Dokumen tersebut membahas kegunaan mempelajari sejarah, yaitu: (1) memberikan pelajaran (edukatif), (2) memberikan inspirasi (inspiratif), (3) memberikan kenikmatan berupa wisata intelektual (rekreatif), dan (4) memberikan keterampilan (instruktif).
3. • Kemiripan peristiwa atau
kesejajaran peristiwa yang terjadi
pada masa lampau dengan
peristiwa masa kini membuat kita
menjadi bijak dalam menyikapi
peristiwa yang terjadi kini serta
berwawasan luas dalam melihat
masa depan
• Sejarah memberi pelajaran
bagaimana hari ini dikelola dan
bagaimana hari esok dirancang
agar tidak mengulang kesalahan-
kesalahan yang terjadi pada masa
lalu
1. MEMBERIKAN PELAJARAN (EDUKATIF)
4. 2. MEMBERIKAN INSPIRASI (INSPIRATIF)
• Sejarah memberikan ilham atau
inspirasi kepada kita, tindakan-
tindakan kepahlawanan dan
peristiwa-peristiwa gemilang pada
masa lalu dapat mengilhami kita
semua pada masa yang sekarang.
• Inspirasi berarti memberikan ilham
atau semangat yang berkaitan
dengan pelajaran sejarah tentang
semangat nasionalisme dan
patriotisme.
5. • Sejarah dapat mengandung arti wisata
yang mengikuti lorong waktu masa lalu.
Dengan mempelajari sejarah yang indah
dan menarik tentang suatu tokoh atau
peristiwa, maka akan memperoleh
hiburan.
• Dengan mempelajari kisah-kisah sejarah
di tempat yang jauh, di negara-negara
lain, maka seolah-olah kita bertamasya
dan memberikan kepuasan dalam
bentuk "pesona perlawatan",
Kesenangan ini berupa “wisata
intelektual” yang dipancarkannya kepada
kita.
3. MEMBERIKAN KESENANGAN
(REKREATIF)
6. Instruktif secara harfiah dapat
diartikan pengajaran. Pengajaran
dalam konteks di sini memberikan arti
keterampilan yang diperoleh dari
pengajaran sejarah. Keterampilan
tersebut, baik berupa keterampilan
berpikir maupun keterampilan yang
bersifat fisik.
4. MEMBERIKAN INSTRUKTIF