SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Materi 1
Memahami kebutuhan sistem berorientasi objek
SMK IT AL-Ma’Mun Limbangan Garut
Agus Nugraha S.kom
PEMODELAN PERANGKAT LUNAK C3 KELAS XI
Pertemuan 2
Metode SDLC (System Development Life Cycle, Siklus Hidup Pengembangan Sistem) atau
System Life Cycle (Siklus Hidup Sistem) adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem
serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem dalam
rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak.
Konsep ini umumnya merujuk pada system komputer atau informasi. SDLC juga merupakan
pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-ta
hap: perencanaan (Planning), analisis (analysis), desain (design), implementasi (implement
ation), uji coba (testing), pengelolaan (maintenance)
SDLC memiliki beberapa model dalam penerapan tahapan prosesnya.Masing-masing
model memiliki kelebihan dan kekurangan.
1.Model Waterfall
Model ini biasa disebut model air terjun atau model sekuensial linier(sequential linear).
Model air terjun menyediakan pendekatan alur perangkat lunak secara sekuensial
/terurut mulai dari analisis,desain,pengkodean,pengujian dan tahap pendukung (support)
.
Analisis kebutuhan perangkat lunak merupakan proses pengumpulan kebutuhan dilakukan
secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami pe
rangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.Spesfikasi kebutuhan perangkat lunak
pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.
Desain adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program
perangkat lunak termasuk struktur data,arsitektur perangkat lunak,representasi antarmuka,
dan prosedur pengkodean.
Pengkodean,desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak.
Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada
tahap desain.
Pengujian fokus kepada perangkat lunak secara dari segi logik dan fungsional dan memas
tikan bahwa semua bagian sudah diuji.Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan/erro
r dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
Maintenance/Support tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami
perubahan ketika sudah dikirimkan ke user.
Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat p
engujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
Tahap maintenance dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis u
ntuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada,tapi tidak untuk membuat peran
gkat lunak yang baru.
Kelemahan dari model waterfall yaitu :
•Perubahan spesifikasi perangkat lunak yang terjadi ditengah alur pengembangan
•Sangat sulit bagi pelanggan untuk mendeskripsikan kebutuhan spesifikasi di awal penge
mbangan.Pelanggan sering kali membutuhkan contoh (prototype) untuk menjabarkan spe
sifikasi kebutuhan sistem lebih lanjut.
•Pelanggan tidak mungkin bersabar mengakomodasi perubahan yang diperlukan di akhir
alur pengembangan.
2.Model Prototype
Seringkali pelanggan membayangkan kumpulan kebutuhan yang diinginkan tapi tidak terspesifikasi secara
detail dari segi masukan(input),proses maupun keluaran(output).Di sisi lain seorang pengembang perangka
t lunak harus menspesifikasikan sebuah kebutuhan secara detail dari segi teknis dimana pelanggan sering k
urang mengerti mengenai hal teknis ini.
Model Prototype dapat digunakan untuk menyambungkan ketidakpahaman pelanggan mengenai hal tekni
s dan memperjelas spesifikasi kebutuhan yang diinginkan pelanggan kepada pengembang perangkat lunak.
Model prototype dimulai dari mengumpulkan kebutuhan pelanggan terhadap perangkat lunak yang akan d
ibuat.Lalu dibuatlah program contoh agar pelanggan lebih terbayang dengan apa yang sebenarnya diingink
an(Program Simulasi).Program ini dievaluasi oleh pelanggan atau user sampai ditemukan spesifikasi yang
sesuai dengan keinginan pelanggan/user.
Mock-Up adalah sesuatu yang digunakan sebagai model desain yang digunakan untuk mengajar,demonstra
s,evaluasi desain,promosi,atau keperluan lain.Sebuah mock-up disebut sebagai prototipe perangkat lunak ji
ka menyediakan atau mampu mendemonstrasikan sebagian besar fungsi sistem perangkat lunak dan memu
ngkinkan pengujian desain sistem perangkat lunak
•Model Prototype memiliki kelemahan sebagai berikut :
Pelanggan dapat sering mengubah-ubah atau menambah-nambah spesifikasi kebu
tuhan karena menganggap aplikasi sudah dengan cepat dikembangkan,karena ada
nya masalah ini ,pengembang banyak mengalah dengan pelanggan karena peruba
han atau penambahan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak.
•Pengembang lebih sering mengambil kompromi dengan pelanggan untuk menda
patkan prototype dengan waktu yang cepat sehingga pengembang lebih sering me
lakukan cara guna menghasilkan prototype untuk didemonstrasikan.Hal ini dapat
menyebabkan kualitas perangkat lunak menjadi kurang baik.
Permasalahan yang terjadi di metode ini dapat diatasi dengan melakukan perjanj
