Jual Alat Bantu Sex Di Mataram 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Presentasi HIV + Narkoba.ppt
1. HIV - AIDS Dan NAPZA
dr. Apriani Dewi, MKM
UPT Puskesmas Sungai Pakning
Kec. Bukit Batu
2022
2. Mengapa HIV/AIDS
Perlu Kita Ketahui?
AIDS sudah menyebar ke seluruh
bagian dunia ini, termasuk Indonesia.
AIDS dapat menulari siapa saja dan
hingga saat ini belum ditemukan
obatnya.
AIDS penyebarannya bersifat “diam-
diam” karena periode HIV-AIDS yang
panjang dan tanpa gejala.
3. APAKAH ITU HIV?
• Virus hanya dapat menginfeksi
manusia
H - Human
• Virus, membuat tubuh manusia turun
sistem kekebalannya , sehingga tubuh
gagal melawan infeksi
I - Immuno-
deficiency
• Virus,karakteristiknya mereproduksi
diri sendiri didalam sel manusia
V - Virus
4. • BILA SESEORANG TERINFEKSI HIV,
SISTEM KEKEBALAN TUBUH AKAN
MELEMAH
• TUBUH TIDAK MAMPU LAGI MELAWAN
BAKTERI, VIRUS, PARASIT, DAN/ATAU
KANKER
SISTEM KEKEBALAN TUBUH
5. • ACQUIRED (BUKAN KETURUNAN)
• IMMUNE (SISTEM KEKEBALAN TUBUH)
• DEFICIENCY (TIDAK BERFUNGSI DENGAN BAIK)
• SYNDROME (MEMILIKI BANYAK GEJALA)
ODHA = Orang Dengan HIV/AIDS
7. SEJARAH
1981 DITEMUKAN DI
AMERIKA
1983
DITEMUKAN
PENYEBABNYA
ADALAH VIRUS
1986
VIRUSNYA
DISEBUT
HIV
1994
IDENTIFIKASI
VIRUS
DARI ARSIP DARAH TERNYATA TELAH ADA SEJAK TAHUN 1959
1983: pemeriksaan pada
waria : Temuan Dr. Zubairi
Januari 1986:
dirawat di RSIJ :
Temuan Dr. Zubairi
1987 : Kasus
pertama resmi
dilaporkan
pemerintah (di Bali)
1992 : Kasus I (Sero
Survei)
2006 ke 2007 :
tingkat
perkembangan 101%
disebabkan karena
akses yang
meningkat
Saat ini 19
kabupaten/kota yang
mempunyai kasus
HIV/AIDS
• Kasus HIV pada 10
dari 19
• Kasus AIDS pada 19
dari 19
9. HIV menyerang
sel darah putih
sel darah putih
rusak
Sel darah putih
kekebalan
Tubuh
menurun
“APAKAH AIDS DAPAT MENYEBABKAN KEMATIAN?”
Kekebalan menurun mudah diserang penyakit kematian
10. Belum ada obatnya
Telah tersedia therapi ARV,
dan terbukti efektif sehingga
kualitas hidup meningkat
tapi tetap tidak
menyembuhkan.
Belum ada vaksinnya
Pengidap akan
menularkan selama
hidupnya (walau terlihat
sehat)
Akan meninggal dalam 5-
10 tahun
Penyebaran sangat cepat
PERLU PERHATIAN KHUSUS
11. DIMANAKAH HIV ITU BERADA?
HIV tidak ditemukan di keringat, air
kencing, tinja, air ludah
Terbukti menular
melalui darah,
cairan vagina,
sperma dan ASI
Jumlah kecil
terdapat dalam
ASI, air liur dan
air mata
Jumlah besar
virus terdapat
dalam darah,
cairan vagina,
sperma.
12. PERJALANAN PENYAKIT DARI INFEKSI HIV AIDS
Sejak masuknya HIV seseorang telah menjadi pengidap HIV dan
dapat menularkan HIV sepanjang hidupnya
HIV
Masuk
Test
(+)
