Membantu menggeser tubuh ke tepitempat tidur- Membantu menanggalkan pakaian- Membantu memasang selimut mandi- Membantu memandikan tubuh- Membantu mengeringkan tubuh- Membantu memakai pakaianMakan• Membuka bungkus makanan• Menuangkan air/minuman• Membawa makanan ke mulut
Perawatan lansia secara umum meliputi pemenuhan kebutuhan dasar seperti perawatan diri, makan, minum, eliminasi, dan aktivitas sehari-hari lainnya untuk menjaga kualitas hidup dan kemandirian lansia. Caregiver informal berperan membantu memenuhi kebutuhan tersebut secara sukarela.
Similar to Membantu menggeser tubuh ke tepitempat tidur- Membantu menanggalkan pakaian- Membantu memasang selimut mandi- Membantu memandikan tubuh- Membantu mengeringkan tubuh- Membantu memakai pakaianMakan• Membuka bungkus makanan• Menuangkan air/minuman• Membawa makanan ke mulut
Similar to Membantu menggeser tubuh ke tepitempat tidur- Membantu menanggalkan pakaian- Membantu memasang selimut mandi- Membantu memandikan tubuh- Membantu mengeringkan tubuh- Membantu memakai pakaianMakan• Membuka bungkus makanan• Menuangkan air/minuman• Membawa makanan ke mulut (20)
Membantu menggeser tubuh ke tepitempat tidur- Membantu menanggalkan pakaian- Membantu memasang selimut mandi- Membantu memandikan tubuh- Membantu mengeringkan tubuh- Membantu memakai pakaianMakan• Membuka bungkus makanan• Menuangkan air/minuman• Membawa makanan ke mulut
2. Seseorang yang telah lulus pendidikan atau
pelatihan untuk melakukan pendampingan
pada lansia yang tidak mampu merawat
dirinya sendiri, baik sebagian atau seluruhnya
karena mengalami keterbatasan fisik dan
atau mental.
Seseorang yang telah memiliki
sertifikat kompetensi untuk melakukan
pendampingan pada lansia yang tidak
mampu merawat dirinya sendiri, baik
sebagian atau seluruhnya karena
mengalami keterbatasan fisik dan atau
mental.
CAREGIVERlansia
INFORMAL
Tenaga caregiver yang berasal dari keluarga, tetangga dan
relawan/kader yang telah mengikuti pelatihan untuk
melakukan pendampingan secara sukarela pada seorang
atau kelompok lansia yang tidak mampu merawat dirinya
sendiri, baik sebagian atau seluruhnya karena mengalami
keterbatasan fisik dan atau mental.
Sumber: PPSDM Kesehatan, 2018
3. CAREGIVER INFORMAL
Status Asal Peserta Uji kompet
ensi
Sertifikat Lama
Pendidikan
Kewenangan di
Lingkup Kemenkes
Caregiver
Lansia
Informal
adalah layanan
PJPtidak
berbayar
Anggota
keluarga,
kader,
relawan
Tidak
perlu
Sertifikat
partisipasi
pelatihan
(lokal)
Pelatihan 17-
50 jam
Direktorat
Kesehatan
Keluarga
Caregiver
Formal (level 1–
5)
adalah layanan
PJPberbayar
Harus memiliki
tingkat
pendidikan
tertentu
Perlu Sertifikat
terakreditasi
BPPSDMKes.
(Nasional)
Pelatihan minimal
300-600jam s/d 4
thn
Badan
PPSDM
Kesehatan
Peran Caregiver Informal :
• Agar kebutuhan lansia terpenuhi (fisik,
mental, sosbud dan spiritual)
• Mengurangi ketergantungan
• Mengurangi keluhan akibat penyakit
• Mencegah komplikasi dan kecelakaan
• Mempertahankan kualitas hidup lansia yg optimal
4. Meningkatkan
hubungan &
ketahanan keluarga
Bagi Keluarga
Mengurangi beban
keluarga
Mencegah komplikasi
penyakit atau disabilitas
Mengurangi rasa sakit &
mencegah kecelakaan
Bagi Lansia
Meningkatkan harga diri &
kualitas hidup sehingga
merasa bermartabat
Mempertahankan tingkat
kemandirian & mengurangi
ketergantungan
Manfaat PJP
6. ABDULLAH AZAM MUSTAJAB
Pendidikan:
1. D3 Keperawatan FIKES UNSIQ Wonosobo.
2. S1 dan Profesi Ners Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Ungaran.
3. S2 Keperawatan UNDIP Semarang.
Afiliasi:
1. Dosen FIKES UNSIQ Wonosobo.
2. Pengurus DPD PPNI Kab. Wonosobo.
3. Pengurus IPEGERI Jawa Tengah Korwil Kedu.
4. Pengurus Seminat KKG (Komunitas, Keluarga, Gerontik) Jawa Tengah.
7. –Patricia William
“Realitas menjadi tua adalah tidak
ada yang tahu apa jadinya sampai
itu terjadi. Itu lah sifat kehidupan,
menjadi tua hanyalah kelanjutan
proses yang dimulai sejak lahir”
8. Lansia
• Kemunduran secara fisik maupun
psikologis.
• Permasalahan fisik, psikologis,
mental, spiritual, ekonomi dan sosial.
• Masalah kesehatan terbanyak pada
lansia ialah PTM (ex. hipertensi, DM,
osteoporosis, penyakit jantung,
stroke, gagal ginjal, dan kanker)
11. Perawatan Diri
Perawatan diri pada lansia adalah cara
memelihara kebersihan dan kesehatan
yang bertujuan untuk memberikan rasa
nyaman, meningkatkan kepercayaan
atau penampilan diri dan meningkatkan
kebersihan dan kesehatan.
12. Alat yang digunakan
dalam Perawatan Diri
Sabun Shampo bayi Lotion
pelembab
Sikat dan pasta
gigi
Baskom 2 buah Washlap atau
handuk kecil
2 buah
Handuk besar
2 buah
Kassa Tissu
Sisir Gunting kuku Deodoran
(bila perlu)
Alas mandi anti
air
Keranjang baju
kotor
Kantong
sampah
13. PERAWATAN DIRI PADA LANSIA
Perawatan kulit Perawatan rambut Perawatan mata
Perawatan Telinga Perawatan hidung Perawatan mulut
dan gigi
01 02 03
04 05 06
14. PERAWATAN DIRI PADA LANSIA
Perawatan kuku Perawatan kaki Perawatan genetalia
07 08 09
INGAT !!!
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat membantu lansia merawat
kebersihan diri
1. Selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah membantu lansia.
2. Gunakan masker atau penutup hidung dan mulut
3. Megikat rambut atau menggunakan penutup kepala agar tidak
mengganggu pandangan dan tidak mengkontaminasi
15. Cara memandikan di tempat tidur:
1. Perawatan Kulit
● Atur peralatan sesuai dengan
urutan pemakaian,
● Bantu lansia menggeser
badannya ke tepi tempat tidur,
● Angkat sedikit bagian kepala
tempat tidur dan singkirkan
semua bantal yang ada
● Bersihkan dan keringkan lengan,
ketiak, dan tangan Menggunakan
handuk kering, dahulukan sisi
yang jauh dari caregiver,
● Bersihkan dada dan perut
termasuk daerah paha, tekuk
lutut dan bersihkan tungkai
bawah dengan sabun
berpelembab dan washlap basah
kemudian keringkan dengan
handuk kering,
● Bersihkan muka, telinga, dan
leher. Pada waktu membersihkan
mata gosok dari bagian dalam
keluar, gunakan washlap/
handuk kecil yang terpisah untuk
masing-masing mata atau jika
tidak ada, bilas terlebih dahulu
washlap/ handuk kecil sebelum
digunakan untuk mengusap
bagian mata lainnya,
● Untuk membersihkan kaki dan sela-
sela jari kaki gunakan washlap basah
atau untuk lansia yang masih bisa
duduk, kaki dimasukkan ke dalam
baskom dengan hati-hati kemudian
kaki dibersihkan dan keringkan
dengan handuk kering,
● Miringkan lansia dan geser ke tepi
tempat tidur,
16. 1. Perawatan Kulit
● Letakkan handuk di sisi
punggung dan buka selimut
mandi hingga punggung
terbuka, bersihkan tengkuk,
bahu, punggung, pantat dan
bagian atas paha,
● Telentangkan kembali,
● Setelah selesai dimandikan dan
dikeringkan oleskan krim/
losion berpelembab ke seluruh
tubuh. Tunggu beberapa saat,
kemudian bantu mengenakan
pakaian kembali,
● Bersihkan daerah kemaluan.
Jika lansia dapat melakukan
sendiri, sediakan air, sabun,
dan handuk di tempat yang
mudah dijangkau,
● Sisir rambut dan rapihkan
tempat tidur,
● Ajaklah lansia
bekerjasama pada setiap
tahapan sesuai dengan
kondisinya.