ian(kontrak) antara pengembang dan pelanggan agar model prototype hanya digu
nakan untuk mendefinisikan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak,tetapi tidak u
ntuk seluruh proses pengembangan sistem perangkat lunak.
3.Model Rapid Application Development(RAD)
RAD adalah model proses pengembangan perangkat lunak yang bersifat inkremental terutama
untuk waktu pengerjaan yang pendek.Model RAD.Model RAD adalah adaptasi dari model wa
terfall versi kecepatan tinggi dengan menggunakan model air terjun untuk pengembangan seti
ap komponen perangkat lunak.
Jika kebutuhan perangkat lunak dipahami dengan baik dan lingkup perangkat lunak dibatasi d
engan baik sehingga tim dapat menyelesaikan pembuatan perangkat lunak dengan waktu yang
pendek.Model RAD membagi tim pengembang menjadi beberapa tim untuk mengerjakan beb
erapa komponen.Masing-masing tim pengerjaan dapat dilakukan secara pararel.Berikut adala
h gambar ilustrasi dari model RAD :
Dari gambar di atas,kita dapat menyimpulkan bahwa pada model RAD,menggunakan terapan dari Model Waterfall a
kan tetapi menjadi lebih cepat karena ada tim yang dibagi.Semua tim masing-masing mengerjakan proses/tahapan
yang sama tetapi fungsi-fungsi yang berbeda.Contohnya :
dalam tahapan bussiness modeling,tim a mencari informasi tentang kebutuhan apa yang terkait
fungsi bisnisnya sedangkan di tim b mencari informasi tentang alur proses bisnisnya.Keduanya
sama-sama di tahapan proses modeling bussiness tapi beda materi.
Pemodelan Bisnis : pemodelan yang dilakukan untuk memodelkan fungsi bisnis untuk mengetahui informasi apa ya
ng terkait fungsi bisnis,informasi apa saja yang harus dibuat,siapa saja yang membuat informasi,bagaimana alur infor
masi itu,proses apa saja yang terkait informasi itu
Pemodelan Data : memodelkan data apa saja yang dibutuhkan berdasarkan pemodelan bisnis dan mendefinisikan at
ribut-atributnya beserta relasinya dengan data-data yang lain.
Pemodelan Proses : mengimplementasikan fungsi bisnis yang sudah didefinisikan terkait dengan pendefinisian data.
Pembuatan Aplikasi : mengimplementasikan pemodelan proses dan data menjadi program.Model RAD sangat men
ganjurkan pemakaian komponen yang sudah ada jika dimungkinkan.
Pengujian dan Pergantian :menguji komponen-komponen yang dibuat.Jika sudah teruji maka tim pengembang ko
mponen dapat beranjak untuk mengembangkan komponen berikutnya.
4.Model Iteratif(Perulangan)
Model ini mengkombinasikan proses-proses pada model air terjun dan
iteratif pada model prototype. Model inkremental akan menghasilkan
versi-versi perangkat lunak yang sudah mengalami penambahan
fungsi untuk setiap pertambahannya(increment). Berikut adalah
gambar dari model inkremental
Model inkremental dibuat untuk mengatasi kelemahan dari model air terjun yang tidak
mengakomodasikan iterasi dan mengatasi kelemahan dari metode prototype yang
memiliki proses terlalu pendek dan setiap prosesnya tidak selalu menghasilkan
produk(hanya prototype).Model inkremental menghasilkan produk/aplikasi untuk setiap
tahapan inkremen.
Model inkremental sangat cocok digunakan jika staff yang dimiliki memiliki pergantian
yang tinggi sehingga staff tidak dapat terus ikut dalam pengembangan perangkat lunak.
Mekanisme tahapan inkremental perlu direncanakan terlebih dahulu agar hasil produk d
an pengerjaan setiap tahapan inkremen menjadi lebih baik.
5.Model Spiral
Model Spiral memasangkan iteratif pada model prototype dengan kontrol dan asp
ek sistematik yang diambil dari model air terjun.Model spiral menyediakan penge
mbangan dengan cara cepat dengan perangkat lunak yang memiliki versi yang ter
us bertambah fungsinya.
Pada pengulangan awal maka dihasilkan adalah prototype sedangkan pada pengul
angan akhir yang dihasilkan adalah perangkat lunak yang sudah lengkap.Model
spiral dibagi menjadi beberapa kerangka wilayah kerja biasanya diantara tiga
sampai enam wilayah sebagai berikut :
•Komunikasi dengan pelanggan : aktifitas ini diperlukan untuk membagnun komunikasi yang efektif antara
pengembang dan pelanggan.
•Perencanaan : aktifitas ini diperlukan untuk mendefinisikan sumber daya,waktu dan informasi yang terkait
dengan proyek.
•Analisis Risiko : aktifitas ini diperlukan untuk memperkirakan risiko dari segi teknis maupun manajemen.
•Rekayasa : aktifitas ini diperlukan untuk membangun satu atau lebih representasi dari aplikasi perangkat
lunak (dapat berupa prototype).
•Konstruksi dan peluncuran : aktifitas ini dibutuhkan untuk mengonstruksi,menguji,melakukan instalasi dan
menyediakan dukungan terhadap user
•Evaluasi Pelanggan : aktifitas ini dibutuhkan untuk mendapatkan umpan balik berdasarkan evaluasi
representasi perangkat lunak yang dihasilkan dari proses rekayasa dan diimplementasikan pada tahap instalasi.
Tugas 2
.
•1. Apa Itu SDLC ?
•2. Sebutkan secra ringkas macam2 metode atau model yang terdapat dalam pengembangan SDLC !1
Thank you

