SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
NARKOBA (NARKOTIKA
DAN OBAT-OBATAN
TERLARANG)
ZUHRI WIDYA NINGSIH, S.Pd
DEFINISI
bahan / zat yang dapat
mempengaruhi kondisi kejiwaan /
psikologi seseorang (pikiran,
perasaan dan perilaku) serta
dapat menimbulkan
ketergantungan fisik dan psikologi.
DEFINISI
 Narkotika, yaitu zat atau obat yang berasal
dari tanaman atau bukan tanaman baik
sintetis maupun semisintetis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi
sampai menghilangkan rasa nyeri, dan
dapat menimbulkan ketergantungan.
DEFINISI
 Psikotropika yaitu zat atau obat, baik alami
maupun sintesis bukan narkotik yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh
selektif pada susunan saraf dan
menyebabkan perubahan khas pada
aktifitas mental dan perilaku.
DEFINISI
 Zat adiktif adalah zat atau bahan selain Narkotika,
Psikotropika yang apabila disalahgunakan dapat
menimbulkan ketergantungan dan kerugian baik
bagi dirinya dan/atau lingkungannya alkohol,
thinner, cat, lem, kafein, nikotin
PENGGOLONGAN NARKOTIKA
 Golongan I: hanya untuk pengembangan
iptek, tidak untuk terapi, berpotensi sangat
tinggi ketergantungan
 Golongan II: untuk pengobatan, pilihan
terakhir terapi, untuk pengembangan iptek,
potensi tinggi ketergantungan
 Golongan III:banyak digunakan untuk
pengobatan, pengembangan iptek, potensi
ringan ketergantungan
CONTOH
Gol I:Opium, Kokain, Ganja, Heroin,
LSD, ekstasi, shabu, katinona
(psikotropika gol I dan II masuk ke gol
ini)UUno 35/2009, PP 40/2013, PMK
no 13/2014
Gol II: fentanil, metadon, morfin,
petidin
Gol III: kodein
GOL PSIKOTROPIKA (UU NO 5/1997)
Gol I : LSD, Katinona- gol I narkotika
(UU No.35/2009)
Gol II: ekstasi , shabu gol I
narkotika (UU No.35/2009)
Gol III: amobarbital, pentobarbital
Gol IV: alprazolam, diazepam,
fenobarbital
OPIUM (HEROIN, MORFIN)
 Dari papaver somniferum disuling menjadi morfin,
kodein dan heroin
 Penghilang rasa nyeri, obat anti batuk dan diare
 Gejala: perasaan tenang, acuh, malas, mengantuk,
mual, cadel, pupil melebar jika overdosis,
gangguan perhatian/daya ingat
TANAMAN OPIUM (POPPY)
GANJA
 Memicu psikosis
 Gejala: rasa senang, santai, acuh, mata merah,
nafsu makan meningkat, mulut kering,
pengendalian diri dan konsentrasi kurang,
depresi dan sering mengantuk
AMFETAMIN (SHABU, EKSTASI)
 Methylen dioxy methamphetamine (MDMA)
 Gejala:kewaspadaan meningkat, bergairah,
rasa senang, bahagia, pupil melebar ,
denyut nadi dan tekanan darah meningkat,
insomnia, hilang nafsu makan
KOKAIN
 Alkaloid dari Erythroxylon coca
 Gejala: gelisah, denyut nadi meningkat,
euforia, banyak bicara, kewaspadaan
meningkat, kejang, tekanan darah
meningkat, berkeringat, penyumbatan
pembuluh darah, distonia
FAKTOR PENYEBAB PENYALAHGUNAAN
NARKOBA
 Faktor pendorong; pengendalian diri lemah,
keluarga, gangguan perilaku, pemberontak,
tidak berprestasi di sekolah, tidak diterima di
kelompok, berteman dengan pemakai
 Faktor individu: periode remaja (ingin tahu,
coba-coba, ingin diakui oleh teman)
 Faktor lingkungan; keluarga dan pergaulan
UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN
NARKOBA
 Peran remaja : ikut kegiatan ekstra : OR,
kesenian, ketrampilan, beribadah, tidak
bergaul dengan pecandu
 Peran ortu: menciptakan rumah yang
harmonis, kemudahan berkomunikasi,
mendidik yang baik, memberi contoh baik,
mengawasi
 Program P4GN(pencegahan dan
pemberantasan terhadap penyalahgunaan
narkoba)Perda DIY No.13/2010
DAMPAK PENYALAHGUNAAN
 Kesehatan: tertular HIV, hepatitis,
overdosis, kematian
 Sosial: sering bertengkar, berbuat kriminal
 Ekonomi : uang habis
 Pendidikan: dikeluarkan dari sekolah,
pekerjaan
 Hukum: dipenjara, direhabilitasi
TIPS BEBAS NARKOBA
 Tips menghindarkan diri dari narkoba
 Tingkatkan iman dan taqwa,
 Siapkan diri dan mental untuk menolak apabila ditawari
narkoba
 Hati-hati dalam memilih teman bergaul.
 Belajar berkata "Tidak" apabila ditawari dengan alasan yang
tepat, kalau tidak mampu segera tinggalkan tempat itu
 Tingkatkan prestasi untuk mengejar cita-cita dan keinginan
yang lebih mulia.
 Untuk mengisi waktu luang lakukan kegiatan yang positif.
CARA MENGATAKAN “TIDAK” PADA NARKOBA
 Katakan "tidak", "maaf saya tidak tertarik","untuk
satu ini maaf deh....aku tidak bisa".
 tatap mata orang yang menawarkan narkoba
tersebut, bersikap tenang dan cepat berlalu
kemudian katakan "aku ada urusan lain","maaf aku
harus pergi", "saya ada ujian besok dan saya harus
belajar di rumah", "saya dalam perawatan dokter
dan tidak boleh menggunakan obat lain tanpa
anjuran dokter". Gantilan topik pembicaraan,
misalnya masalah olahraga, film, kesenian, dan
lain-lain.
 Kalau tetap memaksa tinggalkan mereka
“SAY NO TO DRUGS”
NARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.ppt

