SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
KLASIFIKASI BERBAGAI
JENIS USAHA
JENIS USAHA
JENISUSAHA
BADAN USAHA
PERUSAHAAN
Badan usaha dan perusahaan
• Dalam dunia usaha ada dua istilah yang dikenal yaitu
badan usaha dan perusahaan.
• Badan Usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomis
yang terdiri dari modal dan tenaga dengan tujuan
mencari keuntungan.
Ciri badan usaha
• merupakan kesatuan yuridis formal
• bersifat resmi dan formal, serta harus memenuhi
syarat-syarat tertentu
• bersifat abstrak, hanya dapat dilihat dari akta
pendirian
• bertujuan mencari keuntungan
• menggunakan modal dan tenaga kerja
• aktivitas operasional perusahaan di bawah
pimpinan seorang usahawan
PERUSAHAAN
Perusahaan adalah kesatuan teknis dan ekonomis
sebagai sarana atau tempat memproduksi barang
atau jasa.
CIRI PERUSAHAAN
 Merupakan kesatuan teknis
 Bertujuan menghasilkan barang dan jasa
 Tidak bersifat resmi atau formal
 Bersifat kongret atau nyata berupa pabrik, toko,
dan bengkel
 Menggunakan tenaga-tenaga dan mesin serta
ongkos yang rasional untuk menghasilkan barang
sebanyak-banyaknya

JENIS BADAN USAHA
BADAN
USAHA
LAPANGAN
USAHA
KEPEMILIKAN
MODAL
KEPEMILIKAN MODAL
BADAN USAHA PERSEORANGAN
BADAN USAHA FIRMA
BADAN USAHA PERSEKUTUAN KOMENDITER
BADAN USAHA PERSEROAN TERBATAS
BADAN USAHA MILIK NEGARA
BADAN USAHA MILIK DAERAH
BADAN USAHA KOPERASI
Jenis badan usaha
 PERUSAHAAN PERSEORANGAN
adalah perusahaan swasta yang didirikan dan dimiliki oleh
pengusaha perseorangan yang melakukan pekerjaan
untuk mendapatkan laba dan bukan merupakan badan
hukum.
 Ciri-ciri perusahaan perseorangan :
 Kepemilikannya terdiri dari satu orang
 Tanggung jawab pengusaha tidak terbatas
 Modal usaha merupakan modal pribadi
 Modal yang berasal dari penjual disebiut kredit leveransir
 Modal yang berasal dari pembeli disebut kredit alnemer
Kebaikan perusahaan
perseorangan
 Perusahaan perseorangan bersifat sederhana, mudah
didirikan, pada umumnya kecildengan aktivitas terbatas, dan
tidak banyak peraturan yang memberatkan.
 Tidak ada keharusan memiliki akte pendirian dan hanya
memerlukan suatu ijin dari pemerintah daerah setempat.
 Biaya organisasi rendah, ijin untuk tempat usaha kecil, dan
laba perusahaan tidak dikenakan pajak.
 Pajak yang dikenakan hanya pajak penghasilan sebagai
individu masing-masing.
 Pemilik perusahaan perseorangan mempunyai kebebasan
bertindak dan mengambil keputusan.
Kebaikan…
 Adanya perangsang yang kuat untuk memperoleh laba dan
semua laba menjadi milik si pemilik atas pekerjaan dan modal
yang dipertaruhkannya.
 Seluruh laba menjadi miliknya. memungkinkan pemilik
menerima 100% laba yang dihasilkan perusahaan.
 Kepuasan Pribadi. Prinsip satu pimpinan merupakan alasan
yang baik untuk mengambil keputusan.
 Kebebasan dan Fleksibilitas. Pemilik perusahaan perseorangan
tidak perlu berkonsultasi dengan orang lain dalam mengambil
keputusan.
 Sifat Kerahasiaan. Tidak perlu dibuat laporan keuangan atau
informasi yangberhubungan dengan masalah keuangan
perusahaan. Dengan demikian masalah tersebut tidak dapat
dimanfaatkan oleh pesaing.
Kelemahannya
 Perusahaan perseorangan besarnya terbatas sebesar modal
yang dapat dimiliki oleh pemilik yaitu sebesar jumlah uang
yang sudah tersedia, ditambah dengan jumlah uang yang
bisa dipinjam.
 Tanggung jawab pemilik perusahaan tidak terbatas
sehingga kekayaan pribadi dari pemilik mungkin diambil
untuk membayar utang perusahaan.
 Umur perusahaan ditentukan oleh kondisi pemiliknya. Apabila
pemiliknya meninggal atau mengalami kecelakaan dan tidak
ada anggota keluarga yang mampu melanjutkan, maka
perusahaan terpaksa harus dijual atau akan berakibat
bangkrut.
 Kemampuan manajemen dalam perusahaan perseorangan terbatas,
dan hanya tergantung pada satu orang (pemilik) sebab
hanya sedikit orang yang ahli dalam semua bidang.
 Tanggung jawab pemilik tidak terbatas. Artinya seluruh kekayaan
pribadinya termasuk sebagai jaminan terhadap seluruh utang
perusahaan.
 Sumber keuangan terbatas. Karena pemiliknya hanya satu orang,
maka usaha-usaha yang dilakukan untuk memperoleh sumber dana
hanya bergantung pada
 kemampuannya.
 Kesulitan dalam manajemen. Semua kegiatan seperti pembelian,
penjualan, pembelanjaan, pengaturan
 Karyawan dan sebagainya dipegang oleh seorang
 pimpinan. Ini lebih sulit apabila manajemen dipegang oleh beberapa
orang.
 Kelangsungan usaha kurang terjamin. Kematian pimpinan atau
pemilik, bangkrut, atau sebab-sebab lain dapat
 menyebabkan usaha ini berhenti kegiatannya

