SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
INTEGRASI KEBIJAKAN DAK DALAM PENYUSUNAN
RKPD TAHUN 2022
Perencana Ahli Muda Ditjen Bina Bangda, Kemendagri
27 September 2021
Ahmad Washil, S.Si, M.Si
RUANG LINGKUP DAK FIS IK T AHUN 2022
DAK FISIK REGULER
DAK Fisik Reguler pada Tahun Anggaran 2022 diarahkan untuk meningkatkan kualitas
kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan pelayanan dasar dalam penyiapan SDM
berdaya saing. DAK Fisik Reguler Tahun 2022 digunakan untuk meningkatkan pemerataan
layanan dan infrastruktur dasar di daerah, serta berdampak langsung pada pertumbuhan
ekonomi sebagai respon dampak pandemi COVID-19.
Pendidikan
Kesehatan dan KB
Jalan
Air Minum
Sanitasi
1. Penguatan DPP dan Sentra Industri Kecil Menengah
Pariwisata, IKM, Jalan, Lingkungan Hidup ,Perdagangan dan UMKM
2. Pengembangan Food Estate dan Sentra Produksi Pangan
Pertanian, Kelautan Perikanan, Irigasi, Kehutanan, Jalan dan Perdagangan
3. Peningkatan Konektivitas Kawasan Untuk Pembangunan Inklusif di wilayah Nusa
Tenggara, Maluku dan Papua
Transportasi Perdesaan, Transportasi Laut dan Jalan
DAK FISIK PENUGASAN
Perkim
Infrastruktur Dasar
Dana Alokasi Khusus Fisik yang selanjutnya
disingkat DAK Fisik adalah dana yang
dialokasikan dalam APBN kepada daerah
tertentu dengan tujuan untuk membantu
mendanai kegiatan khusus fisik yang
merupakan urusan daerah dan sesuai
dengan prioritas nasional
DANA ALOKASI KHUSUS FISIK
Perpres Nomor 123 tahun 2020 tentang Juknis
Pelaksanaan DAK Fisik 2021
Terdiri atas 3 tematik bersifat lintas sektor untuk mendukung terhadap pencapaian PN serta
berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi sebagai respon dampak pandemic COVID-19.
3
3
Pembagian Peran Dalam Perencanaan Dan Pengelolaan Dana Transfer Khusus
• Kementerian Perencanaan: menyusun rancangan Rencana Kerja Pemerintah dengan
mengintegrasikan arah kebijakan dan rencana pemanfaatan Dana Transfer Khusus;
• Kementerian Perencanaan dan Kementerian Keuangan: menyusun arah kebijakan dan
rencana pemanfaatan, penilaian usulan, penganggaran, pemantauan dan evaluasi Dana
Transfer Khusus;
• Kementerian Dalam Negeri: melakukan verifikasi usulan, pemantauan, dan evaluasi Dana
Transfer Khusus;
• K/L Teknis Pengampu: melakukan penilaian usulan, penetapan rencana kegiatan,
pemantauan, dan evaluasi Dana Transfer Khusus; dan
• Pemerintah Daerah: melakukan pengusulan, verifikasi, penetapan rencana kegiatan,
pelaporan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan Dana Transfer Khusus.
Sumber : Permen PPN/ Kepala Bappenas No. 4 Tahun 2019 tentang
Tata Cara Perencanaan Dana Transfer Khusus
PERAN KEMENDAGRI DALAM PENGELOLAAN DAK
3
Mekanisme Pengusulan DAK (Sesuai Permen PPN No. 4 Tahun
2019 tentang Tata Cara Perencanaan Dana Transfer Khusus)
M1-M4 Juni T-1
Tujuan:
Rancangan Bidang DAK Fisik
dan Non Fisik
Peran:
Bappenas (Melalui RAPIM)
dan dilaporkan pada sidang
DPOD
Tujuan:
Melakukan penilaian awal
yang selanjutnya akan
dikonfirmasi dalam proses
Sinkronisasi Pusat- Daerah
Peran:
Bappenas, Kemenkeu, dan
K/L Teknis.
Pertemuan Para Pihak
M4 Februari T-1
Penilaian Awal Usulan
Pertemuan Tiga Pihak
Penilaian Akhir
Paling lambat M4 September
Rapat Paripurna
DPR RI dan Penetapan Perpres
Pagu Alokasi DAK
Tujuan:
Alokasi ditetapkan yang akan
memuat alokasi, menu, dan
lokus prioritas
Peran:
DPR –RI, Bappenas,
Kemenkeu, dan K/L Teknis
Tujuan:
Penyusunan Rencana
Kegiatan (RK)
Peran:
Pemda, Bappenas,
Kemenkeu, dan K/L Teknis
Verifikasi Usulan
DAK Fisik
Pengusulan Kegiatan
oleh Pemda
M3 April – M3 Mei T-1
Tujuan:
Verifikasi usulan dalam
aplikasi KRISNA DAK
berdasarkan kriteria yang
telah ditentukan
Peran:
Bappeda Provinsi,
Kemendagri
Penilaian Akhir Usulan
Mulai M1 September
Tujuan:
Penilaian kembali pasca
sinkronisasi usulan
Peran:
Bappenas, Kemenkeu, dan K/L
Teknis
Tujuan:
Pembahasan dan penyepakatan
hasil penilaian pasca sinkronisasi
Pengalokasian pagu DAK Nonfisik
per-daerah
Peran:
Bappenas, Kemenkeu, dan K/L
Teknis
Penyusunan Rencana
Kegiatan (RK)
Paling Lambat M4 Agustus T-1
Tujuan:
Proses konfirmasi dan
sinkronisasi usulan
Peran:
Pemda, Bappenas, K/L,
Kemenkeu
Proses Sinkronisasi
Pusat-Daerah DAK Fisik
Tujuan:
Pembahasan alokasi per-
bidang per-daerah bersama
DPR RI dalam Rapat Komisi
dan Banggar
Peran:
DPR RI, Bappenas,
Kemenkeu, dan K/L Teknis
Pengusulan Bidang yang
Dibiayai oleh Dana Transfer
Khusus
Tujuan:
Pengusulan Bidang Dana
Transfer Khusus sesuai
Prioritas Nasional
Peran:
Bappenas
Tujuan:
Membahas dan menyepakati
kebijakan bidang, sasaran,
menu, lokasi prioritas, kriteria
dan data teknis, kebutuhan
pendanaan dan kelembagaan
DAK
Peran:
Bappenas, Kemenkeu, dan K/L
Teknis
Tujuan:
Pengusulan kegiatan oleh
Pemda melalui KRISNA
DAK
Peran:
OPD, Bappeda
M3-M4 Mei T-1
Pertemuan Tiga Pihak
Penilaian Awal
Tujuan:
Membahas dan menyepakati
usulan yang akan dilanjutkan
dalam proses sinkronisasi Pusat
–Daerah
Peran:
Bappenas, Kemenkeu, dan K/L
Teknis
M5 Juni T-1
Penetapan Bidang yang
Dibiayai oleh Dana Transfer
Khusus
Pembahasan alokasi
bersama DPR – RI
Sumber : Bappenas, 2021
Oktober
Oktober
November - Desember
PELAKSANAAN
VERIFIKASI USULAN DAK
FISIK
PELAKSANAAN VERIFIKASI USULAN DAK FISIK
Berdasarkan Permendagri 117 Tahun 2017 Tata Cara Pengusulan dan Verifikasi Usulan
Program dan Kegiatan Pembangunan Daerah Melalui DAK Fisik
Verifikasi oleh Pemerintah Daerah
(Pasal 17)
Verifikasi Usulan DAK Fisik Kab/Kota
oleh Provinsi (GWPP)
Setda (Biro Adm. Pembangunan atau sebutan lain) bersama Bappeda
dan BPKAD melakukan verifikasi terhadap usulan DAK Kab/Kota
untuk menilai:
1. Kesesuaian rancangan usulan program dan kegiatan
pembangunan daerah melalui DAK Fisik dengan kewenangan
daerah kabupaten/kota;
2. Dukungan terhadap pemerataan pembangunan kabupaten/kota di
wilayah daerah provinsi; dan
3. Kewajaran rancangan usulan dana sesuai standar biaya daerah
(Paal 21)
Verifikasi Usulan DAK Fisik Provinsi oleh Kemendagri
Menteri Dalam Negeri melalui Ditjen Bina Bangda melakukan verifikasi
usulan DAK Provinsi untuk menilai:
1. Dukungan terhadap capaian prioritas urusan dan SPM;
2. Tingkat kepatuhan pelaporan kemajuan pelaksanaan DAK per
triwulan;
