can be Copy-Pasted out of
Templates for use anywhere!
www.animationfactory.com
Title Backdrop Slide Backdrop Print Backdrop Transitional Backdrop