SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
PELATIHAN
CAREGIVER LANSIA
KECAMATAN PARBULUAN
SAYANGI LANSIA
KARENA KELAK KITA JUGA AKAN
MENJADI TUA
Usia 45-59
Tahun
Usia ≥ 60
Tahun
Pra Lansia
Lansia
Mewujudkan
lansia yang
sehat dan
bahagia
diperlukan peran
caregiver
UHH DAN HALE DI INDONESIA TAHUN 2017
INDONESIA MENUJU STRUKTUR PENDUDUK TUA (PENUAAN POPULASI)
2019
UHH
SEHAT/
HALE: 62,7
UHH/LE: 71,5
PIRAMIDA PENDUDUK , 2015-2045
2025 2035 2045
Dengan meningkatnya usia harapan hidup (UHH), maka
jumlah lansia semakin lama semakin meningkat
Semakin besar kemungkinan seseorang mengalami
permasalahan fisik, fisiologis, mental, spiritual, ekonomi,
dan sosial
Kebutuhan akan perawatan jangka panjang (PJP) akibat
menurunnya tingkat kemandirian lansia yang
ditimbulkan oleh proses menua dan gangguan kesehatan
Menurut Riset Kesehatan Dasar 2018, masalah kesehatan terbanyak yang
dialami lansia adalah penyakit tidak menular. Diantaranya : Tekanan darah
tinggi (Hipertensi, Peradangan sendi (Osteoarthritis), Kencing manis
(Diabetes Melitus, Penyakit jantung, stroke, gagal ginjal menahun, dan
kanker
Masalah kesehatan tersebut dapat menyebabkan ketidakmampuan lansia
dalam melakukan kegiatan dan memenuhi kebutuhannya sehari-hari
sehingga membutuhkan perawatan jangka panjang melalui bimbingan
caregiver
Caregiver perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan
perawatan kepada lansia
CAREGIVER
Status Asal Peserta Uji
kompet
ensi
Sertifikat Lama
Pendidikan
Kewenangan
di Lingkup
Kemenkes
Caregiver adalah Anggota Tidak Sertifikat Pelatihan Direktorat
Lansia
Informal
layanan PJP
tidak
berbayar
keluarga,
kader,
relawan
perlu partisipasi
pelatihan
(lokal)
17-50 jam Kesehatan
Keluarga
Caregiver adalah Harus Perlu Sertifikat Pelatihan Badan
Formal
(level 1–5)
layanan PJP
berbayar
memiliki
tingkat
pendidikan
terakreditasi
BPPSDM Kes.
(Nasional)
minimal
300-600jam
s/d 4 thn
PPSDM
Kesehatan
tertentu
Tugas Caregiver :
“Memberikan bantuan
dalam aspek fisik,
mental, sosial budaya,
dan spiritual
Caregiver Informal adalah
orang yang berasal dari
keluarga, relawan, dan kader
yang memberikan bantuan dan
pendampingan kepada lansia
Peran Caregiver :
 Mengurangi ketergantungan
 Mengurangi keluhan lansia akibat penyakit
 Mencegah komplikasi dan kecelakaan
 Meningkatakan kualitas hidup yang optimal
dan bermartabat hingga akhir hayatnya
Caregiver memastikan agar seluruh proses yang dihadapi hingga
akhir kehidupan sesuai dengan pilihan lansia (hak otonomi). Lansia
berhak menyampaikan keinginannya kepada caregiver
Dalam melakukan perawatan lansia, caregiver tidak dapat bekerja
sendiri, namun perlu bekerjasama dengan anggota keluarga lainnya
Berkonsultasi dengan tenaga kesehatan
EMPATI
Ikut memahami apa yang dialami
oleh lansia atas dasar pengertian
yang dalam, tetapi tidak ikut larut
dalam kesedihan lansia
TIDAK
MERUGIKAN
Memberikan pelayanan yang
baik, menghindari tindakan yang
menambah penderitaan
OTONOMI
Menghargai keputusan lansia.
Hak untuk menentukan
nasibnya dan mengemukakan
keinginannya sendiri
KEADILAN
Memberikan perlakukan
yang sama terhadap
semua lansia
KESUNGGUHAN
HATI
Suatu sikap dan perilaku yang didasari
dengan kasih saying dan keikhlasan
terhadap lansia yang dilayani
PRINSIP – PRINSIP
DALAM PERAWATAN LANSIA
PERAWATAN LANSIA SECARA UMUM
&
PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KEADAAN DARURAT
PERAWATAN SECARA UMUM
PERAWATAN
LANSIA
1
Pemeliharaan
kebersihan diri
Pencegahan masalah
kesehatan kulit
Pemeliharaan
kebersihan dan
keamanan lingkungan
Mempertahankan
Tingkat Kemandirian
Lansia
Pajanan Sinar
Matahari
Tehnik Komunikasi
dengan Lansia
Rekreasi
Pemantauan
penggunaan obat
Pelaksanaan ibadah
2
3
4
5 6
7
8
9
PERHATIKAN
- Lansia kotor  segera bersihkan dan keringkan bagian yang
kotor tanpa menunggu jadwal mandi rutin
- Selalu jaga agar baju lansia tetap kering
- Pilih baju berbahan katun, lembut dan mudah menyerap keringat
- Gunakan air hangat untuk mandi
PHBS CAREGIVER DALAM MEMBANTU LANSIA MERAWAT
KEBERSIHAN DIRI :
- Selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah membantu lansia
- Gunakan masker/penutup hidung dan mulut
- Gunakan ikat rambut/ penutup kepala
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI
PERALATAN UNTUK
MENJAGA KEBERSIHAN DIRI LANSIA
 Sabun yg mengandung pelembab/
sabun bayi
 Shampo bayi
 Krim/ losion pelembab
 Sikat dan pasta gigi
 Baskom : 2 buah
 Washlap : 2 buah
 Handuk besar : 2 buah
 Kassa
 Tisu basah
 Sisir
 Gunting kuku
 Deodoran
 Penutup kepala
 Alas mandi anti air
 Handuk kecil
 Sampiran / penghalang ruangan
 Sprei pengganti bila lansia mandi
di k. tidur
 Keranjang baju kotor
 Kantong sampah
2.Bantu lansia menggeser badannya ke tepi tempat
tidur
3.Angkat sedikit bagian kepala tempat tidur dan
singkirkan semua bantal yang ada
4. Bersihkan muka, telinga, dan leher.
Gunakan washlap yang terpisah untuk masing-
masing mata atau bilas terlebih dahulu washlap/
sebelum digunakan untuk mengusap bagian
mata lainnya
PERAWATAN KULIT
1. Atur peralatan sesuai urutan
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI
Perawatan Mata Pada Lansia
1. Basahkan handuk kecil dengan air
suam kuku
2. Seka mata dari bagian dalam ke luar
3. Keringkan dengan handuk kering
4. Apabila terjadi iritasi/ infeksi 
konsultasi ke nakes
Lansia dengan kacamata :
1. Bersihkan kacamata dengan air
hangat dan kain lembut
2. Bersihkan rangka kacamata
3. Keringkan kacamata dengan kain