3. Ketersediaan dokumen teknis dan administratif; dan
4. Indikator lain yang disepakati dengan kementerian dan lembaga
terkait
Pasal 7
Verifikasi Usulan DAK Fisik Kab/Kota
1. Setda (Bagian Adm. Pembangunan atau sebutan lain) melakukan
verifikasi untuk menilai kesuaian usulan terhadap prioritas dan
kebutuhan daerah kabupaten/kota serta dukungan pemenuhan
SPM;
2. Bappeda melakukan verifikasi untuk menilai kesesuaian usulan
DAK terhadap prioritas nasional dan dukungan pencapaian target
pembangunan daerah dalam DOKRENDA;
3. BPKAD melakukan verifikasi untuk menilai kesesuaian usulan
terhadap kewajaran besaran dana yang diusulkan berdasarkan
standar biaya daerah
Pasal 12
Verifikasi Usulan DAK Fisik Provinsi
1. Setda (Biro Adm. Pembangunan atau sebutan lain) melakukan
verifikasi untuk menilai kesuaian usulan terhadap prioritas dan
kebutuhan daerah provinsi serta dukungan pemenuhan SPM;
2. Bappeda melakukan verifikasi untuk menilai kesesuaian usulan
DAK terhadap prioritas nasional dan dukungan pencapaian target
pembangunan daerah dalam DOKRENDA;
3. BPKAD melakukan verifikasi untuk menilai kesesuaian usulan
terhadap kewajaran besaran dana yang diusulkan berdasarkan
standar biaya daerah.
Pelaksanaan verifikasi melibatkan Inspektorat Daerah
Verifikasi oleh Pemerintah
4
PELAKSANAAN VERIFIKASI USULAN DAK FISIK
Berdasarkan Permen PPN/ Kepala Bappenas No. 4 Tahun 2019
tentang Tata Cara Perencanaan Dana Transfer Khusus
Verifikasi Usulan Kegiatan DAK Fisik terdiri atas tahapan:
1. Verifikasi Mandiri; dan
2. Verifikasi oleh Pemerintah
Dilakukan melalui Sistem
Informasi KRISNA
Verifikasi Mandiri
dilakukan oleh :
1. Tim Verifikasi
Daerah
Kabupaten/Kota,
untuk usulan
kegiatan DAK Fisik
yang diusulkan oleh
Pemda Kab/Kota;
2. Tim Verifikasi
Daerah Provinsi,
untuk usulan
kegiatan DAK Fisik
yang diusulkan oleh
Pemda Provinsi
Kriteria Verifikasi
1. kesesuaian usulan dengan
kewenangan daerah sesuai dengan
undang-undang tentang
pemerintahan daerah;
2. kesesuaian lokasi pelaksanaan
kegiatan;
3. kesesuaian usulan dengan kebutuhan
dan potensi daerah;
4. kesesuaian usulan dengan Prioritas
Provinsi/Kabupaten/Kota dalam
RPJMD dan RKPD;
5. kewajaran nilai usulan dan output
usulan sesuai dengan standar biaya
daerah; dan
6. kelengkapan dokumen pendukung
yang terdiri atas kerangka acuan kerja
dan Data Teknis
Verifikasi oleh
Pemerintah dilakukan
oleh :
1. Gubernur sebagai
Wakil Pemerintah
Pusat, untuk
usulan kegiatan
DAK Fisik yang
diusulkan oleh
Pemda Kab/Kota;
2. Kementerian
Dalam Negeri,
untuk usulan
kegiatan DAK Fisik
yang diusulkan
oleh Pemda
Provinsi
Kriteria Verifikasi
1. kesesuaian usulan dengan Prioritas
Nasional dan prioritas
provinsi/kabupaten/kota dalam RPJMN,
RKP, RPJMD dan RKPD;
2. dukungan terhadap capaian prioritas urusan
dan standar pelayanan minimal;
3. kesesuaian usulan dengan kewenangan
daerah sesuai dengan undang-undang
tentang pemerintahan daerah;
4. kesesuaian lokasi pelaksanaan kegiatan;
5. kesesuaian usulan dengan kebutuhan dan
potensi daerah;
6. kewajaran nilai usulan dan output usulan
sesuai dengan standar biaya daerah; dan
7. kelengkapan dokumen pendukung yang
terdiri atas kerangka acuan kerja dan Data
Teknis.
Pasal 13
Pasal 14 Pasal 15
5
7
PEMERINTAH
PEMBINAAN
PENGAWASAN K/L TEKNIS
KEMENDAGRI
BINWAS
TEKNIS
BINWAS
UMUM
PROVINSI
Gubernur
sebagai
Kepala
Daerah
GWPP
Binwas
umum
dan teknis
OPD
PROVINS
I
KAB/KOTA
Kemendagri melaksanakan pembinaan dan
pengawasan urusan pemerintahan daerah. Termasuk
pelaksanaan urusan pemerintahan daerah yang
dibiayai melalui DAK Fisik.
Kemendagri melaksanakan Pembinaan Umum
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah
Pusat
Melaksanakan Pembinaan dan Pengawasan
penyelenggaraan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan kabupaten/kota
Hubungan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah
Pusat dengan Bupati/Walikota bersifat hierarkis
fungsional
MEKANISME PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN
URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH
Pasal 373 s.d 378, UU 23 2014
8
PEMBIAYAAN GWPP
Pendanaan tugas dan
wewenang Gubernur sebagai
Wakil Pemerintah Pusat (GWPP)
dibebankan pada APBN
(UU 23 Tahun 2014 pasal 91 ayat 5)
Merupakan bagian dari
anggaran kementerian yang
menyelenggarakan urusan
pemerintahan dalam negeri
Tugas dan Wewenang GWPP terkait
pelaksanaan DAK
Dalam rangka memberikan
rekomendasi atas usulan DAK
Kabupaten/Kota, telah dialokasikan
dana dekonsentrasi kepada GWPP
dalam rangka pembinaan
perencanaan DAK Kabupaten/Kota
yang dialokasikan melalui Ditjen
Bina Administrasi Kewilayahan.
(PP 33 Tahun 2018 pasal 4 ayat 2)
(UU 23 Tahun 2014 Pasal 91 ayat 4)
“Memberikan rekomendasi kepada
Pemerintah Pusat atas usulan DAK pada
Kab/Kota di wilayahnya”
KEGIATAN DEKONSENTRASI OLEH KEMENTERIAN DALAM NEGERI
RINCIAN KE GIAT AN DE KONS E NT RAS I DAK
Sosialisasi Arah Kebijakan Dana
Alokasi Khusus
Finalisasi Rekomendasi Usulan
DAK
Analisis Usulan dan Penyusunan
Laporan hasil Finalisasi
Rekomendasi Usulan DAK
Agar usulan Program dan Kegiatan DAK sesuai dengan kebijakan pembangunan daerah
dengan memperhatikan pemenuhan SPM, pencapaian target pembangunan nasional
dan percepatan pembangunan di daerah tertinggal
Finalisasi rekomendasi seluruh usulan kegiatan DAK Kabupaten/Kota untuk kemudian
dilakukan verifikasi kelengkapan serta kesesuaian antara program dan kegiatan
pembangunan daerah melalui DAK, kesesuaian dengan kewenangan daerah
Kabupaten/Kota, pemerataan pembangunan di wilayah provinsi serta kewajaran
rancangan usulan dana sesuai standar biaya daerah.
Melaksanakan rapat internal analisis usulan dan penyusunan laporan hasil finalisasi
Rekomendasi Usulan DAK Kab/Kota dan laporan akuntabilitas pelaksanaan
dekonsentrasi.
INTEGRASI KEBIJAKAN DAK DALAM PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2022
Peny. Ranwal
RKPD dan
Peny.Ranwal Renja
PD
Desember 2020
SE KDH kpd Kepala
PD ttg Penyusunan
Renja PD
Februari 2021
Forum PD
Penyusunan Renja
PD Kab/Kota
Maret 2021
Musrenbang
Kab/Kota
Maret 2021
Musrenbang Prov
April 2021
Penyusunan
Rankhir RKPD)
Mei 2021
Penetapan RKPD Prov
(Paling lambat akhir Juni),
Penetapan RKPD Kab/Kota