17. 2. Perawatan Rambut
● Step 1: Posisikan kepala lansia berada pada sisi atas atau pinggir
tempat tidur, ganjal bagian bawah bahu lansia dengan bantal,
● Step 2: Gulung perlak anti air membentuk setengah lingkaran dengan
ujung menjuntai ke ember yang telah disiapkan di sisi tempat tidur,
● Step 3: Tempatkan gulungan perlak dibawah leher lansia,
● Step 4: Sisirlah rambut terlebih dahulu,
Cara mencuci rambut di tempat tidur:
18. 2. Perawatan Rambut
● Step 5: Keramas dengan menggunakan air hangat dan shampo bayi,
● Step 6: Pijit-pijit secara lembut kepala dengan jari- jari tangan pada saat
meratakan shampo,
● Step 7: Bilas dan keringkan rambutsecepat mungkin dengan handuk
kering,
● Step 8: Sisir rambut dengan rapi,
● Step 9: Jika lansia menggunakan penutup kepala, pastikan rambut
sudah kering sebelum menggunakan penutup kepala.
Cara mencuci rambut di tempat tidur:
19. 3. Perawatan Mata
• Gunakan handuk kecil yang telah
dibasahi air hangat suam-suam
kuku
• Seka atau usap mata dari bagian
dalam ke luar
• Keringkan dengan handuk kering,
• Apabila terjadi iritasi atau infeksi
segera konsultasikan pada tenaga
kesehatan.
Lansia tanpa kacamata
• Bersihkan kacamata dengan air
hangat suam- suam kuku dan
kain lembut agar tidak
meninggalkan noda air,
• Bersihkan rangka kacamata yang
kotor karena keringat, rambut,
debu, dan lain-lain,
• Keringkan kacamata dengan kain
lembut yang bersih dan lunak,
Lansia dengan kacamata
20. 4. Perawatan Telinga
5. Perawatan Hidung
● Bersihkan bagian terluar
telinga (daun telinga) dengan
air hangat,
● Keringkan dengan handuk
bersih dan lembut agar tidak
melukai kulit,
● Jangan membersihkan
telinga dengan peniti atau
jepit rambut,
● Untuk kasus tertentu apabila
kotoran susah di keluarkan
hindari memaksa atau
menggunakan alat bantu
lain, segera hubungi
● petugas kesehatan.
● Denguskan udara keluar lubang
hidung pelan- pelan,
● Waktu mendenguskan hidung,
kedua lubang hidung harus
terbuka,
● Jangan memasukkan air dan
benda apapun ke dalam lubang
hidung,
● Segera lap dengan air dan
kemudian keringkan dengan tisu
wajah.
21. 6. Perawatan Gigi
Cara Menyikat Gigi
Merawat gigi palsu
• Menyikat mulai dari bagian atas
dan bawah gigi
• Bagian dalam dan bagian belakang
gigi
• Bagian dalam dan bagian luar gigi
• Bagian geraham (gigi paling
belakang)
• Bagian lidah dari dalam ke luar
(pangkal ke ujung)
Lansia tanpa gigi
Bersihkan gusi dan rongga mulut dengan kassa yang
sudah dibasahi dengan air
1. Cuci gigi palsu pada air mengalir atau air baskom
2. Gunakan sikat dgn pasta gigi untuk membersihkan gigi
palsu
3. Rendam dalam wadah bersih berisi air setelah dibersihkan
4. Bilas saat akan digunakan kembali
5. Berkumur sebelum memakai gigi palsu
6. Lepaskan gigi palsu sebelum tidur
7. Letakkan gigi palsu ditempat yg aman
22. 7. Perawatan Kuku
8. Perawatan Kaki
● Rendam kaki dan tangan
dengan air hangat agar kuku
lebih lunak dan mudah
dipotong,
● Memotong kuku jangan terlalu
pendek dan jangan terlalu
melengkung ke dalam
terutama untuk penderita
kencing manis
● Bila kuku retak atau terkelupas
oleskan krim/ losion
berpelembab.
Hal yang perlu diperhatikan:
● Jika kaki suka berkeringat,
seringlah dicuci dan keringkan,
● Gunakan ukuran sepatu yang
sesuai, sol sepatu yang lentur
dan tidak licin,
● Gunakan kaos kaki yang terbuat
dari bahan katun,
● selalu gunakan alas kaki yang
tertutup agar terlindung dari
benda tajam, terutama untuk
lansia yang menderita DM.