More Related Content

Similar to Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptx

Metode proses pengembangan perangkat lunak
Metode proses pengembangan perangkat lunakMetode proses pengembangan perangkat lunak
Metode proses pengembangan perangkat lunakMoch. Nor Kholis
 
KONSEP DAN PENERAPAN MODEL-MODEL PROSES PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK
KONSEP DAN PENERAPAN MODEL-MODEL PROSES  PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK KONSEP DAN PENERAPAN MODEL-MODEL PROSES  PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK
KONSEP DAN PENERAPAN MODEL-MODEL PROSES PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK fajrillah
 
Manajemen Perancangan Pemodelan Sistem Informasi Kepelabuhanan19032022_Modeli...
Manajemen Perancangan Pemodelan Sistem Informasi Kepelabuhanan19032022_Modeli...Manajemen Perancangan Pemodelan Sistem Informasi Kepelabuhanan19032022_Modeli...
Manajemen Perancangan Pemodelan Sistem Informasi Kepelabuhanan19032022_Modeli...RidwanSatrioHadikusu1
 
Pemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunakPemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunakAdityaSaputra83
 
Tahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunakTahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunakRobbyyanto Robbyyanto
 
Perbandingan software methodologi
Perbandingan software methodologiPerbandingan software methodologi
Perbandingan software methodologiAnnisa Shabrina
 
Rekayasa Perangkat Lunak - Model Pengembangan Sistem
Rekayasa Perangkat Lunak - Model Pengembangan SistemRekayasa Perangkat Lunak - Model Pengembangan Sistem
Rekayasa Perangkat Lunak - Model Pengembangan SistemUniversitas Teknokrat Indonesia
 
ppt prototyping Tgs iwank
ppt prototyping Tgs iwank ppt prototyping Tgs iwank
ppt prototyping Tgs iwank Iwank Odarlean
 