(Paling lambat 1 minggu stlh
RKPD Prov ditetapkan)
Juni 2021
Penyampaian Ranc KUA &
PPAS oleh KDH kepada
DPRD
Juli 2021
Kesepakatan KUA &
PPAS antara KDH dengan
DPRD
Agustus 2021
Penyusunan &
Pembahasan RKA-SKPD
& Penyusunan Ranperda
APBD
Agustus 2021
Pembahasan &
Persetujuan RAPBD
dengan DPRD
Oktober-November
2021
Evaluasi Ranperda
APBD oleh
Kemendagri (15
hari kerja)
Desember 2021
Penetapan Perda
APBD dan Perkada
Penjabaran APBD
Desember 2021
Penyusunan DPA
SKPD
Januari 2022
Pelaksanaan APBD
Tahun 2022
Januari 2022
Penyampaian
Ranperda APBD
oleh KDH kepada
DPRD
September 2021
Perubahan RKPD
Juni 2022
Perumusan
rancangan
Perubahan RKPD
Juni 2022
Penyampaian SE KDH ttg
Pedoman Penyusunan
Perubahan Renja PD dgn
Lampiran Ranc. Perubahan
RKPD kepada Kepala PD
Juli 2022
Berdasarkan Ranc. Perubahan
Renja PD yg telah diverif, Ranc.
Perubahan RKPD disempurnakan
menjadi Rankhir Perubahan
RKPD
Kepala PD
menyempurnakan Ranc.
Perubahan Renja PD
dan disampaikan ke
Bappeda utk di verifikasi
Rankhir Perubahan RKPD dijadikan bahan
penyusunan Ranc. Perkada ttg Perubahan
RKPD, dan KDH Prov&Kab/Kota
menyampaikan Ranc. Perkada ttg
Perubahan RKPD kpd Kemendagri dan
Gub utk difasilitasi
Penetapan Perubahan
RKPD
Integrasi DAK dilakukan dengan menyinkronkan Rencana Kegiatan DAK
Fisik ke dalam tahapan Perubahan RKPD yaitu pada tahapan perubahan
Renja Perangkat Daerah (yang menjadi acuan dalam penyusunan
perubahan RKA Perangkat Daerah) untuk selanjutnya dituangkan dalam
Rancangan Akhir Perubahan RKPD dan kemudian ditetapkan dalam
Perkada Perubahan RKPD (Permendagri 86/2017, Psl 343-358)
Jadwal Penyusunan RKPD Tahun 2022
Catatan:
Timeline Perencanaan, Pengusulan, Penilaian, Penetapan Alokasi
sampai dengan penyusunan Rencana Kegiatan (RK) DAK Fisik
(Januari – Desember) tidak in-line dengan Jadwal Penyusunan
RKPD Tahun 2022 dimana penetapan RKPD Prov paling lambat akhir
Juni dan penetapan RKPD Kab/Kota paling lambat 1 minggu setelah
RKPD Prov ditetapkan
11
PEMETAAN MENU KEGIATAN DAK
Melakukan pemetaan klasifikasi,
kodefikasi dan nomenklatur
Perencanaan Pembangunan dan
Keuangan Daerah untuk menu
kegiatan DAK Fisik dan Non Fisik
(Setelah ditetapkan Juknis DAK)
Ditjen Bina Bangda
Ditjen Bina Keuda
Kementerian/Lemba
ga Pembina DAK Hasil pemetaan dituangkan
dalam SIPD sebagai acuan bagi
Daerah untuk tagging kegiatan
DAK
Pemetaan menu kegiatan DAK Tahun 2021 telah selesai
dilaksanakan untuk semua bidang DAK Fisik dan Non
Fisik.
TANTANGAN PELAKSANAAN DAK DI DAERAH
Usulan DAK yang disampaikan daerah belum
mencerminkan prioritas daerah dan belum
sepenuhnya mendukung prioritas nasional
Belum optimalnya pengawasan dan pengendalian
dalam perencanaan, pelaksanaan dan kepatuhan
pelaporan DAK
Rendahnya daya serap yang diakibatkan
permasalahan pengadaan barang/jasa,
keterlambatan proses administrasi
Keterlambatan penetapan Petunjuk Teknis (juknis),
Petunjuk Pelaksanaan (juklak), dan Petunjuk
operasional (jukops)
21
R E K A P I T U L A S I P E N G I R I M A N L A P O R A N P E L A K S A N A A N D A K
F I S I K T A H U N 2 0 2 0 P E R T A N G G A L 1 6 J U L I 2 0 2 1
Dari hasil rekapitulasi kepatuhan penyampaian laporan konsolidasi seluruh bidang DAK Fisik TA. 2020 untuk Provinsi Kalimantan Timur masih
terdapat beberapa Kab/Kota yang belum melaporkan baik TW I s.d TW IV, terdapat pada kabupaten Kutai Timur, Kab. Paser dan Kab. Mahakam
Ulu, sedangkan untuk kab/kota yang belum melaporaknTW I s.d TW III terdapat pada Provinsi Kalimantan Timur, Kab. Kutai Kartanegara, kab. Kutai
barat, Bontang, Kab Berau dan Kab. Panjam Paser Utara, adapun kabupaten yang belum melaporkan TW III terdapat pada Kab. Balikpapan. Dari
data yang kami miliki diharpak untuk Provinsi dan Kab/kota yang terdapat di Kalimantan Timur lebih memperhatikan kembali pelaporannya.
Sumber: Laporan Daerah,
diolah Sekretariat Bersama DAK
NO DAERAH
Tanggal Masuk
Laporan Triwulan I
Tanggal Masuk
Laporan Triwulan II
Tanggal Masuk
Laporan Triwulan III
Tanggal Masuk Laporan
Triwulan IV
1 Provinsi Kalimantan Timur 02/03/2021
2 Kab. Kutai Kartanegara 02/03/2021
3 Kab. Kutai Barat 02/03/2021
4 Kab. Kutai Timur
5 Kab. Paser
6 Kota Balikpapan 05/05/2020 16/07/2020 02/03/2021
7 Kota Bontang 02/03/2021
8 Kota Samarinda 23/10/2020 23/10/2020 02/11/2020 02/03/2021
9 Kab. Berau 02/03/2021
10 Kab. Penajam Paser Utara 02/03/2021
11 Kab. Mahakam Ulu
21
R E K A P I T U L A S I P E N G I R I M A N L A P O R A N P E L A K S A N A A N D A K F I S I K T W I
D A N T W I I T A H U N 2 0 2 1 P E R T A N G G A L 2 4 S E P T E M B E R 2 0 2 1
Dari hasil rekapitulasi kepatuhan penyampaian laporan konsolidasi seluruh bidang DAK Fisik Tahun 2021 pada Triwulan I dan II
untuk Se Provinsi Kalimantan Timur sudah melaporkan sedangkan Untuk Laporan Triwulan III akan dikirmkan pada bulan
Oktober 2021.
NO DAERAH Tanggal Masuk Laporan Triwulan I Tanggal Masuk Laporan Triwulan II
1 Provinsi Kalimantan Timur 22/07/2021 22/07/2021
2 Kab. Kutai Kartanegara 22/07/2021 22/07/2021
3 Kab. Kutai Barat 22/07/2021 22/07/2021
4 Kab. Kutai Timur 22/07/2021 22/07/2021
5 Kab. Paser 22/07/2021 22/07/2021
6 Kota Balikpapan 22/07/2021 22/07/2021
7 Kota Bontang 22/07/2021 22/07/2021
8 Kota Samarinda 22/07/2021 22/07/2021
9 Kab. Berau 22/07/2021 22/07/2021
10 Kab. Penajam Paser Utara 22/07/2021 22/07/2021
11 Kab. Mahakam Ulu 22/07/2021 22/07/2021
Sumber: Laporan Daerah,
diolah Ditjen Bina Bangda
REKOMENDASI
1. Perlu dilakukan penguatan koordinasi pengelolaan DAK ditingkat Provinsi, Kabupaten, Kota
serta memperkuat peran Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat dalam pembinaan dan
pengawasan pelaksanaan DAK baik dalam proses perencanaan, verifikasi usulan, penganggaran
dan pelaksanaan maupun dalam peningkatan kepatuhan penyampaian pelaporan DAK per
triwulan.
2. Membentuk tim koordinasi pengelolaan DAK yang di ketuai oleh Sekda dan beranggotakan
Bappeda, BPKD, Biro/Bagian Pembangunan, Perangkat Daerah (PD) penanggungjawab
pelaksana DAK serta Inspektorat Daerah dalam proses perencanaan, verifikasi usulan,
penganggaran dan pelaksanaan maupun dalam peningkatan kepatuhan penyampaian
pelaporan DAK.
23
TERIMA KASIH
16

