SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Download to read offline
KEMENTERIAN KEUANGAN
photo by Direktorat Pelaksanaan Anggaran
KEBIJAKAN PENYALURAN
DAK FISIK dan DANA DESA TA 2021
DirektoratJenderal Perbendaharaan | DirektoratPelaksanaanAnggaran
2
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN
Tujuan Penyaluran DAK Fisik & Dana Desa Melalui KPPN
Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa TA 2021
dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal
Perbendaharaan melalui 173 KPPN yang
tersebar di seluruh Indonesia, yang berperan
selaku KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana
Desa di wilayah kerjanya masing-masing
173 KPPN Penyalur DAK Fisik
169 KPPN Penyalur Dana Desa
34 KPPN Penyalur Dana BOS
Tujuan Penyaluran
❖Mendekatkan pelayanan Kementerian Keuangan
terhadap Pemerintah Daerah melalui 173 Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) yang tersebar
di seluruh Indonesia.
❖Meningkatkan efisiensi koordinasi dan konsultasi antara
Pemerintah Daerah dengan Kementerian Keuangan .
❖Meningkatkan efektivitas monitoring dan evaluasi serta
analisis kinerja pelaksanaan anggaran pusat dan daerah.
SUMUT
11 KPPN
ACEH
7 KPPN
BABEL
2 KPPN
KALTARA
3 KPPN
PAPUA
7 KPPN
RIAU
3 KPPN
SUMBAR
6 KPPN
JAMBI
5 KPPN
SUMSEL
5 KPPN
BENGKULU
4 KPPN
LAMPUNG
4 KPPN
BANTEN
3 KPPN
JABAR
12 KPPN
DIY
3 KPPN
JATENG
15 KPPN
JATIM
15 KPPN
BALI
3 KPPN
KEPRI
2 KPPN
KALBAR
6 KPPN
KALTENG
4 KPPN
KALSEL
5 KPPN
KALTIM
3 KPPN
PAPUA BARAT
3 KPPN
MALUKU
4 KPPN
MALUKU UTARA
2 KPPN
SULBAR
2 KPPN
SULSEL
9 KPPN
SULTENG
4 KPPN
SULTRA
4 KPPN
GORONTALO
2 KPPN
SULUT
4 KPPN
NTT
6 KPPN
NTB
4 KPPN
JAKARTA
1 KPPN
D I R E K T O R A T P E L A K S A N A A N A N G G A R A N
3
01
KEBIJAKAN
PENYALURAN
DAK FISIK
TA 2021
Kebijakan DAK Fisik TA 2021
Sesuai usulan kebutuhan daerah yang selaras dengan prioritas Nasional
Kebijakan Dana Alokasi Khusus Fisik 2021
PERKEMBANGAN DAK FISIK, 2015-2021
▪ Refokusing dan simplikasi jenis, bidang, dan kegiatan DAK Fisik untuk
pencapaian Standar Pelayanan Minimal dan pemenuhan kesenjangan
layanan dasar Pendidikan, Kesehatan dan Konektivitas.
▪ Peningkatan dan pemerataan penyediaan infrastruktur pelayanan
publik.
▪ Peningkatan sinergi dengan belanja K/L dan sumber dana lainnya.
Jenis DAK Fisik adalah Reguler dan Penugasan
→ Daerah afirmasi sebagai salah satu indikator
penentuan Lokasi Prioritas
DAK Fisik Penugasan bersifat lintas sektor berdasar tema/program yg
mendukung pencapaian sasaran major project dan prioritas tertentu:
✓Tema Penurunan Kematian Ibu dan Stunting
✓Tema Penanggulangan Kemiskinan
✓Tema Ketahanan Pangan
✓Tema Infrastruktur Ekonomi Berkelanjutan
DAK Fisik Reguler fokus pencapaian Standar Pelayanan
Minimal dan pemenuhan kesenjangan layanan dasar
Pendidikan, Kesehatan dan Konektivitas
Penilaian dan sinkronisasi DAK Fisik yang disinergikan dengan
perencanaan/ penganggaran berbagai sumber dana lain (belanja K/L,
Hibah, Pinjaman) yang saling terkoneksi
54,9
75,2
62,1
58,1
64,2
53,8
65,2 63,6
72,10% 37,00% -17,40% -6,40%
10,30%
-16,20%
21,30%
-2,50%
-1000,00%
-800,00%
-600,00%
-400,00%
-200,00%
0,00%
200,00%
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
2015 2016 2017 2018 2019 Perpres
72/2020
2021 PMK
17/2021
DAK Fisik Growth DAK Fisik
5
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN
Pagu Alokasi DAK Fisik TA 2021
No Bidang
2020 2020 2021 2021
Pagu APBN Pagu Perpres 72 Pagu APBN PMK 17/2021
1 Air Minum 3,270.80 1,515.87 3,000.00 2,977.36
2 Industri Kecil dan Menengah 400.00 213.01 750.00 743.54
3 Irigasi 2,050.00 1,688.64 3,000.00 2,901.02
4 Jalan 15,943.20 4,981.51 10,791.54 10,210.34
5 Kelautan dan Perikanan 1,005.20 730.46 1,000.00 997.11
6 Kesehatan 20,781.20 20,781.20 20,781.20 19,796.48
7 Lingkungan Hidup dan Kehutanan 612.20 48.67 700.00 606,11
8 Pariwisata 1,003.40 634.98 629.85 585.41
9 Pasar 772.70 32.45 - -
10 Pendidikan 19,234.60 18,453.19 18,334.60 18,333.06
11 Pertanian 1,500.00 579.44 1,400.00 1,394.26
12 Perumahan dan Permukiman 1,426.50 1,419.85 1,000.00 976.78
13 Sanitasi 2,750.00 1,833.65 2,000.00 1,974.66
14 Sosial 200.00 12.42 - -
15 Transportasi Laut 300.00 8.80 611.01 575.46
16 Transportasi Perdesaan 1,000.00 692.91 1,250.00 1,248,32
17 Dana Cadangan - 160.31 - 329,26
Total 72,249.80 53,787.35 65,248.20 63.648,20
dalam Miliar Rupiah
JENIS, BIDANG & TEMA DAK FISIK 2021
Jenis Reguler Jenis Penugasan**
Pendidikan Kesehatan & KB Tema Penurunan Kematian
Ibu dan Stunting
Tema
Penanggulangan
Kemiskinan
Tema Penyediaan
Infrastruktur Ekonomi
Berkelanjutan
Tema Konektivitas *
Jalan
Transportasi Perdesaan
Transportasi Perairan/Laut
Kesehatan &
KB
Air Minum
Sanitasi
Lingkungan Hidup
Air Minum
Sanitasi
Perumahan
Permukiman
Jalan
Perikanan
Irigasi
Pertanian
Jalan
Pariwisata
IKM
*) Transportasi Perdesaan dan Transportasi
Perairan/Laut difokuskan untuk daerah berciri
afirmasi
Lingkungan
Hidup
Tema Ketahanan Pangan
2020: 11 Bidang 2021: 5 Bidang 2020: 16 Bidang (termasuk Jenis Afirmasi) 2021: 11 Bidang
Lingkungan
Hidup
Ketentuan Penyaluran DAK Fisik 2021
(PMK No. 130/PMK.07/2019)
• Penyaluran DAK Fisik per jenis dengan ketentuan :
a. PER BIDANG untuk bidang yang tidak memiliki subbidang
b. PER SUBBIDANG untuk bidang yang memiliki subbidang.
• Percepatan penyaluran untuk DAK Fisik Campuran atas rekomendasi K/L penyalurannya bulan
April (yang semula bulan Agustus).
• Penyaluran tahap II telah memperhitungkan besaran kontrak yang di input pemda.
• Foto dengan titik koordinat (Geotagging) sebagai salah satu syarat penyaluran bidang/subbidang
DAK Fisik.
• Penyaluran tahap I dilakukan minimal terdapat satu kontrak kegiatan fisik dalam sub bidang/bidang
yang telah direkam dan di upload oleh Pemda.
• Update data kontrak pada angka 5 dapat dilakukan :
a. Sampai dengan batas akhir waktu persyaratan penyaluran tahap I (21 Juli); atau
b. Sampai dengan penyaluran tahap II jika disalurkan sebelum tanggal 21 Juli.
• Perubahan proses reviu APIP semula bersifat post reviu menjadi pra reviu
1
2
3
4
5
6
7
Mekanisme Penyaluran DAK Fisik TA 2020
(Bertahap, Sekaligus, atau Campuran)
Pagu Alokasi DAK Fisik
Per jenis/bidang/subbidang
Penyaluran DAK Fisik
Sekaligus
Kegiatan
direkomendasikan
oleh K/L untuk
penyaluran sekaligus?
Penyaluran Sekaligus
Ya
Penyaluran DAK Fisik
Bertahap
Tidak
2
2
1
Pagu kurang
dari/sama dengan
1 M?
Penyaluran Campuran
Penyaluran Campuran
Ya
3
Tidak
Tidak
Ya
Sebagian Kegiatan
direkomendasikan untuk
penyaluran sekaligus
Seluruh Kegiatan
direkomendasikan
untuk penyaluran
sekaligus?
PENYALURAN DAK FISIK CAMPURAN
KEMENKEU
DJPK
Dilakukan jika pada satu bidang/subbidang DAK Fisik terdapat sebagian kegiatan yg
pembayarannya tidak dapat dilakukan secara bertahap
Memberikan rekomendasi untuk kegiatan yang penyalurannya tidak dapat dilakukan secara
bertahap kepada DJPK paling lambat bulan Januari
K/L
Penyaluran dilakukan secara :
- BERTAHAP
berdasarkan nilai pagu per jenis per bidang/subbidang dikurangi dengan nilai
kegiatan yang tidak dapat dibayarkan secara bertahap, dikali persentase
penyaluran pada setiap tahap
- SEKALIGUS
Disalurkan sebesar nilai kegiatan yang tercantum dalam BAST untuk sebagian
dan/atau seluruh kegiatan DAK Fisik
- Menetapkan kegiatan yang pembayarannya tidak dapat dilakukan secara bertahap
- Menyampaikan ketetapan rekomendasi dari K/L kepada Kepala KPPN melalui Koordinator
KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa
KETENTUAN
(PMK No. 130/PMK.07/2019)
10
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN
Ketentuan Penyaluran DAK Fisik Tahun 2021 PMK No. 130/PMK.07/2019
BERTAHAP
1
PENYALURAN : paling cepat FEBRUARI – paling lambat JULI
DOKUMEN PERSYARATAN (Paling Lambat 21 JULI):
1. Perda APBD TA berjalan;
2. LAPORAN REALISASI PENYERAPAN DANA dan CAPAIAN
OUTPUT kegiatan DAK Fisik TA sebelumnya yang telah
direviu APIP.
3. FOTO dengan titik koordinat yang menunjukkan realisasi
pelaksanaan kegiatan
4. RENCANA KEGIATAN yang telah disetujui oleh K/L Teknis
terkait
5. DAFTAR KONTRAK KEGIATAN.
TAHAP II
SALUR dengan pertimbangan % PAGU
TAHAP III
SELISIH jumlah dana yg telah disalurkan s.d. Tahap II
dengan NILAI RENCANA PENYELESAIAN KEGIATAN
TAHAP I
SALUR 25%
PENYALURAN : paling cepat APRIL – paling lambat OKTOBER
DOKUMEN PERSYARATAN (Paling Lambat 21 OKTOBER):
1. LAPORAN REALISASI PENYERAPAN DANA yang menunjukkan paling
sedikit 75% dari dana yang telah diterima di RKUD dan capaian output
kegiatan DAK Fisik tahap I yang telah direviu APIP;
2. FOTO dengan titik koordinat yang menunjukkan realisasi pelaksanaan
kegiatan
SALUR
45%
< KONTRAK
Salur SELISIH Nilai
Kontrak dgn
Nilai Salur Tahap I
< KONTRAK ≤
TIDAK
SALUR
KONTRAK ≤ 25% 70%
1. Alokasi Bidang ≤ 1 Miliar
2. Dapat dilaksanakan sekaligus sebesar kebutuhan dana dalam rangka penyelesaian output
kegiatan DAK Fisik
3. Rentang waktu penyaluran : April – Juli
4. Batas waktu penyampaian dokumen persyaratan paling lambat 21 Juli
5. Dokumen Persyaratan :