Gejala
AIDS
Meninggal
3 bulan
Window Period
5-10 tahun
Nampak Sehat
Tanpa gejala
6 bulan – 2 tahun
•Demam
•selera makan turun
•Diare
•BB turun drastis
Gejala AIDS
•Radang paru
•Radang sal cerna
•Kanker kulit
•Radang krn jamur
•TB
13. SIAPA YANG SUDAH TERINFEKSI HIV?
TIDAK BISA DIPASTIKAN DARI KONDISI
FISIK
ORANG DENGAN HIV+ TERLIHAT SEHAT
DAN MERASA SEHAT
ORANG DENGAN HIV+ TIDAK TAHU
BAHWA DIRINYA SUDAH TERINFEKSI
TES HIV ADALAH SATU-SATUNYA CARA
UNTUK MENDAPATKAN KEPASTIAN
14. GEJALA PENYAKIT AIDS
I. DEWASA
Mayor
BB menurun > 10% dalam 1 bulan
Demam > 1bulan
Penurunan kesadaran & gangguan neurologis
Dimensia/ pikun
Minor
Batuk menetap > 1 bulan
Dermatitis generalisata yang gatal
Herpes zoster multisekmental dan/ berulang
Kandidiasis oro pharingeal
Herpes zimplek kronis progresif
Limpadenopati generalisata
Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita
Diagnosa ditegakkan : Test HIV (+) di tambah 2 mayor & 1 minor
15. GEJALA PENYAKIT AIDS
I. ANAK - ANAK
Mayor
Kehilangan BB atau gagal tumbuh
Diare kronis /berulang > 1 bulan
Demam kronis berulang > 1 bulan
Infeksi saluran nafas bawah yang parah atau menetap
Minor
Limfadenopati
Kandidiasis oral
Infeksi ringan yang berulang (otitis, pharingitis)
Batuk khronis
Dermatitis generalisata
Ensefalitis
Diagnosa ditegakkan :
o > 18 bln : Test HIV (+) dg 2 mayor & 2 minor
o < 18 bln : Ibu HIV (+) dg 2 mayor & 2 minor
16. HIV / AIDS
Pada Pria & Perempuan :
• Pada HIV +, walaupun
virus sudah ada dalam
darah tetapi tidak
menunjukan gejala sama
sekali
• Pada penderita yang
sudah AIDS, tampak gejala
yang sangat kompleks,
sulit dibedakan dengan
penderita kanker stadium
lanjut
Jenis Tes:
• Tes darah untuk
mendeteksi virus HIV:
Elisa & Western Blood
19. CARA PENULARAN HIV/AIDS
• Hub. Seksual
– Anal seks
– Genital seks
– Oral seks
• Kontak darah
– Penggunaan
jarum suntik
secara bergantian
– Transfusi Darah
– Potensi:
akupunktur,
tindik, tatoo
• Ibu ke anak
– Melalui plasenta
– Proses persalinan
– Pemberian ASI
20. Prinsip Pencegahan
A Abstinance (tidak
hubungan seks)
B Be Faithful (setia)
C Use Condom (kondom)
D No. Drug (narkoba)
E Early Treatment/Tes
(segera berobat/tes)
21. HIV tidak menular melalui…
bersalaman
Batuk/udara
Gigitan nyamuk/serangga
22. dr. Apriani Dewi, MKM
UPT Puskesmas Sungai Pakning
Kecamatan Bukit Batu
Kabupaten Bengkalis
23. LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
2. Undang-Undang No. 22 tahun 1997 tentang Narkotika
3. Undang-Undang No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika
4. Perda No. 11 tahun 2001 tentang maksiat
5. SK.POLRI No. S.Kep/12/IV/2001/BKNN tentang Pembentukan
Badan Narkotika Daerah Propinsi Sumatera Barat
6. SK.Gubernur No. 400-286-2002 tentang Pembentukan Tim
Koordinasi Pencegahan dan Pemberantasan maksiat Propinsi
Sumatera Barat
24. NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan zat Adiktif
lainnya), NAZA, Narkoba, Narkotika, Madat dan
Obat Terlarang merupakan istilah yang beredar
dimasyarakat.
Istilah ini mengacu pada sekelompok zat
mempunyai resiko berbahaya Adiksi
(kecanduan).
25. Adalah bahan/zat yang bila masuk kedalam
tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama
SSP/otak gangguan fisik, psikis dan fungsi
sosial (WHO)
26. NARKOTIKA???
Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang
dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan
27. Narkotika :
Gol.I :
- Hanya digunakan untuk tujuan ilmu
pengetahuan
- Tidak untuk terapi
- Mempunyai Potensi Sangat Tinggi ketergantungan
Contoh : heroin/Putau, Kokain, Ganja
28. Gol.II :
- Narkotika yang berkhasiat pengobatan
- Digunakan sebagai pilihan terakhir, digunakan dalam
terapi atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan
- Mempunyai potensi tinggi ketergantungan
Contoh : Morfin, Petidin
29. Narkotika :
Gol.III :
- Narkotika yang berkhasiat pengobatan
- Digunakan dalam terapi untuk tujuan pengembangan
ilmu pengetahuan
- Mempunyai Potensi Ringan ketergantungan
Contoh : Kodein
Narkotika yang sering disalahgunakan:
- Opiat : morfin, heroin (putaw), petidin, candu dll.
- Ganja atau Kanabis, Mariyuana, Hashis.
- Kokain, yaitu serbuk kokakin.
30. PSIKOTROPIKA ??
Zat atau obat baik alamiah maupun sintetis
bukan Narkotika yang berkhasiat psikoaktif
melalui pengaruh selektif pada susunan saraf
pusat yang menyebabkan perubahan khas pada
aktivitas mental dan perilaku
31. PSIKOTROPIKA :
Gol.I:
-Hanya digunakan untuk kepentingan ilmu peng.