lembut yang bersih dan lunak
4. Bersihkan muka, telinga, dan leher.
Gunakan washlap yang terpisah untuk
masing-masing mata atau bilas terlebih
dahulu washlap/ sebelum digunakan
untuk mengusap bagian mata lainnya
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI
PERAWATAN KULIT Perawatan Telinga
1. Bersihkan daun telinga dengan air hangat
2. Keringkan dengan handuk bersih dan
lembut
3. Jangan membersihkan telinga dengan
peniti atau jepit rambut
4. Untuk kasus tertentu, apabila kotoran
susah dikeluarkan, hindari menggunakan
alat bantu  rujuk ke tenkes
Perawatan Hidung
1. Denguskan udara keluar lubang hidung pelan-pelan
2. Waktu mendenguskan hidung, kedua lubang hidung harus terbuka
3. Jangan memasukkan air dan benda apapun ke lubang hidung
4. Segera lap dengan air dan kemudian keringkan dengan tisu wajah
Perawatan mulut dan gigi pada
lansia dengan gigi
Cara menyikat gigi yang benar :
a. Menyikat gigi mulai dari bagian atas dan
bawah Gigi dengan cara memutar
b. Bagian dalam dan bagian belakang gigi
c. Bagian dalam dan bagian luar gigi
d. Bagian geraham (gigi paling belakang)
e. Bagian lidah dari dalam ke luar (pangkal
ke ujung)
f. Minimal sikat gigi sehari dua kali, yaitu
setelah makan pagi dan sebelum tidur.
Pada Lansia Tanpa Gigi
Bersihkan gusi dan rongga
mulut dengan kassa yang
sudah dibasahi oleh air
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI
4. Bersihkan muka, telinga, dan leher.
Gunakan washlap yang terpisah untuk
masing-masing mata atau bilas terlebih
dahulu washlap/ sebelum digunakan
untuk mengusap bagian mata lainnya
Cara membersihkan gigi palsu :
1. Cuci gigi palsu pada air mengalir atau air
baskom
2. Gunakan sikat dgn pasta gigi untuk
membersihkan gigi palsu
3. Rendam dalam wadah bersih berisi air
seteleh dibersihkan
4. Bilas saat akan digunakan kembali
5. Berkumur sebelum memakai gigi palsu
6. Lepaskan gigi palsu sebelum tidur
7. Letakkan gigi palsu ditempat yg aman
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI
Cara mencuci rambut di tempat tidur
adalah sebagai berikut:
 Posisikan kepala lansia berada pada
sisi atas atau pinggir tempat tidur,
ganjal bagian bawah bahu lansia
dengan bantal
 Gulung perlak anti air membentuk
setengah lingkaran dengan ujung
menjuntai ke ember yang telah
disiapkan di sisi tempat tidur
 Tempatkan gulungan perlak dibawah
leher lansia
 Sisirlah rambut terlebih dahulu,
 Keramas dengan menggunakan air
hangat dan shampo bayi,
 Pijit-pijit secara lembut kepala dengan
jarijari tangan pada saat meratakan
shampo,
 Bilas dan keringkan rambut secepat
mungkin dengan handuk kering,
 Sisir rambut dengan rapi,
 Jika lansia menggunakan penutup kepala,
pastikan rambut sudah kering sebelum
menggunakan penutup kepala.
Tahap mencuci rambut:
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI
PERAWATAN KULIT
5. Bersihkan dan keringkan lengan, ketiak, dan tangan
menggunakan handuk kering, dahulukan sisi yang jauh
dari caregiver
6. Bersihkan dada dan perut termasuk daerah paha, tekuk
lutut dan bersihkan tungkai bawah dengan sabun
berpelembab dan washlap basah kemudian keringkan
dengan handuk kering
7. Untuk membersihkan kaki dan sela-sela jari kaki
gunakan washlap basah atau untuk lansia yang
masih bisa duduk, kaki dimasukkan ke dalam
baskom dengan hati-hati kemudian kaki
dibersihkan dan keringkan dengan handuk
kering
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI
Perawatan Kaki Pada Lansia
Hal yang perlu diperhatikan :
 Jaga tingkat kekeringan pada kaki
yang suka berkeringat
 Gunakan ukuran sepatu yg sesuai,
sol sepatu yg lentur dan tidak licin
terutama pada pasien Diabetes
 Kaos kaki berbahan katun
 Selalu gunakan alas kaki yg tertutup
terutama lansia dengan Diabetes
Cara memotong kuku yang baik:
 Rendam kaki dan tangan dengan air hangat agar kuku lebih lunak
dan mudah dipotong,
 Memotong kuku jangan terlalu pendek dan jangan terlalu
melengkung ke dalam terutama untuk penderita kencing manis
 Bila kuku retak atau terkelupas oleskan krim/ losion berpelembab.
PERAWATAN KULIT
7. Untuk membersihkan kaki dan sela-sela jari kaki
gunakan washlap basah atau untuk lansia yang
masih bisa duduk, kaki dimasukkan ke dalam
baskom dengan hati-hati kemudian kaki dibersihkan
dan keringkan dengan handuk kering
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI
8. Miringkan lansia dan geser ke tepi tempat
tidur
9. Letakkan handuk di sisi punggung dan
buka selimut mandi hingga punggung
terbuka, bersihkan tengkuk, bahu,
punggung, pantat dan bagian atas paha,
10. Telentangkan kembali
11. Bersihkan daerah kemaluan. Jika lansia
dapat melakukan sendiri, sediakan air,
sabun, dan handuk di tempat yang mudah
dijangkau,
PERAWATAN KULIT
Cara membersihkan alat kelamin:
 Siapkan sabun berpelembab dan air hangat,
 Pasang pispot senyaman mungkin,
 Siram dengan air dan cuci daerah alat kelamin dan
sekitarnya dengan sabun kemudian bilas dengan air,
 Arah membersihkan alat kelamin:
• Laki-laki: dari ujung kemaluan ke arah pangkal
kemaluan hingga anus,
• Wanita: dari arah atas ke bawah, meliputi bibir
dalam dan luar kemaluan hingga anus.
 Keringkan dengan handuk bersih
 Apabila lansia masih mampu dan berkeinginan untuk
membersihkan alat kelamin dan sekitarnya secara
mandiri, dapat diberikan dengan air, sabun, dan
washlap basah.
 Ganti celana dalam setiap selesai mandi dan setiap
kali jika terkena kotoran/basah.
 Hindari penggunaan tisu basah agar tidak terjadi