a) Perda APBD tahun anggaran berjalan;
b)Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik TA
sebelumnya yang telah direview APIP; dan
c) Rencana Kegiatan yang telah disetujui oleh K/L teknis
d)Daftar kontrak Kegiatan.
6. Daftar kontrak berisi seluruh kontrak kegiatan yang dilaksanakan dan berifat final
7. Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik bidang
tertentu, disampaikan paling lambat bulan November tahun anggaran berjalan
SEKALIGUS
2
1. Alokasi Bidang > 1 Miliar
2. Berdasarkan rekomendasi dari K/L yang diterima DJPK paling lambat Januari
3. DJPK menyampaikan ketetapan penyaluran yang tidak dapat dilaksanankan secara
bertahap kepada KPPN melalui Koordinator KPA
4. Rentang waktu penyaluran sekaligus : April- Desember
5. Batas waktu penyampaian dokumen persyaratan paling lambat 15 Desember
6. Dokumen Persyaratan :
a) Perda APBD tahun anggaran berjalan;
b) laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik tahun
anggaran sebelumnya (seluruh kegiatan sekaligus) yang telah direview APIP;
c) Rencana Kegiatan yang telah disetujui oleh K/L teknis
d) Daftar kontrak Kegiatan dan
e) Sebagian dan/atau seluruh Daftar BAST
6. Daftar kontrak berisi seluruh kontrak kegiatan yang dilaksanakan dan bersifat final
SEBAGIAN ATAU SELURUHNYA SEKALIGUS
3
PENYALURAN : paling cepat SEPTEMBER – paling lambat
DESEMBER
DOKUMEN PERSYARATAN (Paling lambat 15 DESEMBER):
1. LAPORAN REALISASI PENYERAPAN DANA yang
menunjukkan paling sedikit 90% dari dana yang telah
diterima di RKUD dan CAPAIAN OUTPUT kegiatan DAK
Fisik sampai dengan tahap II yang menunjukkan paling
sedikit 70% yang telah direviu APIP.
2. Laporan yang memuat nilai RENCANA PENYELESAIAN
KEGIATAN dalam rangka penyelesaian capaian output
100%.
3. FOTO dengan titik koordinat yang menunjukkan
realisasi pelaksanaan kegiatan
11
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN
Alur Penyaluran DAK Fisik
1.Rekam data
kontrak
2.Rekam SP2D BUD
3.Rekam Capaian
Output
Perbaikan
Menyetuju
/menolak hasil
input OPD
Verifikasi
Data
Sesuai
Perbaikan
Data tidak
sesuai
SPP-LS SPM-LS Pengujian SPM
SP2D-LS
RKUN
Vendor RKUD
”
Pembuatan
RPD
OPD KPPN - KPA
PENYALURAN
APIP BPKAD Kepala
Daerah
1
2a
8
9
10
11
+
BUN
Melakukan
reviu data
hasil
rekaman
OPD
2b
3a
3a
Cetak Dokumen
Persyaratan dan
disampaikan ke
Kepala Daerah
Kepala Daerah
menandatangan
i Dokumen
persyaratan
Data di kembalikan
utk diperbaiki OPD
4
5
6
Upload
Dokumen
persyaratan
7a
7b
12
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN
Konsekuensi Persyaratan Penyaluran dan Batas Waktu Penyampaian
Dokumen Persyaratan DAK Fisik Yang Tidak Terpenuhi
Dalam hal Kepala Daerah tidak memenuhi persyaratan penyaluran
dan/atau melampaui batas waktu penyampaian dokumen
persyaratan penyaluran, DAK Fisik tahap yang bersangkutan dan
tahap selanjutnya atau yang penyalurannya sekaligus
tidak disalurkan.
Pendanaan dan penyelesaian kegiatan
dan/atau kewajiban kepada pihak ketiga atas
pelaksanaan kegiatan DAK Fisik menjadi
tanggung jawab Pemerintah Daerah
D I R E K T O R A T P E L A K S A N A A N A N G G A R A N
13
02
KEBIJAKAN
PENYALURAN
DANA DESA
TA 2021
D I R E K T O R A T P E L A K S A N A A N A N G G A R A N
14
KEBIJAKAN DANA DESA TA 2021
Meningkatkan kinerja pelaksanaan serta mendukung pemulihan ekonomi dan sektor prioritas
Reformulasi Pengalokasian dan Penyaluran Dana Desa
• Perbaikan bobot dan metode perhitungan Dana Desa yang lebih mencerminkankondisi desa.
• Penguatanalokasi kinerja (AK) untuk mendorongkinerja desa dalam meningkatkanproduktivitas
dan transformasi ekonomi.
• Pemberian reward kepada Desa yang berstatus mandiri berupa penyaluran dana desa dalam 2
(dua) tahap
Mendukung Pemulihan Perekonomian Desa:
• program padat karya tunai dan jaring pengaman sosial;
• PemberdayaanUKM, dan sektor usaha pertanian di Desa;
• Pengembanganpotensi Desa, produk unggulandesa, dan kawasan perdesaan
• Peningkatanperan BUMDes.
APBN
Mendukung Pengembangan Sektor Prioritas:
• PengembanganTeknologiInformasi dan Komunikasi(TIK) melalui pengembanganDesa Digital;
• Pengembanganpariwisata melalui pembangunandan pengembangandesa wisata;
• Peningkataninfrastruktur dan konektivitas melalui pengembanganinfrastruktur Desa yang pelaksanaannyadiprioritaskan dengan padat karya tunai;
• Program kesehatan nasional melalui perbaikan fasilitas poskesdes dan polindes, pencegahanpenyakit menular, peningkatan gizi masyarakat dan
penurunan stunting di Desa.
• Program Ketahanan Pangan dan Ketahanan Hewani sesuai dengan karakteristik desa melalui pengembanganusaha budidayapertanian,
perikanan, dan peternakan di desa, termasuk peternakan sapi;
15
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN
DASAR HUKUM
PMK No.
222/PMK.07/2020
Tentang Pengelolaan Dana
Desa
Mengatur mengenai
ketentuan umum
penganggaran,
penyaluran. penggunaan
Dana Desa sampai
dengan pemantauan dan
evaluasi penyaluran Dana
Desa yang dilakukan oleh
Kemenkeu dan Kemendes
Perdirjen Perbendaharaan
No. PER-3/PB/2021
Tentang Petunjuk Teknis
Penyaluran Dana Desa
pada Direktorat Jenderal
Perbendaharaan
Mengatur mengenai
ketentuan umum
penganggaran,
penyaluran. penggunaan
Dana Desa sampai
dengan pemantauan dan
evaluasi penyaluran Dana
Desa yang dilakukan oleh
Kemenkeu dan Kemendes
Perdirjen Perimbangan
Keuangan No. PER-
1/PK/2021
Tentang Percepatan
Penyaluran Dana Desa
Untuk Mendukung
Penanganan Corona Virus
Disease 2019
Mengatur mengenai
pengalokasian Dana Desa
sebesar 8% untuk
kegiatan penanganan
pandemi COVID di Desa
dalam rangka
mendunkung PPKM
Mikro tingkat desa
D I R E K T O R A T P E L A K S A N A A N A N G G A R A N
16
KEBIJAKAN UMUM PENYALURAN DANA DESA
1. Dana Desa disalurkan dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Desa (RKD).
2. Penggunaan Dana Desa pada TA 2021:
a. Keperluan penyaluran BLT Desa  PRIORITAS PENGGUNAAN
b. Membiayai kegiatan penanganan pandemi COVID-19 (8% dari pagu)  PRIORITAS PENGGUNAAN
c. Membiayai kegiatan lain diluar BLT Desa dan penanganan COVID-19
3. BLT Desa dilaksanakan selama 12 bulan, dari bulan Januari s.d. Desember 2021
4. Penyaluran Dana Desa untuk:
a. BLT Desa disalurkan setiap bulan secara pro rata
nilai total penyaluran BLT Desa setahun diperoleh dari: Jumlah KPM x Rp300.000,- x 12 bulan
b. Diluar BLT Desa:
✓ Desa Reguler : 3 tahap
✓ Desa Mandiri : 2 tahap
5. Sebelum melakukan permintaan penyaluran pertama kali, Pemda harus melakukan perekaman jumlah KPM
terlebih dahulu, kecuali berdasarkan Musdes tidak terdapat penerima BLT Desa.
6. Penyaluran Dana Desa untuk BLT Desa, Dana Desa untuk Penanganan Pandemi COVID-19, dan Dana Desa diluar
BLT Desa dan penanganan COVID-19 diajukan terpisah.
7. Apabila Dana Desa tahap I belum salur, penyaluran Dana Desa sebesar 8% untuk penanganan pandemi COVID-19
dari pagu dilakukan 1 kali pada penyaluran tahap I.
8. Apabila Dana Desa tahap I telah salur, Dana Desa sebesar 8% untuk penanganan pandemi COVID-19
menggunakan anggaran Dana Desa tahap I yang telah disalurkan di luar kebutuhan Dana Desa untuk BLT Desa.
D I R E K T O R A T P E L A K S A N A A N A N G G A R A N
17
Ketentuan & Syarat Salur DD 8%
DISALURKAN PADA TAHAP I
Bagian dari penyaluran Dana Desa tahap I di luar
kebutuhan Dana Desa untuk BLT Desa
1. Rincian Dana Desa setiap Desa
yang ditandatangani oleh
pimpinan organisasi perangkat
daerah yang menyelenggarakan
urusan pengelolaan keuangan
daerah; dan
2. Surat kuasa pemindahbukuan
Dana Desa;
Syarat
salur:
dukungan pendanaan dalam
penanganan pandemi Corona
Virus Disease 2019 (COVID-
19) termasuk Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) Mikro di
Desa.
Earmarked
8%
dari pagu Dana
Desa setiap Desa
D I R E K T O R A T P E L A K S A N A A N A N G G A R A N
18
Penyaluran Dana Desa 2021 (1) alokasi (DESA REGULER)
Alokasi DD Non BLT =
40% DD – Kebutuhan BLT Bulan
1 s.d. 5* – DD 8%
TAHAP I
40%
DD untuk non BLT
DD untuk BLT
Alokasi DD BLT per bulan =
Penyaluran BLT per bulan
berdasarkan jumlah KPM yang
diinput bulan ke-1
Alokasi DD Non BLT =
40% DD – Kebutuhan BLT Bulan
6 s.d. 10*
TAHAP II
40%
DD untuk non BLT
DD untuk BLT
Alokasi DD BLT per bulan =
Penyaluran BLT per bulan
berdasarkan jumlah KPM yang
diinput bulan ke-1
Alokasi DD Non BLT =
20% DD – Kebutuhan BLT Bulan
11 s.d. 12*
TAHAP III
20%
DD untuk non BLT
DD untuk BLT
Alokasi DD BLT per bulan =
Penyaluran BLT per bulan
berdasarkan jumlah KPM yang
diinput bulan ke-1
Alokasi DD untuk BLT bulan 1 s.d. 12 berdasarkan:
•Perekaman jumlah KPM pada bulan 1
•KPM yang diinput di bulan 1 merupakan KPM yang akan menerima BLT DD bulan 1 s.d. 12
*Berdasarkan jumlah KPM x
Indeks BLT x Jumlah Bulan
DD 8%
DD 8%= 8% x total pagu DD per
Desa
D I R E K T O R A T P E L A K S A N A A N A N G G A R A N
19
Penyaluran Dana Desa 2021 (2) alokasi (DESA MANDIRI)
Alokasi DD Non-BLT =
60% DD – Kebutuhan BLT Bulan
1 s.d. 7* – DD 8%
TAHAP I
60%
DD untuk non BLT
DD untuk BLT
Alokasi DD BLT per bulan =
Penyaluran BLT per bulan