More Related Content

Similar to DAK2022

Arah Kebijakan Penyusunan RKPD 2021
Arah Kebijakan Penyusunan RKPD 2021Arah Kebijakan Penyusunan RKPD 2021
Arah Kebijakan Penyusunan RKPD 2021ortalakpppa2022
 
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPNAhmad Abdul Haq
 
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptxdream1717
 
Kebijakan Perumahan 2024_.pptx
Kebijakan Perumahan 2024_.pptxKebijakan Perumahan 2024_.pptx
Kebijakan Perumahan 2024_.pptxJayaIvan
 
2017-08-14 Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa
2017-08-14 Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa2017-08-14 Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa
2017-08-14 Penyaluran DAK Fisik dan Dana DesaAhmad Abdul Haq
 
Form Ppt Evaluasi PjKD Bupati dan Walikota.docx
Form Ppt Evaluasi PjKD Bupati dan Walikota.docxForm Ppt Evaluasi PjKD Bupati dan Walikota.docx
Form Ppt Evaluasi PjKD Bupati dan Walikota.docxAnggoroRespati2
 
materi Reviu RKA dan KAK 2021.ppt
materi Reviu RKA dan KAK 2021.pptmateri Reviu RKA dan KAK 2021.ppt
materi Reviu RKA dan KAK 2021.pptArya Biase
 
Gambaran Umum Kepmendagri 1317 2023.pdf
Gambaran Umum Kepmendagri 1317 2023.pdfGambaran Umum Kepmendagri 1317 2023.pdf
Gambaran Umum Kepmendagri 1317 2023.pdfxvader
 
Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021
Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021
Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021BappedaLampungUtara
 
SOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA PD.pptx
SOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA  PD.pptxSOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA  PD.pptx
SOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA PD.pptxMohamadSofiyullah
 
ABI Paparan Pengelolaan Dana BOSP 2023 - Dirjen Bina Keuda.pptx
ABI Paparan Pengelolaan Dana BOSP 2023 - Dirjen Bina Keuda.pptxABI Paparan Pengelolaan Dana BOSP 2023 - Dirjen Bina Keuda.pptx
ABI Paparan Pengelolaan Dana BOSP 2023 - Dirjen Bina Keuda.pptxAbinul1
 
Ekspose dak 2014 19 dan 20 agustus 2014
Ekspose dak 2014 19 dan 20 agustus 2014Ekspose dak 2014 19 dan 20 agustus 2014
Ekspose dak 2014 19 dan 20 agustus 2014Aldy Juliansyah
 
G_SINERGITAS LITBANG PUSAT DAN DAERAH.pptx
G_SINERGITAS LITBANG PUSAT DAN DAERAH.pptxG_SINERGITAS LITBANG PUSAT DAN DAERAH.pptx
G_SINERGITAS LITBANG PUSAT DAN DAERAH.pptxzulfadly11
 
Implementasi-rkpd2021_kalbar.pptx
Implementasi-rkpd2021_kalbar.pptxImplementasi-rkpd2021_kalbar.pptx
Implementasi-rkpd2021_kalbar.pptxKutaiTimur
 
slide TEKNIK PENYUSUNAN RKA-DPA SKPD.pptx
slide TEKNIK PENYUSUNAN RKA-DPA SKPD.pptxslide TEKNIK PENYUSUNAN RKA-DPA SKPD.pptx
slide TEKNIK PENYUSUNAN RKA-DPA SKPD.pptxImanSantosa9
 