-Tidak digunakan dalam terapi
-Mempunyai potensi amat kuat sindrom
ketergantungan
-Contoh : ekstasi, shabu-shabu,
33. PSIKOTROPIKA :
Gol.III:
-Berkhasiat pengobatan
-Banyak digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu
pengetahuan
-Mempunyai potensi sedang sindrom ketergantungan
-Contoh : Fenobarbital, Flunitrazepam
Gol.IV:
-Berkhasiat pengobatan
-Sangat luas digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu
pengetahuan
-Mempunyai potensi ringan sindrom ketergantungan
-Contoh : Diazepam, Nitrazepam, Rohipnol, Mogadon,
Dumolid dll
34. Psikotropika yang sering disalahgunakan al :
-Psikostimulansia : Amfetamin, ekstasi,
shabu-shabu
-Sedatif & Hipnotika (Obat penenang&obat tidur):
Mogadon (MG),Dumolid (DUM),
Rohypnol(Rohyp),Lexotan(Lexo),Pil Koplo
-Halusinogenic: LSD (lisergic acid
diethilamide)
35. ZAT ADIKTIF LAIN :
Bahan/zat yang berpengaruh psikoaktif diluar Narkotika
dan Psikotropika
1. Minuman Beralkohol ( Keppres No. 3 tahun 1997
tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman
Beralkohol)
Minuman beralkohol yang mengandung etanol (etil
alkohol) yang berpengaruh menekan SSP
Jika digunakan sebagai campuran dengan Narkotika
atau Psikotropika akan memperkuat pengaruh
obat/zat tersebut dalam tubuh manusia
36. PENGARUH NAPZA TERHADAP SSP :
- GANGGUAN DAYA INGAT
- SULIT BERKONSENTRASI
- TIDAK DAPAT BERTINDAK
RASIONAL
- GANGGUAN PERSEPSI ILUSI DAN
HALUSINASI
- GANGGUAN MOTIVASI
37. Faktor lingkungan
Hub.tdk harmonis dgn ortu
Lingkungan rawan Narkoba
Kurangnya kontrol
Tek. Kel.sebaya
Faktor individu
Coba-coba
Ingin diterima
Ikut Trend
Kenikmatan
sesaat
Cari perhatian
Ikut tokoh idola
Faktor Zat
Menimbulkan ketergantungan
fisik dan psikis
Mudah didapat
Relatif murah
FAKTOR PENYEBAB
38. GEJALA YG MUNCUL :
1.INTOKSIKASI
- Tingkah laku menyimpang (maladaptif)
- Urin positif
- Pengaruh langsung Napza di otak
Penyimpangan daya nilai, Kendali
emosi melemah, Prestasi menurun
39. 2. KELEBIHAN DOSIS (OVER DOSIS)
- OD heroin/putau penekanan
sistem pernafasan kematian
- OD Amfetamin (Ekstasi, Shabu2)
pecahnya pembuluh darah otak
kematian
40. 3. SINDROM KETERGANTUNGAN
- Ketergantungan fisik
Toleransi :
Menurunnya pengaruh Napza setelah
pemakaian berulang shg tubuh
membutuhkan jumlah yang lebih besar
untuk menimbulkan pengaruh atau efek
yang sama
Gejala Putus Zat
Timbul apabila seseorang menghentikan
sama sekali penggunaan Napza
42. LINGKUNGAN KELUARGA
- Suasana dlm keluarga terganggu,
sering tjd pertengkaran
- Org tua menjadi resah
- Perilaku menyimpang/asosial
- Putus sekolah, kesulitan keuangan
- Org tua mjd putus asa krn
pengeluaran keuangan meningkat
43. LINGKUNGAN SEKOLAH
- Proses belajar mengajar terganggu
- Penurunan kemampuan akademik
- Merusak pergaulan di sekolah, antar
teman, guru dan siswa lainnya
44. LINGKUNGAN MASYARAKAT
- Meningkatnya kriminalitas
- Pengembangan jejaring perdagangan
gelap
- Terciptanya pasar gelap antar pengedar
dan bandar
- Meningkatnya angka kecelakaan lalu
lintas
45. MENGAPA REMAJA MUDAH
MENYALAHGUNAKAN NAPZA?
Mudah dipengaruhi kawan
Rasa ingin tahu yang tinggi
Solidaritas kelompok
Ingin tampil menonjol
Menghilangkan rasa bosan dan stress
Keinginan memberontak
46. Gejala Klinis Penyalahgunaan Napza
a. Perubahan Fisik
- Pada saat menggunakan Napza :
Jalan sempoyongan, bicara cadel, apatis,
mengantuk, curiga, agresif
- Bila Over Dosis :
Nafas sesak, denyut jantung dan nadi lambat,
kulit dingin, nafas lambat, meninggal
- Bila sedang ketagihan :
mata dan hidung berair, menguap terus menerus,
diare, rasa sakit diseluruh tubuh, takut air, kejang,
kesadaran menurun
47. - Pengaruh jangka panjang :
Penampilan tidak sehat, tidak peduli terhadap
kesehatan dan kebersihan, terdapat bekas
suntikan pada lengan dan bagian tubuh lain
Peralatan yang digunakan :
- Jarum suntik
- Botol air bekas
- Gulungan kertas
- Kertas timah/al.foil