iritasi.
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI
PERAWATAN KULIT
12. Setelah selesai dimandikan dan dikeringkan oleskan krim/ losion
berpelembab ke seluruh tubuh.
13. Tunggu beberapa saat, kemudian bantu mengenakan pakaian
kembali
14. Sisir rambut dan rapihkan tempat tidur
15 Ajaklah lansia bekerjasama pada setiap tahapan sesuai dengan
kondisinya.
PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI
Kamar lansia : di lantai
dasar dan mudah dijangkau,
ventilasi dan sinar UV
cukup baik, tidak banyak
perabotan
Tempat tidur : ketinggian
tempat tidur, pembatas di
sisi tempat tidur
Dinding : Handrail sesuai
dgn tinggi lansia
Lantai : rata, mudah
dibersihkan, tidak licin,
undakan diberi warna
mencolok
Pencahayaan : terang
terutama di jalur yg sering
dilewati lansia
Tangga : tersedia handrail,
lansia didampingi saat naik
turun tangga
WC : Lantai tidak licin,
tidak ada genangan, kloset
duduk, terdapat pegangan
di dinding, terdapat bel,
pintu membuka kearah luar
atau pintu geser,
ada tempat duduk
Alat yang berbahaya : kabel
listrik ditata rapi,
perlengkapan dapur
disimpan di tempat tertutup
PEMELIHARAAN KEAMANAN LINGKUNGAN
PAJANAN SINAR MATAHARI
Tehnik memberikan pajanan sinar matahari bagi lansia :
Berjemur sekitar 15-30 menit pada jam 07.00-10.00
PEMANTAUAN
PENGGUNAAN OBAT
Yang perlu diperhatikan oleh Caregiver :
1. Pastikan obat yg dikonsumsi sesuai instruksi tenkes
2. Pisahkan obat yg sudah tidak digunakan
3. Buang obat yg kadaluarsa
4. Pelajari petunjuk penggunaan obat : dosis, waktu dan cara pemberian
MENDUKUNG LANSIA MEMPERTAHANKAN
AIKS / IADL
Cara
caregiver
mendukung
lansia
mempertah
ankan
AIKS/IADL
Berkomunikasi menggunakan telepon
Berbelanja
Menyiapkan makanan
Mengurus Rumah
Mencuci dan mengurus pakaian
Menggunakan transportasi
Menyiapkan dan meminum obat
Mengatur keuangan
PERTOLONGAN PERTAMA
PADA KEADAAN DARURAT
PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KEADAAN DARURAT
1. Penurunan
Kesadaran
2. Luka Bakar 3. Patah Tulang
4. Perdarahan 5. Syok 6. Tersedak
Caregiver perlu memahami pertolongan pertama pada keadaan tersebut
1. PENURUNAN KESADARAN
Baringkan Lansia
Nilai kesadaran Lansia :
“pak..pak..”
Cari bantuan
C  A  B
Cek nadi dan napas
lansia tiap 5 siklus CAB
Bila paska siklus CAB dicek
 nadi dan napasnya
kembali muncul  lansia
selamat  baringkan
miring, salah satu posisi kaki
ditekuk (posisi recovery),
sambil menunggu bantuan
datang
Compression 30x
Breathing 2x
Lanjutan PENURUNAN KESADARAN
Circulation Airway Breathing
Bila ada muntahan, miringkan
kepala dan badan, bersihkan
muntahan sebelum
melakukan tahap breathing
2. LUKA BAKAR
Penanganan luka bakar :
1. Hentikan sumber pembakaran, contoh
matikan api, cabut arus listrik
2. Dinginkan area luka bakar selama 2-3
menit dibawah air mengalir atau
rendam dalam air dingin
3. Tutup dgn kassa steril atau kain bersih
yang basah
4. Bawa ke fasilitas kesehatan
3. Patah Tulang
Tanda patah tulang :
terlihat
a. Nyeri
b. Bengkak atau benjolan
c. Memar
d. Bentuk tubuh tidak
normal
e. Patah tulang terbuka
f. Fungsiolesa
g. Timbul tanda shock (berdebar,
pucat, pingsan)
Penanganan lansia curiga patah
tulang :
1. Mencari pertolongan (nakes, anggota
keluarga)
2. Sambil menunggu bantuan :
a. Fiksasi bagian tubuh yg terluka
(gulungan selimut, bantal, bidai)
b. Tutupi luka terbuka (bila ada) dgn kassa
steril/kain bersih
c. Perhatikan adanya tanda penurunan
kesadaran
4. PERDARAHAN
Penanganan perdarahan kecil
dan luka tdk dalam :
1. Cuci tangan caregiver, keringkan,
pakai sarung tangan
2. Debridement lalu keringkan dgn
kassa steril
3. Oleskan antiseptik, letakkan kassa
steril diatas luka
4. Balut luka dgn kassa steril,
gunakan yang steril
Penanganan perdarahan hebat: :
tapi
1. Cuci tangan caregiver, keringkan, pakai
sarung tangan
2. Bebat perdarahan dgn tekanan selama
10 menit
3. Angkat anggota badan yg terluka
4. Balut dgn perban diatas kain
tdk
pembebat, beri tekanan
terlalu ketat
5. Rujuk ke fasilitas kesehatan
6. Apabila
ambil
tertusuk
bendanya.
benda,
Cukup
JANGAN
berikan
pengganjal di kanan kiri benda untuk
fiksasi
5. SYOK
Penanganan Syok:
1. Baringkan lansia, posisi mata kaki
lebih tinggi daripada posisi kepala
2. Longgarkan pakaian lansia
3. Pastikan sirkulasi udara baik
4. Jaga kehangatan lansia
5. Jangan beri makan/minum
6. Periksa denyut nadi dan
pernapasan secara teratur
7. Beri kenyamanan
8. Konsultasi ke tenaga kesehatan
lansia syok biasanya dehidrasi,
jantung, perdarahan. Tanda lansia
Penyebab
penyakit
syok :
a. Pucat
b. Kulit dingin, lembab
c. Denyut nadi cepat dan lemah
d. Kadang-kadang kesadaran menurun
6. TERSEDAK
Penyebab lansia tersedak : saat
pemberian makan, minum obat
bentuk pil/tablet
Tanda lansia tersedak :
- Kesulitan bernafas/ berbicara
- Kulit wajah memerah sampai dgn
kebiruan
- Lansia memegang lehernya karena
sulit bernapas
Penanganan lansia tersedak :
a. Tenangkan lansia  minta lansia mendehem
atau batuk
b. Jika sumbatan adalah padat  lakukan
Manuver Heimlich :
1. Caregiver berdiri dibelakang lansia. Posisikan
kepalan tangan pada perut lansia bagian atas
2. Pegang kepalan tangan pertama dengan tangan
kedua
3. Lakukan hentakan pada perut lansia
menggunakan kedua tangan kearah dalam dan
keatas
4. Ulangi hingga jalan napas bebas dari sumbatan
dan lansia dapat batuk atau bernapas
5. Jika lansia tdk sadarkan diri, cari tenaga
kesehatan
Manuver Heimlich
1
2
PRESENTASI CARE GIVER PKM SIGALINGGING.pptx