More Related Content

Similar to NARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.ppt

Similar to NARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.ppt (20)

NARKOBA.pptx
NARKOBA.pptxNARKOBA.pptx
NARKOBA.pptx
 
Materi ringkasan narkoba 2016
Materi  ringkasan narkoba 2016 Materi  ringkasan narkoba 2016
Materi ringkasan narkoba 2016
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Gangguan penggunaan napza
Gangguan penggunaan napzaGangguan penggunaan napza
Gangguan penggunaan napza
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Penyuluhan NAPZA.pptx
Penyuluhan NAPZA.pptxPenyuluhan NAPZA.pptx
Penyuluhan NAPZA.pptx
 
PMR
PMRPMR
PMR
 
Bahaya Narkoba GOOD.pptx
Bahaya Narkoba GOOD.pptxBahaya Narkoba GOOD.pptx
Bahaya Narkoba GOOD.pptx
 
142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt
142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt
142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt
 
A. presentasi bahaya narkoba.pdf
A. presentasi bahaya narkoba.pdfA. presentasi bahaya narkoba.pdf
A. presentasi bahaya narkoba.pdf
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJA
 
Pengenalan dasar napza
Pengenalan dasar napza Pengenalan dasar napza
Pengenalan dasar napza
 
BK-NARKOBA
BK-NARKOBABK-NARKOBA
BK-NARKOBA
 
Cccciiii
CccciiiiCccciiii
Cccciiii
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Anti narkoba
Anti narkobaAnti narkoba
Anti narkoba
 
Pencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMA
Pencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMAPencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMA
Pencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMA
 
Diskusi tentang genersi muda bebas narkoba
Diskusi tentang genersi muda bebas narkobaDiskusi tentang genersi muda bebas narkoba
Diskusi tentang genersi muda bebas narkoba
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Kesehatan Remaja.pptx
Kesehatan Remaja.pptxKesehatan Remaja.pptx
Kesehatan Remaja.pptx
 

Recently uploaded

Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...MAKSIPUASA1
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 

Recently uploaded (10)

Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
 
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 

NARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.ppt

  • 2. DEFINISI bahan / zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan / psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi.
  • 3. DEFINISI  Narkotika, yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
  • 4. DEFINISI  Psikotropika yaitu zat atau obat, baik alami maupun sintesis bukan narkotik yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf dan menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.
  • 5. DEFINISI  Zat adiktif adalah zat atau bahan selain Narkotika, Psikotropika yang apabila disalahgunakan dapat menimbulkan ketergantungan dan kerugian baik bagi dirinya dan/atau lingkungannya alkohol, thinner, cat, lem, kafein, nikotin
  • 6. PENGGOLONGAN NARKOTIKA  Golongan I: hanya untuk pengembangan iptek, tidak untuk terapi, berpotensi sangat tinggi ketergantungan  Golongan II: untuk pengobatan, pilihan terakhir terapi, untuk pengembangan iptek, potensi tinggi ketergantungan  Golongan III:banyak digunakan untuk pengobatan, pengembangan iptek, potensi ringan ketergantungan
  • 7. CONTOH Gol I:Opium, Kokain, Ganja, Heroin, LSD, ekstasi, shabu, katinona (psikotropika gol I dan II masuk ke gol ini)UUno 35/2009, PP 40/2013, PMK no 13/2014 Gol II: fentanil, metadon, morfin, petidin Gol III: kodein
  • 8. GOL PSIKOTROPIKA (UU NO 5/1997) Gol I : LSD, Katinona- gol I narkotika (UU No.35/2009) Gol II: ekstasi , shabu gol I narkotika (UU No.35/2009) Gol III: amobarbital, pentobarbital Gol IV: alprazolam, diazepam, fenobarbital
  • 9. OPIUM (HEROIN, MORFIN)  Dari papaver somniferum disuling menjadi morfin, kodein dan heroin  Penghilang rasa nyeri, obat anti batuk dan diare  Gejala: perasaan tenang, acuh, malas, mengantuk, mual, cadel, pupil melebar jika overdosis, gangguan perhatian/daya ingat
  • 11. GANJA  Memicu psikosis  Gejala: rasa senang, santai, acuh, mata merah, nafsu makan meningkat, mulut kering, pengendalian diri dan konsentrasi kurang, depresi dan sering mengantuk
  • 12. AMFETAMIN (SHABU, EKSTASI)  Methylen dioxy methamphetamine (MDMA)  Gejala:kewaspadaan meningkat, bergairah, rasa senang, bahagia, pupil melebar , denyut nadi dan tekanan darah meningkat, insomnia, hilang nafsu makan
  • 13. KOKAIN  Alkaloid dari Erythroxylon coca  Gejala: gelisah, denyut nadi meningkat, euforia, banyak bicara, kewaspadaan meningkat, kejang, tekanan darah meningkat, berkeringat, penyumbatan pembuluh darah, distonia
  • 14. FAKTOR PENYEBAB PENYALAHGUNAAN NARKOBA  Faktor pendorong; pengendalian diri lemah, keluarga, gangguan perilaku, pemberontak, tidak berprestasi di sekolah, tidak diterima di kelompok, berteman dengan pemakai  Faktor individu: periode remaja (ingin tahu, coba-coba, ingin diakui oleh teman)  Faktor lingkungan; keluarga dan pergaulan
  • 15. UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA  Peran remaja : ikut kegiatan ekstra : OR, kesenian, ketrampilan, beribadah, tidak bergaul dengan pecandu  Peran ortu: menciptakan rumah yang harmonis, kemudahan berkomunikasi, mendidik yang baik, memberi contoh baik, mengawasi  Program P4GN(pencegahan dan pemberantasan terhadap penyalahgunaan narkoba)Perda DIY No.13/2010
  • 16. DAMPAK PENYALAHGUNAAN  Kesehatan: tertular HIV, hepatitis, overdosis, kematian  Sosial: sering bertengkar, berbuat kriminal  Ekonomi : uang habis  Pendidikan: dikeluarkan dari sekolah, pekerjaan  Hukum: dipenjara, direhabilitasi
  • 17. TIPS BEBAS NARKOBA  Tips menghindarkan diri dari narkoba  Tingkatkan iman dan taqwa,  Siapkan diri dan mental untuk menolak apabila ditawari narkoba  Hati-hati dalam memilih teman bergaul.  Belajar berkata "Tidak" apabila ditawari dengan alasan yang tepat, kalau tidak mampu segera tinggalkan tempat itu  Tingkatkan prestasi untuk mengejar cita-cita dan keinginan yang lebih mulia.  Untuk mengisi waktu luang lakukan kegiatan yang positif.
  • 18. CARA MENGATAKAN “TIDAK” PADA NARKOBA  Katakan "tidak", "maaf saya tidak tertarik","untuk satu ini maaf deh....aku tidak bisa".  tatap mata orang yang menawarkan narkoba tersebut, bersikap tenang dan cepat berlalu kemudian katakan "aku ada urusan lain","maaf aku harus pergi", "saya ada ujian besok dan saya harus belajar di rumah", "saya dalam perawatan dokter dan tidak boleh menggunakan obat lain tanpa anjuran dokter". Gantilan topik pembicaraan, misalnya masalah olahraga, film, kesenian, dan lain-lain.  Kalau tetap memaksa tinggalkan mereka
  • 19. “SAY NO TO DRUGS”