berdasarkan jumlah KPM yang
diinput bulan ke-1
Alokasi DD Non-BLT =
40% DD – Kebutuhan BLT
Bulan 8 s.d. 12*
TAHAP II
40%
DD untuk non BLT
DD untuk BLT
Alokasi DD BLT per bulan =
Penyaluran BLT per bulan
berdasarkan jumlah KPM yang
diinput bulan ke-1
Alokasi DD untuk BLT bulan 1 s.d. 12 berdasarkan:
•Perekaman jumlah KPM pada bulan 1
•KPM yang diinput di bulan 1 merupakan KPM yang akan menerima BLT DD bulan 1 s.d. 12
*Berdasarkan jumlah KPM x
Indeks BLT x Jumlah Bulan
DD 8%
DD 8%= 8% x total pagu DD per
Desa
D I R E K T O R A T P E L A K S A N A A N A N G G A R A N
20
Ketentuan & Syarat Salur DD untuk Non BLT - DESA REGULER
TAHAP III
TAHAP II
TAHAP I
Dokumen Persyaratan:
1.PERKADA mengenai
tata cara pembagian
dan penetapan rincian
dana desa setiap
desa.
2.APBDes
3.Surat Kuasa
Pemindahbukuan
Dana Desa oleh
Bupati/Walikota.
4.Surat Pengantar +
Daftar Rincian Desa
yang dimintakan
penyalurannya dari
Aplikasi OMSPAN
Dokumen Persyaratan:
1.Lap. realisasi penyerapan dan capaian keluaran
Dana Desa TA 2020.
2.Lap. realisasi penyerapan dan capaian keluaran
Dana Desa tahap I:
a. rata2 realisasi penyerapan minimal 50%
b. rata2 capaian keluaran minimal 35%
3. Perdes Penetapan KPM BLT Desa /Penetapan
Tidak Terdapat KPM BLT Desa
4. BA Konfirmasi dan Rekonsiliasi sisa Dana Desa
2015-2019 di Pemda-KPPN
5.Surat Pengantar + Daftar Rincian Desa yang
dimintakan penyalurannya dari Aplikasi OMSPAN
*Tambahan Persyaratan:
PERKADES mengenai tidak terdapat calon KPM BLT
Desa yang memenuhi kriteria dan/atau tidak
tersedia cukup anggaran per bulannya (apabila
tidak melaksanakan BLT 2020 selama 9 bulan)
Dokumen Persyaratan:
1.Lap. realisasi penyerapan dan
capaian keluaran Dana Desa tahap
II:
a. rata2 realisasi penyerapan
minimal 90%
b. rata2 capaian keluaran minimal
75%
2. Laporan konvergensi pencegahan
stunting tingkat desa TA 2020.
3.Surat Pengantar + Daftar Rincian
Desa yang dimintakan
penyalurannya dari Aplikasi
OMSPAN
*Tambahan Persyaratan:
PERKADA mengenai penetapan rincian
dana desa setiap desa (apabila
terdapat perubahan PERKADA
berdasarkan hasil evaluasi KPPN)
Paling cepat bulan Januari Paling cepat bulan Maret Paling cepat bulan Juni
D I R E K T O R A T P E L A K S A N A A N A N G G A R A N
21
Ketentuan & Syarat Salur DD untuk Non BLT - DESA MANDIRI
TAHAP II
TAHAP I
Dokumen Persyaratan:
1.PERKADA mengenai
tata cara pembagian
dan penetapan rincian
dana desa setiap
desa.
2.APBDes
3.Surat Kuasa
Pemindahbukuan
Dana Desa oleh
Bupati/Walikota.
4.Surat Pengantar +
Daftar Rincian Desa
yang dimintakan
penyalurannya dari
Aplikasi OMSPAN
Paling cepat bulan Januari Paling cepat bulan Maret
*Tambahan Persyaratan:
1. PERKADES mengenai tidak terdapat calon KPM BLT Desa yang
memenuhi kriteria dan/atau tidak tersedia cukup anggaran per
bulannya (apabila tidak melaksanakan BLT 2020 selama 9 bulan).
2. PERKADA mengenai penetapan rincian dana desa setiap desa (apabila
terdapat perubahan PERKADA).
Dokumen Persyaratan:
1.Lap. realisasi penyerapan dan capaian keluaran Dana Desa TA 2020.
2.Lap. realisasi penyerapan dan capaian keluaran Dana Desa tahap I:
a. rata2 realisasi penyerapan minimal 50%
b. rata2 capaian keluaran minimal 35%
3. Perdes Penetapan KPM BLT Desa /Penetapan Tidak Terdapat KPM BLT
Desa.
4. BA Konfirmasi dan Rekonsiliasi sisa Dana Desa 2015-2019 di Pemda-KPPN.
5. Laporan konvergensi pencegahan stunting tingkat desa TA 2020.
6. Surat Pengantar + Daftar Rincian Desa yang dimintakan penyalurannya
dari Aplikasi OMSPAN
D I R E K T O R A T P E L A K S A N A A N A N G G A R A N
22
Ketentuan & Syarat Salur DD UNTUK BLT DESA- DESA REGULER
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5
✓Rekam Jumlah
KPM
✓Persyaratan
Penyaluran
tahap I
TERVERIFIKASI
✓Rekam
realisasi
KPM
bulan 1
✓Rekam
realisasi
KPM
bulan 2
✓Rekam
realisasi
KPM
bulan 3
✓Rekam
realisasi
KPM
bulan 4
Bulan 6 Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9 Bulan 10
✓Rekam
realisasi
KPM
bulan 5
✓Rekam
realisasi
KPM
bulan 6
✓Rekam
realisasi
KPM
bulan 7
✓Rekam
realisasi
KPM
bulan 8
✓Rekam
realisasi
KPM
bulan 9
Bulan 11 Bulan 12
✓Rekam
realisasi
KPM
bulan 10
✓Rekam
realisasi
KPM
bulan 12
Penyaluran Bulan 12
paling cepat akhir bulan
November
TAHAP III
TAHAP II
TAHAP I
Permintaan Penyaluran BLT Desa:
Surat Pengantar + Daftar Rincian Desa yang dimintakan penyalurannya
1. KPM yang direkam pada bulan ke-1 merupakan jumlah yang diperoleh dari realisasi jumlah keluarga penerima manfaat BLT Desa bulan
kesatu tahun 2020 atau hasil pendataan jumlah keluarga penerima manfaat BLT Desa tahun 2021.
2. Penyaluran BLT DD oleh KPPN tetap sebesar kebutuhan BLT setiap bulan secara pro-rata.
3. Apabila realisasi BLT DD oleh Desa ke KPM lebih besar, kekurangannya diambil dari Dana Desa non BLT
4. Apabila realisasi BLT DD oleh Desa ke KPM lebih kecil, kelebihannya dapat digunakan untuk kegiatan DD non BLT
5. Batas perekaman realisasi KPM Bulan 12 adalah 31 Desember 2021
6. Perubahan Peraturan Kepala Desa mengenai penetapan keluarga penerima manfaat BLT disampaikan paling lambat tanggal 31
Desember 2021.
7. Apabila penyaluran Dana Desa untuk BLT Desa bulan 1 tidak dilaksanakan mulai bulan Januari, penyaluran Dana Desa untuk BLT Desa
bulan kesatu sampai dengan bulan yang belum dibayarkan dapat dilakukan setelah melakukan perekaman realisasi pembayaran BLT
Desa bulan sebelumnya
8. Permintaan penyaluran BLT Desa dilakukan secara terpisah dengan penyaluran Dana Desa untuk keperluan di luar BLT Desa
D I R E K T O R A T P E L A K S A N A A N A N G G A R A N
23
Ketentuan & Syarat Salur DD UNTUK BLT DESA - DESA MANDIRI
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6 Bulan 7
✓Rekam Jumlah
KPM
✓Persyaratan
Penyaluran
tahap I
TERVERIFIKASI
✓Rekam
realisasi
KPM
bulan 1
✓Rekam
realisasi
KPM
bulan 2
✓Rekam
realisasi
KPM
bulan 3
✓Rekam
realisasi
KPM
bulan 4
✓Rekam
realisasi
KPM
bulan 5
✓Rekam
realisasi
KPM
bulan 6
Bulan 8 Bulan 9 Bulan 10 Bulan 11 Bulan 12
✓Rekam
realisasi
KPM
bulan 7
✓Rekam
realisasi
KPM
bulan 8
✓Rekam
realisasi
KPM
bulan 9
✓Rekam
realisasi
KPM
bulan 10
✓Rekam
realisasi
KPM
bulan 12
Penyaluran Bulan 12
paling cepat akhir
bulan November
TAHAP II
TAHAP I
1. KPM yang direkam pada bulan ke-1 merupakan jumlah yang diperoleh dari realisasi jumlah keluarga penerima manfaat BLT Desa bulan
kesatu tahun 2020 atau hasil pendataan jumlah keluarga penerima manfaat BLT Desa tahun 2021.
2. Penyaluran BLT DD oleh KPPN tetap sebesar kebutuhan BLT setiap bulan secara pro-rata.
3. Apabila realisasi BLT DD oleh Desa ke KPM lebih besar, kekurangannya diambil dari Dana Desa non BLT
4. Apabila realisasi BLT DD oleh Desa ke KPM lebih kecil, kelebihannya dapat digunakan untuk kegiatan DD non BLT
5. Batas perekaman realisasi KPM Bulan 12 adalah 31 Desember 2021
6. Perubahan Peraturan Kepala Desa mengenai penetapan keluarga penerima manfaat BLT disampaikan paling lambat tanggal 31
Desember 2021.
7. Apabila penyaluran Dana Desa untuk BLT Desa bulan 1 tidak dilaksanakan mulai bulan Januari, penyaluran Dana Desa untuk BLT Desa
bulan kesatu sampai dengan bulan yang belum dibayarkan dapat dilakukan setelah melakukan perekaman realisasi pembayaran BLT
Desa bulan sebelumnya
8. Permintaan penyaluran BLT Desa dilakukan secara terpisah dengan penyaluran Dana Desa untuk keperluan di luar BLT Desa
Permintaan Penyaluran BLT Desa:
Surat Pengantar + Daftar Rincian Desa yang dimintakan penyalurannya
D I R E K T O R A T P E L A K S A N A A N A N G G A R A N
24
1. Kepala Desa menetapkan Peraturan
Kepala Desa mengenai:
a. Penetapan Jumlah KPM tahun 2021;
atau
b. tidak terdapat penyaluran BLT Desa
apabila tidak terdapat calon KPM
BLT Desa yang memenuhi kriteria
2. Melaporkan realisasi penyaluran BLT Desa
PEMERINTAH DESA
WAJIB
MENGANGGARKAN DAN
MELAKSANAKAN
KEGIATAN BLT DESA
KRITERIA KPM
Paling sedikit memenuhi kriteria:
1. keluarga miskin atau tidak
mampu yang berdomisili di
Desa bersangkutan; dan
2. tidak termasuk penerima
PKH, Kartu Sembako, Kartu
Pra Kerja, Bansos Tunai, dan
Program Bansos Pemerintah
lain.
Penetapan calon penerima BLT
mempertimbangkan DTKS dari
Kemensos
BESARAN BLT
DESA
Rp300.000/KPM untuk
bulan ke-1 s.d. bulan ke-
12.
BLT DESA
D I R E K T O R A T P E L A K S A N A A N A N G G A R A N
25
SELISIH KURANG/LEBIH PENYALURAN BLT DESA
Apabila Penyaluran BLT Desa ke
KPM bulan kedua sampai dengan
bulan kedua belas LEBIH BESAR
dari angka kebutuhan BLT Desa,
Kekurangan BLT Desa bulan
kedua sampai dengan bulan
kedua belas menggunakan Dana
Desa non BLT Desa
Apabila Penyaluran BLT Desa ke
KPM bulan kedua sampai dengan
bulan kedua belas lebih kecil dari
angka kebutuhan BLT Desa,
Sisa BLT Desa diarahkan
penggunaannya untuk kegiatan
pemulihan ekonomi lainnya di
Desa, misalkan Padat Karya
Tunai, Pemberdayaan UMKM, dll
Selisih Lebih(+)
Selisih Kurang (-)
D I R E K T O R A T P E L A K S A N A A N A N G G A R A N
26
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to DAK Fisik Dana Desa