More Related Content

Similar to PRESENTASI CARE GIVER PKM SIGALINGGING.pptx

Krida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluargaKrida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluarga
Achmad Nur
 
270622 Pembinaan PHBS rev.pptx
270622 Pembinaan PHBS rev.pptx270622 Pembinaan PHBS rev.pptx
270622 Pembinaan PHBS rev.pptx
fira43401
 

Similar to PRESENTASI CARE GIVER PKM SIGALINGGING.pptx (20)

ToT School Health Program 2022 Presentation 7 oct.pptx
ToT School Health Program 2022 Presentation 7 oct.pptxToT School Health Program 2022 Presentation 7 oct.pptx
ToT School Health Program 2022 Presentation 7 oct.pptx
 
Materi saatnya mandi
Materi saatnya mandiMateri saatnya mandi
Materi saatnya mandi
 
kespro
kesprokespro
kespro
 
Sap personal hygiene
Sap personal hygieneSap personal hygiene
Sap personal hygiene
 
PeHy Me (personal hygiene) for men and women.pptx
PeHy Me (personal hygiene) for men and women.pptxPeHy Me (personal hygiene) for men and women.pptx
PeHy Me (personal hygiene) for men and women.pptx
 
Pedoman praktikum 2 kdk 1
Pedoman praktikum 2 kdk 1Pedoman praktikum 2 kdk 1
Pedoman praktikum 2 kdk 1
 
Materi penyuluhan kespro.pptx 2
Materi penyuluhan kespro.pptx 2Materi penyuluhan kespro.pptx 2
Materi penyuluhan kespro.pptx 2
 
Krida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluargaKrida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluarga
 
