contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
Ruang Lingkup dan Prinsip
1. Ruang Lingkup dan Prinsip
Semester 04
Kegiatan Belajar II
Promosi Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Dwi Susilowati, M.Kes
http://adproindonesia.files.wordpress.com/2008/04/2008-program-penyuluhan-dbd.jpg
3. Ruang lingkup sasaran promosi kesehatan
adalah keempat determinan kesehatan dan kesejahteran seperti terlihat
dalam model klasik dari Bloom (Forcefield Paradigm of Health and
Wellbeing)
http://prakritiherbals.files.wordpress.com/2012/05/eyes-wallpapers-11.jpg
5. 1 Lingkungan Perilaku2
Ruang lingkup utama sasaran promosi kesehatan adalah perilaku dan
akar-akarnya serta lingkungan, khususnya lingkungan yang
berpengaruh terhadap perilaku
http://2.bp.blogspot.com/-bbRCw3N2NZA/UMhTY4NoGiI/AAAAAAAACg8/a1t7Y8etS2I/s1600/Tips+Agar+Bibit+Tanaman+Cepat+Tumbuh.jpg
6. Faktor pelayanan kesehatan, akan berperan dalam meningkatkan
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat bila pelayanan yang disediakan
digunakan (perilaku) oleh masyarakat.
4
Pelayanan
Kesehatan
Faktor
Genetik3
http://3.bp.blogspot.com/-s5pnIxgmlOs/UtPxZBnBKvI/AAAAAAAAAg4/TcsYEtg0o00/s640/DOKTER+KELILING_M+IQBAL+ICHSAN_RM+5.jpg
11. Ruang lingkup dalam promosi kesehatan
tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, sehingga dapat dilihat dari
berbagai sudut pandang, yaitu :
12. Ruang lingkup berdasarkan area masalah
Ruang lingkup upaya promosi mencakup berbagai ideologi dari
kesehatan dan penyakit seperti kesehatan ibu, kesehatan anak, penyakit
infeksi dan penyakit infeksi menular, penyakit tidak menular, kecelakaan
dan bencana, kesehatan manula
13. Ruang lingkup berdasarkan tingkat pencegahan
Oleh karena masyarakat berada dalam berbagai status atau kondisi,
maka promosi kesehatan harus bersifat komprehensif. Di dalam upaya
kesehatan, dikenal 5 tingkat pencegahan dari Leavell and Clark (1967)
17. Ruang Lingkup Pelayanan Kesehatan Dasar
Deklarasi Alma Ata (1978) yang terkenal dengan visi “Sehat untuk semua
tahun 2000” menghasilkan konsep Pelayanan Kesehatan dasar (Primary
Health Care) meliputi: Acute primary care ; Health education ; Health
promotion ; Disease surveilance and monitoring ; Community Development
18. Ruang lingkup aktivitas
Diperluasnya peran Pendidikan Kesehatan menjadi Promosi Kesehatan
oleh WHO menggambarkan juga luasnya ruang lingkup aktivitas
promosi kesehatan. Ottawa Charter mengemukakan 5 (lima) pilar
utama / cara untuk mempromosikan kesehatan
19. 1 Build Healthy Public Policy
(Buat kebijakan publik yang sehat)
http://blog.grosirkebutuhanbayi.com/wp-content/uploads/2013/11/Komponen-Utama-Sumber-Energi-Anak.jpg
20. 2 Create Supportive Environment
(Ciptakan lingkungan yang mendukung)
http://1.bp.blogspot.com/-lX9Q2hQqpXY/UcWNOgU1zsI/AAAAAAAABVM/_ISpMZJTeoI/s1600/pemandangan+hijau.jpg
21. 3 Strengthen Community Action
(Perkuat kegiatan masyarakat)
ttp://1.bp.blogspot.com/-lX9Q2hQqpXY/UcWNOgU1zsI/AAAAAAAABVM/_ISpMZJTeoI/s1600/pemandangan+hijau.jpg
23. 5 Reorient Health Services
(Orientasi ulang pelayanan kesehatan)
http://majarimagazine.com/wp-content/uploads/2009/02/recycleplastic.jpg
24. Ruang Lingkup Perilaku Kesehatan
Becker menguraikan perilaku kesehatan menjadi tiga domain,
yakni pengetahuan kesehatan (health knowledge), sikap terhadap
kesehatan (health attitude) dan praktik kesehatan (health practice).
Becker mengklasifikasikan perilaku kesehatan menjadi tiga dimensi :
25. Pengetahuan Kesehatan
Pengetahuan tentang kesehatan mencakup apa yang diketahui oleh
seseorang terhadap cara-cara memelihara kesehatan
1
http://www.esquire.co.id/gallery/teaser/06b9613b2bc8e2359cac47062af2f26c.jpg
26. 2Sikap
Sikap terhadap kesehatan adalah pendapat atau penilaian seseorang
terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan
http://sehatnegeriku.com/wp-content/uploads/2011/11/Juara-3-Aditya-Noviansa-Tempo-Interaktif-1.jpg
29. Sebagai seorang calon perawat profesional yang akan menjalani tugas-tugas
kesehatan termasuk didalamnya adalah promosi kesehatan, maka anda akan
berhasil mengatasi keadaan jika menguasai sub bidang keilmuan yang terkait
Prinsip-Prinsip Promosi Kesehatan
31. Interaksi Perawat/petugas kesehatan dan Klien
merupakan hubungan khusus yang ditandai dengan adanya saling
berbagi pengalaman, serta memberi dukungan dan negosiasi saat
memberikan pelayanan kesehatan.
32. Pembelajaran yang efektif terjadi ketika klien dan perawat/petugas
kesehatan sama-sama berpartisipasi dalam Proses Belajar Mengajar
yang terjadi. Agar hubungan pembelajaran memiliki kualitas positif, baik
secara individual, kelompok maupun masyarakat, hendaknya diperhatikan
hal-hal sebagai berikut :
http://www.titik0km.com/wp-content/uploads/2013/01/pelatihan-dokter-kecil-2.jpg
33. Berfokus pada Klien
Klien mempunyai nilai, keyakinan, kemampuan kognitif dan gaya
belajar yang unik, yang dapat berpengaruh terhadap pembelajaran
34. Bersifat menyeluruh dan utuh (holistik)
Dalam memberikan promosi kesehatan harus dipertimbangkan klien
secara keseluruhan, tidak hanya berfokus pada muatan spesifik
http://3.bp.blogspot.com/-1dvy6ygWyBI/Un0GIttAA1I/AAAAAAAAATA/0MnPxEmOIyI/s1600/IMG_4440.JPG
35. Negosiasi
Perawat/ Petugas kesehatan dan klien bersama-sama menentukan apa
yang telah diketahui dan apa yang penting untuk diketahui
http://www.inventorsdigest.com/wp-content/uploads/2010/06/Shaking_Hands.jpg
36. Interaktif
Kegiatan dalam promosi kesehatan adalah suatu proses dinamis dan
interaktif yang melibatkan partisipasi perawat/ petugas kesehatan dan
klien. Keduanya saling belajar
http://2.bp.blogspot.com/-WFCwTXt5eas/UQkeLag70mI/AAAAAAAAAI8/SWmL3R9geWQ/s1600/CIMG2632.JPG