More Related Content

What's hot

Pb9 kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru.ppt
Pb9 kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru.pptPb9 kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru.ppt
Pb9 kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru.pptDeby Andriana
 
Pengantar Manajemen Keuangan 1
Pengantar Manajemen Keuangan 1Pengantar Manajemen Keuangan 1
Pengantar Manajemen Keuangan 1DarmonoSEMSi1
 
Makalah Bentuk-Bentuk Perusahaan
Makalah Bentuk-Bentuk PerusahaanMakalah Bentuk-Bentuk Perusahaan
Makalah Bentuk-Bentuk PerusahaanAltina Hanum
 
Perusahaan perseorangan
Perusahaan perseoranganPerusahaan perseorangan
Perusahaan perseoranganMcTio
 
Kewirausahaan badan usaha
Kewirausahaan badan usahaKewirausahaan badan usaha
Kewirausahaan badan usahagalih06
 
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)SITI HADIJAH
 
bentuk- bentuk organisasi bisnis
bentuk- bentuk organisasi bisnisbentuk- bentuk organisasi bisnis
bentuk- bentuk organisasi bisnisayudya fitri
 
Bentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnisBentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnisSelfia Dewi
 
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar BisnisMemilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnisyunisarosa
 
Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usaha
Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usahaPengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usaha
Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usahayuniastuti18400700
 
3 bentuk-bentuk-badan-usaha
3 bentuk-bentuk-badan-usaha3 bentuk-bentuk-badan-usaha
3 bentuk-bentuk-badan-usahaAhmad Maulana
 
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baruBab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baruShelly Intan Permatasari
 
Pengantar bisnis bab 6 - Kewirausahaan dan memulai bisnis kecil
Pengantar bisnis bab 6 - Kewirausahaan dan memulai bisnis kecilPengantar bisnis bab 6 - Kewirausahaan dan memulai bisnis kecil
Pengantar bisnis bab 6 - Kewirausahaan dan memulai bisnis kecilhendryk01
 
BE&GG, Nuriman Novianto, Prof. Hapzi Ali, Executive and director , universit...
BE&GG, Nuriman Novianto, Prof. Hapzi Ali,  Executive and director , universit...BE&GG, Nuriman Novianto, Prof. Hapzi Ali,  Executive and director , universit...
BE&GG, Nuriman Novianto, Prof. Hapzi Ali, Executive and director , universit...NURIMAN NOVIANTO
 
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNISMEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNISDunia Pendidikan
 
Bentuk Kepemilikan Usaha _ Pra Pensiun / Purnabakti
Bentuk Kepemilikan Usaha _ Pra Pensiun / PurnabaktiBentuk Kepemilikan Usaha _ Pra Pensiun / Purnabakti
Bentuk Kepemilikan Usaha _ Pra Pensiun / PurnabaktiKanaidi ken
 

What's hot (20)

Pb9 kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru.ppt
Pb9 kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru.pptPb9 kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru.ppt
Pb9 kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru.ppt
 
Badan Usaha Perseorangan
Badan Usaha PerseoranganBadan Usaha Perseorangan
Badan Usaha Perseorangan
 