03 Bahan Diklat DJPK.pdf
03 Bahan Diklat DJPK.pdf03 Bahan Diklat DJPK.pdf
03 Bahan Diklat DJPK.pdfdinkes4
 
Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023
Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023
Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023ssuser8f1e591
 
Bahan SMART BUN 2022 .pptx
Bahan SMART BUN 2022 .pptxBahan SMART BUN 2022 .pptx
Bahan SMART BUN 2022 .pptxIsnenHadi2
 
S-54 Lengkap.pptx
S-54 Lengkap.pptxS-54 Lengkap.pptx
S-54 Lengkap.pptxLukiBas
 
Bahan-Sosialisasi-HKPD.pdf
Bahan-Sosialisasi-HKPD.pdfBahan-Sosialisasi-HKPD.pdf
Bahan-Sosialisasi-HKPD.pdfimanfirmansyah69
 
Potensi Pendanaan Program Sanitasi
Potensi Pendanaan Program SanitasiPotensi Pendanaan Program Sanitasi
Potensi Pendanaan Program Sanitasiinfosanitasi
 
Sambutan Kemenkeu pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenkeu  pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Sambutan Kemenkeu  pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenkeu pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Panembahan Senopati Sudarmanto
 
Langkah strategis pelaksanaan anggaran tahun 2021&PEN
Langkah strategis pelaksanaan anggaran tahun 2021&PENLangkah strategis pelaksanaan anggaran tahun 2021&PEN
Langkah strategis pelaksanaan anggaran tahun 2021&PENAmran Sakiran
 
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012Operator Warnet Vast Raha
 
Bahan Materi Sosialisasi UU HKPD Updated.pdf
Bahan Materi Sosialisasi UU HKPD Updated.pdfBahan Materi Sosialisasi UU HKPD Updated.pdf
Bahan Materi Sosialisasi UU HKPD Updated.pdfGreJr
 
Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021
Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021
Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021BappedaLampungUtara
 
Desentralisasi fiskla arah kebijakan 2014
Desentralisasi fiskla arah kebijakan 2014Desentralisasi fiskla arah kebijakan 2014
Desentralisasi fiskla arah kebijakan 2014Mulyadi Yusuf
 
PMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdf
PMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdfPMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdf
PMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdfirmanurfitroh
 
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdfARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdfYandryAbun1
 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FISKAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FISKAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FISKAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FISKAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...BappedaLampungUtara
 
Kebijakan DAK Fisik 2022 ppt.pdf
Kebijakan DAK Fisik 2022 ppt.pdfKebijakan DAK Fisik 2022 ppt.pdf
Kebijakan DAK Fisik 2022 ppt.pdfIrnaAmetha1
 

Similar to DAK Fisik Dana Desa (20)

03 Bahan Diklat DJPK.pdf
03 Bahan Diklat DJPK.pdf03 Bahan Diklat DJPK.pdf
03 Bahan Diklat DJPK.pdf
 
paparan awal ASB.pptx
paparan awal ASB.pptxpaparan awal ASB.pptx
paparan awal ASB.pptx
 
Presentasi dak
Presentasi dakPresentasi dak
Presentasi dak
 
Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023
Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023
Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023
 
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembagaRedesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
 
Bahan SMART BUN 2022 .pptx
Bahan SMART BUN 2022 .pptxBahan SMART BUN 2022 .pptx
Bahan SMART BUN 2022 .pptx
 
S-54 Lengkap.pptx
S-54 Lengkap.pptxS-54 Lengkap.pptx
S-54 Lengkap.pptx
 
Bahan-Sosialisasi-HKPD.pdf
Bahan-Sosialisasi-HKPD.pdfBahan-Sosialisasi-HKPD.pdf
Bahan-Sosialisasi-HKPD.pdf
 
Potensi Pendanaan Program Sanitasi
Potensi Pendanaan Program SanitasiPotensi Pendanaan Program Sanitasi
Potensi Pendanaan Program Sanitasi
 
Sambutan Kemenkeu pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenkeu  pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Sambutan Kemenkeu  pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenkeu pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
 
Langkah strategis pelaksanaan anggaran tahun 2021&PEN
Langkah strategis pelaksanaan anggaran tahun 2021&PENLangkah strategis pelaksanaan anggaran tahun 2021&PEN
Langkah strategis pelaksanaan anggaran tahun 2021&PEN
 
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
 
Bahan Materi Sosialisasi UU HKPD Updated.pdf
Bahan Materi Sosialisasi UU HKPD Updated.pdfBahan Materi Sosialisasi UU HKPD Updated.pdf
Bahan Materi Sosialisasi UU HKPD Updated.pdf
 
PAPARAN SDS TEMETIK 83.pptx
PAPARAN SDS TEMETIK 83.pptxPAPARAN SDS TEMETIK 83.pptx
PAPARAN SDS TEMETIK 83.pptx
 
Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021
Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021
Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021
 
Desentralisasi fiskla arah kebijakan 2014
Desentralisasi fiskla arah kebijakan 2014Desentralisasi fiskla arah kebijakan 2014
Desentralisasi fiskla arah kebijakan 2014
 
PMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdf
PMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdfPMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdf
PMK 204_2022 - BOK - 18 Januari 2022 (net).pdf
 
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdfARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FISKAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FISKAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FISKAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FISKAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
 
Kebijakan DAK Fisik 2022 ppt.pdf
Kebijakan DAK Fisik 2022 ppt.pdfKebijakan DAK Fisik 2022 ppt.pdf
Kebijakan DAK Fisik 2022 ppt.pdf
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

