2. Anak : 0-21&blm menikah
(UU.N0.24/1979)
Anak Usia Sekolah : 5-24T
h (
termasuk T
K/
R
A )
Remaja : usia 10 - 19 tahun (WHO)
Masa peralihan : anak - dewasa
Banyak Masalah Kesehatan :
■Fisik
■Psikososial
3.
4. PROSES TUMBUH KEMBANG REMAJA
1. Kelompok 10-19 tahun
2. Masa peralihan dari kanak-kanak sampai menjelang dewasa
3. Masa rawan dan kritis dalam perkembangan emosi dan perilaku
belum stabil
16. DORONGAN SEKSUAL
Faktor yang dapat mempengaruhi :
1. Menonton film porno
2. Melihat gambar porno
3. Mendengar cerita porno
4. Berduaan di tempat sepi
5. Berkhayal tentang seksual
6. Menggunakan zat perangsang (narkoba)
17. SEKS BEBAS
AKIBAT
1. Kehilangan keperawanan dan keperjakaan
2. Tertular dan menularkan penyakit menular seksual
3. Kehamilan yang tidak diinginkan
4. Kawin terpaksa
18. CARA MENGHINDAR
1. Rajin beribadah
2. Mampu menahan dorongan seksual sebelum menikah
3. Beraktifitas positif
SEKS BEBAS
20. AKIBAT
1. Putus sekolah
2. Dikucilkan teman
3. Kelahiran anak yang tidak
diinginkan
KEHAMILAN REMAJA
4. Pengguguran kandungan
5. Bayi lahir cacat
6. Berat bayi lahir rendah
21.
22. 1. Taat beribadah
2. Remaja memahami tugas utamanya : belajar
3. Mengisi waktu sesuai dengan bakat, minat dan
ketrampilan
CARA MENGENDALIKAN
23. PENGARUH TEMAN !!
1. Untuk berbagi pikiran dan perasaan
2. Bisa memberikan pengaruh baik dan buruk
3. Salah memilih teman, merugikan masa depan
24. 1. Membawa pengaruh baik kepada kita
2. Setia di kala senang dan susah
3. Dapat dipercaya
TEMAN YANG BAIK
25.
26.
27.
28.
29. Bahan atau zat kimia yang apabila dimasukkan ke dalam tubuh
(diminum, dihisap, disuntikkan) dapat mengubah pikiran, perasaan,
suasana hati atau perilaku seseorang. Dan penggunaannya tersebut
akan menimbulkan ketagihan/ketergantungan.
DEFINISI :
NARKOBA Narkotika, psikotropika dan bahan berbahaya.
NAPZA Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan zat adiktif lainnya
30. NARKOTIKA ( UU RI no 22 thn 1997)
❖ Sediaan yang berasal dari tanaman :Candu (Papaver
Somniverum), Ganja (Canabis Sativa), Koka (Erythroxylon
Coca)
❖ Bahan-bahan lain yang alami atau sintetis maupun semi
sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti Morfin atau
Kokain.
❖ Menyebabkan ketergantungan atau ketagihan.
31. PSIKOTROPIKA ( UU RI no 5 thn 1997)
Zat/obat baik alami atau sintetis yang bukan
narkotika, yang berhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan saraf pusat
yang menyebabkan perubahan khas pada
aktifitas mental dan perilaku.
32. Bahan atau zat yang berpengaruh psikoaktif, diluar yang disebut
Narkotika dan Psikotropika.
TERDIRI DARI:
1. Minuman beralkohol: berpengaruh menekan SSP, mengandung
Etil alkohol/Etanol. Terdiri dari 3 golongan:
Golongan A: Kadar Etanol
Golongan B: Kadar Etanol
1 – 5% (Bir)
5 – 20% (Anggur/Wine)
Golongan C: Kadar Etanol 20 – 40% (Wishkey, Vodka, Manson, dll)
2. Inhalansia/Gas yang dihirup: Bahan mudah menguap, ada dalam
berbagai alat rumah tangga atau kantor.
Misal: Lem, Thinner, Aseton, Bensin.
3. Nikotin atau Tembakau
Misal: Rokok.
33. Individu:
•Coba-coba
•Ingin diterima dlm kelompok
•Ikut tren
•Kenikmatan sesaat
•Cari perhatian
•Identitas diri
•Pelarian dr masalah
•Membangkitkan keberanian
•Ikut tokoh idolla
Lingkungan:
•Keluarga tak harmonis
•Pengaruh teman
•Pergeseran norma
•Pengaruh teman
•Lingkungan cuek
•Lingkungan rawan
•Pendidikan agama rendah
Zat:
•Merubah Pikiran
•Merubah suasana hati
•Merubah perasaan
•Merubah perilaku
•Menimbulkan
ketergantungan
•Mudah didapat
34.
35. ROKOK, MERUGIKAN KESEHATAN !
1. Perokok aktif : orang yang menghisap rokok
2. Perokok pasif : orang yang berada di sekitar perokok
aktif yang turut menghisap asap rokok
36. Zat berbahaya dalam rokok : nikotin, tar, CO, dan zat kimia lainnya
bersifat racun. Mengakibatkan penyakit saluran pernapasan, sistem
peredaran darah, sistem syaraf, alat pencernaan, alat reproduksi dan
kanker di berbagai organ tubuh.
37. PENGARUH DAN PEMICU PENGGUNAAN NAPZA
1. Faktor internal : tidak percaya diri, pemurung, pencemas,
disebabkan karena merasa kurang bahagia dalam lingkungan
keluarga, kurang mendapat bekal keimanan dan ketrampilan dalam
menangkal hal-hal yang tidak sehat
2. Faktor eksternal : bujukan dari teman, berbagai tantangan dan
ancaman
38. DAMPAK SOSIAL
1. Dikucilkan dari pergaulan luar karena membentuk kelompok sendiri di antara
mereka.
2. Hubungan sosial dengan keluarga dan teman-teman di lingkungan sekolah
atau tempat tinggalnya menjadi renggang.
3. Kebutuhan akibat NAPZA : mencuri, berbohong, menjual barang yang ada di
dalam rumahnya, hubungan dengan keluarga makin buruk
39. KONSEKUENSI HUKUM, TINDAKAN KRIMINAL !
UU narkotika dan UU psikotropika mengatur tentang produksi,
transito, pengangkutan, import, eksport, penyaluran, penyerahan, dll
( ada sanksi ).
42. Makan teratur dengan
gizi seimbang
Kurangi karbihidrat,
makanan berlemak, gula
& makanan yang manis
Makan banyak sayur &
buah-buahan
Hindari Alkohol
43. Teratur ½ - 1 jam
minimal 3x seminggu
Pilih yang sesuai dengan
usia & kondisi kesehatan
Tingkatkan kegiatan fisik
sesuai dengan yang
dilakukan sehari-hari
44.
45. ⦁ 5 L yaitu :
⦁ LETIH
⦁ LESU
⦁ LEMAH
⦁ LELAH
⦁ LALAI
46. 1. Remaja lebih suka makanan jajanan yang kurang
bergizi.
2. Remaja sering maka di luar rumah bersama
teman-teman sehingga waktu makan tidak
teratur.
3. Remaja sering tidak makan pagi karena tergesa-
gesa.
4. Remaja putri sering menghindari beberapa jenis
bahan makanan , seperti telur dan susu.
5. Standar “langsing” tidak jelas untuk remaja.