Pengantar Manajemen Keuangan 1
Pengantar Manajemen Keuangan 1Pengantar Manajemen Keuangan 1
Pengantar Manajemen Keuangan 1
 
Perusahaan perorangan (PO)
Perusahaan perorangan (PO)Perusahaan perorangan (PO)
Perusahaan perorangan (PO)
 
Makalah Bentuk-Bentuk Perusahaan
Makalah Bentuk-Bentuk PerusahaanMakalah Bentuk-Bentuk Perusahaan
Makalah Bentuk-Bentuk Perusahaan
 
Perusahaan perseorangan
Perusahaan perseoranganPerusahaan perseorangan
Perusahaan perseorangan
 
Kewirausahaan badan usaha
Kewirausahaan badan usahaKewirausahaan badan usaha
Kewirausahaan badan usaha
 
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
 
bentuk- bentuk organisasi bisnis
bentuk- bentuk organisasi bisnisbentuk- bentuk organisasi bisnis
bentuk- bentuk organisasi bisnis
 
Bentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnisBentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnis
 
macam-macam bentuk kepemilikan usaha
macam-macam bentuk kepemilikan usahamacam-macam bentuk kepemilikan usaha
macam-macam bentuk kepemilikan usaha
 
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar BisnisMemilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
 
Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usaha
Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usahaPengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usaha
Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usaha
 
3 bentuk-bentuk-badan-usaha
3 bentuk-bentuk-badan-usaha3 bentuk-bentuk-badan-usaha
3 bentuk-bentuk-badan-usaha
 
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baruBab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
Bab iv memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
 
Definisi dan bentuk badan usaha
Definisi dan bentuk badan usahaDefinisi dan bentuk badan usaha
Definisi dan bentuk badan usaha
 
Pengantar bisnis bab 6 - Kewirausahaan dan memulai bisnis kecil
Pengantar bisnis bab 6 - Kewirausahaan dan memulai bisnis kecilPengantar bisnis bab 6 - Kewirausahaan dan memulai bisnis kecil
Pengantar bisnis bab 6 - Kewirausahaan dan memulai bisnis kecil
 
BE&GG, Nuriman Novianto, Prof. Hapzi Ali, Executive and director , universit...
BE&GG, Nuriman Novianto, Prof. Hapzi Ali,  Executive and director , universit...BE&GG, Nuriman Novianto, Prof. Hapzi Ali,  Executive and director , universit...
BE&GG, Nuriman Novianto, Prof. Hapzi Ali, Executive and director , universit...
 
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNISMEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
 
Bentuk Kepemilikan Usaha _ Pra Pensiun / Purnabakti
Bentuk Kepemilikan Usaha _ Pra Pensiun / PurnabaktiBentuk Kepemilikan Usaha _ Pra Pensiun / Purnabakti
Bentuk Kepemilikan Usaha _ Pra Pensiun / Purnabakti
 

Similar to JENIS BADAN USAHA

1 pengantar ekonomi perusahaan
1 pengantar ekonomi perusahaan1 pengantar ekonomi perusahaan
1 pengantar ekonomi perusahaanDedinSiswanto
 
MK Bentuk Badan Usaha.pptx
MK Bentuk Badan Usaha.pptxMK Bentuk Badan Usaha.pptx
MK Bentuk Badan Usaha.pptxRafliSaber
 
02. bentuk badan usaha
02. bentuk badan usaha02. bentuk badan usaha
02. bentuk badan usahaucupbh2818ll
 
DBF1113 NK02 PENGENALAN PERNIAGAAN
DBF1113 NK02 PENGENALAN PERNIAGAANDBF1113 NK02 PENGENALAN PERNIAGAAN
DBF1113 NK02 PENGENALAN PERNIAGAANKamizatul Liyana
 
Aspek-Hukum.pdf
Aspek-Hukum.pdfAspek-Hukum.pdf
Aspek-Hukum.pdfhilman39
 
Pengantar-Bisnis.ppt
Pengantar-Bisnis.pptPengantar-Bisnis.ppt
Pengantar-Bisnis.pptWardanaAditya
 
xxxSlide-ACC105-Pengantar-Bisnis (1).ppt
xxxSlide-ACC105-Pengantar-Bisnis (1).pptxxxSlide-ACC105-Pengantar-Bisnis (1).ppt
xxxSlide-ACC105-Pengantar-Bisnis (1).pptharis916240
 