3 - Model Proses Lanjutan.pptx
3 - Model Proses Lanjutan.pptx3 - Model Proses Lanjutan.pptx
3 - Model Proses Lanjutan.pptxAndiAshar7
 
Pertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.ppt
Pertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.pptPertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.ppt
Pertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.pptBernad Bear
 
11122636 (5).ppt
11122636 (5).ppt11122636 (5).ppt
11122636 (5).pptAndreananda5
 
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018DewiSartika91
 
Perancangan perangkat lunak
Perancangan perangkat lunakPerancangan perangkat lunak
Perancangan perangkat lunakSahrul Sindriana
 
Kelebihan dan Kekurangan RPL.docx
Kelebihan dan Kekurangan RPL.docxKelebihan dan Kekurangan RPL.docx
Kelebihan dan Kekurangan RPL.docxAlvianArga
 
Sldc (software development life cycle
Sldc (software development life cycleSldc (software development life cycle
Sldc (software development life cycleAriniEsterPardede
 

Similar to Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptx (20)

Waterfall Model (ANSI) persentation
 Waterfall Model (ANSI) persentation Waterfall Model (ANSI) persentation
Waterfall Model (ANSI) persentation
 
Metode proses pengembangan perangkat lunak
Metode proses pengembangan perangkat lunakMetode proses pengembangan perangkat lunak
Metode proses pengembangan perangkat lunak
 
KONSEP DAN PENERAPAN MODEL-MODEL PROSES PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK
KONSEP DAN PENERAPAN MODEL-MODEL PROSES  PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK KONSEP DAN PENERAPAN MODEL-MODEL PROSES  PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK
KONSEP DAN PENERAPAN MODEL-MODEL PROSES PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK
 
Manajemen Perancangan Pemodelan Sistem Informasi Kepelabuhanan19032022_Modeli...
Manajemen Perancangan Pemodelan Sistem Informasi Kepelabuhanan19032022_Modeli...Manajemen Perancangan Pemodelan Sistem Informasi Kepelabuhanan19032022_Modeli...
Manajemen Perancangan Pemodelan Sistem Informasi Kepelabuhanan19032022_Modeli...
 
Pemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunakPemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunak
 
Rpl 2017 b_k02_t04_a
Rpl 2017 b_k02_t04_aRpl 2017 b_k02_t04_a
Rpl 2017 b_k02_t04_a
 
Tahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunakTahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunak
 
Meeting 3 metode pengembangan sistem
Meeting 3   metode pengembangan sistemMeeting 3   metode pengembangan sistem
Meeting 3 metode pengembangan sistem
 
Perbandingan software methodologi
Perbandingan software methodologiPerbandingan software methodologi
Perbandingan software methodologi
 
Rekayasa Perangkat Lunak - Model Pengembangan Sistem
Rekayasa Perangkat Lunak - Model Pengembangan SistemRekayasa Perangkat Lunak - Model Pengembangan Sistem
Rekayasa Perangkat Lunak - Model Pengembangan Sistem
 
ppt prototyping Tgs iwank
ppt prototyping Tgs iwank ppt prototyping Tgs iwank
ppt prototyping Tgs iwank
 
3 - Model Proses Lanjutan.pptx
3 - Model Proses Lanjutan.pptx3 - Model Proses Lanjutan.pptx
3 - Model Proses Lanjutan.pptx
 
Pertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.ppt
Pertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.pptPertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.ppt
Pertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.ppt
 
11122636 (5).ppt
11122636 (5).ppt11122636 (5).ppt
11122636 (5).ppt
 
Waterfall Model (ANSI)
Waterfall Model (ANSI)Waterfall Model (ANSI)
Waterfall Model (ANSI)
 
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018
 
Perancangan perangkat lunak
Perancangan perangkat lunakPerancangan perangkat lunak
Perancangan perangkat lunak
 