6. Dir DTK DJPK Kemenkeu_Bahan Sos Pengusulan DAK TA 2022-1.pdf
6. Dir DTK DJPK Kemenkeu_Bahan Sos Pengusulan DAK TA 2022-1.pdf6. Dir DTK DJPK Kemenkeu_Bahan Sos Pengusulan DAK TA 2022-1.pdf
6. Dir DTK DJPK Kemenkeu_Bahan Sos Pengusulan DAK TA 2022-1.pdfssuserf8788c
 

Similar to DAK2022 (20)

Arah Kebijakan Penyusunan RKPD 2021
Arah Kebijakan Penyusunan RKPD 2021Arah Kebijakan Penyusunan RKPD 2021
Arah Kebijakan Penyusunan RKPD 2021
 
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
2018-05-03 Penyaluran DAK Fisik melalui KPPN
 
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
 
Kebijakan Perumahan 2024_.pptx
Kebijakan Perumahan 2024_.pptxKebijakan Perumahan 2024_.pptx
Kebijakan Perumahan 2024_.pptx
 
Teori Anggaran Berbasis Kinerja
Teori Anggaran Berbasis KinerjaTeori Anggaran Berbasis Kinerja
Teori Anggaran Berbasis Kinerja
 
2017-08-14 Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa
2017-08-14 Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa2017-08-14 Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa
2017-08-14 Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa
 
Form Ppt Evaluasi PjKD Bupati dan Walikota.docx
Form Ppt Evaluasi PjKD Bupati dan Walikota.docxForm Ppt Evaluasi PjKD Bupati dan Walikota.docx
Form Ppt Evaluasi PjKD Bupati dan Walikota.docx
 
Presentasi dak
Presentasi dakPresentasi dak
Presentasi dak
 
materi Reviu RKA dan KAK 2021.ppt
materi Reviu RKA dan KAK 2021.pptmateri Reviu RKA dan KAK 2021.ppt
materi Reviu RKA dan KAK 2021.ppt
 
Gambaran Umum Kepmendagri 1317 2023.pdf
Gambaran Umum Kepmendagri 1317 2023.pdfGambaran Umum Kepmendagri 1317 2023.pdf
Gambaran Umum Kepmendagri 1317 2023.pdf
 
Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021
Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021
Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021
 
SOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA PD.pptx
SOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA  PD.pptxSOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA  PD.pptx
SOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA PD.pptx
 
Sos dak 2012 infrastruktur
Sos dak 2012   infrastrukturSos dak 2012   infrastruktur
Sos dak 2012 infrastruktur
 
ABI Paparan Pengelolaan Dana BOSP 2023 - Dirjen Bina Keuda.pptx
ABI Paparan Pengelolaan Dana BOSP 2023 - Dirjen Bina Keuda.pptxABI Paparan Pengelolaan Dana BOSP 2023 - Dirjen Bina Keuda.pptx
ABI Paparan Pengelolaan Dana BOSP 2023 - Dirjen Bina Keuda.pptx
 
tugas manajemanpuskesmas.docx
tugas manajemanpuskesmas.docxtugas manajemanpuskesmas.docx
tugas manajemanpuskesmas.docx
 
Ekspose dak 2014 19 dan 20 agustus 2014
Ekspose dak 2014 19 dan 20 agustus 2014Ekspose dak 2014 19 dan 20 agustus 2014
Ekspose dak 2014 19 dan 20 agustus 2014
 
G_SINERGITAS LITBANG PUSAT DAN DAERAH.pptx
G_SINERGITAS LITBANG PUSAT DAN DAERAH.pptxG_SINERGITAS LITBANG PUSAT DAN DAERAH.pptx
G_SINERGITAS LITBANG PUSAT DAN DAERAH.pptx
 
Implementasi-rkpd2021_kalbar.pptx
Implementasi-rkpd2021_kalbar.pptxImplementasi-rkpd2021_kalbar.pptx
Implementasi-rkpd2021_kalbar.pptx
 
slide TEKNIK PENYUSUNAN RKA-DPA SKPD.pptx
slide TEKNIK PENYUSUNAN RKA-DPA SKPD.pptxslide TEKNIK PENYUSUNAN RKA-DPA SKPD.pptx
slide TEKNIK PENYUSUNAN RKA-DPA SKPD.pptx
 
6. Dir DTK DJPK Kemenkeu_Bahan Sos Pengusulan DAK TA 2022-1.pdf
6. Dir DTK DJPK Kemenkeu_Bahan Sos Pengusulan DAK TA 2022-1.pdf6. Dir DTK DJPK Kemenkeu_Bahan Sos Pengusulan DAK TA 2022-1.pdf
6. Dir DTK DJPK Kemenkeu_Bahan Sos Pengusulan DAK TA 2022-1.pdf
 

Recently uploaded

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (16)