Slide-ACC105-Pengantar-Bisnis.ppt
Slide-ACC105-Pengantar-Bisnis.pptSlide-ACC105-Pengantar-Bisnis.ppt
Slide-ACC105-Pengantar-Bisnis.pptSetyoAri6
 
Pertemuan 5.
Pertemuan 5.Pertemuan 5.
Pertemuan 5.edimusfa
 
Studi kelayakan bisnis skb
Studi kelayakan bisnis skbStudi kelayakan bisnis skb
Studi kelayakan bisnis skbJudianto Nugroho
 
Kewirausahaan Aspek Hukum
Kewirausahaan Aspek HukumKewirausahaan Aspek Hukum
Kewirausahaan Aspek HukumVedo Yudistira
 
Pertemuan Ke 3 Perusahaan dan Landasan Akad Kontrak.pptx
Pertemuan Ke 3 Perusahaan dan Landasan Akad Kontrak.pptxPertemuan Ke 3 Perusahaan dan Landasan Akad Kontrak.pptx
Pertemuan Ke 3 Perusahaan dan Landasan Akad Kontrak.pptx19920606201903202019
 

Similar to JENIS BADAN USAHA (20)

Pengantar Bisnis
Pengantar BisnisPengantar Bisnis
Pengantar Bisnis
 
1 pengantar ekonomi perusahaan
1 pengantar ekonomi perusahaan1 pengantar ekonomi perusahaan
1 pengantar ekonomi perusahaan
 
MK Bentuk Badan Usaha.pptx
MK Bentuk Badan Usaha.pptxMK Bentuk Badan Usaha.pptx
MK Bentuk Badan Usaha.pptx
 
Bentuk Bisnis
Bentuk BisnisBentuk Bisnis
Bentuk Bisnis
 
02. bentuk badan usaha
02. bentuk badan usaha02. bentuk badan usaha
02. bentuk badan usaha
 
DBF1113 NK02 PENGENALAN PERNIAGAAN
DBF1113 NK02 PENGENALAN PERNIAGAANDBF1113 NK02 PENGENALAN PERNIAGAAN
DBF1113 NK02 PENGENALAN PERNIAGAAN
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Aspek-Hukum.pdf
Aspek-Hukum.pdfAspek-Hukum.pdf
Aspek-Hukum.pdf
 
Pengantar-Bisnis.ppt
Pengantar-Bisnis.pptPengantar-Bisnis.ppt
Pengantar-Bisnis.ppt
 
xxxSlide-ACC105-Pengantar-Bisnis (1).ppt
xxxSlide-ACC105-Pengantar-Bisnis (1).pptxxxSlide-ACC105-Pengantar-Bisnis (1).ppt
xxxSlide-ACC105-Pengantar-Bisnis (1).ppt
 
Slide-ACC105-Pengantar-Bisnis.ppt
Slide-ACC105-Pengantar-Bisnis.pptSlide-ACC105-Pengantar-Bisnis.ppt
Slide-ACC105-Pengantar-Bisnis.ppt
 
BADAN USAHA
BADAN USAHABADAN USAHA
BADAN USAHA
 
Pertemuan 5.
Pertemuan 5.Pertemuan 5.
Pertemuan 5.
 
Studi kelayakan bisnis skb
Studi kelayakan bisnis skbStudi kelayakan bisnis skb
Studi kelayakan bisnis skb
 
Kewirausahaan Aspek Hukum
Kewirausahaan Aspek HukumKewirausahaan Aspek Hukum
Kewirausahaan Aspek Hukum
 
Pertemuan Ke 3 Perusahaan dan Landasan Akad Kontrak.pptx
Pertemuan Ke 3 Perusahaan dan Landasan Akad Kontrak.pptxPertemuan Ke 3 Perusahaan dan Landasan Akad Kontrak.pptx
Pertemuan Ke 3 Perusahaan dan Landasan Akad Kontrak.pptx
 
P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
 
P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
 
P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 

More from PRIMADANU WICAKSONO

Buku siswa simdig_semester_1_versi_140713[1]
Buku siswa simdig_semester_1_versi_140713[1]Buku siswa simdig_semester_1_versi_140713[1]
Buku siswa simdig_semester_1_versi_140713[1]PRIMADANU WICAKSONO
 
Produk kerajinan hiasan dari bahan limbah- materi prakarya dan kewirausahaan ...
Produk kerajinan hiasan dari bahan limbah- materi prakarya dan kewirausahaan ...Produk kerajinan hiasan dari bahan limbah- materi prakarya dan kewirausahaan ...
Produk kerajinan hiasan dari bahan limbah- materi prakarya dan kewirausahaan ...PRIMADANU WICAKSONO
 