23. 9. Perawatan Genetalia
● Siapkan sabun dan air hangat,
● Pasang pispot senyaman mungkin,
● Siram dengan air dan cuci daerah alat kelamin dan sekitarnya dengan sabun kemudian
bilas dengan air,
● Arah membersihkan alat kelamin:
○ Laki-laki: dari ujung kemaluan ke arah pangkal kemaluan hingga anus,
○ Wanita: dari arah atas ke bawah, meliputi bibir dalam dan luar kemaluan hingga
anus.
● Keringkan dengan handuk bersih
● Apabila lansia masih mampu dan berkeinginan untuk membersihkan alat kelamin dan
sekitarnya secara mandiri, dapat diberikan dengan air, sabun, dan washlap basah.
25. Kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari
seperti mandi, makan, eliminasi BAB/BAK,
berpindah tempat atau berjalan, toileting dan
berpakaian.
ADL
(activity daily living)
Graf, 2008
26. Mandi
• Memasang selimut mandi
• Menanggalkan pakaian atas,
dimasukkan ke tempat pakaian kotor
• Memsang handuk dibawah kepala
• Bersihkan muka, telinga dan leher
menggunakan washlap
• Gunakan handuk untuk mengerinkan
muka, telinga dan leher
• Letakkan handuk dibawah tangan,
kemudian cuci bagian tangan sampai
ketiak, selanjutnya keringkan, ulangi
pada tangan satunya
• Turunkan selimut mandi sampai
kebawah perut, letakkan handuk
diatas slimut
• Mandikan area dada dan perut
kemudian keringkan dengan handuk
• Naikkan selimut mandi ke tubuh
bagian atas, tanggalkan pakaian
bagian bawah, masukkan ke tempat
pakaian kotor
• Bersihkan tubuh bagian bawah,
kemudian keringkan
• Kenakan pakian bagian bawah dan
bagian atas
• Rapikan selimut mandi dan peralatan
lainnya
27. Makan
• Untuk lansia yang masih mampu
duduk, selalu ajak lansia dalam
makan posisi duduk.
• Pada lansia yang harus makan
dalam posisi berbaring, selalu
posisikan kepala lebih tinggi
dengan menggunakan ganjalan
bantal sehingga kemiringan
posisi tubuh sekitar 30-45
derajat.
• Beri jeda untuk suapan satu ke
suapan berikutnya, jika perlu
selingi dengan minum.
• Selama proses pemberian
makanan selalu perhatikan nafas
lansia.
• Untuk mencegah tersedak,
usahakan makanan dalam
potongan kecil, suapan dalam
porsi kecil agar lebih mudah
dikunyah dan ditelan, serta
jangan mengajak bicara saat
membantu lansia makan
• Apabila lansia tersedak segera
bantu lansia untuk memuntahkan
makanannya
28. Eliminasi BAB/BAK Berpindah
• Minta lansia merangkul leher caregiver
dengan kedua tangannya atau pada lansia
yang kondisinya lebih lemah letakkan
salah satu tangan lansia pada leher
caregiver agar tidak menyulitkan caregiver
dalam melakukan pemindahan.
• Letakkan satu tangan caregiver di
belakang kedua lutut lansia dan tangan
yang lain merangkul di belakang punggung
lansia hingga mencapai ketiak lansia pada
sisi yang jauh.
• Angkat lansia secara hati-hati kemudian
caregiver berdiri perlahan-lahan dan
melangkah untuk memindahkan ke tempat
yang diinginkan
• Pasang perlak atau underpad di
bawah bokong lansia
• Buang kotoran (tinja dan air
kencing/urine ke dalam kakus), lalu
bersihkan alat yang terkena kotoran
• Pisahkan sampah bekas kotoran (tinja
dan urine) dalam tempat yang
berbeda dengan sampah rumah
tangga
• Segera bersihkan area yang terkena
kotoran, dan keringkan agar kulit tidak
dingin dan lembab.
29. Toileting Berpakaian
• Siapkan pakaian baru pasien
• Lepaskan pakaian yang terpasang
(tubuh bagian atas dan tubuh bagian
bawah)
• Kenakan pakaian yang baru,
selanjutnya rapikan pakaian
• Sisir rambut pasien
• Wanita berhias atau berdandan
• Mengantar lansia ke kamar mandi
• Lepas pakaian bagian bawah
• Anjuran menggunakan toilet duduk
atau dimodifikasi
• Siram kotoran
• Bersihkan genetal dan sekitarnya
• Pakai pakaian bagian bawah lagi
30. IADL
(instrumental activity daily living)
Kemampuan melakukan aktifitas sehari-hari seperti
menggunakan telepon, berbelanja, menyiapkan
makanan, mengatur rumah, mencuci,
menggunakan transportasi, menyiapkan dan
minum obat, dan mengatur keuangan.
