1. Sejarah mempelajari aktivitas manusia dalam konteks waktu dan ruang serta bagaimana perubahan di masa lalu mempengaruhi kehidupan masa kini
2. Dalam sejarah, konsep waktu, ruang, dan manusia saling terkait dan tak terpisahkan dalam memahami peristiwa di masa lampau
3. Kehidupan manusia masa kini merupakan akibat dari perubahan sosial, ekonomi, politik, dan budaya yang terj
2. Jika anak dibesarkan dengan celaan, Ia belajar memaki;
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, Ia belajar berkelahi;
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, Ia belajar rendah diri;
Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, Ia belajar menyesali diri;
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, Ia belajar menahan diri;
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, Ia belajar percaya diri;
Jika anak dibesarkan dengan pujian, Ia belajar menghargai;
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, Ia belajar menyenangi diri;
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, Ia belajar
menemukan cinta dalam kehidupannya.
Anak Belajar Dari Kehidupan
(Dorothy Law Nolte)
3. Waktu memiliki 2 makna :
1. Makna denotatif : merupakan satu kesatuan: detik, menit,
jam, dsb
2. Makna Konotatif : waktu sebagai konsep.
Ruang merupakan tempat terjadinya berbagai peristiwa, alam
maupun sosial dan peristiwa sejarah dalam perjalanan waktu.
Manusia : pelaku dlm peristiwa sosial dan persitiwa sejarah.
Dengan demikian ketiganya merupakan unsur penting yang
tidak dapat dipisahkan dalam suatu peristiwa dan
perubahannya.
Konsep Waktu, Ruang, dan
Manusia
4. 1. Sebagai suatu ilmu pengetahuan
2. Tersusun sbg hasil penyelidikan
3. Menggunakan sumber sejarah sbg bahan penyelidikan
(benda, tulisan, dan sumber lisan)
4. Menunjukkan adanya hub antara satu gejala dengan
gejala lain secara kronologis dan bertarikh.
5. Kejadian atau peristiwa yg terjadi dlm masy manusia
pada zaman lampau.
6. Berlaku dlm masyarakat manusia; pd waktu lampau
7. Menafsirkan keadaan-keadaan yg telah berlalu.
ESSENSI SEJARAH
5. Sejarah adalah suatu rekonstruksi masa lalu
yang sudah barang tentu disusun oleh
komponen-komponen tindakan manusia
berupa yang dipikirkan, dilakukan dan
diucapkan.
Sederhananya adalah, Sejarah adalah suatu
bidang yang mempelajari tentang apa yang
dilakukan, dipikirkan dan diucapkan manusia
pada masa lalu.
Pandangan Kuntowijoyo
6. ▪ Sejarah merupakan ilmu tentang manusia
▪ Bukan hanya tokoh (orang penting) tetapi juga
masyarakat
▪ Dalam ilmu sejarah, manusia dalam kegiatan dengan
masyarakat atau bangsanya merupakan kajian utama
▪ Sejarah tidak membahas aktivitas manusia secara
keseluruhan.
▪ Kisah manusia tersebut berkaitan dengan kehidupan
manusia yang berkreasi dalam menghadapi kehidupannya
Manusia hidup dan berkreativitas
dalam ruang dan waktu
7. Tanpa manusia, mustahil sejarah sebagai proses
maupun cerita dapat dihadirkan. Karena
manusialah yang menetukan sejarahnya sendiri.
“Sejarah hanya dapat muncul apabila
perubahan-perubahan (yang dilakukan
manusia) terjadinya didalamnya.”
Kisah manusia → dibatasi oleh waktu dan
ruang, serta tempat manusia itu berada
Pemahaman tentang ruang dan waktu
diperlukan untuk dapat mengembangkan
kemampuan berpikir secara kronologis.
8. ▪ Manusia dan sejarah tidak dapat dipisahkan.
Manusia dan sejarah merupakan kesatuan dengan
manusia sebagai subyek dan obyek sejarah. Bila
manusia dipisahkan dari sejarah maka ia bukan
manusia lagi, tetapi sejenis mahluk biasa, seperti
hewan.
▪ Di sini ingatan manusia memegang peranan
penting. Ingatan itu digunakan manusia untuk
menggali kembali pengalaman yang pernah
dialaminya. Mengingat berarti mengalami lagi,
mengetahui kembali sesuatu yang terjadi di masa
lalu.
Ketakterpisahan Manusia dan
Sejarah
9. ▪ Namun ingatan manusia terbatas sehingga perlu alat bantu
yaitu tulisan yang berfungsi untuk menyimpan ingatannya.
Dengan tulisan, manusia mencatat pengalamannya.
▪ Sejarah merupakan pengalaman manusia dan ingatan
manusia yang diceritakan.
▪ Manusia berperan dalam sejarah yaitu sebagai pembuat
sejarah karena manusia yang membuat pengalaman
menjadi sejarah.
▪ Manusia adalah penutur sejarah yang membuat cerita
sejarah sehingga semakin jelas bahwa manusia adalah
sumber sejarah.
Ketakterpisahan Manusia dan Sejarah
(lanj.)