DAK Fisik Dana Desa

  • 1. KEMENTERIAN KEUANGAN photo by Direktorat Pelaksanaan Anggaran KEBIJAKAN PENYALURAN DAK FISIK dan DANA DESA TA 2021 DirektoratJenderal Perbendaharaan | DirektoratPelaksanaanAnggaran
  • 2. 2 DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN Tujuan Penyaluran DAK Fisik & Dana Desa Melalui KPPN Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa TA 2021 dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan melalui 173 KPPN yang tersebar di seluruh Indonesia, yang berperan selaku KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa di wilayah kerjanya masing-masing 173 KPPN Penyalur DAK Fisik 169 KPPN Penyalur Dana Desa 34 KPPN Penyalur Dana BOS Tujuan Penyaluran ❖Mendekatkan pelayanan Kementerian Keuangan terhadap Pemerintah Daerah melalui 173 Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) yang tersebar di seluruh Indonesia. ❖Meningkatkan efisiensi koordinasi dan konsultasi antara Pemerintah Daerah dengan Kementerian Keuangan . ❖Meningkatkan efektivitas monitoring dan evaluasi serta analisis kinerja pelaksanaan anggaran pusat dan daerah. SUMUT 11 KPPN ACEH 7 KPPN BABEL 2 KPPN KALTARA 3 KPPN PAPUA 7 KPPN RIAU 3 KPPN SUMBAR 6 KPPN JAMBI 5 KPPN SUMSEL 5 KPPN BENGKULU 4 KPPN LAMPUNG 4 KPPN BANTEN 3 KPPN JABAR 12 KPPN DIY 3 KPPN JATENG 15 KPPN JATIM 15 KPPN BALI 3 KPPN KEPRI 2 KPPN KALBAR 6 KPPN KALTENG 4 KPPN KALSEL 5 KPPN KALTIM 3 KPPN PAPUA BARAT 3 KPPN MALUKU 4 KPPN MALUKU UTARA 2 KPPN SULBAR 2 KPPN SULSEL 9 KPPN SULTENG 4 KPPN SULTRA 4 KPPN GORONTALO 2 KPPN SULUT 4 KPPN NTT 6 KPPN NTB 4 KPPN JAKARTA 1 KPPN
  • 3. D I R E K T O R A T P E L A K S A N A A N A N G G A R A N 3 01 KEBIJAKAN PENYALURAN DAK FISIK TA 2021
  • 4. Kebijakan DAK Fisik TA 2021 Sesuai usulan kebutuhan daerah yang selaras dengan prioritas Nasional Kebijakan Dana Alokasi Khusus Fisik 2021 PERKEMBANGAN DAK FISIK, 2015-2021 ▪ Refokusing dan simplikasi jenis, bidang, dan kegiatan DAK Fisik untuk pencapaian Standar Pelayanan Minimal dan pemenuhan kesenjangan layanan dasar Pendidikan, Kesehatan dan Konektivitas. ▪ Peningkatan dan pemerataan penyediaan infrastruktur pelayanan publik. ▪ Peningkatan sinergi dengan belanja K/L dan sumber dana lainnya. Jenis DAK Fisik adalah Reguler dan Penugasan → Daerah afirmasi sebagai salah satu indikator penentuan Lokasi Prioritas DAK Fisik Penugasan bersifat lintas sektor berdasar tema/program yg mendukung pencapaian sasaran major project dan prioritas tertentu: ✓Tema Penurunan Kematian Ibu dan Stunting ✓Tema Penanggulangan Kemiskinan ✓Tema Ketahanan Pangan ✓Tema Infrastruktur Ekonomi Berkelanjutan DAK Fisik Reguler fokus pencapaian Standar Pelayanan Minimal dan pemenuhan kesenjangan layanan dasar Pendidikan, Kesehatan dan Konektivitas Penilaian dan sinkronisasi DAK Fisik yang disinergikan dengan perencanaan/ penganggaran berbagai sumber dana lain (belanja K/L, Hibah, Pinjaman) yang saling terkoneksi 54,9 75,2 62,1 58,1 64,2 53,8 65,2 63,6 72,10% 37,00% -17,40% -6,40% 10,30% -16,20% 21,30% -2,50% -1000,00% -800,00% -600,00% -400,00% -200,00% 0,00% 200,00% 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 2015 2016 2017 2018 2019 Perpres 72/2020 2021 PMK 17/2021 DAK Fisik Growth DAK Fisik
  • 5. 5 DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN Pagu Alokasi DAK Fisik TA 2021 No Bidang 2020 2020 2021 2021 Pagu APBN Pagu Perpres 72 Pagu APBN PMK 17/2021 1 Air Minum 3,270.80 1,515.87 3,000.00 2,977.36 2 Industri Kecil dan Menengah 400.00 213.01 750.00 743.54 3 Irigasi 2,050.00 1,688.64 3,000.00 2,901.02 4 Jalan 15,943.20 4,981.51 10,791.54 10,210.34 5 Kelautan dan Perikanan 1,005.20 730.46 1,000.00 997.11 6 Kesehatan 20,781.20 20,781.20 20,781.20 19,796.48 7 Lingkungan Hidup dan Kehutanan 612.20 48.67 700.00 606,11 8 Pariwisata 1,003.40 634.98 629.85 585.41 9 Pasar 772.70 32.45 - - 10 Pendidikan 19,234.60 18,453.19 18,334.60 18,333.06 11 Pertanian 1,500.00 579.44 1,400.00 1,394.26 12 Perumahan dan Permukiman 1,426.50 1,419.85 1,000.00 976.78 13 Sanitasi 2,750.00 1,833.65 2,000.00 1,974.66 14 Sosial 200.00 12.42 - - 15 Transportasi Laut 300.00 8.80 611.01 575.46 16 Transportasi Perdesaan 1,000.00 692.91 1,250.00 1,248,32 17 Dana Cadangan - 160.31 - 329,26 Total 72,249.80 53,787.35 65,248.20 63.648,20 dalam Miliar Rupiah
  • 6. JENIS, BIDANG & TEMA DAK FISIK 2021 Jenis Reguler Jenis Penugasan** Pendidikan Kesehatan & KB Tema Penurunan Kematian Ibu dan Stunting Tema Penanggulangan Kemiskinan Tema Penyediaan Infrastruktur Ekonomi Berkelanjutan Tema Konektivitas * Jalan Transportasi Perdesaan Transportasi Perairan/Laut Kesehatan & KB Air Minum Sanitasi Lingkungan Hidup Air Minum Sanitasi Perumahan Permukiman Jalan Perikanan Irigasi Pertanian Jalan Pariwisata IKM *) Transportasi Perdesaan dan Transportasi Perairan/Laut difokuskan untuk daerah berciri afirmasi Lingkungan Hidup Tema Ketahanan Pangan 2020: 11 Bidang 2021: 5 Bidang 2020: 16 Bidang (termasuk Jenis Afirmasi) 2021: 11 Bidang Lingkungan Hidup
  • 7. Ketentuan Penyaluran DAK Fisik 2021 (PMK No. 130/PMK.07/2019) • Penyaluran DAK Fisik per jenis dengan ketentuan : a. PER BIDANG untuk bidang yang tidak memiliki subbidang b. PER SUBBIDANG untuk bidang yang memiliki subbidang. • Percepatan penyaluran untuk DAK Fisik Campuran atas rekomendasi K/L penyalurannya bulan April (yang semula bulan Agustus). • Penyaluran tahap II telah memperhitungkan besaran kontrak yang di input pemda. • Foto dengan titik koordinat (Geotagging) sebagai salah satu syarat penyaluran bidang/subbidang DAK Fisik. • Penyaluran tahap I dilakukan minimal terdapat satu kontrak kegiatan fisik dalam sub bidang/bidang yang telah direkam dan di upload oleh Pemda. • Update data kontrak pada angka 5 dapat dilakukan : a. Sampai dengan batas akhir waktu persyaratan penyaluran tahap I (21 Juli); atau b. Sampai dengan penyaluran tahap II jika disalurkan sebelum tanggal 21 Juli. • Perubahan proses reviu APIP semula bersifat post reviu menjadi pra reviu 1 2 3 4 5 6 7
  • 8. Mekanisme Penyaluran DAK Fisik TA 2020 (Bertahap, Sekaligus, atau Campuran) Pagu Alokasi DAK Fisik Per jenis/bidang/subbidang Penyaluran DAK Fisik Sekaligus Kegiatan direkomendasikan oleh K/L untuk penyaluran sekaligus? Penyaluran Sekaligus Ya Penyaluran DAK Fisik Bertahap Tidak 2 2 1 Pagu kurang dari/sama dengan 1 M? Penyaluran Campuran Penyaluran Campuran Ya 3 Tidak Tidak Ya Sebagian Kegiatan direkomendasikan untuk penyaluran sekaligus Seluruh Kegiatan direkomendasikan untuk penyaluran sekaligus?
  • 9. PENYALURAN DAK FISIK CAMPURAN KEMENKEU DJPK Dilakukan jika pada satu bidang/subbidang DAK Fisik terdapat sebagian kegiatan yg pembayarannya tidak dapat dilakukan secara bertahap Memberikan rekomendasi untuk kegiatan yang penyalurannya tidak dapat dilakukan secara bertahap kepada DJPK paling lambat bulan Januari K/L Penyaluran dilakukan secara : - BERTAHAP berdasarkan nilai pagu per jenis per bidang/subbidang dikurangi dengan nilai kegiatan yang tidak dapat dibayarkan secara bertahap, dikali persentase penyaluran pada setiap tahap - SEKALIGUS Disalurkan sebesar nilai kegiatan yang tercantum dalam BAST untuk sebagian dan/atau seluruh kegiatan DAK Fisik - Menetapkan kegiatan yang pembayarannya tidak dapat dilakukan secara bertahap - Menyampaikan ketetapan rekomendasi dari K/L kepada Kepala KPPN melalui Koordinator KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa KETENTUAN (PMK No. 130/PMK.07/2019)
  • 10. 10 DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN Ketentuan Penyaluran DAK Fisik Tahun 2021 PMK No. 130/PMK.07/2019 BERTAHAP 1 PENYALURAN : paling cepat FEBRUARI – paling lambat JULI DOKUMEN PERSYARATAN (Paling Lambat 21 JULI): 1. Perda APBD TA berjalan; 2. LAPORAN REALISASI PENYERAPAN DANA dan CAPAIAN OUTPUT kegiatan DAK Fisik TA sebelumnya yang telah direviu APIP. 3. FOTO dengan titik koordinat yang menunjukkan realisasi pelaksanaan kegiatan 4. RENCANA KEGIATAN yang telah disetujui oleh K/L Teknis terkait 5. DAFTAR KONTRAK KEGIATAN. TAHAP II SALUR dengan pertimbangan % PAGU TAHAP III SELISIH jumlah dana yg telah disalurkan s.d. Tahap II dengan NILAI RENCANA PENYELESAIAN KEGIATAN TAHAP I SALUR 25% PENYALURAN : paling cepat APRIL – paling lambat OKTOBER DOKUMEN PERSYARATAN (Paling Lambat 21 OKTOBER): 1. LAPORAN REALISASI PENYERAPAN DANA yang menunjukkan paling sedikit 75% dari dana yang telah diterima di RKUD dan capaian output kegiatan DAK Fisik tahap I yang telah direviu APIP; 2. FOTO dengan titik koordinat yang menunjukkan realisasi pelaksanaan kegiatan SALUR 45% < KONTRAK Salur SELISIH Nilai Kontrak dgn Nilai Salur Tahap I < KONTRAK ≤ TIDAK SALUR KONTRAK ≤ 25% 70% 1. Alokasi Bidang ≤ 1 Miliar 2. Dapat dilaksanakan sekaligus sebesar kebutuhan dana dalam rangka penyelesaian output kegiatan DAK Fisik 3. Rentang waktu penyaluran : April – Juli 4. Batas waktu penyampaian dokumen persyaratan paling lambat 21 Juli 5. Dokumen Persyaratan : a) Perda APBD tahun anggaran berjalan; b)Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik TA sebelumnya yang telah direview APIP; dan c) Rencana Kegiatan yang telah disetujui oleh K/L teknis d)Daftar kontrak Kegiatan. 