4. dan obat-obatan
terlarang)
DEFINISI
• Narkotika, yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi
sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan.
• Psikotropika yaitu zat atau obat, baik alami maupun sintesis bukan
narkotik yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada
susunan saraf dan menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental
dan perilaku.
• Zat adiktif adalah zat atau bahan selain Narkotika, Psikotropika yang
apabila disalahgunakan dapat menimbulkan ketergantungan dan
kerugian baik bagi dirinya dan/atau lingkungannya alkohol, thinner,
cat, lem, kafein, nikotin 4
5. Fakta Permasalahan Narkoba
Data Prevalensi Penyalahguna Narkoba Tahun 2017
(Sumber BNK Kota Bdg)
Jumlah prevalensi penyalahguna narkotika yang tinggi mengakibatkan Indonesia
menjadi negara sasaran peredaran gelap narkotika.
4,2 jt jiwa (2,18 %)
Prevalensi penyalahguna narkotika
usia populasi 10 – 59 tahun.
5 5
6. DAYA RUSAK
Daya rusak Narkoba
lebih serius dibanding
korupsi dan terorisme
karena merusak otak
yang tidak ada jaminan
sembuh.
APARAT TERJERAT
Seluruh lapisan masyarakat
telah terkontaminasi
Narkoba (Pejabat, aparat
TNI/POLRI/BNN/Jaksa/Haki
m, hingga masyarakat
umum).
WILAYAH SEBARAN
Narkoba telah menyebar ke
seluruh pelosok wilayah
dan menyasar kalangan
anak-anak (regenerasi
pangsa pasar).
POTENSI PASAR
Penduduk Indonesia ±240
juta jiwa sebagai pasar
potensial narkoba.
Penyalah guna narkoba di
Indonesia ±5 juta orang.
KERUGIAN JIWA & MATERIAL
Diperkirakan 40 - 50 orang
meninggal dunia per hari karena
narkoba (Potensi Loss
Generation) dan kerugian akibat
penyalahgunaan Narkoba ± 63,1
trilyun rupiah.
6
7. TEMUAN JENIS BARU
Ditemukan 46 jenis
narkoba baru (NPS) dan
jumlahnya akan terus
berkembang.
JARINGAN INTERNASIONAL
Jaringan Internasional yang
beroperasi di Indonesia: Afrika
Barat, Iran, Tiongkok, Pakistan,
Malaysia, Eropa.
JARINGAN LAPAS
Terungkap 60 Jaringan
Narkoba yang dikendalikan
narapidana di 22 Lapas.
JALUR MASUK
Jalur masuk narkoba di
Indonesia terutama
melalui jalur laut dan
pelabuhan tidak resmi
(jalur tikus).
MODUS OPERANSI
Modus operansi peredaran
narkoba yang berubah-
ubah
7
8. telah ditemukan narkoba yang diekstrak menjadi kue dengan
kandungan THC yang sudah beredar di Indonesia. Penjualan
melalui online shop yang ditujukan ke kampus/sekolah
8
12. telah ditemukan narkoba jenis baru, new psychoactive
substance (nps) sebanyak 46 jenis. Namun baru 20 nps
yang baru masuk ke dalam undang-undang narkotika
12
15. Wilayah Distribusi NPS berdasarkan TKP
(Sumber BNN)
Lampung Jakarta
Banten
South Sumatera
West Java
Aceh
Batam
West
Kalimantan
Saat ini NPS masih populer di wilayah Barat. Penyelundupan terjadi pada pintu-pintu yang berbatasan
langsung dengan wilayah Malaysia dan Singapore. Jumlah pelabuhan di Indonesia yang sangat banyak
potensial terhadap penyelundupan NPS ke Indonesia. Kasus yang pernah terjadi adalah pelabuhan di
Batam dan Tanjung Priok.
15
22. Berasal dari resin tanaman poppy yang diolah
menjadi morfin dan heroin.
Heroin pertama kali diproduksi legal thn 1898
oleh Bayer sebagai obat TBC dan
ketergantungan opium.
22
23. Kebanyakan digunakan dengan menyuntik, mengakibatkan
resiko tambahan AIDS dan infeksi penyakit menular lainnya.
Disalahgunakan oleh jutaan pecandu di dunia, yang tidak
dapat menahan dorongan untuk terus menggunakannya setiap
hari.
23
25. Berasal dari ekstraksi tanaman (daun) coca (erythroxylum)
Bersifat stimulan dan mempengaruhi sistem saraf pusat.