MATERI PHBS.pptx
MATERI PHBS.pptxMATERI PHBS.pptx
MATERI PHBS.pptx
 
TUGAS PPT PROMOSI KESEHATAN RUDY RANDE BUA' KM2310076_RPL.pptx
TUGAS PPT PROMOSI KESEHATAN RUDY RANDE BUA' KM2310076_RPL.pptxTUGAS PPT PROMOSI KESEHATAN RUDY RANDE BUA' KM2310076_RPL.pptx
TUGAS PPT PROMOSI KESEHATAN RUDY RANDE BUA' KM2310076_RPL.pptx
 
Lpj asi ekslusif
Lpj asi ekslusifLpj asi ekslusif
Lpj asi ekslusif
 
KEBERSIHAN DIRI.pptx
KEBERSIHAN DIRI.pptxKEBERSIHAN DIRI.pptx
KEBERSIHAN DIRI.pptx
 
PSPA: swamedikasi obat
PSPA: swamedikasi obatPSPA: swamedikasi obat
PSPA: swamedikasi obat
 
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA.pptASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA.ppt
 
Presentasi DAGUSIBU.ppt
Presentasi DAGUSIBU.pptPresentasi DAGUSIBU.ppt
Presentasi DAGUSIBU.ppt
 
Presentasi DAGUSIBU.ppt
Presentasi DAGUSIBU.pptPresentasi DAGUSIBU.ppt
Presentasi DAGUSIBU.ppt
 
270622 Pembinaan PHBS rev.pptx
270622 Pembinaan PHBS rev.pptx270622 Pembinaan PHBS rev.pptx
270622 Pembinaan PHBS rev.pptx
 
Dagusibu iai
Dagusibu iaiDagusibu iai
Dagusibu iai
 
Phbs ok
Phbs okPhbs ok
Phbs ok
 
Asuhan keperawatan keperawatan lansia dengan personal hygiene
Asuhan keperawatan keperawatan lansia dengan personal  hygieneAsuhan keperawatan keperawatan lansia dengan personal  hygiene
Asuhan keperawatan keperawatan lansia dengan personal hygiene
 

Recently uploaded

obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
ariniastuti020
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
ulfahyus
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptxMateri Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
DocApizz
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
rosintauli1
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
ariniastuti020
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
ariniastuti020
 
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptAPLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
rosintauli1
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
germanaaprianineno
 

Recently uploaded (15)

ZOLL AED Plus® PRESENTATION WITH II.pptx
ZOLL AED Plus® PRESENTATION WITH II.pptxZOLL AED Plus® PRESENTATION WITH II.pptx
ZOLL AED Plus® PRESENTATION WITH II.pptx
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkKota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptxMateri Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
 
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersafisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
 
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptAPLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 