6. Daftar kontrak berisi seluruh kontrak kegiatan yang dilaksanakan dan berifat final 7. Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik bidang tertentu, disampaikan paling lambat bulan November tahun anggaran berjalan SEKALIGUS 2 1. Alokasi Bidang > 1 Miliar 2. Berdasarkan rekomendasi dari K/L yang diterima DJPK paling lambat Januari 3. DJPK menyampaikan ketetapan penyaluran yang tidak dapat dilaksanankan secara bertahap kepada KPPN melalui Koordinator KPA 4. Rentang waktu penyaluran sekaligus : April- Desember 5. Batas waktu penyampaian dokumen persyaratan paling lambat 15 Desember 6. Dokumen Persyaratan : a) Perda APBD tahun anggaran berjalan; b) laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik tahun anggaran sebelumnya (seluruh kegiatan sekaligus) yang telah direview APIP; c) Rencana Kegiatan yang telah disetujui oleh K/L teknis d) Daftar kontrak Kegiatan dan e) Sebagian dan/atau seluruh Daftar BAST 6. Daftar kontrak berisi seluruh kontrak kegiatan yang dilaksanakan dan bersifat final SEBAGIAN ATAU SELURUHNYA SEKALIGUS 3 PENYALURAN : paling cepat SEPTEMBER – paling lambat DESEMBER DOKUMEN PERSYARATAN (Paling lambat 15 DESEMBER): 1. LAPORAN REALISASI PENYERAPAN DANA yang menunjukkan paling sedikit 90% dari dana yang telah diterima di RKUD dan CAPAIAN OUTPUT kegiatan DAK Fisik sampai dengan tahap II yang menunjukkan paling sedikit 70% yang telah direviu APIP. 2. Laporan yang memuat nilai RENCANA PENYELESAIAN KEGIATAN dalam rangka penyelesaian capaian output 100%. 3. FOTO dengan titik koordinat yang menunjukkan realisasi pelaksanaan kegiatan
  • 11. 11 DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN Alur Penyaluran DAK Fisik 1.Rekam data kontrak 2.Rekam SP2D BUD 3.Rekam Capaian Output Perbaikan Menyetuju /menolak hasil input OPD Verifikasi Data Sesuai Perbaikan Data tidak sesuai SPP-LS SPM-LS Pengujian SPM SP2D-LS RKUN Vendor RKUD ” Pembuatan RPD OPD KPPN - KPA PENYALURAN APIP BPKAD Kepala Daerah 1 2a 8 9 10 11 + BUN Melakukan reviu data hasil rekaman OPD 2b 3a 3a Cetak Dokumen Persyaratan dan disampaikan ke Kepala Daerah Kepala Daerah menandatangan i Dokumen persyaratan Data di kembalikan utk diperbaiki OPD 4 5 6 Upload Dokumen persyaratan 7a 7b
  • 12. 12 DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN Konsekuensi Persyaratan Penyaluran dan Batas Waktu Penyampaian Dokumen Persyaratan DAK Fisik Yang Tidak Terpenuhi Dalam hal Kepala Daerah tidak memenuhi persyaratan penyaluran dan/atau melampaui batas waktu penyampaian dokumen persyaratan penyaluran, DAK Fisik tahap yang bersangkutan dan tahap selanjutnya atau yang penyalurannya sekaligus tidak disalurkan. Pendanaan dan penyelesaian kegiatan dan/atau kewajiban kepada pihak ketiga atas pelaksanaan kegiatan DAK Fisik menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah
  • 13. D I R E K T O R A T P E L A K S A N A A N A N G G A R A N 13 02 KEBIJAKAN PENYALURAN DANA DESA TA 2021
  • 14. D I R E K T O R A T P E L A K S A N A A N A N G G A R A N 14 KEBIJAKAN DANA DESA TA 2021 Meningkatkan kinerja pelaksanaan serta mendukung pemulihan ekonomi dan sektor prioritas Reformulasi Pengalokasian dan Penyaluran Dana Desa • Perbaikan bobot dan metode perhitungan Dana Desa yang lebih mencerminkankondisi desa. • Penguatanalokasi kinerja (AK) untuk mendorongkinerja desa dalam meningkatkanproduktivitas dan transformasi ekonomi. • Pemberian reward kepada Desa yang berstatus mandiri berupa penyaluran dana desa dalam 2 (dua) tahap Mendukung Pemulihan Perekonomian Desa: • program padat karya tunai dan jaring pengaman sosial; • PemberdayaanUKM, dan sektor usaha pertanian di Desa; • Pengembanganpotensi Desa, produk unggulandesa, dan kawasan perdesaan • Peningkatanperan BUMDes. APBN Mendukung Pengembangan Sektor Prioritas: • PengembanganTeknologiInformasi dan Komunikasi(TIK) melalui pengembanganDesa Digital; • Pengembanganpariwisata melalui pembangunandan pengembangandesa wisata; • Peningkataninfrastruktur dan konektivitas melalui pengembanganinfrastruktur Desa yang pelaksanaannyadiprioritaskan dengan padat karya tunai; • Program kesehatan nasional melalui perbaikan fasilitas poskesdes dan polindes, pencegahanpenyakit menular, peningkatan gizi masyarakat dan penurunan stunting di Desa. • Program Ketahanan Pangan dan Ketahanan Hewani sesuai dengan karakteristik desa melalui pengembanganusaha budidayapertanian, perikanan, dan peternakan di desa, termasuk peternakan sapi;
  • 15. 15 DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN DASAR HUKUM PMK No. 222/PMK.07/2020 Tentang Pengelolaan Dana Desa Mengatur mengenai ketentuan umum penganggaran, penyaluran. penggunaan Dana Desa sampai dengan pemantauan dan evaluasi penyaluran Dana Desa yang dilakukan oleh Kemenkeu dan Kemendes Perdirjen Perbendaharaan No. PER-3/PB/2021 Tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Desa pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan Mengatur mengenai ketentuan umum penganggaran, penyaluran. penggunaan Dana Desa sampai dengan pemantauan dan evaluasi penyaluran Dana Desa yang dilakukan oleh Kemenkeu dan Kemendes Perdirjen Perimbangan Keuangan No. PER- 1/PK/2021 Tentang Percepatan Penyaluran Dana Desa Untuk Mendukung Penanganan Corona Virus Disease 2019 Mengatur mengenai pengalokasian Dana Desa sebesar 8% untuk kegiatan penanganan pandemi COVID di Desa dalam rangka mendunkung PPKM Mikro tingkat desa
  • 16. D I R E K T O R A T P E L A K S A N A A N A N G G A R A N 16 KEBIJAKAN UMUM PENYALURAN DANA DESA 1. Dana Desa disalurkan dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Desa (RKD). 2. Penggunaan Dana Desa pada TA 2021: a. Keperluan penyaluran BLT Desa  PRIORITAS PENGGUNAAN b. Membiayai kegiatan penanganan pandemi COVID-19 (8% dari pagu)  PRIORITAS PENGGUNAAN c. Membiayai kegiatan lain diluar BLT Desa dan penanganan COVID-19 3. BLT Desa dilaksanakan selama 12 bulan, dari bulan Januari s.d. Desember 2021 4. Penyaluran Dana Desa untuk: a. BLT Desa disalurkan setiap bulan secara pro rata nilai total penyaluran BLT Desa setahun diperoleh dari: Jumlah KPM x Rp300.000,- x 12 bulan b. Diluar BLT Desa: ✓ Desa Reguler : 3 tahap ✓ Desa Mandiri : 2 tahap 5. Sebelum melakukan permintaan penyaluran pertama kali, Pemda harus melakukan perekaman jumlah KPM terlebih dahulu, kecuali berdasarkan Musdes tidak terdapat penerima BLT Desa. 6. Penyaluran Dana Desa untuk BLT Desa, Dana Desa untuk Penanganan Pandemi COVID-19, dan Dana Desa diluar BLT Desa dan penanganan COVID-19 diajukan terpisah. 7. Apabila Dana Desa tahap I belum salur, penyaluran Dana Desa sebesar 8% untuk penanganan pandemi COVID-19 dari pagu dilakukan 1 kali pada penyaluran tahap I. 8. Apabila Dana Desa tahap I telah salur, Dana Desa sebesar 8% untuk penanganan pandemi COVID-19 menggunakan anggaran Dana Desa tahap I yang telah disalurkan di luar kebutuhan Dana Desa untuk BLT Desa.
  • 17. D I R E K T O R A T P E L A K S A N A A N A N G G A R A N 17 Ketentuan & Syarat Salur DD 8% DISALURKAN PADA TAHAP I Bagian dari penyaluran Dana Desa tahap I di luar kebutuhan Dana Desa untuk BLT Desa 1. Rincian Dana Desa setiap Desa yang ditandatangani oleh pimpinan organisasi perangkat daerah yang menyelenggarakan urusan pengelolaan keuangan daerah; dan 2. Surat kuasa pemindahbukuan Dana Desa; Syarat salur: dukungan pendanaan dalam penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19) termasuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Desa. Earmarked 8% dari pagu Dana Desa setiap Desa
  • 18. D I R E K T O R A T P E L A K S A N A A N A N G G A R A N 18 Penyaluran Dana Desa 2021 (1) alokasi (DESA REGULER) Alokasi DD Non BLT = 40% DD – Kebutuhan BLT Bulan 1 s.d. 5* – DD 8% TAHAP I 40% DD untuk non BLT DD untuk BLT Alokasi DD BLT per bulan = Penyaluran BLT per bulan berdasarkan jumlah KPM yang diinput bulan ke-1 Alokasi DD Non BLT = 40% DD – Kebutuhan BLT Bulan 6 s.d. 10* TAHAP II 40% DD untuk non BLT DD untuk BLT Alokasi DD BLT per bulan = Penyaluran BLT per bulan berdasarkan jumlah KPM yang diinput bulan ke-1 Alokasi DD Non BLT = 20% DD – Kebutuhan BLT Bulan 11 s.d. 12* TAHAP III 20% DD untuk non BLT DD untuk BLT Alokasi DD BLT per bulan = Penyaluran BLT per bulan berdasarkan jumlah KPM yang diinput bulan ke-1 Alokasi DD untuk BLT bulan 1 s.d. 12 berdasarkan: •Perekaman jumlah KPM pada bulan 1 •KPM yang diinput di bulan 1 merupakan KPM yang akan menerima BLT DD bulan 1 s.d. 12 *Berdasarkan jumlah KPM x Indeks BLT x Jumlah Bulan DD 8% DD 8%= 8% x total pagu DD per Desa