Graf, 2008
31.
32. Menggunakan Telepon
Telepon/HP
Sediakan peralatan komunikasi
seperti telepon atau telepon
genggam pada tempat yang
mudah dilihat dan dijangkau
oleh lansia
Catatan nomor
Sediakan catatan nomor-
nomor penting dan alat tulis
untuk mencatat di dekat
pesawat telepon
Operasionalisasi
Sedapat mungkin biarkan
lansia melakukan
komunikasi melalui telepon
secara mandiri, bantuan
diberikan hanya bila
diperlukan
33. Berbelanja
Kebutuhan Lansia
Tanyakan apakah
lansia menginginkan
untuk berbelanja
sendiri.
Apabila masih memungkinkan
maka sedapat mungkin lansia
didampingi untuk berbelanja
sendiri sesuai dengan
kondisinya misalnya mobilisasi
dengan menggunakan tongkat
atau dengan kursi roda.
Perhatikan jarak dari
tempat tinggal dengan
tempat belanja serta
kondisi fisik lansia.
1
4
3
2
Tanyakan mengenai
kebutuhan lansia yang
ingin dibeli
34. Menyiapkan Makanan
Rencana Menu
Buat perencanaan menu bersama lansia sehingga jenis
makanan lebih sesuai dengan selera lansia
Libatkan Lansia
Sedapat mungkin melibatkan lansia di dalam proses penyiapan dan
penyajian makanan sesuai dengan kemampuan dan kondisinya
35. Mencuci
● Pada lansia yang kondisi
fisiknya masih memungkinkan,
dapat ditanyakan apakah lansia
menginginkan terlibat dalam
mengurus pakaiannya.
● Bila sesuai dengan kondisi fisik
dan keinginan lansia, maka
dapat dilibatkan dalam
mengurus pakaian seperti
mencuci, menjemur, melipat
pakaian dan sebagainya.
Mengurus Rumah
● Pada lansia yang kondisi fisiknya
masih memungkinkan, dapat
ditanyakan apakah lansia
menginginkan terlibat dalam
mengurus rumah
● Bila sesuai dengan kondisi fisik
dan keinginan lansia, maka dapat
dilibatkan dalam mengerjakan
pekerjaan rumah yang ringan
seperti mencuci piring,
menyiangi sayuran yang akan
dimasak, merapihkan tempat
tidur, dan sebagainya.
36. Menggunakan Transportasi
Pada lansia yang memiliki tingkat
ketergantungan sedang kemungkinan
masih dapat menggunakan tongkat
atau kursi roda menuju kendaraan
yang telah disediakan untuk
transportasi, sedangkan pada lansia
yang tingkat ketergantungan berat atau
total perlu bantuan penuh untuk
menuju kendaraan.
Pastikan lansia selalu
didampingi dalam proses
perpindahan ketika naik atau
turun kendaraan, sehingga
selalu terjamin keamanan
dan kenyamanannya.
Caregiver sedapat mungkin
membantu lansia dalam
memutuskan cara yang paling
tepat untuk menuju kendaraan
dan melakukan transportasi ke
tempat yang diinginkan sesuai
dengan kondisinya.
1 2 3
37. Menyiapkan dan Minum Obat
● Sediakan tempat penyimpanan obat-obatan
khusus milik lansia dengan pemisahan setiap
jenis obat. Letakkan di tempat yang mudah
dijangkau oleh lansia.
● Bantu lansia untuk memilah-milah obat sesuai
dengan waktu meminum obat setiap harinya, dan
beri label tulisan yang jelas. Dapat digunakan
tempat obat yang sudah memiliki sekat-sekat
untuk memilah obat.
● Sediakan catatan pemantauan minum obat,
sedapat mungkin ajak lansia secara aktif
berperan dalam penyiapan dan pencatatan
meminum obat sesuai dengan kondisinya.
38. Mengatur Keuangan
Manage uang
Bantu lansia untuk melakukan
pengaturan, penggunaan, dan
penyimpanan keuangan.
Pencatatan uang
Sediakan buku catatan keuangan dan
sedapat mungkin bantu lansia untuk
melakukan pencatatan sendiri sesuai
dengan kondisi fisik dan
kemampuannya
$50 $100