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 

DAK2022

  • 1. INTEGRASI KEBIJAKAN DAK DALAM PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2022 Perencana Ahli Muda Ditjen Bina Bangda, Kemendagri 27 September 2021 Ahmad Washil, S.Si, M.Si
  • 2. RUANG LINGKUP DAK FIS IK T AHUN 2022 DAK FISIK REGULER DAK Fisik Reguler pada Tahun Anggaran 2022 diarahkan untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan pelayanan dasar dalam penyiapan SDM berdaya saing. DAK Fisik Reguler Tahun 2022 digunakan untuk meningkatkan pemerataan layanan dan infrastruktur dasar di daerah, serta berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi sebagai respon dampak pandemi COVID-19. Pendidikan Kesehatan dan KB Jalan Air Minum Sanitasi 1. Penguatan DPP dan Sentra Industri Kecil Menengah Pariwisata, IKM, Jalan, Lingkungan Hidup ,Perdagangan dan UMKM 2. Pengembangan Food Estate dan Sentra Produksi Pangan Pertanian, Kelautan Perikanan, Irigasi, Kehutanan, Jalan dan Perdagangan 3. Peningkatan Konektivitas Kawasan Untuk Pembangunan Inklusif di wilayah Nusa Tenggara, Maluku dan Papua Transportasi Perdesaan, Transportasi Laut dan Jalan DAK FISIK PENUGASAN Perkim Infrastruktur Dasar Dana Alokasi Khusus Fisik yang selanjutnya disingkat DAK Fisik adalah dana yang dialokasikan dalam APBN kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus fisik yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional DANA ALOKASI KHUSUS FISIK Perpres Nomor 123 tahun 2020 tentang Juknis Pelaksanaan DAK Fisik 2021 Terdiri atas 3 tematik bersifat lintas sektor untuk mendukung terhadap pencapaian PN serta berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi sebagai respon dampak pandemic COVID-19. 3
  • 3. 3 Pembagian Peran Dalam Perencanaan Dan Pengelolaan Dana Transfer Khusus • Kementerian Perencanaan: menyusun rancangan Rencana Kerja Pemerintah dengan mengintegrasikan arah kebijakan dan rencana pemanfaatan Dana Transfer Khusus; • Kementerian Perencanaan dan Kementerian Keuangan: menyusun arah kebijakan dan rencana pemanfaatan, penilaian usulan, penganggaran, pemantauan dan evaluasi Dana Transfer Khusus; • Kementerian Dalam Negeri: melakukan verifikasi usulan, pemantauan, dan evaluasi Dana Transfer Khusus; • K/L Teknis Pengampu: melakukan penilaian usulan, penetapan rencana kegiatan, pemantauan, dan evaluasi Dana Transfer Khusus; dan • Pemerintah Daerah: melakukan pengusulan, verifikasi, penetapan rencana kegiatan, pelaporan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan Dana Transfer Khusus. Sumber : Permen PPN/ Kepala Bappenas No. 4 Tahun 2019 tentang Tata Cara Perencanaan Dana Transfer Khusus PERAN KEMENDAGRI DALAM PENGELOLAAN DAK 3
  • 4. Mekanisme Pengusulan DAK (Sesuai Permen PPN No. 4 Tahun 2019 tentang Tata Cara Perencanaan Dana Transfer Khusus) M1-M4 Juni T-1 Tujuan: Rancangan Bidang DAK Fisik dan Non Fisik Peran: Bappenas (Melalui RAPIM) dan dilaporkan pada sidang DPOD Tujuan: Melakukan penilaian awal yang selanjutnya akan dikonfirmasi dalam proses Sinkronisasi Pusat- Daerah Peran: Bappenas, Kemenkeu, dan K/L Teknis. Pertemuan Para Pihak M4 Februari T-1 Penilaian Awal Usulan Pertemuan Tiga Pihak Penilaian Akhir Paling lambat M4 September Rapat Paripurna DPR RI dan Penetapan Perpres Pagu Alokasi DAK Tujuan: Alokasi ditetapkan yang akan memuat alokasi, menu, dan lokus prioritas Peran: DPR –RI, Bappenas, Kemenkeu, dan K/L Teknis Tujuan: Penyusunan Rencana Kegiatan (RK) Peran: Pemda, Bappenas, Kemenkeu, dan K/L Teknis Verifikasi Usulan DAK Fisik Pengusulan Kegiatan oleh Pemda M3 April – M3 Mei T-1 Tujuan: Verifikasi usulan dalam aplikasi KRISNA DAK berdasarkan kriteria yang telah ditentukan Peran: Bappeda Provinsi, Kemendagri Penilaian Akhir Usulan Mulai M1 September Tujuan: Penilaian kembali pasca sinkronisasi usulan Peran: Bappenas, Kemenkeu, dan K/L Teknis Tujuan: Pembahasan dan penyepakatan hasil penilaian pasca sinkronisasi Pengalokasian pagu DAK Nonfisik per-daerah Peran: Bappenas, Kemenkeu, dan K/L Teknis Penyusunan Rencana Kegiatan (RK) Paling Lambat M4 Agustus T-1 Tujuan: Proses konfirmasi dan sinkronisasi usulan Peran: Pemda, Bappenas, K/L, Kemenkeu Proses Sinkronisasi Pusat-Daerah DAK Fisik Tujuan: Pembahasan alokasi per- bidang per-daerah bersama DPR RI dalam Rapat Komisi dan Banggar Peran: DPR RI, Bappenas, Kemenkeu, dan K/L Teknis Pengusulan Bidang yang Dibiayai oleh Dana Transfer Khusus Tujuan: Pengusulan Bidang Dana Transfer Khusus sesuai Prioritas Nasional Peran: Bappenas Tujuan: Membahas dan menyepakati kebijakan bidang, sasaran, menu, lokasi prioritas, kriteria dan data teknis, kebutuhan pendanaan dan kelembagaan DAK Peran: Bappenas, Kemenkeu, dan K/L Teknis Tujuan: Pengusulan kegiatan oleh Pemda melalui KRISNA DAK Peran: OPD, Bappeda M3-M4 Mei T-1 Pertemuan Tiga Pihak Penilaian Awal Tujuan: Membahas dan menyepakati usulan yang akan dilanjutkan dalam proses sinkronisasi Pusat –Daerah Peran: Bappenas, Kemenkeu, dan K/L Teknis M5 Juni T-1 Penetapan Bidang yang Dibiayai oleh Dana Transfer Khusus Pembahasan alokasi bersama DPR – RI Sumber : Bappenas, 2021 Oktober Oktober November - Desember
  • 5. PELAKSANAAN VERIFIKASI USULAN DAK FISIK PELAKSANAAN VERIFIKASI USULAN DAK FISIK Berdasarkan Permendagri 117 Tahun 2017 Tata Cara Pengusulan dan Verifikasi Usulan Program dan Kegiatan Pembangunan Daerah Melalui DAK Fisik Verifikasi oleh Pemerintah Daerah (Pasal 17) Verifikasi Usulan DAK Fisik Kab/Kota oleh Provinsi (GWPP) Setda (Biro Adm. Pembangunan atau sebutan lain) bersama Bappeda dan BPKAD melakukan verifikasi terhadap usulan DAK Kab/Kota untuk menilai: 1. Kesesuaian rancangan usulan program dan kegiatan pembangunan daerah melalui DAK Fisik dengan kewenangan daerah kabupaten/kota; 2. Dukungan terhadap pemerataan pembangunan kabupaten/kota di wilayah daerah provinsi; dan 3. Kewajaran rancangan usulan dana sesuai standar biaya daerah (Paal 21) Verifikasi Usulan DAK Fisik Provinsi oleh Kemendagri Menteri Dalam Negeri melalui Ditjen Bina Bangda melakukan verifikasi usulan DAK Provinsi untuk menilai: 1. Dukungan terhadap capaian prioritas urusan dan SPM; 2. Tingkat kepatuhan pelaporan kemajuan pelaksanaan