  • 19. D I R E K T O R A T P E L A K S A N A A N A N G G A R A N 19 Penyaluran Dana Desa 2021 (2) alokasi (DESA MANDIRI) Alokasi DD Non-BLT = 60% DD – Kebutuhan BLT Bulan 1 s.d. 7* – DD 8% TAHAP I 60% DD untuk non BLT DD untuk BLT Alokasi DD BLT per bulan = Penyaluran BLT per bulan berdasarkan jumlah KPM yang diinput bulan ke-1 Alokasi DD Non-BLT = 40% DD – Kebutuhan BLT Bulan 8 s.d. 12* TAHAP II 40% DD untuk non BLT DD untuk BLT Alokasi DD BLT per bulan = Penyaluran BLT per bulan berdasarkan jumlah KPM yang diinput bulan ke-1 Alokasi DD untuk BLT bulan 1 s.d. 12 berdasarkan: •Perekaman jumlah KPM pada bulan 1 •KPM yang diinput di bulan 1 merupakan KPM yang akan menerima BLT DD bulan 1 s.d. 12 *Berdasarkan jumlah KPM x Indeks BLT x Jumlah Bulan DD 8% DD 8%= 8% x total pagu DD per Desa
  • 20. D I R E K T O R A T P E L A K S A N A A N A N G G A R A N 20 Ketentuan & Syarat Salur DD untuk Non BLT - DESA REGULER TAHAP III TAHAP II TAHAP I Dokumen Persyaratan: 1.PERKADA mengenai tata cara pembagian dan penetapan rincian dana desa setiap desa. 2.APBDes 3.Surat Kuasa Pemindahbukuan Dana Desa oleh Bupati/Walikota. 4.Surat Pengantar + Daftar Rincian Desa yang dimintakan penyalurannya dari Aplikasi OMSPAN Dokumen Persyaratan: 1.Lap. realisasi penyerapan dan capaian keluaran Dana Desa TA 2020. 2.Lap. realisasi penyerapan dan capaian keluaran Dana Desa tahap I: a. rata2 realisasi penyerapan minimal 50% b. rata2 capaian keluaran minimal 35% 3. Perdes Penetapan KPM BLT Desa /Penetapan Tidak Terdapat KPM BLT Desa 4. BA Konfirmasi dan Rekonsiliasi sisa Dana Desa 2015-2019 di Pemda-KPPN 5.Surat Pengantar + Daftar Rincian Desa yang dimintakan penyalurannya dari Aplikasi OMSPAN *Tambahan Persyaratan: PERKADES mengenai tidak terdapat calon KPM BLT Desa yang memenuhi kriteria dan/atau tidak tersedia cukup anggaran per bulannya (apabila tidak melaksanakan BLT 2020 selama 9 bulan) Dokumen Persyaratan: 1.Lap. realisasi penyerapan dan capaian keluaran Dana Desa tahap II: a. rata2 realisasi penyerapan minimal 90% b. rata2 capaian keluaran minimal 75% 2. Laporan konvergensi pencegahan stunting tingkat desa TA 2020. 3.Surat Pengantar + Daftar Rincian Desa yang dimintakan penyalurannya dari Aplikasi OMSPAN *Tambahan Persyaratan: PERKADA mengenai penetapan rincian dana desa setiap desa (apabila terdapat perubahan PERKADA berdasarkan hasil evaluasi KPPN) Paling cepat bulan Januari Paling cepat bulan Maret Paling cepat bulan Juni
  • 21. D I R E K T O R A T P E L A K S A N A A N A N G G A R A N 21 Ketentuan & Syarat Salur DD untuk Non BLT - DESA MANDIRI TAHAP II TAHAP I Dokumen Persyaratan: 1.PERKADA mengenai tata cara pembagian dan penetapan rincian dana desa setiap desa. 2.APBDes 3.Surat Kuasa Pemindahbukuan Dana Desa oleh Bupati/Walikota. 4.Surat Pengantar + Daftar Rincian Desa yang dimintakan penyalurannya dari Aplikasi OMSPAN Paling cepat bulan Januari Paling cepat bulan Maret *Tambahan Persyaratan: 1. PERKADES mengenai tidak terdapat calon KPM BLT Desa yang memenuhi kriteria dan/atau tidak tersedia cukup anggaran per bulannya (apabila tidak melaksanakan BLT 2020 selama 9 bulan). 2. PERKADA mengenai penetapan rincian dana desa setiap desa (apabila terdapat perubahan PERKADA). Dokumen Persyaratan: 1.Lap. realisasi penyerapan dan capaian keluaran Dana Desa TA 2020. 2.Lap. realisasi penyerapan dan capaian keluaran Dana Desa tahap I: a. rata2 realisasi penyerapan minimal 50% b. rata2 capaian keluaran minimal 35% 3. Perdes Penetapan KPM BLT Desa /Penetapan Tidak Terdapat KPM BLT Desa. 4. BA Konfirmasi dan Rekonsiliasi sisa Dana Desa 2015-2019 di Pemda-KPPN. 5. Laporan konvergensi pencegahan stunting tingkat desa TA 2020. 6. Surat Pengantar + Daftar Rincian Desa yang dimintakan penyalurannya dari Aplikasi OMSPAN
  • 22. D I R E K T O R A T P E L A K S A N A A N A N G G A R A N 22 Ketentuan & Syarat Salur DD UNTUK BLT DESA- DESA REGULER Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 ✓Rekam Jumlah KPM ✓Persyaratan Penyaluran tahap I TERVERIFIKASI ✓Rekam realisasi KPM bulan 1 ✓Rekam realisasi KPM bulan 2 ✓Rekam realisasi KPM bulan 3 ✓Rekam realisasi KPM bulan 4 Bulan 6 Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9 Bulan 10 ✓Rekam realisasi KPM bulan 5 ✓Rekam realisasi KPM bulan 6 ✓Rekam realisasi KPM bulan 7 ✓Rekam realisasi KPM bulan 8 ✓Rekam realisasi KPM bulan 9 Bulan 11 Bulan 12 ✓Rekam realisasi KPM bulan 10 ✓Rekam realisasi KPM bulan 12 Penyaluran Bulan 12 paling cepat akhir bulan November TAHAP III TAHAP II TAHAP I Permintaan Penyaluran BLT Desa: Surat Pengantar + Daftar Rincian Desa yang dimintakan penyalurannya 1. KPM yang direkam pada bulan ke-1 merupakan jumlah yang diperoleh dari realisasi jumlah keluarga penerima manfaat BLT Desa bulan kesatu tahun 2020 atau hasil pendataan jumlah keluarga penerima manfaat BLT Desa tahun 2021. 2. Penyaluran BLT DD oleh KPPN tetap sebesar kebutuhan BLT setiap bulan secara pro-rata. 3. Apabila realisasi BLT DD oleh Desa ke KPM lebih besar, kekurangannya diambil dari Dana Desa non BLT 4. Apabila realisasi BLT DD oleh Desa ke KPM lebih kecil, kelebihannya dapat digunakan untuk kegiatan DD non BLT 5. Batas perekaman realisasi KPM Bulan 12 adalah 31 Desember 2021 6. Perubahan Peraturan Kepala Desa mengenai penetapan keluarga penerima manfaat BLT disampaikan paling lambat tanggal 31 Desember 2021. 7. Apabila penyaluran Dana Desa untuk BLT Desa bulan 1 tidak dilaksanakan mulai bulan Januari, penyaluran Dana Desa untuk BLT Desa bulan kesatu sampai dengan bulan yang belum dibayarkan dapat dilakukan setelah melakukan perekaman realisasi pembayaran BLT Desa bulan sebelumnya 8. Permintaan penyaluran BLT Desa dilakukan secara terpisah dengan penyaluran Dana Desa untuk keperluan di luar BLT Desa
  • 23. D I R E K T O R A T P E L A K S A N A A N A N G G A R A N 23 Ketentuan & Syarat Salur DD UNTUK BLT DESA - DESA MANDIRI Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6 Bulan 7 ✓Rekam Jumlah KPM ✓Persyaratan Penyaluran tahap I TERVERIFIKASI ✓Rekam realisasi KPM bulan 1 ✓Rekam realisasi KPM bulan 2 ✓Rekam realisasi KPM bulan 3 ✓Rekam realisasi KPM bulan 4 ✓Rekam realisasi KPM bulan 5 ✓Rekam realisasi KPM bulan 6 Bulan 8 Bulan 9 Bulan 10 Bulan 11 Bulan 12 ✓Rekam realisasi KPM bulan 7 ✓Rekam realisasi KPM bulan 8 ✓Rekam realisasi KPM bulan 9 ✓Rekam realisasi KPM bulan 10 ✓Rekam realisasi KPM bulan 12 Penyaluran Bulan 12 paling cepat akhir bulan November TAHAP II TAHAP I 1. KPM yang direkam pada bulan ke-1 merupakan jumlah yang diperoleh dari realisasi jumlah keluarga penerima manfaat BLT Desa bulan kesatu tahun 2020 atau hasil pendataan jumlah keluarga penerima manfaat BLT Desa tahun 2021. 2. Penyaluran BLT DD oleh KPPN tetap sebesar kebutuhan BLT setiap bulan secara pro-rata. 3. Apabila realisasi BLT DD oleh Desa ke KPM lebih besar, kekurangannya diambil dari Dana Desa non BLT 4. Apabila realisasi BLT DD oleh Desa ke KPM lebih kecil, kelebihannya dapat digunakan untuk kegiatan DD non BLT 5. Batas perekaman realisasi KPM Bulan 12 adalah 31 Desember 2021 6. Perubahan Peraturan Kepala Desa mengenai penetapan keluarga penerima manfaat BLT disampaikan paling lambat tanggal 31 Desember 2021. 7. Apabila penyaluran Dana Desa untuk BLT Desa bulan 1 tidak dilaksanakan mulai bulan Januari, penyaluran Dana Desa untuk BLT Desa bulan kesatu sampai dengan bulan yang belum dibayarkan dapat dilakukan setelah melakukan perekaman realisasi pembayaran BLT Desa bulan sebelumnya 8. Permintaan penyaluran BLT Desa dilakukan secara terpisah dengan penyaluran Dana Desa untuk keperluan di luar BLT Desa Permintaan Penyaluran BLT Desa: Surat Pengantar + Daftar Rincian Desa yang dimintakan penyalurannya
  • 24. D I R E K T O R A T P E L A K S A N A A N A N G G A R A N 24 1. Kepala Desa menetapkan Peraturan Kepala Desa mengenai: a. Penetapan Jumlah KPM tahun 2021; atau b. tidak terdapat penyaluran BLT Desa apabila tidak terdapat calon KPM BLT Desa yang memenuhi kriteria 2. Melaporkan realisasi penyaluran BLT Desa PEMERINTAH DESA WAJIB MENGANGGARKAN DAN MELAKSANAKAN KEGIATAN BLT DESA KRITERIA KPM Paling sedikit memenuhi kriteria: 1. keluarga miskin atau tidak mampu yang berdomisili di Desa bersangkutan; dan 2. tidak termasuk penerima PKH, Kartu Sembako, Kartu Pra Kerja, Bansos Tunai, dan Program Bansos Pemerintah lain. Penetapan calon penerima BLT mempertimbangkan DTKS dari Kemensos BESARAN BLT DESA Rp300.000/KPM untuk bulan ke-1 s.d. bulan ke- 12. BLT DESA
  • 25. D I R E K T O R A T P E L A K S A N A A N A N G G A R A N 25 SELISIH KURANG/LEBIH PENYALURAN BLT DESA Apabila Penyaluran BLT Desa ke KPM bulan kedua sampai dengan bulan kedua belas LEBIH BESAR dari angka kebutuhan BLT Desa, Kekurangan BLT Desa bulan kedua sampai dengan bulan kedua belas menggunakan Dana Desa non BLT Desa Apabila Penyaluran BLT Desa ke KPM bulan kedua sampai dengan bulan kedua belas lebih kecil dari angka kebutuhan BLT Desa, Sisa BLT Desa diarahkan penggunaannya untuk kegiatan pemulihan ekonomi lainnya di Desa, misalkan Padat Karya Tunai, Pemberdayaan UMKM, dll Selisih Lebih(+) Selisih Kurang (-)
  • 26. D I R E K T O R A T P E L A K S A N A A N A N G G A R A N 26 TERIMA KASIH