10. ▪ Dalam ilmu sejarah, manusia dalam kegiatannya sebagai warga
masyarakat merupakan kajian utama.
▪ Sejarah membahas aktivitas manusia pada masa lalu. Namun,
bukan berarti sejarah membahas aktivitas manusia secara
keseluruhan. Kisah manusia tersebut berkaitan dengan kehidupan
manusia yang berkreasi dalam menghadapi kehidupannya
▪ Kisah manusia tersebut dibatasi oleh waktu dan ruang, serta
tempat manusia itu berada.
▪ Dari sudut pandang waktu, kreativitas manusia pada masa lampau
berbeda dengan kreativitas manusia pada masa kini. Demikian
halnya dengan ruang.
▪ Pemahaman tentang ruang dan waktu diperlukan untuk dapat
mengembangkan kemampuan berpikir secara kronologis.
1. Manusia hidup dan berkreativitas
dalam ruang dan waktu
11. ▪ Selain membahas manusia atau masyarakat, sejarah juga
melihat hal lain yaitu waktu. Waktu menjadi konsep
penting dalam ilmu sejarah.
▪ Konsep waktu dalam ilmu sejarah meliputi perkembangan,
keberlanjutan/kesinambungan, pengulangan dan
perubahan.
▪ Disebut mengalami perkembangan apabila dalam
kehidupan masyarakat terjadi gerak secara berturut-turut
dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. Perkembangan
terjadi biasanya dari bentuk yang sederhana ke bentuk
yang kompleks. Misalnya adalah perkembangan demokrasi
di Amerika yang mengikuti perkembangan kota.
2. Manusia hidup dalam
perubahan dan keberlanjutan
12. ▪ Kesinambungan terjadi bila suatu masyarakat baru hanya
melakukan adopsi lembaga-lembaga lama.
▪ Sementara itu disebut pengulangan apabila peristiwa yang pernah
terjadi di masa lampau terjadi lagi pada masa berikutnya,
▪ Sedangkan dikatakan perubahan apabila dalam masyarakat
terjadi perkembangan secara besar-besaran dalam waktu yang
relatif singkat. Perubahan terjadi karena adanya pengaruh dari
luar.
▪ Dalam konsep waktu (ilmu sejarah) ini, masa lalu merupakan
sebuah masa yang sudah terlewati. Namun, masa lalu bukanlah
suatu masa yang terhenti dan tertutup. Masa lalu bersifat terbuka
dan berkesinambungan sehingga masa lalu manusia bukan demi
masa lalu itu sendiri.
▪ Segala hal yang terjadi di masa lalu dapat dijadikan acuan untuk
bertindak di masa kini dan untuk meraih kehidupan yang lebih
baik di masa datang.
2. Manusia hidup dalam perubahan
dan keberlanjutan (lanj.)
13. Faktor yg mempengaruhi proses
perubahan
Faktor yg mendorong
1. Kontak dg budaya lain
2. Sistem pendidikan yg maju
3. Sikap menghargai hasil karya
orang lain
4. Toleransi
5. Sistem pelapisan masy yg
terbuka
6. Penduduk heterogen
7. Terjadinya disorganisasi dlm
masy
8. Sikap mudah menerima hal
baru
9. Orientasi ke masa depan
Faktor penghambat
1. kurangnya hub dgn masy lain
2. perkembangan iptek yg
terlambat
3. sikap masy yg tradisional
4. rasa takut akan kegoyahan
5. prasangka thp hal-hal yg baru
6. hambatan yg bersifat idiologi
7. adat dan kebiasaan yg
menolak inovasi
8. pandangan/nilai bahwa hidup
ini buruk
14. ▪ Sartono Kartodirdjo: mereka yang lupa akan masa
lampaunya itu telah kehilangan identitas dan oleh karena
itu dapat membahayakan masyarakat di sekitarnya.
▪ Peristiwa sejarah berisi perubahan dalam kehidupan
manusia. Sejarah mempelajari aktivitas manusia dalam
konteks waktu.
▪ Perubahan yang terjadi pada masa lalu mempengaruhi
kehidupan masa kini.
▪ Perubahan meliputi berbagai aspek kehidupan manusia
seperti sosial, politik, ekonomi, dan budaya.
3. Kehidupan manusia masa kini merupakan
akibat dari perubahan di masa lalu
15. ▪ John Dewey, pemikir pendidikan asal AS,
menganjurkan sejarah harus bersifat
instrumental dalam memecahkan masalah
masa kini atau sebagai pertimbangan
program aksi masa kini.
▪ Sejarah bertugas menelusuri perubahan yang
terjadi dalam kurun waktu tertentu.
▪ Perubahan yang terjadi pada masa lalu
memberikan pengaruh pada kehidupan masa
kini.
3. Kehidupan manusia masa kini merupakan
akibat dari perubahan di masa lalu (lanj.)
16. SEJARAH
HAKEKAT KONSEP RUANG PERISTIWA
Waktu Yg Kontinu
Dan Berulang
Perubahan dan
perkembangan
Hasil karya
manusia
Aktivitas manusia
KAUSALITAS
KETERKAITAN ANTAR KONSEP
DALAM SEJARAH