Kelebihan dan Kekurangan RPL.docx
Kelebihan dan Kekurangan RPL.docxKelebihan dan Kekurangan RPL.docx
Kelebihan dan Kekurangan RPL.docx
 
Sldc (software development life cycle
Sldc (software development life cycleSldc (software development life cycle
Sldc (software development life cycle
 
Rpl upload #3
Rpl upload #3Rpl upload #3
Rpl upload #3
 

Recently uploaded

Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025Firman Muttaqin
 
Jual Cytotec Di Majalengka Oriđź‘—082322223014đź‘—Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Oriđź‘—082322223014đź‘—Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Majalengka Oriđź‘—082322223014đź‘—Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Oriđź‘—082322223014đź‘—Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...buktifisikskp23
 
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.pptsarassasha
 
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPersyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPemdes Wonoyoso
 
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH (1).pptx
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH  (1).pptxPPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH  (1).pptx
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH (1).pptxfajar710984
 
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FDigital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FSMKTarunaJaya
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxZullaiqahNurhali2
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanaNhasrul
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori đź‘™082122229359đź‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori đź‘™082122229359đź‘™Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori đź‘™082122229359đź‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori đź‘™082122229359đź‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...HelmiatulHasanah
 
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSSMenganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSStakasli
 
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxrisyadmaulana1
 
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfInnesKana26
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxZullaiqahNurhali2
 

Recently uploaded (20)

apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogorapotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
 
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025
 
Jual Cytotec Di Majalengka Oriđź‘—082322223014đź‘—Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Oriđź‘—082322223014đź‘—Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Majalengka Oriđź‘—082322223014đź‘—Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Oriđź‘—082322223014đź‘—Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
 
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
 
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPersyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
 
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH (1).pptx
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH  (1).pptxPPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH  (1).pptx
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH (1).pptx
 
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FDigital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
 
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori đź‘™082122229359đź‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori đź‘™082122229359đź‘™Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori đź‘™082122229359đź‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori đź‘™082122229359đź‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
 
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
 
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSSMenganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
 