Wirausaha kerajinan produk limbah
Wirausaha kerajinan produk limbahWirausaha kerajinan produk limbah
Wirausaha kerajinan produk limbahPRIMADANU WICAKSONO
 
Memahami konsep pemasaran online (lanjutan)
Memahami konsep pemasaran online (lanjutan)Memahami konsep pemasaran online (lanjutan)
Memahami konsep pemasaran online (lanjutan)PRIMADANU WICAKSONO
 
Ruang lingkup dan tujuan pengelolaan usaha
Ruang lingkup dan tujuan pengelolaan usahaRuang lingkup dan tujuan pengelolaan usaha
Ruang lingkup dan tujuan pengelolaan usahaPRIMADANU WICAKSONO
 
Mempersiapkan dan mengoperasikan alat ukur
Mempersiapkan dan mengoperasikan alat ukurMempersiapkan dan mengoperasikan alat ukur
Mempersiapkan dan mengoperasikan alat ukurPRIMADANU WICAKSONO
 

More from PRIMADANU WICAKSONO (12)

Lingkungan pemasaran makro
Lingkungan pemasaran makroLingkungan pemasaran makro
Lingkungan pemasaran makro
 
Buku siswa simdig_semester_1_versi_140713[1]
Buku siswa simdig_semester_1_versi_140713[1]Buku siswa simdig_semester_1_versi_140713[1]
Buku siswa simdig_semester_1_versi_140713[1]
 
Jenis pengelolaan usaha
Jenis pengelolaan usahaJenis pengelolaan usaha
Jenis pengelolaan usaha
 
Produk kerajinan hiasan dari bahan limbah- materi prakarya dan kewirausahaan ...
Produk kerajinan hiasan dari bahan limbah- materi prakarya dan kewirausahaan ...Produk kerajinan hiasan dari bahan limbah- materi prakarya dan kewirausahaan ...
Produk kerajinan hiasan dari bahan limbah- materi prakarya dan kewirausahaan ...
 
Wirausaha kerajinan produk limbah
Wirausaha kerajinan produk limbahWirausaha kerajinan produk limbah
Wirausaha kerajinan produk limbah
 
Merancang pembuatan website
Merancang  pembuatan websiteMerancang  pembuatan website
Merancang pembuatan website
 
Memahami konsep pemasaran online (lanjutan)
Memahami konsep pemasaran online (lanjutan)Memahami konsep pemasaran online (lanjutan)
Memahami konsep pemasaran online (lanjutan)
 
Cara kerja pemasaran online
Cara kerja pemasaran onlineCara kerja pemasaran online
Cara kerja pemasaran online
 
Ruang lingkup dan tujuan pengelolaan usaha
Ruang lingkup dan tujuan pengelolaan usahaRuang lingkup dan tujuan pengelolaan usaha
Ruang lingkup dan tujuan pengelolaan usaha
 
Lingkungan pemasaran
Lingkungan pemasaranLingkungan pemasaran
Lingkungan pemasaran
 
Jenis pengelolaan usaha
Jenis pengelolaan usahaJenis pengelolaan usaha
Jenis pengelolaan usaha
 
Mempersiapkan dan mengoperasikan alat ukur
Mempersiapkan dan mengoperasikan alat ukurMempersiapkan dan mengoperasikan alat ukur
Mempersiapkan dan mengoperasikan alat ukur
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 