DAK per triwulan; 3. Ketersediaan dokumen teknis dan administratif; dan 4. Indikator lain yang disepakati dengan kementerian dan lembaga terkait Pasal 7 Verifikasi Usulan DAK Fisik Kab/Kota 1. Setda (Bagian Adm. Pembangunan atau sebutan lain) melakukan verifikasi untuk menilai kesuaian usulan terhadap prioritas dan kebutuhan daerah kabupaten/kota serta dukungan pemenuhan SPM; 2. Bappeda melakukan verifikasi untuk menilai kesesuaian usulan DAK terhadap prioritas nasional dan dukungan pencapaian target pembangunan daerah dalam DOKRENDA; 3. BPKAD melakukan verifikasi untuk menilai kesesuaian usulan terhadap kewajaran besaran dana yang diusulkan berdasarkan standar biaya daerah Pasal 12 Verifikasi Usulan DAK Fisik Provinsi 1. Setda (Biro Adm. Pembangunan atau sebutan lain) melakukan verifikasi untuk menilai kesuaian usulan terhadap prioritas dan kebutuhan daerah provinsi serta dukungan pemenuhan SPM; 2. Bappeda melakukan verifikasi untuk menilai kesesuaian usulan DAK terhadap prioritas nasional dan dukungan pencapaian target pembangunan daerah dalam DOKRENDA; 3. BPKAD melakukan verifikasi untuk menilai kesesuaian usulan terhadap kewajaran besaran dana yang diusulkan berdasarkan standar biaya daerah. Pelaksanaan verifikasi melibatkan Inspektorat Daerah Verifikasi oleh Pemerintah 4
  • 6. PELAKSANAAN VERIFIKASI USULAN DAK FISIK Berdasarkan Permen PPN/ Kepala Bappenas No. 4 Tahun 2019 tentang Tata Cara Perencanaan Dana Transfer Khusus Verifikasi Usulan Kegiatan DAK Fisik terdiri atas tahapan: 1. Verifikasi Mandiri; dan 2. Verifikasi oleh Pemerintah Dilakukan melalui Sistem Informasi KRISNA Verifikasi Mandiri dilakukan oleh : 1. Tim Verifikasi Daerah Kabupaten/Kota, untuk usulan kegiatan DAK Fisik yang diusulkan oleh Pemda Kab/Kota; 2. Tim Verifikasi Daerah Provinsi, untuk usulan kegiatan DAK Fisik yang diusulkan oleh Pemda Provinsi Kriteria Verifikasi 1. kesesuaian usulan dengan kewenangan daerah sesuai dengan undang-undang tentang pemerintahan daerah; 2. kesesuaian lokasi pelaksanaan kegiatan; 3. kesesuaian usulan dengan kebutuhan dan potensi daerah; 4. kesesuaian usulan dengan Prioritas Provinsi/Kabupaten/Kota dalam RPJMD dan RKPD; 5. kewajaran nilai usulan dan output usulan sesuai dengan standar biaya daerah; dan 6. kelengkapan dokumen pendukung yang terdiri atas kerangka acuan kerja dan Data Teknis Verifikasi oleh Pemerintah dilakukan oleh : 1. Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat, untuk usulan kegiatan DAK Fisik yang diusulkan oleh Pemda Kab/Kota; 2. Kementerian Dalam Negeri, untuk usulan kegiatan DAK Fisik yang diusulkan oleh Pemda Provinsi Kriteria Verifikasi 1. kesesuaian usulan dengan Prioritas Nasional dan prioritas provinsi/kabupaten/kota dalam RPJMN, RKP, RPJMD dan RKPD; 2. dukungan terhadap capaian prioritas urusan dan standar pelayanan minimal; 3. kesesuaian usulan dengan kewenangan daerah sesuai dengan undang-undang tentang pemerintahan daerah; 4. kesesuaian lokasi pelaksanaan kegiatan; 5. kesesuaian usulan dengan kebutuhan dan potensi daerah; 6. kewajaran nilai usulan dan output usulan sesuai dengan standar biaya daerah; dan 7. kelengkapan dokumen pendukung yang terdiri atas kerangka acuan kerja dan Data Teknis. Pasal 13 Pasal 14 Pasal 15 5
  • 7. 7 PEMERINTAH PEMBINAAN PENGAWASAN K/L TEKNIS KEMENDAGRI BINWAS TEKNIS BINWAS UMUM PROVINSI Gubernur sebagai Kepala Daerah GWPP Binwas umum dan teknis OPD PROVINS I KAB/KOTA Kemendagri melaksanakan pembinaan dan pengawasan urusan pemerintahan daerah. Termasuk pelaksanaan urusan pemerintahan daerah yang dibiayai melalui DAK Fisik. Kemendagri melaksanakan Pembinaan Umum Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Melaksanakan Pembinaan dan Pengawasan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten/kota Hubungan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat dengan Bupati/Walikota bersifat hierarkis fungsional MEKANISME PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH Pasal 373 s.d 378, UU 23 2014
  • 8. 8 PEMBIAYAAN GWPP Pendanaan tugas dan wewenang Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat (GWPP) dibebankan pada APBN (UU 23 Tahun 2014 pasal 91 ayat 5) Merupakan bagian dari anggaran kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam negeri Tugas dan Wewenang GWPP terkait pelaksanaan DAK Dalam rangka memberikan rekomendasi atas usulan DAK Kabupaten/Kota, telah dialokasikan dana dekonsentrasi kepada GWPP dalam rangka pembinaan perencanaan DAK Kabupaten/Kota yang dialokasikan melalui Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan. (PP 33 Tahun 2018 pasal 4 ayat 2) (UU 23 Tahun 2014 Pasal 91 ayat 4) “Memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Pusat atas usulan DAK pada Kab/Kota di wilayahnya” KEGIATAN DEKONSENTRASI OLEH KEMENTERIAN DALAM NEGERI
  • 9. RINCIAN KE GIAT AN DE KONS E NT RAS I DAK Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus Finalisasi Rekomendasi Usulan DAK Analisis Usulan dan Penyusunan Laporan hasil Finalisasi Rekomendasi Usulan DAK Agar usulan Program dan Kegiatan DAK sesuai dengan kebijakan pembangunan daerah dengan memperhatikan pemenuhan SPM, pencapaian target pembangunan nasional dan percepatan pembangunan di daerah tertinggal Finalisasi rekomendasi seluruh usulan kegiatan DAK Kabupaten/Kota untuk kemudian dilakukan verifikasi kelengkapan serta kesesuaian antara program dan kegiatan pembangunan daerah melalui DAK, kesesuaian dengan kewenangan daerah Kabupaten/Kota, pemerataan pembangunan di wilayah provinsi serta kewajaran rancangan usulan dana sesuai standar biaya daerah. Melaksanakan rapat internal analisis usulan dan penyusunan laporan hasil finalisasi Rekomendasi Usulan DAK Kab/Kota dan laporan akuntabilitas pelaksanaan dekonsentrasi.
