Dokumen tersebut membahas berbagai model pengembangan perangkat lunak, mulai dari model air terjun, model sekuensial linier, model prototipe, pengembangan evolusioner, pengembangan sistem formal, hingga pengembangan berorientasi pemakaian ulang. Dokumen juga menjelaskan pengertian dan kegunaan perangkat lunak dalam berbagai aspek kehidupan.
2. STMIK
PALCOMTECH
PENGERTIAN RPL
Banyak orang menyamakan istilah
perangkat lunak dengan program
komputer. Sesungguhnya pandangan
ini terlalu dangkal, perangkat lunak
tidak hanya mencakup program, tetapi
juga semua dokumentasi dan
konfigurasi data yang berhubungan
(Sommerville, 2003). Rekayasa
perangkat lunak adalah disiplin ilmu
yang membahas semua aspek
produksi perangkat lunak, mulai dari
tahap awal spesifikasi sistem sampai
pemeliharaan.
3. Model Air Terjun (Waterfall)
Saat ini perangkat lunak memiliki
dua peran. Peran pertama
berfungsi sebagai sebuah produk
dan peran kedua sebagai
kendaraan yang mengantarkan
sebuah produk (Pressman, 2002).
Sebagai produk perangkat lunak
mengantarkan potensi
perhitungan yang dibangun oleh
perangkat lunak komputer. Tidak
peduli apakah perangkat lunak
ada dalam telepon seluler, dalam
mainframe komputer.
STMIK PALCOMTECH
PALEMBANG
4. Model Sekuensial Linier (1)
Menggambarkan
sekuensial linier untuk
rekayasa perangkat lunak,
yang sering disebut juga
dengan “siklus kehidupan
klasik” atau “model air
terjun.”
STMIK PALCOMTECH
PALEMBANG
5. Model Sekuensial Linier (2)
Sekuensial linier mengusulkan sebuah pendekatan kepada
perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial yang
mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis,
desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan.
STMIK PALCOMTECH
PALEMBANG
6. Model Sekuensial Linier (3)
Dimodelkan setelah siklus rekayasa konvensional, model
sekuensial linier melingkupi aktivitas-aktivitas sebagai berikut:
1)Rekayasa dan Pemodelan Sistem/Informasi
2)Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
3)Desain
4)Generasi Kode
5)Pengujian
6)Pemeliharaan
STMIK PALCOMTECH
PALEMBANG
7. Model Prototipe
Prototyping paradigma dimulai
dengan pengumpulan kebutuhan.
Pengembang dan pelanggan
bertemu dan mendefinisikan obyektif
keseluruhan dari perangkat lunak,
mengidentifikasi segala kebutuhan
yang diketahui, dan area garis besar
dimana definisi lebih jauh merupakan
keharusan kemudian dilakukan
“perancangan kilat”. Perancangan
kilat berfokus pada penyajian dari
aspek –aspek perangkat lunak
tersebut yang akan Nampak bagi
pelanggan/pemakai (contohnya
pendekatan input dan format output).
STMIK PALCOMTECH
PALEMBANG
Mendengarkan
Pelanggan
Mendengarkan
Pelanggan
Uji Pelanggan-
Mengendalikan
Market
Uji Pelanggan-
Mengendalikan
Market
Membangun
Memperbaiki
Market
Membangun
Memperbaiki
Market
8. Pengembangan Evolusioner
Pengembangan
evolusioner berdasarkan
ide untuk
mengembangkan
implementasi awal,
memperlihatkannya
kepada user untuk
dikomentari, dan
memperbaikinya versi
demi versi sampai sistem
yang memenuhi
persyaratan diperoleh.
STMIK PALCOMTECH
PALEMBANG
9. Pengembangan Sistem Formal
Pengembangan sistem formal merupakan pendekatan
terhadap pengembangan perangkat lunak yang memiliki
kesamaan dengan model air terjun (waterfall). Tetapi proses
pengembangannya didasarkan pada transformasi matematis
dari spesifikasi sistem menjadi program yang dapat dijalankan.
STMIK PALCOMTECH
PALEMBANG
10. Pengembangan Berorientasi
Pemakaian Ulang
Pada pengembangan perangkat
lunak yang besar, terjadi
pemakaian ulang. Hal ini
biasanya terjadi secara informal
ketika orang yang bekerja di
proyek tersebut mengetahui
adanya rancangan atau kode
yang mirip dengan yang
dibutuhkan. Mereka mencari
rancangan atau kode ini,
memodifikasinya sebagaimana
dibutuhkan, dan
menggabungkannya dalam
sistem. STMIK PALCOMTECH
PALEMBANG
11. STMIK
PALCOMTECH
KEGUNAAN RPL
Perangkat lunak kini sudah menjadi
kekuatan yang menentukan. Perangkat
lunak menjadi mesin yang
mengendalikan pengambilan keputusan
di dalam dunia bisnis. Berfungsi sebagai
dasar dari semua bentuk pelayanan serta
penelitian keilmuan modern. Perangkat
lunak dilekatkan pada semua sistem,
seperti transportasi, medis,
telekomunikasi, militer, proses industri,
hiburan, produk kantor dan sebagainya.
Program-program perangkat lunak sudah
tersebar secara luas, dan masyarakat
memandangnya sebagai kenyataan
teknologi dalam kehidupan.