JENIS BADAN USAHA

  • 3. Badan usaha dan perusahaan • Dalam dunia usaha ada dua istilah yang dikenal yaitu badan usaha dan perusahaan. • Badan Usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomis yang terdiri dari modal dan tenaga dengan tujuan mencari keuntungan.
  • 4. Ciri badan usaha • merupakan kesatuan yuridis formal • bersifat resmi dan formal, serta harus memenuhi syarat-syarat tertentu • bersifat abstrak, hanya dapat dilihat dari akta pendirian • bertujuan mencari keuntungan • menggunakan modal dan tenaga kerja • aktivitas operasional perusahaan di bawah pimpinan seorang usahawan
  • 5. PERUSAHAAN Perusahaan adalah kesatuan teknis dan ekonomis sebagai sarana atau tempat memproduksi barang atau jasa. CIRI PERUSAHAAN  Merupakan kesatuan teknis  Bertujuan menghasilkan barang dan jasa  Tidak bersifat resmi atau formal  Bersifat kongret atau nyata berupa pabrik, toko, dan bengkel  Menggunakan tenaga-tenaga dan mesin serta ongkos yang rasional untuk menghasilkan barang sebanyak-banyaknya
  • 8. KEPEMILIKAN MODAL BADAN USAHA PERSEORANGAN BADAN USAHA FIRMA BADAN USAHA PERSEKUTUAN KOMENDITER BADAN USAHA PERSEROAN TERBATAS BADAN USAHA MILIK NEGARA BADAN USAHA MILIK DAERAH BADAN USAHA KOPERASI
  • 9. Jenis badan usaha  PERUSAHAAN PERSEORANGAN adalah perusahaan swasta yang didirikan dan dimiliki oleh pengusaha perseorangan yang melakukan pekerjaan untuk mendapatkan laba dan bukan merupakan badan hukum.  Ciri-ciri perusahaan perseorangan :  Kepemilikannya terdiri dari satu orang  Tanggung jawab pengusaha tidak terbatas  Modal usaha merupakan modal pribadi  Modal yang berasal dari penjual disebiut kredit leveransir  Modal yang berasal dari pembeli disebut kredit alnemer
  • 10. Kebaikan perusahaan perseorangan  Perusahaan perseorangan bersifat sederhana, mudah didirikan, pada umumnya kecildengan aktivitas terbatas, dan tidak banyak peraturan yang memberatkan.  Tidak ada keharusan memiliki akte pendirian dan hanya memerlukan suatu ijin dari pemerintah daerah setempat.  Biaya organisasi rendah, ijin untuk tempat usaha kecil, dan laba perusahaan tidak dikenakan pajak.  Pajak yang dikenakan hanya pajak penghasilan sebagai individu masing-masing.  Pemilik perusahaan perseorangan mempunyai kebebasan bertindak dan mengambil keputusan.
  • 11. Kebaikan…  Adanya perangsang yang kuat untuk memperoleh laba dan semua laba menjadi milik si pemilik atas pekerjaan dan modal yang dipertaruhkannya.  Seluruh laba menjadi miliknya. memungkinkan pemilik menerima 100% laba yang dihasilkan perusahaan.  Kepuasan Pribadi. Prinsip satu pimpinan merupakan alasan yang baik untuk mengambil keputusan.  Kebebasan dan Fleksibilitas. Pemilik perusahaan perseorangan tidak perlu berkonsultasi dengan orang lain dalam mengambil keputusan.  Sifat Kerahasiaan. Tidak perlu dibuat laporan keuangan atau informasi yangberhubungan dengan masalah keuangan perusahaan. Dengan demikian masalah tersebut tidak dapat dimanfaatkan oleh pesaing.
  • 12. Kelemahannya  Perusahaan perseorangan besarnya terbatas sebesar modal yang dapat dimiliki oleh pemilik yaitu sebesar jumlah uang yang sudah tersedia, ditambah dengan jumlah uang yang bisa dipinjam.  Tanggung jawab pemilik perusahaan tidak terbatas sehingga kekayaan pribadi dari pemilik mungkin diambil untuk membayar utang perusahaan.  Umur perusahaan ditentukan oleh kondisi pemiliknya. Apabila pemiliknya meninggal atau mengalami kecelakaan dan tidak ada anggota keluarga yang mampu melanjutkan, maka perusahaan terpaksa harus dijual atau akan berakibat bangkrut.
  • 13.  Kemampuan manajemen dalam perusahaan perseorangan terbatas, dan hanya tergantung pada satu orang (pemilik) sebab hanya sedikit orang yang ahli dalam semua bidang.  Tanggung jawab pemilik tidak terbatas. Artinya seluruh kekayaan pribadinya termasuk sebagai jaminan terhadap seluruh utang perusahaan.  Sumber keuangan terbatas. Karena pemiliknya hanya satu orang, maka usaha-usaha yang dilakukan untuk memperoleh sumber dana hanya bergantung pada  kemampuannya.  Kesulitan dalam manajemen. Semua kegiatan seperti pembelian, penjualan, pembelanjaan, pengaturan  Karyawan dan sebagainya dipegang oleh seorang  pimpinan. Ini lebih sulit apabila manajemen dipegang oleh beberapa orang.  Kelangsungan usaha kurang terjamin. Kematian pimpinan atau pemilik, bangkrut, atau sebab-sebab lain dapat  menyebabkan usaha ini berhenti kegiatannya