  • 10. INTEGRASI KEBIJAKAN DAK DALAM PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2022 Peny. Ranwal RKPD dan Peny.Ranwal Renja PD Desember 2020 SE KDH kpd Kepala PD ttg Penyusunan Renja PD Februari 2021 Forum PD Penyusunan Renja PD Kab/Kota Maret 2021 Musrenbang Kab/Kota Maret 2021 Musrenbang Prov April 2021 Penyusunan Rankhir RKPD) Mei 2021 Penetapan RKPD Prov (Paling lambat akhir Juni), Penetapan RKPD Kab/Kota (Paling lambat 1 minggu stlh RKPD Prov ditetapkan) Juni 2021 Penyampaian Ranc KUA & PPAS oleh KDH kepada DPRD Juli 2021 Kesepakatan KUA & PPAS antara KDH dengan DPRD Agustus 2021 Penyusunan & Pembahasan RKA-SKPD & Penyusunan Ranperda APBD Agustus 2021 Pembahasan & Persetujuan RAPBD dengan DPRD Oktober-November 2021 Evaluasi Ranperda APBD oleh Kemendagri (15 hari kerja) Desember 2021 Penetapan Perda APBD dan Perkada Penjabaran APBD Desember 2021 Penyusunan DPA SKPD Januari 2022 Pelaksanaan APBD Tahun 2022 Januari 2022 Penyampaian Ranperda APBD oleh KDH kepada DPRD September 2021 Perubahan RKPD Juni 2022 Perumusan rancangan Perubahan RKPD Juni 2022 Penyampaian SE KDH ttg Pedoman Penyusunan Perubahan Renja PD dgn Lampiran Ranc. Perubahan RKPD kepada Kepala PD Juli 2022 Berdasarkan Ranc. Perubahan Renja PD yg telah diverif, Ranc. Perubahan RKPD disempurnakan menjadi Rankhir Perubahan RKPD Kepala PD menyempurnakan Ranc. Perubahan Renja PD dan disampaikan ke Bappeda utk di verifikasi Rankhir Perubahan RKPD dijadikan bahan penyusunan Ranc. Perkada ttg Perubahan RKPD, dan KDH Prov&Kab/Kota menyampaikan Ranc. Perkada ttg Perubahan RKPD kpd Kemendagri dan Gub utk difasilitasi Penetapan Perubahan RKPD Integrasi DAK dilakukan dengan menyinkronkan Rencana Kegiatan DAK Fisik ke dalam tahapan Perubahan RKPD yaitu pada tahapan perubahan Renja Perangkat Daerah (yang menjadi acuan dalam penyusunan perubahan RKA Perangkat Daerah) untuk selanjutnya dituangkan dalam Rancangan Akhir Perubahan RKPD dan kemudian ditetapkan dalam Perkada Perubahan RKPD (Permendagri 86/2017, Psl 343-358) Jadwal Penyusunan RKPD Tahun 2022 Catatan: Timeline Perencanaan, Pengusulan, Penilaian, Penetapan Alokasi sampai dengan penyusunan Rencana Kegiatan (RK) DAK Fisik (Januari – Desember) tidak in-line dengan Jadwal Penyusunan RKPD Tahun 2022 dimana penetapan RKPD Prov paling lambat akhir Juni dan penetapan RKPD Kab/Kota paling lambat 1 minggu setelah RKPD Prov ditetapkan
  • 11. 11 PEMETAAN MENU KEGIATAN DAK Melakukan pemetaan klasifikasi, kodefikasi dan nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah untuk menu kegiatan DAK Fisik dan Non Fisik (Setelah ditetapkan Juknis DAK) Ditjen Bina Bangda Ditjen Bina Keuda Kementerian/Lemba ga Pembina DAK Hasil pemetaan dituangkan dalam SIPD sebagai acuan bagi Daerah untuk tagging kegiatan DAK Pemetaan menu kegiatan DAK Tahun 2021 telah selesai dilaksanakan untuk semua bidang DAK Fisik dan Non Fisik.
  • 12. TANTANGAN PELAKSANAAN DAK DI DAERAH Usulan DAK yang disampaikan daerah belum mencerminkan prioritas daerah dan belum sepenuhnya mendukung prioritas nasional Belum optimalnya pengawasan dan pengendalian dalam perencanaan, pelaksanaan dan kepatuhan pelaporan DAK Rendahnya daya serap yang diakibatkan permasalahan pengadaan barang/jasa, keterlambatan proses administrasi Keterlambatan penetapan Petunjuk Teknis (juknis), Petunjuk Pelaksanaan (juklak), dan Petunjuk operasional (jukops)
  • 13. 21 R E K A P I T U L A S I P E N G I R I M A N L A P O R A N P E L A K S A N A A N D A K F I S I K T A H U N 2 0 2 0 P E R T A N G G A L 1 6 J U L I 2 0 2 1 Dari hasil rekapitulasi kepatuhan penyampaian laporan konsolidasi seluruh bidang DAK Fisik TA. 2020 untuk Provinsi Kalimantan Timur masih terdapat beberapa Kab/Kota yang belum melaporkan baik TW I s.d TW IV, terdapat pada kabupaten Kutai Timur, Kab. Paser dan Kab. Mahakam Ulu, sedangkan untuk kab/kota yang belum melaporaknTW I s.d TW III terdapat pada Provinsi Kalimantan Timur, Kab. Kutai Kartanegara, kab. Kutai barat, Bontang, Kab Berau dan Kab. Panjam Paser Utara, adapun kabupaten yang belum melaporkan TW III terdapat pada Kab. Balikpapan. Dari data yang kami miliki diharpak untuk Provinsi dan Kab/kota yang terdapat di Kalimantan Timur lebih memperhatikan kembali pelaporannya. Sumber: Laporan Daerah, diolah Sekretariat Bersama DAK NO DAERAH Tanggal Masuk Laporan Triwulan I Tanggal Masuk Laporan Triwulan II Tanggal Masuk Laporan Triwulan III Tanggal Masuk Laporan Triwulan IV 1 Provinsi Kalimantan Timur 02/03/2021 2 Kab. Kutai Kartanegara 02/03/2021 3 Kab. Kutai Barat 02/03/2021 4 Kab. Kutai Timur 5 Kab. Paser 6 Kota Balikpapan 05/05/2020 16/07/2020 02/03/2021 7 Kota Bontang 02/03/2021 8 Kota Samarinda 23/10/2020 23/10/2020 02/11/2020 02/03/2021 9 Kab. Berau 02/03/2021 10 Kab. Penajam Paser Utara 02/03/2021 11 Kab. Mahakam Ulu
  • 14. 21 R E K A P I T U L A S I P E N G I R I M A N L A P O R A N P E L A K S A N A A N D A K F I S I K T W I D A N T W I I T A H U N 2 0 2 1 P E R T A N G G A L 2 4 S E P T E M B E R 2 0 2 1 Dari hasil rekapitulasi kepatuhan penyampaian laporan konsolidasi seluruh bidang DAK Fisik Tahun 2021 pada Triwulan I dan II untuk Se Provinsi Kalimantan Timur sudah melaporkan sedangkan Untuk Laporan Triwulan III akan dikirmkan pada bulan Oktober 2021. NO DAERAH Tanggal Masuk Laporan Triwulan I Tanggal Masuk Laporan Triwulan II 1 Provinsi Kalimantan Timur 22/07/2021 22/07/2021 2 Kab. Kutai Kartanegara 22/07/2021 22/07/2021 3 Kab. Kutai Barat 22/07/2021 22/07/2021 4 Kab. Kutai Timur 22/07/2021 22/07/2021 5 Kab. Paser 22/07/2021 22/07/2021 6 Kota Balikpapan 22/07/2021 22/07/2021 7 Kota Bontang 22/07/2021 22/07/2021 8 Kota Samarinda 22/07/2021 22/07/2021 9 Kab. Berau 22/07/2021 22/07/2021 10 Kab. Penajam Paser Utara 22/07/2021 22/07/2021 11 Kab. Mahakam Ulu 22/07/2021 22/07/2021 Sumber: Laporan Daerah, diolah Ditjen Bina Bangda
  • 15. REKOMENDASI 1. Perlu dilakukan penguatan koordinasi pengelolaan DAK ditingkat Provinsi, Kabupaten, Kota serta memperkuat peran Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat dalam pembinaan dan pengawasan pelaksanaan DAK baik dalam proses perencanaan, verifikasi usulan, penganggaran dan pelaksanaan maupun dalam peningkatan kepatuhan penyampaian pelaporan DAK per triwulan. 2. Membentuk tim koordinasi pengelolaan DAK yang di ketuai oleh Sekda dan beranggotakan Bappeda, BPKD, Biro/Bagian Pembangunan, Perangkat Daerah (PD) penanggungjawab pelaksana DAK serta Inspektorat Daerah dalam proses perencanaan, verifikasi usulan, penganggaran dan pelaksanaan maupun dalam peningkatan kepatuhan penyampaian pelaporan DAK. 23