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
 
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
 

Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptx

  • 1. Materi 1 Memahami kebutuhan sistem berorientasi objek SMK IT AL-Ma’Mun Limbangan Garut Agus Nugraha S.kom PEMODELAN PERANGKAT LUNAK C3 KELAS XI Pertemuan 2
  • 2. Metode SDLC (System Development Life Cycle, Siklus Hidup Pengembangan Sistem) atau System Life Cycle (Siklus Hidup Sistem) adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak. Konsep ini umumnya merujuk pada system komputer atau informasi. SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-ta hap: perencanaan (Planning), analisis (analysis), desain (design), implementasi (implement ation), uji coba (testing), pengelolaan (maintenance) SDLC memiliki beberapa model dalam penerapan tahapan prosesnya.Masing-masing model memiliki kelebihan dan kekurangan.
  • 3. 1.Model Waterfall Model ini biasa disebut model air terjun atau model sekuensial linier(sequential linear). Model air terjun menyediakan pendekatan alur perangkat lunak secara sekuensial /terurut mulai dari analisis,desain,pengkodean,pengujian dan tahap pendukung (support) .
  • 4. Analisis kebutuhan perangkat lunak merupakan proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami pe rangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.Spesfikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan. Desain adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data,arsitektur perangkat lunak,representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. Pengkodean,desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain. Pengujian fokus kepada perangkat lunak secara dari segi logik dan fungsional dan memas tikan bahwa semua bagian sudah diuji.Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan/erro r dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
  • 5. Maintenance/Support tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat p engujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Tahap maintenance dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis u ntuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada,tapi tidak untuk membuat peran gkat lunak yang baru.
  • 6. Kelemahan dari model waterfall yaitu : •Perubahan spesifikasi perangkat lunak yang terjadi ditengah alur pengembangan •Sangat sulit bagi pelanggan untuk mendeskripsikan kebutuhan spesifikasi di awal penge mbangan.Pelanggan sering kali membutuhkan contoh (prototype) untuk menjabarkan spe sifikasi kebutuhan sistem lebih lanjut. •Pelanggan tidak mungkin bersabar mengakomodasi perubahan yang diperlukan di akhir alur pengembangan.
  • 7. 2.Model Prototype Seringkali pelanggan membayangkan kumpulan kebutuhan yang diinginkan tapi tidak terspesifikasi secara detail dari segi masukan(input),proses maupun keluaran(output).Di sisi lain seorang pengembang perangka t lunak harus menspesifikasikan sebuah kebutuhan secara detail dari segi teknis dimana pelanggan sering k urang mengerti mengenai hal teknis ini. Model Prototype dapat digunakan untuk menyambungkan ketidakpahaman pelanggan mengenai hal tekni s dan memperjelas spesifikasi kebutuhan yang diinginkan pelanggan kepada pengembang perangkat lunak. Model prototype dimulai dari mengumpulkan kebutuhan pelanggan terhadap perangkat lunak yang akan d ibuat.Lalu dibuatlah program contoh agar pelanggan lebih terbayang dengan apa yang sebenarnya diingink an(Program Simulasi).Program ini dievaluasi oleh pelanggan atau user sampai ditemukan spesifikasi yang sesuai dengan keinginan pelanggan/user. Mock-Up adalah sesuatu yang digunakan sebagai model desain yang digunakan untuk mengajar,demonstra s,evaluasi desain,promosi,atau keperluan lain.Sebuah mock-up disebut sebagai prototipe perangkat lunak ji ka menyediakan atau mampu mendemonstrasikan sebagian besar fungsi sistem perangkat lunak dan memu ngkinkan pengujian desain sistem perangkat lunak
  • 8.
  • 9. •Model Prototype memiliki kelemahan sebagai berikut : Pelanggan dapat sering mengubah-ubah atau menambah-nambah spesifikasi kebu tuhan karena menganggap aplikasi sudah dengan cepat dikembangkan,karena ada nya masalah ini ,pengembang banyak mengalah dengan pelanggan karena peruba han atau penambahan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak. •Pengembang lebih sering mengambil kompromi dengan pelanggan untuk menda patkan prototype dengan waktu yang cepat sehingga pengembang lebih sering me lakukan cara guna menghasilkan prototype untuk didemonstrasikan.Hal ini dapat menyebabkan kualitas perangkat lunak menjadi kurang baik. Permasalahan yang terjadi di metode ini dapat diatasi dengan melakukan perjanj ian(kontrak) antara pengembang dan pelanggan agar model prototype hanya digu nakan untuk mendefinisikan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak,tetapi tidak u ntuk seluruh proses pengembangan sistem perangkat lunak.