PRESENTASI CARE GIVER PKM SIGALINGGING.pptx

  • 2. SAYANGI LANSIA KARENA KELAK KITA JUGA AKAN MENJADI TUA
  • 3. Usia 45-59 Tahun Usia ≥ 60 Tahun Pra Lansia Lansia Mewujudkan lansia yang sehat dan bahagia diperlukan peran caregiver
  • 4. UHH DAN HALE DI INDONESIA TAHUN 2017 INDONESIA MENUJU STRUKTUR PENDUDUK TUA (PENUAAN POPULASI) 2019 UHH SEHAT/ HALE: 62,7 UHH/LE: 71,5 PIRAMIDA PENDUDUK , 2015-2045 2025 2035 2045
  • 5. Dengan meningkatnya usia harapan hidup (UHH), maka jumlah lansia semakin lama semakin meningkat Semakin besar kemungkinan seseorang mengalami permasalahan fisik, fisiologis, mental, spiritual, ekonomi, dan sosial Kebutuhan akan perawatan jangka panjang (PJP) akibat menurunnya tingkat kemandirian lansia yang ditimbulkan oleh proses menua dan gangguan kesehatan
  • 6. Menurut Riset Kesehatan Dasar 2018, masalah kesehatan terbanyak yang dialami lansia adalah penyakit tidak menular. Diantaranya : Tekanan darah tinggi (Hipertensi, Peradangan sendi (Osteoarthritis), Kencing manis (Diabetes Melitus, Penyakit jantung, stroke, gagal ginjal menahun, dan kanker Masalah kesehatan tersebut dapat menyebabkan ketidakmampuan lansia dalam melakukan kegiatan dan memenuhi kebutuhannya sehari-hari sehingga membutuhkan perawatan jangka panjang melalui bimbingan caregiver Caregiver perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan perawatan kepada lansia
  • 7. CAREGIVER Status Asal Peserta Uji kompet ensi Sertifikat Lama Pendidikan Kewenangan di Lingkup Kemenkes Caregiver adalah Anggota Tidak Sertifikat Pelatihan Direktorat Lansia Informal layanan PJP tidak berbayar keluarga, kader, relawan perlu partisipasi pelatihan (lokal) 17-50 jam Kesehatan Keluarga Caregiver adalah Harus Perlu Sertifikat Pelatihan Badan Formal (level 1–5) layanan PJP berbayar memiliki tingkat pendidikan terakreditasi BPPSDM Kes. (Nasional) minimal 300-600jam s/d 4 thn PPSDM Kesehatan tertentu Tugas Caregiver : “Memberikan bantuan dalam aspek fisik, mental, sosial budaya, dan spiritual Caregiver Informal adalah orang yang berasal dari keluarga, relawan, dan kader yang memberikan bantuan dan pendampingan kepada lansia Peran Caregiver :  Mengurangi ketergantungan  Mengurangi keluhan lansia akibat penyakit  Mencegah komplikasi dan kecelakaan  Meningkatakan kualitas hidup yang optimal dan bermartabat hingga akhir hayatnya
  • 8. Caregiver memastikan agar seluruh proses yang dihadapi hingga akhir kehidupan sesuai dengan pilihan lansia (hak otonomi). Lansia berhak menyampaikan keinginannya kepada caregiver Dalam melakukan perawatan lansia, caregiver tidak dapat bekerja sendiri, namun perlu bekerjasama dengan anggota keluarga lainnya Berkonsultasi dengan tenaga kesehatan
  • 9. EMPATI Ikut memahami apa yang dialami oleh lansia atas dasar pengertian yang dalam, tetapi tidak ikut larut dalam kesedihan lansia TIDAK MERUGIKAN Memberikan pelayanan yang baik, menghindari tindakan yang menambah penderitaan OTONOMI Menghargai keputusan lansia. Hak untuk menentukan nasibnya dan mengemukakan keinginannya sendiri KEADILAN Memberikan perlakukan yang sama terhadap semua lansia KESUNGGUHAN HATI Suatu sikap dan perilaku yang didasari dengan kasih saying dan keikhlasan terhadap lansia yang dilayani PRINSIP – PRINSIP DALAM PERAWATAN LANSIA
  • 10. PERAWATAN LANSIA SECARA UMUM & PERTOLONGAN PERTAMA PADA KEADAAN DARURAT
  • 12. PERAWATAN LANSIA 1 Pemeliharaan kebersihan diri Pencegahan masalah kesehatan kulit Pemeliharaan kebersihan dan keamanan lingkungan Mempertahankan Tingkat Kemandirian Lansia Pajanan Sinar Matahari Tehnik Komunikasi dengan Lansia Rekreasi Pemantauan penggunaan obat Pelaksanaan ibadah 2 3 4 5 6 7 8 9
  • 13. PERHATIKAN - Lansia kotor  segera bersihkan dan keringkan bagian yang kotor tanpa menunggu jadwal mandi rutin - Selalu jaga agar baju lansia tetap kering - Pilih baju berbahan katun, lembut dan mudah menyerap keringat - Gunakan air hangat untuk mandi PHBS CAREGIVER DALAM MEMBANTU LANSIA MERAWAT KEBERSIHAN DIRI : - Selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah membantu lansia - Gunakan masker/penutup hidung dan mulut - Gunakan ikat rambut/ penutup kepala PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI
  • 14. PERALATAN UNTUK MENJAGA KEBERSIHAN DIRI LANSIA  Sabun yg mengandung pelembab/ sabun bayi  Shampo bayi  Krim/ losion pelembab  Sikat dan pasta gigi  Baskom : 2 buah  Washlap : 2 buah  Handuk besar : 2 buah  Kassa  Tisu basah  Sisir  Gunting kuku  Deodoran  Penutup kepala  Alas mandi anti air  Handuk kecil  Sampiran / penghalang ruangan  Sprei pengganti bila lansia mandi di k. tidur  Keranjang baju kotor  Kantong sampah
  • 15. 2.Bantu lansia menggeser badannya ke tepi tempat tidur 3.Angkat sedikit bagian kepala tempat tidur dan singkirkan semua bantal yang ada 4. Bersihkan muka, telinga, dan leher. Gunakan washlap yang terpisah untuk masing- masing mata atau bilas terlebih dahulu washlap/ sebelum digunakan untuk mengusap bagian mata lainnya PERAWATAN KULIT 1. Atur peralatan sesuai urutan PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI Perawatan Mata Pada Lansia 1. Basahkan handuk kecil dengan air suam kuku 2. Seka mata dari bagian dalam ke luar 3. Keringkan dengan handuk kering 4. Apabila terjadi iritasi/ infeksi  konsultasi ke nakes Lansia dengan kacamata : 1. Bersihkan kacamata dengan air hangat dan kain lembut 2. Bersihkan rangka kacamata 3. Keringkan kacamata dengan kain lembut yang bersih dan lunak
