Dokumen tersebut merangkum metode prototyping dalam pengembangan perangkat lunak. Metode ini memungkinkan interaksi antara pengembang dan pelanggan untuk memahami kebutuhan sebenarnya sebelum pengembangan sistem penuh. Tahapannya meliputi pengumpulan kebutuhan, pembuatan prototipe awal, evaluasi, pengkodean sistem, pengujian, dan evaluasi ulang sebelum sistem siap digunakan. Metode ini dianggap memiliki keungg