  • 10. 3.Model Rapid Application Development(RAD) RAD adalah model proses pengembangan perangkat lunak yang bersifat inkremental terutama untuk waktu pengerjaan yang pendek.Model RAD.Model RAD adalah adaptasi dari model wa terfall versi kecepatan tinggi dengan menggunakan model air terjun untuk pengembangan seti ap komponen perangkat lunak. Jika kebutuhan perangkat lunak dipahami dengan baik dan lingkup perangkat lunak dibatasi d engan baik sehingga tim dapat menyelesaikan pembuatan perangkat lunak dengan waktu yang pendek.Model RAD membagi tim pengembang menjadi beberapa tim untuk mengerjakan beb erapa komponen.Masing-masing tim pengerjaan dapat dilakukan secara pararel.Berikut adala h gambar ilustrasi dari model RAD :
  • 11.
  • 12. Dari gambar di atas,kita dapat menyimpulkan bahwa pada model RAD,menggunakan terapan dari Model Waterfall a kan tetapi menjadi lebih cepat karena ada tim yang dibagi.Semua tim masing-masing mengerjakan proses/tahapan yang sama tetapi fungsi-fungsi yang berbeda.Contohnya : dalam tahapan bussiness modeling,tim a mencari informasi tentang kebutuhan apa yang terkait fungsi bisnisnya sedangkan di tim b mencari informasi tentang alur proses bisnisnya.Keduanya sama-sama di tahapan proses modeling bussiness tapi beda materi. Pemodelan Bisnis : pemodelan yang dilakukan untuk memodelkan fungsi bisnis untuk mengetahui informasi apa ya ng terkait fungsi bisnis,informasi apa saja yang harus dibuat,siapa saja yang membuat informasi,bagaimana alur infor masi itu,proses apa saja yang terkait informasi itu Pemodelan Data : memodelkan data apa saja yang dibutuhkan berdasarkan pemodelan bisnis dan mendefinisikan at ribut-atributnya beserta relasinya dengan data-data yang lain. Pemodelan Proses : mengimplementasikan fungsi bisnis yang sudah didefinisikan terkait dengan pendefinisian data. Pembuatan Aplikasi : mengimplementasikan pemodelan proses dan data menjadi program.Model RAD sangat men ganjurkan pemakaian komponen yang sudah ada jika dimungkinkan. Pengujian dan Pergantian :menguji komponen-komponen yang dibuat.Jika sudah teruji maka tim pengembang ko mponen dapat beranjak untuk mengembangkan komponen berikutnya.
  • 13.
  • 14. 4.Model Iteratif(Perulangan) Model ini mengkombinasikan proses-proses pada model air terjun dan iteratif pada model prototype. Model inkremental akan menghasilkan versi-versi perangkat lunak yang sudah mengalami penambahan fungsi untuk setiap pertambahannya(increment). Berikut adalah gambar dari model inkremental
  • 15.
  • 16. Model inkremental dibuat untuk mengatasi kelemahan dari model air terjun yang tidak mengakomodasikan iterasi dan mengatasi kelemahan dari metode prototype yang memiliki proses terlalu pendek dan setiap prosesnya tidak selalu menghasilkan produk(hanya prototype).Model inkremental menghasilkan produk/aplikasi untuk setiap tahapan inkremen. Model inkremental sangat cocok digunakan jika staff yang dimiliki memiliki pergantian yang tinggi sehingga staff tidak dapat terus ikut dalam pengembangan perangkat lunak. Mekanisme tahapan inkremental perlu direncanakan terlebih dahulu agar hasil produk d an pengerjaan setiap tahapan inkremen menjadi lebih baik.
  • 17. 5.Model Spiral Model Spiral memasangkan iteratif pada model prototype dengan kontrol dan asp ek sistematik yang diambil dari model air terjun.Model spiral menyediakan penge mbangan dengan cara cepat dengan perangkat lunak yang memiliki versi yang ter us bertambah fungsinya. Pada pengulangan awal maka dihasilkan adalah prototype sedangkan pada pengul angan akhir yang dihasilkan adalah perangkat lunak yang sudah lengkap.Model spiral dibagi menjadi beberapa kerangka wilayah kerja biasanya diantara tiga sampai enam wilayah sebagai berikut :
  • 18. •Komunikasi dengan pelanggan : aktifitas ini diperlukan untuk membagnun komunikasi yang efektif antara pengembang dan pelanggan. •Perencanaan : aktifitas ini diperlukan untuk mendefinisikan sumber daya,waktu dan informasi yang terkait dengan proyek. •Analisis Risiko : aktifitas ini diperlukan untuk memperkirakan risiko dari segi teknis maupun manajemen. •Rekayasa : aktifitas ini diperlukan untuk membangun satu atau lebih representasi dari aplikasi perangkat lunak (dapat berupa prototype). •Konstruksi dan peluncuran : aktifitas ini dibutuhkan untuk mengonstruksi,menguji,melakukan instalasi dan menyediakan dukungan terhadap user •Evaluasi Pelanggan : aktifitas ini dibutuhkan untuk mendapatkan umpan balik berdasarkan evaluasi representasi perangkat lunak yang dihasilkan dari proses rekayasa dan diimplementasikan pada tahap instalasi.
  • 19.
  • 20. Tugas 2 . •1. Apa Itu SDLC ? •2. Sebutkan secra ringkas macam2 metode atau model yang terdapat dalam pengembangan SDLC !1