Kebanyakan penggunaan dihirup, dimana bubuk kokain
diserap oleh aliran darah melalui jaringan di rongga hidung
25
26. Faktor penyebab penyalahgunaan narkoba
• Faktor pendorong; pengendalian diri lemah, keluarga,
gangguan perilaku, pemberontak, tidak berprestasi di
sekolah, tidak diterima di kelompok, berteman
dengan pemakai
• Faktor individu: periode remaja (ingin tahu, coba-
coba, ingin diakui oleh teman)
• Faktor lingkungan; keluarga dan pergaulan
26
27. Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba
• Peran remaja : ikut kegiatan ekstra : OR, kesenian,
ketrampilan, beribadah, tidak bergaul dengan pecandu
• Peran ortu: menciptakan rumah yang harmonis,
kemudahan berkomunikasi, mendidik yang baik, memberi
contoh baik, mengawasi
• Program P4GN(pencegahan dan pemberantasan terhadap
penyalahgunaan narkoba)
27
28. Dampak penyalahgunaan
• Kesehatan: tertular HIV, hepatitis, overdosis,
kematian
• Sosial: sering bertengkar, berbuat kriminal
• Ekonomi : uang habis
• Pendidikan: dikeluarkan dari sekolah, pekerjaan
• Hukum: dipenjara, direhabilitasi
28
29. TIPS bebas narkoba
• Tips menghindarkan diri dari narkoba
– Tingkatkan iman dan taqwa,
– Siapkan diri dan mental untuk menolak apabila ditawari narkoba
– Hati-hati dalam memilih teman bergaul.
– Belajar berkata "Tidak" apabila ditawari dengan alasan yang tepat,
kalau tidak mampu segera tinggalkan tempat itu
– Tingkatkan prestasi untuk mengejar cita-cita dan keinginan yang
lebih mulia.
– Untuk mengisi waktu luang lakukan kegiatan yang positif.
29
30. Cara mengatakan “Tidak” pada narkoba
Katakan "tidak", "maaf saya tidak tertarik","untuk satu
ini maaf deh....aku tidak bisa".
tatap mata orang yang menawarkan narkoba tersebut,
bersikap tenang dan cepat berlalu kemudian katakan
"aku ada urusan lain","maaf aku harus pergi", "saya
ada ujian besok dan saya harus belajar di rumah",
"saya dalam perawatan dokter dan tidak boleh
menggunakan obat lain tanpa anjuran dokter".
Gantilan topik pembicaraan, misalnya masalah
olahraga, film, kesenian, dan lain-lain.
Kalau tetap memaksa tinggalkan mereka
30
31. PERGAULAN SEKS BEBAS
Perilaku seksual pranikah yang dilakukan oleh remaja
berawal dari munculnya “ chemistry” (ketertarikan)
terhadap lawan jenis sebagai dampak dari
perkembangan seksual yang dialami.
Kasus pelecehan seks pada anak
Kasus prostitusi online
31
33. Faktor Penyebab Seks Bebas
Sebelum seseorang berani melakukan hubungan seks diluar nikah, biasanya
ada beberapa penyebab/tahapan yang dilakukan, yaitu :
Pegangan
Tangan
Ciuman (pipi dan
kening)
Ciuman Bibir
Pelukan
Meraba-raba
bagian tubuh
Melakukan
hubungan seks
33
34. ... Faktor Penyebab Seks Bebas
Lingkungan
Keluarga
Cukup tidaknya pendidikan (norma dan
agama) yang diberikan orang tua
34
Cukup tidaknya kasih sayang dan
perhatian orang tua
Cukup tidaknya keteladanan yang
dicontohkan orang tua
35. ... Faktor Penyebab Seks Bebas
Kurangnya pendidikan seks
35
Kurangnya pendidikan agama
Menonton media pornografi (DVD,
VCD, Internet, Televisi)
Faktor Ekonomi
36. Dampak dan Akibat Seks Bebas
• Putus Sekolah
• Perkawinan usia muda
• Kehamilan diluar nikah
• Pengguguran kandungan (aborsi)
• Penyakit kelamin
36
37. UPAYA MENGHINDARI SEKS BEBAS DAN
MEMINIMALKAN PROSTITUSI
Memberi pendidikan seks yang benar
Beraktivitas Positif & Mendekatkan diri kepada Tuhan
Pikirkan masa depan
Menjalin hubungan akrab antara orang tua dan anak
Memantau pergaulan & Memilih lingkungan yang positif
Diperlukan peran pemerintah yang tegas namun bersinergi dalam
mengambil kebijakan
37