  • 16. 4. Bersihkan muka, telinga, dan leher. Gunakan washlap yang terpisah untuk masing-masing mata atau bilas terlebih dahulu washlap/ sebelum digunakan untuk mengusap bagian mata lainnya PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI PERAWATAN KULIT Perawatan Telinga 1. Bersihkan daun telinga dengan air hangat 2. Keringkan dengan handuk bersih dan lembut 3. Jangan membersihkan telinga dengan peniti atau jepit rambut 4. Untuk kasus tertentu, apabila kotoran susah dikeluarkan, hindari menggunakan alat bantu  rujuk ke tenkes Perawatan Hidung 1. Denguskan udara keluar lubang hidung pelan-pelan 2. Waktu mendenguskan hidung, kedua lubang hidung harus terbuka 3. Jangan memasukkan air dan benda apapun ke lubang hidung 4. Segera lap dengan air dan kemudian keringkan dengan tisu wajah
  • 17. Perawatan mulut dan gigi pada lansia dengan gigi Cara menyikat gigi yang benar : a. Menyikat gigi mulai dari bagian atas dan bawah Gigi dengan cara memutar b. Bagian dalam dan bagian belakang gigi c. Bagian dalam dan bagian luar gigi d. Bagian geraham (gigi paling belakang) e. Bagian lidah dari dalam ke luar (pangkal ke ujung) f. Minimal sikat gigi sehari dua kali, yaitu setelah makan pagi dan sebelum tidur. Pada Lansia Tanpa Gigi Bersihkan gusi dan rongga mulut dengan kassa yang sudah dibasahi oleh air PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI
  • 18. 4. Bersihkan muka, telinga, dan leher. Gunakan washlap yang terpisah untuk masing-masing mata atau bilas terlebih dahulu washlap/ sebelum digunakan untuk mengusap bagian mata lainnya Cara membersihkan gigi palsu : 1. Cuci gigi palsu pada air mengalir atau air baskom 2. Gunakan sikat dgn pasta gigi untuk membersihkan gigi palsu 3. Rendam dalam wadah bersih berisi air seteleh dibersihkan 4. Bilas saat akan digunakan kembali 5. Berkumur sebelum memakai gigi palsu 6. Lepaskan gigi palsu sebelum tidur 7. Letakkan gigi palsu ditempat yg aman PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI
  • 19. Cara mencuci rambut di tempat tidur adalah sebagai berikut:  Posisikan kepala lansia berada pada sisi atas atau pinggir tempat tidur, ganjal bagian bawah bahu lansia dengan bantal  Gulung perlak anti air membentuk setengah lingkaran dengan ujung menjuntai ke ember yang telah disiapkan di sisi tempat tidur  Tempatkan gulungan perlak dibawah leher lansia  Sisirlah rambut terlebih dahulu,  Keramas dengan menggunakan air hangat dan shampo bayi,  Pijit-pijit secara lembut kepala dengan jarijari tangan pada saat meratakan shampo,  Bilas dan keringkan rambut secepat mungkin dengan handuk kering,  Sisir rambut dengan rapi,  Jika lansia menggunakan penutup kepala, pastikan rambut sudah kering sebelum menggunakan penutup kepala. Tahap mencuci rambut: PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI
  • 20. PERAWATAN KULIT 5. Bersihkan dan keringkan lengan, ketiak, dan tangan menggunakan handuk kering, dahulukan sisi yang jauh dari caregiver 6. Bersihkan dada dan perut termasuk daerah paha, tekuk lutut dan bersihkan tungkai bawah dengan sabun berpelembab dan washlap basah kemudian keringkan dengan handuk kering 7. Untuk membersihkan kaki dan sela-sela jari kaki gunakan washlap basah atau untuk lansia yang masih bisa duduk, kaki dimasukkan ke dalam baskom dengan hati-hati kemudian kaki dibersihkan dan keringkan dengan handuk kering PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI Perawatan Kaki Pada Lansia Hal yang perlu diperhatikan :  Jaga tingkat kekeringan pada kaki yang suka berkeringat  Gunakan ukuran sepatu yg sesuai, sol sepatu yg lentur dan tidak licin terutama pada pasien Diabetes  Kaos kaki berbahan katun  Selalu gunakan alas kaki yg tertutup terutama lansia dengan Diabetes
  • 21. Cara memotong kuku yang baik:  Rendam kaki dan tangan dengan air hangat agar kuku lebih lunak dan mudah dipotong,  Memotong kuku jangan terlalu pendek dan jangan terlalu melengkung ke dalam terutama untuk penderita kencing manis  Bila kuku retak atau terkelupas oleskan krim/ losion berpelembab. PERAWATAN KULIT 7. Untuk membersihkan kaki dan sela-sela jari kaki gunakan washlap basah atau untuk lansia yang masih bisa duduk, kaki dimasukkan ke dalam baskom dengan hati-hati kemudian kaki dibersihkan dan keringkan dengan handuk kering PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI
  • 22. 8. Miringkan lansia dan geser ke tepi tempat tidur 9. Letakkan handuk di sisi punggung dan buka selimut mandi hingga punggung terbuka, bersihkan tengkuk, bahu, punggung, pantat dan bagian atas paha, 10. Telentangkan kembali 11. Bersihkan daerah kemaluan. Jika lansia dapat melakukan sendiri, sediakan air, sabun, dan handuk di tempat yang mudah dijangkau, PERAWATAN KULIT Cara membersihkan alat kelamin:  Siapkan sabun berpelembab dan air hangat,  Pasang pispot senyaman mungkin,  Siram dengan air dan cuci daerah alat kelamin dan sekitarnya dengan sabun kemudian bilas dengan air,  Arah membersihkan alat kelamin: • Laki-laki: dari ujung kemaluan ke arah pangkal kemaluan hingga anus, • Wanita: dari arah atas ke bawah, meliputi bibir dalam dan luar kemaluan hingga anus.  Keringkan dengan handuk bersih  Apabila lansia masih mampu dan berkeinginan untuk membersihkan alat kelamin dan sekitarnya secara mandiri, dapat diberikan dengan air, sabun, dan washlap basah.  Ganti celana dalam setiap selesai mandi dan setiap kali jika terkena kotoran/basah.  Hindari penggunaan tisu basah agar tidak terjadi iritasi. PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI
  • 23. PERAWATAN KULIT 12. Setelah selesai dimandikan dan dikeringkan oleskan krim/ losion berpelembab ke seluruh tubuh. 13. Tunggu beberapa saat, kemudian bantu mengenakan pakaian kembali 14. Sisir rambut dan rapihkan tempat tidur 15 Ajaklah lansia bekerjasama pada setiap tahapan sesuai dengan kondisinya. PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI
  • 24. Kamar lansia : di lantai dasar dan mudah dijangkau, ventilasi dan sinar UV cukup baik, tidak banyak perabotan Tempat tidur : ketinggian tempat tidur, pembatas di sisi tempat tidur Dinding : Handrail sesuai dgn tinggi lansia Lantai : rata, mudah dibersihkan, tidak licin, undakan diberi warna mencolok Pencahayaan : terang terutama di jalur yg sering dilewati lansia Tangga : tersedia handrail, lansia didampingi saat naik turun tangga WC : Lantai tidak licin, tidak ada genangan, kloset duduk, terdapat pegangan di dinding, terdapat bel, pintu membuka kearah luar atau pintu geser, ada tempat duduk Alat yang berbahaya : kabel listrik ditata rapi, perlengkapan dapur disimpan di tempat tertutup PEMELIHARAAN KEAMANAN LINGKUNGAN
  • 25. PAJANAN SINAR MATAHARI Tehnik memberikan pajanan sinar matahari bagi lansia : Berjemur sekitar 15-30 menit pada jam 07.00-10.00
  • 26. PEMANTAUAN PENGGUNAAN OBAT Yang perlu diperhatikan oleh Caregiver : 1. Pastikan obat yg dikonsumsi sesuai instruksi tenkes 2. Pisahkan obat yg sudah tidak digunakan 3. Buang obat yg kadaluarsa 4. Pelajari petunjuk penggunaan obat : dosis, waktu dan cara pemberian
  • 27. MENDUKUNG LANSIA MEMPERTAHANKAN AIKS / IADL Cara caregiver mendukung lansia mempertah ankan AIKS/IADL Berkomunikasi menggunakan telepon Berbelanja Menyiapkan makanan Mengurus Rumah Mencuci dan mengurus pakaian Menggunakan transportasi Menyiapkan dan meminum obat Mengatur keuangan
  • 29. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KEADAAN DARURAT 1. Penurunan Kesadaran 2. Luka Bakar 3. Patah Tulang 4. Perdarahan 5. Syok 6. Tersedak Caregiver perlu memahami pertolongan pertama pada keadaan tersebut
  • 30. 1. PENURUNAN KESADARAN Baringkan Lansia Nilai kesadaran Lansia : “pak..pak..” Cari bantuan C  A  B Cek nadi dan napas lansia tiap 5 siklus CAB Bila paska siklus CAB dicek  nadi dan napasnya kembali muncul  lansia selamat  baringkan miring, salah satu posisi kaki ditekuk (posisi recovery), sambil menunggu bantuan datang Compression 30x Breathing 2x
  • 31. Lanjutan PENURUNAN KESADARAN Circulation Airway Breathing Bila ada muntahan, miringkan kepala dan badan, bersihkan muntahan sebelum melakukan tahap breathing
  • 32. 2. LUKA BAKAR Penanganan luka bakar : 1. Hentikan sumber pembakaran, contoh matikan api, cabut arus listrik 2. Dinginkan area luka bakar selama 2-3 menit dibawah air mengalir atau rendam dalam air dingin 3. Tutup dgn kassa steril atau kain bersih yang basah 4. Bawa ke fasilitas kesehatan
  • 33. 3. Patah Tulang Tanda patah tulang : terlihat a. Nyeri b. Bengkak atau benjolan c. Memar d. Bentuk tubuh tidak normal e. Patah tulang terbuka f. Fungsiolesa g. Timbul tanda shock (berdebar, pucat, pingsan) Penanganan lansia curiga patah tulang : 1. Mencari pertolongan (nakes, anggota keluarga) 2. Sambil menunggu bantuan : a. Fiksasi bagian tubuh yg terluka (gulungan selimut, bantal, bidai) b. Tutupi luka terbuka (bila ada) dgn kassa steril/kain bersih c. Perhatikan adanya tanda penurunan kesadaran
  • 34. 4. PERDARAHAN Penanganan perdarahan kecil dan luka tdk dalam : 1. Cuci tangan caregiver, keringkan, pakai sarung tangan 2. Debridement lalu keringkan dgn kassa steril 3. Oleskan antiseptik, letakkan kassa steril diatas luka 4. Balut luka dgn kassa steril, gunakan yang steril Penanganan perdarahan hebat: : tapi 1. Cuci tangan caregiver, keringkan, pakai sarung tangan 2. Bebat perdarahan dgn tekanan selama 10 menit 3. Angkat anggota badan yg terluka 4. Balut dgn perban diatas kain tdk pembebat, beri tekanan terlalu ketat 5. Rujuk ke fasilitas kesehatan 6. Apabila ambil tertusuk bendanya. benda, Cukup JANGAN berikan pengganjal di kanan kiri benda untuk fiksasi
  • 35. 5. SYOK Penanganan Syok: 1. Baringkan lansia, posisi mata kaki lebih tinggi daripada posisi kepala 2. Longgarkan pakaian lansia 3. Pastikan sirkulasi udara baik 4. Jaga kehangatan lansia 5. Jangan beri makan/minum 6. Periksa denyut nadi dan pernapasan secara teratur 7. Beri kenyamanan 8. Konsultasi ke tenaga kesehatan lansia syok biasanya dehidrasi, jantung, perdarahan. Tanda lansia Penyebab penyakit syok : a. Pucat b. Kulit dingin, lembab c. Denyut nadi cepat dan lemah d. Kadang-kadang kesadaran menurun
  • 36. 6. TERSEDAK Penyebab lansia tersedak : saat pemberian makan, minum obat bentuk pil/tablet Tanda lansia tersedak : - Kesulitan bernafas/ berbicara - Kulit wajah memerah sampai dgn kebiruan - Lansia memegang lehernya karena sulit bernapas Penanganan lansia tersedak : a. Tenangkan lansia  minta lansia mendehem atau batuk b. Jika sumbatan adalah padat  lakukan Manuver Heimlich : 1. Caregiver berdiri dibelakang lansia. Posisikan kepalan tangan pada perut lansia bagian atas 2. Pegang kepalan tangan pertama dengan tangan kedua 3. Lakukan hentakan pada perut lansia menggunakan kedua tangan kearah dalam dan keatas 4. Ulangi hingga jalan napas bebas dari sumbatan dan lansia dapat batuk atau bernapas 5. Jika lansia tdk sadarkan diri, cari tenaga kesehatan